18
BANK Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca (meja). Pada masa itu kegitan bank dilakukan menggunakan meja sebagai tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengn bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. 1. Fungsi Bank Fungsi bank secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut : Bank Berfungsi sebagai Penghimpun Dana Masyarakat Bank menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk sebagai berikut : 1) Tabungan, yaitu simpanan di bank yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat. 2) Giro, yaitu simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek/giro. 3) Deposito berjangka, yaitu simpanan di bank yang pengambilannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu (misalnya 1 bulan,3 bulan,atau 6 bulan). 4) Sertifikat deposito, yaitu deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Bank Berfungsi sebagai Penyalur Dana kepada Masyarakat (Memberi Kredit) Dengan cara-cara sebagai berikut : 1) Kredit Rekening Koran, yaitu pinjaman yang diberikan -surat 2) Kredit Askep, pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan mengeluarkan wesel. 3) Kredit dengan jaminan surat berharga, pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membeli surat-surat berharga dan surat berharga itu berlaku sebagai jaminan. 1. Pengertian Bank

Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

BANK

Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca (meja). Pada

masa itu kegitan bank dilakukan menggunakan meja sebagai tempat

penukaran uang. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998

tentang perbankan, yang dimaksud dengn bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

1. Fungsi Bank

Fungsi bank secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Bank Berfungsi sebagai Penghimpun Dana Masyarakat

Bank menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk sebagai berikut :

1) Tabungan, yaitu simpanan di bank yang pengambilannya dapat

dilakukan setiap saat.

2) Giro, yaitu simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat

dengan menggunakan cek/giro.

3) Deposito berjangka, yaitu simpanan di bank yang pengambilannya

hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu (misalnya 1 bulan,3

bulan,atau 6 bulan).

4) Sertifikat deposito, yaitu deposito berjangka yang bukti simpanannya

dapat diperdagangkan.

Bank Berfungsi sebagai Penyalur Dana kepada Masyarakat (Memberi

Kredit)

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1) Kredit Rekening Koran, yaitu pinjaman yang diberikan -surat

2) Kredit Askep, pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan

mengeluarkan wesel.

3) Kredit dengan jaminan surat berharga, pinjaman yang diberikan kepada

nasabah untuk membeli surat-surat berharga dan surat berharga itu

berlaku sebagai jaminan.

1. Pengertian Bank

Page 2: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

4) Letter of Credit (L/C), pinjaman yang diberikan kepada nasabah berupa

pembayaran terhadap sejumlah pemberian barang yang dilakukan oleh

nasabah tersebut.

Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Selain menghimpun dana kepada masyarakat, bank jug dapat

melakukan usaha lain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2. Macam-Macam Bank

a) Jenis Bank Menurut Kegiatannya

Menurut kegiatannya bank terdiri atas bank sentral, bank umum, dan

bank perkreditan rakyat.

1) Bank sentral

Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 yang dimaksud

bank sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk

mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara,

merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan

menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi

perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the last resort.

Bank sentral memiliki fungsi sebagai berikut :

Memperlancar lalu lintas pembayaran

Memelihara cadangan/cash reserve bank umum.

Sebagai (banker’s of bank) atau sumber pinjaman terakhir (lender of the

last resort)

Memelihara manajemen cadangan devisa negara

Sebagai banker

Sebagai agen dan penasihat pemerintah

Mengawasi kegiatan bank umum dan lembaga keuangan lainnya (bank

supervision)

Bank yang termasuk Bank Sentral adalah Bank Indonesia.

Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Bank Indonesia sebagai

Page 3: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan

wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah atau pihak lain.

Tujuan dan Tugas Bank Indonesia :

Dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Pasal 7 disebutkan

bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara

kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia

memiliki tugas : (1) melaksanakan kebijakan moneter secara

berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan

kebijakan umum pemerintah dibidang perekonomian; (2) mengatur dan

menjaga kelancaran sistem pembayaran; (3) mengatur dan mengawasi

bank.

Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter:

a. Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Bank

Indonesia berwenang :

Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memehatikan sasaran

laju inflasi;

Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang

termasuk tetapi tidak terbatas pada;

o Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupn valuta asing

o Penetapan tingkat diskonto

o Penetapan cadangan wajib minimum

o Pengaturan kredit atau pembiayaan.

b. Cara-cara pengendalian moneter dapat dilaksanakan juga berdasarkan

prinsip syariah.

c. Bank indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan

prnsip syariah untuk jangka waku paling lama 90(Sembilan puluh) hari

kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank

yang bersangkutan.

d. Pelaksanaan pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip

syariah wajib dijamin oleh bank penerima dengan agunan yang

berkualitas tinggi dan mudah dicairkan yang nilainnya minimal sebesar

jumlah kredit atau pembiayaan yang diterimanya.

