Upload
nie-mk
View
64
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SILABUS IKD 2
Citation preview
SILABUS
COURSE OUTLINEILMU KEPERAWATAN DASAR II
Program Studi:S1 Ilmu Keperawatan
Semester: II (Dua)
Tahun Ajaran:2012/2013
SKS: 4 SKS (Teori)
Koordinator:Dani Prastiwi, S.Kep.
(085640440491)[email protected]
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2013COURSE OUTLINEFakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan / Program Studi
: S1 - Ilmu Keperawatan
Mata kuliah
: Ilmu Keperawatan Dasar IIKode
: KEP.080
SKS
: 4 SKS (Teori)
Semester
: II (Dua)
Dosen
: 1. Dani Prastiwi, S.Kep. (DP)
2. Nonik Eka Martyastuti, S.Kep.,Ns (NO) 3. Nurul Hidayati Listyaningrum, S.Kep.,Ns. (NH)
4. M. Khotibul Umam, S.Kep.,Ns. (UM)Tahun Ajaran
: 2012/2013 I. DESKRIPSI MATA KULIAHFokus mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan proses, serta tehnik dan prosedur pemenuhan kebutuhan dasar manusia: bio, psiko, sosial / kultural , dan spiritual dengan menggunakan proses keperawatan, dan konsep-konsep dasar keperawatan sebagai pendekatan.II. KOMPETENSI MATA KULIAHA. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses pembelajaran Ilmu Keperawatan Dasar II mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian komprehensif, menganalisis, dan mengintepretasikan data serta evaluasi dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Serta menjadi dasar dalam pemahaman masalah yang dihadapi oleh pasien.
B. Tujuan Khusus
Pada akhir mata kuliah keperawatan jiwa, diharapkan mahasiswa keperawatan semester II mampu :
1. Memahami dan menjelaskan konsep kebutuhan dasar manusia.2. Memahami, menjelaskan dan melakukan pemeriksaan status kesehatan.3. Memahami dan menjelaskan kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan (Personal Hygiene)4. Memahami dan menjelaskan kebutuan rasa nyaman (bebas dari rasa nyeri).5. Memahami dan menjelaskan kebutuhan istirahat tidur.6. Memahami dan menjelaskan kebutuhan psikososial.7. Memahami dan menjelaskan kebutuhan seksual.
8. Memahami dan menjelaskan kebutuhan spiritualitas.
9. Memahami dan menjelaskan kebutuhan bebas dari rasa cemas (anxiety).10. Memahami dan menjelaskan kebutuhan aktivitas fisik.11. Memahami dan menjelaskan kebutuhan oksigenasi.12. Memahami dan menjelaskan kebutuhan nutrisi.13. Memahami dan menjelaskan kebutuhan cairan dan elektrolit.14. Memahami dan menjelaskan kebutuhan kesehatan dan keselamatan kerja.15. Memahami dan menjelaskan perawatan perioperatif.16. Memahami dan menjelaskan prosedur pengobatan dalam keperawatan.17. Memahami dan menjelaskan kebutuhan eliminasi (urin dan fekal).18. Memahami dan menjelaskan konsep universal precaution.19. Memahami dan menjelaskan konsep dokumentasi keperawatan dengan benar.20. Memahami, menjelaskan, membuat dan mengelola asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi dengan benar III. PENIAIAN
Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem penilaian berjalan, dimana setiap tahapan proses pembelajaran akan dilakukan penilaian yang kemudian nilainya akan diakumulasikan sebagai nilai akhir mata kuliah. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
1. Soft skill (Bobot 10%)
Selama kegiatan perkuliahan mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar II, mahasiswa akan dinilai kehadiran, keaktifan dan sikap.2. Quiz (Bobot 20%)
Materi pembelajaran yang telah dibahas oleh dosen, dievaluasi melalui quiz. Quiz dilakukan 3x dalam satu semester. Dalam satu kali quiz, waktu maksimal 15 menit.
