Silabus Dasar Kejuruan 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

silabus ktsp

Citation preview

PROPOSAL

PAGE Kurikulum SMK Sultan Fattah Demak

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Dasar-dasar mesin

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Memahami dasar-dasar mesin

KODE STANDAR KOMPETENSI: 020. DKK.001

ALOKASI WAKTU: 16 x 45 menit

KOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATANNILAI BKB

TMPSPI

1.1 Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan

Besaran skalar, besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton dimengerti dengan benar.

Besaran skalar, besaran vektor, sistim satuan dan hukum Newton disebutkan

Gaya momen dan kopel di-nyatakan dengan besaran vektor secara benar.

Resultante beberapa gaya ditentukan

Diagram benda bebas dan keseimbangan didemonstrasikan sesuai dengan kaidah-kaidah baku.

Diagram benda bebas dapat dibuat

Konsep tegangan dimengerti dengan benar.

Tegangan dengan benar dapat dihitung

Pengantar ilmu mekanika.

Besaran skalar dan besaran vektor.

Sistem satuan.

Hukum Newton.

Konsep gaya.

Sistem gaya 2 dimensi:

Komponen gaya 2 dimensi

Momen dan kopel

Gaya resultante

Isolasi sistem mekanika.

Diagram benda bebas.

Kondisi keseimbangan.

Konsep tegangan.

Tegangan normal.

Tegangan geser.

Tegangan tarik

Tegangan puntir (torsi)

Tatap Muka :

Mempejari dasar mekanika statika dengan cara mengali imdomasi dari Modul. Mempelajari pengertian hukum Newton dengan cara mengali imdomasi dari Modul

Mempelajari prinsip dasar mekanika statika dengan cara mengali imdomasi dari Modul.

Mempelajarimenerapkan besaran vektor untuk merepresentasikan gaya dengan cara mengali imdomasi dari Modul

Mempelajari konsep tegangan

Memahami Pengertian tegangan MemahamiPengertian tegangan normal.

Menghitung tegangan geser.

Menghitung tegangan tarik

Memahami Pengertian tegangan puntir ( torsi )TMT : Mempelajari besaran skalar dan besaran vektor dengan cara kelpompok.

Mempelajari pengertian satuan dengan cara kerja kelompok.

Mempelajari pengertian konsep gaya dengan cara kerja kelompok.

Mengerti momen dan kopel dengan cara kerja kelompok.

Mengerti penjumlahan gaya dengan cara kerja kelompok.

Menerapkan besaran vektor dalam mempre-sentasikan gaya, momen dan kope dengan cara diskusi kelpmpok.

Menerapkan diagram benda bebas dan kondisi keseimbang-an dengan cara kerja kelompok.

Mengerti diagram benda bebas dengan cara kerja kelompok.

Mengerti kondisi keseimbangan dengan cara kerja kelompok.

Menerapkan diagram benda bebas dan kondisi keseimbangan untuk menghitung gaya dalam sistem mekanika dengan cara diskusi kelpmpok.

Memahami konsep tegangan dengan benar dengan cara kerja kelompok. Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab Test Tertuli

Test Lisan6-- Modul Mekanika Teknik

Buku

Paket Mekanika Teknik Infocus

Laftof

1.2. Menerangkan komponen/elemen mesin

Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen sambungan mesin dipahami

Sambungan mati dan sambungan hidup dibedakan

Pengetahuan/pemahaman terhadap poros dan aksesoris-nya dikenal

Macam-macam poros disebutkan

Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen penerus daya fleksibel dikenal

Macam-macam penerus daya dapat dipahami

Komponen roda gigi dapat diketahui dan dipahami

Macam-macam jenis roda gigi dapat disebutkan

Ukuran-ukuran utama roda gigi dipahami

Fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan.

Komponen sambungan baut.

Komponen sambungan keling.

Komponen sambungan las

Fungsi dan prinsip kerja poros dan aksesorisnya.

Jenis-jenis poros.

Beban utama pada poros.

Jenis-jenis bantalan.

Jenis-jenis penyambungan poros dengan komponen.

Fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai.

Jenis-jenis sabuk dan rantai.

Kelebihan dan kekurang-an penerus daya sabuk dan rantai.

Istilah dalam roda gigi.

Fungsi dan prinsip kerja roda gigi.

Jenis-jenis roda gigi.

Tatap Muka :

Mempelajari pemaaham terhadap masing-masing komponen sambungan dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajari pemahama terhadap komponen penerus daya fleksibel dengan cara menggali imformasi dari modul..

