Upload
rahmi-mutia-ufa
View
53
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hand out single parrent
Citation preview
Program Studi : D IV Bidan Pendidik
Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi II
SKS : 4 SKS (2 SKS Teori, 2 SKS Praktek)
Single Parent
Pada akir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menyebutkan pengertian single parent2. Menjelaskan sebab terjadinya single parent3. Menjelaskan tentang dampak negative dan dampak positif single parent4. Menjelaskan manajemen keluarga pada keluarga berstatus single parent
1. Kartono Mohammad, Kontradiksi dalam Keehatan Reproduksi, Pustaka Sinar Harapan bekerjasama dengan PT Citra Buana dan The Ford Foundation. Jakarta, 1998
TOPIK
SUB TOPIK
KRITERIA PENILAIAN
REFERENSI
POKOK MATERI
Siapa pun pasti tak pernah berharap menjadi orang tua tunggal (single parent).
Keluarga yang lengkap dan utuh merupakan idaman setiap orang. Namun, adakalanya
nasib berkata lain.
Menjadi single parent dalam sebuah rumah tangga tentu saja tidak mudah.
Terlebih, bagi seorang wanita yang ditinggalkan suaminya, karena meninggal atau
bercerai. Paling tidak, dibutuhkan perjuangan berat untuk membesarkan anak, termasuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Single parent adalah keluarga yang mana, hanya ada satu orang tua tunggal, hanya ayah
atau ibu saja. Keluarga yang terbentuk bisa tedadi pada keluarga sah secara hukum
maupun keluarga yang belum sah secara hukum, baik hukum agama maupun hukum
pemerintah.
Sebab-sebab terjadinya single parent
a. Pada keluarga sah.
1) Perceraian. Adanya, ketidakharmonisan dalam keluarga yang disebabkan adanya
perbedaan persepsi atau perselisihan yang tidak mungkin ada jalan keluar, masalah
ekonomi/pekerjaan, salah satu pasangan selingkuh, kematangan emosional yang kurang,
perbedaan agama,aktifita.ssuan-iiistri yang tinggi di luar rumah sehigga kurang
komunikasi, problem seksual dapat merupakan faktor timbulnya perceraian.
2) Orang tua meninggal. Takdir hidup clan coati manusia di tangan Tuhan. Manusia hanya
bisa berdoa dan berupaya. Adapun sebab kematian ada berbagai macam. Antara lain
karma kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, musibah bencana alam, kecelakaan kerja,
keracunan, penyakit dan lain-lain.
3) Orang tua masuk penjara. Sebab masuk penjara antara lain karena melakukan tindak
kriminal seperti perampokan, pembunuhan, penciarian, pengedar narkoba atau thicial,
PENDAHULUAN
URAIAN MATERI
perdata seperti hutang, jual beli, atau karma tidak pidana korupsi sehingga sekian lama
tidak berkumpul dengan keluarga.
4) Study ke pulau lain atau ke negara lain. Tuntutan profesi orang tua untuk melanjutkan
study sebagai peserta tugas belajar mengakibatkan harus, berpisah dengan keluarga
untuk sementara waktu, atau bisa terjadi seorang anak yang meneruskan pendidikan di
pulau lain atau luar negeri dan hanya bersama ibu saja sehingga menyebabkan anak
untuk sekian lama tidak didampingi otch ayahnya yang hams tetap kerja di negara atau
pulau atau kota. kelahiran.
5) Kerja di luar daerah atau luar negeri. Cita-cita untuk mewujudkan kehidupan yang lebih
baik lagi menyebabkan salah satu orang tua meninggalkan daerah, terkadang ke luar
negeri.
Dampak single parent
a. Dampak negative
1) Perubahan perilaku anak. Bagi seorang anak yang tidak siap, ditinggalkan orang tuanya
bisa menjadi mengakibatkan perubahan tingkah laku. Menjadi pemarah, berkata kasar,
suka melamun, agresif, suka memukul, menendang, menyakiti temannya. Anak juga
tidak berkesempatan untuk belaiar perilaku yang baik sebagaimana, perilaku keluarga
yang harmonis. Dampak yang paling berbahaya biia anak mencari pelarian di luar
rumah, seperti menjadi anak jalanan, terpengaruh penggunaaa narkoba untuk
melenyapkan segala kegelisahan dalam hatinya, terutama anak yang kurang kasih
sayang, kurang perhatian orang tuanya.
2) Perempuan merasa terkucil. Terlebih lagi pada perempuan yang sebagai janda atau yang
tidak dinikahi, di masyarakat terkadang mendapatkan cemooh dan ejekan.
3) Psikologi anak terganggu. Anak Bering mendapat ejekan diri Leman sepermainan
sehingga anak menjadi murung, sedih. Hai ini dapat mengakibatkan anak menj adi
kurang percaya diri dan kurang kreatif.
b. Dampak positif
1) Anak terhindar dari komunikasi yang kontradiktif dari orang tua, tidak akan terjadi
komunikasi yang berlawanan dari orang tua, i-nisaInya ibunya mengijinkan teLapi
ayahnya melarangnya. Nilai yang diajarkan oleh ibu atau ayah d iterima penuh karena
tidak terjadi pertentangan.
2) Ibu berperan penuh dalam pengambilan keputusan clan tegar.
3) Anak lebih mandiri dan berkepribadian kuat, karena terbiasa tidak selalu hal didampingi,
terbiasa menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.