49
1 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like This Sidang Tugas Akhir Oleh : Putri Hensky Ani - 2510100002 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013 Pembimbing : Erwin Widodo, Dr.Eng Selasa, 21 Januari 2014 Ruang Sidang 2

Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

  • Upload
    letuyen

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

1 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Sidang Tugas Akhir Oleh : Putri Hensky Ani - 2510100002

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

Pembimbing : Erwin Widodo, Dr.Eng

Selasa, 21 Januari 2014 – Ruang Sidang 2

Page 2: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

2 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI

PENYUSUNAN MODEL

PERCOBAAN NUMERIK

KESIMPULAN & SARAN

Outline Presentasi Sidang Tugas Akhir

Page 3: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

3 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Konsep Dual Channel

Supply Chain (DCSC) Struktur channel penjualan yang

mengkombinasikan antara dua

struktur channel yaitu traditional

retail channel (offline) dan direct

channel melalui internet (online)

(Huang, et al., 2012).

Pendahuluan Latar Belakang

Page 4: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

4 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Pendahuluan Latar Belakang

Page 5: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

5 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Page 6: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

6 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

PENETAPAN HARGA PADA

DUAL CHANNEL SUPPLY CHAIN

UNTUK MENGATUR TINGKAT PROPORSI DEMAND

ANTAR CHANNEL

Page 7: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

7 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Pendahuluan Rumusan Masalah

Bagaimana melakukan penetapan harga pada DCSC untuk

mengatur tingkat proporsi demand pada masing-masing channel

untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan baik untuk

individual channel maupun DCSC secara keseluruhan?

Berapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-

masing channel untuk dapat mengatur tingkat proporsi demand antar

channel?

Pada kondisi seperti apakah penentuan harga yang dimaksud dapat

memberikan keuntungan yang lebih baik pada struktur DCSC?

Page 8: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

8 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Pendahuluan Tujuan Penelitian

Mendapatkan model DCSC dalam melakukan penetapan harga online

price (Po), Conventional Store Price (Ps) dan Wholesale Price (Pw) untuk

mengatur tingkat proporsi demand, baik online customer demand (Do)

maupun pada conventional customer demand (Ds) untuk mencapai tingkat

profitabilitas yang diinginkan baik individual channel maupun DCSC secara

keseluruhan.

Mengetahui komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-

masing channel untuk dapat mengatur tingkat proporsi demand antar

channel

Mengetahui pada kondisi seperti apa sistem DCSC dapat

memberikan keuntungan yang lebih baik pada struktur DCSC?

Page 9: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

9 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Pendahuluan Manfaat Penelitian

Dihasilkan pemodelan baru untuk permasalahan penetapan harga

pada sistem DCSC untuk mengatur tingkat proporsi demand pada

masing-masing channel dengan pertimbangan customer surplus untuk

mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan baik individual

channel maupun DCSC secara keseluruhan..

Memberikan tambahan referensi terhadap obyek penelitian untuk

mengatur tingkat proporsi demand pada masing-masing channel

sehingga dapat memaksimalkan keuntungan yang didapatkan.

Dapat menjadi referensi tambahan untuk penelitian di bidang DCSC.

Page 10: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

10 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

BATASAN

1. Obyek yang diamati memiliki satu online channel dan satu

offline channel yang dilakukan secara simultan

2. Ketidakpastian pada demand dalam model DCSC diantisipasi

oleh penetapan harga oleh decision maker.

3. Demand fluktuatif yang difokuskan pada penelitian ini adalah

kondisi dimana proporsi demand pada traditional retail channel

tidak sama dengan demand pada direct channel.

4. Batasan lain yang terkait dengan model optimasi akan

dijelaskan dalam tahap penyusunan model

Pendahuluan Ruang Lingkup Permasalahan

1. Faktor yang dipertimbangkan dalam mempengaruhi

tingkat market demand hanya harga produk dan rasio

penerimaan konsumen terhadap produk online

dibandingkan dengan produk offline.

