Upload
ngoliem
View
230
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
SINERGI LOCAL STRONGMEN: PENGUSAHA DAN TOKOH AGAMA DALAM
PEMILIHAN LEGISLATIF 2014 DI DEMAK
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SYARAT MENDAPATKAN GELAR STRATA SATU
DALAM ILMU HUKUM ISLAM
OLEH:
KHOIRUL MINAN
NIM: 11370088
PEMBIMBING:
.M.Si ,Ag. .S, SUBAIDIDr.
NIP. 19750517 200501 1 004
SIYASAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
ii
ABSTRAK
Local strongmen merupakan aktor di tingkat lokal yang memiliki pengaruh
sangat kuat dalam kehidupan sosial masyarakat, masing-masing local strongmen
memiliki entitas sendiri-sendiri dalam kekuasaan sosialnya. Sebagai elit lokal dalam
struktur sosial masyarakat mereka berfungsi sebagai administrator, agitator,
pemersatu, penyebar, propaganda ideologi, dan broker politik. Hubungan dengan
budaya politik lokal adalah sebagai agen budaya yang merupakan penerus nilai-nilai
budaya politik yang tumbuh dan berkembang di ranah lokal. Selain itu merupakan
produsen (kreator) budaya. Dengan kata lain, perannya sangat penting untuk
keberhasilan demokrasi karena tingkah laku dan kebijakannya memiliki arti penting
dan pengaruh dalam konsolidasi demokrasi. Menggunakan sinergitas local
strongmen, baik kiai maupun pengusaha dengan mengedepankan sumber kekuasaan
dari ekonomi dan kekuatan agama sebagai daya tarik sosial, dapat berimplikasi pada
kokohnya bangunan kekuasaan dan mampu menjadi instrument untuk menggerakkan
massa dalam proses tertertu. Penelitian ini menjelaskan mengenai sinergitas local
strongmen di mana peneliti mendeskripsikan bagaimana sinergisitas lokal strongmen
pengusaha dan kiai sebagai pendulang suara dalam Pileg 2014 di Demak contoh
kasus Ahmad Mansur, S.E.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field researh) dengan
menggunakan pendekatan sosial politik dan bersifat deskriptif-analitik. Penelitian ini
menggunakan teori fungsional struktural. Dalam teori fungsional struktural melihat
penelitian ini melalui sudut pandang sosial politik, bagaimana suatu Seorang aktor
memiliki pengaruh terhadap tatanan sosial pada kepemimpinan struktural. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa local strongmen peran
aktor yang memiliki fungsi dalam struktur sosial sebagai agen sosial yaitu, kiai dan
pengusaha dalam teori fungsional struktural mereka memiliki fungsi yang besar demi
mengembangkan kualitas masyarakat disekitarnya. Melalui sinergitasnya dengan
tindakan politik yang mereka lakukan memberikan dampak terhadap sistem-sistem
yang ada. Sehingga dalam contoh kasus pemilihan legislatif membuat calon legislatif
meraih suara tertinggi. Seperti kasus Ahmad Mansur, S.E. di Demak.
Kata Kunci : Local Strongmen, Sinergi, Pemilihan Legislatif
ffitsf Univesitas blam Negeri Sunan Kaliiaga Fi[-utN€fs.05{r2, Ro
SURAT PERNYATAAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Khoirul Minan
I 1370088
Siyasah
Syari'ah dan Hukum
SINERGI LOCAL STRONGMEN: PENGUSAHA DAI\TOKOII AGAMA DALAM PEN{ILIHAN LEGISLATIF2014 DI DEMAK
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya ini adalah hasilkaqra atau laporan penelitian yang saya lakukan sendiri dan bukan plagiasi darihasil karya orang lain. Kecuali yang tertulis diacu dalam penelitian ini dan
disebutkan dalam acuan daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebefiar-benarnya.
Yogyakarta 25 Mei 2015
Nama
NIM
Jurusan
Fakultas
Judul Skripsi
Khoirul MinanNIM. 11370088
ilt
ffiumf
Hal
Univetsitas lslam Negeri $unan Kaliiaga Fm-ulN-8M45-02r RO
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
: Skripsi
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Syariah dan HukumUIN Sunan Kalijagadi Yogyakarta
As salamu' alaikum Wr. Wb.
Setelah membac4 meneliti, memberikan petunjuk dan
mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperluya, maka kami selaku
pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara :
Nama : Khoirul Minan
NIM : 11370088
Judul SKripsi : SII\ERGI LOCAL STRONGMENIPENGUSAHA DAI\I TOKOH AGAMADALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2014DI DEMAK
Sudah dapat diajukan kepada Faleltas Syariah dan Hukum UINSunan Katrjaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat unhrk memperolehgelar sarjana strata satu dalam Ilmu Hukum Islam.
Denganini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara
tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas Perhatiannya kamiucapkan ierima kasih.
Wass alamu' alailcurn Wr. Wb.
Yogyakart4 26 Mei 2015
tv
I, S. Ag., M.Si.NrP. r97s0517 200501 r 004
KEMENTERIAN AGAMAI]NTVERSITAS ISLAM }IE|GERI ST]NAIY KALIJAGA
FAKULTAS SYARI'AH DAN HLIKUMJURUSAN SIYASAH
Jl. Marsda Adisucipto Telpffa)(. (0274) 5l2840Yogakarta 55281
PENGESAHAN SKRIPSINomor: UIN.02IIilS-SKRiPP. 0A.9 D03312015
Skripsi/Tugas Akhir dengan judul :SINERGI LOCAL STRONGMEN: PENGUSAHA DANTOKOH AGAMA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2OI4DI DEMAK
Yang dipersiapkan dan disusun olehNamaNIMTelah dimunaqasyahkan padadengan nilai
Khoirul Minan1 137008804 Juni 2015e5 (A)
Dr. SUBA197
I, S.Ag., M.S.l7 200501 I 004
Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
SIDAIIG D AQASYAII :
Penguj
4
Sidang,
Dr. H. M. Nur, S.Ag., M.Ag.NIP. 19700816 199703 I 002
Penguji III
qrMSiti Jahroh, S.H.I., M.S.L
NIP. 197904t8 200912 2 00t
04 Juni 2015Kalijaga
'ah dan HukumAN
Hanafi, S.Ag., M.Ag.
r,a':|!gvffiN-#ruauKW
6, 6:irfl "'): {:?:.:'+l X
* [i::1.**''t - =
NrP. 19670518 199703 1 003
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Berdasarkan SKB Menteri Agama RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI No. 158/1987 dan No. 05436/1987
Tertanggal 22 Januari 1988
A. Konsonan Huruf Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا
ب
Ba>’ B Be
ت
ta>’ T Te
ث
sa> Ś es (dengan titik di atas)
ج
Ji>m J Je
ح
ha>’ Ḥ ha (dengan titik di bawah)
خ
kha>’ Kh ka dan ha
da>l D De د
za>l Ż Set (dengan titik di atas) ذ
za>’ R Er ر
Zai Z Zet ز
س
si>n S Es
ش
syi>n Sy Es dan ye
ص
sa>d Ṣ es (dengan titik di bawah)
ض
da>d Ḑ de (dengan titik di bawah)
ط
ta>’ Ṭ te (dengan titik di bawah)
ظ
za>’ Ẓ zet (dengan titik di bawah)
ع
‘ain ʻ koma terbalik di atas
غ
Gain G Ge
ف
fa>’ F Ef
ق
qa>f Q Qi
ك
ka>f K Ka
la>m L El ل
vii
mi>m M Em م
ن
nu>n N En
wa>wu W We و
ھ
ha> H He
ء
hamzah ʻ Apostrof
ي
ya>’ Y Ye
B. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap, contoh:
ditulis Ahmadiyyah ا�د���
C. TaTaTaTa>’>’>’>’ MarbuMarbuMarbuMarbu>> >>tahtahtahtah di Akhir Kata
1. Bila dimantika ditulis, kecuali untuk kata-kata arab yang sudah terserap
menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
���� ditulis jama>’ah
2. Bila dihidupkan ditulis t, contoh:
’<ditulis karama>tul-auliya �را�� ا�و���ء
D. Vokal Pendek
Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dhammah ditulis u.
