Upload
tatang-taufik
View
79
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bagaimana sinkronisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kerangka penguatan sistem inovasi untuk mendukung pembangunan kota Pekalonga. Pendekatan E-Development sebagai pijakan pengembangan dan pemanfaatan free/open source software (FOSS)
Citation preview
SINKRONISASI AGENDA TIK DALAM PSI : MENDUKUNG PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN
Dr. Tatang A. Taufik Deputi Kepala BPPT Bidang PKT
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
FGD / Sosialisasi FOSS DI KOTA PEKALONGAN Pekalongan, 4 September 2013
OUTLINE
PENDAHULUAN : PSI & PERAN GENERIK TIK 1
AGENDA E-DEVELOPMENT 3
PENUTUP 4
2 TIK & PEMBANGUNAN : E-DEVELOPMENT
OUTLINE
PENDAHULUAN : PSI & PERAN GENERIK TIK 1
AGENDA E-DEVELOPMENT 3
PENUTUP 4
2 TIK & PEMBANGUNAN : E-DEVELOPMENT
PENGUATAN SISTEM INOVASI DALAM PEMBANGUNAN
• Pembangunan (menuju) Pembangunan berbasis pengetahuan (knowledge-based development) ~ Ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy) & masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society)
• “Inovasi” semakin penting
• Penguatan Sistem Inovasi (dimaknai sebagai) upaya yang bersistem (sistemis & sistematis) mendorong tumbuh-berkembanganya inovasi, difusinya dan proses pembelajaran.
• Daerah “Daerah Cerdas” (Smart Region) (menjadi) Sumber inspirasi & inovasi
RELEVANSI : VISI KOTA PEKALONGAN 2010 – 2015
Pasal 11 Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 :
Terwujudnya Kota Jasa
yang Berwawasan Lingkungan
menuju Masyarakat Madani
Berbasis Nilai-nilai Religiusitas
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK / ICT) DALAM PEMBANGUNAN
1. Sektor/Bidang Industri : termasuk misalnya beberapa yang terkait dengan industri kreatif
2. Sebagai “alat” :
– Enabler
–Accelerator
–Transformer
KERANGKA STRATEGIS PENGUATAN SISTEM INOVASI
Visi & Misi Pembangunan Daerah –
“Tema Besar”
Flagship Programs
Kerangka Kebijakan Inovasi
Tema Inisiatif Strategis SID
Klaster Industri
Jaringan Inovasi
Teknoprener
Kerangka Umum
Kelembagaan, Daya Dukung, Kap. Absorpsi
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Fokus, Keterpaduan Rantai Nilai
Perkembangan Global
Pilar-pilar Tematik
Elemen Penguatan Sistem
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK / ICT) ?
• TIK (ICT) : TIK, sebagaimana didefinisikan dalam the Information & Communication Technology Sector Strategy Paper of the World Bank Group (April 2002, http://info.worldbank.org/ict/ICT_ssp.html), adalah bidang yang terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan (networks), dan media untuk menghimpun, menyimpan, mengolah, memindahkan, dan menyajikan informasi (voice, data, text, images).
• Sektor TIK adalah kombinasi manufaktur dan jasa yang produknya terkait dengan penghimpunan, pemindahan atau penampilan/penyajian data dan informasi secara elektronik (WPIIS in 1998; OECD, ISIC Rev.3).
• TIK didefinisikan sebagai ‘konvergensi telekomunikasi dan komputasi (the convergence of telecommunications and computing)’ (Gibbs and Tanner, 1997).
BEBERAPA KARAKTERISTIK KHAS TIK
• TIK bersifat pervasive dan cross-cutting
• TIK merupakan enabler yang penting dalam penciptaan jaringan
• TIK mendorong diseminasi informasi dan pengetahuan
• Bersifat zero or declining marginal costs untuk produk-produk digital
• Kunci dalam peningkatan efisiensi dalam produksi, distribusi dan pasar
• Penting bagi model bisnis inovatif dan keseluruhan industri baru
• TIK dapat memfasilitasi disintermediation
• TIK memiliki cakupan global.
TIK semakin penting dalam pembangunan : termasuk dalam PEMBANGUNAN DAERAH
PERAN TIK DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN
1. Membantu pengukuran, pemantauan dan penelusuran kemajuan yang dicapai dalam bisnis.
2. Memberikan solusi.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
4. Membantu akses terhadap informasi.
5. Membantu peningkatan kapasitas.
6. Mendiseminasikan informasi.
7. Mendorong/membantu perbaikan proses pembangunan (perencanaan hingga evaluasi dan perbaikan), dalam pengembangan strategi & kebijakan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan.
OUTLINE
PENDAHULUAN : PSI & PERAN GENERIK TIK 1
AGENDA E-DEVELOPMENT 3
PENUTUP 4
2 TIK & PEMBANGUNAN : E-DEVELOPMENT
TIK UNTUK (DALAM) PEMBANGUNAN : STRATEGI E-DEVELOPMENT
• E-Development : upaya menjadikan pembangunan (dalam hal ini yang dimaksudkan adalah pembangunan daerah) agar lebih efektif, efisien dan memberdayakan, dengan pengembangan dan pendayagunaan TIK.
