15
Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 Lantai dengan memanfaatkan chip AT89C51 Oleh : SARJONO NIM. 12080632 LATAR BELAKANG Karena minimnya media pembelajaran yang ada di SMKN 2 Yogyakarta (Jur.audio video ) Agar pemahaman siswa ( khususnya jurusan Audio Video ) tentang mikrokontroler akan lebih mudah. Perumusan Masalah a. Bagaimanakah desain perancangan dan pembuatan hardware (perangkat-keras) yang akan dibuat? b. Bagaimanakah desain perancangan dan pembuatan software ( perangkat lunak ) pada simulasi pengendalian lift 5 lantai ? c. Bagaimanakah unjuk kerja dari alat simulasi pengendalian lift 5 lantai ? d. Bagaimanakah implementasi dari alat simulasi lift 5 lantai tersebut? BATASAN MASALAH a. Perancangan dan pembuatan hardware ( perangkat keras ) yang meliputi kerangka, kabin, serta rangkaian pendukungnya. b. Perancangan dan pembuatan secara software (perangkat lunak ) yang terdiri dari flowchart dan listing program-nya. c. Prinsip kerja dari alat simulasi lift tersebut. d. Implementasi dari alat yang dibuat.

Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

  • Upload
    hanhu

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5Lantai dengan memanfaatkan chip AT89C51Oleh :

SARJONO

NIM. 12080632

LATAR BELAKANG

Karena minimnya media pembelajaran yang ada di SMKN 2 Yogyakarta (Jur.audio video )

Agar pemahaman siswa ( khususnya jurusan Audio Video ) tentang mikrokontroler akan lebihmudah.

Perumusan Masalah

a. Bagaimanakah desain perancangan dan pembuatan hardware (perangkat-keras) yang akan

dibuat?

b. Bagaimanakah desain perancangan dan pembuatan software ( perangkat lunak ) pada

simulasi pengendalian lift 5 lantai ?

c. Bagaimanakah unjuk kerja dari alat simulasi pengendalian lift 5 lantai ?

d. Bagaimanakah implementasi dari alat simulasi lift 5 lantai tersebut?

BATASAN MASALAH

a. Perancangan dan pembuatan hardware ( perangkat keras ) yang meliputi kerangka, kabin,

serta rangkaian pendukungnya.

b. Perancangan dan pembuatan secara software (perangkat lunak ) yang terdiri dari flowchart

dan listing program-nya.

c. Prinsip kerja dari alat simulasi lift tersebut.

d. Implementasi dari alat yang dibuat.

Page 2: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

TUJUAN

1. Mengetahui desain perancangan dan pembuatan hardware ( perangkat-keras ) simulasi

pengendalian lift 5 lantai .

2. Mengetahui desain perancangan dan pembuatan software ( perangkat-lunak ) pada simulasi

lift yang dibuat.

3. Mengetahui unjuk kerja dari alat simulasi lift 5 lantai.

4. Mengetahui implementasi dari alat simulasi lift 5 lantai yang dibuat.

Manfaat Alat

Agar bisa digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah kejuruan terutama jurusanelektronika khususnya tentang sistem kontrolnya.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

1. BAB I PENDAHULUAN

2. BAB II LANDASAN TEORI

3. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI

5. BAB V PENUTUP

LANDASAN TEORI

1. MIKROKONTROLLER

2. SEVEN_SEGMENT

3. MOTOR DC

4. TRANSISTOR

5. IC REGULATOR

6. DEKODER

7. SAKLAR

Page 3: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

Mikrokontroleradalah : Mikroprosessor yang dikombinasikan dengan periperal I/O dan memori(RAM/ROM) dalam bentuk single chip

Arsitektur

U1

AT89C51

RST9

XTAL218 XTAL119

PSEN29ALE/PROG30

EA/VPP31

P1.01

P1.12

P1.23

P1.34

P1.45

P1.56

P1.67

P1.78

P2.0/A821

P2.1/A922

P2.2/A1023

P2.3/A1124

P2.4/A1225

P2.5/A1326

P2.6/A1427

P2.7/A1528

P3.0/RXD10

P3.1/TXD11

P3.2/INT012

P3.3/INT113

P3.4/T014

P3.5/T115

P3.6/WR16

P3.7/RD17

P0.0/AD039

P0.1/AD138

P0.2/AD237

P0.3/AD336

P0.4/AD435

P0.5/AD534

P0.6/AD633

P0.7/AD732

Port0 ( Kaki 32 – 40 ) Sebagai I/O

Port1 ( Kaki 1 – 8 ) Sebagai I/O

Port2 ( Kaki 21 – 28 ) Sebagai I/O

Port3 ( Kaki 10 – 17 ) Sebagai Input Khusus

Kaki 9 sebagai Reset

Kaki 18 & 19 Input XTAL1 & XTAL2

Kaki 20 sebagai Ground

Kaki 29 sebagai PSEN

Page 4: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

Kaki 30 sebagai ALE/PROG

Kaki 31 sebagai EA/VPP

Kaki 40 sebagai VCC

Block Diagram

Instruksi yang dipakai :

• Mov adalah instruksi untuk melakukan operasi pemindahan data dari alamat register satu kealamat register lainnya.