E. Vokal Panjang
a panjang ditulis a>,i panjang ditulis i>, dan u panjang ditulis u>, nasing-masing
dengan tanda (-) hubung di atasnya
F. Vokal-Vokal Rangkap
1. Fathah dan ya>’ mati ditulis ai, contoh:
�م��� ditulis Bainakum
2. Fathah dan wa>wu mati ditulis au, contoh:
ditulis Qaul �ول
viii
G. Vokal-Vokal Yang Berurutan Dalam Satu Kata, Dipisahkan Dengan
Apostrof (ʻ)
�م أأ� ditulis A’antum
ditulis Mu’annaś �ؤ��ث
H. Kata Sandang Alif dan Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah
آنا� ر ditulis Al-Qur’a>n
ditulis Al-Qiya>s ا� ��س
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggandakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf L (el)-nya.
��ءا$� ditulis As-sama>’
�سا�%� ditulisAsy-syams
I. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan EYD
J. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat
1. Dapat ditulis menurut penulisannya
رضذوى ا�& ditulis Żawi al-furu>d
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut
ditulis ahl as-Sunnah اھل ا�$���
ditulis Syaikh al-Isla>m atau Syaikhul-Isla>m %�- ا,$+م
ix
MOTTO
متى فتح لك باب الفهم فى المنع عاد المنع عين العطاء
Ketika Dia telah membukakan pintu pemahaman kepadamu akan arti sebuah
ketercegahan, (biasanya, ketercegahan ini kita maknai sebagai kegagalan
yang menyedihkan), maka (saat itu pula, setelah kita mampu mawasdiri
dalam melakukan evaluasi terhadap ikhtiar kita secara holistik), kegagalan
(atau istilah motivator; sukses yang tertunda) itu, hakekatnya adalah wujud
anugerah Allah (yang sesuai untuk kita pada masanya).
Al-Ghazali
x
PERSEMBAHAN
! م !%ن ا#ر" ا#ر" ()م '"
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan
mengucap syukur alhamdulillah ku persembahkan karya kecilku ini untuk orang-
orang yang ku sayangi:
Ayah dan Ibuku tersayang dan tercinta, terima kasih atas limpahan do’a
dan kasih sayang yang tak terhingga, atas semua pengorbanan dan kesabaran
mengantarkanku sampai kini, motivator terbesar dalam hidupku untuk selalu
menjadi lebih baik lagi, tak pernah cukup aku membalas cinta kasih Ayah-Ibu
padaku.
� Adik-adikku yang selalu mendukung serta memotivasiku untuk lebih berjuang
dalam menjalani hidup.
� Orang yang selalu menyayangiku, yang selalu menyemangati serta membantu
dengan sabar dan ikhlas dalam setiap kesulitanku dan juga dalam proses
penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah memberikan takdir yang indah untuk
kita.
� Teman-teman Siyasah angkatan 2011 senasib, seperjuangan, sepenanggungan,
Husnun, Toro, Naim, Murtad-o, Endra, Idyn, Fathor, Fizi, dan kawan-kawanku
semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu baik satu jurusan maupun
jurusan yang lain, terimakasih atas canda tawa dan solidaritas yang luar biasa
sehingga membuat hari-hari semasa kuliah lebih berarti. Semoga persahabatan
kita abadi sampai maut menjemput dan silaturahmi tetap terjaga.
� Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xi
KATA PENGANTAR
ا#!%د 9 ا#ذى ھدا+* #6ذا و%* 7+* #+56دي #و4 أن ھدا+* ' وا#2/ة وا#)/م .-, ) د+*
أ%* (?د. %!%د +ور ا#6دا < و.-, آ#> و2!(> +;وم ا#ر:*د
Puja dan puji syukur tak lupa marilah kita haturkan kepada Allah SWT.
Yang telah memberi karunia serta kasih sayangnya sehingga penulisan skripsi ini
selesai adanya. Shalawat serta salam tidak lupa mari kita haturkan kepada Nabi
besar Muhammad SAW yang telah berjasa membawa cahaya Islam untuk
menerangi kegelapan alam beserta isinya.
Ucapan terimakasih juga penyusun haturkan kepada seluruh pihak yang
telah membantu penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung
maupun tidak langsung, secara materil maupun moril. Oleh karena itu, penyusun
mengucapkan terima kasih secara tulus kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Akh. Minhaji, M.Ag, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag, selaku Dekan Fakultas
Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Dr. H. M. Nur, S. Ag., M. Ag, selaku Ketua Jurusan Siyasah
4. Bapak Dr. Subaidi, S.Ag. M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
dengan sabar memberikan bimbingannya dalam penyusunan karya ini.
5. Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
6. Ayahanda Rusman dan Ibunda Asmaiyyah yang selalu menyemangati dari
jauh, terimakasih untuk do’a yang tidak pernah putus selamaini.
xii
7. Bpk Ahmad Mansur, S.E yang telah bersedia memberikan data-data dalam
penelitian
8. Saudara-saudara dan kawan-kawan jama’ah Al-KhidmahKampus Yogyakarta
9. Teman-teman di Yogyakarta, yang senantiasa berbagi keceriaan dan
pengalaman.
10. Segala pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Semoga semua yang telah mereka berikan kepada penyusun dapat menjadi
amal ibadah dan mendapatkan balasan yang bermanfaat dari Allah SWT.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun
dan kepada seluruh yang membutuhkannya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Yogyakarta, 25 Mei 2015
Penyusun
Khoirul Minan
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................ ii
PERNYATAAN SKRIPSI ................................................................................ iii
PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................................... iv
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................. v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN .......................................... vi
MOTTO ........................................................................................................... ix
PERSEMBAHAN ............................................................................................. x
KATA PENGANTAR ...................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 3
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 3
D. Telaah Pustaka ........................................................................ 5
E. Kerangka Teoritik ................................................................... 7
F. Metode Penelitian ................................................................. 14
G. Sistematika Pembahasan ....................................................... 17
BAB II TEORI DAN KERANGKA KONSEP FUNGSINALISME
DALAM LOCAL STRONGMEN DI MASYARAKAT DEMAK19
A. Teori Fungsionalisme Struktural ........................................... 19
1. Definisi Fungsionalisme Struktural ................................. 19
vii
2. Kerangka Konsep Fungsionalisme Struktural .................. 23
B. Local Strongmen Sebagai Elit Lokal ..................................... 31
C. Kepemimpinan Tokoh Atau Elit Dalam Islam ....................... 36
BAB III SINERGITAS PENGUSAHA DAN KIAI DALAM PILEG DI
DEMAK .................................................................................... 47
A. Peran Pengusaha Dan Kiai diDemak ..................................... 47
B. Kepemimpinan Pengusaha dan Kiai di Demak ...................... 51
1. Sosial Ekonomidan PolitikPengusaha .............................. 53
2. Sosial Keagamaan dan PolitikKiai ................................... 54
C. Sinergitas Pengusaha Dan Kiai .............................................. 56
D. Tindakan Sebagai bentuk sinergitas Local Strongmen ........... 59
1. Pengajian ......................................................................... 59
2. Bakti Sosial ..................................................................... 62
3. Bantuan Sosial ................................................................. 64
E. Dampak dari Sinergitas Local Strongmen dalam Masyarakat 66
1. Sistem Budaya ................................................................. 66
2. Sistem Prilaku .................................................................. 71
3. Sistem Politik .................................................................. 74
BAB IV ANALISIS SINERGISITAS LOCAL STRONGMEN PILEG
2014 DI DEMAK ...................................................................... 77
1. Peran ............................................................................. 77
2. Tindakan ....................................................................... 79
BAB V PENUTUP .................................................................................. 83
viii
A. Kesimpulan ........................................................................... 83
B. Saran-saran ........................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 85
LAMPIRAN
1. DAFTAR TERJEMAHAN ...................................................... I
2. DOKUMENTASI ................................................................. II
3. SURAT IZIN PENELITIAN ................................................ III
4. CURICULUM VITAE ......................................................... XI
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perolehan Suara Partai Dapil IV Kab. Demak............................... 68
Tabel 3.2 Perolehan Suara Partai Kecamatan Wedung ................................. 71
Tabel 3.3 Perolehan Suara Caleg Tertinggi Dapil IV Kab Demak ................ 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak strategi yang bisa digunakan untuk bisa mendekati dan mendapatkan
simpati masyarakat. Salah satunya melalui kekuatan elit lokal. Hal itu untuk
mempermudah mendekati masyarakat dikarenakan mereka sebagai agen sosial yang
bisa disebut sebagai orang yang memiliki pengaruh dan kekuasaan politik yang
sangat tinggi terhadap orang atau kelompok, bangsa, budaya, kelompok usia, dan
juga orang-orang yang menduduki posisi sosial yang tinggi.