Memahami fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai cara menggali imformasi dari modul Memahami fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajari komponen roda gigi dengan cara menggali imformasi dari modul

TMT : Memahami fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan diskusi kelompok,.

Mempelajari Keuntungan dan kerugian masing-masing sambung-an dengan cara diskusi kelompok.

Menerapkan pemahaman terhadap fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan dalam bekerja dengan cara diskusi kelompok.

Mempelajari komponen poros dan aksesorisnya dengan cara menggali imformasi dari modul. .

Memahami fungsi dan prinsip kerja poros dengan cara diskusi kelompok.

Memahami fungsi dan prinsip kerja berbagai aksesoris poros dengan cara diskusi kelompok.

Menerapkan pemahaman fungsi dan prinsip kerja poros serta aksesorisnya dalam bekerja dengan cara kerja kelompok.

Mengetahui kelebihan dan kekurangan sabuk dan rantai dengan cara diskusi kelompok

Menerapkan pemahaman fungsi dan prinsip kerja penerus daya fleksibel dalam bekerja dengan cara kerja kelompok

Memahami fungsi dan prinsip kerja roda gig i dengan cara kerja kelompok

Menerapkan pemahaman fungsi dan prinsip kerja roda gigi dalam bekerja dengan diskusi kelompok

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab Test Tertulis

Test Lisan6-- Modul Las Wallchart

Modul Poros

Modul Penerus daya

Modul roda gigi

Wallchart

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

1.3 Menerangkan material dan kemampuan proses. Sifat-sifat berbagai material logam dapt dipahami

Sifat material dengan kemampuan proses material dapat dikenal dan dipahami

Sifat-sifat berbagai material bukan logam dpat dikenal

Sifat material bukan logam dengan kemampuan proses material dapt dikenal dan dipahami.

Sifat teknis material logam.

Sifat yang diperlukan se-lama proses pembentukan

Sifat yang penting sehubung-an dengan pengaruh lingkungan.

Sifat teknis material bukan logam.

Sifat yang diperlukan selama proses pembentukan

Sifat yang penting sehubung-an dengan pengaruh lingkungan.

Tatap Muka :

Mempelajari menentukan proses yang sesuai dengan sifat material dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajari menentukan proses yang sesuai dengan sifat material dengan cara menggali imdormasi dari Modul

TMT : Mengertisifat-sifat material terutama material yang dipakai di industri dengan cara diskusi kelompok..

Mengerti sifat mampu proses suatu material dengan cara diskusi kelompok..

Menerapkan sifat-sifat material logam agar dapat dilakukan peme-rosesan terhadap material tersebut dengan cara kerja kelompok..

Mempelajari sifat-sifat material terutama material yang dipakai di industri dengan cara diskusi kelompok.

Mempelajari pengertian proses suatu material diskusi kelompok.

Menerapkan sifat-sifat materialbukan logam agar dapat dilakukan pemrosesan terhadap material tersebut dengan cara kerja kelompok Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin Tanggung jawab Test Tertulis

Test Lisan4-- Modul Logm Dasar

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Proses dasar pembentukan logam

KELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Memahami proses-proses dasar pembentukan logam

KODE STANDAR KOMPETENSI: 020. DKK.002

ALOKASI WAKTU: 12 x 45 menit

KOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATAN NILAI BKB

TMPSPI

2.1 Menjelaskan proses pengecoran

Pemahaman Teknik pengecoran dengan cetakan pasir dikenal

Pembuatan model dikenal dan dilakukan

Pembuatan Rangka cetak dilaksanakan

Teknik pengecoran dengan cetakan khusus dikenal

Metode pengecoran khusus dikenal Proses pembuatan cetakan pasir termasuk proses per-siapan dan pengolahan pasir cetak serta alat bantu yang dipakai.

Berbagai teknik pengecoran khusus seperti: pengecoran dengan menggunakan cetak-an logam, pengecoran sentrifugal, pengecoran presisi dan pengecoran kontinu.

Tatap Muka :

Mempelajari melakukan pengecoran dengan cetakan pasir dengan cara mengali imformasidari Buku Manual pengecoran. Mempelajari jenis pengecoran yang sesuai dengan jenis material dan pemakaiannya dengan cara mengali imformasidari Buku Manual pengecoran

Mempelajari Pengertian tentang metode pengecoran dengan cetakan pasir dengan cara mengali imformasidari Buku Manual pengecoran.

Mempelajari Pengertian tentang berbagai metode pengecoran dan pemakaiannya dengan cara mengali imformasidari Buku Manual pengecoran

TMT : Membuat cetakan dan melakukan pengecoran dengan cetakan pasir dengan cara diskusi kelompok.