2. Asumsi lain yang terkait dengan model optimasi akan

dijelaskan dalam tahap penyusunan model

ASUMSI

Page 11: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

11 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Pendahuluan Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGEMBANGAN MODEL

BAB V PERCOBAAN NUMERIK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Page 12: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

12 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Tinjauan Pustaka

Dual Channel Supply Chain

Demand

Penetapan Harga

Customer Surplus

Non Linear Programming

Page 13: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

13 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Metodologi Penelitian Flowchart Pengerjaan

Page 14: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

14 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Metodologi Penelitian Flowchart Pengerjaan

Page 15: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

15 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Metodologi Penelitian Flowchart Pengerjaan

Page 16: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

16 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Deskripsi Sistem

Obyek penelitian pada

tugas akhir ini adalah

Pasmira, salah satu

brand yang bergerak di

bidang apparel.

Produksi Distribusi

Agen

Outlet

Mitra

Konsumen

Outlet

Retail

(Official Store)

Online

Konsumen

Mekanisme Penjualan di Bagian Outlet

Page 17: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

17 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Model pada sistem DCSC obyek penelitian ini mengikuti batasan

dan asumsi sebagai berikut:

Penyusunan Model Deskripsi Sistem

BATASAN

1. Mekanisme penjualan produk ke konsumen akhir yang

diperhitungkan hanya melalui outlet atau official store dari

Pasmira.

2. Outlet atau official store yang diperhitungkan hanya satu

yang terletak di Jl. Samanhudi No. 65, Gresik.

3. Dalam penelitian ini, hanya memperhitungkan satu jenis

produk yang diproduksi oleh Pasmira. Produk yang dipilih

merupakan produk best seller yang memiliki penjualan tertinggi

dibandingkan dengan varian produk lain, yaitu produk

kerudung Rose KR 4 M.

4. Data penjualan yang dipergunakan merupakan data

penjualan Bulan September Tahun 2012 - Bulan November

Tahun 2013

Page 18: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

18 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Deskripsi Sistem

ASUMSI

1. Dalam penelitian ini tidak dipertimbangkan adanya sales

return. Produk dianggap telah melalui quality checking dan

tidak terdapat komplain adanya cacat fisik dari konsumen.

2. Manufacturer melakukan distribusi produk secara langsung

kepada wholesaler. Begitu pula dengan wholesaler yang

melakukan distribusi produk secara langsung ke traditional

retail channel setelah adanya pesanan produk. Biaya inventory

pada sistem ini bernilai sangat kecil sehingga nilainya dapat

diabaikan.

3. Biaya transportasi antara manufacturer ke wholesaler dan

wholesaler ke outlet telah diperhitungkan dalam penentuan

HPP produk atau unit cost (Cu).

Page 19: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

19 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Model Acuan

Fungsi Demand pada Traditional Retail Channel

Fungsi Demand pada Online Channel

Fungsi diatas merupakan pengembangan dari model umum

yang diperkenalkan oleh Yan, (2008) yaitu Ds = Dsmax - βPs

Dimana β adalah rasio elastisitas demand pada harga.

Direct channel dapat melakukan penjualan apabila Ps > Po

Fungsi Demand menurut Widodo, dkk (2013)

Page 20: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

20 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Pengembangan Model

Profit

DCSC

Retail

Ps + a

Online

Affected to

Po + b

Ps

Wholesaler Pw

Proporsi

Demand

Fluktuatif

antar

Channel

Anticipated by

Pricing Mechanism

Po - b

Direct Channel Profit Traditional Retail

Channel Proft

Wholesaler Profit

Ps - a

Page 21: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

21 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Pengembangan Model

𝐷𝑠 = 𝑑𝑠𝑚𝑎𝑥 − 𝛽

( 1 + 𝑎 𝑃𝑠 − 𝑃𝑜)

(1 − 𝜌)