• Mov a,#data:Instruksi ini melakukan operasi pemindahan dari data ke dalam akumulator.

• Jmp (jump):Instruksi ini melakukan lompatan pada alamat kode yang ditunjuk.

• Cjne (Compare and Jump if Not Equal):Instruksi ini melakukan perbandingan antara data sumberdengan data tujuan. Bila datanya sama maka lanjutkan ke instruksi di bawahnya, bila data tidaksama maka jump ke alamat yang dituju.

Page 5: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

SEVEN_SEGMENT

Seven-segment adalah alat peraga tampilan yang di gunakan untuk menampilkan bilangan ataupunhuruf hasil dari keluaran yang biasanya berupa bilangan desimal.

MOTOR DC

Motor DC merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energimekanik.

TRANSISTOR

Transistor adalah komponen semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus danpenyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.

Page 6: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

IC REGULATOR

IC Regulator berfungsi untuk mendapatkan tegangan teregulasi +5Volt

DEKODER

Dekoder adalah suatu rangkaian logika yang dapat dipergunakan untuk merubah bilangan biner menjadibilangan desimal

Input BCD

A0Dekoder

a

dcb

gfeA2

A3

A1

Seven segment

Page 7: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

SAKLAR

Analisa dan Perancangan system

. Blok Diagram

Page 8: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

GAMBAR RANGKAIAN

XTAL2 18

XTAL1 19

ALE 30

EA 31

PSEN 29

RST 9

P0.0/AD039

P0.1/AD138

P0.2/AD237

P0.3/AD336

P0.4/AD435

P0.5/AD534

P0.6/AD633

P0.7/AD732

P1.0 1

P1.1 2

P1.2 3

P1.3 4

P1.4 5

P1.5 6

P1.6 7

P1.7 8

P3.0/RXD10

P3.1/TXD11

P3.2/INT012

P3.3/INT113

P3.4/T014

P3.7/RD17 P3.6/WR16 P3.5/T115

P2.7/A1528

P2.0/A821

P2.1/A922

P2.2/A1023

P2.3/A1124

P2.4/A1225

P2.5/A1326

P2.6/A1427

IC 89C51

LIMIT SWITCH LT5

PG KE LT1

PG KE LT2

PG KE LT3

PG KE LT4

PG KE LT5

LIMIT SWITCH LT4

SW TUTUP PINTU

LT4

LT5

LIMIT SWITCH LT1

LIMIT SWITCH LT2

LIMIT SWITCH LT3

SW BUKA PINTU

LT3

LT2

LT1

SW EMERGENCY

R1

220

Q12N3055

Q22N3055

Q32N3055

Q42N3055+88.8

MOTOR DC

R2

220

R3

220

R4

220

KONTROL MOTOR NAIK/TURUN KABIN

VCC 12 V

R5

220

Q5D313

Q6D313

Q7D313

Q8D313

+88.8

MOTOR DC

R6

220

R7

220

R8

220

KONTROL MOTOR BUKA/TUTUP PINTU KABINVCC 12 V

A7 QA 13

B1 QB 12

C2 QC 11

D6 QD 10

BI/RBO4 QE 9

RBI5 QF 15

LT3 QG 14

DECODER 7447

7447

7 SEGMENT

VCC 5V

vcc 5 V

1 2

U1:A

74HC14

3 4

U1:B

74HC14

5 6

U1:C

74HC14

13 12

U1:D

74HC14

R4

DC 7

Q 3

GN

D1

VC

C8

TR2 TH 6

CV5

555

555

R9R10R11R12R13R14R15

7 x 220

2K2

2K2R16 - R32 17 X 220

VCC 5 V

X1RESONATOR

C133p

C233p

R110k

C3

10u/25v

vcc 5v

kristal 12 M

FIR 3DSCR

VCC 5V

LS1

SPEAKER

C41u

1110

U1:E74HC14

ALARM

VCC

ground

40

20

TRANSFORMATORDIODA BRIDGE

C52200u / 50 V

VI1 VO 3

GN

D2 C6

47uF / 25 V

C747uF / 25V

VCC + 5 VVCC + 12 V

GND

78050

220 V

0 V

12 V

D1 D2

D3D4

RANGK. CATU DAYA

Page 9: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

Perancangan dan Pembuatan perangkat keras ini meliputi enam bagian, yaitu:

Perancangan dan pembuatan konstruksi ( kerangka beserta kabinnya ).

