22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 4) Satuan Pendidikan : SMP TARUNA BHAKTI Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok/Topik : Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari - hari Sub Topik : 1. Bahan Serat 2. Bahan Karet 3. Bahan Tanah Liat dan Keramik 4. Bahan Kayu Alokasi Waktu : 3 Tatap Muka /8 Jam Pelajaran @ 40 Menit A. Kompetensi Inti 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.1. Mengagumi 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RPP sifat bahan 8tb

Citation preview

Page 1: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 4)

Satuan Pendidikan : SMP TARUNA BHAKTI Mata Pelajaran : IPAKelas / Semester : VIII / 1Materi Pokok/Topik : Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan

Sehari - hariSub Topik : 1. Bahan Serat

2. Bahan Karet 3. Bahan Tanah Liat dan Keramik 4. Bahan Kayu

Alokasi Waktu : 3 Tatap Muka /8 Jam Pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian KompetensiNo Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam

1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2

2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

2.1.1. menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi

2.1.2. menjelaskan kegunaan mempelajari IPA2.1.3. menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 2: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3

3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.

3.3.1 Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari

3.3.2 Menjelaskan sifat bahan serat3.3.3 Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam

kehidupan sehari-hari3.3.4 Menjelaskan sifat bahan karet3.3.5 Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam

kehidupan sehari-hari3.3.6 Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik3.3.7 Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan

keramik dalam kehidupan sehari-hari3.3.8 Menjelaskan sifat bahan gelas3.3.9 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam

kehidupan sehari-hari3.3.10 Menjelaskan sifat bahan kayu3.3.11 Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam

kehidupan sehari-hari

4

4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri serat4.3.2. Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan4.3.3 Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat4.3.4 Mengidentifikasi kepadatan kaca4.3.5 Mengidentifikasi kekerasan kayu4.3.6 Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan bahan

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan PembelajaranPertemuan Pertama

1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengkomunikasikan hasil.

2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi.

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri serat4. Peserta didik dapat mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan

Pertemuan Kedua1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kualitas produk tanah liat

Pertemuan Ketiga1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kepadatan kaca2. Peserta didik dapat mengidentifikasi kekerasan kayu

D. MateriPertemuan Pertama1. Alat-alat yang kita pakai dalam kegiatan sehari-hari terbuat dari bahan yang berbeda-

beda, ada yang terbuat dari logam dan ada yang dari non logam. Bahan non logam dibedakan menjadi polimer, keramik, gelas, bahan biologi atau biomaterial dan lain sebagainya. Polimer tersusun dari beberapa monomer. Monomer adalah kelompok

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 3: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

kecil molekul yang dapat dirangkaikan menjadi polimer. Polimer dibedakan menjadi dua yaitu polimer alami dan polimer sintetis.

2. Jenis-jenis serat:a. Serat alami

Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan misal kapas, kapuk dan rami. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala

yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera.b. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak

tersedia secara langsung dari alam. Contohnya kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyster, dakron dan nilon.

3. Karet dibagi menjadi 2, yaitu karet alam dan karet sintetis.a) Karet alam mempunyai banyak sifat unggul. Karet alam memiliki daya elastis atau

daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus(tidak mudah habis karena gesekan) dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami, yaitu karet alam juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang ulang, serta daya lengket yang tinggi terhabap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam punya peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.

b) Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batubara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam, yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.

Pertemuan Kedua1. Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Secara

kimiawi tanah liat termasuk hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila keadaan basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi padat dan kuat. Secara umum barang – barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaannya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada biang medis.

2. Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya keramik tradisional dibedakan menjadi tembikar (terakota), gerabah, keramik batu, dan porselen. Terakota atau tembikar adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 10000C. Gerabah adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran 12000C. Bahan baku keramik batu adalah tanah liat dengan

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 4: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

campuran bahan lain diantaranya kuarsa dan air, dibakar sampai suhu 12000C – 20000C. Porselin dibuat dari bahan yang mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 150000C.

3. Beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liata. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin, hiasan genting, merupakan jenis

produk terakota atau tembikar. b. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat

merupakan jenis produk gerabah.c. Mangkok sayur, piring, cangkir, lepek, dan teko merupakan produk jenis keramikd. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik

merupakan produk jenis porselin.4. Peralatan yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer, glasir, cetakan

gypsum, penggiling glasir, rak pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku pemanas.

5. Teknik pembuatan keramik ada tiga yaitu ; pembentukan tangan langsung, teknik putar dan teknik cetak.

6. Langkah-langkah pembuatan keramik :a) Tahap pembentukan, yaitu tahap pengubahan tanah liat plastis menjadi benda-

benda yang dikehendaki. b) Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan air yang terikat pada badan keramik.c) Pembakaran, yaitu proses mengubah bahan yang rapuh menjadi bahan yang padat,

keras, dan kuat.d) Glasir, untuk melapisi permukaan keramik melalui proses pengeringan.e) Tahap pelukisan untuk memberikan hiasan dengan motif-motif yang menarik.f) Pembakaran kembali dalam oven dengan suhu lebih kurang 8000Cg) Pengemasan sesuai permintaan.

Pertemuan Ketiga1. Bahan Gelas Merupakan senyawa kimia dengan susuna yang kompleks diperoleh dengan

membekukan lelehan melalui pendinginan. Bahan baku pembuatan kaca adalah :a. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah besar : pasir silica ( silicon oksida ), soda abu,

batu kapur, feldspar dan pecahan gelasb. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil : natrium sulfat, natrium bikroma,

selenium dan arangGelas banyak dipakai manusia karena gelas mempunyai sifat :a. kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganismeb. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemasc. Dapat didaur ulangd. Dapat ditutup kembali setelah dibukae. Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihatf. Memberikan nilai tambah bagi produk ( nilai estetika )g. Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakanh. Gelas dapat disimpan dalam jagka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 5: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Kandungan kombinasi oksida logam yang berbeda menyebabkan massa jenis beberapa gelas/kaca juga berbeda. Makin besar massa jenisnya berarti kandungan kombinasi oksida logam makin besar. Massa jenis zat tetap, tidak tergantung ukuran substansinya

2.. Bahan KayuKayu banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan bangunan ( pintu dan jendela ), perabot ( meja, kursi ), bahan kertas, transportasi ( perahu) dan banyak lagi. Kayu juga dapat digunakan sebagai hiasan rumah tangga, asesoris dan cindera mata.Kayu mengandung komponen penting yaitu selulosa ( senyawa polimer turunan dari glukosa, dapat mencapai 70% dari massa kayu ), lignin ( komponen pembentuk kayu, meliputi 18 – 28 % kayu ) dan senyawa ekstraktif ( berupa zat warna, getah, resin. Lilin dan lainnya ).Beberapa sifat kayu antara lain :a. Bobot dan massa jenis kayu

Bergantung pada kandungan kayu, jumlah pori-pori, zat eksraktif dan kadar air. Bobot kayu indikatornya ditunjukkan oleh massa jenis kayu. Berdasarkan massa jenisnya (MJ), kayu dibagi 4, yaitu sangat berat dengan MJ ˃ 0,9 gr/cm3, berat dengan MJ 0,75 – 0,90 gr/cm3, sedang dengan MJ 0,6 – 0,75 gr/cm3, dan ringan dengan MJ ˂ gr/cm3. Pada umumnya makin tinggi nilai MJ maka kayu makin kuat pula.

b. Keawetan kayuMerupakan daya tahan kayu terhadap serangan hama dan penyakit perusak kayu seperti jamur dan serangga

c. Warna kayuDisebabkan oleh zat zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda

d. TekstureMerupakan ukuran relative serat kayu, ada yang kasar, sedang dan halus

e. Kesan rabaAdalah kesan yang diperoleh saat meraba permukaan kayu ( kasar, halus, licin, dingin dll )

f. Bau dan rasag. Nilai dekoratif

Berhubungan dengan keindahan, bergantung pada pola penyebaran warna, arah serat dll

h. Kekerasan atau densitas ( massa jenis )Berhubungan dengan bobot kayu. Makin besar massa jenis kayu maka kayu makin keras

E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Diskusi dan Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media

Papan tulis, komputer, LCD

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 6: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

2. Alat dan Bahana. Beberapa jenis kain perca, b. lilin, c. korek api, d. gelang karet, e. karet penghapus, f. dot bayi, g. minyak tanah, h. gelas,i. air.

