100
SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian (S.P) Oleh : MUHAMMAD AMINUDIN 109092000038 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H /2014 M

SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI

PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN

PANGAN NASIONAL

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pertanian (S.P)

Oleh :

MUHAMMAD AMINUDIN

109092000038

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H /2014 M

Page 2: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI

PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN

PANGAN NASIONAL

MUHAMMAD AMINUDIN

109092000038

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada Program Studi Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014M/1435H

Page 3: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 06 Mei 2014

Muhammad Aminudin

Page 4: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038
Page 5: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

ABSTRAK

Muhammad Aminudin Simulasi Model Sistem Dinamis Rantai Pasok Kentang

Dalam Upaya Ketahanan Pangan Nasional. Di bawah bimbingan Akhmad

Mahbubi S.P, MM dan Rizki Adi Puspita Sari, S.P MMA.

Kentang memiliki peranan penting dalam pengembangan diversifikasi

pangan. Perlu ada kajian untuk melihat dan memprediksi keberlanjutan

pengembangan industri kentang Indonesia dengan melihat kepada 3 aspek, yaitu

aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek lingkungan sebagai aspek utama dalam

pengembangan manajemen rantai pasok. Penelitian ini diawali dengan identifikasi

model dasar rantai pasok dan permasalahan industri kentang. Selanjutnya, dianalisis

dengan pendekatan sistem dinamis dan pemodelan dalam tahapan pemecahan

masalah. Untuk melihat perilaku sistem dilakukan pemodelan dan simulasi. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa sistem industri kentang nasional lintas sektoral

karena meliputi berbagai institusi yang terkait, seperti sub sistem konsumsi kentang

terkait dengan masalah kependudukan dan pendapatan masyarakat sedangkan sub-

sistem pasokan terkait dengan masalah luas lahan dan budidaya pertanian. Perilaku

sistem rantai pasok kentang untuk 10 tahun ke depan dilihat dari aspek sosial

ekonomi dan lingkungan adalah menggunakan skenario peningkatan produktivitas

kentang sebesar 10% per tahun. Penggunaan pestisida berbahan kimiawi pada lahan

pertanian kentang awal 2013 sebanyak 2.373 meningkat menjadi 2.380 pada tahun

berikutnya. Selain itu, dari aspek ekonomi, pendapatan petani meningkat dari mulai

Rp. 963 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 970 miliar pada tahun berikutnya yang

bisa dicapai oleh industri kentang. Peningkatan produktivitas kentang dapat

menambah tenaga kerja di lahan pertanian dan peluang untuk mengentas

pengangguran dan urbanisasi di daerah sebagai indikator aspek sosial.

Kata Kunci: sistem dinamis, manajemen rantai pasok, berkelanjutan

Page 6: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya

dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Simulasi

Model Sistem Dinamis Rantai Pasok Kentang dalam Upaya Ketahanan Pangan

Nasional” ini. Shalawat serta salam selalu kami curahkan kepada baginda Nabi

Muhammad SAW, para shahabat dan keluarga beliau yang kita nantikan

syafaatnya kelak.

Skripsi ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian (S.P). Adapun penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua yang telah berjasa dalam membantu dan mendukung didalam proses

pembuatan skripsi ini terutama kepada kedua orangtua penulis Bapak Tamrin dan

Ibu Khadliroh serta kakak-kakaku tersayang Istiqomah, Asmaul Husna,

Mohtarom, Nur Hikmah, Muhammad Ridlwan, Qomaruddin dan juga adikku

tercinta Uyunul Fauziyah yang tidak pernah bosan mencurahkan cinta kasih

sayang dan do’anya yang selalu mengiringi penulis dalam proses menyelesaikan

skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang telah memberikan dana penelitian

kepada penulis melalui program “Indofood Riset Nugraha periode 2013-

2014”.

2. Bapak Akhmad Mahbubi, S.P. MM, selaku dosen pembimbing I yang

telah memberi bimbingan, do’a, motivasi, saran dan kepercayaan kepada

Page 7: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

penulis. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam

lindungan-Nya.

3. Ibu Rizki Adi Puspita Sari, S.P. MMA selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dorongan dan masukan

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga ibu selalu

diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo

Widyobroto dan Bapak Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc yang telah

memberikan saran dan masukan saat audit hasil penelitian kepada penulis

sampai selesainya penyusunan laporan ini.

5. Bapak Dr. Ir Ahmad Riyadi Wastra selaku penguji I dalam sidang

munaqosah yang telah bersedia memberikan waktunya dan mengarahkan

penulis. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam

lindungan-Nya, Aamiin.

6. Drs. Acep Muhib, MM, selaku penguji II dalam sidang munaqosah yang

telah bersedia memberikan waktunya dan mengarahkan penulis. Semoga

bapak selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya,

Aamiin.

7. Ibu Ir. Lilis Imamah Ichdayati, M.Si selaku dosen pembimbing akademik

yang telah bersedia memberikan waktu luang dan arahan kepada penulis.

Semoga ibu selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya,

Aamiin.

8. Dr. Agus Salim, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

9. Teman-teman seperjuangan program Studi Agribisnis angkatan 2009

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang sangat kompak dan tiada duanya, mudah-

mudahan tali silaturahmi tetap terjaga satu sama lain. Aamiin.

10. Rekan dan sahabat penulis dari Ikatan Remaja Masjid Fatullah

(IRMAFA), Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari (PRAMUKA), dan

Himpunan Mahasiswa dan Alumni Al Hikmah (HIMMAH) yang telah

memberikan pengalaman berharga selama penulis menjalankan kegiatan

sebagai mahasiswa di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Jakarta, Mei 2014

Muhammad Aminudin

Page 9: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah......................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

1.4 Manfaat Peneitian ............................................................................. 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ketahanan Pangan ........................................................................... 7

2.2 Manajemen Rantai Pasok ................................................................ 9

2.3 Rantai Pasok Sebagai Sebuah Sistem ............................................. 11

2.4 Sistem Dinamis ............................................................................... 14

2.5 Pemodelan ....................................................................................... 16

2.6 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 18

2.7 Kerangka Konseptual ...................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ........................................................................... 21

3.2 Jenis dan Sumber ............................................................................ 21

3.3 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................ 22

3.3.1 Perumusan dan Pendefisian Masalah .................................... 22

3.3.2 Penyusunan Sistem Konseptual ............................................ 22

3.3.3 Formulasi Model ................................................................... 23

Page 10: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

3.3.4 Simulasi dan Validasi Model ................................................ 31

3.3.5 Analisis Kebijakan atau Keputusan dan Perbaikan ............... 33

BAB VI GAMBARAN UMUM INDUSTRI KENTANG NASIONAL

4.1 Produksi Kentang ........................................................................... 37

4.2 Pasokan Kentang ............................................................................ 39

4.3 Konsumsi Kentang ......................................................................... 40

4.4 Ekspor-Impor Kentang ................................................................... 42

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Dasar Rantai Pasok Kentang dan Permasalahan pada

Agribisnis Kentang........................................................................ 44

5.1.1 Sistem Dasar Rantai Pasok Kentang ..................................... 44

5.1.2 Permasalahan Industri Kentang Nasional ............................. 46

5.2 Konseptual Sistem dan Formulasi Model Rantai Pasok Kentang .. 52

5.2.1 Konseptual Sistem Rantai Pasok Kentang ............................ 52

5.2.2 Formulasi Model Rantai Pasok Kentang ............................... 55

5.2.3 Verifikasi dan Validasi Model .............................................. 63

5.3 Perilaku Sistem Rantai Pasok Kentang untuk 10 Tahun Ke

Depan ............................................................................................. 64

5.3.1 Skenario Tanpa Perubahan Kebijakan ................................... 64

5.3.2 Skenario Peningkatan Produktivitas ..................................... 68

5.3.3 Skenario Perluasan Lahan Kentang ....................................... 72

5.3.4 Skenario Peningkatan Produktivitas dan Perluasan Lahan .... 76

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan...................................................................................... 81

6.2 Saran ................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84

LAMPIRAN .................................................................................................... 86

Page 11: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Hal

1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kentang Berdasarkan Provinsi

di Indonesia tahun 2009-2010 .................................................................. 38

Page 12: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Hal

1. Produksi dan Konsumsi Kentang Nasional Tahun 2007-2012 ............... 3

2. Kerangka Konseptual ............................................................................. 20

3. Dugaan Model Rantai Pasok Kentang .................................................... 23

4. Urutan Komputasi Simulasi Sistem Dinamik ......................................... 25

5. Tahapan Pengolahan Data ....................................................................... 34

6. Pohon Industri Kentang .......................................................................... 36

7. Pemetaan Elemen Sistem Rantai Pasok Kentang ................................... 53

8. Model Rantai Pasok Kentang di Indonesia ............................................. 56

Page 13: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

DAFTAR GRAFIK

Nomor Keterangan Hal

1. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang-Tanpa Perubahan

Kebijakan ................................................................................................ 65

2. Hasil Simulasi Hari Orang Kerja-Tanpa Perubahan Kebijakan .............. 66

3. Hasil Simulasi Pendapatan Rumah Tangga Kentang-Tanpa Perubahan

Kebijakan ................................................................................................ 67

4. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem-Tanpa Perubahan

Kebijakan ................................................................................................ 68

5. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang-Peningkatan

Produktivitas ........................................................................................... 69

6. Hasil Simulasi Hari Orang Kerja-Peningkatan Produktivitas ................. 70

7. Hasil Simulasi Pendapatan Rumah Tangga Kentang-Peningkatan

Produktivitas ........................................................................................... 71

8. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem-Peningkatan Produktivitas 72

9. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang-Perluasan Lahan........ 73

10. Hasil Simulasi Hari Orang Kerja-Perluasan Lahan ................................ 74

11. Hasil Simulasi Pendapatan Rumah Tangga Kentang-Perluasan Lahan .. 75

12. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem-Perluasan Lahan ................ 76

13. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang-Peningkatan

Produktivitas dan Perluasan Lahan Kentang .......................................... 77

14. Hasil Simulasi Hari Orang Kerja-Peningkatan Produktivitas dan

Perluasan Lahan Kentang ........................................................................ 78

15. Hasil Simulasi Pendapatan Rumah Tangga Kentang-Peningkatan

Produktivitas dan Perluasan Lahan Kentang .......................................... 79

16. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem-Peningkatan Produktivitas

dan Perluasan Lahan Kentang ................................................................. 80

Page 14: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

DAFTAR LAMPIRAN

1. Uji Validasi Luas Panen Kentang ........................................................... 87

2. Uji validasi produksi kentang ................................................................. 87

Page 15: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling azasi,

sehingga ketersediaan pangan bagi masyarakat harus selalu terjamin. Kecukupan

pangan bagi suatu bangsa merupakan hal yang strategis. Sejarah telah

membuktikan bahwa ketahanan pangan sangat erat kaitannya dengan ketahanan

sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik dan keamanan atau ketahanan nasional.

Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia menyebabkan tekanan pada

perkembangan sektor pertanian sangat tinggi, berkurangnya aspek budaya

pertanian menyebabkan sektor pertanian kurang diminati oleh anak muda

Indonesia. Salah satu usaha menghindari krisis pangan di Indonesia dilakukan

pemerintah dengan mengambil langkah atau melalui diversifikasi pangan sebagai

langkah awal pemenuhan ketahanan pangan nasional.

Diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya dukungan mewujudkan

ketahanan pangan yang telah diprogramkan Kementerian Pertanian. Langkah ini

merupakan realisasi dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI nomor 68 Tahun

2002 tentang ketahanan pangan dan Undang-undang RI nomor 18 Tahun 2012

tentang pangan. Penganeka-ragaman pangan pada dasarnya diarahkan untuk

mendukung terjaminnya ketersediaan pangan yang cukup, aman, bermutu, bergizi

dan beragam, serta tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia dan terjangkau

oleh daya beli masyarakat. Upaya ini sangat penting untuk mengatasi masalah

ketergantungan pada satu bahan pangan pokok (beras/padi) saja, salah satunya

dengan diversifikasi berbasis hortikultura seperti komoditas kentang.

Page 16: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

2

Kentang merupakan salah satu pangan utama dunia setelah gandum,

jagung dan padi. Tingginya nilai gizi menyebabkan kentang banyak diproduksi di

berbagai wilayah, termasuk daerah yang kurang produktif (Rubatzky dan

Yamaguchi, 1998) seperti Indonesia. Kentang termasuk ke dalam 35 komoditas

unggulan nasional yang mendapat prioritas pengembangan oleh pemerintah.

Kentang tergolong bahan makanan yang kaya nutrisi dan semakin meningkat

kebutuhannya. Kentang merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki

peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dan perdagangan

internasional dari sekian banyak komoditas pada subsektor hortikultura. Kentang

termasuk sumber karbohidrat yang diketahui memiliki kandungan gizi tinggi.

Bagian yang dapat dimakan dari kentang menurut kajian Neraca Bahan Makanan

(NBM) adalah sebesar 84%. Zat-zat gizi makanan yang terkandung dalam 100

gram kentang adalah kalori 62 kkal, protein 2,10 gram, dan lemak 0,2 gram,

sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan diversifikasi pangan. (Pusat Data

dan Informasi Pertanian, 2013)

Kentang memiliki potensi dan prospek yang baik untuk mendukung

program diversifikasi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik mulai tahun 2003-2012 produksi kentang

nasional cenderung stagnan dan dibawah angka konsumsi kentang nasional

(Gambar 1). Peningkatan produksi kentang ini terjadi akibat pertambahan luas

areal tanam maupun areal panen, berkembangnya penerapan teknologi produksi,

dan manajemen usahatani yang semakin baik (Ditjen Hortikultura 2013).

Page 17: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

3

Gambar 1. Produksi dan Konsumsi Kentang Nasional Tahun 2003-2012

Sumber : BPS (2013)

Kebutuhan komoditi kentang meningkat setiap tahun terutama untuk

rumah tangga dan industri. Kentang selain sebagai sayur-mayur juga

dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pengolahan, sehingga produk olahan

kentang mempunyai nilai jual/tambah lebih tinggi dan harga lebih mahal daripada

hanya dimanfaatkan sebagai sayur-mayur. Meningkatnya kebutuhan akan kentang

disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk, adanya perubahan pola makan

dan diversifikasi pangan masyarakat Indonesia, serta memenuhi kebutuhan luar

negeri.

Dalam rangka pemenuhan ketersediaan pangan terdapat beberapa faktor

yang mempengaruhi seperti faktor produksi dan faktor permintaan. Keterkaitan

antar faktor dalam upaya ketahanan pangan bersifat kompleks, dinamis dan

probabilistik. Perlu dilakukan suatu distribusi pangan melalui manajemen rantai

pasok (supply chain management) kentang yaitu pengelolaan terhadap aliran

material dan informasi serta modal yang mengikutinya dari awal sampai akhir

mata rantai agribisnis kentang untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhaan

setiap entitas didalam rantai pasok kentang. Upaya pengelolaan rantai pasok

berjalan efektif dan efisien jika sistem dasar dan perilaku sistem rantai pasok

0

1,000

2,000

3,000

4,000

ton

Tahun

konsumsi produksi

Page 18: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

4

kentang memperhatikan keberlanjutan baik dari aspek ekonomi, sosial dan

lingkungan.

1.2 Perumusan Masalah

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan berubahnya gaya hidup serta

preferensi konsumsi pangan masyarakat telah memicu meningkatnya permintaan

kentang dipasar domestik. Pertumbuhan permintaan kentang dari tahun ke tahun

semakin meningkat baik dalam bentuk kentang sayur maupun kentang industri.

Banyaknya konsumsi permintaan kentang sebagai konsumsi sayur, olahan

kentang beku, kentang untuk industri maupun kentang sebagai bahan untuk

mendapatkan karbohidrat pengganti beras. Komoditas kentang merupakan salah

satu jenis tanaman umbi yang dapat memproduksi makanan bergizi lebih banyak

dan lebih cepat, namun membutuhkan hamparan lahan lebih sedikit dibandingkan

dengan tanaman pangan utama lainnya, seperti padi. Lebih dari 85% bagian

tanaman dapat dimakan, dibandingkan dengan yang hanya 50% dari bagian

tanamannya.

Di Indonesia kentang sudah mulai dikonsumsi sebagai makanan alternatif

yang disukai dalam bentuk kentang goreng atau potato chips sebagai makanan

ringan dan banyak rumah makan siap saji yang menawarkan kentang sebagai

menu utama menggantikan nasi. Dibutuhkan suatu manajemen atau pengelolaan

yang baik agar pasokan atau ketersediaan pangan nasional tercukupi dalam rangka

pemerataan kebutuhan pangan nasional. Melalui model dinamis rantai pasok

kentang, maka manajemen rantai pasok kentang nasional bisa berjalan baik

sehingga pemerataan distribusi pangan, diversifikasi pangan dan ketahanan

Page 19: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

5

pangan nasional dapat tercapai. Berdasarkan uraian terebut, maka perumusan

masalah dibuat dalam bentuk pemodelan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem dasar rantai pasok dan permasalahan pada agribisnis

kentang dalam pencapaian ketahanan pangan nasional?

2. Bagaimana konsepsi sistem dan formulasi model rantai pasok kentang

dalam pencapaian ketahanan pangan nasional?

3. Bagaimana perilaku sistem rantai pasok kentang untuk 10 tahun kedepan

dilihat dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Mengidentifikasi sistem dasar rantai pasok dan permasalahan pada

agribisnis kentang dalam ketahanan pangan nasional.

2. Mengetahui sistem dan formulasi model rantai pasok kentang untuk

pencapaian ketahanan pangan nasional.

3. Mengetahui perilaku sistem rantai pasok kentang untuk 10 tahun kedepan

dilihat dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain :

1. Bagi peneliti, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana

pertanian dan meningkatnya pengetahuan mengenai sistem dinamis

agribisnis kentang dari perspektif manajemen rantai pasok dalam upaya

ketahanan pangan nasional.

Page 20: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

6

2. Bagi lembaga pendidikan, memberikan sumbangan ilmu pengetahuan

dalam rangka tercapainya ketahanan pangan nasional.

3. Bagi pemerintah, sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan dalam

terwujudnya ketahanan pangan nasional.

4. Bagi masyarakat umum, mengetahui rantai pasok kentang dilihat dari

aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini hanya sebatas mempelajari manajemen rantai

pasok kentang di Indonesia menggunakan deret waktu data sekunder pasokan

kentang dalam negeri tanpa dipengaruhi kebijakan ekspor ataupun impor.