Posisi elit lokal dalam kaitannya dengan budaya politik lokal adalah sebagai
agen budaya merupakan penerus nilai-nilai budaya politik yang tumbuh dan
berkembang di ranah lokal, selain itu juga merupakan produsen (kreator) budaya.
Dengan kata lain, perannya sangat penting untuk keberhasilan demokrasi karena
tingkah laku dan kebijakannya memiliki arti penting dan pengaruh dalam konsolidasi
demokrasi.1 Selanjutnya bisa disebut sebagai tokoh dalam hal ini bisa seorang tokoh
agama, tokoh pendidikan dan juga seorang tokoh yang berpengaruh dalam ekonomi
masyarakat biasa disebut seorang pengusaha.
1 Siti Zuhro, dkk. DemokrasiLokal: Peran Actor Dalam Demokratisasi (Yogyakarta: Ombak,
2009), hlm. 2.
2
Menggunakan sinergitas kelompok elit, baik kiai maupun pengusaha dengan
mengedepankan sumber kekuasaan dari ekonomi dan kekuatan agama sebagai daya
tarik sosial, dapat berimplikasi pada kokohnya bangunan kekuasaan dan mampu
menjadi instrument untuk menggerakkan massa dalam proses tertertu. Dengan
sinergitas tersebut yaitu agama, adat dan ekonomi dalam implikasinya akan sangat
efektif. Seperti pada acara keagamaan atau adat yang dimiliki oleh kiai tentu akan
dapat memobilisasi massa dan acaranya akan menjadi lebih besar dan lebih banyak
jika mendapatkan akomodasi ekonomi dari seorang pengusaha, tidak terkecuali jika
acara tersebut dimaksudkan untuk muatan politik. Maka keduanya akan saling
diuntungkan dan akan sangat efektif.
Strategi menggunakan elit ekonomi lokal atau bisa disebut pengusaha dengan
modal ekonomi (economic capital) atau kekayaan material yang melimpah, karena
mereka juga mempunyai pengaruh sosial tersendiri, baik dalam dunia politik maupun
relasi sosial dengan masyarakat. Elite ekonomi tidak hanya mengandalkan modal
ekonomi saja, akan tetapi juga modal budaya (cultural capital) dan modal sosial
(social capital). Sejumlah modal tersebut tidak bisa dipisahkan secara diametral,
namun saling berkait.
Selain modal ekonomi, dalam modal budaya dan modal sosial tentu erat
kaitannya dengan agama yang juga dalam studi tokohnya sangat memiliki pengaruh
sosial yang sangat kuat terhadap penganutnya, tidak terkecuali agama islam, yaitu
3
kiai menjadikan kekuasaan pengusaha dan kiai lahir ke permukaan dengan basis
sosial, ekonomi dan religi yang sangat kuat pada bidangnya masing-masing.
Selama ini kajian hanya mengkaji elit lokal yang menjadi entitas sendiri-
sendiri antara kiai, pengusaha lalu jawara atau apa kajian ini akan mengkaji
sinergisitas dari dua elit lokal atau local strongmenyang menjadi penggerak sebuah
demokratisasi dalam hal ini adalah pemilihan legislatif 2014 di Demak, dua kekuatan
atau lokal srongmen ini menjadi satu kekuatan sebagai pendulang suara dari seorang
calon dalam hal ini adalah calon yang bernama Ahmad Mansur, S.E.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun dapat merumuskan
masalah sebagai berikut: Bagaimana teori fungsional struktural memperkuat
sinergisitas Local Strongmen pengusaha dan kiai sebagai pendulang suara Ahmad
Mansur, S.E. dalam pileg 2014 di Demak ?
C. Tujuan dan Kegunaan
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan dan kegunaan penelitian yang ingin
dicapai dari penulisan ini adalah :
4
1. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan menjelaskan sinergitas Local Strongmen yang selama ini
menjadi entitas yang terpisah.
2. Kegunaan Teoritis
a. Untuk memberikan sumbangan pengetahuan ilmiah yang berguna dalam
rangka pengembangan ilmu politik.
b. Untuk memberikan kontribusi pemikiran maupun referensi bagi para peneliti,
mahasiswa maupun masyarakat secara umum.
c. Dapat menambah wawasan bagi para pembaca dari semua kalangan tentang
kajian ilmu politik khususnya dalam peranan Local Strongmen di Desa Menco
Kabupaten Demak sebagai mesin pendulang suara pada pemilihan legislatif.
3. Kegunaan Praktis
Guna memberikan masukan pada instansi pemerintah dan para pembaca untuk
lebih memperhatikan masalah Local Strongmen dalam mendulang suara di
Indonesia pada pemilihan legislatif, yang diharapkan dapat memberikan
penjelasan secara rinci mengenai Local Strongmen.
5
D. Telaah Pustaka
Secara akademis, kajian mengenai strategi atau fenomena dengan Local
Strongmen banyak yang berbeda dalam pengistilahan dan obyek pembahasannya juga
cenderung brbeda-beda. Namun belum ada secara spesifik membahas tentang
sinergitas Local Strongmen. Berikut beberapa karya-karya atau buku-buku yang ada
kaitannya dengan permasalahan dalam kajian penyusunan skripsi ini adalah:
Pertama, penelitian Haryanto yang berjudul “Elit Politik Lokal Dalam
Perubahan System Politik”. Tulisan ini memfokuskan pada bahasan tentang elit lokal
yang diposisikan sebagai pelaku (agency) dalam konteks strukturasi yang
dikemukakan Antony Giddens. Dalam posisinya sebagai pelaku, elit politik lokal
sangat memungkinkan memperoleh pembatasan (constraining) atau pemberdayaan
(enabling) dari struktur, struktur yang ada terbuka kemungkinan untuk dimaknai
secara berbeda oleh elit politik lokal yang berasal dari berbagai kalangan. Elit dari
kalangan tertentu dapat memberi makna struktur yang ada sebagai pembatasan,
namun bagi elit lokal dari kalangan berbeda struktur tersebut dimaknai sebagai
pemberdayaan.2
Kedua, penelitian M Imam Zamroni yang berjudul “Dinamika elit lokal
Madura.” Penelitian ini menggambarkan dinamika kekuasaan elit lokal. Di Madura
terdapat beberapa tipologi elit lokal, seperti kiai, blater, klebun (kepala desa),
2Haryanto. 2009. “Elit Politik Lokal Dalam Perubahan System Politik.” Jurnal Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Vol. 17, No. 2, November 2009; 131-148.
6
aria/sentana (bangsawan), birokrat, polititisi lokal, cendekiawan, oreng sogi, tauke,
juragan, dan bandol. Masing-masing tipologi elit tersebut mempunyai peran sosial
dalam masyarakat yang didasarkan pada sumber-sumber kekuasaan masing-masing.
Fokus penelitian ini tentang sumber-sumber kekuasaan juragan dan kiai dan
bagaimana kekuasaan tersebut diorganisir sehingga menjadi basis gerakan politik dan
kebudayaan dalam masyarakat.3
Ketiga, dalam skripsi karya Zikry Auliya berjudul “local bossim: Indonesia
dan Thailand dalam perpektif komparatif”.4 Dalam skripsi ini menemukan bahwa elit
lokal disini disebut sebagai local bossim telah menjadi gejala unik yang
menghinggapi negara dengan demokratisasi yang terhambat. Dalam kajiannya
menjabarkan beberapa perbandingan, antara local bossim yang muncul di Thailand
dengan di Indonesia. Beserta catatan kritis bahwa setiap negara memiiki karakteristik
yang berbeda, antara di Filipina, Thailand dan Indonesia.
Keempat, dalam skripsi karya Iis Sumarwati berjudul “Peran elit
lokalterhadap Kemenangan Golkar di Kabupaten Sragen pada Pemilu 1992 dan
1997”.5 Skripsi ini memandang kekuasaan elit masa orde baru yang digunakan untuk
mengatur kehidupan bersama tak terkecuali politik. Partai golkar menjadi sebuah
3 Zamroni, M. Imam. 2012. “Dinamika elit lokal Madura.” Jurnal Sosiologi MASYARAKAT,
Vol. 17, No. 1, Januari 2012: 23-48
4Zikry Auliya, “Local Bossim: Indonesia dan Thailand dalam Perpektif Komparatif “, Skripsi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Yogyakarta, 2013
5Iis Sumarwati, “Peran elit lokal Terhadap Kemenangan Golkar di Kabupaten Sragen Pada
Pemilu 1992 dan 1997”, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
UNS, Surakarta, 2011
7
kekuatan politik yang luar biasa tangguh dengan menerapkan tiga jalur yakni ABRI,
birokrasi, dan golkar menjadi tulang punggung kekuatan politik baru.
