13
Kelompok 2 By : BNK 02 1 Simpang Bersinyal Simpang bersinyal merupakan bagian dari sitem pengendalian simpang dengan menggunakan waktu. sistem kendali waktu tetap yang dirangkai atau 'sinyal aktuasi kendaraan' terisolir, biasanya memerlukan metoda dan perangkat lunak khusus dalam analisanya. Walau demikian masukan untuk waktu sinyal dari suatu simpang yang berdiri sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan manual Pada umumnya sinyal lalu-lintas dipergunakan untuk satu atau lebih dari alasan berikut - untuk menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik arus lalu lintas, sehingga terjamin bahwa suatu kapasitas tertentu dapat dipertahankan, bahkan selama kondisi lalu-lintas jam puncak - untuk memberi kesempatan kepada kendaraan dan/atau pejalan kaki dari jalan simpang (kecil) untuk /memotong jalan utama; - untuk mengurangi jumlah kecelakaan Ialu-lintas akibat tabrakan antara kendaraan-kendaraan dari arah yang bertentangan Penggunaan sinyal tidak selamanya bisa meningkatkan kapasitas dan kemacetan. Yang terjadi mungkin sebaliknya. Kemacetan karena simpang bersinyal karena menumpuknya kendaraan di daerah simpang sinyal.

Simpang Bersinyal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

simpang bersinyal di kota malang.

Citation preview

  • Kelompok 2 By : BNK 02 1

    Simpang Bersinyal

    Simpang bersinyal merupakan bagian dari sitem pengendalian simpang dengan

    menggunakan waktu. sistem kendali waktu tetap yang dirangkai atau 'sinyal aktuasi

    kendaraan' terisolir, biasanya memerlukan metoda dan perangkat lunak khusus

    dalam analisanya. Walau demikian masukan untuk waktu sinyal dari suatu simpang

    yang berdiri sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan manual

    Pada umumnya sinyal lalu-lintas dipergunakan untuk satu atau lebih dari alasan

    berikut

    - untuk menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik arus lalu lintas,

    sehingga terjamin bahwa suatu kapasitas tertentu dapat dipertahankan, bahkan

    selama kondisi lalu-lintas jam puncak

    - untuk memberi kesempatan kepada kendaraan dan/atau pejalan kaki dari

    jalan simpang (kecil) untuk /memotong jalan utama;

    - untuk mengurangi jumlah kecelakaan Ialu-lintas akibat tabrakan

    antara kendaraan-kendaraan dari arah yang bertentangan

    Penggunaan sinyal tidak selamanya bisa meningkatkan kapasitas dan

    kemacetan. Yang terjadi mungkin sebaliknya. Kemacetan karena simpang bersinyal

    karena menumpuknya kendaraan di daerah simpang sinyal.

  • Kelompok 2 By : BNK 02 2

    Untuk sebagian besar fasilitas jalan, kapasitas dan perilaku lalu-lintas

    terutama adalah fungsi dari keadaan geometrik dan tuntutan lalu-Iintas. Dengan

    menggunakan sinyal, perancang/insinyur dapat mendistribusikan kapasitas kepada

    berbagai pendekat melalui pengalokasian waktu hijau pada masing-masing

    pendekat. Maka dari itu untuk menghitung kapasitas dan perilaku lalu-Iintas,

    pertama-tama perlu ditentukan fase dan waktu sinyal yang paling sesuai untuk

    kondisi yang ditinjau.

    Penggunaan sinyal dengan lampu tiga-warna (hijau,Kuning,merah) diterapkan

    untuk memisahkan lintasan dari gerakan-gerakan lalu-lintas yang saling bertentangan

    dalam dimensi waktu. Hal ini adalah keperluan yang mutlak bagi gerakan-gerakan

    lalu-lintas yang datang dari jalan-jalan yang berpotongan. Sinyal-sinyal dapat juga

    digunakan untuk memisahkan gerakan membelok dari lalu-lintas lurus melawan, atau

    untuk memisahkan gerakan lalu-lintas membelok dari pejalan kaki yang menyebrang.

    Akan tetapi pada prakteknya dilapangan terkadang lampu berwarna kuning tidak

    digunakan. Yang mesti dipergunakan adalah lampu berwarna (hijau, dan merah). Itu

    karena untuk mempercepat arus lalu-lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan

    di daerah simpang karena waktu dari lampu sinyal berwarna yang terlalu lama.

