11

Shampoo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

Page 2: Shampoo

Rambut merupakan modifikasi dari struktur epidermis yang berasal dari folikel rambut dimana pada dasar folikel terdapat tonjolan jaringan penghubung yang disebut papila, dimana papila dikelilingi oleh 1 lapis sel basal dan melanosit, produksi sel-sel dan pigmen melanin

Rambut manusia terdiri dari 65-95% protein dan hingga 32% air, lipid, pigmen dan unsur minor lainnya. Densitas rambut pada RH 60% berkisar antara 1,320 hingga 1,327. Protein pada rambut tersusun atas α-keratin berstruktur keras yang diselubungi oleh amplop matriks protein yang amorf.

Page 3: Shampoo

Folikel rambut dapat dibagi menjadi tiga zona, yaitu:

1. Zona diferensiasi

2. Zona keratinisasi

3. Zona di atas permukaan kulit

Berdasarkan proses pertumbuhannya, rambut dibedakan berdasarkan tiga tahap pertumbuhannya, yaitu:

1. Anagen atau tahap tumbuh aktif, berlangsung selama 2 – 6 tahun

2. Katagen atau tahap transisi yang berlangsung selama beberapa minggu.

Pada tahap ini, aktivitas metabolik menurun dan dasar rambut bergerak ke

permukaan kulit

3.Telogen atau tahap istirahat. Pada tahap ini, dasar rambut mengalami

atropi. Selanjutnya rambut baru akan kembali mulai tumbuh di bawah

rambut telogen (mirip dengan proses penggantian gigi susu dengan gigi

permanen). Tahap ini berlangsung selama beberapa minggu dan di bawah

pengaruh hormonal.

Page 4: Shampoo

Beberapa senyawa kimia yang terkandung pada rambut, antara lain:

1. Keratin Rambut

Kandungan utama dari korteks, matriks dan kutikula rambut adalah protein

atau polipeptida. Pada keratin rambut, polipeptidanya adalah α-heliks. α-heliks

ini distabilkan oleh ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus –NH dan –CO,

yang berjarak 3 residu asam amino(R) pada rantai utama.

Page 5: Shampoo

2. Air Kandungan air pada rambut bergantung kepada kelembaban relatif (RH) dari lingkungan sekitarnya. RH < 25%, air terikat kuat oleh ikatan hidrogen pada site

hidrofilik dari serabut keratin, sedangkan pada RH > 80%, energi pengikatan molekul air lebih rendah. RH meningkat maka rambut akan mengembang. Dengan meningkatkan RH dari 0% hingga 100%, diameter rambut meningkat hingga 14%, sementara panjang rambut hanya meningkat sekitar 2%.

3. Lipid

Lipid permukaan adalah lipid yang hilang pada dua kali keramas dengan

sampo anionik. Lipid terdiri dari :

a. Sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaseus.

b. Lipid yang berasal dari kompleks membran sel. H. Androgen

Page 6: Shampoo

Proses penetrasi produk-produk kosmetik ke dalam rambut dapat melalui dua rute a. Rute transelular meliputi penetrasi melewati lapisan kutikula dengan kandungan sistin tinggi dan rendah atau lapisan ikatan-silang protein tinggi dan rendah. b. Penetrasi ke dalam daerah interselular, di bawah sisik, dapatmenyebabkan degradasi komponen-komponen non-keratin dan menyebabkan sisik terangkat.

Page 7: Shampoo

Sampo adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mencuci rambut, menghilangkan kotoran berupa debu, minyak, sisa-sisa keringat, sisa sel kulit yang rusak, sisa sediaan kosmetik, lingkungan, dan lainnya dari rambut dan kulit kepala, serta meninggalkan rambut dalam kondisi yang bersih, lembut, berkilau, dan mudah diatur.

Cara membersihkan kotoran, yaitu :Cara membersihkan kotoran, yaitu :

a. Proses penetrasi

b. Proses emulsifikasi,

c. Aksi dispersif dari surfaktan-surfaktan tersebut.

Page 8: Shampoo

Sediaan sampo juga harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:1. Dapat terdistribusi dengan baik dan cepat pada rambut.

2. Dapat membentuk busa yang banyak, creamy, dan stabil pada rambut, yang

terbentuk dengan cepat, lembut, dan mudah dihilangkan dengan membilas dengan

air.

3. Sampo harus mempunyai sifat detergensi (kemampuan membersihkan) yang baik,

tetapi tidak berlebihan. Karena jika tidak, kulit kepala menjadi kering. Oleh

karena itu, kekuatan untuk membersihkan harus berada pada level yang tepat,

artinya tidak membersihkan sebum seluruhnya karena sebum juga diperlukan oleh

rambut dan kulit kepala.

