71
i SINDIKASI PEMBIAYAAN Di PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Suriyah Kantor Cabang Semarang TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhui Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari’ah Oleh : Risqika Yuanita Harlan 092503058 PROGAM DIPLOMA III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH IAIN WALISONGO SEMARANG 2012

SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

  • Upload
    ngotu

  • View
    225

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

i

SINDIKASI PEMBIAYAAN

Di PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Suriyah

Kantor Cabang Semarang

TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhui Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari’ah

Oleh :

Risqika Yuanita Harlan

092503058

PROGAM DIPLOMA III PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH IAIN WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

ii

Drs. H. Maksun, M.Ag

Perum Griya Indo Permai A 22

Tambakaji Ngaliyan Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 3 (tiga) eksemplar

Hal : Naskah Tugas Akhir

An. Risqika Yuanita Harlan

Kepada Yth : Dekan Fakultas Syari’ah

IAIN Walisongo Semarang

Assalamu„alaikum Wr. Wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini

saya kirim naskah Tugas Akhir Saudara :

Nama : Risqika Yuanita Harlan

NIM : 092503058

Judul : Sindikasi Pembiayaan di PT. Bank Pembiayaan Rakyat

Syari’ah (BPRS) Suriyah kantor Cabang Semarang

Dengan ini saya mohon kiranya Tugas Akhir Saudara tersebut dapat segera

diujikan.

Demikian harap menjadi maklum.

Wassalamu„alaikum Wr. Wb.

Semarang, 1 Mei 2012

Pembimbing,

Drs. H. Maksun, M.Ag NIP. 19680515 199303 1 002

Page 3: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

iii

Page 4: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

iv

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu

Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)

karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah

sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,

mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku

adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan

bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan. “ (AL-Maa’idah : 8)

Page 5: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini aku persembahkan kepada :

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya

Nabi Muhammad SAW shalawat serta salam selalu kita haturkan

kepadanya. Semoga kita mendapatkan syafaatnya.

Kedua orang tuaku, Bapak Sholikhul Hadi dan Ibu Suharyani yang

telah mendidik dan membesarkanku, serta mendoakan dan

menyemangatiku untuk keberhasilan dan masa depanku.

Kakakku, Mas Tian Sakti H dan Mbak Naning Sadwari A yang selalu

memberikan semangat dan dukungannya untukku.

Kakakku, Rika Susiana Wati dan Mas Wahyu Nugroho yang telah

banyak membantuku. Allah SWT yang akan membalas kebaikkanmu.

Keluarga Alm. Mbah Ramelan dan Alm. Mbah Sudaryo AF yang selalu

memberikan semangat, doa, dan dukungannya.

Mz M. Ali Yafi, yang selalu memberikan semangat, dan kasih

sayangnya.

Teman – teman Magang di PT. BPRS Suriyah (nilma, tutek, dan tudien)

Teman – teman D.3 perbankan Syari’ah angkatan 2009 yang telah

membantu dalam pembuatan tugas akhir ini.

Semua pihak yang telah memberikan dukungannya yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu

Page 6: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa Tugas

Akhir ini tidak berisi materi yang pernah di tulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Dan juga demikian Tugas Akhir ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan

rujukan.

Semarang, 1 Mei 2012

Deklarator,

Risqika Yuanita Harlan

092503058

Page 7: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

vii

ABSTRAK

Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) adalah Bank Syari’ah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPRS

juga menjembatani kepentingan shahibul maal dan mudharib, yaitu melakukan

penghimpunan dana dari shahibul maal melalui tabungan dan deposito dengan

prinsip wadi‟ah dan prinsip mudharabah. Kemudian dana tersebut di salurkan

kepada debitur yang membutuhkan melalui fasilitas pembiayaan. Dalam

fasilitas pembiayaan ini dapat di lakukan dengan prinsip jual beli, berupa akad

murabahah, isthisna, salam. Selain itu pembiayaan juga dapat dilakukan

dengan prinsip bagi hasil dengan akad mudharabah, musyarakah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur Sindikasi

di PT. BPRS Suriyah dengan menggunakan akad musyarakah dan apakah

pembiayaan sindikasi sudah sesuai dengan perspektif hukum Islam.

Penelitian yang dilakukan dengan metode Penelitian ini menggunakan

jenis penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang atau perilaku yang dapat di amati. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini ada beberapa, antara lain wawancara, observasi, dan

dokumentasi. Sedangkan sumber data diperoleh dari sumber data primer dan

sumber data sekunder. Dan analisis data yang digunakan oleh penulis dalam

penelitian ini menggunakan analisis data penelitian deskriptif.

Pembiayaan atau pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung kegiatan

ekonomi nasabah pada umumnya persyaratan dan penerapannya hampir sama

dengan bank lain pada umumnya. Akan tetapi apabila ada pembiayaan yang

melampaui BMPD suatu bank maka dilakukan kerjasama atau sindikasi.

Sindikasi pembiayaan di PT. BPRS Suriyah ini sudah sesuai dengan akad yang

digunakan yaitu musyarakah dan sindikasi yang diangkat oleh penilis ini juga

sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. BPRS Suriyah

yang telah ditetapkan.

Pada umumnya pembiayaan yang di berikan oleh bank syari’ah belum ada

yang sesuai dengan hukum Islam, akan tetapi pembiayaan yang di berikan

kepada nasabah hampir mendekati peratuan hukum Islam tersebut. Itu

disebabkan karena sudah sesuainya sindikasi pembiayaan ini dengan rukun

akad musyarakah dan fatwa DSN tentang pembiayaan musyarakah.

Page 8: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah, pencipta dan pengatur alam

semesta, dan hanya kepada-Nya kita mohon pertolongan atas segala urusan,

baik yang menyangkut urusan duniawi maupun ukhrowi. Sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “SINDIKASI

PEMBIAYAAN di PT. BPRS SURIYAH KANTOR CABANG

SEMARANG”. Sholawat dan salam serta berkah Allah, semoga tetap

tercurahkan kepada manusia teladan dan terbaik, Muhammad SAW yang

mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

baik di dunia maupun di akhirat kelak. Demikian pula kepada para keluarga,

sahabat dan para penerus perjuangan beliau hingga hari ini.

Dengan diselesaikannya Tugas Akhir ini, tentu banyak pihak yang telah

ikut berperan langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih, kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.A, selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Dr. H. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

3. Bapak Drs. H. Wahab Zaenuri, M.M, selaku Ketua Progam D III

Perbankan Syari’ah Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang.

4. Bapak Drs. H. Maksun, M.Ag, selaku dosen pembimbing Tugas Akhir

5. Seluruh dosen pengajar progam D III Perbankan Syai’ah IAIN

Walisongo Semarang

6. Bapak Anang Jatmoko Setiaji, selaku Kepala Cabang PT. BPRS Suriyah

Page 9: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

ix

7. Pak Banu, Pak Faruq, Mbak Retty, Mbak Indah, Mas Alfi, Mas Lani,

Mas Angke, Mas Ipung dan segenap karyawan PT.BPRS Suriyah yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

8. Kedua orang tuaku yang telah banyak berjasa

9. Teman-teman D.3 Perbankan Syari’ah IAIN Walisongo angkatan 2009

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Kepada mereka semua tak ada sesuatu yang dapat penulis berikan

sebagai imbalan kecuali sepotong do’a “ jazakumullah khairrul jaza”, semoga

Allah membalas budi baik mereka.

Penulis percaya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,

sehingga penulis akan sangat terima kasih atas kritik dan saran yang bersifat

membangun guna menyempurnakan Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis

berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb

Semarang, 1 Mei 2012

Penulis

Risqika Yuanita Harlan

Page 10: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. v

HALAMAN DEKLARASI ..................................................................... vi

HALAMAN ABSTRAK ......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 10

C. Tujuan ................................................................................ 10

D. Manfaat .............................................................................. 11

E. Metode Penelitian .............................................................. 11

F. Sistematika Penulisan ........................................................ 14

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS SURIYAH

A. Sejarah Berdinya PT. BPRS SURIYAH ............................ 16

B. Landasan Hukum ............................................................... 18

C. Visi Misi ............................................................................ 18

D. Struktur Organisasi ............................................................ 19

E. Produk – Produk ................................................................ 21

F. Perkembangan .................................................................... 27

Page 11: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

xi

BAB III PEMBAHASAN

A. Definisi Musyarakah .......................................................... 29

B. Definisi Pembiayaan .......................................................... 35

C. Definisi Sindikasi ............................................................... 38

D. Fatwa DSN ......................................................................... 41

E. Peratuan Musyarakah di PT. BPRS Suriyah ...................... 45

F. Penerapan Sindikasi di PT. BPRS Suriyah ........................ 48

G. Analisis Hukum Islam ....................................................... 51

H. Analisis SWOT .................................................................. 53

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 55

B. Saran .................................................................................. 56

C. Penutup .............................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ambruknya sistem perbankan konvensional pada pertengahan

tahun 1997 berdampak negatif terhadap sistem perekonomian nasional.

Kondisi tersebut di picu oleh kebijakan pemerintahan Orde Baru yang

memberikan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada beberapa

bank yang dinilai kurang sehat serta tidak memenuhi syarat untuk terus

melanjutkan operasinya. Bantuan yang diberikan ternyata tidak

menyelesaikan masalah, akan tetapi sebaliknya membuat keadaan menjadi

lebih buruk dan semakin parah. Kepercayaan nasabah terhadap bank-bank

konvensional turun secara drastis, bahkan diantaranya ada yang

mengalami rush akibat penarikan uang dalam jumlah besar pada waktu

yang bersamaan.

Diantara sekian banyak bank yang beroperasi di Indonesia hanya

satu yang dinilai mampu bertahan dan tetap kokoh menghadapi gelombang

krisis ekonomi yang menerpa bangsa Indonesia yaitu, Bank Mu'amalat.