• Kerangka Strategi E-Development :
– suatu kerangka kerja (framework) umum/generik bagaimana strategi pengembangan dan pendayagunaan TIK dalam siklus perencanaan, implementasi, pemantauan, evaluasi dan perbaikannya secara berkelanjutan agar menjadi bagian integral dari pembangunan daerah;
– bahwa pembangunan daerah perlu semakin mendayagunakan TIK dalam mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan daerah tersebut.
e-Leadership, Kebijakan &
Kelembagaan
E-Government
Industri TIK & E-Business
e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
1
2
3
4 5
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
• Dapat menjadi “panduan” yang cukup komprehensif namun pragmatis untuk disesuaikan dengan konteks masing-masing daerah dan perkembangannya dari waktu ke waktu.
Rencana tindak dapat diterjemahkan sesuai dengan tantangan, kemampuan dan prioritas daerah.
Koherensi dan keserentakan tindakan diharapkan dapat memberikan “kecukupan” (adequacy) bagi terjadinya perubahan dan fokusnya dapat memberikan dampak ungkitan (leverage effects) yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
• Kerangka strategi e-development memberikan landasan filosofis bagi IT governance dalam pembangunan daerah.
STRATEGI E-DEVELOPMENT KOTA PEKALONGAN (HAKTEKNAS KE-13, 12-13 AGUSTUS 2008)
E-Development Kota Pekalongan
untuk Mendukung
• Good Governance
• Pendidikan Berkualitas
• Pemberdayaan Masyarakat
• Ekonomi Kreatif
Good Governance Pendidikan Berkualitas
Pemberdayaan Masyarakat
Ekonomi Kreatif
Tujuan
Sasaran Strategis
5 4
2
3
1 Agenda Tindak E-Dev
‘PENGUKURAN’ INDEKS E-DEVELOPMENT - 2009
1
2
3
4
5
E-Leadership, Kebijakan dan
Kelembagaan
Infrastruktur Infokom Terpadu
E-GovernmentE-Society
E-Business & Industri TIK
Kabupaten Jembrana Kota Pekalongan Kota X Kab. A
Catatan : pengukuran dalam skala 1 (terburuk) – 5 (terbaik)
‘PENGUKURAN’ INDEKS E-DEVELOPMENT – 2010
1
2
3
4
5
E-Leadership, Kebijakan
dan Kelembagaan
Infrastruktur Infokom
Terpadu
E-GovernmentE-Society
E-Business & Industri TIK
Kabupaten Jembrana 2009/10 Kota Pekalongan 2009 Kota Pekalongan 2010
pengukuran dalam skala 1 (terburuk) – 5 (terbaik)
Catatan :
• Pemerintah Kota Pekalongan (akan) menjadi Pemerintah Kota PERTAMA di
Indonesia yang menggunakan software legal
18
ISU UMUM (awal 2010)
• Responsiveness, partisipasi, komitmen, konsistensi pimpinan SKPD (pembuat kebijakan) masih rendah.
• Masih sebagai “kemasan baru” dengan pola pikir, sikap, dan perilaku “lama” ~ parsial, sektoral, bekerja sendiri-sendiri.
• Reformasi Birokrasi ?? perubahan mindset & perilaku.
OUTLINE
PENDAHULUAN : PSI & PERAN GENERIK TIK 1
AGENDA E-DEVELOPMENT 3
PENUTUP 4
2 TIK & PEMBANGUNAN : E-DEVELOPMENT
20
SARAN (awal 2010)
1. Pembaruan semangat kolaboratif.
2. Pembentukan Komite TIK (E-Dev Daerah).
3. Perumusan agenda percepatan : a. Migrasi ke penggunaan SW legal
b. Pengembangan kebijakan terkait
c. Agen-agen perubahan dalam TIK
d. Reorganisasi SKPD TIK
e. Integrasi infrastruktur TIK
f. Pemanfaatan aplikasi e-gov yang telah ada
g. Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pendayagunaan TIK telecenter
h. Penguatan klaster industri kreatif melalui TIK
i. Agenda-agenda spesifik pencapaian tujuan e-Dev Daerah.