3. Tugas kelompok (Bobot 20%)
Pada tugas kelompok, mahasiswa akan dikelompokkan dan mendapatkan satu ilustrasi kasus, yang kemudian mahasiswa diberikan tugas untuk membuat asuhan keperawatan. Adapun yang akan dinilai adalah kehadiran, sikap, aktif interaksi, dan ketepatan analisa kasus.4. Ujian Tengah Semester (Bobot 25%)
5. Ujian Akhir Semester (Bobot 25%)
IV. TIMELINETM ke-/Hari, tanggalJamPokok Bahasan dan
Sub Pokok BahasanWaktuDosen
IRabu,
13/02/1311.00 12.00Kontrak belajar, Course outline, Introduction
Konsep Kebutuan dasar manusia :2 x 50 DP
IIRabu,
13/02/1313.00 14.40Kebutuhan Perawatan diri dan Kebersihan Lingkungan2 x 50DP
IIIKamis,
14/02/1308.00 09.40Kebutuhan Rasa Nyaman (terbebas dari Nyeri)2 x 50DP
IVKamis,
14/02/1309.40 11.20Pengkajian Status Kesehatan dan Pemeriksaan Fisik
a. Tanda tanda vital2 x 50UM
VKamis,
14/02/1313.00 14.40Kebutuhan Eliminasia. Eliminasi urin
b. Eliminasi fekal2 x 50DP
VIJumat,
15/02/1308.00 09.40Kebutuhan Istirahat Tidur2 x 50DP
VIIJumat,
15/02/1309.40 11.20Pengkajian Status Kesehatan dan Pemeriksaan Fisik
b. Pemeriksaan Head to Toe2 x 50UM
VIIISenin,
18/02/1309.40 11.20Kebutuhan Psikososial
a. Konsep Diri
b. Kehilangan dan Berduka
c. Sekarat dan Kematian2 x 50NO
IXSelasa,
19/02/1308.00 09.40Kebutuhan Seksual 2 x 50UM
XSelasa,
19/02/1309.40 11.20Kebutuan Spiritualitas2 x 50NO
XIJumat,
22/02/1308.00 09.40Kebutuhan Bebas dari Rasa Cemas (Anxiety)2 x 50UM
XIISenin,
25/02/1309.40 11.20Kebutuhan Aktivitas Fisik
a. Mobilitasb. Immobilitas2 x 50NO
XIIISelasa,
26/02/1308.00 09.40Kebutuhan Oksigenasi2 x 50UM
XIVSelasa,
26/02/1309.40 11.20Kebutuhan Nutrisi2 x 50NO
XVUJIAN TENGAH SEMESTER
XVIJumat,
01/03/1308.00 09.40Kebutuhan Cairan dan Elektrolit2 x 50UM
XVIISenin,
04/03/1309.40 11.20 Kebutuhan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (INOS)2 x 50NO
XVIIISelasa,
05/03/1308.00 09.40Perawatan Perioperatif2 x 50NH
XIXSelasa,
05/03/1309.40 11.20Prosedur Pengobatan dalam Keperawatan2 x 50NO
XXJumat,
08/03/1308.00 09.40Universal Precoution2 x 50NH
XXISenin,
11/03/1309.40 11.20 Konsep Proses Dokumentasi Keperawatan2 x 50NH
XXIISelasa,
12/03/1308.00 09. 40Proses Dokumentasi Keperawatan : Pengkajian2 x 50NH
XXIIISelasa,
12/03/1309.40 11.20Proses Dokumentasi Keperawatan : Diagnosa Kep.2 x 50NH
XXIVJumat,
15/03/1308.00 09. 40Proses Dokumentasi Keperawatan : Rencana Kep. (NIC NOC)2 x 50NH
XXVSenin,
18/03/1309.40 11.20Proses Dokumentasi Keperawatan : Implementasi2 x 50NH
XXVISelasa,
19/03/1308.00 09. 40Proses Dokumentasi Keperawatan : Evaluasi2 x 50NH
XXVIISelasa,
19/03/1309.40 11.20 Review Askep2 x 50Tim
XXVIIIUJIAN AKHIR SEMESTER
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. CTJ
2. Diskusi kelompok
VI. BUKU RUJUKAN
Kozier.B, Erb.G. & Oliveri R. (1995). Fundamentals of Nursing: Concepts Process. (4th ed.) California: Addison Wesley Publishing Co.
Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process Practice. (6th Ed.) Philadelphia: Lippincott-Raven Publisher.
Kozier, B., Erb, G & Oliveri, R. (1996). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process Practice. (4th Ed.) California: Addson-Wesley Publishing Co.
Potter, A.G.& Potter, A.G. (1997). Fundamental of nursing:concepts,process & practice. (4th ed). St.Louis : Mosby-Year Book
Heininger, M.M. (ed) (1991). Culture care diversity and universality: a theory of nursing. New York: National League for Nursing Press.
VII. DAFTAR KELOMPOK
IV
IIVI
IIIVII
IVVIII
VIII. DAFTAR PENUGASANFORMAT RANCANGAN TUGAS I
(TUGAS KELOMPOK)
A. Tujuan Tugas
Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan.
B. Uraian Tugas
1. Objek Garapan
Membuat asuhan keperawatan berdasarkan masalah yang tertuang dalam ilustrasi kasus sesuai dengan pembagian kelompok dan dikumpulkan sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan.