Sistem bagi hasil (mudharabah) yang menjadi asas utama dalam transaksi

('aqad) bank tersebut ternyata dinilai cukup efektif untuk meminimalisir

kerugian kedua belah pihak (pihak bank dan nasabahnya). Kekuatan Bank

Mu'amalat ternyata bukan terletak pada besarnya rasio kecukupan modal

yang dimilikinya, tetapi justru terdapat pada sistem lose and profit sharing

(untung dan rugi bagi sama) yang diterapkannya. Dari aspek etos kerja,

Page 13: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

2

sistem ini dapat memacu kedua belah pihak untuk tetap menggunakan

modalnya dalam koridor bisnis produktif dan sedapat mungkin menghindari

bisnis konsumtif yang justru dapat mengurangi modal yang telah dimiliki.

Perkembangan lembaga-lembaga keuangan syari’ah tergolong cepat

salah satu alasannya adalah karena keyakinan yang kuat dikalangan

masyarakat muslim bahwa perbankan kovensional itu mengandung unsur

riba yang dilarang agama Islam. Rekomendasi hasil loka karya utama bunga

tentang bunga bank dan perbankan itu ditujukan kepada Majelis Ulama

Indonesia (MUI) kepada pemerintah dan seluruh umat Islam.1

Keberadaan lembaga keuangan dalam Islam adalah vital karena

kegiatan bisnis dan roda ekonomi tidak akan berjalan tanpanya. Bank

syari’ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada

bunga.

Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah

lembaga keuangan atau perbankan yang operasional dan produknya

dikembangkan berdasarkan pada Al-Quran dan Hadist Nabi SAW. Dengan

kata lain, Bank islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya

memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dan lalu lintas pembayaran

serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip

syariat islam.2

1HeriSudarsono, Bank danLembagaKeuanganSyari’ah, Yogyakarta :Ekonisia, 2003, hlm. 32

2 Muhammad, Manajemen Bank syari’ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002, hal.13.

Page 14: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

3

Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang

Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan

usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Bank syari’ah merupakan lembaga intermediate antara unit-unit

ekonomi yang kelebihan dana (Surplus Unit) dengan unit ekonomi yang

kekurangan dana (Deficit Unit). Melalui bank kelebihan dana itu bisa

disalurkan kepada pihak-pihak yang memerlukan, sehingga membawa

kemaslahatan dan memberikan keuntungan kedua belah pihak. Dalam

menjalankan praktek usahanya, perbankan syari’ah menjadikan nasabahnya

sebagai Partnership dalam artian hubungan kemitraan antara pemberi modal

(Shohibul Maal) dengan pengelola dana (Mudharib).

Setelah berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) timbul peluang

untuk mendirikan bank-bank yang berprinsip syari’ah. Operasionalisasi

BMI kurang menjangkau usaha masyarakat kecil dan menengah, maka

muncul usaha untuk mendirikan bank dan lembaga keuangan mikro, seperti

BPR Syari’ah dan BMT yang bertujuan mengatasi hambatan

operasionalisasi BMI tersebut.3

Sistem dan praktik ekonomi syari’ah mulai berkembang di

Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam

dihadapkan kepada realitas yang serba cepat dan canggih dalam menghadapi

globalisasi yang didalammya mencakup masalah ekonomi dan keuangan

syari’ah. Perkembangan ini tidak terlepas dari alasan pokok keberadaan

3Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Yogyakarta : Ekonisia, 2003, hlm. 85

Page 15: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

4

sistem ekonomi syari’ah, yaitu keinginan dari masyarakat muslim untuk

kaffah dalam menjalankan ajaran Islam dengan menjalankan seluruh

aktivitas dan transaksi ekonominya sesuai dengan ketentuan syari’ah.4

Perbankan Syari’ah akan dapat berkembang dengan baik apabila

selalu berorientasi pada keadaan masyarakat. Dengan modal undang-undang

dan nilai-nilai moral, perbankan syariah harus mampu membuktikan bahwa

keberadaannya dapat melayani kebutuhan masyarakat. Memang perbankan

Syari’ah beroperasi dengan sistem dan produk-produk yang berbeda dengan

perbankan konvensional, namun perbankan Indonesia menyiapkan

perangkat ketentuan yang memungkinkan perbankan Syari’ah dapat

beroperasi secara optimal. Dengan dikeluarkannya undang-undang

perbankan No. 10 tahun 1998 harus ditanggapi positif bahwa itu merupakan

salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap Bank bagi hasil atau lebih

populer dengan Bank Syari’ah. Menyadari hal itu prinsip Bank Syari’ah

perlu dipertegas kembali, agar persepsi masyarakat yang masih memandang

perbankan Syari’ah sama dengan Bank konvensional bisa dihilangkan.

Karena hal ini akan menghambat proses sosialisasi yang terus digulirkan,

sehingga sikap masyarakat yang meliputi sikap terhadap sistem dan produk

perbankan Syari’ah menunjukkan prospek yang menggambarkan terhadap

sistem maupun produk perbankan Syari’ah. Untuk itu perlu diciptakan daya

inovasi baru untuk mendapatkan produk baru sebagai variasi dari produk

4Hamidi M. Luthfi, Jejak-jejakEkonomiSyari’ah. Jakarta: SenayanAbadi Publishing, 2003.

hlm.1.

Page 16: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

5

yang telah ada dan akhirnya mampu menciptakan fragmentasi pasar baru di

antara pasar yang telah ada.5

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau yang lebih di kenal dengan

BPR Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak

memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.

Secara umum kegiatan utama BPR Syariah adalah melakukan

penghimpunan dana melalui tabungan dan deposito dengan prinsip wadi‟ah

dan prinsip mudharabah. Kemudian dana tersebut di salurkan melalui

fasilitas pembiayaan. Dalam fasilitas pembiayaan ini dapat di lakukan

dengan prinsip jual beli, berupa akad murabahah, isthisna, salam. Selain itu

pembiayaan juga dapat dilakukan dengan prinsip bagi hasil dengan akad

mudharabah, musyarakah.

Sindikasi pembiayaan adalah suatu sindikasi yang peserta –

pesertanya terdiri dari lembaga – lembaga pemberi pembiayaan yang

dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pembiayaan kepada suatu

perusahaan yang memerlukan pembiayaan untuk membiayai suatu proyek.

Seiring berkembangnya usaha Nasabah, seringkali diperlukan lebih dari satu

bank dan/atau lembaga keuangan syariah untuk secara bersama-sama

memenuhi kebutuhan keuangan Nasabah yang besar. Nasabah akan

mendapat kepercayaan memperoleh fasilitas pembiayaan Syariah dalam

jumlah besar dan marjin/sewa/bagi hasil yang kompetitif tanpa harus

berhubungan dengan banyak bank dan/atau lembaga keuangan syariah lain

5 Prof. Abdul Kadir Muhammad, S.H. dkk, LembagaKeuangandanpembiayaan, Bandung:Pt.

Citra Bakti, 2004, hlm.60.

Page 17: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

6

tetapi cukup dengan satu Bank Syariah yang sekaligus akan membantu

Nasabah untuk mengoptimalkan pembiayaan yang diterima.

Definisi tersebut diatas mencakup semua unsur – unsur yang penting

dari suatu sindikasi pembiayaan. Pertama, sindikasi melibatkan lebih dari

satu lembaga pembiayaan dalam suatu fasilitas sindikasi. Kedua, definisi

tersebut menyatakan bahwa sindikasi adalah pembiayaan yang diberikan

berdasarkan syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan yang sama bagi

masing – masing peserta sindikasi. Hal ini diwujudkan dalam bentuk hanya

ada satu perjanjian pembiayaan antara nasabah dan sebuah bank peserta

sindikasi. Ketiga, definisi tersebut menegaskan bahwa hanya ada satu

dokumentasi pembiayaan, karena dokumentasi inilah yang menjadi

pegangan bagi semua bank peserta sindikasi secara bersama – sama.

Keempat, sindikasi tersebut diadministrasikan oleh satu bank leader yang

sama bagi semua bank peserta sindikasi. Bila tidak demikian halnya, maka

terpaksa harus ada serangkaian fasilitas bilateral (dua pihak), yang sama

tetapi mandiri, antara masing – masing bank peserta dengan nasabah.

Sindikasi merupakan salah satu jalan bagi bank untuk memenuhi

permintaan pembiayaan dari nasabah yang jumlahnya besar, meskipun bank

mempunyai kemampuan untuk memikul sendiri seluruh jumlah pembiayaan

tersebut. Ataupun sebaliknya jika bank tidak sanggup memenuhi permintaan

pembiayaan dari nasabah yang jumlahnya besar, bank tidak akan kehilangan

nasabahnya itu.

Page 18: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

7

Banyak pertimbangan – pertimbangan sebelum memberikan

pembiayaan, diantaranya memperhatikan prinsip 5 C yaitu Character,

Capacity, Capital, Colateral dan Condition of Economy. Selain itu bank

juga perlu mempertimbangkan jumlah pembiayaan yang akan diberikan,

apabila jumlahnya terlalu besar tentu resiko yang akan timbul juga besar,

terutama jika terjadi kredit macet. Sedangkan bank sebagai lembaga

keuangan yang berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada

masyarakat, ibarat jantungnya perekonomian di Indonesia. Jika kondisi

perbankan disuatu negara baik, maka dapat dikatakan kondisi perekonomian

negara akan baik atau stabil.

Sindikasi dilakukan dengan alasan :

1. Plafon pengajuan pembiayaan nasabah melebihi BMPD BPRS.

2. Memperkecil risiko bagi bank, karena analisa dan pengawasan

dilakukan bersama-sama oleh peserta sindikasi.

Sindikasi memiliki tujuan dan manfaat :

1. Tujuan

Mengorganisasikan proses pembentukan fasilitas pembiayaan

sindikasi antara bank dan/atau lembaga keuangan syariah dalam

rangka pembiayaan proyek berskala besar yang tidak mampu

dibiayai sendiri oleh sebuah bank

Penyebaran risiko

Menjaga hubungan bisnis

Page 19: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

8

Mengatasi masalah BMPD tanpa kehilangan nasabah

2. Manfaat

Ada peluang untuk memperoleh pembiayaan yang lebih besar.