Fungsi Demand pada Traditional Retail

Channel

Fungsi Demand pada Direct

Channel

𝐷𝑜 =𝛽((𝑃𝑠(𝜌 + 𝑎)) − 𝑃𝑜)

𝜌(1 − 𝜌)

Page 22: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

22 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Pengembangan Model

Fungsi Profitabilitas pada Traditional Retail Channel

Fungsi Profitabilitas pada Direct Channel

𝐺𝑠 = 𝑑𝑠𝑚𝑎𝑥 − 𝛽

( 1+𝑎 𝑃𝑠−𝑃𝑜

(1−𝜌) (𝑃𝑠 − 𝑃𝑤)

𝐺𝑜 = 𝛽((𝑃𝑠(𝜌+𝑎))−𝑃𝑜)

𝜌(1−𝜌) (𝑃𝑜 − 𝑃𝑤)

Fungsi Profitabilitas pada Wholesaler

𝐺𝑤 = 𝑑𝑠𝑚𝑎𝑥 − 𝛽

( 1 + 𝑎 𝑃𝑠 − 𝑃𝑜)

(1 − 𝜌) 𝑃𝑤 − 𝐶𝑢

+ 𝛽((𝑃𝑠(𝜌 + 𝑎)) − 𝑃𝑜)

𝜌(1 − 𝜌) (𝑃𝑤 − 𝐶𝑢)

Page 23: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

23 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Pengembangan Model

Fungsi Profitabilitas Total DCSC

max𝑃𝑤 ,𝑃𝑜 ,𝑃𝑠

𝐺 = max𝑃𝑤 ,𝑃𝑜 ,𝑃𝑠

𝑑𝑠

𝑚𝑎𝑥 1 − 𝜌 − 𝛽 (1 + 𝑎)𝑃𝑠 − 𝑃𝑜 (𝑃𝑠 − 𝑃𝑤)

1 − 𝜌

+ (𝑑𝑠

𝑚𝑎𝑥 1 − 𝜌 − 𝛽 (1 + 𝑎)𝑃𝑠 − 𝑃𝑜 (𝑃𝑤 − 𝑐𝑢)

(1 − 𝜌)

+ (𝛽 𝑃𝑠(𝜌 + 𝑎) − 𝑃𝑜 ))(𝑃𝑤 − 𝑐𝑢)

𝜌(1 − 𝜌)

+ 𝛽 𝑃𝑠(𝜌 + 𝑎) − 𝑃𝑜 (𝑃𝑜 − 𝑃𝑤

𝜌(1 − 𝜌)

Maksimasi total keuntunan yang didapatkan oleh Gs dan Gw,o

Page 24: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

24 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Fungsi Pembatas Model

Pw, Ps, Po ≥ Cu

1. Harga jual pada masing-masing channel harus lebih besar atau sama denngan harga per

unit yang dikeluarkan yang berarti penjualan tetap menghasilkan profit.

2. Kesempatan pada direct channel terbuka apabila harga pada traditional retail channel

harus lebih besar atau sama dengan tingkat harga yang ditawarkan pada direct channel

𝑃𝑠 ≥ 𝑃𝑜

𝜌+𝑎 ,

3. Harga jual produk pada traditional retail channel dan direct channel harus lebih besar

atau sama dengan harga wholesaler.

Ps, Po ≥ Pw

4. Permintaan terhadap produk bernilai positif

Ps ≤ 𝑑𝑠𝑚𝑎𝑥 1−𝜌 +𝛽𝑃𝑜

𝛽(1+𝑎)

Page 25: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

25 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Fungsi Pembatas Model

5. Porsi minimum dari demand pada traditional retail channel sebagai jumlah demand

minimal pada direct channel.

𝑑𝑜𝑙𝑙 .𝐷𝑠 ≤ 𝐷𝑜

6. Porsi maksimum dari demand pada traditional retail channel sebagai jumlah demand

maksimal pada direct channel.