Page 21: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ketahanan Pangan

Pengertian pangan sebagaimana dimaksud dalam Undang undang tentang

pangan No. 18 Tahun 2012, adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati

produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan peternakan, perairan dan air,

baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau

minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku

pangan, dan bahan baku lain yang digunakan dalam proses penyiapan,

pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

Organisasi pangan sedunia (FAO), dan organisasi kesehatan sedunia

(WHO), mengartikan bahwa ketahanan pangan berarti akses setiap rumah tangga

atau individu untuk memperoleh pangan setiap saat untuk keperluan hidup yang

sehat. Pencapaian ketahanan pangan di Indonesia terkait dengan salah satu tujuan

UUD 1945 dalam alinea keempat yaitu mencapai kesejahteraan umum.

Ketersediaan pangan yang memadai mengacu pada pangan yang cukup dan

tersedia dalam jumlah yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Stabilitas merujuk pada kemungkinan rumah tangga mampu mencukupi

ketersediaan pangan dan frekuensi makan anggotanya dalam sehari. Akses

terhadap pangan mengacu pada kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang

mengalami kelaparan karena ketidakadaan sumberdaya untuk memproduksi

pangan atau ketidakmampuan untuk membeli pangan sesuai kebutuhan rumah

tangga.

Page 22: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

8

Menurut PP No. 68 tahun 2002 ketahanan pangan pada tingkat nasional

dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh

penduduknya memperoleh pangan yang cukup, baik secara kualitas maupun

kuantitas yang didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada

keragaman sumberdaya lokal. Ketahanan pangan secara mikro dapat diartikan

terpenuhinya kebutuhan pangan setiap rumah tangga untuk menjalani hidup yang

sehat dan aktif. Tujuan pembangunan ketahanan pangan adalah menjamin

ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi

seimbang, baik pada tingkat nasional, daerah, hingga rumah tangga. Aspek

keberlanjutan ketahanan pangan yang identik dengan kebijakan dan strategi

peningkatan kemandirian pangan nasional merupakan hal yang harus

diperhatikan.

Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas

nasional suatu negara, baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial.

Ketahanan pangan merupakan program utama dalam pembangunan pertanian saat

ini dan masa mendatang. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan

rumah tangga yang tercermin dari tersediaanya pangan yang cukup, baik jumlah

maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Ukuran ketahanan pangan dari

sisi swasembada (kemandirian) dapat dilihat dari ketergantungan ketersediaan

pangan nasional pada produksi pangan dalam negeri. Konsep swasembada

(kemandirian) diskenariokan sebagai kondisi dimana kebutuhan pangan nasional

minimal 90 persen dipenuhi dari produksi dalam negeri (Suryana, 2004).

Konsep ketahanan pangan (food security) lebih luas dibandingkan dengan

konsep swasembada pangan, yang hanya berorientasi pada aspek fisik kecukupan

Page 23: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

9

produksi bahan pangan (Arifin, 2004). Ketahanan pangan minimal mengandung

dua unsur pokok, yaitu ketersediaan pangan dan aksestabilitas masyarakat

terhadap pangan tersebut. Salah satu dari unsur diatas tidak terpenuhi, maka suatu

negara belum dapat dikatakan mempunyai ketahanan pangan yang baik.

Ketahanan pangan masih dikatakan rapuh jika akses individu untuk memenuhi

kebutuhan pangannya tidak merata walaupun pangan tersedia cukup di tingkat

nasional dan regional. Aspek distribusi bahan pangan sampai ke pelosok rumah

tangga pedesaan yang mencakup fungsi tempat, ruang dan waktu juga tidak kalah

pentingnya dalam upaya memperkuat strategi ketahanan pangan.

2.2 Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)

Supply Chain Management (SCM) atau disebut juga manajemen rantai

pasok adalah suatu pengelolaan terhadap aliran material dan aliran informasi serta

modal yang mengikutinya dari awal sampai akhir mata rantai bisnis untuk

mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan setiap entitas di dalam rantai pasok

tersebut. Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam rantai tersebut tidak bisa berdiri

sendiri karena mereka saling berkaitan satu dengan yang lain, seperti pengadaan

material, pengubahan material menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dan

distribusi serta penyimpanan apabila diperlukan.

Aktivitas dalam SCM terdiri dari pengadaan, pengubahan dan distribusi.

Pengadaan merupakan aktivitas yang dilakukan mendapatkan bahan baku seperti

membeli, mengadakan kerjasama dengan supplier atau membuat sendiri bahan

baku yang dibutuhkan perusahaan. Pengubahan adalah aktivitas pemberian nilai

tambah pada input menjadi output melalui proses produksi dan distribusi

merupakan proses transportasi produk sampai ke tangan konsumen.

Page 24: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

10

Manajemen rantai pasok yang bersangkutan dengan manajemen arus

barang dan informasi melalui rantai nilai dari bahan akuisisi untuk konsumsi

akhir. Manajemen rantai pasok adalah tentang mendapatkan produk yang tepat,

dalam jumlah yang tepat, pada kualitas yang tepat, di tempat yang tepat pada

waktu yang tepat, untuk pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat. Manajemen

rantai pasok mengambil banyak fungsi bisnis seperti peramalan, manajemen

persediaan, manajemen pembelian, manajemen gudang, teknologi informasi dan

manajemen transportasi.

Keberhasilan SCM terletak pada kemauan untuk berbagi informasi dan

koordinasi antar unit atau fungsi atau sub sistem dalam sebuah sistem rantai

pasok. Berbagi informasi tidak hanya dapat mengurangi biaya tetapi keuntungan

ekonomi yang paling utama adalah terciptanya koordinasi pengambilan keputusan

dalam rantai pasok (Sahin dan Robinson, 2005). Koordinasi pada rantai pasok

dapat ditingkatkan apabila setiap aktivitas pengambilan keputusan bersama untuk

meningkatkan laba total rantai pasok. Aliran informasi yang bergerak di dalam

rantai pasok mengalami distorsi karena tidak semua informasi yang lengkap

dibagikan kepada aktivitas lain.

Kesenjangan dalam koordinasi (lack of coordination) akan mengakibatkan

kinerja rantai pasok rendah. Ketidaksesuaian antara permintaan dan pasokan

mengakibatkan timbulnya biaya karena di luar persediaan, pengiriman, iklan,

persiapan penjualan, dan kelebihan inventori. Sebaliknya, dengan adanya

koordinasi yang baik dalam rantai pasok akan memberikan manfaat meliputi

menghilangkan kelebihan inventori, pengurangan waktu, meningkatkan

penjualan, meningkatkan pelayanan, kegiatan pengembangan produk yang efektif,

Page 25: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

11

biaya manufaktur yang rendah, meningkatkan fleksibilitas untuk mengakomodasi

dari ketidakpastian permintaan, dan akhirnya akan meningkatkan pendapatan.

Koordinasi menjadi suatu yang sangat penting untuk menuju integrasi operasi

rantai pasok dalam mencapai tujuan bersama (Arshinder dalam Widodo, 2010).

2.3 Rantai Pasok Sebagai Sebuah Sistem

Menurut Blanchard dalam Widodo, (2010) mendefinisikan sistem sebagai

sebuah susunan atau kombinasi entitas-entitas atau bagian-bagian yang saling

berkaitan membentuk sebuah kesatuan yang kompleks. Tidak semua susunan

benda acak yang terletak pada suatu tempat dapat dikategorikan sebagai susunan

entitas yang memiliki hubungan antar entitas, namun tidak bisa dikatakan sebagai

sistem karena tidak adanya kesatuan, hubungan fungsional dan tujuan yang

bermanfaat. Entitas yang menyusun sebuah sistem meliputti komponen

(component), atribut (atribute) dan hubungan (relationship). Komponen adalah

bagian operasi sistem yang meliputi input, proses dan output. Atribut adalah

karakteristik atau gambaran tentang komponen sistem. Sedangkan hubungan

adalah keterkaitan antar komponen dan atribut.

Rantai pasok adalah sistem input organisasi menyalurkan barang produksi

dan jasanya kepada pelanggannya (Indrajit dan Djokopranoto, 2003). Persediaan

rantai adalah suatu jaringan dari organisasi yang saling tergantung dan

dihubungkan satu sama lain dan bekerjasama untuk mangendalikan, mengatur,

dan meningkatkan aliran material dan informasi dari para penyalur ke pemakai

akhir. Manajemen rantai pasok adalah koordinasi yang sistematis dan strategis

dari fungsi bisnis tradisional dalam suatu perusahaan dan lintas bisnis dalam

rantai pasok untuk keperluan meningkatkan kinerja jangka panjang dari

Page 26: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

12

perusahaan dan rantai pasok secara keseluruhan (Mentzer, 2001). Kegiatan-

kegiatan yang tercakup dalam rantai tersebut tidak bisa berdiri sendiri karena

mereka saling berkaitan satu dengan yang lain, seperti pengadaan material,

pengubahan material menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dan distribusi

serta penyimpanan apabila diperlukan.

Penyusunan struktur program ini menggunakan perangkat lunak Powersim

Sistem rantai pasokan adalah serangkaian aktivitas bisnis perusahaan dalam

pemenuhan pasokan meliputi proses dari penyediaan pasokan sampai penyaluran

pasokan tersebut sampai ke tangan konsumen akhir rantai pasok tersusun oleh

sejumlah entitas yang saling berinteraksi melalui pola interaksi yang khas sesuai

dengan struktur yang terbentuk. Struktur yang terbentuk pada sejumlah entitas

yang terlibat dalam rantai pasok akan berpengaruh dan menentukan kompleksitas

sebuah rantai pasok. Entitas-entitas tersebut saling berinteraksi guna mencapai

tujuan bersama, yaitu konsumen akhir. Karakteristik rantai pasok ini

menggambarkan dan menegaskan bahwa rantai pasok adalah sebuah sistem.

Sistem merupakan rangkaian atau susunan dari elemen-elemen yang saling

berkaitan satu dengan yang lain guna mencapai tujuan bersama. Di dunia ini

segala sesuatu bisa disebut sebagai sistem, mulai dari sistem yang sederhana,

hingga sistem yang sangat luas dan kompleks yang tersusun atas berbagai sistem

yang sederhana. Agribisnis juga merupakan sistem yang terdiri dari sub-sistem

dari hulu hingga hilir.

Rantai pasok memenuhi kriteria struktur sebagai sebuah sistem. Menurut

Min dan Zhou dalam Widodo (2010) Rantai pasok merupakan sebuah sistem

terintegrasi. Sebagai sebuah sistem, sudut pandang analisis terhadap rantai pasok

Page 27: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

13

harus menyeluruh. Pola berpikir yang parsial tidak akan menjadikan kontribusi

untuk kemajuan rantai pasok. Seluruh komponen sistem harus dipandang sebagai

satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Ketimpangan pada salah satu komponen

saja akan menjadikan gangguan pada sistem secara keseluruhan sehingga

menjauhkan dari tujuan bersama yang ingin dicapai. Analisis pada sebuah rantai

pasok bisa berdampak pula pada rantai pasok-rantai pasok yang lain. Tujuan dari

sebuah studi ataupun analisis sebuah rantai pasok bukanlah untuk meningkatkan

kinerja salah satu entitas saja hingga mencapai kinerja tertinggi, tetapi

peningkatan proporsional secara menyeluruh pada seluruh entitas mulai dari hulu

hingga hilir.

Antar komponen sistem dapat terjalin hubungan-hubungan tertentu yang

dapat membedakan antara sistem statis dan sistem dinamis, namun tidak semua

komponen sistem melakukan tindakan atau memiliki aktivitas. Sistem statis

memiliki struktur komponen yang tidak melakukan aktivitas, misalnya sistem

jembatan, sistem gedung dan sebagainya. Sistem dinamis mengkombinasikan

struktur komponen-komponen yang memiliki aktivitas, misalnya sistem aliran

sungai, sistem kerja mesin, sistem sosial dan sebagainya. Kedinamisan sebuah

sistem ditunjukkan oleh perubahan kondisi sistem sebagai reaksi terhadap

berubahnya waktu.

Karakter tersebut dimiliki oleh sebuah rantai pasok dalam aktivitas yang

dilakukannya setiap waktu. Kedinamisan terjadi pada aktivitas yang terjadi antar

entitas antar level maupun aktivitas yang terjadi di dalam entitas sendiri.

Kedinamisan rantai pasok pada sebuah industri, misalnya ditunjukkan oleh tingkat

persediaan bahan baku dan produk akhir yang senantiasa berubah dari waktu ke

Page 28: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

14

waktu serta pengaruh yang ditimbulkannya terhadap aktivitas yang lain, misalnya

kebijakan pengadaan, produksi dan pengiriman.

2.4 Sistem Dinamis

Sistem dinamik adalah sebuah disiplin ilmu yang digagas oleh Professor

MIT (Massachusetts Institute of Technology), Jay W. Foresster (1956). Sistem

dinamik digunakan untuk menghindari penggunaan model mental. Sistem

dinamik menawarkan sebuah sumber umpan-balik secara langsung dan segera

kepada kita untuk menguji asumsi-asumsi yang ada dalam model mental dari

sebuah realita dengan menggunakan stimulasi komputer.

Sistem dinamik adalah suatu metode yang digunakan untuk

mendeskripsikan, memodelkan, dan mensimulasikan suatu sistem yang dinamis

(dari waktu ke waktu terus berubah). Metode sistem dinamis merupakan suatu

metodologi untuk memahami berbagai masalah kompleks. Metode sistem dinamis

mempelajari masalah dengan sudut pandang sistem, dimana elemen-elemen

sistem tersebut saling berinteraksi dalam suatu hubungan umpan balik sehingga

menghasilkan suatu perilaku tertentu. Interaksi dalam struktur ini diterjemahkan

kedalam model-model matematik yang selanjutnya dengan bantuan komputer

disimulasikan untuk memperoleh perilaku historisnya (Wirabhuana, dalam

Widodo, 2010). Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum dimulai langkah-

langkah dalam penggunaan metode pemecahan masalah ini, yaitu:

1. Masalah yang dihadapi menunjukkan adanya tanda-tanda dinamis, artinya

permasalahan-permasalan tersebut berkenan dengan suatu besaran yang

berubah terhadap waktu yang dapat dituangkan kedalam bentuk grafik dengan

variabelnya yang berupa deret waktu.

Page 29: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

15

2. Masalah yang dihadapi bisa digambarkan dalam bentuk hubungan umpan

balik. Faktor-faktor dalam metode sistem dinamis yaitu konsep umpan balik

informasi dari perilaku sistem model matematik interaksi dinamis, dan

komputer untuk melakukan serangkaian eksperimen terkontrol (simulasi)

mengenai keadaan sistem. Skenario kebijaksanaan yang akan diterapkan pada

sistem, sehingga bisa mendapatkan gambaran mengenai perilaku dan kinerja

sistem.

Terdapat empat dasar yang membangun sistem dinamis, yaitu teori umpan-

balik informasi, proses pengambilan keputusan, pendekatan eksperimen dalam

analisis sistem, dan komputer digital. :

a. Teori umpan-balik informasi, adalah sebuah sistem dimana suatu keadaan

mendorong terjadinya kondisi yang lain, kemudian kejadian tersebut

berpengaruh balik tehadap keadaan awal yang mendorong terjadinya yang

mendorong terjadinya sesuatu tersebut. Konsep ini menunjukkan bagaimana

dalam sebuah organisasi ataupun sebuah sistem terdapat kedinamisan

perilaku yang disebabkan oleh waktu tunda, penjelasan tambahan dan struktur

sistem. Satu hal yang saat ini semakin disadari adalah bahwa interaksi antar

komponen sistem dapat menjadi lebih penting daripada keberadaan

komponen itu sendiri.

b. Pendekatan eksperimental dalam analisis sistem, pada berbagai eksperimen

terutama dalam dunia bisnis, kegiatan simulasi sering diartikan sebagai

merancang dan mengatur pada sebuah komputer, kondisi yang menjelaskan

tentang kegiatan operasi yang terjadi diperusahaan.

Page 30: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

16

c. Komputer digital, perkembangan komputer sejalan dengan perkembangan

kemampuan metode sistem untuk mengakomodasi permasalahan pada

berbagai bidang. Perangkat komputer dapat mengatasi kompleksitas sistem

yang dipelajari serta efisiensi waktu dan biaya.

d. Proses pengambilan keputusan, kemampuan pengambil keputusan dan

informasi yang tersedia menentukan kualitas keputusan yang dihasilkan.

Kegiatan pengambilan keputusan banyak terjadi diberbagai kegiatan,

termasuk pada kegiatan rantai pasok terjadi pada berbagai entitas dan

berbagai level misalnya keputusan untuk peningkatan kapasitas pabrik,

pembukaan pabrik baru, pemilihan lokasi, pemilihan peralatan dan mesin dan

sebagainya.

2.5 Pemodelan

Model didefinisikan sebagai suatu penggambaran dari suatu sistem yang

telah dibatasi. Sistem yang dibatasi ini merupakan sistem yang meliputi semua

konsep dan variabel yang saling berhubungan dengan permasalahan dinamik

(dynamic problem) yang ditentukan. Model merupakan sebuah tiruan dan bentuk

sederhana dari sistem yang merepresentasikan karakteristik dari sistem yang

sesungguhnya. Model digunakan untuk memudahkan dalam mempelajari perilaku

sistem nyata. Model yang dikembangkan dengan sistem dinamik mempunyai

karakteristik sebagai berikut :

a. Menggambarkan hubungan sebab akibat (kausal) dari sistem.

b. Persamaan matematika sederhana.

c. Sinonim dengan terminologi dunia industri, ekonomi, dan sosial dalam tata

nama.

Page 31: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

17

d. Dapat melibatkan banyak variabel.

e. Dapat menghasilkan perubahan yang tidak kontinyu jika dalam keputusan

memang dibutuhkan.

Pada umumnya model dibangun untuk tujuan peramalan (forecasting) atau

perancangan kebijaksanaan. Berbeda dengan model statis, pendekatan model

dinamik bersifat deduktif dan mampu menghilangkan kelemahan-kelemahan

dalam asumsi-asumsi yang dibuat sehingga kesepakatan atas asumsi-asumsi dapat

diperoleh. Model dinamik menekankan pada proses perubahan dari satu kondisi

ke kondisi lainnya. Waktu tunda menjadi hal penting dalam pemodelan dinamik

karena perubahan memakan waktu. Model statis tingkat variabel keadaan dan

perilaku sistem yang lalu menentukan tingkat stok dan perilaku sistem sekarang,

maka dalam model sistem dinamik hubungan temporal hanya berlaku untuk

tingkat stok saja dan tidak untuk kelakuan sistem. Kelakuan sistem pada saat

sekarang tidak dapat diterangkan oleh kelakuannya pada waktu yang lalu,

melainkan oleh mekanisme interaksi struktur mikro dalam sistem (Tasrif, 1993

dalam Noorsaman dan Wahid, 1998).

Terdapat tiga bentuk alternatif yang dapat digunakan dalam menyusun

model dinamik (Muhammadi et al., 2001), yaitu :

a. Verbal

Model verbal adalah model sistem yang dinyatakan dalam bentuk

katakata.