2. Batasan yang harus dikerjakan
Membuat asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi) :
KelompokTugasDeadline
Kasus 1
Kasus 2
Kasus 3
Kasus 4
Kasus 5
Kasus 6
Kasus 7
Adapun sistematika penulisan asuhan keperawatan sebagai berikut :
I. Pengkajian
II. Diagnosa
III. Perencanaan
IV. Implementasi
V. Evaluasi
C. Kriteria Penilaian
1. Ketepatan Analisis
2. DayaTarik Komunikasi :
a. Komunikasi Tertulis
3. Kreativitas
IX. KASUS PEMICU
Kasus Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKasus I:Nn. Bety usia 20 th dengan berat badan 45 Kg, dirawat di bangsal bedah setelah menjalani operasi apendiktomi. Hari ke 1 post operasi ia masih harus berpuasa. Di tangan kirinya terpasang infuse. Berdasar order dokter infuse yang harus masuk dalam 24 jam adalah : RL 1000 mL (2 flabot), KAEN 3 B 500 mL (1 flabot). Walaupun terpasang infuse dan cairan telah masuk sesuai order dokter namun Nn.Bety masih merasa haus.
Pertanyaan :
1. Berapakah kebutuhan cairan dan elektrolit (Na, K, Cl) Nn.Bety dalam 24 jam?
2. Berapa tetes/menit kecepatan pemberian infuse pada Nn.Bety?
3. Selain memonitor tetesan infuse, hal-hal apa saja yang perlu dimonitor selama seseorang membutuhkan terapi cairan ?
4. Bagaimana mekanisme tubuh sehingga seseorang dapat merasa haus?
5. Bagaimanakah pengaturan cairan dalam tubuh manusia sehingga walaupun seseorang hanya diberi infuse kebutuhan cairannya tetap terpenuhi?
Kasus 2: Hari kedua post operasi, infuse yang terpasang di tangan kanan Nn.Bety macet (tidak menetes) perawat mengatakan bahwa terjadi phlebitis.
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud phlebitis dan bagaimana gambaran phlebitis?
2. Selain phlebitis, komplikasi lain apa saja yang dapat ditimbulkan dari pemasangan infuse?
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya phlebitis?
4. Bagaimana cara perawatan infuse secara umum?
Kasus Nosokomial
A adalah perawat yang bekerja di UGD. Dia sakit dan dirawat di Rumah Sakit dengan gejala demam hilang timbul (prolonged febris). Dia sudah dirawat saat ini memasuki hari ke 11. Selama perawatan, terapi atibiotik sudah diganti sampai 3 kali. Demam hari ke 11 masih juga belum teratasi. Dari hasil pemeriksaan darah tidak didapatkan kelainan yang berarti, ada kenaikan angka Leukosit yang menunjukkan adanya suatu infeksi. Hasil kultur darah juga tidak didapatkan hasil yang menunjukkan infeksi serius. Hasil yang mengejutkan justru dari kultur sputum, dimana didapatkan kuman pathogen 3 jenis golongan coccus dan bacillus. Setelah dilakukan uji sensitivitas antibiotic, ternyata seluruh kuman yang ditemukan, sudah resisten dengan berbagai antibiotic yang biasa digunakan di RS. Antibiotic yang masih sensitive terhadap kuman-kuman tersebut ada tetapi masih langka, sehingga harganya cukup mahal. Dari hasil pengkajian, didapatkan data bahwa A tidak pernah punya riwayat menggunakan obat ampicilin dan amoxicillin. Dari rapat tim medis yang menangani kasus A, A dinyatakan menderita Pleuro-pneumonia.
Pertanyaan :
1. Apa yang terjadi pada A?
2. Tindakan apa yang harus segera dilakukan agar tidak terjadi kasus lain seperti A?
Kasus Patien Savety
E, seorang perawat yang bekerja di Ruang Matahari Rumah Sakit Seger Waras. Dia punya tanggungjawab merawat pasien dengan luka infeksi gangrene. Pasien tersebut mendapatkan terapi antibiotic Penicillin G injeksi 1 gram. Sebelum mulai terapi, pasien harus dilakukan tes alergi (sensitivitas) melalui suntikan test. 10 menit kemudian, E menilai hasil skin test yang dilakukan, yang dia simpulkan hasilnya negative. Selanjutnya ia menyuruh mahasiswa untuk memberikan suntikan Penicillin tersebut intra muscular. 20 menit kemudian, pasien tersebut kejang-kejang, tidak sadar. Pasien dinyatakan mengalami shock anafilaktik. Setelah dilakukan tindakan pertolongan, ternyata pasien tersebut tidak tertolong, meninggal dunia 1 jam kemudian.Pertanyaan :
1. Benarkah apa yang telah dilakukan suster E diatas?
2. Apa yang anda usulkan agar kejadian itu tidak terulang ?
Mengetahui
Prodi Ilmu Keperawatan
Ketua,
Rusdi, S.Kep.,Ns.Pekalongan, 30 Januari 2013
Koordinator Mata Ajar
Dani Prastiwi, S.Kep.
5