𝐷𝑜 ≤ 𝑑𝑜𝑢𝑙 .𝐷𝑠

7. Eksistensi direct channel dimana, direct channel mendapatkan porsi profit margin dari

wholesaler.

𝑃𝑜 ≥ 1 + 𝑥 𝑃𝑤

8. Batas harga dari wholesaler yang mengambil profit margin dari unit cost dikarenakan

pada obyek terkait bagian vendor dan wholesaler menerapkan sistem jual beli.

𝑃𝑤 ≥ 1 + 𝑦 𝐶𝑢

Page 26: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

26 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Penyusunan Model Pengumpulan Data Parameter

Page 27: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

27 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Verifikasi Model

Tanda hijau pada sisi kanan atas tersebut menunjukkan bahwa tidak

terdapat kesalahan penulisan pada fungsi tujuan yang telah dituliskan

pada M-file MATLAB dan model sudah dapat dijalankan.

Page 28: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

28 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Verifikasi Model

Nilai exitflag yang

ditampilkan menunjukkan nilai

1 yang menyatakan bahwa

MATLAB dapat mencari solusi

optimal atas model yang

telah diinputkan

Page 29: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

29 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Validasi Model

Model menghasilkan profit yang

meningkat seiring dengan kenaikan

jumlah permintaan maksimum baik

pada traditional retail channel (Gs),

direct channel (Gw,o) dan keseluruhan

DCSC (Gtotal).

Model menghasilkan profit yang

menurun seiring dengan kenaikan

biaya per unit (Cu) baik pada

traditional retail channel (Gs), direct

channel (Gw,o) dan keseluruhan

DCSC (Gtotal).

Page 30: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

30 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Initial Solution

Constraints Output Matlab

ExitFlag PoptVal Iterasi Pw Ps Po

1 s.d.10 1 -5,94E+05 7 69816 87598 77273

Hasil ouput matlab dengan nilai β = 0.0005

Output Manual

Ds Do Gs Gws Gwo Gw Go G Total

14 4 250160 254156 63593 317748 26249 594158

Hasil perhitungan excel berdasarkan output matlab yang didapatkan

Page 31: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

31 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Skenario 1 dan 2

Skenario 1

• Pada skenario ini harga jual pada traditional retail channel akan dinaikkan sampai pada tingkat tertentu

• Skenario ini dilakukan ketika market power traditional retail channel lebih besar dibandingkan dengan direct channel

Skenario 2

• Pada skenario ini harga jual pada traditional retail channel akan diturunkan sampai pada tingkat tertentu

• Pada skenario ini, traditional retail channel penentuan harga terlebih dahulu.

Selanjutnya, central warehouse dan online channel melakukan penentuan harga

berdasarkan harga yang telah ditetapkan oleh sebelumnya.

• Dasar dilakukannya skenario ini adalah ingin melihat seberapa besar tingkat

customer surplus yang dimiliki pembeli untuk melakukan pembelian produk Rose KR 4

M ini.

Page 32: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

32 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Skenario 1

Hal yang perlu diperhatikan dari hasil optimasi untuk skenario 1 ini, yaitu:

Proses optimasi dihentikan pada saat dilakukan treat kenaikan sebesar 15%. Hal ini

dikarenakan pada kondisi ini, traditional retail channel sudah tidak lagi dapat

melakukan penjualan produk.

1. Tingkat Proporsi Demand antar Channel

Treat Proporsi Demand

Parameter Kenaikan Offline Online

a naik

5% 80% 20%

7% 80% 20%

9% 69% 31%

10% 57% 43%

11% 45% 55%

12% 34% 66%

13% 23% 77%

14% 12% 88%

15% 0% 100%

• Pada tingkat harga jual baru untuk

traditional retail channel (Ps’) sebesar

Rp 93.750,00, harga jual baru pada

direct channel (Po’) sebesar Rp

83.405,00 dan harga baru wholesaler

(Pw’) sebesar Rp 63.257,00

Tingkat proporsi demand

mulai berubah

Page 33: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

33 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Skenario 1

2. Threshold Preferensi Customer Berubah

Treat Proporsi Demand

Parameter Kenaikan Offline Online

a naik 10% 57% 43%

11% 45% 55%

Pada tingkat harga ini customer lebih banyak melakukan pembelian melalui direct

channel dibandingkan melalui traditional retail channel.