Kelima, dalam buku Andi Rahman Alamsyah, berjudul “ Islam, Jawara Dan
Demokrasi: Geliat Politik Banten Pasca Orde Baru”.6 Buku ini menjelaskan
kemunculan “orang kuat lokal” di Banten dari kelompok jawara sebagai penguasa
banten pasca orde baru. Para jawara yang dipimpin seorang “orang kuat lokal”
menggunakan partai golkar sebagai kendaraan politik mereka dalam setiap
pertarungan politik electoral. Elit-elit jawara yang menduduki jabatan strategis dapat
memberikan keuntungan secara ekonomi dan politik.
E. Kerangka Teori
Demi mempermudah kerangka berfikir penelitian yang menerangkan
bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor terhadap suatu masalah yang
telah dipaparkan dalam latar belakang masalah, teori digunakan untuk menjelaskan
hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang berkaitan. Maka penyusun akan
menjelaskan tentang sinergitas pengusaha dan kiai menggunakan teori
fungsionalisme struktural.
Adapun dalam teori tersebut ditekankan pada keteraturan (order),
mengabaikan konflik dan perubahan-perubahan dalam masyarakat. Salah satu dari
6Andi Rahman Alamsyah, Islam, Jawara dan Demokrasi: Geliat Politik Banten Pasca Orde
Baru, (Jakarta: PT Dian Rakyat, 2009), hlm. 64.
8
beberapa konsep-konsep utamanya adalah tentang keseimbangan (equilibrium).7
Dalam teori tersebut, karena terlalu memberikan tekanan kepada keteraturan (order)
dan mengabaikan konflik dan perubahan sosial, mengakibatkan golongan fungsional
ini dinilai secara ideologis sebagai konservatif. Sedangkan sosiolog terkemuka
memandang golongan fungsional ini sebagai sosiologi yang berusaha untuk
mempertahankan status quo, bahkan sampai menilai hal ini sebagai agen teoritis dari
status quo.8
Menurut teori fungsionalisme struktural, masyarakat yang berada dalam
kondisi statis atau lebih tepatnya bergerak dalam kondisi keseimbangan, selalu
melihat bahwa anggota masyarakat terikat secara informal oleh norma-norma, nilai-
nilai dan moralitas umum.9 Dalam teori fungsional struktural ini juga diterangkan
bahwa masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau
elemen yang saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu
bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian lain.
Asumsi dasarnya adalah bahwa setiap struktur dalam sistem sosial fungsional
terhadap yang lain. Sebaliknya kalau tidak fungsional, maka struktur itu tidak akan
ada atau hilang dengan sendirinya. Penganut teori ini cenderung melihat hanya
kepada sumbangan satu sistem atau peristiwa atau sistem dapat beroperasi menentang
7George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, terj. Alimandan (Jakarta:
Rajawali Pers, 1992), hlm. 25.
8Ibid,hlm. 29.
9Ibid, hlm. 30.
9
fungsi-fungsi lainya dalam suatu sistem sosial. Secara ekstrim penganut teori ini
beranggapan bahwa semua peristiwa dan semua struktur adalah fungsional bagi suatu
masyarakat.10
Talcott Parson dalam teori ini menyatakan bahwa suatu keadaan teratur itu
disebut “masyarakat”. Melihat bahwa masyarakat terdiri banyak individu yang
berbeda, maka timbul masalah “bagaimanakah keteraturan itu bisa terjadi”. Apa yang
melatar belakangi kesatuan masyarakat. Oleh karena itu ia menyusun beberapa dalil
tentang sebab yang melatar belakangi perpaduan masyarakat tersebut disebabkan
karena adanya nilai-nilai budaya yang dibagi bersama yang dikembangkan menjadi
norma-norma sosial dan dibatinkan oleh individu-individu menjadi motivasi-
motivasinya.11
Dalam teori fungsional struktural, Parsons memandang bahwa masyarakat
sebagai bagian dari suatu lembaga sosial yang berada dalam keseimbangan, yang
mempolakan kegiatan manusia berdasarkan norma-norma yang dianut bersama serta
dianggap sah dan mengikat peran serta manusia itu sendiri. Dengan kata lain Parsons
menyatakan juga, bahwa kelakuan manusia digairahkan dari batin oleh tujuan-tujuan
tertentu yang disandarkan atas nilai-nilai dan norma yang dibagi bersama dengan
orang lain.
10
Ibid, hlm. 25.
11K.J. Veeger, Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan Masyarakat Dalam
Cakrawala Sejarah Sosiologi (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1986), hlm. 199.
10
Dalam teori fungsional struktural, Parsons juga menyatakan adanya beberapa
struktur institusional fungsional dalam mekanisme untuk memenuhi persyaratan
fungsional yang diberikan sehingga mencapai hasil sebuah identifikasi tipe struktural
tertentu yang ada dalam masyarakat. Parsons dalam hal ini menunjukan ada empat
struktur, diantaranya yaitu:
1. Struktur Kekerabatan. Struktur-struktur ini berhubungan dengan pengaturan
ungkapan perasaan seksual, pemeliharaan, dan pendidikan anak muda.
2. Struktur Prestasi Instrumental dan Stratifikasi. Struktur-struktur ini menyalurkan
semangat dorongan individu dalam memenuhi tugas yang perlu untuk
mempertahankan kesejahteraan masyarakat keseluruhan sesuai dengan nilai-nilai
yang dianut bersama.
3. Teritorialitas, Kekuatan, dan Integrasi dalam Sistem Kekuasaan. Semua
masyarakat harus memiliki suatu bentuk organisasi teritorial. Hal ini perlu untuk
mengontrol konflik internal dan untuk berhubungan dengan masyarakat lainnya,
atau masyarakat memiliki suatu bentuk organisasi politik.
4. Agama dan Integritas Nilai. Pentingnya nilai-nilai yang dianut bersama sudah
sering kali ditekankan. Masalah membatasi nilai dan komitmen yang kuat
terhadap nilai-nilai itu sangat erat hubungannya dengan institusi agama. Secara
tradisional, agama memberikan kerangka arti simbolis yang bersifat umum yang
11
karenanya sistem nilai dalam masyarakat memperoleh makna akhir atau
mutlak.12
Kajian dalam fungsionalisme struktural variabel utama tentang tokoh yang
dalam pembahasan ini disebut sebagai Local Strongmen dalam eksistensinya selalu
diidentikkan dengan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki serta menimbulkan
pengaruh tersendiri pada bidangnya. Sedangkan dalam pembahasan ini menitik
beratkan pada;
Pertama, tokoh ekonomi yaitu pengusaha dengan modal ekonomi (Economic
Capital) atau kekayaan material yang dia miliki, memiliki pengaruh sosial tersendiri,
baik dalam dunia politik maupun relasi sosial secara vertikal atau horizontal.13
Kedua,kiai. Walaupun dalam konteks yang berbeda, hal ini juga searus
dengan kekuatan kharisma yang dimiliki oleh seorang kiai, semakin kharismatik,
maka kekuasaan yang melekat pada kiai juga semakin kokoh.14
Mereka memiliki
kemampuan dan kelebihan untuk memanfaatkan kekuasaan, mereka memegang
semua fungsi politik, memonopoli kekuasaan sehingga dengan mudah
memanfaatkannya untuk berbagai macam tujuan dan kepentingan.15
12
Doyle Paul Johnson, Teori Sosiologi Klasik Dan Modern, Jilid I, terj. Robert M.Z. Lawang,
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1990),hlm.126.
13Zamroni, M. Imam, 2012. “Dinamika elit lokal Madura” Jurnal Sosiologi MASYARAKAT,
Vol. 17, No.1, januari 2012: 23-48.
14Hiroko Horikoshi, Kyai dan Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M, 1987), hlm. 56.
15SP,Varma, Teori Politik Modern, (Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2001),hlm. 197.
12
Selanjutnya pada variabel actionnya yaitu sinergitas tokoh bentuk Kerjasama
Win-win yang dihasilkan melalui kolaborasi masing-masing pihak tanpa adanya
perasaan kalah. Menurut Stephen Covey dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective
People, sinergi bermakna keseluruhan adalah lebih besar daripada jumlah setiap
bagiannya, suatu hubungan yang mana suatu bagian memiliki setiap bagian lainnya
merupakan dirinya sendiri yang besar wewenangnya dan menyatu, maka itulah yang
disebut “Synergy”.