4. Mudah dicuci dan tidak lengket pada kepala

5. Membuat rambut cepat kering setelah keramas

6. Membuat rambut mudah disisir pada saat basah atau kering.

7. Aman, tidak menimbulkan iritasi atau alergi pada rambut, kulit, atau mata

selama penggunaan

8. Membuat rambut menjadi lembut dan tidak nampak kusam (nampak bersinar),

nyaman saat digunakan

9. Penampakan fisik dari sampo seperti konsistensi, pH, dan tekstur, harus tetap

stabil.Viskositas sampo sekitar 2000 cps sehingga tidak jatuh saat dituang di

tangan dan dioleskan ke rambut dan kulit kepala. Selain itu, sampo harus

tidak terpengaruh oleh wadahnya ataupun jasad renik dan dapat mempertahankan

aroma yang ditambahkan ke sediaan.

Page 9: Shampoo

1. Sampo pembersih (cleaning shampoo)2. Sampo ringan atau sampo bayi3. Sampo kondisioner (Conditioning Shampoo)4. Sampo anti ketombe

No. Bahan-bahan Manfaat Contoh

A. Surfaktan zat aktif permukaan yang larut dalam air. Surfaktan merupakan komponen utama pada sabun dan sampo, fungsi : detergen, pembasah, emulgator

fatty acid monoalkalomides ; imidazoliunium betain; Na Lauril sulfat

B. Moisturizer 1. Occlusive digunakan untuk memproduksi minyak pada kulit kepala2. Humektan, zat untuk mengabsobrbsi air

di lingkungan

O : M. nabati ( M, Zaitun, wijen, peanut oil), parafin, vaselinH : gliserol , PEG, PG

C. Conditioning agent agar rambut mudah disisir dengan melubrikasi permukaan rambut (kutikula senantiasa halus dan licin), mudah diatur, terasa lembut, dan berkilau

dimetikon, dimetikonol, amodimetikon, dan dimetikon kopoliol.

D. Pewarna (Colouring agent)

Memberikan warna rambut

E. Pewangi (Fragrance) stress (relaxing) dan membangkitkan semangat (energizing) herbal, fruity, dan floral

Page 10: Shampoo

No. Bahan-bahan Manfaat Contoh

E Foaming agent Foaming agent berperan dalam menghasilkan bubble di air dan menciptakan busa. Banyak sampo yang efektif membersihkan tetapi tidak menciptakan banyak busa.

golongan fatty acid alkanolamides

F Pengental (Thickeners) Beberapa jenis bahan dapat memberikan efek thickeners (pengental) pada formula sampo

Polimer selulosa yang paling sering digunakan adalah hidroksietilselulosa, metilselulosa, dan hidroksipropilmetilselulosa (HPMC).

G Chelating agent Chelating agent digunakan untuk mengkhelat logam kalsium dan magnesium yang terdapat dalam air, sehingga mencegah logam-logam tersebut menempel pada asam lemak yang akan membentuk garam yang tidak larut.

mendispersikan sabun Ca dan Mg yang terbentuk dari air sadah, yaitu komplekson III (EDTA), Tween 80.

H Vitamin Anti oksidan dsb vitamin E, pro-vitamin B5, vitamin A, vitamin C, biotin (vitamin H), niacin, dan niasinamida (asam nikotinat). Fungsi vitamin E (tokoferol) adalah sebagai antioksidan terhadap minyak dan lemak terutama lemak nabati yang ada pada formulasi sampo.

I pH balance Kebanyakan sampo memiliki pH sedikit asam. Hal ini bertujuan untuk menjaga kultikula rambut agar tetap halus.

. Asam sitrat atau asam laktat. pH sampo yang diinginkan berkisar antara 5,5 – 7,5.

Page 11: Shampoo

No. Bahan-bahan Manfaat Contoh

J Opacifying agents danclarifying agents

Clarifying agent merupakan zat yang digunakan untuk mencegah

kekeruhan pada sampo, sangat diperlukan pada pembuatan sampo cair dan sampo cair

jernih. OA :

OA :seperti etilen glikol stearat, gliseri stearat, dan setil atau stearil

alkohol CA : butil alkohol, isopropil alkohol, etil

alkohol, metilen glikol, dan EDTA

K Pengawet (Preservartifes)

senyawa kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya

kontaminasi oleh mikroorganisme,

khususnya kapang dan jamur

metil paraben, etil paraben, propil paraben, dan butil paraben.

pengawet golongan isothiazoline.