Page 32: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

18

b. Visual (analog model kualitatif)

Deskripsi visual dinyatakan secara diagram dan menunjukkan hubungan

sebab akibat banyak variabel dalam keadaan sederhana dan jelas. Analisis

deskripsi visual dilakukan secara kualitatif.

c. Matematis

Model visual dapat direpresentasikan ke dalam bentuk matematis yang

merupakan perhitungan-perhitungan terhadap suatu sistem. Semua bentuk

perhitungannya bersifat ekuivalen, dimana setiap bentuk berperan sebagai

alat bantu untuk dimengerti bagi yang awam.

Permasalahan dalam sistem dinamik tidak disebabkan oleh pengaruh dari

luar, namun oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik

berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang

mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati, 2002).

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang ketahanan pangan dengan menggunakan model sistem

dinamis rantai pasok telah dilakukan oleh peneliti lain dimana penelitian-

penelitian tersebut dijadikan acuan peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian

tentang ketahanan pangan berbasis kentang. Penelitian pertama oleh Buntuan

(2010) dengan judul penelitian “Simulasi Model dinamik pada sistem deteksi dini

untuk manajemen krisis pangan”. Metode yang digunakan dengan simulasi sistem

dinamik melihat parameter-parameter yang mempengaruhi krisis pangan

kemudian disimulasikan dengan model dinamik menggunakan alat bantu software

powersim. Hasil penelitian menyatakan bahwa wilayah kabupaten yang

Page 33: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

19

disimulasikan termasuk wilayah aman pangan, dengan nilai rasio konsumsi

kurang dari 1 yang artinya persediaan pangan masih tercukupi. Uji coba yang

dilakukan dengan data riil menunjukkan sensitivitas rasio kunsumsi normatif

meningkat dengan meningkatnya peringkat parameter kerawanan pangan.

Penelitian yang kedua Widodo (2010) dengan judul penelitian “Sistem

Dinamis Industri Furniture Indonesia dari Perspektif Supply Chain Management

yang Berkelanjutan”. Metode yang digunakan dengan kombinasi antara riset

eksplanatori dan riset kausal, Analisis SWOT, formulasi causal loop Pemodelan

dan simulasi menggunakan program Powersim dan uji validasi menggunakan

microsoft excel. Hasil penelitian menyatakan setiap tahun terjadi kekurangan

pasokan rata-rata sebesar 3.386.282 m3 dibandingkan kebutuhannya.

Pengembangan industri furniture masih kurang memperhatikan aspek

keberlanjutan. Kerusakan hutan menjadi salah satu parameter keberlanjutan aspek

lingkungan dimana tingkat penurunan luas hutan produksi alam dari aspek

ekonomi yang bisa dicapai cenderung tidak mengalami peningkatan. Disisi lain,

industri furniture Indonesia cukup baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen,

sebagai indikator aspek sosial.

Penelitan berikutnya oleh Sulaksono (2006) dengan judul penelitian

“Penentuan Kebijakan Produksi Padi untuk Pemenuhan Kecukupan Pangan di

Kabupaten Mojokerto dengan Pendekatan Sistem dinamis”. Metode yang

digunakan dengan pendekatan sistem dinamis menggunakan software ventana

simulasi (vensim). Hasil running simulasi dapat diketahui bahwa faktor besar dan

tingkat kemudahan mendapatkan KUT serta faktor adanya transformasi

Page 34: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

20

perekonomian menjadi faktor yang paling sensitif dalam sistem kecukupan

pangan.

2.7 Kerangka Konseptual

Sistem rantai pasok kentang merupakan suatu pendekatan untuk melihat

peluang tercapainya program ketahanan pangan berbasis kentang secara terus

menerus dimulai dari analisis situasi dan kondisi industri kentang nasional,

kemudian mengidentifikasi sistem dasar rantai pasok kentang dengan melihat

diagram sub-sistem hulu hingga hilir dan diagram sebab-akibat (causal loop)

rantai pasok kentang. Diagram alir dengan persamaan matematis, simulasi dan uji

validasi menjadi model rantai pasok dengan memperhatikan aspek ekonomi,

sosial dan lingkungan bahan analisis kebijakan atau keputusan dan pembangunan

skenario sehingga menghasilkan perbaikan dan implementasi kebijakan atau

keputusan.

Gambar 2. Kerangka Konseptual

Industri

Kentang

Analisis Situasi

Sistem Dasar

Supply Chain

Kentang

Diagram Sub-sistem

Diagram struktur kebijakan

Diagram Sebab-akibat

Kondisi Permasalahan

Diagram Alir

Persamaan Matematis

Simulasi dan Validasi

Analisis kebijakan/keputusan

dan pembangunan skenario

Perbaikankebijakan /

keputusan

Implementasi

kebijakan/keputusan

Model supply

chain Kentang

Supply Chain

Kentang

Ketahanan Pangan

Page 35: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di bulan September sampai Desember 2013.

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan simulasi sistem dinamik untuk

mengetahui kondisi rantai pasok kentang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang

serta berorientasi pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini

merupakan kombinasi antara riset eksplanatori dan riset kausal yaitu kombinasi

analisis data sekunder dan eksperimen. Riset ekploratori dengan analisis data

sekunder untuk mengetahui situasi dan permasalahan kentang nasional, sedangkan

riset kausal dengan eksperimen untuk mengetahui hubungan antar

fenomena.dalam model

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan simulasi sistem dinamik

untuk mengetahui rantai pasok kentang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang

serta berorientasi pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data deret waktu 10

tahun dari tahun 2003 sampai tahun 2012 produksi kentang, Luas lahan kentang,

luas panen, produksi kentang, produktivitas kentang, konversi lahan,

ekstensifikasi, penggunaan pestisida, harga kentang, konsumsi kentang, jumlah

tenaga kerja (hari orang kerja), populasi penduduk Indonesia, pendapatan

masyarakat Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah instansi terkait, meliputi

Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Pertanian.

Page 36: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

22

3.3 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis sistem menggunakan pemodelan sebagai alat bantu, karena

berbagai alasan dan keuntungan yang bisa yang diperoleh dari penggunaan model

sebagai representasi sistem. Dalam analisis dengan pendekatan sistem dinamis,

pemodelan menjadi hal yang sangat penting dalam tahapan pemecahan masalah.

Tahapan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan

sistem dinamis tidak terlalu berbeda dengan tahapan pada pemodelan dan simulasi

yang lain pada umumnya. Pemodelan dan simulasi menggunakan program

powersim dan uji validasi menggunakan microsoft excel. Garis besar tahapan

penyelesaian permasalahan dengan pendekatan sistem dinamis adalah sebagai

berikut.

3.3.1 Perumusan dan Pendefinisian Masalah

Tahap awal yang sangat penting untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum

sampai pada tahap perumusan dan pendefinisian masalah adalah memahami

sistem yang akan dianalisis. Tanpa memahami sistem dengan benar, perumusan

dan pendefinisian masalah bisa menjadi tidak representatif, bias, dan menyimpang

dari tujuan analisis. Melalui perumusan dan pendefinisian masalah dapat

ditetapkan tujuan akhir yang ingin dicapai. Tujuan akhir menjadi pedoman dalam

melakukan analisis sebagai target keluaran yang dihasilkan, sehingga analisis

tidak menyimpang dan terlalu meluas

3.3.2 Penyusunan Sistem Konseptual

Penyusunan sistem konseptual meliputi pengidentifikasian pelaku-pelaku

yang terlibat dalam sistem, yaitu siapa saja yang menjadi anggota sistem. Setiap

pelaku sistem tertentu memiliki sistem karakteristik yang khas dan berbeda

Page 37: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

23

dengan yang lain. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh struktur sistem dan peran dan

fungsi pelaku dalam sistem. Pada tahap ini selain mengidentifikasi pelaku, juga

dilakukan identifikasi hubungan yang terjadi antar pelaku. Identifikasi hubungan

tersebut dapat dijadikan dasar untuk menyusun hubungan sebab-akibat. Hubungan

tersebut menunjukkan bagaimana aliran informasi dan cara kerja yang terjadi

dalam sistem. Pada tahap penyusunan sistem konseptual selain mengidentifikasi

pelaku-pelaku sistem, juga dilakukan pembatasan sistem yang dianalisis, karena

sebuah sistem bisa sangat luas dan rumit. Dugaan model rantai pasok kentang

sebagai berikut :

Gambar 3. Dugaan Model Rantai Pasok Kentang

3.3.3 Formulasi Model

Formulasi model dilakukan untuk menerjemahkan model konseptual ke

dalam media komputer untuk mempelajarinya, karena berkaitan dengan komputer

tentunya ada perangkat lunak komputer yang memfasilitasi untuk melakukan

formulasi sistem menjadi model. Formulasi model adalah menerjemahkan

hubungan antar elemen atau antar pelaku dalam sistem kedalam bahasa

pemograman. Bahasa pemograman yang sering digunakan biasanya mengikuti

Produksi

Konsumsi

Kentang

+

+

+ +

+

+

Luas

Tanaman kentang

Ekstensifikasi

+

Pembukaan

Lahan Kentang Kebutuhan

Kentang

Lapangan

pekerjaan

Pendapatan

Masyarakat

Populasi

Penduduk Penjualan

Kentang

+

+

+

+

+

+

Produktivitas

Kentang

Jumlah rumah tangga

petani kentang

Konversi

Luas panen

R

+

- B

Page 38: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

24

persamaan matematis, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks.

Bahasa pemograman yang digunakan juga menyesuaikan dengan jenis perangkat

lunak yang digunakan karena masing-masing perangkat lunak memiliki karakter

bahasa pemograman yang berbeda.

Perhitungan persamaan dilakukan setahap demi setahap terhadap waktu.

Pertambahan waktu yang kontinyu, dipecah-pecah dalam interval waktu yang

pendek dan sama besar. Tasrif (2004) mengemukakan persamaan model sistem

dinamik merupakan persamaan diskrit diferensial. Sistem persamaan tersebut

memiliki bentuk umum sebagai berikut :

Lsk = Lsb + PLsbPsk......................(1)

PLsbPsk = f (Lsb) ..........................(2)

Persamaan (1) menyatakan nilai variabel level (L) pada saat sekarang

(Lsk) adalah sama dengan nilai variabel L pada saat sebelumnya (Lsb) ditambah

dengan perubahan nilai variabel L dari sebelumnya sampai sekarang (PLsbPsk).

Persamaan (2) menyatakan bahwa perubahan nilai variabel L dari sebelumnya

(sb) sampai sekarang (sk), PLsbPsk, merupakan suatu fungsi dari nilai variabel

sebelumnya (Lsb). Apabila interval waktu antara sbPsk dinyatakan sebagai _t, dan

dipilih cukup kecil, maka perilaku L terhadap waktu mendekati perilaku suatu

sistem kontinyu. Digunakan operasi aritmatika dalam formulasi pemodelan sistem

dinamik sebagai barikut :

+ Penjumlahan * Perkalian ^ Pangkat

- Pengurangan / Pembagian ( ) Pengelompokan

Urutan komputasi simulasi dalam simulasi sistem dinamik, digambarkan

sebagai berikut :

Page 39: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

25

Gambar 4. Urutan komputasi simulasi sistem dinamik (Tasrif, 2004)

Sb : Sebelumnya

Sk : Sekarang

Ya : Yang akan datang

Dt : Interval waktu simulasi (_t)

Sesuai dengan banyaknya jenis variabel dan konstanta, dikenal beberapa

macam persamaan yaitu :

1. Persamaan ”level”

Persamaan ”level” merupakan persamaan yang menghitung akumulasi aliran

masuk dan aliran keluar pada selang waktu tertentu. Harga baru suatu level

dihitung dengan menambah atau mengurangi harga ”level” suatu interval waktu

sebelumnya dengan ”rate” yang bersangkutan dikalikan dengan interval waktu

yang digunakan. Harga variabel ”level” dapat diubah oleh beberapa buah variabel

”rate”.

Contoh : Lsk = Lsb + DT * (RMsbPsk – RKsbPsk)

dimana,

L : ”level” (unit)

Lsk : harga baru dari ”level” yang akan dihitung pada saat sekarang (sk)

Lsb : harga ”level” pada saat sebelumnya (sb)

DT : interval waktu (satuan waktu)

RM : “rate” yang akan menambah “level” L (“rate” masuk)

LYa DT DT

Lsk Lsb

Sb Ya Sk Waktu

Page 40: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

26

RK : ”rate” yang akan mengurangi ”level” L (“rate” keluar)

RMsbPsk : harga ”rate” yang akan menambah ”level” L selama interval waktu

sbPsk (unit/satuan waktu)

RKsbPsk : harga ”rate” yang akan mengurangi ”level” L selama interval waktu

sbPsk (unit/satuan waktu)

2. Persamaan ”rate”

Persamaan ”rate” menyatakan bagaimana aliran di dalam sistem diatur. Harga

variabel ”rate” dalam suatu interval waktu sering dipengaruhi oleh variabel-

variabel ”level”, ”auxiliary”, atau ”konstanta dan tidak dipengaruhi oleh

panjangnya waktu. Persamaan ”rate”dihitung pada saat sk, dengan menggunakan

informasi dari ”level”atau ”auxiliary” pada saat sk untuk mendapatkan ”rate”

aliran selama interval waktu selanjutnya (skPya). Asumsi yang diambil dalam

perhitungan ”rate” ini adalah bahwa selama interval waktu DT, harga ”rate”

konstan. Hal ini merupakan pendekatan dari keadaan sebenarnya dimana ”rate”

berubah terhadap waktu secara kontinyu. Bentuk persamaan ”rate” adalah :

RMskPya = f (”level”, ”auxiliary”, dan ”konstanta”)

3. Persamaan ”auxiliary”

Persamaan ”auxiliary” berfungsi untuk menyederhanakan persamaan ”rate” yang

rumit. Harga ”auxiliary”dipengaruhi oleh variabel ”level”, variabel ”auxiliary”

lain dan konstanta yang telah diketahui (Shintasari, 1988).

Contoh : Ask = Lsk / C

dimana,

A : variabel ”auxiliary”

Page 41: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

27

Ask : harga variabel ”auxiliary” A yang akan dihitung pada saat sk

Lsk : harga variabel ”level” L pada saat sk

C : harga konstanta

4. Persamaan ”konstanta” / parameter

Suatu konstanta mempunyai harga yang tetap sepanjang selang waktu simulasi,

sehingga tidak memerlukan notasi waktu dibelakangnya. Persamaan konstanta

menunjukkan nilai parameter yang selalu mengikuti persamaan variabel ”level”,

”rate”, atau ”auxiliary”.

Contoh : Const = 0,04

dimana,

Const : nama dari suatu konstanta

5. Persamaan ”Fungsi Tabel” (Graph)

Persamaan fungsi tabel nilainya ditentukan melalui sebuah tabel sebagai fungsi

dari besaran tertentu. Dalam Powersim, tabel ini dinyatakan dalam fungsi

”GRAPH” yang dapat memberikan solusi hubungan antara dua variabel dalam

bentuk grafik. Fungsi ”GRAPH” digunakan bila data berupa tabel atau data

menunjukkan hubungan yang nonlinier. Disamping fungsi ”GRAPH” sendiri,

terdapat beberapa bentuk fungsi ”GRAPH” antara lain GRAPH CURVE,

GRAPHLINAS, dan GRAPH STEP. Perbedaan keempat fungsi GRAPH tersebut

adalah terletak pada output yang dimunculkan (Muhammadi et al, 2001).

Contoh : GR = GRAPH [X, X1, Dx, Y(N)]

dimana,

X : Variabel input, variabel independen (bebas), disebut juga sumbu X

Page 42: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

28

X1 : Nilai pertama dari variabel X

Dx : Pertambahan nilai (increment) dari variabel bebas X, nilainya selalu

positif

Y(N) : Vektor (sumbu Y, disebut juga output)

6. Persamaan Fungsi Waktu Tunda (Delay)

Waktu tunda merupakan suatu bentuk kelambatan (waktu) yang terjadi pada aliran

material, informasi, ataupun aliran lainnya dan merupakan aspek yang penting

dalam sistem dinamik. Waktu tunda sering terjadi dalam sistem riil, misalnya

dalam pengambilan keputusan, dalam transportasi, penyebaran informasi, dan

lain-lain (Muhammadi et al, 2001). Terdapat tiga bentuk persamaan dalam

Powersim yang dapat digunakan untuk menyatakan "waktu tunda". waktu tunda

aliran material dinyatakan oleh fungsi DELAYMTR, waktu tunda aliran informasi

dinyatakan oleh fungsi DELAYINF, dan delay aliran material dengan

pemanggilan permintaan (infinite order) dinyatakan dengan fungsi DELAYPPL.

Contoh bentuk fungsi delay adalah :

DELAYMTR (Input, Delay_Time, n, “Initial”)

DELAYINF (Input, Delay_Time, n, “Initial”)

DELAY PPL (Input, Delay_Time, “Initial”)

dimana,

Input : Variabel yang menjadi input bagi variabel yang mengalami delay

Delay_Time : Rata-rata waktu delay

N : Orde delay

Initial : Nilai inisial dari delay

Page 43: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

29

7. Persamaan Fungsi Logika

Beberapa fungsi logika yang terdapat dalam Powersim adalah fungsi IF,

IMECYCLE, MAX, dan MIN (Tasrif, 2004).

a. IF

Digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi (conditional function).

IF (Condition, Val1, Val2)

dimana,

Condition : Suatu logical value (true or false)

Val1 : Angka sembarang (computational parameter)

Val2 : Angka sembarang (computational parameter)

b. TIMECYCLE

Digunakan untuk menguji siklus waktu atau interval waktu

TIMECYCLE (First, Interval)

dimana,

First : Waktu pertama untuk pengecekan

Interval : Waktu diantara pengecekan satu ke pengecekan berikutnya

c. MAX

Digunakan untuk memilih nilai yang paling besar dari beberapa nilai.

MAX (X1, X2, X3,...., Xn)

d. MIN

Digunakan untuk memilih nilai yang paling kecil dari beberapa nilai.

MIN (X1, X2, X3,...., Xn)

Page 44: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

30

8. Persamaan Fungsi Bilangan Acak (random number)

Beberapa fungsi bilangan acak antara lain fungsi RANDOM, dan fungsi

NORMAL (Tasrif, 2004).

a. RANDOM

Digunakan untuk membangkitkan sejumlah bilangan acak yang berdistribusi

uniform.

RANDOM (0.5,1.5)

b. NORMAL

Digunakan untuk memberikan bilangan acak yang sebarannya sesuai dengan

sebaran normal.

NORMAL (mean, StdDev)

dimana,

Mean : Mean nilai yang ditentukan

StdDev : Nilai standar deviasinya

Setiap persamaan yang telah disebutkan di atas dalam Powersim diberi

simbol sesuai dengan jenis persamaan yang diwakilinya, yaitu :

: Persamaan ”level” : Persamaan ”auxiliary”

: Persamaan ”rate” : Persamaan ”konstanta”

Persamaan ”level” merupakan penjumlahan/akumulasi, atau persamaan

integral. Persamaan ”rate” dan ”auxiliary” adalah perhitungan aritmatik.