3. Threshold Kenaikan Tingkat Harga Traditional Retail Channel

Treat Proporsi Demand

Parameter Kenaikan Offline Online

a naik 15% 0% 100%

Dengan kenaikan harga jual pada traditional retail channel sebesar 15%, channel ini

tidak terlibat lagi dalam struktur DCSC dikarenakan tidak dapat melakukan

penjualan produk.

Page 34: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

34 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Skenario 2

Proses optimasi dihentikan pada saat dilakukan treat penurunan sebesar 5%.

Sehingga, dilakukan penurunan yang lebih kecil dari 5%. Hal ini dikarenakan

pada tingkat penurunan sebesar 5%, traditional retail channel sudah tidak lagi

dapat melakukan penjualan produk.

Hal yang perlu diperhatikan dari hasil optimasi untuk skenario 2 ini, yaitu:

1. Tingkat Proporsi Demand antar Channel

Treat Proporsi Demand

Parameter Penurunan Offline Online

a turun

5% 100% 0%

4% 80% 20%

3% 80% 20%

2% 80% 20%

1% 80% 20%

• Tidak terdapat perubahan signifikan

terhadap demand masing-masing

channel dengan perubahan tingkat

harga yang dilakukan

Page 35: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

35 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

2. Preferensi Maksimum Customer terhadap Traditional Retail Channel

Percobaan Numerik Skenario 2

Pada kondisi ini preferensi customer seluruhnya berada pada traditional retail channel.

Page 36: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

36 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Hasil Skenario 1 dan 2

1. Reaksi Perubahan Ps terhadap Po

Perubahan harga pada

masing-masing channel ini

berbanding lurus.

Reaksi kenaikan Po > Ps

dengan proporsi hampir

sama

Reaksi Kenaikan Po < Ps

Page 37: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

37 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Hasil Skenario 1 dan 2

2. Keuntungan Individual Channel dan Wholesale Channel

• Profit paling tinggi ketika harga jual

pada traditional retail channel (Ps)

diturunkan hingga mencapai 5%

dengan keuntungan sebesar Rp

539.776 dan demand sebesar 17

• Ketika harga jual pada traditional

retail channel dinaikkan hingga

mencapai 15%, channel ini tidak

mendapat keuntungan sama sekali

dikarenakan seluruh penjualan

dikuasai oleh direct channel.

Profit paling rendah yang

didapatkan Gs Profit paling tinggi yang

didapatkan Gs, Rp 539.776

Page 38: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

38 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Hasil Skenario 1 dan 2

• Profit paling tinggi ketika harga

jual pada traditional retail channel

(Ps) dinaikkan hingga mencapai

15% dengan keuntungan Rp

1.009.957,00 dan demand

sebesar 30 unit.

• Profit total yang didapatkan oleh

direct channel dan wholesaler

mencapai nilai paling rendah

ketika harga jual pada traditional

retail channel (Ps) diturunkan

hingga mencapai 5%. Profit paling rendah yang

didapatkan Gs

Profit paling tinggi yang

didapatkan Gs, Rp 1.009.957

Page 39: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

39 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Hasil Skenario 1 dan 2

Profit paling tinggi ketika kedua

channel eksis, Rp 719.085. Naik

Rp 124.927 dari initial solution

Profit paling tinggi yang

didapatkan GDCSC, Rp

1.009.957

Profit paling rendah yang

didapatkan GDCSC, Rp 532.533.

