28
SINTAKS SIKLUS 2 (Pertemuan 1) Identitas Sekolah : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2 (Genap) Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Sub Materi Pokok : Perubahan Wujud Zat dan Kalor Laten Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit) 1. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya 83

Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fisika

Citation preview

Page 1: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

SINTAKS SIKLUS 2(Pertemuan 1)

IdentitasSekolah : Sekolah Menengah AtasMata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2 (Genap)Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan KalorSub Materi Pokok : Perubahan Wujud Zat dan Kalor LatenAlokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

1. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

83

Page 2: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan

mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari

4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor

IndikatorKognitif1. Menjelaskan peristiwa perubahan wujud zat dan

karakteristiknya.2. Mendeskripsikan peristiwa perubahan wujud zat dalam

kehidupan sehari – hari.

Page 3: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

3. Mendiskripsikan pengertian dan memformulasikan kalor laten.

4. Mendeskripsikan hubungan kalor lebur dan kalor beku. 5. Mendeskripsikan hubungan kalor uap dan kalor embun. Psikomotor1. Melakukan pengamatan mengenai perubahan wujud

zat.2. Menyusun data, menganalisis, menginterpretasikan,

menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil pengamatan

3. Mengkreasi contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari – hari.

Afektif1. Menerapkan sikap jujur pada saat melakukan dan

melaporkan hasil pengamatan 2. Menerapkan sikap peduli dalam diskusi kelompok.3. Menerapkan sikap tanggung jawab dalam diskusi

kelompok. 4. Menerapkan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok.5. Menerapkan ketrampilan bertanya dalam diskusi

kelompok. 3. Kegiatan Pembelajaran

Langkah – Langkah

Model Kreatif-Produktif

Rincian Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan1. Guru mengucapkan salam dan

menyapa siswanya.2. Guru membimbing siswanya

10 menit

Page 4: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Orientasi

untuk berdoa.3. Apersepsi dan motivasi

“Ketika musim dingin, apa yang terjadi pada air di sungai atau pun danau? ”Prasyarat pengetahuanApa yang kalian ketahui tentang perubahan wujud zat?

4. Guru menyampaikan scope materi yang akan disampaikan yaitu perubahan wujud zat dan kalor laten.

5. Guru mengomunikasikan tentang tujuan pembelajaran dan alokasi waktu

6. Guru mendiskusikan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan, hasil pembelajaran yang diharapkan dan standar penilaian yang harus dicapai siswa

Kegiatan IntiMengamati1. Guru menanyakan apakah

siswa merasa lebih mengetahui tentang materi Perubahan wujud zat setelah membuat produk berupa video mengenai peristiwa perubahan wujud zat dan pembuatan ac sederhana.

70 menit

Page 5: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Eksplorasi

Interpretasi

Menanya2. Peserta didik menjawab pertanyaan

dari guru dan bertanya kembali

mengenai produk yang telah dibuat.

Mencoba/Mengumpulkan data atau informasi3. Guru meminta setiap kelompok

mempresentasikan hasil produknya berupa video mengenai peristiwa perubahan wujud zat dan pembuatan ac sederhana dan ditanggapi oleh kelompok lain

4. Guru menilai kegiatan yang telah dilakukan siswa.

5. Guru memberikan tanggapan terhadap produk yang telah dibuat siswa.

Mengasosiasi6. Guru membagi Lembar Kerja

Siswa kepada masing-masing kelompok

7. Guru memberikan arahan kepada peserta didik mengenai teknis diskusi

8. Peserta didik melakukan diskusi sesuai dengan langkah kerja pada Lembar Kerja Siswa

9. Peserta didik mencermati dan mencatat hasil pengamatan.

Page 6: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

10. Peserta didik melakukan diskusi

kelompok untuk menjawab pertanyaan

dalam Lembar Kerja Siswa

11. Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan.

Mengomunikasikan12. Perwakilan salah satu

kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

13. Guru menanyakan pemahaman siswa terhadap materi dan meluruskan apabila terdapat konsep yang kurang benar.

PenutupRe-kreasi 1. Peserta didik memperoleh hasil

karya berupa video mengenai peristiwa perubahan wujud zat dan ac sederhana.

2. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu Asas Black.

3. Guru menginformasikan produk yang akan dibuat siswa pada pertemuan selanjutnya mengenai materi Asas Black.

4. Guru membagikan Petunjuk Produk kepada masing –

10 menit

Page 7: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Evaluasi

masing kelompok mengenai materi Asas Black yakni berupa minuman es seperti es teh/es kopi/es susu dsb.