Prosedur administrasi yang mudah dan sederhana.

Meningkatkan track record

Meningkatkan kredibilitas

Sebagai pilihan alternatif bagi Nasabah bila salah satu Bank

memiliki keterbatasan dalam menyediakan atau meningkatkan

fasilitas pembiayaan dalam hal skala pembiayaan, Batas Maksimum

Pemberian Dana (BMPD) atau pertimbangan risiko.

Nasabah memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan atas

sesuai kebutuhan

Secara umum prinsip bagi hasil dalam perbankan syariah dapat

dilakukan dengan empat akad utama, yaitu al-musyarakah, al-mudharabah,

al-muzara‟ah, al-musaqah. Sungguhpun demikian, prinsip yang paling

bnyak di pakai adalah al-musyarakah dan al-mudharabah.6

Al-musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih

untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan

kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan

ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

6Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah, Dari Teorike Pratik, Jakarta.2001.hlm 90

Page 20: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

9

Landasansyariah

Al-Qur’an

Surat an-Nisaa’ :12

….. .

“….maka mereka berserikat pada sepertiga…..”

Surat Shaad : 24

“Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang

berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebagian

yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal yang saleh”

Al-Hadits

احدهما يخه مالم الشريكيه لث ثا اوا يقول اهلل ان قال رفعه هريرة ابي عه

صاحبه

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. Bersabda, “Sesungguhnya

Allah Azza waJalla berfirman, „Aku pihak ketiga dari dua orang

yang berserikat selama salah satunya tidak mengkhiyanati

lainnya”.

Page 21: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

10

Seiring dengan berkembangnya PT. BPRS Suriyah Semarang, dan

semakin banyak pula pertambahan nasabah maka semakin banyak pula

nasabah yang ingin memperoleh fasilitas pembiayaan. Akan tetapi tidak

semua pembiayaan dibiayai oleh BPRS, apabila pembiayaan yang diajukan

oleh nasabah melampaui BMPD maka BPRS akan mengadakan Sindikasi

atau perjanjian antar BPRS lainnya untuk membiayai pembiayaan tersebut.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin meneliti dan

mengangkat didalam penulisan Tugas Akhir yang berjudul “ SINDIKASI

PEMBIAYAAN DI PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Suriyah

Kantor Cabang Semarang “

B. Rumusan Masalah

1 Bagaimana prosedur Sindikasi pembiayaan di PT. BPR Syariah

Suriyah Semarang?

2 Bagaimana Sindikasi pembiayaan di PT. BPR Syariah Suriyah

Semarang ditinjau dari perspektif lslam?

C. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian penulis di PT. BPR Syariah

Suriyah :

1. Untuk mengetahui bagaimana sindikasi pembiayaan dilakukan di

PT. BPR Syariah Suriyah.

2. Untuk mengetahui apakah sindikasi pembiayaan di PT. BPR

Syariah Suriyah sudah sesuai syariah Islam.

Page 22: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

11

D. Manfaat

1. Bagi penulis

a) Dapat menambah pengetahuan praktikum yang berkaitan

dengan ilmu pengetahuan.

b) Untuk mengenalkan kepada masyarakat luas produk – produk

yang ada di bank umum syariah.

c) Untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya dalam ilmu perbankan syariah.

2. Bagi PT. BPR SyariahSuriyah

a) Penelitian ini dapat memperkenalkan eksistensi PT. BPR

Syariah Suriyah Semarang di masyarakat luas dan dapat di

jadikan bahan pertimbangan sebagai pengambilan keputusan

yang lebih bijak.

3. Bagi IAIN Walisongo

Sebagai tambahan referensi dan informasi, khususnya bagi

akademisi mengenai teknis pengetahuan tentang sindikasi

pembiayaan yang berada di BPR Syariah.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode penelitian

1. Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu jenis

penelitian yang menghasilkan penemuan yang tidak dapat di capai

Page 23: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

12

dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara kualitatif

lainnnya. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang atau perilaku yang dapat di amati.7

Dalam Tugas Akhir ini akan menjabarkan / mendiskripsikan mengenai

pembiayaan sindikasi di PT. BPR Syariah Suriyah.

2. Metode pengumpulan data

Untuk mendapatkan data yang relevan dengan topik penelitian tersebut

maka di gunakan beberapa metode

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan Tanya jawab dengan kepada bagian-bagian yang terkait

dengan tema yang di angkat BPR Syariah Suriyah Semarang.

Wawancara ini dilakukan kepada Kepala Cabang BPR Syariah

Suriyah, marketing serta nasabah BPR Syariah Suriyah.Hal ini di

lakukan agar tidak terjadi penyimpangan atau salah pengertian

mengenai permasalahan yang di angkat.

b. Observasi

Metode observasi adalah pengamatan secara sesama

terhadap suatu obyek dengan menggunakan indra baik langsung

7LexyJ.Meleong, metodepenelitiankualitatif, Bandung: PT. RemajaRosda Karya,2009,Hlm.4

Page 24: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

13

maupun tidak langsung (dengan alat bantu). Observasi yang

dilakukan penulis dengan mengamati secara langsung

permasalahan sindikasi di BPR Syariah Suriyah Semarang.

c. Dokumentasi

Yaitu dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, company profile, laporan keuangan

dan sebagainya.8 Dengan metode ini penulis mendapatkan data

mengenai sindikasi pembiayaan di BPR Syariah Suriyah

Semarang.

3. Sumber data

a. Data primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama

baik dari individu atau perorangan, seperti hasil wawancara atau

hasil pengisian kuisioner.9 Dengan data ini penulis mendapatkan

gambaran umum tentang BPR Syariah Suriyah Semarang dan

sindikasi pembiayaan yang ada di BPR Syariah Suriyah

Semarang.

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah di olah

lebih lanjut dan di sajikan baik oleh pihak pengumpulan data

8Suhasimi Ari Kunto,ProsedurPenelitian, Yogyakarta: RinekaCipta, 1993, Hlm 231

9Huseinumar, Reseacrh Methods in Finance and Banking, Jakarta : PT.

GramediaPustakaUtama, cet. Ke-2, 2002, hlm 82

Page 25: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

14

primer atau oleh pihak lain.10

Dengan ini penulis mendapatkan

hasil data hasil sindikasi pembiayaan dan gambaran umum BPR

Syariah Suriyah Semarang.

4. Analisis data

Analisis data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

penelitian dengan menggunakanan analisis data penelitian deskriptif,

yang apabila datanya telah terkumpul, maka diklasifikasiakan menjadi

data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau simbol analisis data

merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis. Catatan hasil

observasi, wawancara, untuk meningkatkan pemahaman peneliti

tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi

orang lain.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri dari empat bab dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

manfaat, metode penelitian (tempat penelitian, waktu penelitian,

metode pengumpulan data, metode analisis data) sistematika

penulisan.

10ibid

Page 26: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

15

Bab II : GAMBARAN UMUM Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah

Suriyah Semarang

Bab ini berisikan sejarah dan perkembangan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah Suriyah Semarang, struktur

organisasi, perkembangan perusahaan, visi dan misi perusahaan,

dan produk-produk perusahaan.

Bab III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan Definisi Musyarakah, Definisi

Pembiayaan, Definisi Sindikasi, fatwa DSN tentang pembiayaan

musyarakah, peraturan Musyarakah di PT.BPR Syariah Suriyah,

penerapan sindikasi di PT. BPR Syariah Suriyah, analisis swot.

Bab IV : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, saran-saran

dan penutup.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan data-data atau tulisan buku dan hasil penelitian

yang dijadikan rujukan dalam penulisan tugas akhir.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 27: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

16

BAB II

GAMBARAN UMUM PT. BPRS SURIYAH KANTOR CABANG

SEMARANG

A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

Suriyah Kantor Cabang Semarang

Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah adalah bank syari’ah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran,

dan tidak menerima simpanan dalam bentuk giro. Dalam melaksanakan

kegiatan usahanya lebih dekat lapisan ekonomi mikro.

PT. BPRS Suriyah berdiri pada tanggal 6 Januari tahun 2005, dan

mulai beroperasi pada tanggal 1 April 2005. Didirikan oleh tokoh

pengusaha Cilacap yaitu Bapak Drs. H. Mulia Budy Artha dan Ibu

Dra. Hj. Sitti Fatimah beserta keluarga yang berada di beberapa daerah

luar. Pendirian ini di latarbelakangi karena banyaknya keinginan dari

masyarakat untuk membuat lembaga keuangan yang operasionalnya

berdasarkan prinsip syari’ah di Kabupaten Cilacap. Nama Suriyah sendiri

berasal dari nama ibu kandung ibu Sitti Fatimah. Pada lambang BPRS

Suriyah juga terdapat 13 garis, hal itu menunjukkan saudara kandung dari

ibu Sitti Fatimah yaitu sebanyak 13 bersaudara.11

Ijin operasi /usaha PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Suriyah

dari Gubernur Bank Indonesia No. 7/014/KEP.GBI/2005 tanggal 21 Maret

2005 dengan modal disetor sebesar 1 Milyar. Setelah beropersi selama

11

Company profile PT. BPRS SURIYAH

Page 28: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

17

kurang dari 4 tahun, per Desember 20008 asset BPRS Suriyah telah

mencapai Rp 15,37 Milyar dan per November 2010 memiliki asset sebesar

Rp 25 Milyar. Peningkatan asset ini dikarenakan pertumbuhan dana pihak

ketiga (simpanan) cukup besar dan didukung jaringan kantor yang

banyak.