3. Sumber Belajara. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevanc. LKS

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi)

Apersepsi dan motivasi: Guru melakukan apersepsi dan

motivasi dengan menunjukkan fenomena atau mengajukan pertanyaan mengenai bahan apa saja yang menyusun benda-benda yang ada di dalam kelas, seperti pigura foto, meja, kursi, buku, serta seragam yang sedang mereka pakai?

Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang tertera pada kegiatan ‘Ayo Kita Pelajari?’ yang berbunyi, sifat bahan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Guru menyampaikan kepada peserta didik nilai-nilai yang akan diperoleh setelah mempelajari Bab IV ini yang tertera pada bagian ‘Mengapa Penting?’ yaitu mengetahui peran serat dan plastik untuk membuat

20 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 7: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

bahan yang kita inginkan. Guru menginformasikan pada

peserta didik bahwa ada dua kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan hari ini yaitu, “Mengidentifikasi ciri-ciri serat” pada bagian ‘Ayo Kita Lakukan’ dan “Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan” pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Observasi

Pengumpulan dataPengolahan data dan analisisVerifikasi

Generalisasi

Guru membagi peserta didik menjadi 10 kelompok

Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan Mengidentifikasi Ciri-ciri Serat pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.

Guru membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan Mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.

Peserta didik mencatat hasil pengamatan.

Peserta didik melakukan presentasi dan diskusi tentang hasil pengamatan.

90 menit

Penutup Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan mengenai struktur dan fungsi organ-organ yang mendukung kehidupan tumbuhan.

Guru menugaskan peserta didik membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang Tanah Liat dan Keramik.

Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota setiap kelompoknya 3-4 peserta didik. Guru juga menugaskan setiap

10 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 8: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

kelompok untuk membawa lima macam barang yang terbuat dari tanah liat.

Pertemuan KeduaKegiatan Langkah-langkah

Model DiscoveryDeskripsi Kegiatan Alokasi

WaktuPendahuluan Menciptakan

situasi (stimulasi) Apersepsi dan motivasi:

Guru menanyakan kepada peserta didik tentang tugas yang diberikan untuk membawa berbagai macam barang yang terbuat dari tanah liat.

Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan hari ini adalah Mengidentifikasi KualitasProduk Tanah Liat pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.

10 menit

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Observasi

Pengumpulan dataPengolahan data dan analisis

VerifikasiGeneralisasi

Guru membagi kelompok pada peserta didik setiap kelompok 3-4 peserta didik.

Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan Mengidentifikasi Kualitas Produk Tanah Liat pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.

Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan materi tentang teknik pembuatan keramik dan langkah-langkah pembuatan keramik.

Peserta didik melakukan presentasi dan diskusi tentang hasil jawaban pertanyaan.

60 menit

Penutup Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

10 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 9: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Guru menugaskan peserta didik membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang Gelas dan kayu.

Pertemuan KetigaKegiatan Langkah-langkah

Model DiscoveryDeskripsi Kegiatan Alokasi

WaktuPendahuluan Menciptakan

situasi (stimulasi)Apersepsi dan motivasi: Guru menanyakan kepada peserta

didik, “apakah kamu sering menggunakan peralatan rumah tangga yang terbuat dari gelas seperti cangkir, gelas minum, dan botol kecap? Pernahkah kamu berpikir terbuat dari apa gelas tersebut? Mengapa produk tertentu harus dikemas dalam gelas?