Perancangan System minimum AT 89C51.

Pembuatan tombol –tombol sebagai inputnya.

Rangkaian driver/control motor untuk naik turun dan juga untuk membuka dan menutuppintu kabin.

Seven segment sebagai penampil angka lantai yang dipilih.

Pembuatan rangkaian catu daya.

Page 10: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

FLOWCHART

Page 11: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k
Page 12: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

Implementasi dan pengujian :

1. Mengetahui unjuk kerja Rangkaian downloader beserta Sistem Mikrokontroller (Sistemminimum).

2. Mengetahui unjuk kerja rangkaian driver motor, decoder, dan power supply.

3. Mengetahui besarnya tegangan pada tiap-tiap titik pengukuran yang sudah ditentukan letaknya.

4. Mengetahui kemampuan motor DC yang digunakan sebagai penggerak utama.

Page 13: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

Apa saja yang diukur dan diuji ?

Pengujian dan Pengukuran Power Suplay

Pengujian Rangkaian Downloader dan system minimum

Pengujian dan pengukuran pada input mikrokontroller

Pengujian dan pengukuran driver motor

Implementasi dan pengujian program

Kesimpulan

1. Desain pembuatan alat simulasi lift pada prinsipnya terdiri dari 3 blok utama yaitu input ( push

button PG1 s/d PG5, LT1 s/d LT5, tutup pintu, buka pintu, emergency, dan limit switch LT1 s/d

LT5), proses ( chip AT89C51), dan output ( kontrol motor naik/turun kabin dan buka/tutup pintu,

dekoder, serta alarm). Untuk kerangkanya terbuat dari bahan siku-siku alumunium, sedangkan

kabinnya terbuat dari bahan akrilik yang mana naik turunya kabin dikendalikan oleh motor DC

melalui perantaraan rantai.

2. Desain software aplikasi simulasi lift 5 lantai yaitu bila tombol power dihidupkan, maka

mikrokontroler akan membaca program apakah ada tombol PG1 s/d PG5 yang ditekan. Jika ada

maka kabin akan bergerak ke lantai tujuan yang selanjutnya tinggal ditekan tombol LT1 s/d LT5

yang berfungsi agar kabin bergerak ke lantai yang akan dituju, begitu seterusnya. Dalam

perencanaan software berdasarkan flow chart yang telah dibuat, dimana dalam pembuatan

listing program-nya, Penulis banyak menggunakan perintah CJNE (compare and jump if not

equal) yang mana merupakan pilihan yaitu pilihan “ya” dan “tidak”.

3. Unjuk kerja dari alat simulasi pengendalian lift 5 lantai yang Penulis buat dalam skripsi ini dapat

berjalan dengan baik, terbukti ketika ditekan tombol panggil maka kabin akan menghampiri

Page 14: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k

sesuai dengan penekanan tombol panggil tersebut. Selanjutnya ketika ditekan tombol ke lantai

tujuan, maka kabin akan bergerak ke lantai tujuan tersebut.

4. Aplikasi dari alat simulasi lift yang Penulis buat yaitu sebagai media pembelajaran di sekolah

kejuruan yaitu sebagai salah satu contoh penerapan mikrokontroler.Sedangkan implementasi

dari alat simulasi lift yaitu hidupkanlah tombol power, lalu tekan tombol panggil agar kabin

bergerak sesuai penekanan tombol tersebut, Untuk selanjutnya tekanlah tombol lantai berapa

yang akan dituju.Begitu seterusnya.

Saran-saran :

1. Penulis mengharapkan agar hasil karya dari penyusunan skripsi ini dapat dijadikan referensi

bagi para pembaca untuk dapat memberikan pengetahuan atau menambah wawasan

dibidang elektronika.

2. Bagi para pembaca yang ingin lebih menyempurnakan alat ini, diharapkan dapat

menambahkan fasilitasnya ataupun perangkat yang lebih bagus lagi. Contohnya sensor berat

ataupun pembatasan jumlah orang yang masuk sehingga keamanan lift dan pemakainya akan

lebih terjamin dan fasilitas menjadi lebih lengkap.

3. Pada Pembuatan panel agar tombol buka pintu juga dipasang/dibuat supaya menjadi lebih

lengkap.

SelesaiMohon maaf atas segala kesalahan dan penulis ucapkan terimakasih banyak

Page 15: Simulasi Pengendalian Lift untuk gedung bertingkat 5 ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/SARJONO_stmikelrahma.pdf · adalah : Mikroprosessor ... RESONATOR C1 33p C2 33p R1 10k