Turun Rp 61.625,00 dari initial

solution

Page 40: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

40 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Implikasi Manajerial

1. Ketika masing-masing channel ingin tetap melakukan penjualan secara

simultan dalam stuktur DCSC dan bersedia untuk saling berkooperasi satu

sama lain, maka Ps tidak boleh dinaikkan melebihi 14% dan tidak boleh

diturunkan melebihi 4% dari harga optimal. Pada rentang ini, kedua channel

tetap dapat saling melakukan penjualan walaupun salah satu channel akan

lebih dominan pada tingkat harga tertentu.

2. Ketika traditional retail channel ingin memenangkan kompetisi dengan

merebut seluruh penjualan yang ada, maka Ps dapat diturunkan hingga

mencapai 5%.

3. Ketika direct channel ingin memenangkan kompetisi dengan merebut seluruh

penjualan yang ada, maka Ps dapat dinaikkan hingga mencapai 15%.

Page 41: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

41 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Sensitivitas

Pada tingkat ρ rendah, Ps memasang harga cukup tinggi dibandingkan dengan Po.

Walaupun tingkat harga yang ditawarkan cukup tinggi konsumen tetap akan memilih

melakukan pembelian melalui traditional retail channel. Sedangkan, pada saat kondisi ρ

mulai naik, Ps memasang harga yang cukup kompetitif dibandingkan dengan Po.

Page 42: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

42 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Sensitivitas

Permintaan antar kedua channel

mulai stabil berada pada

rentang 14 unit untuk Ds dan 4

unit untuk Po ketika nilai ρ

memiliki nilai cukup tinggi

dengan rentang 0,7565 -

0,979.

Page 43: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

43 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Percobaan Numerik Analisis Sensitivitas

Keuntungan traditional retail channel mengalami penurunan dengan semakin meningkatnya

nilai ρ. Hal ini dikarenakan, pada tingkat ρ rendah, Ps yang ditetapkan cukup tinggi dari

harga produksi sehingga margin profit yang didapatkan juga cukup besar. Sedangkan,

untuk total keuntungan wholesaler dan direct channel mengalami peningkatan dengan

semakin meningkatnya nilai ρ

Pada titik ini, keuntungan

yang didapatkan masing-

masing channel hampir

sama.

Page 44: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

44 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

1. Penetapan harga pada DCSC untuk mengatur tingkat proporsi demand pada masing-

masing channel dengan pertimbangan customer surplus dilakukan dengan proses

double optimization untuk mendapatkan harga jual produk masing-masing channel (Ps

dan Po) dan harga wholesaler (Pw).

2. Komposisi harga yang didapatkan dari percobaan numerik initial solution didapatkan

komposisi harga optimal adalah sebagai berikut harga jual traditional retail channel

(Ps) sebesar Rp 87.598,00, harga jual direct channel (Po) sebesar Rp 77.273,00 dan

harga wholesaler (Pw) sebesar Rp 69.816,00. Dengan profit yang didapatkan pada

kondisi initial solution adalah sebesar Rp 250.160,00 untuk traditional retail channel,

Rp 26.249,00 untuk direct channel dan Rp 594.158,00 untuk keseluruhan DCSC

3. Pengaturan proporsi demand antar channel dapat mengacu pada analisis manajerial

yang telah dijelaskan sebelumnya.

4. Pada tingkat kenaikan 9% dimana kedua channel masih bisa melakukan penjualan

secara simultan, didapatkan total keuntungan DCSC tertinggi yaitu sebesar Rp

719.085. Sedangkan, pada tingkat penurunan 4%, didapatkan total keuntungan

DCSC sebesar Rp 532.533,00.

Page 45: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

45 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

Kesimpulan dan Saran Saran

1. Pada penentuan proporsi demand antar channel sebaiknnya

ditambahkan faktor inventory untuk menentukan kebijakan

proporsi yang tepat untuk masing-masing channel.

2. Pertimbangkan faktor kompetitor terhadap besarnya

proporsi demand yang didapatkan oleh masing-masing

channel pada struktur DCSC

3. Ditambahkan faktor perhitungan besarnya customer surplus

yang didapatkan oleh customer pada masing-masing

channel terhadap perubahan harga yang dilakukan oleh

perusahaan.

