Upload
hanhu
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5Lantai dengan memanfaatkan chip AT89C51Oleh :
SARJONO
NIM. 12080632
LATAR BELAKANG
Karena minimnya media pembelajaran yang ada di SMKN 2 Yogyakarta (Jur.audio video )
Agar pemahaman siswa ( khususnya jurusan Audio Video ) tentang mikrokontroler akan lebihmudah.
Perumusan Masalah
a. Bagaimanakah desain perancangan dan pembuatan hardware (perangkat-keras) yang akan
dibuat?
b. Bagaimanakah desain perancangan dan pembuatan software ( perangkat lunak ) pada
simulasi pengendalian lift 5 lantai ?
c. Bagaimanakah unjuk kerja dari alat simulasi pengendalian lift 5 lantai ?
d. Bagaimanakah implementasi dari alat simulasi lift 5 lantai tersebut?
BATASAN MASALAH
a. Perancangan dan pembuatan hardware ( perangkat keras ) yang meliputi kerangka, kabin,
serta rangkaian pendukungnya.
b. Perancangan dan pembuatan secara software (perangkat lunak ) yang terdiri dari flowchart
dan listing program-nya.
c. Prinsip kerja dari alat simulasi lift tersebut.
d. Implementasi dari alat yang dibuat.
TUJUAN
1. Mengetahui desain perancangan dan pembuatan hardware ( perangkat-keras ) simulasi
pengendalian lift 5 lantai .
2. Mengetahui desain perancangan dan pembuatan software ( perangkat-lunak ) pada simulasi
lift yang dibuat.
3. Mengetahui unjuk kerja dari alat simulasi lift 5 lantai.
4. Mengetahui implementasi dari alat simulasi lift 5 lantai yang dibuat.
Manfaat Alat
Agar bisa digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah kejuruan terutama jurusanelektronika khususnya tentang sistem kontrolnya.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II LANDASAN TEORI
3. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
4. BAB IV IMPLEMENTASI
5. BAB V PENUTUP
LANDASAN TEORI
1. MIKROKONTROLLER
2. SEVEN_SEGMENT
3. MOTOR DC
4. TRANSISTOR
5. IC REGULATOR
6. DEKODER
7. SAKLAR
Mikrokontroleradalah : Mikroprosessor yang dikombinasikan dengan periperal I/O dan memori(RAM/ROM) dalam bentuk single chip
Arsitektur
U1
AT89C51
RST9
XTAL218 XTAL119
PSEN29ALE/PROG30
EA/VPP31
P1.01
P1.12
P1.23
P1.34
P1.45
P1.56
P1.67
P1.78
P2.0/A821
P2.1/A922
P2.2/A1023
P2.3/A1124
P2.4/A1225
P2.5/A1326
P2.6/A1427
P2.7/A1528
P3.0/RXD10
P3.1/TXD11
P3.2/INT012
P3.3/INT113
P3.4/T014
P3.5/T115
P3.6/WR16
P3.7/RD17
P0.0/AD039
P0.1/AD138
P0.2/AD237
P0.3/AD336
P0.4/AD435
P0.5/AD534
P0.6/AD633
P0.7/AD732
Port0 ( Kaki 32 – 40 ) Sebagai I/O
Port1 ( Kaki 1 – 8 ) Sebagai I/O
Port2 ( Kaki 21 – 28 ) Sebagai I/O
Port3 ( Kaki 10 – 17 ) Sebagai Input Khusus
Kaki 9 sebagai Reset
Kaki 18 & 19 Input XTAL1 & XTAL2
Kaki 20 sebagai Ground
Kaki 29 sebagai PSEN
Kaki 30 sebagai ALE/PROG
Kaki 31 sebagai EA/VPP
Kaki 40 sebagai VCC
Block Diagram
Instruksi yang dipakai :
• Mov adalah instruksi untuk melakukan operasi pemindahan data dari alamat register satu kealamat register lainnya.
• Mov a,#data:Instruksi ini melakukan operasi pemindahan dari data ke dalam akumulator.
• Jmp (jump):Instruksi ini melakukan lompatan pada alamat kode yang ditunjuk.