Menentukan jenis proses pengecoran yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis material dengan cara diskusi kelompok Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab Test Tertulis

Test Lisan4-- Modul pengecoran

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

2.2 Menjelaskan proses pembentukan

Mengenal Proses perlakuan panas.

Melakukan Proses pembentukan panas.

Melakukan Proses pembentukan dingin.

Melakukan proses pembentukan dingin

Proses pembentukan panas seperti: rolling, forging, ekstrusi, pembuatan pipa, pembuatan tabung, penarikan dan pemutaran panas

Proses pembentukan dingin seperti: penarikan, penekanan, pelengkungan, pengguntingan, proses pembentukan berenergi tinggi, hobb, ekstrusi dan penumbukan peluru

Tatap Muka : Mempelajari proses pemben-tukan panas dengan cara menggali imformasi dari Modul.

.Mempelajari Pengertian tentang berbagai metode pembentukan panas dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mempelajari proses pembentuk-an dingin dengan cara menggali imformasi dari Modul.

.Mempelajari Pengertian tentang ber-bagai metode pemben-tukan dingin dengan cara menggali imformasi dari Modul

TMT : Menentukan metode terbaik untuk mem-bentuk bahan baku menjadi produk dengan proses pengerjaan panas dengan cara diskusi kelompok

Menentukan metode terbaik untuk mem-bentuk bahan baku menjadi produk dengan proses pengerjaan dingin dengan cara diskusi kelompok.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab Test Tertulis

Test Lisan4-- Modul Pengejaan Panas Modul Pengerjaan dingin. Wallchart Buku Manual Infocus

Laftof

2.3 Menjelaskan proses pemesinan

Menyebutkan proses pemesinan.

Menyebutkan parameter-parameter mesin dan alat potong.

Mengenal pengaturan putaran mesin.

Memahami dan mengenal proses pembuatan roda gigi.

Menyebutkan pisau cutter modul.

Menyebutkan macam- macam roda gigi

Mengerti metode pembagian kepala pembagi. Jenis-jenis proses pemesinan seperti; proses bubut, sekrap, boor, frais dan gerinda.

Pengenalan gerak potong dan gerak makan.

Pengenalan material pahat.

Nomer cutter roda gigi.

Metode pembuatan roda gigi.

Tatap Muka : Mempelajari proses pemesinan dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mengerti tentang berbagai proses pemesinan.

Mempelajari Parameter-parameter yang harus diatur dalam proses pemesinan.

Mempelajari proses pembuatan roda gigi.

Mempelajari Pengetahuan tentang proses pembuatan roda gigi.

Mempelajari Penentuan metode pembuatan roda gigi yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Mengoperasikan dan mengatur parameter- parameter mesin proses pemesinan

TMT : Membuat berbagai macam roda gigi dengan mesin dan metode yang sesuai.

Membuat berbagai roda gigi dengan kepala pembagi

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab Test Tertulis

Test Lisan4-- Modul Permesinan Wallchart Buku Manual Infocus

Laftof

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Proses mesin konversi energi

KELAS/SEMESTER: X/1STANDAR KOMPETENSI: Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi

KODE STANDAR KOMPETENSI: 020. DKK.003

ALOKASI WAKTU: 24 x 45 menit

KOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATAN NILAI BKB

TMPSPI

3.1 Menjelaskan konsep motor bakar

Konstruksi dan mekanisme torak engkol dapat dikenali.

Langkah-langkah pada motor bakar dapat dikenali.

Siklus motor 2 dan 4 langkah dapat disebutkan.

Motor 2 langkah dan 4 langkah dapat dibedakan.

Mekanisme torak engkol.

Langkah-langkah pada motor bakar torak.

Fungsi setiap bagiannya.

Siklus udara ideal motor Otto dan Diesel 2 dan 4 langkah serta perbandingannya dengan siklus sebenarnya

Tatap Muka :

Mempelajari cara kerja dan konstruksi motor bakar dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mempelajari membedakan siklus ideal dengan siklus sesungguhnya dengan cara menggali imformasi dari Modul

Mempelajari Siklus ideal dan sebenar-nya motor 2 dan 4 langkah dengan cara menggali imformasi dari Modul

TMT : Mempelajari Mekanisme torak engkol dengancara kerja kelompok

Mempelajari Langkah-langkah motor bakar torak dengancara kerja kelompok

Mengenali langkah pada setiap posisi engkol dengan cara diskusi kelompok.

Membedakan siklus pada jenis motor bakar torak dengan cara diskusi kelompok.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab Test Tertulis

Test Lisan4-- Modul Motor bakar Torak

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

3.2 Menjelaskan konsep motor listrik

Konstruksi dan instalasi motor listrik dapat dikenali

Macam-macam motor listrik dapat disebutkan.