Latar belakang pendirian BPRS Suriyah kantor cabang Semarang

didasari masih terbukanya pasar keuangan syariah di ibu kota provinsi

Jawa Tengah, terutama pasar mikro, perdagangan, dan industri rumah

tangga. Atas dasar faktor tersebut maka pada tanggal 16 Oktober 2010,

diresmikan BPRS Suriyah Kantor Cabang Semarang melalaui surat

keputusan BI Purwokerto No. 12/56/DPbS/PAdBS/Pwt pada tanggal 6

Oktober 2010.

Selain kantor pusat, saat ini BPRS Suriyah memiliki 1 kantor

cabang, 3 kantor kas dan 1 kas layanan meliputi :

Kantor Pusat BPRS Suriyah

Alamat: Jl. Pemintalan No 55 A Cilacap. Telp. (0282) 533558, fax

(0282) 536433

Kantor Kas Pasar Kroya

Alamat: Pasar Kroya kios depan Lt.2 Blok A1 No.4 Kroya Cilcap.

Telp. (0282)494955

Kantor Kas Sidareja

Jl. Jend. Sudirman No. 146 Sidareja-Cilacap. Telp (0280) 523406

Page 29: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

18

Kantor Kas Majenang dibuka tanggal 27 juni 2009

Jl. Diponegoro No. 131 Majenang-Cilacap. Telp. (0280) 623388

Kas Layanan

RSI Fatimah Jl. Ir. H. Juanda No.20 Cilacap. Talp. (0282) 547858

Kantor Cabang dibuka tanggal 16 Oktober 2010

Jl. Indraprasta No. 39 Pindrikan Lor Semarang. Telp. (024) 3550404

Pengembangan usaha selalu dilakukan salah satunya dengan cara

membuka kantor cabang ataupun kantor kas, termasuk pembukaan kantor

Cabang Semarang di Jl. Indraprasta No. 39 Semarang, hal ini dilakukan

untuk mengenalkan keberadaan BPRS Suriyah kepada masyarakat

Semarang sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

B. Landasan Hukum Pendirian PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah

(BPRS) Suriyah Kantor Cabang Semarang

Pendirian BPRS Suriyah Kantor Cabang Semarang dilandasi oleh:

1. surat keputusan BI Purwokerto No. 12/56/DPbS/PAdBS/Pwt pada

tanggal 6 Oktober 2010.

C. Visi Misi PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Suriyah (BPRS)

Suriyah

1. Visi BPRS Suriyah

1. Menjadi BPRS yang kompetitif, efisien, dan memenuhi prinsip

kehati-hatian.

Page 30: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

19

2. Mampu mendukung sektor riil secara nyata melalui kegiatan

pembiayaan berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam rangka

keadilan, tolong menolong menuju kebaikan dan kemaslahatan

ummat.

3. Sehat diukur dari ketentuan/peraturan Bank Indonesia.

4. Memperluas jaringan pelayanan.

5. Pembinaan Sumber Daya Insani (SDI) yang profesional dan

berintegritas.

2. Misi BPRS Suriyah

1. Ikut membangun ekonomi ummat.

2. Menyediakan produk-produk perbankan syariah yang mampu

mendorong masyarakat untuk menjalankan bisnis secara

produktif, efisien, dan akuntabel.

3. Pertumbuhan bank secara optimal.

4. Memelihara hubungan kerja yang baik.

D. Struktur Organisasi PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

Suriyah Kantor Cabang Semarang

Susunan Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syari’ah dan

Direktur BPRS Suriyah adalah sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris:

a. Komisaris Utama : Dra. Hj. Siti Chasanah

b. Komisaris : H. Mochammad Taufiqullah

Page 31: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

20

2. Dewan Pengawas Syari’ah : K.H. Habib Mushofa

Rezza Arief Budy Artha, MBA

3. Direktur Utama : Ahmad Mujahid, SE.MM

4. Direktur : M. Maruto Adi S, S.E

STRUKTUR ORGANISASI PT. BPRS SURIYAH KANTOR CABANG SEMARANG

Kepala Cabang : Anang Jatmoko Setiaji, SE

Wakil Kepala Cabang : Aria Brahmanu, SIP

Customer Service : Retty Utamika S.S, A.Ma

Teller : Sri Indah Dewi P, SE

Back Office : Angke Winnetou

Marketing :

Funding : Mohammad Qoshtolani

KACAB

cs TELLER BO MARKETING ADM. PEMBIAYAAN

OB SECURITY

WAKACAB

Page 32: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

21

Lending : Alfianto Iman Santosa, A.Md

Umar Faruq

Adm.Pembiayaan : Asyiful Umam, S.Ei

OB : Muhammad Wakhidun

Security : - Nunung Efendi

- Himawan Yulian

- Saiful Ashari

E. Produk-produk PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

Suriyah Kantor Cabang Semarang

a) Jenis-jenis produk penghimpunan dana PT. BPRS Suriyah kantor

cabang Semarang

a. Tabungan Wadi’ah

Tabungan Wadi’ah adalah simpanan pihak ketiga pada bank

(perorangan atau badan hukum, dalam mata uang rupiah) yang

penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan

media slip penarikan atau pemindahbukuan lainnya.

Implementasi Tabungan Wadi’ah

1. Tabungan iB Suriyah

2. Tabungan iB Pelajar dan Santri

Page 33: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

22

b. Tabungan Mudharabah

Tabungan mudharabah adalah tabungan yang dikelola dengan akad

mudharabah mutlaqah (investasi tidak terikat), yaitu akad kerja sama

antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola dana

(mudharib) untuk mencari keuntungan atau hasil usaha, dengan

pembagian hasil usaha sesuai porsi (nisbah) yang disepakati pada saat

awal akad.

Implementasi Tabungan Mudharabah

1. Tabungan iB Haji Baitullah

2. Tabungan iB Qurban

3. Tabungan iB Tabungan Masa Depan Syariah Suriyah

(TAMANSARI)

c. Deposito Mudharabah

Deposito Mudharabah adalah jenis simpanan berjangka dengan

akad bagi hasil dalam mata uang rupiah yang penarikannya hanya

dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.

Deposito yang diperpanjang setelah jatuh tempo akan diberlakukan

sama dengan baru, tetapi bila pada saat akad telah dicantumkan

perpanjangan otomatis tidak perlu diperbaharui akad baru.

Page 34: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

23

a) Implementasi Deposito iB Mudharabah

Adalah deposito dengan prinsip Mudharabah mutlaqoh

memberikan bagi hasil yang kompetitif yang diberikan setiap

bulannya, dapat diperpanjang secara otomatis (ARO) dengan jangka

waktu 1,3,6,12 bulan. Akad produk ini adalah bagi hasil dengan

nisbah sebagai berikut:

1. Jangka waktu 1 bulan (nasabah:bank) 45 : 55

2. Jangka waktu 3 bulan (nasabah:bank) 50 : 50

3. Jangka waktu 6 bulan (nasabah:bank) 55 : 45

4. Jangka waktu 12 bulan (nasabah:bank) 57,5 : 42,5

b) Jenis Produk Pembiayaan di BPRS Suriyah:

Produk Pembiayaan

Produk pembiayaan adalah jasa layanan utama PT. BPR Syari’ah

Suriyah dalam aktivitas pembiayaan sesuai dengan sistem pembiayaan

dan tujuan penggunaannya.

a. Pembiayaan menggunakan sistem Bagi Hasil

1. Mudharabah

Pembiayaan untuk modal usaha dengan modal 100 %

dana bank, sedangkan nasabah bertanggung jawab melaksanakan

kegiatan usaha dan manajemen, bank mempunyai hak untuk

melakukan kontrol dan pengawasan atas usaha yang

Page 35: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

24

dilaksanakan, keuntungan ditetapkan berdasarkan nisbah sesuai

dengan kesepakatan bersama(antara bank dengan nasabah).

2. Musyarakah

Pembiayaan untuk modal usaha dengan modal sebagian

dana bank, sedangkan nasabah bertanggung jawab melaksanakan

kegiatan usaha, untuk keuntungan bagi hasil atas usaha yang

dilaksanakan ditetapkan berdasarkan porsi masing-masing dengan

nisbah sesuai kesepakatan bersama(antara bank dan nasabah).

b. Pembiayaan menggunakan sistem Jual Beli

1. Murabahah

Piutang untuk modal kerja, investasi ataupun konsumsi

dimana pihak bank menjual barang sesuai dengan harga pokok

yang dibeli dari supplier atau pemasok ditambah dengan

margin/keuntungan yang disepakati.

2. Salam

Piutang untuk modal kerja maupun konsumsi dimana

pihak bank menjual barang berdasarkan pesanan nasabah dengan

pembayaran dimuka sesuai dengan harga jual yang disepakati.

Dari transaksi ini bank memperoleh margin/keuntungan.

Page 36: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

25

3. Istishna’

Piutang untuk investasi maupun konsumsi dimana pihak

bank menjual barang berdasarkan pesanan nasabah sesuai dengan

harga jual yang disepakati. Dari transaksi ini bank memperoleh

margin/keutungan.

c. Pembiayaan dengan sistem sewa

1. Ijarah

Pembiayaan untuk sewa dimana pihak bank

menyediakan barang/obyek yang disewa dan menyewakan kepada

nasabah. Dan bank mengambil jasa sewa dari barang/obyek yang

disewakan.

2. Ijarah Multijasa

Pembiayaan untuk pembayaran rumah sakit,

sekolah/pendidikan, tenaga kerja dan pariwisata dimana pihak

menyediakan barang/obyek yang disewa dan menyewakan kepada

nasabah. Dan bank mengambil jasa sewa dari barang/obyek yang

disewakan.

3. Ijarah Mutahia bittamlik

Pembiayaan untuk investasi ataupun konsumsi dimana

pihak bank menyediakan barang yang disewa dan biaya

pemeliharaannya ditanggung sesuai kesepakatan dan sekaligus

Page 37: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

26

menyewakan kepada nasabah yang akhirnya barang yang disewa

akan menjadi milik nasabah. Dari transaksi ini bank memperoleh

margin/keuntungan.

d. Pembiayaan dengan sistem Pinjaman

1. Qardh

Merupakan produk pelengkap yang diberikan kepada

nasabah dan karyawan yang sudah terbukti loyalitas dan

bonafiditasnya yang membutuhkan dana talangan segera. Nasabah

tersebut harus mengembalikan secepatnya oleh karena itu produk

ini berjangka waktu pendek. Sumber dana diambil dari dana

komersial bank atau modal bank.