E-DEVELOPMENT KE DEPAN
1. Mendukung pencapaian WSIS 2015 (di Kota Pekalongan dapat dicapai 2014)
2. Mendukung 4 (empat) sasaran strategis e-Development Kota Pekalongan (pencanangan 2008)
3. Kota Pekalongan sebagai “PERCONTOHAN” : Knowledge sharing
– Peningkatan kapasitas
– Praktik baik
– Pelembagaan
– Dokumentasi
Action Plan World Summit on the Information Society, 12 Desember 2003, Geneva
1. Menghubungkan Desa dan membentuk Community Access Point; 2. Menghubungkan Universitas, Akademi, tingkat SMU dan SMP, tingkat SD; 3. Menghubungkan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian; 4. Menghubungkan Perpustakaan Umum, Pusat Kebudayaan, Museum, Kantor Pos
dan Kearsipan; 5. Menghubungkan Pusat Kesehatan dan Rumah Sakit; 6. Menghubungkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah; 7. Mengadopsi kurikulum sekolah dasar dan menengah dalam menghadapi
tantangan masyarakat informasi; 8. Memastikan bahwa seluruh populasi di dunia mempunyai akses untuk pelayanan
televisi dan radio; 9. Mendorong pengembangan konten dan penggunaan semua bahasa di dunia di
Internet; 10. Memastikan bahwa lebih dari setengah penduduk dunia mempunyai akses
dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
TARGET INDIKATIF 2015
“PENYESUAIAN” TARGET WSIS UNTUK DAERAH/KOTA
1. Menghubungkan Desa & Kelurahan dan membentuk Community Access Point; 2. Menghubungkan Universitas, Akademi, tingkat SMU dan SMP, tingkat SD; 3. Menghubungkan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian; 4. Menghubungkan Perpustakaan Umum, Pusat Kebudayaan, Museum, Kantor Pos
dan Kearsipan; 5. Menghubungkan Pusat Kesehatan dan Rumah Sakit; 6. Menghubungkan seluruh instansi daerah (SKPD); 7. Mengadopsi kurikulum sekolah dasar dan menengah dalam menghadapi
tantangan masyarakat informasi; 8. Memastikan bahwa seluruh populasi di Kota mempunyai akses untuk pelayanan
televisi dan radio; 9. Mendorong pengembangan konten dan penggunaan semua bahasa di dunia
(Nasional/Bahasa Indonesia + Daerah & Internasional/Bahasa Inggris) di Internet; 10. Memastikan bahwa lebih dari setengah penduduk Kota mempunyai akses dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
TARGET INDIKATIF 2015
DAPAT DIEVALUASI MELALUI SURVEI TERBATAS
No INDIKATOR KETERANGAN
1 Menghubungkan Desa & Kelurahan dan membentuk Community Access Point
2 Menghubungkan Universitas, Akademi, tingkat SMU dan SMP, tingkat SD ?
3 Menghubungkan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian ?
4 Menghubungkan Perpustakaan Umum, Pusat Kebudayaan, Museum, Kantor Pos dan Kearsipan
5 Menghubungkan Pusat Kesehatan dan Rumah Sakit
6 Menghubungkan seluruh instansi daerah (SKPD)
7 Mengadopsi kurikulum sekolah dasar dan menengah dalam menghadapi tantangan masyarakat informasi
?
8 Memastikan bahwa seluruh populasi di Kota mempunyai akses untuk pelayanan televisi dan radio
9 Mendorong pengembangan konten dan penggunaan semua bahasa di dunia (Nasional/Bahasa Indonesia + Daerah & Internasional/Bahasa Inggris) di Internet
10 Memastikan bahwa lebih dari setengah penduduk Kota mempunyai akses dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
? Cek pengguna telp, HP, internet
OUTLINE
PENDAHULUAN : PSI & PERAN GENERIK TIK 1
AGENDA E-DEVELOPMENT 3
PENUTUP 4
2 TIK & PEMBANGUNAN : E-DEVELOPMENT
FOSS : SARAN (1)
1. Memahami alasan dan tujuan pokok pengembangan & pemanfaatan FOSS
– LEGALITAS
– Efektivitas & efisiensi
– Fleksibilitas
– KREATIVITAS - KEINOVASIAN
2. Menjaga keterpaduan dalam konteksnya (E-Development)
– Kepemimpinan
– Dokumen (perencanaan, dsb.)
– Kebijakan & Aspek legal (mis. Perda, Perwal, dsb.)
– Kelembagaan
– INTEROPERABILITAS
FOSS : SARAN (2)
3. Memahami aspek-aspek penting ~ dimensi hukum/legal terkait dengan aset intelektual – IPR ~ UU HKI
– Kesepakatan internasional yang telah diratifikasi
– Pengakuan beberapa pihak : CC (Creative Common)
– Pengakuan “komunitas” khusus FOSS : perbedaan pelisensian terkait FOSS
4. Panduan yang memadai
5. SDM yang dipersiapkan
6. Dukungan yang memadai
7. Komitmen, konsistensi, kesinambungan.
Salam Inovasi Indonesia
Terima Kasih DB PKT
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Gedung II BPPT, Lt 13
Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telp. (021)-316 9441 Fax. (021)-319 24127
Gedung Manajemen BPPT – Kawasan PUSPIPTEK Tangerang Selatan
Telp. (021)-7579 1349 Fax. (021)-7579 1348 http://www.bppt.go.id
Gerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing
dan Kohesi Sosial di seluruh Wilayah Nusantara