5. Guru memberikan penjelasan bahwa produk yang akan dibuat dilengkapi dengan laporan perencanaan pembuatan produk.

6. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan produk setelah jam pelajaran sekolah berakhir.

Umpan Balik7. Peserta didik bersama guru

menyimpulkan terkait produk yang telah dilaksanakan.

8. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menanyakan hal yang belum dimengerti.

9. Guru meminta siswa mengerjakan lembar evaluasi.

10. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 8: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)
Page 9: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

LEMBAR KERJA SISWAMata Pelajaran : FisikaMateri Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan KalorSub Materi Pokok : Perubahan Wujud Zat dan Kalor

LatenSatuan Pendidikan: SMAKelas / Semester : X / 2Waktu : 20 menit

I. Kompetensi IntiMemahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

II. Kompetensi Dasar3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor

pada kehidupan sehari-hari.III. Indikator

1. Menjelaskan peristiwa perubahan wujud zat dan karakteristiknya.

2. Mendeskripsikan peristiwa perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari – hari.

3. Mendiskripsikan pengertian dan memformulasikan kalor laten.

4. Mendeskripsikan hubungan kalor lebur dan kalor beku.

Page 10: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

5. Mendeskripsikan hubungan kalor uap dan kalor embun. IV. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Ilmiah V. Model Pembelajaran : Model Kreatif-ProduktifVI. Metode Pembelajaran : Metode Diskusi

VII.Pertanyaan1. Berdasarkan pengamatan anda terhadap video yang

telah anda buat, Apabila suatu bongkahan es batu dimasukkan ke

dalam gelas, bagaimana suhu di luar gelas tersebut ? Apakah terjadi perpindahan kalor? Jika terjadi, maka perpindahan tersebut dari mana kemudian menuju kemana?………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Apabila es dibiarkan begitu saja, dalam beberapa menit kemudian apa yang terjadi ? Mengapa hal tersebut dapat terjadi? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….

Page 11: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

…………………………………………………………………….....

Perubahan seperti apa yang terjadi pada es batu tersebut? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Apa yang dimaksud dengan perubahan wujud suatu zat?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Dapatkah kita mengukur suhu air yang terbentuk dan suhu es yang masih ada? Bagaimana suhunya? Apakah suhunya sama atau berbeda?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

2. Berdasarkan kegiatan no.1 maka, Bagaimana suhu benda yang mengalami perubahan

wujud ? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Apakah dalam perubahan wujud tersebut diperlukan kalor? Jelaskan!……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Page 12: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Jika kalor yang diperlukan suatu benda untuk berubah wujud tadi disebut kalor laten, maka apakah yang disebut dengan kalor laten? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Jika massa es yang akan dicairkan semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan es tersebut? Indikator waktu tersebut menyatakan kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Berdasarka hal di atas, dapat dinyatakan bahwa. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)m = ……………....…… (kg)Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan, konstanta ini dinamakan dengan kalor laten yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

L=Qm

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Page 13: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Jadi, apa yang dimaksud dengan kalor laten tersebut ? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

3. Perhatikan kegiatan no. 1, maka, Es batu yang dibiarkan begitu saja di ruang terbuka

dalam beberapa menit akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa perubahan wujud ini disebut……………………………………………………………..

Apabila massa es yang akan dicairkan semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan es tersebut? Indikator waktu tersebut menyatakan kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....Berdasarka hal di atas, dapat dinyatakan bahwa

. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)m = ……………....…… (kg)

Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan, konstanta ini dinamakan dengan kalor lebur yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

…=……

dengan,Q = …………………..... (J)

Page 14: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)maka besarnya kalor pada peristiwa diatas sebesar,

…….=.. . . .× . .. . . .

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Jadi apa yang dimaksud dengan kalor lebur pada peristiwa diatas?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Apabila peristiwa di atas merupakan perubahan wujud zat dari padat ke cair, maka peristiwa sebaliknya terjadi perubahan wujud zat dari cair ke padat disebut…………………….…………………..….……..

Apabila massa massa zat cair yang akan dibekukan semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk membekukan zat cair tersebut? Indikator waktu tersebut menyatakan kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....Berdasarka hal di atas, dapat dinyatakan bahwa

. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)

Page 15: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

m = ……………....…… (kg) Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan,

konstanta ini dinamakan dengan kalor beku yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

…=……

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)maka besarnya kalor pada peristiwa diatas sebesar,

…….=.. . . .× . .. . . .