Sedangkan persamaan ”konstanta” merupakan masukan nilai untuk parameter

yang harganya konstan selama simulasi.

Page 45: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

31

3.3.4 Simulasi dan Validasi Model

Model yang sudah dibuat selanjutnya dijalankan pada perangkat lunak

dimana proses menjalankan model tersebut disebut dengan simulasi, model

disimulasikan untuk melihat bagaimana perilaku model tersebut yang merupakan

gambaran perilaku sistem nyata, oleh karena itu, model yang sudah dibuat untuk

disimulisasikan harus diuji untuk melihat apakah model benar-benar mewakili

sistem yang sebenarnya sebagai sarana untuk mempelajari sistem nyata tersebut.

Terdapat 2 macam pengujian yang harus dilakukan terhadap model untuk

mengukur kehandalan model sebagai alat untuk penelitian yaitu verifikasi dan

validasi. Verifikasi adalah suatu cara untuk menetukan apakah implementasi

model konseptual ke dalam komputer sudah benar. Proses verifikasi meliputi

pengujian terhadap pemrograman dan model untuk menjamin bahwa model

beroperasi dengan akurat menggambarkan model konseptual. Beberapa cara bisa

digunakan dalam melakukan verifikasi adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti prinsip dari pemograman yang terstruktur, yang mencakup

penyusunan rencana simulasi dengan detail sebelum pengkodean, termasuk

membuat diagram alir langkah pemodelan dan simulasi dengan jelas, dan

membagi model kedalam beberapa submodel untuk lebih mudah dalam

menganalisis model.

2. Membuat model dapat melakukan dokumentasi terhadap dirinya sendiri,

artinya jika memungkinkan hasil dari menjalankan simulasi langsung dapat

memberikan informasi, misalkan dalam bentuk grafik, animasi atau tabel.

Pada beberapa perangkat lunak simulasi sudah dilengkapi dengan fasilitas

dokumentasi tersebut sehingga mudah untuk melakukan analisis.

Page 46: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

32

3. Memeriksa kode dalam pemodelan oleh lebih dari satu orang, terutama

melibatkan pihak yang sudah berpengalaman

4. Memeriksa data input apakah sudah memiliki nilai yang sesuai, sebagai

contoh apakah sudah menggunakan satuan yang tepat .

5. Memastikan bahwa dengan memasukan berbagai input menghasilkan output

yang beralasan dan masuk akal.

Validasi adalah menentukan apakah model dapat digunakan sebagai

pengganti dari sistem nyata apabila digunakan untuk tujuan percobaan.Validasi

model dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan suatu model yang

dibangun, apakah sudah merupakan perwakilan dari relitas yang dikaji, yang

dapat menghasilkan kesimpulan yang meyakinkan.Validasi model dapat

menggunakan t-test.

Validasi dalam pemodelan sistem dinamik dapat dilakukan dengan

beberapa cara meliputi uji struktur secara langsung (direct structure tests) tanpa

memproses model, uji struktur tingkah laku model (structure oriented behaviour

test) dengan proses model, dan pembandingan tingkah laku model dengan sistem

nyata (quantitative behaviour pattern comparison) (Daalen dan Thissen, 2001),

yaitu dengan uji nilai tengah persentase kesalahan absolut (mean absolute

percentage error) adalah salah satu ukuran relatif yang menyangkut kesalahan

persentase. Uji ini dapat digunakan untuk mengetahui kesesuaian data hasil

prakiraan dengan data aktual.

Page 47: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

33

Keterangan :

Xm = Data hasil simulasi

Xd = Data aktual

n = Periode/banyaknya data

Kriteria ketepatan model dengan uji MAPE (Lomauro dan Bakshi, 1985 dalam

Soemantri, 2005) adalah :

MAPE < 5% : Sangat tepat

5% < MAPE < 10% : Tepat

MAPE > 10% : Tidak tepat

3.3.5 Analisis Kebijakan atau Keputusan dan Perbaikan

Model yang sudah diuji kehandalannya dengan diverifikasi dan divalidasi

dapat selanjutnya untuk keperluan penelitian atau pengujian tentang kondisi yang

dianalisis. Dengan menggunakan model, dapat diketahui dan dipelajari kondisi

dan perilaku sistem dalam menghadapi kondisi yang saat ini dihadapi. Selain itu,

melalui model juga dapat dilihat bagaimana respon sistem terhadap kebijakan

yang berkaitan dengan sistem. Dengan begitu dapat dilihat apakah merespon

sistem positif terhadap penerapan kebijakan, artinya sistem masih tetap berjalan

dengan baik dan bahkan lebih baik, ataukah sebaliknya. Karena respon model

yang merupakan representasi dari respon sistem dapat segera diketahui, maka

segera dapat dilakukan peyesuaian kebijakan dan juga struktur sistem sebagai

perbaikan apabila dibutuhkan.

Salah satu keuntungan studi melalui pemodelan dan simulasi adalah dapat

melihat bagaimana kemungkinan yang dapat terjadi pada penerapan berbagai

rancangan kebijakan yang sudah disiapkan, sehingga dapat diketahui kebijakan

Page 48: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

34

mana yang paling tepat dan sesuai untuk diterapkan. Setelah melalui berbagai

tahap pemodelan sistem dan menguji berbagai kebijakan yang akan

diimplementasikan pada model, tahap terakhir adalah pengimplementasian

kebijakan yang paling tepat dan sesuai untuk model atau sistem.

Gambar 5. Tahapan Pengolahan Data

Tahap

Analisis Situasi

Diagram Sub-sistem

Diagram struktur

kebijakan

Diagram Sebab-akibat

Kondisi Permasalahan

Diagram Alir

Persamaan Matematis

Simulasi dan Validasi

Analisis kebijakan/keputusan

dan pembangunan skenario

Perbaikan

kebijakan/keputusan

Implementasi

kebijakan/keputusan

Kualitatif

Kuantitatif

Kualitatif

&

Kuantitatif

I. Identifikasi & definisi

Permasalahan

II. Konseptual Sistem

III. Formulasi Model

IV. Simulasi & validasi

V. Analisis

kebijakan/keputusan

dan perbaikan

VI. Implementasi

Page 49: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM INDUSTRI KENTANG NASIONAL

Kentang (solanum tuberosum l) adalah tanaman dari suku Solanaceae

yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang". Umbi

kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa

walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Itulah mengapa

tumbuhan ini konon baru masuk ke Indonesia akhir abad ke-18 dan berkembang

di daerah-daerah dataran tinggi mulai abad ke-19. Hingga kini, kentang yang

bernama ilmiah Solanum tuberosum sudah menjadi bahan makanan yang tak

terpisahkan dari tradisi kuliner Indonesia. Kentang memang bukan makanan

pokok orang Indonesia. Kebutuhan akan kentang meningkat sejalan dengan

pertambahan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan dan perubahan pola

konsumsi masyarakat.

Kentang termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek dan

berbentuk perdu/semak, serta hanya satu kali berproduksi, setelah itu mati. Umur

tanaman kentang antara 90-180 hari. Beberapa varietas kentang yang di Indonesia

adalah kentang kuning varietas granola, atlantis, cipanas dan segunung. Melihat

kandungan gizinya, kentang merupakan sumber utama karbohidrat. Kentang

menjadi makanan pokok di banyak negara barat. Zat-zat gizi makanan yang

terkandung dalam 100 gram bahan adalah kalori 347 kal, protein 0,3 gram, lemak

0,1 gram, karbohidrat 85,6 gram, kalsium (Ca) 20 gram, fosfor (P) 30 mg, besi

(Fe) 0,5 mg dan vitamin B 0,04 mg. (Kementerian Pertanian, 2013)

Kentang merupakan tanaman pangan utama keempat dunia, setelah

gandum, jagung, dan padi. Produksi kentang di Indonesia telah berkembang

Page 50: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

36

dengan pesat menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil terbesar Asia

Tenggara. Dari tahun ke tahun, luas panen, hasil produksi dan produktivitas

kentang berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat. Pada tahun 2003 luas

panen kentang di Indonesia adalah sebesar 65.923 ha dengan produksi 1.009.979

ton dengan produktivitas 15,32 ton/ha. Produksi kentang menurun menjadi

1.003.732 ton pada tahun 2007 namun produktivitas naik menjadi 16,09 ton/ha

pada luas panen 62.375 ha. Dibanding dengan produktivitas kentang di Eropa

yang mencapai rata-rata 25,5 ton/ha, produktivitas kentang di Indonesia masih

cukup rendah. Rendahnya hasil tersebut terkait dengan pemakaian bibit yang

rendah mutunya, teknik budidaya belum sesuai standar, penanganan pasca panen

yang kurang baik, serta iklim dan cuaca yang mudah mengalami perubahan.

Kentang mempunyai daya adaptasi yang luas terhadap keadaan tanah dan iklim,

mempunyai tanggapan yang cepat terhadap cara bercocok tanam. Lokasi budidaya

kentang menjadi faktor yang penting dalam menentukan produktivitasnya.

Gambar 6. Pohon Industri Kentang di Indonesia

Kentang di Indonesia tidak hanya dikonsumsi sebagai sayur lauk pauk

rumah tangga tetapi juga dikonsumsi sebagai bahan makanan industri pengolahan

berbahan dasar kentang seperti keripik kentang, kentang goreng ataupun tepung

Potato Table

Kentang Sayur

Processing Potato

KentangIndustri

Kentang

Strarch

Pati Kentang

Potato String

french fries

Potato Chips

Keripik Kentang

Lauk Pauk

Rumah Tangga

Page 51: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

37

kentang. Peningkatan produksi kentang terus diupayakan pemerintanh untuk

memenuhi kebutuhan nasional kentang seperti dengan memperluas area tanam

kentang. Kebutuhan kentang cenderung mengalami peningkatan seiring dengan

pertambahan jumlah penduduk dan kesadaran mayarakat terhadap pentingnya gizi

bagi kesehatan.

4.1 Produksi Kentang

Budidaya tanaman kentang di Indonesia pada umumnya dilakukan di

dataran tinggi. Daerah yang cocok untuk penanaman kentang adalah dataran

tinggi atau daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m dpl. Ketinggian

tempat yang ideal berkisar 1.000 - 1.300 m dpl dan untuk dataran medium pada

dataran 300-700 m dpl. Indonesia memiliki daerah-daerah sentra produksi

kentang. Sentra produksi kentang terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat dengan

kontribusi rata-rata sebesar 33,99 persen dari total produksi kentang Indonesia

diikuti Provinsi Jawa Tengah sebesar 21,07 persen, Sulawesi Utara 11,73 persen,

Sumatera Utara 11,18 persen dan Jawa Timur 9,20 persen (Kementerian Pertanian,

2009).

Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi penghasil kentang terbesar kedua

setelah Jawa Barat kemudian diikuti oleh Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan

Jawa Timur. Penyebaran dan pengembangan kentang di Indonesia tergantung

pada daerah dan kondisi agroklimatnya, lahan dataran tinggi atau pegunungan,

serta iklim sangat mendukung baik untuk pengembangan kentang (Sunaryono,

2007). Hal ini juga dapat dilihat dari besarnya produksi kentang provinsi Jawa

Tengah pada tahun 2009 dan tahun 2010 masing-masing sebesar 288,654 ton dan

265,123 ton setelah Provinsi Jawa Barat.

Page 52: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

38

Tabel 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kentang Berdasarkan Provinsi

di Indonesia Tahun 2009-2010

Provinsi

Tahun 2009 Tahun 2010

Luas

Panen

(ton)

Produksi

(ton)

Produktivitas

(ton/ha)

Luas

Panen

(ton)

Produksi

(ton)

Produktivitas

(ton/ha)

Sumut 8,013 129,587 16,17 7,972 126,203 15,83

Jambi 5,296 94,368 17.82 4,860 84,794 17.45

Jabar 94,368 320,542 20,89 13,553 275,101 20,3

Jateng 18,655 288,654 15,47 17,499 265,123 15,15

Jatim 9,529 125,886 13,21 8,561 115,423 13,48

Sulut 8,740 142,109 16,26 8,555 126,210 14,75

Sumber : Badan Pusat Statistik (2011)

Usaha budidaya kentang di Indonesia dilakukan berdasarkan pada musim

tanam, dimana per tahun maksimal terdapat 3 musim tanam dengan asumsi lahan

yang digunakan sebelumnya tidak ditanami kentang atau tanaman sejenisnya. Satu

musim tanam kentang berlangsung selama 4 bulan atau sekitar 150 hari.

Penanaman kentang perlu waktu 90 - 100 hari sampai panen, sementara itu padi

baru selesai panen setelah 120 - 140 hari. Penanaman kentang juga memerlukan

air dan lahan yang lebih sedikit dibanding padi. Per satuan luas dan per unit

waktu, kentang menghasilkan bahan makanan/pangan yang lebih banyak

dibanding padi. Komparasi dengan bahan pangan utama ini menunjukkan bahwa

kentang memiliki potensi dan prospek yang baik untuk mendukung program

diversifikasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.

Beberapa kendala yang menyebabkan kurang berhasilnya budidaya

kentang adalah rendahnya kualitas bibit kentang yang digunakan dan teknologi

bercocok tanam yang kurang baik. Permasalahan kualitas bibit disebabkan oleh

kesulitan memperoleh bibit yang bebas virus. Pemupukan dan pengendalian hama

Page 53: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

39

dan penyakit yang kurang intensif serta tingginya biaya produksi, terutama untuk

bibit, juga menjdai kendala dalam usaha budidaya kentang.

Diperlukan upaya produksi sesuai dengan norma budidaya yang baik dan

benar untuk menghasilkan kentang berkualitas dengan produktivitas yang optimal.

Oleh sebab itu, pelaksanaan prosedur operasional standar (POS) harus konsisten

dan terdokumentasi dengan baik oleh setiap pelaku usaha. Pelaksanaa prosedur

operasional standar dengan baik dapat menghasilkan produktivitas lebih dari 20

ton/hektar (tergantung varietas kentang), dengan tingkat kehilangan hasil lebih

kecil 10 % dan kualitas umbi sesuai standar pasar yang mencapai 90%. Untuk

dapat melaksanakan prosedur operasional standar tersebut diperlukan fasilitas dan

peralatan produksi yang sesuai aktivitasnya.

4.2 Pasokan Kentang

Rantai pemasaran kentang pada umumnya petani menjual hasil produksi

kentangnya kepada pedagang pengumpul (dibeberapa tempat disebut sebagai

bandar). Pedagang pengumpul yang biasanya datang ke petani, bukan petani yang

membawa hasil produksinya ke pedagang. Petani biasanya berhubungan dengan

pedagang tertentu dan hubungan itu lebih didasarkan atas saling kepercayaan.

Tidak semua petani menjual kepada pedagang, beberapa petani memiliki kontrak

dengan industri pengolahan. Petani ada yang menjual kepada petani besar (titip

jual) yang umumnya sudah memiliki jaringan pemasaran yang baik. Ada juga

petani yang langsung menjual ke pasar tradisional namun jumlahnya relatif

sedikit.

Pedagang pengumpul menjual kentang kepada pedagang-pedagang besar

di pasar induk atau pasar-pasar tradisional besar yang umumnya juga berada di

Page 54: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

40

kota-kota besar. Pedagang pengumpul biasanya sudah memiliki pelanggan

tertentu di pasar-pasar besar tersebut. Pedagang besar di pasar induk ini menjual

kepada sesama pedagang di pasar induk dan kepada pedagang-pedagang di pasar

tradisional lain. Di pasar tradisional kentang ini masih mungkin didistribusikan

oleh pedagang-pedagang kecil seperti pedagang keliling dan pedagang di

kampung. Supermarket memperoleh kentang dari pemasok yang telah ditunjuk

berdasarkan kontrak.

Industri pengolahan kentang tidak menunjukkan pola khusus, namun ada

beberapa menerapkan pola kemitraan kredit benih. Terutama pengolah skala besar

memiliki kontrak dengan petani. Pengolah yang lebih kecil atau menengah yang

memiliki pemasok khusus, atau membeli dari pasar induk. Pengolah-pengolah

berskala kecil seperti restoran dan ketering yang kecil membeli dari pasar

tradisional terdekat. Konsumen rumah tangga dapat membeli kentang dari

berbagai macam pasar yang tersedia. Sebagian besar bisa membeli dari pasar

tradisional ataupun pasar modern (supermarket). Konsumen juga mungkin

membeli dari pasar induk apabila membutuhkan kentang dalam jumlah besar

seperti untuk pesta atau selamatan, meskipun demikian konsumen juga masih

mungkin membeli dalam jumlah kecil di pasar induk melalui pedagang-pedagang

pengecer kecil.

4.3 Konsumsi Kentang

Kentang mempunyai kandungan zat karbohidrat yang tinggi, lebih tinggi

dari berbagai sumber karbohidrat yang lain seperti jagung, padi atau gandum. Hal

tersebut menjadikan kentang sebagai prioritas alternatif yang mampu

mensubstitusi kebutuhan pangan pokok masyarakat. Kentang untuk kalangan

Page 55: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

41

tertentu (misalnya penderita diabetes) merupakan makanan pokok untuk diet,

karena kandungan kadar gulanya yang rendah sehingga kentang merupakan

komoditas yang penting dan mampu berperan untuk memenuhi gizi masyarakat.

Mengingat pola konsumsi masyarakat terhadap makanan terutama di perkotaan,

menjadikan kentang sebagai menu makanan sehari-hari yang dikonsumsi

bersama-sama dengan ayam goreng. Restoran cepat saji dan berbagai jenis

penganan juga menggunakan kentang sebagai bahan menu utamanya.

Kentang biasanya dikonsumsi sebagai sayuran dalam bentuk berbagai jenis

menu masakan. Selama kurun waktu 15 hingga 20 tahun terakhir, kentang bukan

hanya dikonsumsi sebagai sayuran semata tetapi juga dikonsumsi dalam bentuk

produk hasil proses (chips dan french fries) juga menunjukkan peningkatan.

Terjadi peningkatan konsumsi kentang untuk kentang olahan, serta kentang beku

yang biasa digunakan sebagai kentang goreng. Kebutuhan akan kentang semakin

naik akibat perubahan pola konsumsi masyarakat tersebut. Produktivitas

Indonesia apabila dibandingkan dengan produktivitas negara-negara beriklim

dingin, produksi kentang di Indonesia jauh ketinggalan bahkan masih di bawah

produktivitas Asia.