Konsep bersinergi diantaranya adalah berorientasi pada hasil yang positif,
perspektif beragam yang saling melengkapi, bertujuan sama serta adanya
kesepakatan, semua itu merupakan suatu proses sangat efektif. Melalui sinergi
kerjasama dari paradigma yang berbeda, akan mewujudkan hasil lebih besar dan
efektif.
Sehubungan proses yang dijalani menunjukkan tujuan yang sama dan
kesepakatan demi hasil positifterhadap kaitannya dengan teori fungsionalisme
struktural dalam variable Local Strongmen dan sinerginya berjalan melalui individu-
individu sebagai aktor dengan menjalankan fungsi dan perannya masing-masing
melalui bentuk adaptasi terhadap sub sistem struktural fungsionalisme, yang
menghasilkan sebuah tindakan (unit aksi).
Dari unit aksi inilah kemudian terjadi sistem aksi (act system) dimana
masyarakat telah menemukan tujuan dari aksi tersebut, sehingga terbentuklah sebuah
13
tatanan masyarakat dengan keunikannya tersendiri, yang nantinya akan mengalami
perubahan yang lebih kompleks.16
Kaitannya dengan prinsip-prinsip pemikiran Talcott Parsons sebagai tokoh
dalam teori fungsional struktur, yaitu tindakan individu manusia itu diarahkan pada
tujuan. Secara normatif, tindakan tersebut diatur berkenaan dengan penentuan alat
dan tujuan. Hal ini berarti bahwa tindakan itu dipandang sebagai kenyataan sosial
yang terkecil dan mendasar, yang terdiri dari alat, tujuan, situasi, dan norma sebagai
unsur-unsurnya.
Dengan demikian, dalam tindakan tersebut dapat digambarkan yaitu individu
atau kelompok sebagai pelaku dengan alat yang ada akan mencapai tujuan dengan
berbagai macam cara, yang juga individu itu dipengaruhi oleh kondisi yang dapat
membantu dalam memilih tujuan yang akan dicapai, dengan bimbingan nilai, ide
serta norma yang ada pada suatu kelompok tersebut.
Membaca variabel dengan menggunakan teori fungsional ini bahwa sinergi
pengusaha dan kiai dalam sistem sosial yang ada pada contoh kasus pencalonan
Ahmad Mansur dalam pemilihan legislatif 2014 di Demak. Para tokoh hakikatnya
mempunyai fungsi tersendiri. dalam strukturnya masing-masing akan berfungsi dan
berpengaruh terhadap struktur yang lain. Maka dalam hal ini, peristiwa tersebut dapat
menjadi faktor yang mempengaruhi proses pemilihan legislatif dalam mendulang
suara.
16Bernard Raho SVD, Teori Sosiologi Moderen, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 90.
14
F. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk
mencapai tujuan dan menetukan jawaban atas masalah yang diajukan.17
Untuk
mendapatkan data penelitian yang komprehensif secara terarah dan sistematis
penyusun menggunakan serangkaian metode seperti berikut:
1. Jenis Penelitian
Penyusunan skripsi ini dalam penelitiannya menggunakan jenis penelitian
lapangan (field research). penelitian yang dilakukakn di lapangan yakni dengan
melakukan penelitian secara langsung pada obyek. Untuk mencari sumber data
disini dapat diperoleh dari KPUD, tokoh-tokoh yang bersangkutan, dan sejumlah
informan. Serta data-data lain yang berkaitan dengan penelitian. Seluruh data
akan digali dan dianalisis.
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis.18
Dengan pendekatan
kualitatif, pengertian kualitatif sendiri yaitu untuk memahami fenomena apa yang
dialami subyek penelitian misalnya prilaku dan tindakan. Karakteristiknya
didapatkan secara langsung dari lapangan, penggalian data diperoleh secara
alamiah dan pada situasi-situasi alamiah serta untuk memperoleh makna baru
17
Nasir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hlm. 51.
18 M. subana dan sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2005),
hlm. 69.
15
dalam bentuk kategori jawaban.19
dengan cara deskripsi berupa teks, gambar,
kata-kata dan bahasa yang diungkap dan ditemukan dalam penelitian ini. Pada
sifat penelitian seperti ini di dalamnya menggambarkan, dan memaparkan fakta
yang sesuai dengan hasil yang didapatkan saat penelitian, namun tetap fokus
pada suatu kejelasan.20
Penyusun akan mendeskripsikan penelitian ini berdasarkan tema mengenai
peran sinergi local strongmen antara pengusaha dan kiai sebagai pendulang suara
pemilihan legislatif. Sesuai tema veriabel penelitian ini pendeskripsian penelitian
untuk memperoleh gambaran peran local strongmen dalam pemilihan legislatif.
Mengenai keefektifan perannya sebagai strategi pendulang suara untuk mendapatkan
kepercayaan dalam jaringan masyarakat.
3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan masalah menggunakan pendekatan sosiologi politik, yaitu
mendekati permasalahan yang ada berdasar pada tipologi dan keadaan
masyarakat terhadap fenomena politik local strongmen. Serta pendekatan historis
untuk mengetahui eksistensi local strongmen dari masa kemasa serta faktor-
faktor pendukungnya.
19
Agus Salim, Teori Dan Paradigma Penelitian Sosial, (Yogyakarta: Tiara Wacana. 2004),
hlm. 4.
20 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Karya Bandung,
1990), hlm. 3.
16
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang sangat dibutuhkan
demi usaha untuk mendapatkan data-data yang relevan dan valid, melalui
referensi-referensi yang sesuai dengan obyek penelitian yaitu:
Pertama, wawancara mendalam (dept interview) yaitu data yang
diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan informan termasuk caleg,
local strongmen, relawan dan masyarakat. Hasil wawancara diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai modalitas dan strategi pemenangan.
Kedua, dokumentasi yaitu data-data dan dokumen penting yang
menunjang penelitian. Bisa berupa profil celeg dan rekapitulasi suara ketiga
observasi yaitu digunakan karena memungkinkan peneliti untuk mengamati dari
dekat dinamika kepercayaan masyarakat dan jaringan terhadap caleg dan Local
Strongmen.
5. Analisi Data
Teknik analisis data merupakan cara menganalisis, bagaimana
memanfaatkan yang telah terkumpul untuk memecahkan masalah penelitian.21
Tahapannya melakukan reduksi data dengan menyeleksi, pemfokusan dan
penyederhanaan data, selanjutnya dianalisis dengan pedoman pada alur teoritik,
21
Burhan Asofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rienka Cipta, 1996), hlm. 124.
17
kemudian diklasifikasikan sesuai urutan pembahasan dan disesuaikan dengan
tujuan penelitian. Tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan.
G. Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan skripsi ini untuk memudahkan penulisan dan pemahaman,
penyusun menggunakan pokok-pokok pembahasan secara sistematik yang terbagi
dalam lima bab yaitu:
Bab pertama adalah pendahauluan yang meliputi latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode
penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab ini berfungsi untuk mengarahkan
penelitian yang akan dilakukan dan memberikan gambaran-gambaran umum tentang
pembahasan dari permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut dalam skripsi ini,
sehingga lebih mudah memahami dan mengetahui isi skripsi ini.
Bab kedua, membahas seputar teori fungsional dan kepemimpinan dalam
islam. Pada bab ini menjelaskan tentang pengertian dan kerangka konsep dari teori
fungsionalisme struktural. Kemudian memaparkan local strongmen sebagai elit lokal
dan selanjutnya tentang kepemimpinan tokoh atau elit dalam islam.
Bab ketiga, tentang sinergitas pengusaha dan kiai dalam pileg 2014 di Demak.
Bab ini membahas bagaimana kepemimpinan pengusaha dan kiai dalam sosial
ekonomi, agam dan politik. Selanjutnya tentang tindakan politik dalam sinergitas
18
local strongmen serta dampak tindakan Local Strongmen dalam sistem sosial
masyarakat.
Bab keempat, mengenai analisa sinergitas local strongmen pileg 2014 di
Demak dalam politik demokrasi dan Islam.
Bab kelima, sebagai penutup dari keseluruhan pembahasan yang berisikan
kesimpulan dan saran.