  • Kelompok 2 By : BNK 02 3

    PO

    S

    PO

    S

    PL

    AS

    A A

    RA

    YA

    JL. L

    AK

    DA

    AD

    I SU

    CIP

    TO

    Po

    s Po

    lisi Aray

    a

    PO

    SP

    os P

    olisi L

    amp

    u M

    erah P

    DA

    MM

    asjid S

    abillillah

    Kont rak

    t or

    1

    1

    2

    2

    1

    2

    3

    1

    2

    3

    PO

    SP

    os P

    olisi D

    epan

    Sab

    illillah

    1

    2

    3

    1

    2

    31

    3

    2

    1

    2

    3

    41

    2

    3

    U

    Denah Lokasi Survey yang dilakukan.

    POS

    POS

    PLASA ARAYA

    JL. LAKDA ADI SUCIPTO

    Pos Polisi Araya

    POSPos Polisi Lampu Merah PDAM Masjid Sabillillah

    Kontraktor

    1

    1

    2

    2

    1

    2

    3

    1

    2

    3

    POSPos Polisi Depan Sabillillah

    1

    2

    3

    1

    2

    31

    3

    2

    1

    2

    3

    41

    2

    3

  • Kelompok 2 By : BNK 02 4

    Ada 4 persimpangan bersinyal yang dilakukan survey. Simpang bersinyal yang paling tidak

    teratur dalam pengaturan lampu bersinyal adalah di perempatan L.A sucipto. Tidak ada lampu

    yang mengatur gerakan lalu-lintas membelok melawan. Sehingga terkadang terjadi saling adu

    cepat untuk melakukan gerakan lalu-lintas membelok melawan dengan jalan lurus. Selengkapnya

    akan di ulas satu persatu sebagai berikut :

  • Kelompok 2 By : BNK 02 5

    Masjid

    Sab

    illillah

    PO

    SP

    os P

    olisi D

    epan

    Sab

    illillah

    1

    2

    3

    1

    2

    3

    1. Lampu merah Sabillillah

  • Kelompok 2 By : BNK 02 6

    a. Pada sinyal lampu berwarna nomer 1. Merupakan arus terlindung

    karena arus belok kanan di atur oleh lampu bersinyal. Pada sinyal

    lampu berwarna tersebut. Waktu Lampu berwarna merah lebih lama

    dan waktu hijau lebih sedikit dikarenakan jalan yang cukup panjang

    serta kendaraan yang belok kanan tidak terlalu banyak. Sebagian besar

    kendaraan berbelok kiri langsung dan tidak mengikuti isyarat lampu.

    b. Selanjutnya pada sinyal lampu berwarna nomer 2. Merupakan arus

    terlindung karena arus belok kanan di atur oleh lampu bersinyal. Dan

    arus arah lurus diperbolehkan jalan terus untuk mengurangi

    penumpukan kendaraan Pada sinyal lampu berwarna ini. Waktu lampu

    merah lebih sedikit dan waktu hijau yang lebih lama dikarenakan jalan

    yang pendek. Jika lampu berwarna merah lebih lama akan terjadi

    kepadatan di tengah jalan di pertengahan sinyal lampu berwarna di

    PDAM.

    c. Yang terakhir pada sinyal lampu berwarna nomer 3. Merupakan untuk

    mengatur arus arah lurus saja. Arus belok kiri tidak di atur karena

    boleh langsung belok kiri ke arah blimbing. Di sini waktu lampu

    berwarna merah lama dan waktu hijau sedikit lebih lama dari sinyal

    lampu berwarna nomer 2. Karena kendaraan dari arah ini yang menuju

    arjosari lebih banyak. Penumpukan kendaraan disini yang paling

    panjang dari kedua jalan lain.