Konsumsi kentang sebagai bahan pangan berkembang cukup pesat,

terutama di Asia, walaupun masih lebih kecil dari 20 kg/kapita/tahun. Bersamaan

dengan peningkatan pendapatan, konsumen cenderung melakukan diversifikasi

menu makanan dari dominasi serealia bergeser ke komposisi pangan yang

mengandung lebih banyak sayuran, termasuk kentang. pertumbuhan konsumsi

kentang olahan juga membuka kesempatan perluasan produksi kentang. Konsumsi

kentang dalam rumah tangga menurut hasil Susenas Periode tahun 2002 – 2012,

Page 56: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

42

konsumsi rumah tangga kentang rata-rata meningkat sebesar 1,76% setiap

tahunnya. Peningkatan terbesar terjadi di tahun 2007 konsumsi kentang dari 1,669

kg/kapita/tahun menjadi 2,086 kg/kapita/tahun atau naik sekitar 25%

dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya penurunan terbesar konsumsi

kentang pada tahun 2009 sebesar 15,38%. Tahun 2012 konsumsi kentang sebesar

1,460 kg/kapita/tahun atau turun sebesar 6,67% dibandingkan tahun 2011.

4.4 Ekspor-Impor Kentang

Penyediaan suatu komoditas dipasok dari produksi domestiknya ditambah

impor dan dikurangi besarnya ekspor serta perubahan stok yang ada. Komponen

penyediaan penggunaan kentang antara lain untuk bibit dan diolah sebagai bahan

makanan. Penyediaan kentang mengalami kenaikan karena naiknya produksi

dalam negeri serta impor dan stabilnya ekspor. Salah satu wujud ekpor-impor

kentang yang banyak diperdagangkan adalah pati kentang (Kementerian Pertanian,

2013). Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2011, penyediaan kentang

adalah sebesar 1,04 juta ton yang berasal dari 955 ribu ton produksi kentang

dalam negeri, impor 92,86 ribu ton dan dikurangi ekspor 5,27 ribu ton. Besarnya

penyediaan kentang turun sekitar 3,94% dari tahun 2010 sebesar 1,09 juta ton.

Turunnya penyediaan kentang pada tahun 2011 terutama kerena turunnya

produksi dalam negeri. Volume impor Indonesia mengalami peningkatan sedikit

dibanding tahun 2010. Besarnya penyediaan kentang pada tahun 2011 sebagian

besar untuk bahan makanan, yaitu sebesar 978 ribu ton. Menurut kajian NBM,

besarnya penggunaan kentang untuk bibit adalah sebesar 1,19% dari penyediaan

atau sebesar 12,41 ribu ton pada tahun 2011. Banyaknya kentang yang tercecer

adalah sekitar 5,02% dari penyediaan atau sebesar 52,36 ribu ton pada tahun

Page 57: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

43

2011. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 1990 ekspor

kentang Indonesia mencapai 69.353 ton. Negara tujuan ekspor meliputi Malaysia,

Singapura, dan Taiwan. Setelah ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA)

diberlakukan tahun 2005, ekspor kentang terus menurun. Tahun 2007 ekspor

kentang turun menjadi 43.477 ton. Penurunan ekspor kentang diikuti dengan

kebijakan impor. Tahun 2007 impor kentang Indonesia tercatat 43.872 ton,

sementara tahun 2001 angka impor kentang Indonesia baru 10.072 ton (Kompas,

2011).1 Lonjakan impor kentang dari China merupakan imbas dari ACFTA.

Komoditas pertanian China terus membanjiri pasar domestik sehingga petani

tidak pernah mendapatkan harga yang layak. Produk kentang impor membuat

harga petani kentang domestik berdampak buruk dengan harga yang jatuh karena

harga kentang impor menawarkan harga yang lebih murah dari pada harga

kentang petani lokal

Kebijakan impor kentang secara langsung maupun tidak langsung akan

mempengaruhi stabilitas harga kentang di pasar domestik yang disebabkan oleh

harga kentang impor yang relatif lebih murah. Jumlah kentang impor yang masuk

ke Indonesia terus bertambah dan memiliki adanya ketergantungan terhadap

impor dibandingkan dengan produksi, maka jumlah volume kentang impor

tersebut dapat berpengaruh terhadap produksi kentang lokal. Banjirnya produk

kentang impor dengan harga yang relatif rendah menyebabkan banyak petani yang

mengalami kerugian pada usaha tani kentang. Permintaan konsumen untuk harga

yang lebih rendah, dikhawatirkan harga kentang impor telah menguasai pasar

kentang di Indonesia.

1“Kentang.Pun.Korban.ACFTA”, Diunduh tanggal 15 juli 2013 pukul 20:15 WIB

http://bisniskeuangan.kompas.com

Page 58: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

44

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Dasar Rantai Pasok Kentang dan Permasalahan pada Agribisnis

Kentang

Sistem industri kentang nasional terdiri dari beberapa sub-sistem, antara

lain sub sistem produsen, pemasok dan konsumen. Masing-masing sub-sistem

terdiri dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang lebih spesifik dan sangat

dipengaruhi oleh perkembangan waktu, sehingga sistem industri kentang nasional

bersifat dinamis. Sistem industri kentang nasional juga lintas sektoral karena

meliputi berbagai institusi yang terkait, seperti sub sistem konsumsi kentang

terkait dengan masalah kependudukan dan pendapatan masyarakat sedangkan sub-

sistem pasokan terkait dengan masalah luas lahan dan budidaya pertanian

5.1.1 Sistem Dasar Rantai Pasok Kentang

Neraca ketersediaan kentang nasional dipengaruhi oleh tiga faktor utama

yaitu produksi, konsumsi dan pasokan (carry over). Hubungan ketiga faktor

tersebut akan menentukan kondisi neraca ketersediaan kentang yakni surplus atau

defisit. Neraca ketersediaan kentang mengalami surplus apabila jumlah produksi

kentang pada tahun berjalan lebih besar daripada kebutuhan konsumsi kentang

segera dan cadangan konsumsi untuk tahun berikutnya, sedangkan defisit adalah

kondisi sebaliknya. Penyediaan suatu komoditas dipasok dari produksi

domestiknya ditambah impor dan dikurangi besarnya ekspor serta perubahan stok

yang ada. Komponen penyediaan penggunaan kentang antara lain untuk bibit dan

diolah sebagai bahan makanan. Besaran yang siap tersedia sebagai bahan

makanan dibagi dengan jumlah penduduk menjadi ketersediaan per kapita dalam

Page 59: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

45

setahun. Cadangan konsumsi kentang merupakan stok kentang berupa penyisihan

produksi dan penyimpanan kentang yang berfungsi sebagai cadangan untuk

keperluan konsumsi. Cadangan kentang pada dasarnya menjadi beban pemerintah

menyangkut biaya pengadaan, penyimpanan, penyusutan dan distribusi.

Pasokan kentang nasional sangat tergantung pada luas panen tanaman

kentang, sedangkan luas panen kentang tergantung pada luas tanam kentang oleh

petani sebagai pemasok. Tingkat produksi kentang sangat dipengaruhi oleh

kualitas bibit kentang yang dipakai. Tanaman kentang merupakan tanaman yang

sangat sensitif terhadap kecukupan unsur hara dalam proses pertumbuhan dan

pembuahannya, disisi lain penambahan luas lahan akan memperbesar kebutuhan

akan pupuk, dan karena keterbatasan kemampuan petani menyediakan pupuk

sesuai dengan anjuran. Pemakaian pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan

hama menjadi resisten terhadap pestisida.

Luas lahan kentang terus mengalami peningkatan dari tahun 2007 seluas

62.375 Ha menjadi 64.518 Ha pada 2012 dengan produktivitas rata-rata 16 ton per

hektar. Produksi kentang tahun 2007 sebesar 1,003 juta ton menjadi 1,068 juta ton

pada tahun 2012. Produksi kentang nasional tertinggi dalam kurun waktu enam

tahun kebelakang terjadi pada tahun 2009 dengan jumlah produksi sebesar 1,176

juta ton, sedangkan produksi kentang terendah terjadi pada tahun 2011 dengan

jumlah produksi sebesar 955,4 ribu ton. Produksi kentang nasional masih belum

mencukupi kebutuhan kentang dalam negeri, sehingga pemerintah mengambil

kebijakan impor kentang. Jumlah impor kentang selama kurun waktu enam tahun

terakhir mengalami peningkatan, dari 5.559 ton tahun 2007 menjadi 100.127 ton

Page 60: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

46

pada tahun 2012. Produktivitas industri kentang tidak mengalami peningkatan

yang signifikan dari tahun ke tahun.

Pihak konsumen adalah jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011

sebanyak 207,8 juta jiwa. Perkembangan penduduk Indonesia tergantung pada

laju kelahiran dan kematian penduduknya. Penduduk Indonesia yang besar juga

menentukan jumlah konsumsi kentang. Penyediaan kentang sebagian besar

digunakan untuk bahan makanan, presentasenya lebih dari 90% dari total

peyediaan. Konsumsi tertinggi kentang Indonesia menurut data Susenas tahun

2012 periode 2002-2012 konsumsi rumah tangga terjadi pada tahun 2007 sebesar

2,086 kg/kapita/tahun, sedangkan konsumsi terendah terjadi pada tahun 2012

sebesar 1,460 kg/kapita/tahun atau turun sebesar 6,67% dibandingkan tahun

sebelumnya.

5.1.2 Permasalahan Industri Kentang Nasional

Produksi kentang di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan

dengan produksi kentang Eropa yang rata-ratanya mencapai 25,5 ton per hektar,

produksi rata-rata kentang di Indonesia hanya sekitar 16 ton per hektar. Beberapa

kendala produksi kentang yang masih perlu ditangani diantaranya: mutu benih

yang kurang baik (terinfeksi virus), teknologi bercocok tanam yang belum

memadai, serta iklim yang kurang mendukung. Penanganan pasca panen yang

kurang baik dapat menyebabkan kerusakan umbi kentang sebesar 2-10% serta

menimbulkan bagian terbuang sekitar 10 persen. Beberapa kendala yang

menyebabkan kurang berhasilnya usaha petani kentang adalah karena rendahnya

kualitas bibit yang dipakai sedangkan untuk memperoleh bibit yang bebas virus

sangat sulit, teknik bercocok tanamnya yang kurang baik. Pemupukan dan

Page 61: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

47

pengendalian hama dan penyakit yang kurang intensif serta tingginya biaya

produksi, terutama untuk bibit (Widjajatun, 1985).

Budidaya kentang harus diusahakan di lahan yang sesuai, agar dapat

tumbuh dan berproduksi optimal. Kesesuaian lahan pada prinsipnya ditentukan

oleh kecocokan antara kualiatas lahan dengan persyaratan tumbuh tanam.

Produksi kentang di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti Aceh,

Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,

NTB Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan (Direktorat Jenderal Hortikultura

Kementerian Republik Indonesia, 2013). Kentang dapat tumbuh dengan subur

pada dataran tingggi dengan minimal ketinggian 1.000 m dpl. Kendala dalam

budidaya kentang di dataran tinggi selain terbatasnya area tanam dapat juga

menyebabkan erosi dan merusak kelestarian alam.

Kentang di Indonesia pada umumnya dibudidayakan di dataran tinggi, hal

ini menjadi kendala dalam menjaga kelestarian alam. Pengusahaan kentang di

dataran tinggi terus-menerus dapat merusak lingkungan, terutama terjadinya erosi

dan menurunkan produktivitas tanah. Perluasan penanaman kentang di dataran

medium merupakan salah satu langkah alternatif yang dapat diupayakan

khususnya di lahan sawah tadah hujan untuk membantu peningkatan pendapatan

petani di daerah tersebut (Subhan dan Asandhi, 1998). Teknologi budidaya

kentang di lahan sawah dataran medium Kabupaten Sleman Yogyakarta

menghasilkan usaha budidaya kentang di dataran medium beradaptasi dengan

baik, produksi cukup tinggi dan layak dikembangkan (Balai Pangkajian Teknologi

Pertanian Yogyakarta, 2004).

Page 62: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

48

Perluasan lahan untuk penanaman kentang di dataran medium bisa

menjadi satu langkah alternatif yang perlu diupayakan, khususnya di lahan sawah

tadah hujan dapat diupayakan untuk membantu peningkatan pendapatan petani di

daerah tersebut. Penurunan jumlah tersebut terjadi karena banyak petani memilih

untuk menjual lahannya untuk dialihfungsikan, terutama pada petani gurem atau

petani yang memiliki lahan kurang dari setengah hektar. Jumlah rumah tangga

petani gurem rata-rata selama sepuluh tahun terakhir meningkat 2,39 persen per

tahun (BPS, 2003). Lahan pertanian mengalami perubahan penguasaan dari milik

menjadi sewa ataupun gadai. Perubahan penguasaan tanah menyebabkan lahan

terpecah ke dalam persil yang lebih kecil. Standar kebutuhan tenaga kerja untuk

usahatani kentang menurut Rukmana (1997) sebesar 300 HKP per hektar.

Kebutuhan kentang dalam negeri akan kentang olahan (chips, french fries,

aci dan tepung) berkisar 8,9 juta ton/tahun. Produksi kentang nasional masih ± 1,1

juta ton/tahun, termasuk kentang sayuran, dari luas panen 80.000 ha. Potensi ini

masih perlu dikembangkan karena potensi lahan masih sangat luas yaitu 11.331.

700 ha yang berada pada ketinggian diatas 700 m dpl (Wattimena, 2005).

Agribisnis kentang sesungguhnya menjanjikan keuntungan besar, jika dikelola

secara optimal. Dengan umur tanam tanaman kentang berkisar 3 bulan, jika

tingkat produksi 30 ton/ha (rata-rata produksi di negara maju) dengan harga

tingkat petani Rp. 2.500,-/kg maka akan diperoleh Rp.75 juta/ha/musim. Namun

sayang produktivitas kentang rata-rata nasional masih berkisar 10 ton/ha dari

potensi hasil 40 ton/ha (Direktorat Perbenihan Hortikultura, 2005).

Page 63: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

49

1. Ketersediaan Bibit

Permasalahan dalam pengembangan komoditas kentang yang dihadapi

oleh petani maupun pedagang benih kentang antara lain kemampuan teknologi

produksi benih dalam jumlah besar dan berkesinambungan di tingkat petani dan

pedagang masih rendah. Masalah perbenihan di Indonesia tidak dapat disepelekan

begitu saja. Benih merupakan salah satu faktor penting dalam suatu usaha

budidaya tanaman. Benih merupakan suatu parameter keberhasilan produksi

tanaman. Undang-undang RI nomor 13 tahun 2010 tentang Hortikultura pasal 32

ayat 1a dijelaskan bahwa sarana hortikultura terdiri atas benih bermutu dari

varietas unggul. Benih merupakan sarana produksi utama dalam budidaya

tanaman, dalam arti penggunaan benih bermutu mempunyai peranan yang

menentukan dalam usaha meningkatkan produksi dan mutu hasil. Salah satu cara

untuk meningkatkan produksi kentang disamping menggunakan pupuk yang

cukup juga dengan menggunakan bibit yang baik dan terbebas dari hama dan

penyakit.

Kebutuhan benih kentang nasional setiap tahunnya diprediksi mencapai

128. 613.000 ton dengan nilai Rp. 1,29 trilyun, jika harga benih Rp. 10.000/kg.

Selama ini kebutuhan benih yang sehat dan bermutu baru dapat tercukupi sekitar

6.430 ton (4,5%), termasuk import (Departemen Pertanian, 2007). Harga benih

import sangat mahal, dapat mencapai Rp. 20.000,-/kg untuk benih sebar (G4).

Kebutuhan benih kentang per hektar berkisar 1,0 – 1,5 ton. Minim dan mahalnya

benih yang tersedia menyebabkan petani kentang enggan untuk menggunakan

benih bermutu atau bersertifikat untuk dibudidayakan sehingga produktivitas

lahan kentang masih rendah.

Page 64: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

50

2. Iklim

Terjadinya perubahan cuaca global telah mempengaruhi cuaca di wilayah

produksi kentang di Indonesia, sehingga antara musim hujan dan panas yang

kurang konsisten menyebabkan kegagalan panen di beberapa wilayah. Pemanasan

global terjadi karena siklus yang terjadi di alam semesta dari waktu ke waktu.

Perubahan iklim berdampak pada perubahan musim tanam (pola tanam), irigasi,

dan ketersediaan air yang berpengaruh terhadap pertanian. Pemanasan global

mempengaruhi kelembaban tanah dan variasi iklim yang sangat fluktuatif secara

keseluruhan mengancam keberhasilan produksi pangan. Perubahan cuaca dan

pemanasan global dapat menurunkan produksi pertanian. Perubahan iklim di

wilayah Indonesia tidak bisa diramalkan secara tepat jauh sebelumnya, karena

sirkulasi atmosfer regional yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian.

Keadaan iklim yang ideal untuk tanaman kentang adalah suhu rendah

(dingin) dengan suhu rata-rata harian antara 15 - 20˚C, kelembaban udara 80 -

90%, cukup mendapat sinar matahari (moderat) dan curah hujan 200 - 300 mm

per bulan atau rata-rata 1.000 selama pertumbuhan (Rukmana, 1997). Suhu tanah

optimum untuk pembentukan umbi yang normal berkisar antara 15 - 18˚C.

Pertumbuhan umbi akan sangat terhambat apabila suhu tanah kurang dari 10˚C

dan lebih dari 30˚C. Suhu malam untuk pembentukan umbi lebih penting

dibandingkan dengan suhu siang.

3. Teknologi Bercocok Tanam

Kurang berhasilnya usaha budidaya kentang yang dilakukan oleh petani

kentang disebabkan beberapa kendala selain penggunaan bibit unggul atau

rendahnya kualitas yang dipakai juga teknik bercocok tanam dan pemupukan serta

Page 65: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

51

pengendalian hama dan penyakit yang kurang intensif. Teknologi yang diterapkan

dalam usaha budidaya kentang didasarkan pada pengalaman wawasan teknik

budidaya yang dimiliki oleh petani atau pengusaha. Usaha budidaya kentang

masih menerapkan teknologi sederhana dan pengetahuan lokal. Pengendalian

hama dengan pemberian bahan kimia (pestisida/fungisida) menjadi hal yang

sangat rawan di lapangan, khususnya pada saat serangan sangat intensif di musim

penghujan. Ketersediaan bahan pengendali hama di lapangan sangat terkendala,

terkadang tidak ada pada saat dibutuhkan. Petani terkadang memberikan bahan

kimia melebihi dosis yang seharusnya, sehingga dapat menimbulkan masalah

residu yang cukup menyedot perhatian dari sisi keamanan pangan. Petani dan

pengusaha masih membutuhkan tenaga tenaga serta peran PPL untuk

mendampingi petani agar menghasilkan produksi kentang sesuai dengan mutu dan

produktivitas yang diinginkan.