83
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sinergi local strongmen dalam contoh kasus pemilihan legislatif 2014 dengan
mendukung Ahmad Masur sebagai Bentuk tindakan politik mereka yaitu: pertama
dengan melakukan pengajian kiai sebagai pemimpin majlis dan pengusaha yang
menyediakan segala perlengkapan dan kebutuhan dalam penyelenggaraan pengajian
tersebut. Kedua melakukan bakti sosial yaitu dengan melakukan pembangunan
masjid, kiai sebagai pemimpin masjid yang mengumpulkan kaum sekitar masjid
untuk bergotong royong dan pengusaha sebagai penyuplai kebutuhan dalam
pembangunan masjid. Ketiga bantuan sosial yang kiai berperan memberikan restu
dan memobilisasi masyarakat yang berhak menerimanya, hal ini biasanya berupa
materi, barang, sandang atau pangan. Tindakan politik sinergitas local strongmen
tersebut juga secara otomatis mempengaruhi sistem budaya, prilaku dan politik yang
ada, yang mana dalam presepsi masyarakat yang ada tanpa memikirkan ideologi
partai yang mengusung.
Berdasarkan pembahasan di atas teori fungsional struktural sangat efektif
memandang peran dari kiai dan pengusaha dalam bersinergi ketika pemilihan
legislatif pencalonan Ahmad Mansur, karena dalam kehidupan sosial kiai dan
pengusaha berada pada struktur tertinggi dalam kehidupan sosial masing-masing bisa
disebut dengan elit lokal atau local strongmen. Hal tersebut menjadi efektif dalam
84
pencalonan Ahmad Mansur dapat dilihat dalam perolehan suaranya yang mencapai
suara caleg tertinggi yaitu 6646 Dengan amanah yang seperti itu harus bisa
difungsikan dengan baik.
B. Saran-saran
Penelitian yang dilakukan memang jauh dari kata sempurna oleh karena itu
perlu penelitian lebih lanjut guna menambal kekurangan yang ada. Saran disini untuk
memberikan masukan kepada aktor dan penelitian berikutnya agar lebih baik :
1. Sinergitas para local strongmen dalam hal politik hendaknya dapat
berorientasi kepada memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran
berpolitik masyarakat demi menciptakan kelancaran sistem demokrasi yang
ada.
2. Peran sinergitas local strongmen dalam islam agar dapat mencerminkan dan
memilih pemimpin yang jujur, adil dan cerdas secara secra intelektual,
emosional dan sepiritual.
3. Struktur sosial yang ada dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem
demokrasi yang ada demi menciptakan kemaslahatan bersama.
85
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Departemen Agama, Al-qur’andanTerjemahnya, Bandung, LubukLinggau, 1989.
Buku
Alamsyah, Andi Rahman. Islam, Jawara Dan Demokrasi: Geliat Politik Banten
Pasca Orde Baru, Jakarta: PT Dian Rakyat. 2009.
Asofa, Burhan. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rienka Cipta. 1996.
Diamond. Larry. Developing Democracy: Toward Consolidation, edisi
Indonesia,Yogyakarta: IRE Press. 2003.
Gaffar, Affan. Javanese Voters. Yogyakarta: Gajahmada University Press, 1992.
Haryanto, Sindung. Spektrum Teori Sosial: Dari Klasik Hingga Postmodern,
Yogyakarta: Ar-Ruz Media. 2012.
Horikoshi, Hiroko. Kyai dan Perubahan Sosial, Jakarta: P3M. 1987.
Johnson,Doyle Paul. Teori Sosiologi Klasik Dan Modern, Jilid I, terj. Robert M.Z.
Lawang Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1990.
Kartodirjo, Sartono. Elit Dalam Perspektif Sejarah, Jakarta: LP3ES, 1983.
Kartodirjo, Sartono. Struktur Sosial Dari Masyarakat Tradisional Dan Kolonial.
Yogyakarta: uii pers. 1969.
Lauer, Robert H. Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Jakarta: Rineka Citra. 2003.
Machendrawaty, Nanih dan Agus Ahmad Safei. Pengembangan Masyarakat Islam
Dari Ediologi Strategi sampai Tradisi, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya
Offset, 2001.
Moleong,Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: PT. Remaja Karya
Bandung. 1990.
Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan
Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2006.
86
Nasir. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia. 1988.
Nawawi, Hadari. Kepemimpinan Menurut Islam, Yogyakarta: Gama Univ.Press.
1993.
Northouse, Peter G. Kepemimpinan: Teori Dan Praktek, Jakarta: indeks. 2013.
Nurhasim, Moch. Dkk, konflik antar politik lokal dalam pemilihan kepala daerah,
Jakarta: P2P,LIPI. 2005.
Philipus, Ng. dan Nurul Aini, Sosiologi Dan Politik. Jakarta: PT Raja Grafindo,
2005.
Putra, Fadillah. Paradigm Kritis Dalam Studi Kebijakan Public, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. 2003.
Raho SVD, Bernard. Teori Sosiologi Moderen, Jakarta: Prestasi Pustaka. 2007.
Ramlan, Surbakti. Memahami Ilmu Politik, Jakarta: Grasindo. 1999.
Ritzer, George. Douglas J. Teori Sosiologi Modern, Yogyakarta: Prenada Media.
2007.
Ritzer, George, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: PT Raja
Grafindo. 2010.
Salim, Agus. Teori Dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana.
2004.
Setiadi, Elly M. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana. 2013.
Shihab, M. Quraish. perempuan Jakarta: lentera hati. 2005.
Subana, M. dan sudrajat. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia.
2005.
Sumarwati, Iis “Peran Elit Lokal Terhadap Kemenangan Golkar Di Kabupaten
Sragen Pada Pemilu 1992 Dan 1997”, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret, UNS, Surakarta, 2011.
Suprayogo, Imam. Kyai dan Politik Membaca Citra Politik Kyai, Malang: UIN
Malang Press, 2003.
87
Tan, Melly G. Perempuan Indonesia Pemimpin Masa Depan, Jakarta: sinar harapan,
1991.
Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai
Pustaka, 1994.
Tobron. The Spiritual Leadership: Pengefektifan Organisasi Noble Industry Melalui
Prinsip-Prinsip Etis, Malang: UMM Press. 2010.
Turmudi, Endang. Perselingkuhan Kiai Dan Kekuasaan. Yogyakarta; LKIS. 2004.
Van Neil, Robert. Munculnya Elit Modern Indonesia, Jakarta: Pustaka Jaya. 1984.
Varma, SP. Teori Politik Modern, Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada. 2001.
Veeger, K.J. Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan Masyarakat
Dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. 1986.
Yunus. Mahmud. Kamus Arab- Indonesia. Jakarta : Mahmud Yunus wadzuriyyah.
1998.
Yusron. Elit lokal dan civil society: Kediri di tengah demokratisasi, Jakarta: LP3ES.
2009.
Zuhro, Siti dkk. Demokrasi Lokal: Peran Actor Dalam Demokratisasi, Yogyakarta:
ombak. 2009.
Skripsi
Auliya, Zikry “local bossim: Indonesia dan Thailand dalam perpektif komparatif “,
Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UGM, Yogyakarta, 2013.
Jurnal
Haryanto. 2009. “Elit Politik Lokal Dalam Perubahan System Politik.” Jurnal Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 17, No. 2, November 2009; 131-148.
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 13, Nomor 2, November 2009 (131-148)
Fakultas Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM Yogyakarta.
Zamroni, M. Imam. 2012. “Dinamika Elit Lokal Madura.” Jurnal Sosiologi
MASYARAKAT, Vol. 17, No. 1, Januari 2012: 23-48
I
LAMPIRAN
DAFTAR TERJEMAHAN
NO HALAMAN BAB FN TERJEMAHAN
1 39 II 25 Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan
ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya
2 40 II 27 (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu), Kami
panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan
barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di
tangan kanannya, maka mereka ini akan membaca
kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun
3 45 II 29 Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada
Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang
merusak di dalam nya dan menumpahkan darah,
padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya
Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
4 45 II 30 Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu allah
menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti
(yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum nuh.
5 45 II 31 Kemudian kami jadikan kamu pengganti-pengganti
(mereka ) di muka bumi sesudah mereka, supaya
kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
II
DOKUMENTASI
Wawancara Dengan Ahmad Mansur, S.E Wawancara Dengan Ahmad Rois, TIMSES
Wawancara Dengan Ibu Robiatun Wawancara Dengan Bpk Ahmad Hafidz
Wawancara Dengan Bpk Sonhaji
:t ;::,:.:::j:,li!;,'2 1
;;'i:=\j ,.::L':,1
/.i.a;.a' .t= .a.1
...:at:a:"i.j!-*rrA
r3rf39talI t**s: x:*!!t4!11!
sUNAN KALtfi\C,i\
'0{;Ylrx.d*'rn
KEMENTERIAN AGAMA RIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIIAGA
FAKULTAS SYARI?H DAN HUI(UMAlamat : Jl. Marsda Adisucipto Telp. (02741512840,Fax.(0274)545614
E-mail : fafuh4I!e@oma!!@. Yogyakarta 55281
No.