Page 4: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

e. Bank Indonesia melaksanakan kebijakan nilai tukar brdasarkan sistem

nilai tukar yang telah ditetapkan

f. Bank Indonesia mengellola cadangan devisa.

g. Dalam pengelolaan cadangan devisa,bank indonesia melaksanakan

berbagai Jenis transaksi devisa.

h. Dalam rangka pengelolaan cadangan , bank indonesia dapat menerima

pinjaman luar negeri

i. Bank indonesia dapat menyelenggarakan survey secara berkala atau

sewaktu-waktu diperlukan yang dapat bersifat makro atau mikro untuk

mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia.

j. Dalam penyelenggaraan survey, setiap badan wajib memberikan

keterangan dan data yang diperlukan oleh bank indonesia

k. Bank indonesia atau pihak lain, wajib merahasiakan sumber dan data

individual,kecuali yang secara tegas dinyatakan lain dalam undang-

undang.

Bank Indonesia mengatur dan mengawasi Bank

Terkait dengan tugas pengaturan dan pengawasan bank,Bank Indonesia

bertindak sebagai berikut.

a. Dalam rangka melasanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, Bank

Indonesia menetapkan peraturan , memberikan dan mecabut izin atas

kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan

pengawasan bank , dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur bank, bank Indonesia

berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan yang memuat

prinsip kehati-hatian.

c. Berkaitan dengan kewenangan di bidang perizinanan, bank indonesia:

Memberikan dan mencabut izin usaha Bank ;

Memberikan izin pembukaan,penutupan, dan pemindahan kantor

bank :

Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank;

dan

Page 5: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

Memberikan izin kepada bank untuk mejalankan kegiatan-kegiatan

usaha tertentu.

d. Pengawasan bank oleh bank indonesia adalah pengawasan langsung

dan tidak langsung

e. Bank indonesia mewajibkan bank untuk menyampaikan

laporan,keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang

ditetapkan oleh bank indonesia.

f. Apabila diperlukan kewajiban itu dikenakan dan pula terhadap

perusahaan induk,perusahaan anak,pihak terkait, dan pihak terafiliasi

dari bak.

g. Bank indonesia melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara

berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan.

h. Apabila diperlukan pemeriksaan dapat dilakukan terhadap perusahaan

induk,perusahaan anak,pihak terkait,pihak terafiliasi, dan bank

i. Bank dan pihak-pihak yang terkait dengan bank wajib memberikan

kepada pemeriksa :

Keterangan dan data yang diminta

Kesempatan untuk melihat semua pembukuan,dokumen,dan sarana

fisik yang berkaitan dengan kegiatan usahanya.

Hal-hal lain yang diperlukan.

j. Bank indonesia dapat menugasi pihak lain untuk dan atas nama bank

indonesia melaksanakan pemeriksaan.

k. Pihak lain yang melaksanakan pemeriksaan, wajib merahasiakan

keterangan dan data yang diperoleh dalam pemeriksaan

l. Syarat-syarat bagi pihak lain yang ditugasi oleh bank indonesia

ditetapkan dengan peraturan bank indonesia.

m. Bank indonesia dapat memerintahkan bank untuk menghentikan

sementara sebagian atau seluruh kegiatan transaksi tertentu apabila

menurut penilaian bank indonesia terhadap suatu transaksi patut

diduga merupakan tindak pidana di bidang perbankan

n. Berdasarkan penilaian bank indonesia wajib mengirim tim pemeriksa

untuk meneliti kebenaran atas dugaan tersebut

Page 6: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

o. Apabila dari hasil pemeriksaan tidak diperoleh bukti yang cukup, bank

indonesia pada hari itu juga mencabut perintah penghentian transaksi

p. Bank indonesia mengatur dan mengmbangkan sistem informasi

antarbank.

q. Sistem informasi tersebut dapat diperluas dengan menyertakan

lembaga lain di bidang keuangan

r. Penyelenggaraan sistem tersebut dapat dilakukan sendiri oleh bank

indonesia dan atau oleh pihak lain dengan persetujuan bank indonesia

s. Dalam suatu keadaan, menurut penilaian bank indonesia

membahayakan kelangsungan usaha bank yang bersangkutan dan atau

membahayakan sistem perbankan atau terjadi kesulitan perbankan

yang mmbahayakan perekonomian nasional,maka bank indonesia dapat

melakukan tindakan sebagaimana diatur dalam uu tentang perbankan

yang berlaku.

t. Tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan

sector jasa keuangan yang independen dan dibentuk dengan uu

u. Sepanjang lembaga pengawasan belum dibentuk,tugas pengaturan dan

pengawasan bank dilaksanakan oleh bank indonesia

2) Bank Umum

a) Pengertian bank umum

Menurut UU no 10 tahun 1998 , bank umum adalah bank yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau

berdasarkan prinsip syariah yang dalam kgiatannya memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran. Berikut ini adalah fungsi-fungsi pokok

bank umum adalah sebagai brikut :

1. Menghimpun dan menyalurkan dana dan menyalurkan kepada

masyarakat

2. Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasi.

3. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebh efisien

kepada masyarakat.

4. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana dan trust atau wali amanat

kepada individu-individu dan perusahaan .

5. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berharga

Page 7: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

6. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional

7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya seperti kartu kredit,cek

perjalanan, atm,transfer dana, dan sebagainya.

Nasabah bank terdiri atas berbagai kalangan seperti

individu,perusahaan.untuk melayani nasabah dan mempunyai

kepentingan berbeda bank bias menggunakan wholesale banking, retail

banking.wholesale banking adalah kegiatan layanan bank kepada

nasabah yang berskala besar . retail banking adalah kegiatan layanan

bank kepada nasabah yang berskala kecil atau menengah. Atm adalah

salah satu contoh layanan bank kepada nasabah yang berskala kecil dan

menengah. Private banking adalah kegiatan layanan bank kepada

nasabah yang terkemuka dan orang-orang pemilik rekening yang sangat

besar yang lebih menyukai pelayanan khusus dari bank.

b) Bentuk hukum suatu bank umum

Bentuk hukum bank umum dapat berupa :

i. Perusahaan perseroan

ii. Perseroan terbatas

iii. Perusahaan daerah

iv. Koperasi

Contoh bank umum milik negara antara lain: (1) BRI,(2)BNI 1946,(3)

BTN, dan (4) Bank mandiri.

Contoh bank umum mlik koperasi antara lain : (1) Bukopin,(2)bank

umum koperasi kahoeripan

Contoh bank umum milik swasta asing antara lain : (1)city bank,(2)Bank

of Tokyo,(3)Bank Of America

c) Usaha bank umum

Tugas pokok bank umum menurut pasal 6 UU no 10 tahun 1998

adalah sebagai berikut :

i. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

giro,deposito berjangka,sertifikat deposito,tabungan atau bentuk

lainnya.

Page 8: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

ii. Memberikan kredit kepada masyarakat atau perusahaan yang

mebutuhkan dana

iii. Menerbitkan surat pengakuan utang

iv. Membeli,menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk

kepentingan dan atas perintah nasabahnya

v. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun

kepentingan dan atas perintah nasabahnya

vi. Menempatkan atau meminjamkan dana pada bank lain baik dengan

menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan cek atau

sarana lainnya.

vii. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

viii. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya

dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek

ix. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain

berdasarkan prisip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

oleh bank indonesia

x. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak

bertentangan dengan UU dan peraturan yang berlaku.

3) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Berdasarkan UU perbankan nomor 10 tahun 1998, bank perkereditan

rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya

tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran lokasi BPR

biasanya terletak di kecamatan atau desa di luar ibu kota negara dan

bertindak sebagai bank di daerah pedesaan atau pengusaha kecil yang

melayani sector informal di perkotaan, dan melayani kebutuhan

petani,nelayan,peternak,pedagang,pegawai,atau pensiunan yang belum

terjangkau oeh bank Umum.

a) Asas BPR

BPR berasaskan atas asas demokrasi ekonomi(yang sesuai dengan pasal

33 UUD 45) dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, yang

Page 9: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

menghindari cirri-ciri negative yakni free fight liberalism,etatisme, dan

monopoli.

b) Fungsi BPR

BPR berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkkan dana masyarakat

c) Tujuan BPR

BPR bertujuan menunjang dan melaksanakan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan

stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

d) Sasaran BPR

Sasaran BPR adalah melayani kebutuhan

petani,nelayan,peternak,pedagang,pengusaha kecil pegawai, dan

pensiunan yang belum terjangkau oleh pelayanan dari bank-bank

umum, agar terlepas dari jeratan rentenir atau pengijon

e) Usaha BPR

Usaha-usaha BPR adalah sbg brikut :

i. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangkau,tabungan dan atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

ii. Memberikan kredit kepada masyarakat

iii. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah

iv. Menempatkan dananya dalm bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

deposito berjangka,sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank

lain.

b) Jenis bank menurut kepemilikannya

Berdasarkan kepemilikannya bank dapat dikelompokkan sebagai berikut

1) Bank Negara

Bank Negara adalah bank yang sumber modalnya berasal dari kekayaan

negara yang diserahkan untuk mendirikan bank tersebut.