4. Penanganan Pasca Panen

Umbi kentang yang telah dipanen sering kali mengalami kerusakan akibat

pengangkutan hasil produk dari lapangan atau penanganan pasca panen yang

kurang intensif sehingga tidak sedikit hasil panen terbuang sia-sia. Penanganan

pasca panen yang baik memerlukan koordinasi dan integrasi yang hati-hati dari

seluruh tahapan dari pemanenan sampai ketingkat konsumen untuk

mempertahankan mutu. Umbi kentang yang selesai dipanen harus segera

dilakukan penanganan pasca panen agar mutunya dapat dipertahankan tetap tinggi

serta kehilangan hasil dapat dikurangi atau dihilangkan. Kegiatan pasca panen

kentang dilakukan dengan penyortiran dan penggolongan umbi yang baik dan

sehat. Kentang disortir berdasarkan ukuran umbi (tergantung varietas) serta

Page 66: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

52

memisahkan umbi yang cacat dan terkena penyakit untuk mencegah penularan

penyakit kepada umbi yang sehat.

5.2 Konseptual Sistem dan Formulasi Model Rantai Pasok Kentang

Model dinamis menggambarkan interaksi antar elemen yang menyusun

sistem agribisnis kentang. Permasalahan ketersediaan kentang merupakan suatu

permasalahan sistem yang cukup kompleks dengan melibatkan berbagai

komponen, variabel di dalamnya yang saling berinteraksi dan terintegrasi.

Ketersediaan kentang secara nasional dapat dipandang sebagai suatu masalah

dinamika sistem yang berubah sepanjang waktu dan dipengaruhi oleh faktor-

faktor yang juga bersifat dinamis. Tujuan pemodelan ketersediaan kentang ini

adalah untuk melihat pola ketersediaan kentang di masa mendatang untuk

meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan berbagai alternatif

pengembangan skenario yang sesuai dengan kondisi nyata.

5.2.1 Konseptual Sistem Rantai Pasok Kentang

Model dinamika sistem yang dikembangkan dibatasi pada hal-hal yang

berkaitan dengan penyediaan (produksi) dan permintaan kentang. Model ini

dibuat berdasar identifikasi permasalahan yang dituangkan ke dalam diagram

sebab akibat (causal loop), diformulasikan dalam diagram alir (stock dan flow)

dan disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak (software) Powersim.

Sistem ketersediaan kentang dibagi menjadi tiga sub sistem yaitu sub sistem

produsen, sub sistem pemasok, dan sub sistem konsumen agar memudahkan

dalam pemodelan.

Page 67: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

53

Gambar 7. Pemetaan Elemen Sistem Rantai Pasok Kentang

a. Sub Sistem Produsen

Sub model produsen kentang dipengaruhi oleh variabel-variabel antara

lain luas areal tanam, alih fungsi lahan (konversi), perluasan areal tanam

(ekstensifikasi), agroekosistem, jumlah hari orang kerja, luas panen, dan

pendapatan rumah tangga. Dibutuhkan pula konstanta sebagai input bagi model

disamping variabel-variabel tersebut, sehingga memudahkan dalam modifikasi

model apabila terjadi perubahan-perubahan yang sesuai dengan kondisi nyata.

Konstanta tersebut antara lain pendapatan rumah tangga petani kentang, pestisida,

hari orang kerja per hektar, pendapatan usahatani, persentase penambahan luas

area tanam (ekstensifikasi) per tahun, persentase alih fungsi (konversi) lahan per

tahun dan produktivitas kentang.

b. Sub Sistem Pemasok

Sub sistem pemasok kentang dipengaruhi oleh variabel-variabel antara lain

produksi kentang, konsumsi rumah tangga, konsumsi industri, pendapatan

industri, pendapatan rumah tangga dan total konsumsi. terdapat processor/industri

sebagai entitas utama yang mengolah hasil produksi kentang kemudian

menyalurkannya ke konsumen. Konstanta pada sub sistem pemasok adalah harga

kentang per kilogram dan industri kentang. Aktivitas yang dilakukan oleh

agroindustri kentang meliputi kegiatan produksi kentang menjadi makanan olahan

berbahan dasar kentang dan menyalurkannya kepada konsumen.

Produsen

Produksi

Konsumen

Konsumsi

Processor/Industri

Pemasok

Page 68: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

54

c. Sub Sistem Konsumen

Sub model konsumsi kentang sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat

dalam mengkonsumsi kentang. Sub model kebutuhan/konsumsi kentang dapat

dilihat dinamika perkembangan penduduk yang sangat berpengaruh terhadap

permintaan kentang untuk konsumsi. Dinamika model penduduk ini akan

menghasilkan output berupa prakiraan jumlah penduduk di masa mendatang.

Dinamika perkembangan penduduk dalam sub model ini terbentuk melalui

interaksi antara variabel jumlah penduduk Indonesia dengan variabel laju

pertumbuhan penduduk dan laju kematian penduduk yang membentuk sebuah

hubungan. Semakin besar laju pertumbuhan penduduk per tahun maka semakin

besar jumlah penduduk tahunan, sebaliknya semakin besar laju kematian

penduduk maka semakin berkurang jumlah penduduk tahunan.

Berdasarkan sub model kebutuhan konsumsi dapat dilihat pola konsumsi

berdasarkan dinamika penduduk dan rata-rata kebutuhan kentang untuk konsumsi

yang dikonversi dalam satuan kg/kapita/tahun. Diperlukan variabel (konstanta)

tingkat konsumsi kentang yang menginputkan rata-rata konsumsi kentang sesuai

dengan kondisi nyata untuk mengetahui kebutuhan konsumsi kentang. Variabel

tingkat konsumsi kentang tersebut selanjutnya akan memberikan dampak

pengaruh positif terhadap jumlah konsumsi kentang. Semakin besar tingkat

konsumsi kentang per kapita, maka semakin besar jumlah kentang yang

diperlukan untuk konsumsi. Berdasarkan hubungan sebab akibat antar variabel

pada sub model konsumsi tersebut dilakukan penterjemahan diagram sebab akibat

ke dalam diagram alir (stock dan flow) dengan perangkat lunak Powersim.

Page 69: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

55

5.2.2 Formulasi Model Rantai Pasok Kentang

Asumsi merupakan pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik

tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya

(Simatupang, 2000). Digunakan beberapa asumsi dalam pembuatan model

dinamik rantai pasok kentang antara lain :

1. Pemodelan rantai pasok kentang dalam upaya ketahanan pangan berasal dari

produksi kentang dalam negeri, bukan impor kentang.

2. Umur panen rata-rata kentang 3 - 4 bulan.

3. Produktivitas rata-rata kentang16,2 ton/ha

4. Laju pertumbuhan penduduk 0,011% dan laju kematian 0,007%

5. Jumlah tenaga kerja per hektar kentang 300 HOK.

6. Penggunaan pestisida 0,3 liter/ha

7. Harga kentang Rp. 6.000/kg

8. Terjadi alih fungsi lahan atau pergeseran pemanfaatan lahan untuk keperluan

non pertanian sebesar 0,11% per tahun dan laju ekstensifikasi 0,113% per

tahun.

Formulasi model dengan menggunakan diagram alir dan perumusan

matematis. Diagram alir dibangun dengan menggunakan powersim. Formulasi

model dirumuskan ke dalam bentuk matematis yang dapat mewakili sistem nyata.

Formulasi model menghubungkan variabel-variabel yang telah diidentifikasi

dalam model konseptual dengan bahasa simbolik. Formulasi model potato.sim

dalam perangkat lunak Powersim selengkapnya sebagai berikut :

Page 70: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

56

Keterangan : A : Produsen B :Pemasok C : Konsumen

Gambar 8. Model Rantai Pasok Kentang di Indonesia

Gambar 8. diatas merupakan gambar hubungan sebab akibat yang terdiri

atas elemen-elemen sistem penyusun rantai pasok kentang yang memiliki

hubungan timbal balik antar anggota elemen. Hubungan timbal balik antar elemen

dalam hubungan sebab akibat dapat berupa hubungan positif atau negatif.

Hubungan positif terjadi jika nilai suatu elemen mengalami peningkatan maka

menyebabkan peningkatan pada nilai elemen yang lainnya, atau jika nilai suatu

elemen mengalami penurunan maka akan menyebabkan nilai elemen yang lain

menjadi turun. Sebaliknya hubungan sebab-akibat negatif antara satu elemen

dengan elemen lain terjadi apabila peningkatan nilai suatu elemen tertentu akan

menyebabkan nilai elemen yang lain turun atau sebaliknya. Berdasarkan uraian

tersebut dapat dijelaskan hubungan sebab akibat dari model sistem dinamis

kentang sebagai berikut:

A. Sub Sistem Produsen

Pada sub model produsen, terdapat produsen sebagai entitas utama yang

memproduksi kentang. Luas tanam merupakan level, yang dipengaruhi oleh

luas tanam

ekstensifikassi konversi lahan

laju ekstensifikasi

laju konversi

luas panen

Total HOK

pendapatan rumahtangga

pendapatan RTPetani kentang

penduduk

pertumbuhan kematian

laju pertumbuhanlaju kematian

konsumsi kentangtingkat konsumsi

produktivitas

agroekosistem

pestisida

waktu delay

HOK per Ha

Pasokan

Produksi Konsumsi RT

Konsumsi Industi

Industri olahan

luas tanam

Total Konsumsi

Pendapatan industri Harga Kentang Per Kg

Pendapatan darikonsumen RT

Total Pendapatan

A

B

C

Page 71: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

57

besarnya tingkat pertambahan luas tanam dan alih fungsi lahan kentang. Luas

tanam kentang ditentukan oleh besarnya laju pertambahan luas tanam, sedangkan

alih fungsi lahan juga ditentukan oleh besarnya laju alih fungsi (konversi) lahan

kentang. Sub model produsen berasal dari produksi kentang yang dirumuskan

dalam persamaan matematis sebagai berikut :

Produksi = MAX(('Konsumsi Industi'+'Konsumsi RT');('luas

panen'*produktivitas)).....................................................(1)

dimana,

Produksi Kentang : Produksi kentang (ton)

Konsumsi Industri : Konsumsi industri kentang (ton)

Konsumsi RT : Konsumsi rumah tangga kentang (ton)

Luas Panen : Luas panen kentang (ha)

Produktivitas : Produktivitas kentang (ton/ha)

Seperti yang ditunjukkan Gambar 8. Fungsi MAX memiliki mekanisme

mencari nilai terbesar dari elemen-elemen input yang digunakan menjadi nilai

yang digunakan. Terdapat 2 persamaan yang menjadi input untuk menentukan

nilai mana yang lebih besar, persamaan pertama adalah (konsumsi industri +

konsumsi rumah tangga) yang merupakan total konsumsi dan persamaan kedua

adalah (luas panen*produktivitas) yang merupakan persamaan ketersediaan bahan

baku. Fungsi MAX digunakan untuk memilih nilai yang paling besar dari

beberapa nilai, apabila persamaan total konsumsi lebih besar dibandingkan

dengan persamaan ketersediaan bahan baku maka keputusan produksi adalah

sesuai dengan besarnya persamaan konsumsi tersebut ataupun sebaliknya.

Simulasi flow rate “Produksi” akan terus mencari nilai mana yang terbesar antara

kedua persamaan tersebut untuk digunakan sebagai jumlah produksi.

Page 72: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

58

Luas panen = DELAYMTR('luas tanam';'waktu delay';1;70000) - RANDOM

(0,075;0,1)*'luas tanam'............................................................(2)

Persamaan 2 menyatakan luas panen kentang sebagai fungsi masa tunggu

dari luas tanam. Waktu tunggu luas tanam menjadi luas panen diasumsikan

selama 3 bulan, sedangkan inisial waktu tunggu adalah 70000 ha menunjukkan

luas panen riil pada tahun 2003. Pada variabel luas panen ini terdapat penyusutan

luas panen yang dapat mengurangi besarnya luas panen yaitu diasumsikan sebesar

10% dari luas areal tanam.

Luas tanam kentang = 70000 + dt*ekstensivikasi-dt*konversi.............................(3)

dimana,

L_tanam Kentang : Luas areal tanam kentang(ha)

Ekstensifikasi : Perluasan areal tanam kentang

Konversi Kentang : Alih fungsi lahan atau pergeseran areal tanam

Persamaan 3 menyatakan bahwa luas areal tanam kentang mengakumulasi

perbedaan antara perluasan lahan dan pergeseran areal tanam terhadap keadaan

L_tanam sebelumnya yaitu luas tanam pada tahun 2003 (tahun dasar simulasi)

sebesar 70000 ha. Luas areal tanam adalah besarnya luas lahan yang digunakan

untuk tanaman kentang.

Konversi lahan = 'luas tanam'*'laju konversi' .......................................................(4)

dimana,

Konversi : Penambahan alih fungsi lahan tanaman kentang (ha/th)

Laju konversi : Laju alih fungsi lahan kentang (%/th)

Page 73: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

59

Pergeseran fungsi lahan tanaman kentang dinyatakan dengan persamaan 4

sebagai perkalian antara luas areal tanam riil dengan laju alih fungsi/pergeseran

lahan tanaman kentang. Besarnya angka alih fungsi lahan sebesar 0,11/tahun

merupakan input data yang dimasukkan dalam model dan disesuaikan dengan

kondisi nyata.

Ekstensifikasi = 'luas tanam'*'laju ekstensifikasi'..................................................(5)

dimana,

Ekstensifikasi : Penambahahan luas lahan kentang(ha/th)

Laju Ekstensifikasi : laju penambahan luas lahan kentang (%/th)

Penambahan luas tanam kentang dinyatakan dengan persamaan 5 sebagai

perkalian antara luas areal tanam riil dengan laju penambahan luas lahan tanaman

kentang. Besarnya angka penambahan luas lahan sebesar 0,113/tahun merupakan

input data yang dimasukkan dalam model dan disesuaikan dengan kondisi nyata.

Agroekosistem = ekstensifikasi*pestisida.............................................................(6)

dimana,

Agroekosistem : Pencemaran agroekosistem akibat pestisida (ltr)

Ekstensifikasi : Penambahan luas lahan (ha)

Pestisida : Banyaknya aplikasi pestisida (liter/th)

Agroekosistem terganggu dinyatakan dengan persamaan 6 sebagai

perkalian antara total perluasan lahan dengan banyaknya aplikasi pestisida.

Total HOK = 'HOK per Ha'*'luas panen'..............................................................(7)

dimana,

Total HOK : Jumlah hari orang kerja (ha)

Page 74: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

60

HOK per Ha : Hari Orang Kerja

Luas panen : Luas panen kentang (ha)

Seperti pada gambar 8. diketahui bahwa auxiliary “luas panen” dan

constant HOK per ha berhubungan dengan auxiliary “Total HOK”. Dengan

menggunakan formula 'HOK per Ha'*'luas panen' maka dapat diketahui jumlah

tenaga kerja harian per hektarnya.

Pendapatan RT = 'luas panen'*'pendapatan RT Petani kentang'...........................(8)

dimana,

Pendapatan RT : Pendapatan rumah tangga petani (Rp)

Luas panen : Luas panen kentang (ha)

Pendapatan RT : Pendapatan Rumah Tangga petani kentang (Rp/ha)

Pendapatan rumah tangga petani dinyatakan dengan persamaan 8 sebagai

perkalian antara luas panen kentang dengan pendapatan rumah tangga petani

kentang.

B. Sub Sistem Pemasok

Sub model pemasok terdapat pasokan sebagai komponen utama, yang

mengatur ketersediaan kentang dan mengolah produksi kentang dari produsen

yang dipasarkan didalam maupun luar negeri. Pasokan merupakan level, yang

dipengaruhi oleh besarnya jumlah produksi dan konsumsi kentang. Produksi

kentang ditentukan oleh besarnya luas panen dan produktivitas kentang,

sedangkan konsumsi kentang ditentukan tingkat konsumsi kentang dan jumlah

penduduk Indonesia. Aktivitas yang dilakukan oleh industri kentang meliputi

kegiatan produksi selanjutnya menyalurkannya kepada konsumen. Baik kegiatan

Page 75: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

61

produksi maupun konsumsi dinyatakan dengan persamaan matematis sebagai

berikut :

Pasokan = 955488 + dt*produksi-dt* konsumsi RT.............................................(9)

dimana

Pasokan :Ketersediaan Kentang (ton)

Produksi :Produksi kentang (ton)

Konsumsi RT :Kebutuhan kentang (ton)

Pasokan kentang dinyatakan dengan persamaan 9 dimana Jumlah produksi

kentang merupakan flow rate yang masuk ke level pasokan kentang yang akan

menambah nilai pada level. Aktivitas penyaluran barang untuk konsumsi industri

maupun konsumsi rumah tangga merupakan 2 flow rate yang mengurangi level

pasokan kentang.

Pendapatan Industri = 'Harga Kentang Per Kg'*'Konsumsi Industri'..................(10)

dimana,

Pendapatan Industri : Pendapatan Industri kentang (Rp/ton)

Harga Kentang per kg : Harga kentang

Konsumsi Industri : Konsumsi industri kentang (ton)

Pendapatan industri dinyatakan dengan persamaan 10 sebagai perkalian

antara harga kentang dengan konsumsi industri kentang.

Total pendapatan = 'Pendapatan dari konsumen RT'+'Pendapatan

industri'...................................................................(11)

dimana,

Total Pendapatan : Jumlah pendapatan industri kentang

Pendapatan Konsumen RT : Pendapatan dari konsumsi kentang rumah tangga

Page 76: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

62

Pendapatan Industri : Pendapatan industri kentang (Rp)

Total Pendapatan dinyatakan dengan persamaan 11 sebagai penjumlahan

pendapatan kentang dari konsumsi rumah tangga dan pendapatan industri kentang.

Pendapatan dari konsumen RT = 'Harga Kentang Per Kg'*'Konsumsi

RT'...................................................(12)

dimana

Pendapatan konsumen RT : Pendapatan dari konsumen kentang Rumah

Tangga(Rp/kg)

Harga kentang per kg : Harga kentang dalam negeri (Rp)

Konsumsi RT : Konsumsi kentang rumah tangga (kg)

Pendapatan dari konsumen dinyatakan dengan persamaan 12 sebagai

pendapatan yang diperoleh dari perkalian antara harga kentang dengan konsumsi

rumah tangga kentang.

C. Sub Sistem Konsumen

Sub model konsumsi dirumuskan dengan persamaan matematis sebagai

berikut :

Total Konsumsi ='Konsumsi Industri'+'Konsumsi RT'.......................................(13)

dimana,

Total konsumsi : Jumlah Konsusmsi industri kentang

Konsumsi industri : Konsumsi industri kentang

Konsumsi RT : Konsumsi kentang rumah tangga

Total konsumsi dinyatakan dalam persamaan 13 sebagai total penjumlahan

dari konsumsi kentang industri dan konsumsi rumah tangga.

Page 77: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

63

Konsumsi Kentang = 'tingkat konsumsi'*penduduk...........................................(14)

dimana,

Konsumsi Kentang : konsumsi Kentang (kg/th)

Penduduk : jumlah penduduk Indonesia (jiwa)

Tingkat_konsumsi : tingkat konsumsi kentang (kg/kapita/th)

Persamaan 14 merupakan persamaan untuk mengetahui konsumsi kentang.