Efisiensi motor listrik dihitung secara benar.

Konstruksi dan instalasi Motor listrik.

Efisiensi.Tatap Muka : Mempelajari konstruksi dan instalasi motor listrik dengan cara menggali imformasi dari Modul.

TMT : Mengetahui daya yang dihasilkan motor listrik dan efisiensi diketahui dengan cara diskusi kelompok. Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test Tertulis

Test Lisan2-- Modul motor listrik

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

3.3 Menjelaskan konsep generator listrik

Konstruksi dan instalasi generator listrik dapat dikenali

Macam-macam generator listrik dapat disebutkan.

Efisiensi generator listrik dihitung secara benar. Konstruksi dan instalasi generator liatrik.

Efisiensi.Tatap Muka Mempelajari konstruksi dan instalasi generator listrik dengan cara menggali imformasi dari Modul.

TMT : Mengetahui daya yang dihasilkan generator listrik dan efisiensi diketahui dengan cara diskusi kelompok.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test Tertulis

Test Lisan2-- Modul generator listrik

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

3.4 Menjelaskan konsep pompa fluida Menyebutkan Definisi pompa

Mengenali jenis dan cara kerja pompa .

Mengenalkan klasifikasi pompa.

Memahami efisiensi pompa dan kerugian pada sistem pompa

Menyebutkan tinggi hisap ( suction ) dan discharger.

Definisi pompa dan fluida serta prinsip kerjanya.

Klasifikasi pompa

Cara kerja masing-masing pompa.

Pengenalan efisiensi sistem pompa.

Tatap Muka : Mempelajari cara kerja pompa dengan cara menggali imformasi dari Modul..

Mengklasifikasikan pompa dengan cara menggali imformasi dari Modul

Mempelajari menggunakan konssep efisiensi pompa dengan cara menggali imformasi dari Modul.TMT : Memahami efisiensi siklus pompa dengan cara diskusi lelompok.

Memahami permasalah-an yang berhubungan dengan efisiensi sistem pompa dengan cara kerja kelompok.

Mengetahui cara kerja pompa berdaasarkan jenis pompa dengan cara diskusi kelompok Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test Tertulis

Test Lisan

4

-

-

Modul Pompa

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

3.5 Menjelaskan konsep kompresor Definisi Kompresor dikenali.

Jenis dan cara kerja kompresor diperkenalkan.

Jenis-jenis kompresor dibedakan.

Efisiensi dan performansi kompresor diperkenalkan.

Efesiensi dan daya guna kompresor dapat dihitung. Definisi kompresor dan perbedaannya dengan pompa.

Klasifikasi kompresor.

Cara kerja kompresor.

Efisiensi dan performansi kompresor.

Tatap Muka (TM): Mempelajari memahaman cara kerja kompresor dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mempelajari Definisi kompresor dan perbedaannya dengan kompresor.

Mempelajari Klasifikasi kompresor.

Mempelajari secara teliti dalam menghitung efisiensi dengan cara menggali informasi melalui Modul.

Mempelajari Efisiensi dan performansi kompresor.

TMT : Menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan performansi kompresor.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test Tertulis

Test Lisan4

-

-

Modul Kompresor.

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

3.6 Menjelaskan konsep refrigerasi Diperkenalkan konsep mesin refrijerasi sebagai mesin pemindah kalor.

Diperkenalkanmacam-macam mesin refrijerasi.

Diperkenalkan siklus kompresi uap.

Disebutkan komponen- komponen utama mesin refrijerasi kompresi uap. Mesin refrijerasi.

Jenis mesin refrijerasi.

Siklus pendingin kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi beserta komponen utama mesin pendinginTatap Muka :

Memperkenakan konsep mesin refrijerasi dengan cara menggali imformasi dari Modul

Mempelajari Jenis mesin refrijerasi dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mempelajari siklus kompresi yang terjadi dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mempelajari Siklus mesin pendingin kompresi uap dengan cara menggali imformasi dari Modul

TMT : Mengetahui jenis mesin refrijerasi berdasarkan cara kerjanya dengan cara diskusi kelompok

Mempelajari komponen utama mesin pendingin kompresi uap dengan cara diskusi kelompok

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test Tertulis

Test Lisan4-- ModulRefrijerasi

Wallchart

Buku Manual Infocus

Laftof

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Gambar teknikKELAS/SEMESTER: X/1STANDAR KOMPETENSI: Menginterpretasikan gambar teknikKODE STANDAR KOMPETENSI: OTO.SM01.002.01ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menitKOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATAN NILAI BKB

TMPSPI

4.1 Menjelaskan standar menggambar teknik

Toleransi standar ISO dapat dikenali

Toleransi standar menggambar teknik dapat dikenali

Cara-cara pelaksanaan menggambar teknik dikenali.