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

ObservasiPengumpulan dataPengolahan data dan analisisVerifikasi

Generalisasi

Guru membagi peserta didik menjadi 10 kelompok

Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan Mengidentifikasi Kekerasan Kayu pada bagian ‘Ayo Kita Coba’

Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan Mengidentifikasi Kepadatan Kaca pada bagian ‘Ayo Kita Coba’

Peserta didik berdiskusi secara berkelompok menjawab pertanyaan.

Peserta didik melakukan presentasi dan diskusi tentang pengamatan.

90 menit

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 10: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Penutup Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

Guru menugaskan peserta didik belajar menghadapi tes pada pertemuan berikutnya.

15 menit

H. Penilaian1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk InstrumenSikap Lembar pengamatan sikap dan rubrikTes unjuk kerja Tes penilaian kinerjaTes tertulis Tes uraian dan pilihan ganda

2. Contoh Instrumena. Lembar Pengamatan Sikap

Pengamatan Perilaku IlmiahNo. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan1. Rasa ingin tahu (curiosity)2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja

kelompok4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja

secara individu maupun kelompok5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi

kelompok

Rubrik Penilaian PerilakuNo Aspek yang dinilai Rubrik1. Menunjukkan rasa

ingin tahu1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak

antusias, pasif2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,

pasif3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,

aktif2. Ketelitian dalam

melakukan kerja individu

1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur, bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.

2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.

3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tepat.

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.

2. Melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 11: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

No Aspek yang dinilai Rubrikdengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.

3. Melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tepat.

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja secara individu maupun kelompok

1. Tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil

2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil terbaik

3. Tekun dalam menjalankan tugas, mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu

5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi kelompok

1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain

2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain

3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai pendapat orang lain

Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah

No. Nama SiswaAspek yang dinilai Jumlah

SkorNilai

1 2 3 4 5

Kriteria Penilaian:Jumlah Skor Nilai

13 – 15 9510 – 12 907 – 9 854 – 6 801 – 3 75

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum

No. Aspek yang DinilaiTingkat Kemampuan

1 2 3 41. Menyiapkan alat dan bahan praktikum2. Menggunakan alat sesuai fungsinya3. Melakukan pengukuran dengan benar4. Menyusun data hasil pengukuran5. Membersihkan alat6. Mengembalikan alat-alat pada tempatnya

JumlahKeterangan: 1 : Kurang

2 : Cukup3 : Baik4 : Baik Sekali

Lembar Penilaian Keterampilan Praktikum

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 12: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

No. Nama SiswaAspek yang dinilai Jumlah

SkorNilai

1 2 3 4

Nilai= skor yangdiperole hSkor maksimum

x100

Instrumen Soal PengetahuanSoal Pilihan Ganda1. Baju seragam bagi tenaga lapangan yang bekerja di bawah terik matahari, yang banyak

mengeluarkan keringat, dan bekerja siang malam, maka diperlukan baju yang terbuat dari bahan....a. Polyster c. Serat kapasb. Serat wool d. Serat nilon

2. Ban kendaraan yang beroperasi di hutan belantara, tanahnya berawa, jalannya berliku, memerlukan kekuatan ban yang tahan selip, tahan goresan dengan bebatuan, tahan terhadap tekanan beban yang berat. Ban kendaraan tersebut sangat cocok bila dibuat dari bahan.... a. Karet sintetis jenis NBR c. Karet sintesis jenis IIRb. Karet sintetis jenis CR d. Karet alami

3. Industri tenun di masyarakat peternak domba memproduksi baju hangat yang terbuat dari bahan bulu domba. Bahan tersebut merupakan.... a. Serat protein hewan c. Wol dari protein tumbuhanb. Serat protein tumbuhan d. Kapas dari protein hewan

4. Aneka industri tekstil di masyarakat pedalaman umumnya jika membuat kostum budaya adatnya diwajibkan menggunakan bahan baku 100% dari serat alami. Serat tersebut berasal dari.... a. Nilon, rambut, wol c. Kapas, rambut, nilonb. Kapas, rambut, polyester d. Kapas, rambut, wol