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Jadi apa yang dimaksud dengan kalor beku pada peristiwa diatas?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Page 16: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

4. Berdasarkan pengamatan anda terhadap video yang telah anda buat, Apabila air dalam suatu wadah dipanaskan terus

menerus, bagaimana suhu air tersebut?………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Ketika air dalam wadah tersebut mendidih, bagaimana jumlah air ? Apakah jumlahnya tetap? Mengapa demikian? ………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Apabila peristiwa di atas dinamakan dengan penguapan, apa yang dimaksud dengan penguapan itu? Kapan terjadinya penguapan tersebut? Pada suhu berapa ? ………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Apakah penguapan tersebut terus berlangsung selama air dipanaskan? Bagaimana suhu air tersebut ? Apakah suhu air akan terus bertambah selama air tersebut dipanaskan?

Page 17: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Apabila suhu air tidak lagi bertambah pada peristiwa penguapan ini maka peristiwa ini disebut titik didih, apa yang dimaksud dengan titik didih tersebut?………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Penguapan yang terjadi pada seluruh bagian air disebut dengan peristiwa mendidih, maka apakah yang dimaksud dengan mendidih?………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Jika massa air yang di didihkan semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan penguapan yang terjadi ? Apabila waktu merupakan indikator besarnya kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......Berdasarkan hal di atas, dapat dinyatakan bahwa

. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)m = ……………....…… (kg)

Page 18: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan, konstanta ini dinamakan dengan kalor uap yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

…=……

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)maka besarnya kalor pada peristiwa diatas sebesar,

…….=.. . . .× . .. . . .

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Jadi apa yang dimaksud dengan kalor uap pada peristiwa diatas?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Apabila peristiwa di atas merupakan perubahan wujud zat dari cair ke gas, maka peristiwa sebaliknya terjadi perubahan wujud zat dari gas ke cair disebut…………………….…………………..….……..

Apabila massa gas yang akan diembunkan semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk mengembunkan tersebut? Indikator waktu tersebut menyatakan kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ……………………………………………………………………….

Page 19: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....Berdasarka hal di atas, dapat dinyatakan bahwa

. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)m = ……………....…… (kg)

Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan, konstanta ini dinamakan dengan kalor embun yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

…=……

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)maka besarnya kalor pada peristiwa diatas sebesar,

…….=.. . . .× . .. . . .

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Jadi apa yang dimaksud dengan kalor embun pada peristiwa diatas?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

5. Perhatian peristiwa yang terjadi pada ac sederhana !

Page 20: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Apabila dry ice dibiarkan pada ruang terbuka, apa yang akan terjadi pada dry ice tersebut?………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Perubahan seperti apa yang terjadi pada dry ice tersebut? ………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Berdasarkan perubahan wujud diatas, bagaimana suhu gas yang terbentuk dan suhu dry ice yang masih ada? Apakah suhunya sama atau berbeda?………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......

Peristiwa di atas merupakan perubahan wujud zat dari padat ke gas, peristiwa perubahan wujud zat ini disebut……………………………

Jika massa dry ice yang semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk menyublim tersebut? Apabila waktu merupakan indikator besarnya kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ………………………………………………………………………...

Page 21: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

…………………………………………………………………….......………………………………………………………………………...…………………………………………………………………….......Berdasarkan hal di atas, dapat dinyatakan bahwa

. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)m = ……………....…… (kg)

Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan, konstanta ini dinamakan dengan kalor sublim yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

…=……

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)maka besarnya kalor pada peristiwa diatas sebesar,

…….=.. . . .× . .. . . .

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Jadi apa yang dimaksud dengan kalor sublim pada peristiwa diatas?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....

Apabila peristiwa di atas merupakan perubahan wujud zat dari padat ke gas, maka peristiwa sebaliknya

Page 22: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

terjadi perubahan wujud zat dari gas ke padat disebut…………………….…………………..….……..

Apabila massa gas yang akan disublimkan semakin banyak, bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk menyublim tersebut? Indikator waktu tersebut menyatakan kalor, maka bagaimana kalor yang dibutuhkan? ……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....Berdasarka hal di atas, dapat dinyatakan bahwa

. . .. . . .. . . ..

dengan,Q = …………………… (J)m = ……………....…… (kg)

Dalam hal ini perbandingan Q/m merupakan konstan, konstanta ini dinamakan dengan kalor sublim yang disimbolkan dengan L. Sehingga secara matematis dapat dinyatakan,

…=……

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)maka besarnya kalor pada peristiwa diatas sebesar,

…….=.. . . .× . .. . . .

dengan,Q = …………………..... (J)L = …………………… (J/kg)m = ……………....…… (kg)

Page 23: Sintaks Siklus 2 (Pertemuan 1)

Jadi apa yang dimaksud dengan kalo rsublim pada peristiwa diatas?……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....……………………………………………………………………….…………………………………………………………………….....