Toleransi dan suaian.

Toleransi standar dan penyimpangan fundamental.

Toleransi bentuk dan posisi.Tatap Muka : Mempelajari pengukuran toleransi dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Mempelajari Pengertian tentang toleransi standar yang ada dengan cara menggali imformasi dari Modul.

Menerapkan pengetahuan tentang toleransi ketika bertemu dengan masalah teknis. Regius

Rasa ingin tahu Disiplin

Test tertulis

Test lisan

4 Modul gambar teknik

Peralatan gambar

Meja gambar Infocus

Laftof

4.2 Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

Produk/sistem/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan benar. Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat. Pembacaan gambar teknik.

Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.

Tatap Muka :

Menggambar teknik (Konstruksi geometri, proyeksi,potongan dan pembuatan ukuran ) sesuai standarat industri .

Melaksanakan Standar pelaksanaan K3 dan lingkungan hidup. Regius

Rasa ingin tahu Disiplin

Test tertulis

Test lisan

Observasi.64 (8) Modul gambar teknik

Peralatan gambar

Meja gambar Infocus

Laftof

4.3 Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan

Simbol-simbol kelistrikan dijelaskan dengan benar. Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat. Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar.

Pemahaman informasi rangkaian kelistrikan

Pembacaan simbol kelistrikan .

Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang simbol-simbol kelistrikan di industri.

Tatap Muka :

Mempelajari simbol-simbol ,kode-kode dan penampilan diagram dengan cara mengali imformasi dari Modul. Mempelajari pengunaan simbol-simbol kelistrikan dengan cara mengali imformasi dari Modul Membaca sismbol- simbol/kode kelistrikan diagram pada buku manual/modul TMT : Mengali berbagai imformasi tentang simbol-simbol kelistrikan dengan cara kerja kelompok.

Membaca simbol-simbol kelistrikan dengan cara diskusi kelompok

Mengunakan simbol-simbol kelistrikan sesuai standart industri gambarteknik

Membaca simbol-simbol kelistrikan sesuai komponen yang digambar.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test tertulis

Test lisan4 Modul gambar simbol-simbol kelistrikan

Wallchart Buku Manual Infocus

Laftof

4.4 Membaca wiring diagram

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Pemasangan/bahan yang sesuai. Seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Wiring diagram sistem penerangan otomotif

Prinsip kerja sistem penerangan/wiring

Konstruksi dan komponen wiring kelistrikan.

Prosedur pembacaan wiring kelistrikan.

Tatap Muka :

Mempelajari prinsip kerja sistem wiring melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari Konstruksi dan fungsi komponen-komponen wiring melalui penggalian informasi dari buku manual.

Mempelajari prosedur pemasangan wiring melalui buku manual.TMT : Mengamati berbagai jenis sistem wiring kelistrikan dengan menggali informasi dari berbagai buku manual.

Melaksanakan pemasangan rangkaian wiring pada simulator dan kendaraan sesuai prosedur/SOP.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan

44 (8) Modul sistem penerangan

Buku manual kelistrikan

Simulator sistem peneranga

Unit kendaraan

Alat tangan

Avo meter Infocus

Laftof

4.5 Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian.

Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar dengan benar. Sistem/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan benar.

Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar dan rangkaian.

Pemahaman informasi gambar teknik dan rangkaian

Tatap Muka :

Mempelajari simbol-simbol ,kode-kode dan penampilan gambar teknik dan rangkaian cara menggali imformasi dari buku manual/modul. Mempelajari pengunaan alat alat menggambar serta rangkaian dengan cara mengali imformasi dari Modul .TMT : Menggali berbagai imformasi tentang gambar teknik dan rangkaian dengan cara kerja kelompok.

Mengunakan alat alat gambar dan rangkaian sesuai standart industri gambarteknik

Membaca gambar teknik dan rangkaian sesuai komponen yang digambar.

Regius

Rasa ingin tahu Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test tertulis

Test lisan

Observasi.44 (8)

Modul gambar teknik

Peralatan gambar

Meja gambar

Wallchart Buku Manual Infocus

Laftof

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Peralatan dan perlengkapan di tempat kerjaKELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerjaKODE STANDAR KOMPETENSI: OTO.KR.01.017ALOKASI WAKTU: 14 x 45KOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATAN NILAI BKB

TMPSPI

5.1 Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja.

Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur ber-dasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.

Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.

Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Rrosedur pemeliharaan/perawatan peralatan perlengkapan perbaikan Bengkel

Prosedur Pemeriksaan/servis keausan dan kerusakan peralatan bengkel

Prosedur Perbaiakan/mengantian peralatan, perlengkapan bengkel

Prosedur perawatan/servis perlengkapan bengkel otomotif.

Prosedur K3.

Tatap Muka :

Mengklasifikasikan pemeliharaaan peralatan secara berkala dibengkel .

Mengindentifikasi peralatan tangan, bertenaga, husus dibengkel .TMT : Melakukan perbaikan peralatan tangan , bertenaga ,khusus dibengkel Otomotip

Melaksanakan perawatan/pemeliharaan perlengkapan bengkel sesuai jadwal.

Melaksanakan pemeliharaan/servis bengkel otomotip sesuai prosedur K3

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan22(4) Modul perawatab dan komunikasi di tempat kerja

Buku manual

Infocus

Laftof

5.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan

Peralatan dan perlengkapan perbaikan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.

Peralatan dan perlengkapan perbaikan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Peralatan dan perlengkapan perbaikan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan.

Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan. Prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan perbaikan di Bengkel

Pengunaan peralatan dan perlengkapan perbaikan bengkel Otomotif

Prosedur pemeliharaan peralatan danperlengkapan perbaikan bengkel otomotip.

Prosedur Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan perlengkapan perbaikan bengkel otomotif.

Pengklasifkasian peralatan dan perlengkapan perbaikan bengkel otomotif sesuai buku manual

Prosedur K3.

Tatap Muka :

MengKlasifikasikan peralatan servis bengkel otomotif berdasarkan fungsi dan pengunaan.

Mengindentifikasi peralatan tangan sesuai fungsi dan pengunaanya.

Mengindentifikasi peralatan bertenaga sesuai fungsi dan penggunaanya.

Mengindentifikasi peralatan khusus sesuai fungsi dan pengunaanya.

Mengindentifikasi perlengkapan bengkel otomotif bedasarkanfungsi dan penggunaan.

TMT : Mengunakan peralatan bengkel otomotif sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan prosedur K3

Mengunakan perlengkapan bengkel Otomotip sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan Prosedur K3.

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan22(4) Modul perawatab dan komunikasi di tempat kerja

Buku manual Infocus

Laftof

5.3 Menggunakan fastener Pengidentifikasian pema-daman kebakaran yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.

Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifika-sikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Jenis-jenis alat pemadam kebakaran

Penempatan alat pemadam kebakaran

Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran

Tatap Muka :

Mempelajari prosedur pengunaanPenempatan alat pema-dam kebakaran yang aman dan strategis dengan cara menggali impormasi dari Modul Mempelajari jenis-jenis keba-karan dan penanganannya dengan cara menggali imformasi dari modul.

Mempelajarijenis-jenis alat pemadam kebakaran dengan cara menggali imformasi dari modulTMT :

Mengunakan alat kebakran sesuai SOP Mengunakan alat pemadam kebakaransesuai SOP

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis Tes lisan Non test (observasi/cek list) dan lisan22(4) Modul perawatab dan komunikasi di tempat kerja.

Buku manual Infocus

Laftof

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Alat ukur (measuring tools)KELAS/SEMESTER: X/1STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)

KODE STANDAR KOMPETENSI: OTO.KR.01.010ALOKASI WAKTU: 24 x 45 menitKOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATAN NILAI BKB

TMPSPI

6.1 Mengidentifikasi alat-alat ukur

Jenis dan fungsi alat ukur mekanik , pneumatic dan elektrik diidentifikasi dengan benar.

Pemilihan alat ukur yang sesuai diidentifikasikan dengan benar. Informasi jenis alat ukur mekanik, pneumatik dan elektrik di gali dari buku manual

Jenis , dan fungsi alat ukur mekanik, pneumatik dan dan alat ukur eletrik.

Pemilihan alat ukur yang sesuai.

Tatap Muka :

Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur mekanik, pneumatic dan elektri.

Mempelajari satuan metrik dan british dengan cara mengali impormasi pada modul.