    Kesimpulan yang bisa dilihat dari lampu bersinyal yang ada di lampu

    merah sabillillah adalah adanya 3 fase yang mengatur pertigaan ini. Dan

    terjadi konflik sekunder di tikungan belok kiri dari arah blimbing menuju

    arjosari dengan arus lurus dari arah lampu bersinyal nomer 3. Pula konflik

    sekunder yang terjadi arus dari lampu berwarna 1 dengan arus lurus yang

    diperbolehkan lurus dari lampu bersinyal nomer 2

  • Kelompok 2 By : BNK 02 7

    PO

    SP

    os P

    olisi L

    amp

    u M

    erah P

    DA

    M

    Kont rak

    t or

    1

    2

    31

    3

    2

    2. Lampu Merah PDAM

  • Kelompok 2 By : BNK 02 8

    a. Pada sinyal lampu berwarna nomer 1. Merupakan arus terlindung

    karena arus belok kanan di atur oleh lampu bersinyal. Pada sinyal

    lampu berwarna tersebut. Waktu Lampu berwarna merah sedangan dan

    waktu hijau juga dari waktu lampu merah. dikarenakan jika lampu

    berwarna merah terlalu lama bisa membuat kemacetan di tengah

    persimpangan lampu merah sabillillah.

    b. Yang terakhir pada sinyal lampu berwarna nomer 2. Merupakan untuk

    mengatur arus arah lurus saja. Arus belok kiri tidak di atur karena

    boleh langsung belok kiri ke arah L.A sucipto. Di sini waktu lampu

    berwarna merah tidak terlalu lama dan waktu lampu hijau lebih lama

    dari yang lain. Karena kendaraan dari arah ini yang munuju malang

    kota lebih banyak.

    c. Pada sinyal lampu berwarna nomer 3. Merupakan arus terlindung

    karena arus belok kanan di atur oleh lampu bersinyal. Sedangkan pada

    arus belok kiri diperbolehkan langsung. Disini waktu lampu berwarna

    merah yang paling lama dan waktu lampu hijau yang paling cepat di

    banding dengan yang lain. Dikarenakan sedikitnya kendaraan yang

    belok kanan menuju arjosari

    Kesimpulan yang dapat ditarik adalah lampu merah PDAM

    menggunakan 3 fase yang mengatur pertigaan ini. Ada yang menjadi

    konflik sekunder pula di lampu merah ini saat arus lurus dari arah stasiun

    blimbing yang berbelok kiri dengan lampu bersinyal nomer 2 yang lurus

    dan juga arus lurus dari arah sabillillah dengan lampu bersinyal nomer 3

    yang berbelok kanan.

  • Kelompok 2 By : BNK 02 9

    PO

    SJL

    . LA

    KD

    A A

    DI S

    UC

    IPT

    O

    1

    1

    2

    21

    2

    3

    4

    3. Lampu Merah L.A Sucipto

  • Kelompok 2 By : BNK 02 10

    a. Pada sinyal lampu merah nomer 1. Merupakan sinyal yang mengatur

    arus arah lurus menuju bandara abdul rahman saleh. Tidak mengatur

    arus arah belok kanan. Tetapi banyak yang melakukan gerakan lalu-

    lintas belok kanan. Waktu lampu merah lebih lama dan waktu lampu

    warna hijau lebih cepat. Dikarenakan kendaraan pada sinyal lampu

    merah nomer 1 ini tidak terlalu padat.

    b. Selanjutnya pada sinyal lampu merah nomer 2. Merupakan sinyal yang

    mengatur arus arah lurus. Tidak ada pula yang mengatur arus belok

    kanan. Waktu lampu merah lebih cepat dan waktu lampu hijau lebih

    lama. Dikarenakan kendaraan disini jauh lebih padat daripada sinyal

    lampu merah yang lain.

    c. Pada sinyal lampu merah nomer 3. Sama pula hanya mengatur arus

    arah lurus dan tidak mengatur arus belok kanan. Disini waktu lampu

    merah lebih lama dan hijau lebih cepat. Hampir sama dengan sinyal

    lampu merah nomer 1 hanya berbeda 3 detik. Karena kendaraan dari

    arah ini sedikit.

    d. Sinyal lampu yang ke- 4. Sama dengan yang lain. Sinyal lampu pada

    nomer 4 hanya mengatur arus arah lurus saja. Arus belok kanan tidak

    diatur. Waktu lampu merah sedikit lama cepat dan waktu lampu hijau

    sedikit lebih lama dari sinyal lampu merah nomer 2. Dikarenakan

    kendaraan dari arah ini banyak.