• Cjne (Compare and Jump if Not Equal):Instruksi ini melakukan perbandingan antara data sumberdengan data tujuan. Bila datanya sama maka lanjutkan ke instruksi di bawahnya, bila data tidaksama maka jump ke alamat yang dituju.
SEVEN_SEGMENT
Seven-segment adalah alat peraga tampilan yang di gunakan untuk menampilkan bilangan ataupunhuruf hasil dari keluaran yang biasanya berupa bilangan desimal.
MOTOR DC
Motor DC merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energimekanik.
TRANSISTOR
Transistor adalah komponen semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus danpenyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
IC REGULATOR
IC Regulator berfungsi untuk mendapatkan tegangan teregulasi +5Volt
DEKODER
Dekoder adalah suatu rangkaian logika yang dapat dipergunakan untuk merubah bilangan biner menjadibilangan desimal
Input BCD
A0Dekoder
a
dcb
gfeA2
A3
A1
Seven segment
SAKLAR
Analisa dan Perancangan system
. Blok Diagram
GAMBAR RANGKAIAN
XTAL2 18
XTAL1 19
ALE 30
EA 31
PSEN 29
RST 9
P0.0/AD039
P0.1/AD138
P0.2/AD237
P0.3/AD336
P0.4/AD435
P0.5/AD534
P0.6/AD633
P0.7/AD732
P1.0 1
P1.1 2
P1.2 3
P1.3 4
P1.4 5
P1.5 6
P1.6 7
P1.7 8
P3.0/RXD10
P3.1/TXD11
P3.2/INT012
P3.3/INT113
P3.4/T014
P3.7/RD17 P3.6/WR16 P3.5/T115
P2.7/A1528
P2.0/A821
P2.1/A922
P2.2/A1023
P2.3/A1124
P2.4/A1225
P2.5/A1326
P2.6/A1427
IC 89C51
LIMIT SWITCH LT5
PG KE LT1
PG KE LT2
PG KE LT3
PG KE LT4
PG KE LT5
LIMIT SWITCH LT4
SW TUTUP PINTU
LT4
LT5
LIMIT SWITCH LT1
LIMIT SWITCH LT2
LIMIT SWITCH LT3
SW BUKA PINTU
LT3
LT2
LT1
SW EMERGENCY
R1
220
Q12N3055
Q22N3055
Q32N3055
Q42N3055+88.8
MOTOR DC
R2
220
R3
220
R4
220
KONTROL MOTOR NAIK/TURUN KABIN
VCC 12 V
R5
220
Q5D313
Q6D313
Q7D313
Q8D313
+88.8
MOTOR DC
R6
220
R7
220
R8
220
KONTROL MOTOR BUKA/TUTUP PINTU KABINVCC 12 V
A7 QA 13
B1 QB 12
C2 QC 11
D6 QD 10
BI/RBO4 QE 9
RBI5 QF 15
LT3 QG 14
DECODER 7447
7447
7 SEGMENT
VCC 5V
vcc 5 V
1 2
U1:A
74HC14
3 4
U1:B
74HC14
5 6
U1:C
74HC14
13 12
U1:D
74HC14
R4
DC 7
Q 3
GN
D1
VC
C8
TR2 TH 6
CV5
555
555
R9R10R11R12R13R14R15
7 x 220
2K2
2K2R16 - R32 17 X 220
VCC 5 V
X1RESONATOR
C133p
C233p
R110k
C3
10u/25v
vcc 5v
kristal 12 M
FIR 3DSCR
VCC 5V
LS1
SPEAKER
C41u
1110
U1:E74HC14
ALARM
VCC
ground
40
20
TRANSFORMATORDIODA BRIDGE
C52200u / 50 V
VI1 VO 3
GN
D2 C6
47uF / 25 V
C747uF / 25V
VCC + 5 VVCC + 12 V
GND
78050
220 V
0 V
12 V
D1 D2
D3D4
RANGK. CATU DAYA
Perancangan dan Pembuatan perangkat keras ini meliputi enam bagian, yaitu:
Perancangan dan pembuatan konstruksi ( kerangka beserta kabinnya ).
Perancangan System minimum AT 89C51.