1. PLAFON DAN JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN

Jangka waktu pembiayaan minimal 1 bulan dan maksimal 60 bulan

dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Pembiayaan Modal Kerja

Plafond Rp. 2.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,- jangka waktu

maksimal 24 bulan.

Plafond diatas Rp. 5.000.000,- s/d BMPD jangka waktu

maksimal 48 bulan.

b. Pembiayaan Investasi dan Konsumsi

Plafond Rp. 2.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,- jangka waktu

maksimum 36 bulan.

Page 38: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

27

Plafond diatas Rp. 5.000.000,- jangka waktu maksimal 60

bulan.

c. Pinjaman/Qard

Plafond pinjaman qard Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 100.000.000,-

dengan jangka waktu minimal 1 bulan dan maksimal 12

bulan.

2. SEKTOR USAHA YANG DIBIAYAI

Semua sektor usaha antara lain :

Sektor Pertanian

Sektor Perdagangan

Sektor Industri

Sektor Lainnya

F. Perkembangan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

Suriyah Kantor Cabang Semarang

Perkembangan Asset PT. BPRS Suriyah

Periode Tahun 2010 - 2011

No. Periode Jumlah Asset Pertumbuhan

1 2010 26.082.575.000 0

2 2011 40.292.800.000 35.268%

Page 39: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

28

Perkembangan Nasabah PT. BPRS Suriyah

Kantor Cabang Semarang

Periode 31 Des 2011 - 31 Maret 2012

No

Produk Periode Pertumbuhan

31-Des-2011 31-Maret-2012

Nasabah Nominal Nasabah Nominal

1 Tabungan 459 270.000.000 647 735.288.106,72 63.280%

2 Deposito 90 1.300.000.000 120 4.307.300.000 69.819%

3 Pembiayaan 148 2.805.100.000 321 6.450.930.733 56.517%

Page 40: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

29

BAB III

PEMBAHASAN

A. Definisi Musyarakah

Musyarakah adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk

suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi

dana dengan keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai

dengan kesepakatan12

.

a. Landasan Syari‟ah

a) Al-Qur‟an

Surat An-Nisaa‟ : 12

….. .

“…… maka mereka berserikat pada sepertiga ……”

Surat Shaad : 24

“Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat

itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang

saleh”

12 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari‟ah, Yogyakarta: EKONOSIA, cet ke-

1, 2003, hal 52.

Page 41: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

30

b) Al-Hadist

احدهما يخه مالم الشريكيه لث ثا اوا يقول اهلل ان قال رفعه هريرة ابي عه

صاحبه

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya

Allah azza wa jalla berfirman, Aku pihak ketiga dari dua orang

yang berserikat selama salah satunya tidak mengkhianati lainnya”.

b. Rukun dan Syarat Musyarakah

a) Rukun Musyarakah

- Pihak yang berserikat (syarik)

- Modal (maal)

- Proyek/usaha (amal)

b) Syarat Musyarakah

- tidak ada bentuk khusus kontrak, berakad dianggap syah jika

diucapkan secara verbal/ditulis, kontrak dicatat dalam tulisan

dan disaksikan.

- Mitra harus kompeten dalam memberikan/diberikan kekuasaan

perwalian.

- Modal harus uang tunai, emas, perak yang nilainya sama, dapat

terdiri dari aset perdagangan, hak yang tidak terlihat (misalnya

lisensi, hak paten dan sebagainya).

- Partisipasi para mitra dalam pekerjaan adalah sebuah hukum

dasar dan tidak diperbolehkan bagi salah satu dari mereka untuk

mencantumkan tidak ikut sertanya mitra lainnya. Namun porsi

Page 42: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

31

melaksanakan pekerjaan tidak perlu harus sama, demikian pula

dengan bagian keuntungan yang diterima.13

c. Jenis – jenis Al-Musyarakah

Al musyarakah ada dua jenis: musyarakah kepemilikan dan

musyarakah akad (kontrak). Musyarakah pemilikan tercipta karena

warisan, wasiat/kondisi lainnya yang mengakibatkan pemilikan tercipta

karena warisan, wasiat/kondisi lainnya yang mengakibatkan pemilikan

satu aset oleh 2 orang atau lebih. Dalam musyarakah ini, kepemilikan 2

orang/lebih berbagi dalam sebuah aset nyata dan berbagi pula dari

keuntungan yang dihasilkan aset tersebut.

Musyarakah akad tercipta dengan cara kesepakatan di mana 2

orang/lebih setuju bahwa tiap orang dari mereka memberikan modal

musyarakah mereka pun sepakat berbagi keuntungan dan kerugian.

Musyarakah akad dibagi menjadi 5 yaitu:

1. Syirkah al-„inan

Syirkah al-„inan adalah syarikah antara 2 orang / lebih yang

masing-masing mengikutkan modal ke dalam syarikat dan sekaligus

menjadi pengelolanya, syarikah modal ini dibangun dengan prinsip

perwakilan (wakalah) dan kepercayaan (amanah). Masing-masing

pihak menyerahkan modal kepada mitranya, sekaligus memberikan

13 Muhammad, Syafi‟i Antonio, Bank Syari‟ah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani,

2001, hlm 94.

Page 43: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

32

kepercayaan serta izin untuk mengelolanya. Keuntungan yang

diperoleh akan dibagi berdasarkan kesepakatan yang nisbahnya bisa

sama/berbeda, sedangkan kerugian akan ditanggung oleh kedua

pihak berdasarkan proporsi modal.

2. Syirkah A‟maal

Syarikatul badan adalah perseroan antara 2 orang/lebih yang

mengandalkan tenaga/keterampilannya. Misalnya syarikat antara

insinyur sipil dan arsitek tanpa modal dana dalam sebuah usaha.

3. Syirkah al-Mudharabah

Mudharabah/muqaradhah berarti bepergian untuk urusan

dagang. Secara muamalah berarti pemilik modal (shahibul maal)

menyerahkan modalnya kepada pengelola (mudharib) untuk

dikelola, sedangkan keuntungannya dibagi menurut kesepakatan.

Dalam teknis perbankan mudharabah adalah akad kerjasama antara

bank yang menyediakan modal dan nasabah (mudharib) yang

memanfaatkannya untuk tujuan usaha yang produktif dan halal.

Hasil keuntungan dari penggunaan dana tersebut dibagi bersama

sesuai nisbah yang disepakati. Jika terdapat kerugian akan

ditanggung shahibul maal sesuai proporsi modal yang

dimudharabahkan. Jumhur ulama menyatakan bahwa rukun

mudharabah adalah:

Page 44: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

33

1) Shahibul maal

2) Mudharib

3) Keuntungan

4) Usaha yang dijalankan

5) Akad perjanjian

4. Syirkah Wujuh

Syarikah wujuh adalah syarikah antara 2 orang dengan modal

dari pihak di luar kedua orang tersebut. Artinya salah seorang

memberikan modalnya kepada dua orang atau lebih, yang bertindak

sebagai mudharib sehingga kedua pengelola tersebut menjadi persero

(syarik) yang sama-sama bisa mendapatkan kentungan dari modal

pihak lain, kedua pihak tersebut kemudian boleh membuat

kesepakatan untuk membagi keuntungan.

Syarikah al wujuh dapat terjadi karena adanya kedudukan,

profesionalisme/kepercayaan dari pihak lain untuk membeli secara

kredit kemudian menjualnya secara kontan, syarikah ini

diperbolehkan menurut syara‟.14

5. Syirkah Mufawadhah

Syarikah mufawadhah adalah kontrak kerjasama antara 2

orang atau lebih, setiap pihak memberikan suatu porsi dari

keseluruhan dana-dana dan berpartisipasi dalam kerja, setiap pihak

14 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Wijayakusuma, Menggagas Bisnis

Islam, Jakarta: Gema Insani, 2002, hlm 127-130.

Page 45: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

34

membagi keuntungan dan kerugian secara sama. Dengan demikian,

syarat utama dari jenis musyarokah ini adalah kesamaan dana yang

diberikan, kerja, tanggung jawab dan beban utang dibagi oleh

masing-masing pihak.15

d. Unsur-unsur Pembiayaan Musyarakah

Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pembiayaan

musyarakah adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan

Yaitu suatu keyakinan pemberi pembiayaan bahwa

pembiayaan yang diberikan (berupa dana, barang atau jasa) akan

benar-benar diterima kembali di masa datang.

2. Kesepakatan

Di samping unsur kepercayaan di dalam pembiayaan juga

mengandung unsur kesepakatan antara debitur dengan pihak bank.

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian di mana masing-

masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing-

masing.

3. Jangka waktu

Setiap pembiayaan yang diberikan memiliki jangka waktu

tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian

15 Muhammad, op.cit, hlm 92.

Page 46: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

35

pembiayaan yang telah disepakati. Jangka waktu tersebut bisa

berbentuk musiman, jatuh tempo atau jangka panjang.

4. Resiko

Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan

menyebabkan suatu resiko tidak tertagihnya/macet pemberian

pembiayaan. Semakin panjang pembiayaan semakin besar resikonya

demikian pula sebaliknya. Resiko ini menjadi tanggungan bank, baik

resiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai, maupun oleh resiko

yang tidak disengaja. Misal terjadi bencana alam atau bangkrutnya

usaha nasabah tanpa ada unsur kesengajaan lainnya.

5. Balas jasa

Merupakan keuntungan atas pemberian suatu pembiayaan atau

jasa tersebut yang kita kenal dengan bagi hasil. Balas jasa dalam

bentuk bagi hasil dan biaya administrasi pembiayaan ini merupakan

keuntungan bank.16

B. Definisi Pembiayaan

Secara luas berarti financing atau pembiayaan, yaitu pendanaan yang

dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik

dilakukan sendiri maupun dijalankan oleh orang lain. Dalam arti sempit,

16 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005,

hlm 95.