5. Baru-baru ini ditemukan bahan serat dengan karakteristik lembut, mengkilat, tidak mudah kusut, kurang tahan terhadap sinar matahari, daya serap yang bagus, tidak mudah berjamur, dan apabila dibakar berbau seperti rambut. Berdasarkan karakteristik-karakteristik tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan tersebut adalah…. a. Serat sutera b. Serat kapas c. Serat linen d. Serat wol

6. Ciri kayu yang memiliki densitas tinggi di antaranya adalah…. a. Memiliki lubang pori-pori yang lebar dan gaya ikat antar pori-pori yang kuatb. Memiliki lubang pori-pori yang lebar dan gaya ikat antar pori-pori yang lemah c. Memiliki lubang pori-pori yang kecil dan gaya ikat antar pori-pori yang kuat d. Memiliki lubang pori-pori yang kecil dan gaya ikat antar pori-pori yang lemah

7. Suatu jenis karet memiliki sifat daya elastis yang baik, daya aus yang tinggi, dan tidak mudah panas, perekat yang baik, dan diperoleh dari lateks pohon karet. Jenis karet apakah ini? a. Karet sintetis c. Karet campuranb. Karet alami d. Karet daur ulang

8. Pembuatan karet alam dilakukan dengan cara:

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 13: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

a. Penyulingan daun karet c. Penyadapan getah karetb. Penyulingan biji karet d. Penyadapan minyak karet

9. Gelas kaca yang kita pakai untuk minum sebenarnya terbuat dari bahan apa?a. Tanah liat yang dibuat transparan c. Pasir Kaca yang dibuat transparanb. Batu kapur yang dibuat transparan d. Semen yang dibuat transparan

10. Mengapa pada pembuatan keramik perlu proses pembakaran?a. Untuk mengubah tekstur bahan c. Untuk menurunkan massa bahanb. Untuk menurunkan kadar air pada bahan d. Untuk menaikkan kerenggangan pori bahan

Uraian1. Menurut kamu lebih baik menggunakan karet alam ataukah karet sintetis bila ditinjau dari

ketersediaan bahannya? 2. Menurut kamu kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat menghasilkan

bahan baru yang memiliki sifat lentur tapi kuat? 3. Jelaskan sifat-sifat serat alami yang kamu ketahui! 4. Menurut kamu apa kelemahan keramik bila dibandingkan dengan plastik? 5. Uraikan pendapatmu mengapa karet digunakan sebagai bahan utama pembuatan ban?

Kunci JawabanNomor

SoalJawaban Skor Keterangan

1. C 10

Jawaban benarJawaban salah

2. D 10

Jawaban benarJawaban salah

3. A 10

Jawaban benarJawaban salah

4. D 10

Jawaban benarJawaban salah

5. A 10

Jawaban benarJawaban salah

6. C 10

Jawaban benarJawaban salah

7. B 10

Jawaban benarJawaban salah

8. C 10

Jawaban benarJawaban salah

9. C 10

Jawaban benarJawaban salah

10. A 10

Jawaban benarJawaban salah

Uraian1. Karet alami, karena karet alami dapat

diperbaharui sementara karet sintetis tidak.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

2. Serat dan karet 321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

3. Kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyetrikaan.

32

Jawaban benarJawaban kurang tepat

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK

Page 14: Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya

Nomor Soal

Jawaban Skor Keterangan

1 Jawaban salah

4.Tembikar mudah pecah, lebih berat bila dibanding dengan plastik, tidak elastis, dan untuk membentuknya tidak semudah plastik.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

5.Ban adalah piranti yang menutupi velg suatu roda. Ban berfungsi untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak teratur dan menjaga kestabilan kendaraan agar lebih cepat serta mudah bergerak. Oleh karena itu, karet digunakan sebagai bahan utama pembuatan ban karena memiliki daya elastisitas tinggi, daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahan, dan tidak mudah aus.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

Jumlah 25

Nilai= skor yangdiperole hSkor maksimum

x100

Mengetahui, Depok, Juli 2014Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

Aina Novera, S.Pd. Ita Nuraita K, S.Pd.

RPP IPA SMP TARUNA BHAKTI INK