Pembuatan tombol –tombol sebagai inputnya.
Rangkaian driver/control motor untuk naik turun dan juga untuk membuka dan menutuppintu kabin.
Seven segment sebagai penampil angka lantai yang dipilih.
Pembuatan rangkaian catu daya.
FLOWCHART
Implementasi dan pengujian :
1. Mengetahui unjuk kerja Rangkaian downloader beserta Sistem Mikrokontroller (Sistemminimum).
2. Mengetahui unjuk kerja rangkaian driver motor, decoder, dan power supply.
3. Mengetahui besarnya tegangan pada tiap-tiap titik pengukuran yang sudah ditentukan letaknya.
4. Mengetahui kemampuan motor DC yang digunakan sebagai penggerak utama.
Apa saja yang diukur dan diuji ?
Pengujian dan Pengukuran Power Suplay
Pengujian Rangkaian Downloader dan system minimum
Pengujian dan pengukuran pada input mikrokontroller
Pengujian dan pengukuran driver motor
Implementasi dan pengujian program
Kesimpulan
1. Desain pembuatan alat simulasi lift pada prinsipnya terdiri dari 3 blok utama yaitu input ( push
button PG1 s/d PG5, LT1 s/d LT5, tutup pintu, buka pintu, emergency, dan limit switch LT1 s/d
LT5), proses ( chip AT89C51), dan output ( kontrol motor naik/turun kabin dan buka/tutup pintu,
dekoder, serta alarm). Untuk kerangkanya terbuat dari bahan siku-siku alumunium, sedangkan
kabinnya terbuat dari bahan akrilik yang mana naik turunya kabin dikendalikan oleh motor DC
melalui perantaraan rantai.
2. Desain software aplikasi simulasi lift 5 lantai yaitu bila tombol power dihidupkan, maka
mikrokontroler akan membaca program apakah ada tombol PG1 s/d PG5 yang ditekan. Jika ada
maka kabin akan bergerak ke lantai tujuan yang selanjutnya tinggal ditekan tombol LT1 s/d LT5
yang berfungsi agar kabin bergerak ke lantai yang akan dituju, begitu seterusnya. Dalam
perencanaan software berdasarkan flow chart yang telah dibuat, dimana dalam pembuatan
listing program-nya, Penulis banyak menggunakan perintah CJNE (compare and jump if not
equal) yang mana merupakan pilihan yaitu pilihan “ya” dan “tidak”.
3. Unjuk kerja dari alat simulasi pengendalian lift 5 lantai yang Penulis buat dalam skripsi ini dapat
berjalan dengan baik, terbukti ketika ditekan tombol panggil maka kabin akan menghampiri
sesuai dengan penekanan tombol panggil tersebut. Selanjutnya ketika ditekan tombol ke lantai
tujuan, maka kabin akan bergerak ke lantai tujuan tersebut.
4. Aplikasi dari alat simulasi lift yang Penulis buat yaitu sebagai media pembelajaran di sekolah
kejuruan yaitu sebagai salah satu contoh penerapan mikrokontroler.Sedangkan implementasi
dari alat simulasi lift yaitu hidupkanlah tombol power, lalu tekan tombol panggil agar kabin
bergerak sesuai penekanan tombol tersebut, Untuk selanjutnya tekanlah tombol lantai berapa
yang akan dituju.Begitu seterusnya.
Saran-saran :
1. Penulis mengharapkan agar hasil karya dari penyusunan skripsi ini dapat dijadikan referensi
bagi para pembaca untuk dapat memberikan pengetahuan atau menambah wawasan
dibidang elektronika.
2. Bagi para pembaca yang ingin lebih menyempurnakan alat ini, diharapkan dapat
menambahkan fasilitasnya ataupun perangkat yang lebih bagus lagi. Contohnya sensor berat
ataupun pembatasan jumlah orang yang masuk sehingga keamanan lift dan pemakainya akan
lebih terjamin dan fasilitas menjadi lebih lengkap.
3. Pada Pembuatan panel agar tombol buka pintu juga dipasang/dibuat supaya menjadi lebih
lengkap.
SelesaiMohon maaf atas segala kesalahan dan penulis ucapkan terimakasih banyak