TMT : Mempelajari jenis jenis alat mekanik, pneumatic dan elektrik melalui diskusi kelompok. Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes tertulis

Tes lisan Observasi

2- Modul

Servis manual

Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indikator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge Infocus

Laftof

6.2 Menggunakan alat-alat ukur mekanik Penggunaan alat ukur mekanik dalam teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur mekanik

Prosedur pengukuran dengan K3..TMT :

Mengukur permukaan bidang datar dan membandingkan dengan shop manual

Mengukur diameter dalam benda kerja dan membandingkan dengan shop manual Mengukur kedalaman lubang benda kerja dengan membandingkan shop manual. Mengukur kelurusan poros dengan membandingkan shop manual. Mengukur keolengan poros dan membandingkan dengan shop manual. Pengukuran dilaksanakansesuai SOP. Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes tertulis

Tes lisan Observasi

22(4) Modul

Servis manual

Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indikator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge Infocus

Laftof

6.3 Menggunakan alat-alat ukur pneumatik

Penggunaan alat ukur pneumatik dalam teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur pneumatik

Prosedur pengukuran dengan K3..TMT :

Mengukur besarnya tekanan dan membandingkan dengan shop manual

Mengukur besarnya kompresi dan membandingkan dengan shop manual Pengukuran dilaksanakansesuai SOP.

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes tertulis

Tes lisan

Observasi

22(4) Modul

Servis manual

Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indikator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge Infocus

Laftof

6.4 Menggunakan alat-alat ukur elektrik/elektronik Penggunaan alat ukur pneumatik dalam teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar. Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur elektrik/elektronik

Prosedur pengukuran dengan K3..TMT :

Mengukur besarnya tegangan yang mengalis dan membandingkan dengan shop manual

Mengukur besarnya arus yang dihasilkan listrik dan membandingkan dengan shop manual Mengukur besarnya sudut dwell dengan membandingkan shop manual. Mengukur kehilangan arus listrik dengan membandingkan shop manual. Mengukur besarnya hambatan listrik dan membandingkan dengan shop manual. Pengukuran dilaksanakansesuai SOP. Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes tertulis

Tes lisan

Observasi

22(4) Modul

Servis manual

Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indikator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge Infocus

Laftof

6.5 Merawat alat-alat ukur. Pemeliharaan alat ukur dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap per-lengkapan atau komponen lainnya. Pemeliharaan rutin dan pe-nyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik. Pemeriksaan dan penye-telan secara rutin pada alat ukur termasuk kali-brasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan.

Seluruh kegiatan pemeliha-raan dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Teknik perawatan Alat Ukur.

Perawatan alat ukur mekanik

Perawatansesuai prosedur dan K3.Pemilihan

Tatap Muka :

Mempelajari tujuan perawatan alat ukur denganmenggali imformasi

Mempelajari prosedur perawatan alat ukur mekanik dengan cara menggali imformasi.

TMT : Merawat alat ukur mekanik dengan cara kerja kelompok.

Merawat alat ukur sesuai prosedur K3. Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes tertulis

Tes lisan Observasi

24(8) Alat ukur mekanik

Mistar sorong

Mistar baja.

Dial indicator

Cyinder bor gauge.

Micrometer

Filergauge

Olican

Majun Infocus

Laftof

NAMA SEKOLAH: SMK Sultan Fattah DemakMATA PELAJARAN: Prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerjaKELAS/SEMESTER: X/1

STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerjaKODE STANDAR KOMPETENSI: OTO.SM01.001.01ALOKASI WAKTU: 18 x 45 menitKOMPETENSI

DASARINDIKATORMATERI

PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER

BELAJAR

KEGIATAN NILAI BKB

TMPSPI

7.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Pengidentifikasian macam-macam kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.

Seluruh kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja diidentifikasikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Macam-macam keselamatan dan kesehatan kerja

Penempatan keselamatan kerja dan kesehatan kerja

Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja berdasarkan SOP

Tatap Muka :

Mempelajari prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dengan cara menggali impormasi dari Modul

Mempelajari jenis-jenis/macam-macam keselamatan dan kesehatan kerja dengan cara menggali imformasi dari modul.

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Disiplin

Tes Tertulis.

Tes lisan

2 Modul K3

Peralatan APD

Fire extinguiser

Rambu-rambu K3

Sefty Alarm

Sistem Pelabelan Infocus

Laftof

7.2 Melaksanakan prosedur K3

Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja .

Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.

Pemakaian pakaian penga-manan sesuai SI. (Standard Intenational).

Undang-undang K3

Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat.

Penggunaan pakaian pengaman

Tatap Muka :

Mempelajari undang undang K3 dengan cara menggali impormasi dari modul.

TMT : Mempelajari prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.

Mempelajari pengunaan pengamanan pada saat bekerja sesuaiSOP dan K3.

Menggunakan sarana kelengkapan kesehatan dankeselamatan kerja. sesuai SOP.

Mengenali simbol- simbol bahaya sesuai SOP Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis.