Beberapa bank yang menjadi milik negara antara lain : BNI,Bank

Mandiri,BTN, dan BRI

2) Bank Swasta

Page 10: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

Bank Swasta adalah bank yang sumber kekayaannya berasal dari swasta

nasional atau swasta asing. Misalnya Bank Lippo,Bank Niaga,Bank

Hongkong,Standard Chartered Bank , deutsche Bank.

3) Bank Koperasi

Bank Koperasi adalah bank yang modalnya bersumber dari

perkumpulan koperasi, misalnya Bank Bukopin

4) Bank Pemerintah daerah

Bank pemerintah daerah adalah bank yang bersumber modanya berasal

dari pemerintah daerah setempat yang mengelolanya, contohnya

adalah : bank BPD DIY dan BPD jawa tengah, Bank DKI, dan bank Jawa

Barat.

5) Bank Syariah

Berdirinya ban syariah didasarkan pada pandangan agama islam yakni

bahwa uang tidak bias menghasilkan bunga atau laba. Konsep

Perbankan syariah di dasarkan pada ajaran gama Islam ,yakni :

i. Larangan atas penetapan bunga

ii. Sebagai pengganti bunga dipakai/digunakan sistem bagi hasil.

Jika dibandingkan mengenai kedudukan nasabah pada bank umum dan

bank syarah tentu saja berbeda. Pada bank syariah kedudukan nasabah

adalah sebagai mitra investor sedangkan pada bank umum kedudukan

nasabah adalah sebagai syariah kreditor / debitor. Dalam melakukan

kerja sama antara bank syariah dan nasabah, digunakan teknik dan

metode investasi seperti kontrak mudharabah, yakni seorang pemilik

modal memberikan modal dan mudharab memberikan kecakapan

teknik dan keterampilan. Hasil laba yang diperoleh dibagi didasarkan

pada kesepakatan sebelumnya dengan mengacu pada prinsip keadilan

yang sesuai dengan norma-norma ajaran agama Islam.

c) Jenis Bank Menurut Keorganisasiannya.

Menurut organisasinya, bank terdiri atas unit banking,branch banking,

dan correspondence banking.

i. Unit banking adalah bank yang hanya memiliki satu organisasi dan tidak

memiliki cabang ditempat lainnya

Page 11: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

ii. Branch banking adalah bank yang memiliki cabang-cabang di tempat

lainnya.

iii. Correspondence banking adalah bank yang melakukan kegiatan

pemeriksaan dokumen ekspor / impor dan kegiatan pokoknya di luar

negeri.

3. Produk-produk Perbankan dan Cara Memanfaatkannya

a. Kredit

Nasabah bias meminjam uang di bank, dan tentu saja sesuai dengan

aturan yang dibuat oleh bank tersebut. Peminjam uang harus

menyerahkan agunan yang dapat berupa sertifikat tanah, Buku Pemilik

Kendaraan Bermotor (BPKB), maupun surat-surat berharga.

b. Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Yaitu tempat nasabah mengambil uang tunai yang ditangani oleh mesin.

c. Kiriman Uang (transfer)

Yaitu pengiriman uang antardaerah atau antarnegara yang dilakukan

oleh bank. Atas permntaan nasabah atau masyarakat.

d. Menerbitkan Kartu Kredit (credit card)

Bank menerbitkan kartu kredit untuk nasabah sehingga nasabah dapat

melakukan pembelian tanpa perlu membawa uang tunai.

e. Melakukan Inkaso

Bank atas nama nasabah melakukan penagihan surat utang atau wesel

kepada pihak lain.

f. Pembayaran Gaji Karyawan

Suatu perusahaan dapat membayar gaji karyawannya melalui bank.

Karyawan-karyawan tersebut harus mempunyai rekening pada bank

yang ditunjuk.

g. Mendiskonto

Bank menjamin jual beli surat berharga yang terjadi di masyarakat.

h. Mengeluarkan cek perjalanan (tranveler’s check)

Bank mengeluarkan cek perjalanan untuk memudahkan transaksi dalam

perjalanan.

i. Tabungan Haji Indonesia (THI)

Page 12: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

Bagi umat islam yang ingin menunaikan ibadah haji, dapat menabung di

Tabungan Haji Indonesia.

j. Safe Deposit Box (SDB)

Yaitu tempat menitipkan surat/dokumen penting. Masyarakat

menggunakan jasa ini membayar sewa kepada bank dengan ukuran

boks.