Page 47: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

36

pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh

lembaga pembiayaan, seperti bank syari‟ah kepada nasabah.17

a. Tujuan Analisis Pembiayaan :

Secara umum tujuan pembiayaan dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu tujuan pembiayaan untuk tingkat makro dan tujuan

pembiayaan untuk tingkat mikro.

a) Secara makro tujuan pembiayaan bertujuan untuk :

1. Peningkatan ekonomi umat, artinya masyarakat yang tidak dapat

akses secara ekonomi, dengan adanya pembiayaan mereka dapat

melakukan akses secara ekonomi. Dengan demikian dapat

meningkatkan taraf ekonominya.

2. Tersedianya dana bagi peningkatan usaha, artinya untuk

mengembangkan usaha membutuhkan dana tambahan. Dana

tambahan ini dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas

pembiayaan.

3. Meningkatkan produktivitas, artinya adanya pembiayaan

memberikan peluang bagi masyarakat usaha mampu meningkatkan

daya produksinya.

4. Membuka lapangan kerja baru, artinya: dengan dibukanya sektor

usaha-usaha melalui penambahan dana pembiayaan, maka sektor

pembiayaan tersebut akan menyerap tenaga kerja.

17 Muhammad, Manajemen Bank Syari‟ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002, hlm 260

Page 48: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

37

5. Terjadi distribusi pendapatan, artinya: masyarakat usaha produktif

mampu melakukan aktivitas kerja, berarti mereka akan

memperoleh pendapatan dari hasil usahanya.

b) Sedangkan Secara mikro tujuan pembiayaan bertujuan untuk

1. Upaya memaksimalkan laba

2. Upaya meminimalkan risiko.

3. Pendayagunaan ekonomi.

4. Penyaluran kelebihan dana18

.

c) Selain itu tujuan dilakukan analisis pembiayaan juga untuk

1. Melakukan asas-asas pembiayaan yang sehat.

2. Memperoleh keyakinan atas Kemauan dan nasabah dalam

memenuhi dalam kewajibannya kepada bank secara tertib.

3. Mengantisipasi risiko pembiayaan yang akan diberikan.

b. Prinsip Pemberian Pembiayaan

Prinsip analisis pembiayaan didasarkan pada rumus 5 C

1. Character adalah sifat atau karakter nasabah pengambil

pembiayaan.

2. Capacity adalah kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha

dan mengembalikan pembiayaan yang diambil.

3. Capital adalah besarnya modal yang diperlukan nasabah.

18 Ibid

Page 49: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

38

4. Colateral adalah jaminan yang telah dimiliki yang diberikan

nasabah kepada bank.

5. Condition of Economy adalah keadaan usaha atau nasabah prospek

atau tidak19

.

C. Definisi Sindikasi

Seiring berkembangnya usaha Nasabah, seringkali diperlukan lebih

dari satu bank dan/atau lembaga keuangan syariah untuk secara bersama-

sama memenuhi kebutuhan keuangan Nasabah yang besar. Nasabah akan

mendapat kepercayaan memperoleh fasilitas pembiayaan Syariah dalam

jumlah besar dan marjin/sewa/bagi hasil yang kompetitif tanpa harus

berhubungan dengan banyak bank dan/atau lembaga keuangan syariah lain

tetapi cukup dengan satu Bank Syariah yang sekaligus akan membantu

Nasabah untuk mengoptimalkan pembiayaan yang diterima.

Sindikasi pembiayaan adalah suatu sindikasi yang peserta –

pesertanya terdiri dari lembaga – lembaga pemberi pembiayaan yang

dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pembiayaan kepada suatu

usaha, baik perorangan maupun perusahaan yang memerlukan pembiayaan

untuk membiayai suatu usaha.

19 Muhammad, Manajemen Bank Syari‟ah, Yogyakarta: UPP AMP YPKN, 2005, hal 261.

Page 50: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

39

Definisi tersebut diatas mencakup semua unsur – unsur yang

penting dari suatu sindikasi pembiayaan

1. sindikasi melibatkan lebih dari satu lembaga pembiayaan dalam suatu

fasilitas pembiayaan.

2. definisi tersebut menyatakan bahwa sindikasi adalah pembiayaan yang

diberikan berdasarkan syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan yang

sama bagi masing – masing peserta sindikasi. Hal ini diwujudkan

dalam bentuk hanya ada satu perjanjian pembiayaan antara nasabah

dan sebuah bank peserta sindikasi yang menjadi leader sindikasi.

3. definisi tersebut menegaskan bahwa hanya ada satu dokumentasi

pembiayaan, karena dokumentasi inilah yang menjadi pegangan bagi

semua bank peserta sindikasi secara bersama – sama.

4. sindikasi tersebut diadministrasikan oleh satu bank leader yang sama

bagi semua bank peserta sindikasi. Bila tidak demikian halnya, maka

terpaksa harus ada serangkaian fasilitas bilateral (dua pihak), yang

sama tetapi mandiri, antara masing – masing bank peserta dengan

nasabah.

Sindikasi merupakan salah satu jalan bagi bank untuk memenuhi

permintaan pembiayaan dari nasabah yang melebihi BMPD suatu bank

agar bank tidak kehilangan nasabahnya.

Page 51: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

40

a. Sindikasi dilakukan dengan alasan :

1. Plafon di atas BMPD BPRS dimana nasabah mengajukan

pembiayaan.

2. Memperkecil risiko bagi bank, karena analisa dan pengawasan

dilakukan bersama-sama oleh peserta sindikasi.

b. Sindikasi memiliki tujuan dan manfaat :

1. Tujuan

a) Mengorganisasikan proses pembentukan fasilitas pembiayaan

sindikasi antara bank dan/atau lembaga keuangan syariah dalam

rangka pembiayaan proyek berskala besar yang tidak mampu

dibiayai sendiri oleh sebuah bank

b) Penyebaran risiko

c) Menjaga hubungan bisnis

d) Mengatasi masalah BMPD tanpa kehilangan nasabah

2. Manfaat

a) Ada peluang untuk memperoleh pembiayaan yang lebih besar.

b) Prosedur administrasi yang mudah dan sederhana.

c) Meningkatkan track record

d) Meningkatkan kredibilitas

e) Sebagai pilihan alternatif bagi Nasabah bila salah satu Bank

memiliki keterbatasan dalam menyediakan atau meningkatkan

Page 52: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

41

fasilitas pembiayaan dalam hal skala pembiayaan, Batas Maksimum

Pemberian Dana (BMPD) atau pertimbangan risiko.

f) Nasabah memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan atas

sesuai kebutuhan.

D. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional (DSN)

Fatwa DSN 08/DSN – MUI/IV/2000 tanggal 13 April 2000

Tentang Pembiayaan Musyarakah

Mengingat :

Firman Allah SWT QS. Shad (38) : 24 :

.....

“…Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat

sedikitlah mereka ini…".

Firman Allah SWT QS. Al-Ma‟idah (5) : 1 :

.....

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu……”.

Page 53: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

42

MEMUTUSKAN

1. Pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk

menunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak (akad),

dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Penawaran dan penerimaan harus secara eksplisit menunjukkan tujuan

kontrak (akad).

b. Penerimaan dari penawaran dilakukan pada saat kontrak.

c. Akad dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi, atau dengan

menggunakan cara-cara komunikasi modern.

2. Pihak-pihak yang berkontrak harus cakap hukum, dan memperhatikan

hal-hal berikut:

a. Kompeten dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwakilan.

b. Setiap mitra harus menyediakan dana dan pekerjaan, dan setiap mitra

melaksanakan kerja sebagai wakil.

c. Setiap mitra memiliki hak untuk mengatur aset musyarakah dalam

proses bisnis normal.

d. Setiap mitra memberi wewenang kepada mitra yang lain untuk

mengelola aset dan masing-masing dianggap telah diberi wewenang

untuk melakukan aktifitas musyarakah dengan memperhatikan

kepentingan mitranya, tanpa melakukan kelalaian dan kesalahan yang

disengaja.

Page 54: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

43

e. Seorang mitra tidak diizinkan untuk mencairkan atau

menginvestasikan dana untuk kepentingannya sendiri.

3. Obyek akad (modal, kerja, keuntungan dan kerugian)

a. Modal

1) Modal yang diberikan harus uang tunai, emas, perak atau yang

nilainya sama.

Modal dapat terdiri dari aset perdagangan, seperti barang-barang,

properti, dan sebagainya. Jika modal berbentuk aset, harus terlebih

dahulu dinilai dengan tunai dan disepakati oleh para mitra.

2) Para pihak tidak boleh meminjam, meminjamkan, menyumbangkan

atau menghadiahkan modal musyarakah kepada pihak lain, kecuali

atas dasar kesepakatan.

3) Pada prinsipnya, dalam pembiayaan musyarakah tidak ada jaminan

namun untuk menghindari terjadinya penyimpangan, LKS dapat

meminta jaminan.

b. Kerja

1) Partisipasi para mitra dalam pekerjaan merupakan dasar

pelaksanaan musyarakah; akan tetapi, kesamaan porsi kerja

bukanlah merupakan syarat. Seorang mitra boleh melaksanakan

Page 55: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

44

kerja lebih banyak dari yang lainnya, dan dalam hal ini ia boleh

menuntut bagian keuntungan tambahan bagi dirinya.

2) Setiap mitra melaksanakan kerja dalam musyarakah atas nama

pribadi dan wakil dari mitranya. Kedudukan masing-masing dalam

organisasi kerja harus dijelaskan dalam kontrak.

c. Keuntungan

1) Keuntungan harus dikuantifikasi dengan jelas untuk

menghindarkan perbedaan dan sengketa pada waktu alokasi

keuntungan atau penghentian musyarakah.

2) Setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas

dasar seluruh keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan di

awal yang ditetapkan bagi seorang mitra.

3) Seorang mitra boleh mengusulkan bahwa jika keuntungan melebihi

jumlah tertentu, kelebihan atau prosentase itu diberikan kepadanya.

4) Sistem pembagian keuntungan harus tertuang dengan jelas dalam

akad.

d. Kerugian

Kerugian harus dibagi di antara para mitra secara proporsional

menurut saham masing-masing dalam modal.

Page 56: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

45

4. Biaya Operasional dan Persengketaan

a. Biaya operasional dibebankan pada modal bersama.

b. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi

perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan

melalui Badan Arbitrasi Syari‟ah setelah tidak tercapai kesepakatan

melalui musyawarah.

E. Peraturan Musyarakah di PT. BPRS Suriyah

Pembiayaan dalam sebuah bank merupakan sumber utama penyaluran

dana untuk menghasilkan pendapatan khususnya BPR Syari‟ah.

Pembiayaan yang diberikan oleh bank tentunya mengandung resiko

sehingga dalam pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas

penyaluran yang sehat dan prinsip kehati-hatian. Berdasarkan evaluasi

pembiayaan yang telah berjalan kiranya ada beberapa bagian yang perlu

diperbaiki, dan perlu disempurnakan agar dalam proses dan

pelaksanaannya berjalan dengan baik.20

iB Musyarakah

Prinsip pembiayaan usaha dengan sistem bagi hasil atas

pendapatan/keuntungan yang diperoleh dari usaha bersama dengan sharing

dana modal (kemitraan) antara nasabah dan bank. Pembagian keuntungan

(bagi hasil) sesuai dengan porsi modal dan nisbah yang telah disepakati21

.

20 Buku pedoman prosedur PT. BPRS Suriyah

21

Brosur PT. BPRS Suriyah

Page 57: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

46

Pada umumnya syarat – syarat dalam mengajukan pembiayaan hampir

sama dengan bank-bank lain, antar lain :

1. Formulir permohonan pembiayaan

a. Data pribadi pemohon

a) Nama pemohon

b) Nama suami / istri pemohon

c) Alamat sesuai KTP

d) No. Telepon

e) No. KTP / KK

f) Nama gadis ibu kandung pemohon

b. Data pekerjaan dan usaha

a) Bidang usaha

b) Lama usaha

c. Jumlah dan tujuan penggunaan

a) Jumlah permohonan

b) Jangka waktu

c) penggunaan

d. Data penghasilan

a) Penghasilan pemohon dari usaha

b) Sumber pembayaran kembali

e. Tanda tangan pemohon. Suami/istri dan penjamin suami/istri

f. Data penjamin suami/istri (jika jaminan bukan atas nama sendiri)

Page 58: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

47

2. Data pendukung

a. Legalitas pribadi

a) Foto copy KTP suami/istri terbaru

b) Foto copy KK

c) Foto Copy akta nikah/keterangan cerai

d) Foto copy keterangan kematian jika janda/duda

e) Foto copy KTP penjamin suami/istri terbaru

f) Foto copy KK penjamin

g) Foto copy akta nikah

b. Legalitas usaha

a) SIUP, NPWP, TDP (jika ada)

c. Legalitas jaminan

a) Foto copy sertifikat HGB, hak milik dilampiri dengan bukti

pembayaran PBB terakhir

b) Foto copy BPKB, STNK, kwitansi kosong yang ditanda

tangani oleh pemilik / nama di STNK

c) Kwitansi pembelian dan surat pernyataan kepemilikan jaminan

jika jaminan bukan atas nama sendiri

d) Surat keterangan gaji/pegawai dari instansi terkait

Page 59: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

48

F. Penerapan Sindikasi di PT.BPRS Suriyah22

Mekanisme penerapan pembiayaan Sindikasi di PT. BPRS suriyah :

Studi kasus pembiayaan sindikasi yang di biayai oleh PT. BPRS Suriyah

Bapak M.Abdul mengajukan pembiayaan di PT.BPRS A senilai

Rp.800.000.000, dengan agunan :

1. Satu unit ruko dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat hak milik

(SHM) no. 2895, surat ukur tgl. 20 Juli 2010, no. 01101/semarang/2010

dengan luas tanah 95 m2 dan luas bangunan 180 m

2 (2 lantai) atas nama

M.Abdul yang digunakan Pemohon untuk usaha rumah makan. Terletak

di Kota Semarang. Lokasi strategis karena di pinggir jalan raya yang

ramai dan dekat dengan kampus, komplek perumahan serta di lokasi

perdagangan. Taksiran harga Bank Rp. 600.000.000,-.

2. Sebidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat hak milik

(SHM) no. 1906, surat ukur tgl. 20 Juli 2010, no. 00492/semarang/2010

dengan luas 487 m2, atas nama M. Abdul. Terletak di, Semarang. Tanah

ini nantinya yang akan di bangun perumahan sebanyak 6 unit dengan

harga sekitar Rp. 175.000.000,-/unit. Lokasi strategis karena terletak ±

100 m2

dari jalan raya yang ramai, akses memadai dan bebas banjir.

Taksiran harga Bank Rp. 233.000.000,-.

Karena pembiayaan yang di ajukan oleh pemohon melebihi BMPD

BPRS A maka, BPRS A mengadakan perjanjian kerjasama sindikasi

22 Wawancara dengan Bpk.Anang Jatmoko selaku kepala cabang PT. BPRS Suriyah, tanggal

17 februari 2012.

Page 60: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

49

dengan 3 BPRS dengan porsi penyertaan modal masing-masing sebagai

berikut :

a. Pihak pertama (BPRS A), sebesar Rp.300.000.000

b. Pihak kedua (BPRS B), sebesar Rp. 200.000.000

c. Pihak ketiga (BPRS C), sebesar Rp. 100.000.000

d. Pihak keempat (BPRS D), sebesar Rp. 200.000.000

Dengan rincian pembayaran pembiayaan yang telah disepakati antara

calon pemohon dan para anggota sindikasi adalah sebagai berikut :

- Angsuran ke-1 s/d ke-5 : Membayar bagi hasil

- Angsuran ke-6 : Membayar pokok dan bagi hasil

- Angsuran ke-7 s/d ke-11 : Membayar bagi hasi

- Angsuran ke-12 : Membayar pokok dan bagi hasil

Ikhtisar pembiayaan sindikasi

1. Data mitra pembiayaan

Nama : M. Abdul

Badan hukum

SIUP : 331/11.01/pk/IV/97

TDP : 11.01.5.52.11033

NPWP : 06.935.989.2.503.000

Page 61: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

50

Alamat : Jl. Pahlawan No.100 Semarang

2. Informasi penggunaan dana dan skim angsuran

Rencana penggunaan dana

Penggunaan : Pembelian tanah

Akad : Musyarakah (Sindikasi 4 BPRS)

Harga Beli : Rp. 800.000.000

Jangka Waktu : 12 bulan

Keuntungan : Rp. 108.000.000

Harga Jual : Rp. 908.000.000

Angsuran

BULAN

1 Rp. - Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

2 Rp. - Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

3 Rp. - Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

4 Rp. - Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

5 Rp. - Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

6 Rp. 400.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 412.000.000

7 Rp. - Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

8 Rp. - Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

9 Rp. - Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

10 Rp. - Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

11 Rp. - Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

12 Rp. 400.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 406.000.000

TOTAL 800.000.000 108.000.000 908.000.000

POKOK MARGIN TOTAL

3. Proporsi penyertaan modal dan margin serta biaya administrasi

a. Komposisi penyertaan modal

BPRS A : Rp. 300.000.000 37,5 %

BPRS B : Rp. 200.000.000 25 %

BPRS C : Rp. 100.000.000 12,5 %

BPRS D : Rp. 200.000.000 25 %

800.000.000 100 %

Page 62: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

51

b. Distribusi margin

BPRS A : Rp. 40.500.000 37,5 %

BPRS B : Rp. 27.000.000 25 %

BPRS C : Rp. 13.500.000 12,5 %

BPRS D : Rp. 27.000.000 25 %

108.000.000 100 %

4. Pendapatan dan ditribusi administrasi pembiayaan

Berkaitan tanggungjawab BPRS A sebagai leader, yaitu mengelola

administrasi pembiayaan dan pemantauan kondisi nasabah, maka leader

memperoleh tambahan pendapatan dari biaya administrasi sebesar Rp.

1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah).

Sehingga distribusi pendapatan biaya administrasi sbb :

Pendapatan administrasi : Rp. 8.000.000

Fee leader : Rp. 1.600.000 _

Pendapatan administrasi dibagi : Rp. 6.400.000

Distribusi sesuai penyertaan

BPRS A : Rp. 2.400.000

BPRS B : Rp. 1.600.000

BPRS C : Rp. 800.000

BPRS D : Rp. 1.600.000

6.400.000

G. Analisis Hukum Islam

Kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan usaha

terkadang memerlukan dana dari pihak lain, antara lain melalui

pembiayaan musyarakah.

Page 63: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

52

Al-musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih

untuk suatu usaha tertentu dimana masing – masing pihak memberikan

kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan

ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.23

Seiring berkembangnya usaha nasabah, seringkali diperlukan lebih

dari satu bank dan/atau lembaga keuangan syariah untuk secara bersama-

sama memenuhi kebutuhan keuangan Nasabah yang besar. Nasabah akan

mendapat kepercayaan memperoleh fasilitas pembiayaan Syariah dalam

jumlah besar dan marjin/sewa/bagi hasil yang kompetitif tanpa harus

berhubungan dengan banyak bank dan/atau lembaga keuangan syariah lain

tetapi cukup dengan satu Bank Syariah yang sekaligus akan membantu

Nasabah untuk mengoptimalkan pembiayaan yang diterima.

Secara prinsip syari‟ah kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan

akad musyarakah ini sudah sesuai dengan hukum islam. Seperti firman

Allah dalam Surat Shaad : 24

….