Besarnya merupakan perkalian antara jumlah penduduk dengan tingkat konsumsi.

Tingkat konsumsi merupakan nilai parameter (input) yang dilambangkan dengan

konstanta sehingga perubahan-perubahan nilai parameter dalam model dapat

dilakukan sesuai kondisi nyata.

Penduduk Indonesia = 241000000+ dt*Pertumbuhan-dt* Kematian...............(15)

Pertumbuhan = Lj_pertumbuhan * Penduduk_Indonesia

Kematian = Lj_kematian * Penduduk_Indonesia

dimana,

Lj_pertumbuhan : rate pertumbuhan penduduk (%/th)

Lj_kematian : rate kematian penduduk (%/th)

Persamaan 15 menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia

mengakumulasi keadaan awal jumlah penduduk pada tahun 2010 sebagai tahun

dasar simulasi sebesar 241 juta jiwa terhadap laju pertumbuhan penduduk per

tahun. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penduduk per

tahun.

5.2.3 Verifikasi dan Validasi Model

Validasi model potato.sim dilakukan dengan membandingkan keluaran

model (hasil simulasi) dengan data aktual yang diperoleh dari sistem nyata

Page 78: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

64

(quantitative behaviour pattern comparison). Validasi model dilakukan terhadap

data aktual yaitu data luas panen kentang dan produksi tahun 2003-2012.

Perhitungan uji nilai tengah persentase absolut (mean absolute percentage error)

yang dilakukan terhadap data luas panen kentang diperoleh nilai sebesar 3,17%.

Terdapat penyimpangan sebesar 3,17% antara hasil simulasi dengan data aktual.

Berdasarkan kriteria ketepatan model nilai MAPE dimana apabila MAPE > 10%

tidak tepat, 5% < MAPE >10% tepat, dan MAPE < 5% sangat tepat. Hasil

simulasi tersebut adalah dibawah 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa model

sangat tepat dan dapat diterima.

Data produksi kentang antara simulasi dengan data aktual juga divalidasi.

Berdasarkan perhitungan dengan uji MAPE terhadap data produksi kentang tahun

2003 -2012 diperoleh nilai sebesar 3,65 %. Nilai tersebut kurang dari 5% sehingga

dapat disimpulkan bahwa model tepat dan dapat diterima. Perhitungan validasi

luas panen kentang dan produksi kentang tersebut selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 1.

5.3 Perilaku Sistem Rantai Pasok Kentang untuk 10 Tahun Kedepan

Pemodelan dinamika sistem ketersediaan kentang, rancangan model,

simulasi dan analisis dilakukan dengan mengacu pada tujuan dan skenario pada

setiap model. Beberapa skenario kebijakan yang akan digunakan dalam analisis

perilaku Sistem rantai pasok kentang untuk 10 tahun ke depan baik dari aspek

sosial, ekonomi dan lingkungan dengan berbagai skenario adalah sebagai berikut:

5.3.1 Skenario Tanpa Perubahan Kebijakan

Skenario ini diasumsikan sebagai hasil simulasi tanpa adanya kegiatan

optimalisasi lahan (intensifikasi) maupun perluasan areal tanam (ekstensifikasi)

Page 79: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

65

dan peningkatan produksi kentang. Situasi ini menggambarkan ketidakaktifan

pemerintah dalam mengatur penyediaan kentang dari dalam negeri di Indonesia.

Dengan model ini dapat dianalisis situasi dan perilaku sistem penyediaan kentang

di Indonesia tanpa adanya intervensi dari pemerintah. Berdasarkan hasil simulasi

menunjukkan bahwa angka produksi kentang berimpitan dengan angka konsumsi

kentang penduduk Indonesia. Pemerintah perlu meningkatkan produksi nasional

kentang.

Grafik1. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang - Tanpa Perubahan Kebijakan

Hasil simulasi produksi dan konsumsi kentang dengan menggunakan

software powersim menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun

2013 produksi kentang sebesar 1.062.000 ton meningkat pada tahun berikutnya

menjadi 1.073.734 ton. Konsumsi kentang 1.062.000 pada tahun 2013 meningkat

menjadi 1.081.670 pada tahun 2023. Peningkatan konsumsi kentang nasional

dikarenakan perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia. Produksi kentang

terbesar akan terjadi pada tahun 2022 yaitu sebesar 1.097.105 ton. Anomali cuaca

di musim kemarau berdampak buruk bagi produksi kentang di beberapa daerah di

Indonesia.

1,040,000

1,060,000

1,080,000

1,100,000

Produksi Konsumsi

Page 80: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

66

1. Aspek Sosial

Aspek sosial yang dipertimbangkan adalah ketersediaan atau pasokan

kentang untuk memenuhi permintaan konsumsi kentang. untuk melihat

pememnuhan kebutuhan konsumen, dilihat perbandingan antar jumlah produksi

kentang dengan jumlah permintaan. Penambahan jumlah tenaga kerja dilakukan

untuk meningkatkan produksi kentang akibat perubahan pola konsumsi

masyarakat akan kentang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa produksi dan

konsumsi kentang terjadi peningkatan dari tahun ke tahun.

Grafik 2. Hasil Simulasi Hari Orang Kerja - Tanpa Perubahan Kebijakan

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dapat meningkatkan permintaan

kentang dalam negeri. Hasil simulasi menunjukkan terjadi penambahan jumlah

tenaga kerja pada tahun 2013 dari 19,2 juta menjadi 19,5 juta pada tahun

berikutnya. Penambahan tenaga kerja terbanyak terjadi pada tahun 2023 yakni

membutuhkan 19,8 juta hari orang kerja. Kemungkinan akan terjadi pengurangan

tenaga kerja menjadi 19,1 juta pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya akibat

siklus iklim yang terjadi di Indonesia dari waktu ke waktu sulit diprediksi.

2. Aspek Ekonomi

Pendapatan petani kentang diperoleh dari hasil penjualan kentang baik

pendapatan dari penjualan ke luar negeri dan pendapatan dari pasar domestik.

18.5

19

19.5

20

20132014201520162017201820192020202120222023

HOK (juta)

Page 81: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

67

Pendapatan yang diperoleh dalam penjualan kentang cenderung mengalami

peningkatan. dikarenakan permintaan dalam negeri yang terus meningkat akibat

terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat dan penambahan penduduk

Indonesia. Peningkatan produksi kentang dalam negeri dapat menambah jumlah

tenaga kerja dengan adanya penambahan luas areal tanam kentang sehingga dapat

mengurangi pengangguran.

Grafik 3. Hasil Simulasi Pendapatan Rumah Tangga Kentang - Tanpa Perubahan

Kebijakan

Pendapatan petani meningkat dari mulai Rp. 959 miliar pada tahun 2013

menjadi Rp. 973 miliar pada tahun 2014. Diperkirakan pendapatan rumah tangga

petani kentang kentang akan mengalami peningkatan yang tertinggi yaitu pada

tahun 2023 sebesar Rp. 993 miliar. Pendapatan terendah patani kentang terjadi

pada tahun 2016 dimana terjadi penurunan pendapatan menjadi Rp. 956 miliar

akibat dampak dari siklus iklim yang terjadi di Indonesia dari waktu ke waktu

sulit diprediksi .

3. Aspek Lingkungan

Kenaikan pasokan kentang yang terus menerus mengindikasikan perluasan

luas tanam kentang di Indonesia. Peningkatan luas tanam ini berdampak pada

lingkungan yaitu terganggunya agroekosistem akibat penggunaan pestisida pada

920

940

960

980

1000

Pendapatan RT (milyar)

Page 82: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

68

tanaman kentang. Pengelolaan agroekosistem seperti aplikasi pestisida sintetik

dapat menurunkan species atropoda predator yang selanjutnya berakibat

kelimpahan hama meningkat dan memperpendek rantai makanan karena

komponen ekosistem di tingkat tropik yang lebih tinggi lebih rentan terhadap

gangguan lingkungan. Akumulasi senyawa kimia (pestisida) terbukti mengganggu

sistem reproduksi hewan ternak, sehingga jika dikonsumsi manusia berakibat

kanker. Altieri dan Odum dalam Santosa (2005)

Grafik 4. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem - Tanpa Perubahan

Kebijakan

Penggunaan pestisida berbahan kimiawi pada lahan pertanian kentang

awal 2013 sebanyak 2.373 ton meningkat menjadi 2.380 ton pada tahun

berikutnya. Penggunaan pestisida cenderung mengalami peningkatkan dari tahun

ke tahun. Penggunaan pestisida terbanyak pada tahun 2023 sebesar 2.445 ton.

5.3.2 Skenario Peningkatan Produktivitas Kentang dari 16,56 ton/ha

menjadi 17,56 ton/ha

Peningkatan produktivitas kentang dilakukan dengan penerapan

manajemen penanaman yang baik di sektor budidaya, mulai dari pemilihan bibit

yang sehat, bertepatan pemilihan varietas dan masa tanamnya, pengolahan tanah,

perawatan tanaman hingga pengangkutan ke gudang atau ke pasar. Skenario

2300

2350

2400

2450

2500

Penggunaan Kimiawi (ton)

Page 83: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

69

peningkatan produktivitas tanaman kentang sebesar 10 % diharapkan mampu

mencukupi kebutuhan kentang dalam negeri. Berikut merupakan hasil simulasi

produksi dan konsumsi kentang untuk 10 tahun ke depan

Grafik 5. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang – Peningkatan

Produktivitas

Permintaan kentang untuk konsumsi rumah tangga maupun konsumsi

industri terus meningkat karena kentang dapat mensubstitusikan beras sebagai

bahan makanan pokok. Prospek pengembangan agribisnis kentang sangat cerah.

Di Indonesia kebutuhan konsumsi kentang diperkirakan meningkat dua kali lipat

pada lima tahun sampai sepuluh tahun yang akan datang. Model yang dirancang

menjelaskan skenario peningkatan produktivias kentang. Kebijakan peningkatan

produktivitas tanaman kentang dengan meningkatkan produktivitas kentang dari

16,56 ton per tahun menjadi 17,56 ton per tahun, maka dalam jangka panjang

upaya ketahanan pangan bisa tercapai.

Peningkatan permintaan kentang menyebabkan peningkatan produksi dan

perlu diadakannya peningkatan produktivitas kentang untuk memenuhi

permintaan. Peningkatan produksi mengalami peningkatan tertinggi yakni pada

tahun 2021 sebesar 1.147.720,28 juta ton dan 1.165.966,81 juta ton pada tahun

2023. Konsumsi kentang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan permintaan,

1,000,000.00

1,050,000.00

1,100,000.00

1,150,000.00

1,200,000.00

Produksi Konsumsi

Page 84: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

70

baik untuk konsumsi rumah tangga maupun konsumsi untuk industri olahan akibat

perubahan pola makan masyarakat.

1. Aspek Sosial

Aspek sosial yang dipertimbangkan adalah ketersediaan pasokan untuk

memenuhi konsumsi dan jumlah penambahan rumah tangga kentang atau jumlah

tenaga kerja yang meningkat dengan ditingkatkannya produktivitas kentang dari

tahun ke tahun. Peningkatan produktivitas kentang dapat menambah tenaga kerja

di lahan pertanian dan peluang untuk mengentas pengangguran di daerah

tersebut.

Grafik 6. Hasil simulasi Rumah Tangga Petani Kentang - Peningkatan

Produktivitas

Penambahan tenaga kerja terbanyak dari kebijakan peningkatan

produktivitas terjadi pada tahun ke 9 yakni sebesar 19.6juta dan tahun ke 11

sebesar 19.9 juta karena pada tahun tersebut terjadi peningkatan produktivitas

kentang yang cukup besar. Penambahan tenaga kerja paling sedikit terjadi pada

tahun ke 3 yakni sebesar 19.1 juta hari orang kerja. Hal ini terjadi akibat

peningkatan produktivitas pada tahun itu tidak sebesar tahun yang lainnya.

185

190

195

200

HOK (juta)

Page 85: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

71

2. Aspek Ekonomi

Upaya peningkatan produksi dengan kebijakan peningkatan produktivitas

kentang berdasarkan hasil simulasi untuk 10 tahun yang akan datang

menunjukkan bahwa pendapatan yang dihasilkan dalam penjualan kentang

fluktuatif. Angka pendapatan industri kentang tertinggi pada tahun ke-11 atau

tahun 2023 sebesar 995 miliar rupiah. Pada tahun ke-3 atau tahun 2015

pendapatan industri kentang turun dari tahun sebelumnya menjadi 952 miliar

rupiah.

Grafik 7. Hasil Simulasi Pendapatan Industri Kentang - Peningkatan

Produktivitas

Pendapatan petani meningkat dari mulai Rp. 963 miliar pada tahun 2013

menjadi Rp 970 miliar pada tahun 2014. Pendapatan terendah industri kentang

terjadi pada tahun 2015 dimana terjadi penurunan pendapatan menjadi Rp. 953

miliar. Hasil simulasi pendapatan industri kentang dengan kebijakan peningkatan

produktivitas menunjukkan peningkatan pendapatan tertinggi pada tahun 2023

yakni sebesar Rp. 996 miliar.

3. Aspek Lingkungan

Kenaikan pasokan kentang yang terus-menerus mengindikasikan

terjadinya peningkatan luas lahan kentang di Indonesia. Peningkatan produksi

920

940

960

980

1,000Pendapatan RT (miliar)

Page 86: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

72

kentang didukung oleh luas lahan kentang yang menyediakan kentang segar dan

bibit kentang. Peningkatan produktivitas bendampak pada lingkungan, dimana

tingkat kesuburan tanah yang diindikasikan sebagai kerusakan lingkungan

dikawasan lahan pertanian kentang. Kerusakan lingkungan akan semakin parah

dan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup ekosistem yang ada jika

kondisi tersebut tidak segera ditangani.

Grafik 8. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem - Peningkatan Produktivitas

Akibat peningkatan produktivitas dari 16,56 ton/ha menjadi 17,56 ton/ha

per tahun, maka peluang terganggunya agroekosistem akibat aplikasi pestisida

pada tanaman kentang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaan

pestisida berbahan kimiawi pada lahan pertanian kentang awal 2013 sebanyak

2.373 ton meningkat menjadi 2.380 ton pada tahun berikutnya. Penggunaan

pestisida terus meningkat dari tahun ke tahun dan penggunaan pestisida sebanyak

2.445 ton pada tahun 2023.

5.3.3 Skenario Perluasan Lahan Kentang dari 0,113 % menjadi 0,115 %

Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan melakukan perluasan lahan

terhadap area tanam kentang. Ekstensifikasi didataran medium bisa dijadikan

alternatif untuk diupayakan dan penggunaan teknologi juga dapat meningkatkan

2,300

2,350

2,400

2,450

2,500

Penggunaan Kimia (ton

Page 87: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

73

produksi kentang dengan menggunakan berbagai medium sebagai media

tanamnya. Model yang dirancang akan menjelaskan skenario peningkatan

produksi kentang dengan kebijakan perluasan areal tanam kentang jika laju

ekstensifikasi tanam kentang ditingkatkan dari 0,113% per tahun menjadi 0,115%

per tahun, didapatkan hasil simulasi produksi dan konsumsi kentang untuk 10

tahun ke depan sebagai berikut:

Grafik 9. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang – Perluasan Lahan

Peningkatan permintaan kentang menyebabkan peningkatan produksi dan

perlu diadakannya perluasan areal tanam tanam untuk memenuhi permintaan

kentang yang semakin meningkat. Jumlah konsumsi naik dari tahun ke tahun

mulai 1.062.000 ton pada tahun 2013 menjadi 1.081.670 ton pada tahun 2023.

Peningkatan jumlah penduduk dapat meningkatkan permintaan kentang dalam

negeri. Perubahan iklim yang sulit diprediksi dengan pasti membuat produksi

kentang mengalami penurunan sebesar 1.076.303 ton pada tahun 2016 dari

1.089.267 ton pada tahun 2015, kemudian meningkat menjadi 1.102.798 ton pada

tahun 2017.

1,040,000.001,050,000.001,060,000.001,070,000.001,080,000.001,090,000.001,100,000.001,110,000.00

Produksi Konsumsi

Page 88: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

74

1. Aspek Sosial

Aspek sosial yang dipertimbangkan adalah ketersediaan pasokan untuk

memenuhi konsumsi dan jumlah penambahan rumah tangga kentang atau jumlah

tenaga kerja yang meningkat dengan ditambahkan atau diperluas areal tanam

kentang dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah produksi kentang dapat

menambah tenaga kerja di lahan pertanian dengan penambahan rata-rata 0,115%

per tahun untuk mengentas pengangguran.

Grafik 10. Hasil Simulasi Rumah Tangga Petani Kentang – Perluasan Lahan

Penambahan tenaga kerja terbanyak terjadi pada tahun ke-7 sebanyak

19.978.226 juta HOK dan ke-10 sebanyak 19.959.262 juta HOK karena pada

tahun tersebut terjadi penambahan luas lahan kentang yang cukup besar. Jumlah

hari kerja paling rendah terjadi pada tahun pertama yaitu sebanyak 18.907.228.

juta HOK. Penambahan tenaga kerja terjadi penurunan dari tahun sebelumnya

yaitu pada tahun ke-8 menjadi 19.774.696 juta HOK, hal ini terjadi akibat

penambahan luas lahan pada tahun itu tidak sebesar tahun yang lainnya.

2. Aspek Ekonomi

Upaya peningkatan produksi dengan kebijakan perluasan areal tanam

kentang berdasarkan hasil simulasi untuk 10 tahun yang akan datang

menunjukkan bahwa pendapatan yang dihasilkan dalam penjualan kentang

185

190

195

200

205

HOK (juta)

Page 89: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

75

cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terutama disebabkan

oleh permintaan kentang dalam negeri yang terus meningkat akibat terjadinya

penambahan penduduk dari tahun ke tahun.

Grafik 11. Hasil Simulasi Pendapatan Industri Kentang – Perluasan Lahan

Pendapatan petani meningkat dari 949 miliar rupiah pada tahun 2014

menjadi 973 miliar rupiah pada tahun 2015. Pendapatan terendah industri kentang

terjadi pada tahun pertama simulasi atau tahun 2013 yaitu sebesar 945 miliar

rupiah akibat dampak dari siklus iklim yang terjadi di alam semesta dari waktu ke

waktu sulit diprediksi. Hasil simulasi pendapatan industri kentang dengan

kebijakan perluasan lahan menunjukkan kemungkinan pendapatan tertinggi pada

tahun 2019 yakni sebesar Rp. 999 miliar rupiah.