Hal
: ulN.o2/DS.1/PP,00.9/ 818 I 2015: Permohonan lzin Penelitian
Kepada
Yth, Gubernur Daerah lstimewa YogyakartaC.q Ka. Badan Kesbanglinmas DIYJl. Jenderal Sudirman No. 5 Yogyakarta 55231
Assalamu' alaikum wnwh
Yogyakarta, 20 april 2015
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memohon kepadaBapak/lbu untuk memberikan izin kepada mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SunanKalijaga sebagaimana yang tersebut di bawah ini :
No. Nama NIM JURUSAN
1. KhoirulMinan 11370088 Siyasah
Untuk mengadakan penelitian di Dapil lV Kecamatan Wedung Dan Bonang Kabupaten Demakguna mendapatkan data dan informasi dalam rangka Penulisan Karya Tulis llmiah (Skripsi )yang berjudul berludul "SINERGI LOCAL STRONGMEN: PENGUSAHA DANTOKOH AGAMA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2OI4 DI DEMAK"
Demikian kami sampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu' alaikum wnwb
Akademik,
Tembusan:Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
ttr
#niffrllri r*&rJ{ xivlt*$l?t
sut'tAN KAL|'A$AY{}{;Y11]i]tLl4
KEMENTERTAN AGAMA RIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN IGLIIAGA
FAKULTAS SYARI?H DAN HUKUMAlamat : JL Marsda Adisucipto Telp. 1027415'12840,Fax.{0274)545614
E-mail : [email protected] Yogyakarta 55281
No.
Hal
: ulN.02/DS.1/PP.00.9/ 818 / 2015: Permohonan lzin Penelitian
Kepada
Yth. Ahmad Mansur, SE (Caleg DPRD Kab. Demak dapil lV 2014)
di Demak
Ass al amu' alaikum wr.wb.
Yogyakarta, 20 april 2015
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memohon kepadaBapak/lbu untuk memberikan izin kepada mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SunanKalijaga sebagaimana yang tersebut di bawah ini :
No. Nama NIM JURUSAN
1. KhoirulMinan 11370088 Siyasah
Untuk mengadakan penelitian di Dapil lV Kecamatan Wedung Dan Bonang Kabupaten Demakguna mendapatkan data dan informasi dalam rangka Penulisan Karya Tulis llmiah (Skripsi )yang beriudul berjudul "SINERGI LOCAL STRONGMEN: PENGUSAHA DANTOKOH AGAMA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2OT4 DI DEMAK
Demikian kamisampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
W ass al am u' alaiku m wr.wb.
Bidang Akademik,
Tembusan:Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
{*'i;!::? !,-- lr i
\?,\s
t1411 tliilrc {r{r}x*sf Y
SUNAN XALIIJ\{:&Yt ctAxAlttA
KEMENTERIAN AGAMA RIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIIAGA
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUMAlamat : Jf. Marsda Adisucipto Telp. (02741512840,Fax.(02741545614
E-mail: Yogyakafta 55281
No.
Hal
: u|N.02/DS.1/PP,00.9/ 818 / 2015
: Permohonan lzin Penelitian
Kepada
Yth. KASUBAG Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak
di. Demak
Ass al am u' al ai ku m w nw b.
Yogyakarta, 20 april 2015
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memohon kepadaBapak/lbu untuk memberikan izin kepada mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SunanKalijaga sebagaimana yang tersebut di bawah ini :
Untuk mengadakan penelitian di Dapil lV Kecamatan Wedung Dan Bonang Kabupaten Demakguna mendapatkan data dan informasi dalam rangka Penulisan Karya Tulis llmiah (Skripsi )yang berjudul berjudul "SINERGI LOC,AL STRONGMEN: PENGUSAHA DANTOKOH AGAMA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2OI4 DI DEMAK"
Demikian kamisampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu' alaikum wnwb
Bidang;Akademik,
Tembusan:Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
No. Nama NIM JURUSAN
1. KhoirulMinan 11370088 Siyasah
ff,618R t$.U.iii,;/,rts\ ARr
.. th{
AERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTABADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
( BADAN KESBANGLINMAS )Jl. Jenderal Sudirman No 5 Yogyakarta - 55233
Teiepon : (0274) 55 1 136, 55l2l5,Fax (0274) 551137
NomorPerihal
Memperhatikan surat :
Dari
NomorTanggalPerihal
Nama :
NIM :
No. Hp/ ldentitas :
Prodi / Jurusan :
Fakultas :
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
1. Gubernur DIY (sebagai laporan);2. Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum
.:^ Universitas lslam Negerisunan Kalijagal'3.\ Yano bersanokutan-
Yogyakarta,2l April 2015
Kepada Yth. :
Gubernur Jawa TengahUp. Kepala Badan Penanaman Modal Daerah
Provinsi Jawa TengahDi
SEMARANG
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas lslamNegeri sunan Kalijaga Yogyakartaut N.02lDS. 1 /PP.00.9/81 8/201 520 April 2015Permohonan lzin Penelitian
07 4 I 1 1 67 lKesbang/20 1 5Rekomendasi Perijinan
Setelah mempelajari surat permohonan dan proposal yang diajukan, maka dapatdiberikan surat rekomendasi tidak keberatan untuk melaksanakan penelitian dalamrangka penyusunan skripsi dengan judul proposal : "SINERGI LOCALS]:ROwGME , : PENGUSAHA DAN TOKOH AGAMA DALAM PEMILIHANLEGISLATaF 2014 Dl DEMAK", kepada:
KHOIRUL MINANiib;offi ;tj.'6qz\ossbs087 739 7s.7 185 t 3321131004920001SiyasahSyari'ah dan Hukum t)niversitas lslam Negeri SunanKalijaga Yogyakarta
Lokasi Penelitian : Kecarnbtan wedung, Kecamatan Bonang, KabupatenDemak, Provinsi Jawa Tengah
Waktu Penelitian : 23 April s.d 23 Mei 2015
Sehubungan dengan maksud tersebut, diharapkan agar pihak yang terkait dapatmemberikan bantuan i fasilitas yang dibutuhkan.
Kepada yang bersangkutan diwajibkan :
1. Menghormati dan mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di wilayahriset/penelitian;
2. Tidak dibenarkan melakukan riset/penelitian yang tidak sesuai atau tidak adakaitannya dengan judul riset/penelitian dimaksud;
3. Menyerahkan hasil riset/penelitian kepada Badan Kesbanglinmas DlY.4. Surat rekomendasi ini dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali dengan
menunjukkan surat rekomendasi sebelumnya, paling lambat 7 (tujuh) hari kerjasebelum berakhirnya surat rekomendasi ini.
Rekomendasi ljin Riset/Penelitian ini dinyatakan tidak berlaku, apabila ternyatapemegang tidak mentaati ketentuan tersebut di atas.
Demikian untuk menjadikan maklum.
LINMAS DIY
Yogyakarta
PEIIERITITATI PROVIfi SI JASTA TEITGAIIBADAIS PENAISAMA$ MODAL DAERATT
Alirmat: Jl. Mgr. Soegiopranoto No. I Telepon : {O2a) 354?091 - 354Z4BB - BS414BTFax ; W24135495s0 E-rnnil :[email protected]"id http ://bpmdjatengprov"ga.id
Semarang - 5CI131
NomorLampiranPerihal
a7filtw lzaLs1{Satu} Lembar'Rekomenda*i Fenelitian
Semarang, ?3 Aprit ?O15
KepadaYth. Bupati llemak
u"p. Kepala Karrtor Kesbanglrol danLinmas Kab. Demak
Datffn rangka memtrrerlancar pelaksanqsn kegiatan penelitian bersanna ini terlampirdisampaikan Rekomendasi Penetitian Nomor. 07019S6/A4.512015 Tanggal23 April 201F atarnsilla KI{OIRUL MINAN dengan "judul proposal SINERGI IffiAL SIRO]\IGMEJV : PENGU$AHIDAN TOKOH AGAMA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2Al4 DI DEMAK, untuk dapaditindaklanjuti.
Deunikian untuk menjadi maklum dan terimskasih.
N MODAL DAERAHTENGAH
TMOKO
1204 199203 I 0t2
Tembus?n:
L, Gubernur JawaTengah;2, Kepala Badan Kesbangpol. dan Liamas prfivinei.IawaTengah;
3. Kepala Badan Kesbanglinmas Frovinsi Daerah Istimewayoggakarta;
A Dekan Fakulta$ $ayari"ah dan Hukum Unieersitas Islam Negeri Sunan Katrijagayograkarta;.,""5-' Sdr. KHOIRUL MINAN.