Page 46: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

46 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

• Ballou, R. H., 1992. Business Logistic and Supply Chain Management. 3th penyunt.

s.l.:Prentice-hall International Inc..

• Bazaraa, M. S. & Jarvis, J. J., 1997. Linear Programming and Network Flows.

Canada: John Wiley & Sons, Inc.

• Chiang, W. K., Chhajed, D. & Hess, J. D., 2003. Direct Marketing, indirect profits: A

Strategic Analysis of Dual Channel Supply Chain Design. Management Science,

49(1), pp. 1-20.

• College of Agricultural Sciences, 2007. Understanding Pricing Objective and

Strategies : For The Value Added Ag Producer. s.l.:s.n.

• De, B. M. & Van Der Laan, E., 2009. Inventory Control with Product Returns: The

Impact of Imperfect Information. European Journal of Opeerational Research, 194(1),

pp. 85-101.

• Diwekar, U., 2008. Introduction to Applied Optimization. s.l.:Springer.

• Dumrongsiri, A., Fan, M., Jain, A. & Moinzadeh, K., t.thn. A Supply Chain Model with

Direct and Retail Channel.

• Huang, S., Yang, C. & Zhang, X., 2012. Pricing and Production Decisions in Dual

Channel Supply Chains with Demand Disruptions. Elsevier-Computer and Industrial

Engineering, 62(11 ), pp. 70-83.

Daftar Pustaka

Page 47: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

47 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

• Liang, T. & Huang, J., 1998. An Empirical Study on Consumer Acceptance of Products in

Electronic Markets: A Transaction Cost Model. Decisions Support System, Volume 24, pp.

29-43.

• Mankiw, N. G., 2012. Principle of Microeconomics. s.l.:s.n.

• Moray, E., 2010. www.colorado.edu. [Online]

Available at: http://www.colorado.edu/economics/morey/2010/2010BookChapters/

[Diakses 5 12 2013].

• Nadia, K. S., 2013. Analisis Peranan Penerimaan Pelanggan Terhadap Online Channel

dalam Penetapan Harga Antar Channel dalam Dual Channel Supply Chain, Surabaya: s.n.

• Pujawan, I. N. & ER, M., 2010. Supply Chain Management. 2 penyunt. Surabaya: Guna

Widya.

• Santosa, B. & Willy, P., 2011. Metode Metaheuristik, Konsep dan Implementasi. Surabaya:

Guna Widya.

• Steinfield, C., Bouwman, H. & Adelaar, T., 2002. The Dynamics of Click and Mortar

Electronic Commerce: Opportunities and Management Strategies. Int. J. Electronic

Commerce, 7(1), pp. 93-119.

• Utoyo, N. & Y, R., 2012. eCommerce in Indonesia. s.l.:Daily Social & Veritarns.

• Widodo, E., Takahashi, K. & Morikawa, K., 2011. Managing Sales Return in Dual Sales

Channel: Its Product Substitution and Return Channel Analysis. International Journal

Industrial and System Engineering, 9(2).

Daftar Pustaka

Page 48: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

48 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This

• Yan, R., 2008. Profit Sharing and Firm Performance in The Manufacturer Retailer

Dual Channel Supply Chain. Electronic Commerce Research, 8(3), pp. 155-172.

• Zhou, X., Jin, F., Chen, X. & Ma, F., 2012. A Partial Information Sharing Incentive

Pricing Model with Demand Uncertainty in Dual Channel Supply Chain. Przeglad

Elektrotechniczny (Electrical Review),.

Daftar Pustaka

Page 49: Sidang Tugas Akhir - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38194-2510100002-Presentation.pdfBerapa komposisi harga optimal yang ditentukan untuk masing-masing channel

49 Company Proprietary and Confidential Copyright Info Goes Here Just Like

This