3. Aspek Lingkungan

Kenaikan pasokan kentang yang terus-menerus mengindikasikan

terjadinya peningkatan luas lahan kentang. luas lahan terus meningkat dalam

kurun waktu 10 tahun ke depan. Hal ini terjadi karena terjadi peningkatan

permintaan kentang dari waktu ke waktu terutama dalam negeri. Peningkatan luas

lahan kentang bendampak pada lingkungan yaitu dengan rendahnya tingkat

kesuburan tanah ini mengindikasikan kerusakan lingkungan dikawasan lahan

pertanian kentang. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani jelas kerusakan

900

920

940

960

980

1,000

1,020Pendapatan RT (miliar)

Page 90: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

76

lingkungan akan semakin parah dan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan

hidup ekosistem yang ada.

Grafik 12. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem – Perluasan Lahan

Peluang terganggunya agroekosistem akibat aplikasi pestisida pada

tanaman kentang hasil simulasi pencemaran agroekosistem dari kebijakan

perluasan lahan atau ekstensifikasi 0,115% per tahun semakin meningkat dari

tahun ke tahun. Kemungkinan pada tahun 2013 penggunanaan bahan kimia

sebesar 2.415 ton menjadi 2.427 ton pada tahun berikutnya dan 2.538 ton pada

tahun 2023.

5.3.4 Skenario Peningkatan Produktivitas 16,56 ton/ha – 17,56 ton/ha dan

Perluasan Lahan Kentang 0,113 % menjadi 0,115 %

Peningkatan jumlah penduduk dapat meningkatan permintaan kentang

menyebabkan peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan kentang yang

semakin meningkat. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan melakukan

perluasan lahan area tanam kentang, meningkatkan produktivitas dari tanaman

kentang atau dengan menggabungkan keduanya. Model yang dirancang akan

menjelaskan skenario peningkatan produksi kentang dengan kebijakan perluasan

area tanam kentang yang digabungkan dengan peningkatan produktivitas tanaman

2,350

2,400

2,450

2,500

2,550

20132014201520162017201820192020202120222023

Penggunaan Kimia (ton)

Page 91: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

77

kentang. Skenario penggabungan peningkatan produktivitas dan perluasan lahan

kentang mendapatkan hasil simulasi produksi dan konsumsi kentang sebagai

berikut:

Grafik 13. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang – Peningkatan Produktivitas

dan Perluasan Lahan

Peningkatan permintaan kentang menyebabkan peningkatan produksi dan

perlu diadakannya peningkatan produktivitas penanaman tanaman kentang untuk

memenuhi permintaan kentang yang semakin meningkat. Konsumsi kentang dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan permintaan baik untuk konsumsi rumah

tangga maupun konsumsi untuk industri olahan. Jumlah konsumsi kentang sebesar

1.062.000 juta ton pada tahun 2013 menjadi 1.081.670 juta ton pada tahun 2023.

Angka konsumsi terus mengalami peningkatan dikarenakan terjadi perubahan

pola konsumsi dan juga semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia.

Produksi kentang tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 1.163.907 juta ton dan

1.165.885 juta ton pada tahun 2023. Kemungkinan produksi kentang turun pada

tahun ke-2 dan ke-4 simulasi akibat dampak dari siklus iklim yang terjadi di alam

semesta dari waktu ke waktu sulit diprediksi

1,000,000.00

1,050,000.00

1,100,000.00

1,150,000.00

1,200,000.00

Produksi Konsumsi

Page 92: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

78

1. Aspek Sosial

Aspek sosial yang dipertimbangkan adalah ketersediaan pasokan untuk

memenuhi konsumsi dan jumlah penambahan rumah tangga kentang atau jumlah

tenaga kerja yang meningkat dengan ditingkatkannya produktivitas kentang dari

tahun ke tahun. Peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang dapat

menambah tenaga kerja dan peluang untuk mengentas pengangguran di daerah

tersebut

Grafik 14. Hasil Simulasi Rumah Tangga Petani Kentang – Peningkatan Produktivitas

dan Perluasan Lahan

Kemungkinan penambahan tenaga kerja terbanyak dari kebijakan

peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang terjadi pada tahun 2019

sebesar 19.884.528 juta HOK dan 19.918.310 juta HOK pada tahun 2023 karena

pada tahun tersebut terjadi peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang

yang cukup besar. Penambahan tenaga kerja paling sedikit terjadi pada tahun ke 2

yakni sebesar 19.071.752 juta hari orang kerja.

2. Aspek Ekonomi

Upaya peningkatan produksi dengan kebijakan peningkatan produktivitas

dan perluasan area tanam kentang berdasarkan hasil simulasi untuk 10 tahun yang

akan datang menunjukkan bahwa pendapatan yang dihasilkan dalam penjualan

185

190

195

200

HOK (juta)

Page 93: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

79

kentang cenderung mengalami peningkatan. Hasil simulasi dari kebijakan

peningkatan produktivitas dan perluasan lahan tanam kentang sebagai berikut:

Grafik 15. Hasil Simulasi Pendapatan Industri Kentang – Peningkatan Produktivitas dan

Perluasan Lahan

Peningkatan pendapatan disebabkan oleh permintaan kentang dalam

negeri yang terus meningkat akibat terjadinya penambahan penduduk dari tahun

ke tahun. Pendapatan industri kentang mengalami penurunan pendapatan dari 969

miliar rupiah menjadi 954 miliar rupiah pada tahun 2014. Kemungkinan

pendapatan industri kentang akan mengalami peningkatan dari 958 miliar rupiah

pada tahun 2016 menjadi 979 miliar rupiah pada tahun 2017. Angka pendapatan

industri kentang tertinggi pada tahun ke-7 atau tahun 2019 sebesar 994 miliar

rupiah dan 996 miliar rupiah pada tahun 2023.

3. Aspek Lingkungan

Kenaikan pasokan kentang yang terus-menerus mengindikasikan

terjadinya peningkatan luas lahan kentang. luas lahan terus meningkat dalam

kurun waktu 10 tahun ke depan. Hal ini terjadi karena terjadi peningkatan

permintaan kentang dari waktu ke waktu terutama dalam negeri. Peningkatan luas

lahan kentang bendampak pada lingkungan yaitu dengan rendahnya tingkat

kesuburan tanah ini mengindikasikan kerusakan lingkungan dikawasan lahan

920

940

960

980

1000Pendapatan RT (Milyar)

Page 94: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

80

pertanian kentang. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani jelas kerusakan

lingkungan akan semakin parah dan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan

hidup ekosistem yang ada.

Grafik 16. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem – Peningkatan Produktivitas dan

Perluasan Lahan

Hasil simulasi pencemaran agroekosistem dari kebijakan peningkatan

produktivitas dan perluasan lahan atau ekstensifikasi peluang terganggunya

agroekosistem akibat aplikasi pestisida pada tanaman kentang semakin meningkat

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 penggunanaan bahan kimia sebesar 2.415

ton menjadi 2.427 ton pada tahun berikutnya dan 2.538 ton pada tahun 2023

2350

2400

2450

2500

2550

Penggunaan Kimia (ton)

Page 95: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

81

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Kentang memiliki peranan penting dalam pengembangan diversifikasi

pangan. Umbi kentang memiliki manfaat yang sama dengan jenis-jenis sayuran

lainnya serta kandungan gizinya sebagai sumber utama karbohidrat yang sangat

bermanfaat untuk meningkatkan energi dalam tubuh. selain untuk dikonsumsi,

kentang dapat dijadikan bahan baku untuk industri olahan makanan. Model sistem

dinamis rantai pasok kentang adalah tepat dan dapat diterima sehingga hasil

penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Sistem rantai pasok kentang nasional terdiri dari beberapa sub-sistem, antara

lain sub sistem produksi, pasokan, dan konsumsi. Masing-masing sub-sistem

terdiri dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang lebih spesifik dan sangat

dipengaruhi oleh perkembangan waktu, sehingga sistem industri kentang

nasional bersifat dinamis. Sistem industri kentang nasional juga lintas sektoral

karena meliputi berbagai institusi yang terkait, seperti sub sistem konsumsi

kentang terkait dengan masalah kependudukan dan pendapatan masyarakat

sedangkan sub-sistem pasokan terkait dengan masalah luas lahan dan

budidaya pertanian.

2. Sub sistem produsen, dipengaruhi oleh variabel-variabel antara lain luas areal

tanam, alih fungsi lahan (konversi), perluasan areal tanam (ekstensifikasi),

agroekosistem, jumlah hari orang kerja, luas panen, dan pendapatan rumah

tangga. Disamping variabel-variabel tersebut, dibutuhkan pula konstanta

sebagai input bagi model sehingga memudahkan dalam modifikasi model

Page 96: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

82

apabila terjadi perubahan-perubahan yang sesuai dengan kondisi nyata.

Konstanta tersebut antara lain pendapatan rumah tangga petani kentang,

pestisida, hari orang kerja per hektar, pendapatan usahatani, persen

ekstensifikasi, persen konversi dan produktivitas kentang. Sub sistem

pemasok, dipengaruhi oleh variabel-variabel antara lain produksi kentang,

konsumsi rumah tangga, konsumsi industri, pendapatan industri, pendapatan

rumah tangga dan total konsumsi. Sub sistem konsumen, konsumsi kentang

sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi kentang.

Pada sub model kebutuhan konsumsi dapat dilihat dinamika perkembangan

penduduk yang sangat berpengaruh terhadap permintaan kentang untuk

konsumsi. Aktivitas yang dilakukan oleh agroindustri kentang meliputi

kegiatan produksi kentang menjadi makanan olahan berbahan dasar kentang

dan menyalurkannya kepada konsumen. Formulasi model dengan diagram alir

dan perumusan matematis melibatkan 15 persamaan matematis.

3. Perilaku sistem rantai pasok kentang untuk 10 tahun ke depan dilihat dari

aspek sosial, ekonomi dan lingkungan adalah menggunakan skenario

peningkatan produktivitas kentang dari 16,56 ton/ha menjadi 17,56 ton/ha.

6.2. Saran

1. Pemerintah perlu mendorong peningkatan produktivitas kentang antara lain

melalui pengembangan metode budidaya kentang dan ketersediaan benih

yang berkualitas

2. Perlu adanya kajian resiko pasokan kentang nasional.

Page 97: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

83

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2005, Info Kentang. http://www. hortikultura.go.id/horti/page/berita/info

kentang. asp online 15 juli 2013.

Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Penerbit Kompas.

Jakarta.

Asyiawati, Y. 2002. Pendekatan Sistem Dinamik dalam Penataan Ruang Wilayah

Pesisir (Studi Kasus Wilayah Pesisir Kabupaten Bantul, Propinsi

DIY).Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2013. Luas Lahan, Produksi dan Produktivitas kentang

tahun 2003-2012. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. 2004. Budidaya Kentang di Lahan

Sawah Dataran Medium. Yogyakarta.

Buntuan. I.F. 2010. Simulais Model Dinamik pada Sistem Deteksi Dini untuk

Manajemen Krisis Pangan. Skripsi S1 IPB.

Daalen, V., and W.A.H. Thissen. 2001. Dynimics Systems Modelling Continuous

Models. Faculteit Techniek, Bestuur en Management (TBM). Technische

Universiteit Delft.

Departemen Pertanian. 2007.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2013. Statistik Hortikultura Tahun 2013 (Angka

Tetap), Kementerian Pertanian. Jakarta.

Direktorat Perbenihan Hortikultura. 2007. Sertifikasi Benih Sayuran. Direktorat

Perbenihan dan Sarana Produksi. Direktorat Jenderal Hortikultura. Departemen

Pertanian.

Indrajit, Richardus Eko dan Djokopranoto. (2003). Konsep Manajemen Supply

Chain : Strategi Mengelola Manajemen Rantai Pasokan Bagi Perusahaan

Modern di Indonesia. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

“Kebijakan Pangan. Terlalu. Propasar”. Kompas,11 Oktober 2011.

Kementrian Pertanian. 2012. Laporan Kinerja Kementrian Pertanian Tahun 2011.

Kementrian Pertanian. Jakarta.

Kementerian Pertanian 2009. Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian. Direktorat Pemasaran Domestik Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Pertanian. Direktorat Perbenihan Hortikultura. Jakarta

Listyowati, E. 1992. Kondisi Kentang Indonesia. Trubus. 270 (23): 49-51.

Page 98: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

84

Muhammadi, E. Aminullah, dan B. Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis

Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, dan Manajemen. UMJ Press, Jakarta.

Mahendrawathi, ER. 2010. Supply Chain Management edisi kedua. Institut

Teknologi Sepuluh Nopember. Guna widya. Surabaya.

Mentzer, J.T., et al. 2001. “Defining Supply Chain Management”. Journal of

Business Logistic. 22 (2). 1-25.

Noorsaman S., A. dan A. Wahid. 1998. Pemodelan Industri Minyak Bumi dan

Gas Alam Indonesia dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Jurnal Teknologi

Edisi No.1/Tahun XII/Maret/1998:27-29.

Pasandaran, E. dan P.U. Hadi. 1994. Prospek Komoditas Hortikultura di

Indonesia dan Indonesia dalam Rangka Pembangunan Ekonomi. Program

Rapat Kerja Pembangunan Prioritas dan Design Penelitian Hortikultura.

Puslitbang Tanaman Hortikultura. : 66-106.\

Prawiro, R. 1988. Pergulatan Indonesia Membangun Ekonomi : Pragmatisme

Dalam Aksi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Buletin Konsumsi Pangan 2013. Kementerian

Pertanian. Jakarta.

Rukmana, R. 1997. Kentang: Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

108 hal.

Sahat, S., dan A.A. Asandhi. 1995. Percobaan. Varietas Komersial Kentang di

Dataran Tinggi di Ngablak Magelang. Jurnal Hortikultura (4): 16-21.

Sahin, F., Robinson, E.P. 2005. Information Sharing and Coordination in Make to

Order Supply Chain. Journal of Operations Management 23 hal 579 – 598.

Shintasari, I. 1988. Dinamika Persediaan Daging Sapi: Suatu Model Dinamik

untuk DKI Jakarta. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fateta

IPB. Bogor.

Simatupang, T.M. 2000. Permodelan Sistem. Penerbit Nindika. Klaten.

Soekartawi, A. Soeharjo, John L. Dillon, dan J. Brian Hasdaker. 1986. Ilmu

Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit UI-

Press, Jakarta.

Somantri, A.S., E.Y Purwani dan Ridwan Thahir. 2005 Simulasi Model Dinamik

Ketersediaan Sagu Sebagai Sumber Karbohidrat Mendukung Ketahanan

Pangan Kasus Papua. Makalah. Balai Besar Pasca Panen Bogor.

Page 99: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

85

Subhan dan A.A. Asandhi. 1989. Pengaruh Penggunaan Pupuk Urea dan ZA

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang di Dataran Medium. J. Hort.8

(1): 983-987.

Sulaksono. A. P. 2006. Penentuan Kebijakan Produksi Padi untuk Pemenuhan

Kecukupan Pangan di Kabupaten Mojokerto dengan Pendekatan Sistem

Dinamis. Tesis. S2 ITS

Suryana, A. 2004. Arah, Strategi dan Program Pembangunan Pertanin 2005 –

2009. Makalah disampaikan pada seminar “Arah, Strategi dan Program

Pembangunan Pertanin 2005 – 2009”. Bogor, 4 Agustus 2004. Badan

Penilitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta

Tasrif, M. 2004. Model Simulasi Untuk Analisis Kebijakan : Pendekatan

Metodologi System Dynamics. Kelompok Peneliti dan Pengembangan

Energi. Institut Teknologi Bandung.

Wattimena, G. A. 2000. Pengembangan Propagul Kentang Bermutu dan Kultivar

Kentang Unggul dalam Mendukung Peningkatan Prodksi Kentang di

Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Hortikultura Fakultas

Pertanian Institut Pertanian Bogor

Wattimena, G. A. 2005. Prospek Plasma Nutfah Kentang dalam Mendukung

Swasembada Benih Kentang di Indonesia. Pusat Penelitian Sumberdaya

Hayati dan Bioteknologi (PPSHB) IPB dan Jurusan Agrohort, Fakultas

Pertanian IPB

Widodo,K.H., Abdullah, A., Pramudya, K., dan Pujawan, Nyoman. Prof. D.R.

2010. Supply Chain Management Agroindustri yang berkelanjutan. Lubuk

Agung. Bandung.

Widodo,K.H., Abdullah, A., dan Arbita, K.P.D. (2009).”System analysis for

supply chain of CPO in Indonesia with considering profit, social welfare

and environmental aspect”. Industrial Engineering Journal12 (1), pp.47-55.

Widjajatun, D. D. 1985. Beberapa masalah Pembibitan Kentang dan Usaha

Pemecahannya. Penelitian Hortikultura, sub Balai Penelitian Hortikultura

Malang. 15 : 483-488.

www.bps.go.id/ (2013). Diunduh pada tanggal 15 September 2013 pukul 20.10 WIB. www.bps.go.id/ (2011) Diunduh pada tanggal 15 September 2013 pukul 20.12 WIB. Yamaguchi, M., dan E.V. Rubatzky. 1998 Sayuran Dunia. Jilid I. Terjemah Catur H. ITB

Press. Bandung.

Page 100: SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG … · SIMULASI MODEL SISTEM DINAMIS RANTAI PASOK KENTANG DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN NASIONAL . MUHAMMAD AMINUDIN . 109092000038

86

Lampiran

MAPE Luas Panen Kentang (ha)

Tahun Simulasi (Xm) Aktual (Xd) Xm-Xd I xm - xd I I xm - xd I / xd

2003 64.175 65.923 (1.748) 1.748 0,026515784

2004 64.343 65.420 (1.077) 1.077 0,016462855

2005 63.333 61.557 1.776 1.776 0,028851309

2006 64.881 59.748 5.133 5.133 0,085910825

2007 63.896 62.375 1.521 1.521 0,02438477

2008 64.753 64.151 602 602 0,009384109

2009 65.588 71.238 -5649,58 5.650 0,079305708

2010 65.141 66.531 -1390,04 1.390 0,020893117

2011 65.507 65.323 184,24 184 0,002820446

2012 65.721 64.227 1493,54 1.494 0,023254083

0,317783006

0,031778301

3,177830063

MAPE Produksi Kentang (Ton)

Tahun Simulasi (Xm) Aktual (Xd) Xm-Xd I xm - xd I I xm - xd I / xd

2003 1.032.567 1.009.979 22.588 22.588 0,022364821

2004 1.035.274 1.072.040 (36.766) 36.766 0,034295362

2005 1.019.029 1.009.600 9.429 9.429 0,009339342

2006 1.043.939 1.011.910 32.029 32.029 0,031652024

2007 1.028.089 1.003.732 24.357 24.357 0,024266438

2008 1.041.874 1.057.717 (15.843) 15.843 0,014978487

2009 1.055.317 1.176.304 -120987 120.987 0,102853514

2010 1.048.118 1.060.805 -12687 12.687 0,011959785

2011 1.054.011 955.488 98523 98.523 0,103112755

2012 1.057.443 1.068.800 -11357 11.357 0,010625936

0,365448464

0,036544846

3,654484645