BP'VID
PEUIRIISTAff PROVIilSI JASA TEITGAIIBADAIS PEITATTAMAI{ NilODAL DAERAH
Ala-rnat : Jl. Mgr. $aegioprancta No. tr ?elepcn : {s?a} 3s4zCIg1 - 3s4?43g * gs414g?Fax : {s24} 354956s E-mail:bpmd@jatengg}rs$-gCI,id http:I/bpmdjatengprov.go.id
Semarang - SCItJl
Metnp*rhatikan :
Kepsla Fadan F*na-*.aman M*dal Da*rsh trruvinsi Jawa Teegah, n'craberik*n r*karnendasi k*pada :
l)assr : 1"
J-
1. $arna2- Alamat
3. Pekerjaan
U*tuk
b. Tempat I l,okasic. Elidang Penelitiand- Waktu Peneiitin*e. tr**xngge.rng Jawabf" Statas Fenelitiang. A*g*ta Feaeiitih. Nama l,embaga
RETIOffiEXDJISI FTTE},I?I*NNCM0R : 0?*1s$6ls4.s/?015
F*raturan bfenteri Dalam ltlegeri Reputriik i:rdanesia *{smor 64 Tahun ?Oll tanggat2S Des*mbcr 2O11 t*ntang tredolyratl Pe.n*rbitan R*kcmenda*i penelitian;Peraturan Gubernur Jasra T*ngah ff*, ?.4 ?ahsn I*1? tentang Orgaeisasi d.a$ TataKerja U*it trel*ksana Telenis F*l*yanan Terpadu Satu Fintu pada naAan penanan*snMcclai Daerah trr*vinsi .Iawa Tengah;Peratura;r Gutrernur Jawa ?eng*h No. s? ?ah*n ?o13 tentang trenyelenggaraanPelayanar: ?erpadu $a"t* Pintu Pravinsi Jawa Tengah sebagg.imana iehhAiubahd*nga.n pe:aturan Gubernur Jawa Tengab Nomor ??lahun ?S14.
Surat KeF*tra Badaa Kesatu*n Ea:rgsa d*n' Perlindung*n }ylasvarakai provinsiDaeralr Istirnelxra Y*grakarta fri*mcr. *74f 1'19?/Xesbang/*015 ianggat 21 April2015 Ferihal : Rekomendasi periiinan.
KHCIRUI- I!{II{AN}!fen*o Rt"SS2lRtry"OSB , Kel" Berafuax Wetan. Ke*. Wedung Kab" Dema.k, Frcvinsi JawaTergah.Mahasi*wa 51"
M*lakukaa F*n*litis:l dntram rangka pf&yasuaan skrip*i dengan rir:cian sebagai berikut :a- Judul Fmp*sal SINERGI L*cAt 's?FosGldsff : trENGUSAIiA DA$ T*KOH A*AMA DAt-s,MFEh{ILIRAN Ltr{iISI.ATIF 2flT4 I}I DENAK.Kec. Wedtng dan Kec. Bonang, Kab. *emak, pravinsi Jawa Tengah.Siyasah.23 April s-d. 23 *dei ?O15*r. $ubaidl, $"4g", M"SiBaru-
I}niversitas Islan* Negeri Sun*r Kaljaga yograkerta.
Ketcntuan yang harns ditaati ad*lak :&- Setrcllrm sslakukan kegiatzul terl*bih dahu-lu m*lap*rkan kepada Fejatrat seternpat ltemb4ga Eqrasta
yang akan dijadik*a cbyek lokasi;tl- Pelaksanaan kegiatan dimak*ud tidak disaiahgunel<aa untuk tcljuan t*rtentu yang dapat mengganggu
kestabil*n pemerinta}an;c. Sete"iah petraksanaan kegiatan dimaksud selesai supaya nenyerahkan hasilnya kepada Kepala Badan
Fensnarnan h{sdat Daerah Fr*vinsi Jawa ?engah;d- Apabila masatrerlaks Surat Rekameadasi ici suElah berakhir, sedang p*tak*anaan k*giatan Selum selesai,
perpa-r:jangan waftt* ha-rus diqiukan kepada instsn*i p*raohrn *engan menyertakan hasil.penelitians*b*lurnnya;
*- Surat rekomendasi ini dapat diutrah apaLrila di kemudian hari terdapat kekelinan dan akan diadakanperbaikan sebagaimaaa mestinya-
D*niki*n rek*rnendaqi ird dibsat untsk dip*rgun*kan scp*rlur:ya.
Semarang,23 April !O15
ANAMAN MODAL DAERAHJ{ ?E}IGAT{
rATix{OKS
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKBADAN PELAYANAI\ PERIZINAN TERPADU
DAN PENANAMAN MODALJL SULTAN HAIIIWIJAYA No.08 Telp. (0291) 681011Demab 59511
http ://www.demakkab. go.Id
SURAT REKOMENDASI SURVEY / RISET
NOMOR : 503.58/oggqt I N / 2015I. DASAR :
l. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga LainDaerah.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahn 2011 tentang Pedoman
Penerbitan Rekomendasi Penelitian;3. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2014 tsntarrg Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan
Perizinan danNon Perizinan Kepada Kepala BPPTPM Kabupaten Dernak.4. Surat dari Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor : 0701187312015
tanggal 23 Apnl2015 Perihal Rekomendasi Penelitian.
II. MEMBERIKAI\I REKOMENI}ASI I(EPAIIA :
NAMA :
ALAMATPEKEzuAANKEWARGANEGAIIAA}{
BIDANG PENELITIANruDUL PENELITIAN
LOKASI PENELITIANWAKTU PENELITIAN/KEGIATANSTATUS PENELITIANPESERTAPENANIGGT]NGJAWABSPONSOR
MAKSUD DAN TUruAN
KHOIRUL MINANMenco Rt 002 Rw 008 Ds. Berahan Wetan Kec. WedungMalrasiswaIndonesia
TINTT]K MELAKUKAI\I ST]RVEY / RISET / PEIYELITIAN :
SiyasatrSINERGI LOCAL STRONGMEN: PENGUSAHA DAFI TOKOHAGAMA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2014 DI DEMAKKecamatan Wedung & Bonang23 April -24Mei2015
BaruI OrangDr. Subaidi., S.Ag., M.Si
Guna Mendapatkan Data".dan Informasi
III. REKOMENDASI DIBERIKAI\ DENGAN KETENTUAI\I SEBAGAI BERIKUT :
1. Sebelum melakukan kegiatan penelitian hanrs melaporkan kedatangannya kepada Bupati c.q. KepalaBadan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Demak.
2. Tidak dibenarkan melakukan penelitian yang tidak sesuai/tidak ada kaitannya dengan judulpenelitian dimtrlcsud.
3."Wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengindalrkan adat istiadatsetempat.
4. Apabila masa berlaku Surat Pemberitahuan ini sudah berakhir, sedangkan pelaksanaan penelitian
5. Hasil penelitian dikirim kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal danBappeda Kabupaten Demak,masing - masing 2 (dua) eksemplar.
6. Surat Rekomendasi ini akan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, apabila terbukti disalahgunakandanl atau melanggar ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut di atas.
TEMBUSAII : dikirim kepada Yth :
1. Kepala BAPPEDA Kab. Demak;2. Kepala Kesbangpolinmas Kab. Demak;3. Kepala KPA Kab. Demak;4. CarnatBonang Kab. Demak;5. Camat Wedung Kab. Demak;6. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kab. Demak;7. Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Demak:8. Arsip.
Dikeluarkan :Demak: ZB April2015
TA8rH(r*
BPPT P
XI
CURICULUM VITAE
Nama : Khoirul Minan
TTL : Demak, 10 April 1992
Email : [email protected]
CP : 085642403569
Bapak : Rozikhan
Ibu : Asmaiyyah
Alamat asal : Menco. Berahan Wetan RT/RW 02/08 Kec. Wedung
Kab. Demak Jawa Tengah
Alamat Jogja : Jln. Balirejo I No 3 RT/RW 17/05 Muja-Muju Umbulharjo
Yogyakarta.
Riwayat Pendidikan :
1. RA Al-Mabrur Menco Wedung Demak 1996-1997
2. MI Al-Mabrur Menco Wedung Demak 1997-2003
3. MTs Al-Mabrur Menco Wedung Demak 2003-2006
4. MA Qudsiyyah Kudus 2008-2011
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2011- selesai