28
Gerak Brown

sifat koloid.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

Gerak BrownTidak beraturanGerak zig-zag partikel koloid (tidak beraturan dan jarak pendek)Disebabkan oleh medium pendispersi yang menabrak partikel terdispersi dari berbagai sisi dalam jumlah yang tidak sama untuk setiap sisiABCPartikel koloidPartikel pendispersiPada larutan: gerak partikel disebabkan oleh gerakan molekul itu sendiri

Pada suspensi: gerak lebih banyak dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Sehingga lebih sering bergerak ke bawah dan mengendap.Efek TyndallEfek penghamburan cahayaKerena partikel koloid yang berupa ion atau molekul dengan ukuran cukup besar, mampu menghamburkan cahaya yang diterimanya ke segala arah. Meskipun koloidnya tidak tampak.

Partikel koloid memantulkan dan menghamburkan cahayaDalam kehidupan sehari - hariDebu berterbangan yang terlihat jika tersorot sinar matahariAsap rokok yang mengepul ke atas studio bioskop menyebabkan cahaya proyektor menjadi lebih terang dan gambar menjadi buramSorot lampu mobil pada malam berkabut terlihat lebih terang, namun jalan tidak terlihat

AdsorbsiKoloid mampu menyerap molekul netral atau ion di sekitarnya. Pada gambar, Fe(OH)3 mampu mengadsorpsi H+ sehinggal sol Fe(OH)3 menjadi bermuatan positif.Menyerap molekul netral atau ionPenyerapan yang hanya terjadi dipermukaan disebut adsorbsi.

Penyerapan yang terjadi diseluruh bagian disebut absorbsi.

Penjernihan airPenghilangan kotoran dalam proses pembuatan sirupProses menghilangkan bau badanPenggunaan arang aktifPenggunaan Arang AktifDeengan cara memanaskan arang dalam udara kering.Arang aktif dapat menyerap berbagai zat. Contoh penggunaan arang aktif, adalah

Obat norit (obat sakit perut): menyerap zat dan racun dalam usus- Topeng gas: menyerap gas berbahaya agar tidak terhirup- Lemari es: menghilangkan bau- Rokok filter: mengikat asap nikotin dan tarKoagulasiKoloid yang bermuatan positif saling menetralkan dengan koloid yang bermuatan negatif. Akibatnya koloid akan mengalami koagulasi lalu mengendapPenggumpalan partikel koloidTerjadi karena kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena penggabungan partikel yang lebih besar.

FaktorPemanasanPendinginanPenambahan elektrolitPencampuran koloid berbeda muatanElektroforesisElektroforesisMetode pemisahan berdasarkan laju perpindahan molekul dalam medan listrik.

Koloid As2S3 yang bermuatan negatif terkumpul pada elektrode positif15Na+Ion Na+ dimasukan ke sistem koloid sol dengan partikel bermuatan negatifPartikel bermuatan netralPartikel partikel sol akan menggumpal dan mengendap (terkoagulasi)Proses Terkoagulasi Dengan Penambahan ElektrolitKoagulasi Dalam Kehidupan Sehari - hariPerebusan telurPembuatan yoghurtPembuatan tahuPembuatan lateksPenjernihan air sungaiPembentukan deltaPengolahan asap atau debuKoloid Liofil dan Koloid LiofobKoloid ini terjadi pada sol yaitu fase terdispersinya padatan dan medium pendispersinya cairan.

Koloid Liofil:zat terdispersi dapat menarik atau mengikat medium pendispersi, bersifat homogen, stabil, lebih kental dan membentuk gel.Contoh: sol kanji, agar-agar, lem, cat.

Koloid Liofob: zat terdispersi tidak dapat mengikat medium pendispersinya. Bersifat encer (hampir sama dengan medium pendispersi), tidak stabil, serta memiliki gerak Brown dan Tyndall.Contoh: sol belerang, sol emas.

Struktur padatan agar agar(Liofil)

Pemanfaatan Koloid Dalam Kehidupan Sehari - hariKoloid PelindungSuatu sistem koloid yang ditambahkan pada sistem koloid lainnya agar diperoleh koloid yang stabil.

Contoh: Gelatin pada es krim untuk mencegah pembentukan kristal es yang kasar. Sehingga diperoleh es krim yang lebih lembut.DialisisProses penyaringan partikel koloid dari ion ion yang teradsorpsi agar terbebas dari ion ion tidak diinginkan.

Koloid mengandung ion ion dimasukkan ke dalam kantung penyaring, kemudian dicelupkan ke dalam medium pendispersi (air). Ion- ion dapat keluar melewati penyaring

Gambar di samping adalah proses pencucian darah dari urea yang bersifat racun.Sistem Koloid Dalam Pengolahan AirPenggumpalan Membentuk endapan menggunakan tawas (Kal(SO4) 2, PAC (Poly Aluminum Chloride), dan Al2 (SO4)3. Yang akan menghasilkan Al(OH)3 mengadsorpsi pengotor tanah dan menggumpalkannya.Proses PenyaringanProses ini setelah penggumpalan, menggunakan lapisan pasir, kerikil dan ijuk.

Proses AdsorpsiTerjadi pada tahap awal. Jika terdapat ion Fe2+, ion tersebut dioksidasi menjadi Fe3+ menggunakan kaporit. Setelah itu baru proses adsorpsi menggunakan Al(OH)3. Proses adsorpsi juga menggunakan karbon aktif untuk menyerap bau dan zat zat kimia bahaya.Proses DesinfeksiPenambahan kaporit bertujuan membunuh kuman, oksidator, dan dapat ditambahkan sebelum penggumpalan. Bau yang tidak sedapt diserap oleh karbon aktif.

Proses Pengolaan Air