Tes lisan

22(4) Modul K3

Peralatan APD

Fire extinguiser

Rambu-rambu K3

Sefty Alarm

Sistem Pelabelan Infocus

Laftof

7.3 Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja

Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku.

Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian dicatat/ dilaporkan pada formulir yang sesuai.

Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.

Undang-undang K3

Prosedur keamanan tempat kerjaTatap Muka :

Mempelajari dasar dasar prosedur keselamatan kerjai undang- undang K3 dan prosedur keamanan tempat kerja dengan cara menggali imformasi dari modul.

TMT : Menerapkan peraturan/ undang-undang K3 dengan cara diskusi kelompok. Melaksanakan prosedur keaman tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis.

Tes lisan

2 Modul K3

Peralatan APD

Fire extinguiser

Rambu-rambu K3

Sefty Alarm

Sistem Pelabelan Infocus

Laftof

7.4 Mengontrol kontaminasi

Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat.

Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko.

Mematuhi tanda bahaya dan peringatan. Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat.

Tatap Muka :

Mempelajari cara pengontrolan kontaminasi dengan cara menggali impormasi dari modul.

Mempelajari prosedur pengontrolan konstaminasi pada tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.

Mempelajari cara pengontrolan kontaminasi pada saat bekerja sesuaiSOP dan K3.

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Disiplin

Tes Tertulis

Tes Lisan

Observasi

22(4) Modul K3

Peralatan APD

Fire extinguiser

Rambu-rambu K3

Sefty Alarm

Sistem Pelabelan Infocus

Laftof

7.5 Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran Mendemontrasikan pemadaman kebakaran yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.

Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja didemonstrasikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. Jenis-jenis alat pemadam kebakaran

Penempatan alat pemadam kebakaran

Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran

Tatap Muka : Mempelajari prosedur pengunaan Penempatan alat pema-dam kebakaran yang aman dan strategis dengan cara menggali impormasi dari Modul

Mempelajari jenis-jenis kebakaran dan penanganannya dengan cara menggali informasi dari modul.

Mempelajarijenis-jenis alat pemadam kebakaran dengan cara menggali imformasi dari modul. TMT : Mengunakan alat kebakaran sesuai SOP Mengunakan alat pemadam kebakaransesuai SOP

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Tes Tertulis Tes Lisan Observasi

24(8) Modul K3

Peralatan APD

Fire extinguiser

Rambu-rambu K3

Sefty Alarm Infocus

Laftof

7.6 Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual

Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Berat material ditentukan dengan benar dengan peng-gunaan teknik yang paling memadai.

Perlengkapan yang tepat dipilih sesuai kebutuhan.

Part-part/komponen/ material yang di angkat diperiksa terhadap bahaya-bahaya yang timbul.

Teknik pengangkatan dilaku-kan dibawah standar tempat kerja Indonesia. Cara-cara pemindahan dengan mem-pertimbangkan metode, penyimpanan, berat, tinggi dan posisinya.

Part/komponen/material ditempatkan dengan aman pada perlengkapan pemin-dahan dan penempatan kembali dengan memastikan keselamatan petugas dan keamanan dari part/ komponen/material.

Seluruh kegiatan dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Teknik penanganan secara manual yang benar dan aman.

Teknik pemindahan dan pengangkatan material sesuai dengan standar tempat kerja.

Tatap Muka :

Mempelajari prosedur teknik pemindahan komponen dengan cara mengali imformasi dari Modul. Mematuhi undang- undang keselamatan kerjaTMT : Melaksanakan pemindahan komponen dengan Teknik-teknik penanganan secara manual yang benar/ prosedur dengan cara diskusi kelompok

Melaksanakan pemindahan komponen/barang dipilih peralatan pengakat sesuai kebutuhan.

Melaksanakan teknik pemindahan barang dengan melihat kode area tempat kerja.

Melaksanakan pengankatan dan pemindahan komponen/barang harus sesuai dengan penerapan undang undang K3, LH.

Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test tertulis

Non test (observasi) dan lisan

66(12) Modul manual handling

Peralatan bantu mengangkat Infocus

Laftof

7.7 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

SOP .K3 dan LH

TMT :

Menerapkan undang- undang keselamatan kerja,SOP dan lingkungan hidup. Regius

Rasa ingin tahu Jujur

Demokratis

Disiplin

Tanggung jawab

Test tertulis

lisan2 Modul manual handling

Buku paket K3 dan LH Infocus

Laftof

Keterangan:

TM: TatapmukaPS/TMT: Praktik di Sekolah / Tatap Muka Terstruktur (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)

PI/TMTT: Praktik di Industri/ Tatap MukaTidak Tterstruktur (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)SILABUS

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

PAGE SILABUS KENDARAAN RINGAN