23 Muhammad, Syafi‟i Antonio, Bank Syari‟ah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani,

2001, hlm 90.

Page 64: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

53

“ ….Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang

berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, dan

Amat sedikitlah mereka ini….“

Dari arti surat diatas, dapat disimpulkan bahwa apa yang dilakukan

PT. BPRS Suriyah sudah sesuai dengan hukum syari‟ah Islam dan dengan

penggunaan akad musyarakah yang di terapkan dalam sindikasi

pembiaayaan sudah sesuai dengan Fatwa DSN 08/DSN – MUI/IV/2000

tanggal 13 April 2000, Tentang Pembiayaan Musyarakah dan sudah sesuai

pula dengan rukun dan syarat dari akad Musyarakah itu sendiri.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahawa penerapan akad

musyarakah pembiayaan musyarakah di PT.BPRS Suriyah sudah sesuai

dengan syari‟ah Islam.

H. Analisis SWOT

Dari penjelasan diatas, penulis mencoba menganalisis dengan

menggunakan metode SWOT (Strength, Weaknesses, opportunities,

threat).

a. Strength (Kekuatan)

1. Mengatasi masalah BMPD tanpa kehilangan nasabah

2. Pengawasan pembiayaan dilakukan secara bersama-sama peserta

sindikasi

Page 65: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

54

b. Weaknesses (Kelemahan)

1. Adanya ketidaktepatan pengembalian pembiayaan (angsuran) oleh

debitur

2. Debitur tidak jujur terhadap laporan keuangan

c. Opportunities (Peluang)

1. Ada peluang untuk memperoleh pembiayaan yang lebih besar

2. Untuk menjadikan debitur merasa ringan dalam pengembalian

pembiayaan, maka debitur dapat mengangsur pembiayaannya

dengan cara menyimpan sejumlah uang yang ia miliki dalam

rekening

3. Meningkatkan track record BPRS Suriyah

4. Meningkatkan kredibilitas BPRS Suriyah

5. Menjaga hubungan bisnis antar BPRS

6. Nasabah memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan

atas sesuai kebutuhan

d. Treath (Ancaman)

1. Debitur menyalahgunakan pengalokasian dana yang telah diberikan

2. Nasabah sengaja tidak membayar angsuran

Page 66: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

55

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dijabarakan penulis mengenai sindikasi

pembiayaan di PT. BPRS Suriyah kantor cabang Semarang, dengan ini

penulis dapat menyimpulkan :

1. Pembiayaan atau pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung

kegiatan ekonomi nasabah pada umumnya persyaratan dan

penerapannya hampir sama dengan bank lain pada umumnya. Akan

tetapi apabila ada pembiayaan yang melampaui BMPD suatu bank

maka dilakukan kerjasama atau sindikasi.

Sindikasi pembiayaan di PT. BPRS Suriyah ini sudah sesuai

dengan akad yang digunakan yaitu musyarakah dan sindikasi yang

diangkat oleh penilis ini juga sudah sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) PT. BPRS Suriyah yang telah ditetapkan.

2. Sindikasi pembiayaan yang dilakukan oleh PT. BPRS Suriyah sudah

sesuai dengan hukum syari’ah Islam karena, dengan penggunaan akad

musyarakah yang diterapkan dalam pembiayaan tersebut sudah sesuai

dengan Fatwa DSN 08/DSN – MUI/IV/2000 tanggal 13 April 2000

tentang pembiayaan musyarakah dan sudah sesuai pula dengan rukun

dan syarat dari akad musyarakah itu sendiri.

Page 67: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

56

Setiap pembiayaan pasti mengandung resiko, pembiayaan

bermasalah dapat diselesaikan dengan cara :

a. Penjadwalan kembali (rescheduling)

Perubahan jadwal pembayaran kewajiban nasabah atau jangka

waktunya.

b. Persyaratan kembali (reconditioning)

Perubahan sebagian atau seluruh persyaratan pembiayaan yang

tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu,

dan/atau persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut

perubahan maksimum saldo pembiayaan.

c. Penataan kembali (restructuring)

Perubahan persyaratan pembiayaan.

B. Saran

Guna meningkatkan perkembangan PT. BPRS Suriyah , penulis

ingin sedikit memberikan saran :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah guna

meningkatkan profesionalisme kerja para karyawan PT. BPRS

Suriyah.

2. Meningkatkan sumber daya manusia karyawan PT. BPRS Suriyah.

3. PT. BPRS Suriyah harus senantiasa mengadakan inovasi baik produk

penghimpunan dana maupun produk penyaluran dana sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

Page 68: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

57

4. Meningkatkan teknologi yang akan mendukung dalam pengelolaan

dan perkembangan PT. BBRS Suriyah.

5. Mengoptimalkan sosialisasi kepada nasabah sehingga PT. BPRS

Suriyah bisa lebih diterima oleh masyarakat.

C. Penutup

Dengan segala kerendahan hati penyusun memanjatkan puji syukur

ke hadirat Allah SWT, akhirnya walaupun dalam bentuk yang sederhana

penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penyusun mengakui bahwa

penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan yang semuanya itu

karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penyusun. Semoga

kekurang sempurnaan ini bisa menjadi cambuk bagi penyusun sehingga

bisa memotivasi penulis untuk bisa lebih baik dari.

Semoga tulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penyusun

pada khususnya dan mahasiswa pada umumnya, sebagai masukan dan

bahan kritikan yang membangun untuk bisa lebih baik di masa yang akan

datang. Amin

Page 69: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

DAFTAR PUSTAKA

Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Yogyakarta :

Ekonisia, 2003.

Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2002.

Hamidi M Luthfi, Jejak-jejak Ekonomi Syari’ah, Jakarta : Senayan Abadi

Publishing, 2003.

Muhammad, Abdul Kadir, dkk, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, Bandung:

PT. Citra Bakti, 2004.

Antonio, Syafi’I, Muhammad, Bank Syari’ah Dari Teori ke Praktik, Jakarta :

Gema Insani, 2001.

Meleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosda

Karya, 2009.

Ari Kunto, Suhasimi, Prosedur Penelitian, Yogyakarta : Rineka cipta, 1993.

Umar, Husein, Reseacrh Methods in Finance and Banking, Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Company Profile PT. BPRS SURIYAH

Ismail Yusanto, Muhammad dan Muhammad Karebet Wijaya Kususma,

Menggagas Bisnis Islam, Jakarta : Gema Insani, 2002.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada, 2005.

Buku Pedoman Prosedur PT. BPRS SURIYAH

Brosur PT. BPRS SURIYAH

Wawancara dengan, Bapak Anang Jatmoko Setiaji, SE. Kepala Cabang

Semarang PT. BPRS SURIYAH Semarang, tanggal 17 Februari 2012.

Page 70: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Risqika Yuanita Harlan

Umur : 21 tahun

Tempat, tanggal lahir : Kendal, 05 Juni 1991

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Jl. Pemuda No. 143 Boja

Kp. Gentan Kidul Rt.01/Rw. 04 Boja – Kendal

51381

No Telp Hp : 085727135063

Rumah : (0294) 571292

Alamat Email : [email protected]

Menerangkan dengan sesungguhnya :

PENDIDIKAN

1. Tamatan MI Al-Ma’arif Boja Tahun 2003

2. Tamatan Mts NU 02 Al-Ma’arif Boja Tahun 2006

3. Tamatan SMA N 1 Singorojo Tahun 2009

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Kendal, 8 Mei 2012

Saya yang bersangkutan,

Risqika Yuanita Harlan

Page 71: SINDIKASI PEMBIAYAAN - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/138/jtptiain... · mampu membimbing manusia dari jalan sesat menuju jalan yang diridhai Allah

RINCIAN PEMBIAYAAN SINDIKASI

Di PT. BPRS SURIYAH Kantor Cabang Semarang

N

O

NAMA

NASABAH

HARGA

BELI

PENYERTAAN

MODAL

JANGKA

WAKTU

CAIR JATUH

TEMPO

OS

(31/1/2012)

KONDISI KETERANGAN

1 BMT “A” 250.000.000 50.000.000 36 BULAN 01/04/2011 01/04/2014 37.499.972 LANCAR Setiap bulan membayar pokok dan dagi hasil

2 M. ABDUL 800.000.000 200.000.000 12 BULAN 14/04/2011 14/04/2012 100.000.000 LANCAR Angsuran ke- 1 s/d 5 membayar bagi hasil

Angsuran ke- 6 membayar pokok dan bagi hasil

Angsuran ke- 7 s/d 11 membayar bagi hasil

Angsuran ke- 12 membayar pokok dan bagi hasil

3 SUROSO 800.000.000 220.000.000 12 BULAN 24/06/2011 24/06/2012 71.755.000 LANCAR Angsuran ke- 1,2,4,5,7,8,10 dan 11 membayar bagi hasil

Angsuran ke- 3,6,9 dan 12 membayar pokok dan bagi

hasil

4 SUTOYO 750.000.000 150.000.000 12 BULAN 21/09/2011 21/09/2012 150.000.000 LANCAR Angsuran ke-1,2,4,5,7,8,10 dan 11 membayar bagi hasil

Angsuran ke- 3,6,9 dan 12 membayar pokok dan bagi

hasil

5 DANANG 450.000.000 200.000.000 12 BULAN 18/07/2011 18/07/2012 200.000.000 LANCAR Angsuran ke- 1s/d 5 membayar bagi hasil

Angsuran ke- 6 membayar pokok dan bagi hasil

Angsuran ke- 7 s/d 11 membayar bagi hasil

Angsuran ke- 12 membayar pokok dan bagi hasil

6 KRIS 850.000.000 250.000.000 12 BULAN 03/10/2011 03/10/2012 166.622.650 LANCAR Angsuran ke- 1,2,3,5,6,7,9,10 dan 11 membayar bagi

hasil

Angsuran ke- 4,8 dan 12 membayar pokok dan bagi hasil

JUMLAH 3.900.000.000 1.070.000.000 725.897622