Page 13: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

PENGEMBANGAN KONSEP

DAN PENGERTIAN “BANK”

O l e h :

- NITYA ISTIQAMAH

- PANGESTU CHAESAR S.

- SURYANI

- M. MAULANA AL FATAH

KELAS XI IPS 3

SIMPOSIUM EKONOMI

SMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG BARAT

T A N J U N G P I N A N G

2011

Page 14: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

PENGEMBANGAN KONSEP

DAN PENGERTIAN “BANK”

O l e h :

- NITYA ISTIQAMAH

- PANGESTU CHAESAR S.

- SURYANI

- M. MAULANA AL FATAH

KELAS XI IPS 3

SIMPOSIUM EKONOMI

SMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG BARAT

T A N J U N G P I N A N G

2011

Page 15: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

PENGEMBANGAN KONSEP DAN

PENGERTIAN “BANK”

S I M P O S I U M

Diajukan sebagai salah satu syarat tugas pembelajaran simposium

Bidang studi Ekonomi

Kelas XI IPS 3

SMA Negeri 1 Tanjungpinang barat

R S B I

(Rintisan sekolah bertaraf Internasional)

Tanjungpinang.

O l e h :

- NITYA ISTIQAMAH

- PANGESTU CHAESAR S.

- SURYANI

- M. MAULANA AL FATAH

KELAS XI IPS 3

SIMPOSIUM EKONOMI

SMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG BARAT

T A N J U N G P I N A N G

2011

Page 16: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

PPEENNGGEESSAAHHAANN MMAAKKAALLAAHH SSIIMMPPOOSSIIUUMM

BBeerrjjuudduull

PENGEMBANGAN KONSEP

DAN PENGERTIAN “BANK”

Makalah simposium ini telah di pertahankan dan telah di sahkan oleh Guru

Pembimbing dan Wali kelas XI IPS 3

SMA Negeri 1 Tanjungpinang barat.

RSBI

( Rintisan sekolah bertaraf internasional )

Pada Tanggal :

Menyetujui

Wali kelas XI IPS 3

Pembimbing, SMAN 1 TPI Barat

Dra. RIDAWATI NURSALI ZULSYAFRINAS

NIP. NIP. 19551005 198103 2 007

Page 17: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB

Alhamdullillah berkat rahmat dan hidayah Allah SWT., akhirnya penulis dapat menyelesaikan

simposium yang berjudul “PENGEMBANGAN KONSEP DAN PENGERTIAN BANK” untuk para pembaca, yang

bertemakan “BANK”.

simposium ini disusun dalam rangka untuk memenuhi syarat sebagai pembelajaran sumposium bidang

studi Ekonomi kelas XI IPS SMA negeri 1 Tanjungpinang.

Dalam hal ini hasil penulisan simposium ini, penulis dapat memilih judul yang berkaitan hasil

pembelajaran dan informasi – informasi yang didapat penulis. Dengan mengambil judul ini karna objek

penulisan adalah bank.

Peningkatan kualitas yang maksimal ini dengan menyampaikan hasil yang lebih efektif telah penulis

lakukan melalui perantara media cetak, narasumber, dan media elektronik. simposium ini juga memuat hal –

hal baru seperti jenis dan kegiatan dari bank.

Dalam membuat simposium ini, penulis lebih banyak mendapatkan bimbingan informasi dan saran dari

berbagai pihak sehingga simposium ini dapat diselesaikan, maka pada kesempatan ini penulis ingn

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ibu Dra. Ridawati Nursali, selaku pembimbing bidang studi Ekonomi yang telah memberikan materi

dengan baik sehingga pelaksanaan simposium ini berjalan dengan baik.

2. dan segenap kawan – kawan kelas XI IPS SMAN 1 Tanjungpinang, yang telah dapat berdiskusi dan

bertukar pikiran dalam simposium ini.

Page 18: Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk

Penulis menyadari bahwa simposium ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis

mengharapakan adanya krititk dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan simposium

selanjutnya. Akhirnya penulis berharap simposium ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi

pembaca umumnya.

Pemikiran usaha yang penulis lakuakan untuk memberikan yang terbaik kepada pengguna simposium

ini, semoga simposium ini dapat memuaskan pengguna, baik teman – teman, saudara – saudara, maupun

guru.

Sempga Allah SWT yang maha segalanya mebalas budi baik semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan simposium ini, akhir kata dan melindungi setiap langkah kita menuju kebenaran.

Tanjungpinang, Mei 2011

Penulis