  • Kelompok 2 By : BNK 02 11

    Kesimpulan dari analisa perempatan lampu merah ini adalah yang

    paling kacau dari ketiga lampu merah yang di survey. Perempatan ini di

    tinjau menggunakan 2 fase. Banyak konflik yang terjadi dari 2 fase ini.

    Yang bisa diambil sebagai berikut :

    1. Konflik 1 adalah ketika gerakan lalu-lintas belok kanan dari sinyal

    nomer 1 (dari arah stasiun blimbing) bertemu dengan arah lurus

    dari sinyal nomer 3 (dari arah abdul rahman saleh).

    2. Konflik 2 adalah ketika gerakan lalu-lintas belok kanan dari sinyal

    nomer 3 (dari arah abdul rahman saleh) bertemu dengan arah lurus

    dari sinyal nomer 1 (dari arah stasiun blimbing).

    3. Konflik 3 adalah ketika gerakan lalu-lintas belok kanan dari sinyal

    nomer 2 (dari arah araya) bertemu dengan arah lurus dari sinyal

    nomer 4 (dari arah rampal).

    4. Konflik 4 adalah ketika gerakan lalu-lintas belok kanan dari sinyal

    nomer 4 (dari arah rampal) bertemu dengan arah lurus dari sinyal

    nomer 2 (dari arah araya).

    5. Konflik sekunder 1 adalah gerakan lalu-lintas belok kiri langsung

    dari arah stasiun blimbing bertemu dengan arah lurus dari arah

    rampal.

    6. Konflik sekunder 2 adalah gerakan lalu-lintas belok kiri langsung

    dari arah araya bertemu dengan arah lurus dari stasiun blimbing.

    7. Konflik sekunder 3 adalah gerakan lalu-lintas belok kiri langsung

    dari arah abdul rahman saleh bertemu dengan arah lurus dari arah

    araya.

    8. Konflik sekunder 4 adalah gerakan lalu-lintas belok kiri langsung

    dari arah rampal bertemu dengan arah lurus dari arah abdul rahman

    saleh.

  • Kelompok 2 By : BNK 02 12

    PO

    S

    PL

    AS

    A A

    RA

    YA

    Pos P

    olisi A

    raya

    1

    2

    3

    1

    2

    3

    4. Lampu Merah Araya

  • Kelompok 2 By : BNK 02 13

    a. Pada sinyal lampu berwarna nomer 1. Merupakan arus terlindung

    karena arus belok kanan di atur oleh lampu bersinyal. Pada sinyal

    lampu berwarna tersebut. Waktu Lampu berwarna merah sedikit lama

    dan waktu hijau lebih sedikit cepat. Dikarenakan jalan yang cukup

    panjang serta kendaraan yang belok kanan menuju araya tidak terlalu

    banyak. Sebagian besar kendaraan lurus langsung dan tidak mengikuti

    isyarat lampu hijau lurus.

    b. Selanjutnya pada sinyal lampu berwarna nomer 2. Merupakan

    mengatur arus lurus dari arah arjosari menuju L.A sucipto. Pada lampu

    berwana nomer 2 ini waktu lampu berwarna merah sedikit cepat dan

    waktu hijau lebih lama. Karenakan banyak kendaraan dari arjosari

    terutama bus jurusan malang-blitar.

    c. Pada sinyal lampu berwarna nomer 3 di dalam komplek perumahan

    araya. Merupakan lampu berwarna yang mengatur arah belok kanan.

    Waktu lampu merah lebih lama dan waktu lampu hijau lebih cepat.

    Karenakan dari arah perumahan ini tidak begitu banyak kendaraan

    yang kearah arjosari dari perumahan araya.

    Kesimpulan yang dapat di tarik adalah memakai 3 fase dalam

    mengatur arus lalu-lintas lampu merah araya. Konflik sekunder yang

    terjadi adalah :

    1. Arah lurus terus dari arah L.A sucipto menuju arjosari bertemu

    gerakan lalu-lintas belok kanan dari arah perumahan araya.

    2. Belok kiri dari arah arjosari menuju perumahan araya bertemu

    gerakan lalu-lintas belok kanan dari arah L.A sucipto.

    3. Belok kiri dari arah araya menuju L.A sucipto bertemu arah lurus

    dari lampu berwarna nomer 2 dari arah arjosari.