Sisdur Penatausahaan Pengeluaran Kas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkd

Citation preview

  • AINI INDRIJAWATIPermendagri No.13 Tahun 2006SE. 900/316/BAKDSISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS

  • Daftar Isi Penatausahaan PengeluaranPenyusunan dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPDPenyusunan dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL) SKPDPenyusunan dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPDAnggaran KasPembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD)Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM)Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)Pelaksanaan BelanjaPembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) PengeluaranPembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Pengeluaran

  • PP 58 TAHUN 2005 DAN SUBSTANSI MATERI

    PERMENDAGRI NO.13 TAHUN 2006 (Pasal 196 s/d 227)Untuk Mengatur penatausahaan kegiatan menerima, menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang yang berada dalam pengelolaan Bendahara Pengeluaran Tujuan Pelaksanaan & Penatausahaan Pengeluaran APBD (Bendahara Pengeluaran):

  • *

  • *

  • *

  • *

  • DOKUMEN POKOKPENATAUSAHAAN PENGELUARAN

    SPP-LS

    SPJ

    SPP-UP SPP-GU SPP-TU

    SPM-LSSPD

    SPM-UP SPM-GU SPM-TU

    SP2D

    SP2D

  • Deskripsi KegiatanBerdasarkan SPD atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPD, bendahara pengeluaran mengajukan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) kepada Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD. Di KPA SPP diajukan dengan SPD sebagai dasar jumlah yang diminta untuk dibayarkan kepada SKPD.

  • Deskripsi KegiatanSPP terdiri dari:SPP UP (Surat Pengantar SPP UP, Ringkasan SPP UP, Rincian SPP UP)SPP GU (Surat Pengantar SPP GU, Ringkasan SPP GU, Rincian SPP GU)SPP TU (Surat Pengantar SPP TU, Ringkasan SPP TU, Rincian SPP TU)SPP LSSPP LS Gaji (Surat Pengantar SPP LS Gaji, Ringkasan SPP LS Gaji, Rincian SPP LS Gaji)SPP LS Barang & Jasa (Surat Pengantar SPP LS Brg Jasa, Ringkasan SPP Brg Jasa, Rincian SPP LS Brg Jasa)SPP LS SKPKD (Surat Pengantar SPP LS SKPKD, Ringkasan SPP LS SKPKD, Rincian SPP LS SKPKD)

  • Jenis Surat Permintaan PembayaranSPP Uang Persediaan (SPP-UP); dipergunakan untuk mengisi uang persediaan tiap-tiap SKPD. Pengajuan UP hanya dilakukan sekali dalam setahun, selanjutnya untuk mengisi saldo uang persediaan akan menggunakan SPP GU.

    SPP Ganti Uang (SPP-GU); yang dipergunakan untuk mengganti uang persediaan yang sudah terpakai. Diajukan ketika Uang Persediaan (UP) habis.

  • Jenis Surat Permintaan PembayaranSPP Tambahan Uang (SPP-TU); yang dipergunakan hanya untuk memintakan tambahan uang, apabila ada pengeluaran yang sedemikian rupa sehinggga saldo UP tidak akan cukup untuk membiayainya. Akan tetapi, pembuatan TU ini haruslah didasarkan pada rencana perkiraan pengeluaran yang matang

    SPP Langsung (SPP-LS); diajukan untuk membayar gaji (LS-Gaji); ataupun membeli barang dan jasa (LS-Barang dan jasa) baik dilakukan sendiri maupun melalui pihak ketiga

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

    PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ..SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)Nomor : . Tahun .......RINCIAN RENCANA PENGGUNAANNo.Kode RekeningUraianJumlah(Jenis)123TOTALTerbilang: , .. Bendahara Pengeluaran (nama lengkap)NIP.

  • *

  • *

  • PPK-SKPDBENDAHARA PENGELUARANBERDASAR SPDTerdiri Atas:1. Surat Pengantar SPP-UP2. Ringkasan SPP-UP3. Rincian Renc.guna SPP-UP4. Salinan SPD5. Lampiran yg diperlukan

    SPP UP

    SPP UP

    PA/KPA

    Terdiri dari 3 Rangkap :Lembar 1,2 untuk PPK-SKPDLembar 3 untuk ArsipFTREGISTER SPP UP/GU/TUPA/KPA

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 1 (Persiapan Dokumen)Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP. a. Untuk SPP-UPSurat Pengantar Pengajuan SPP-UPSalinan SPD/Ringkasan SPD dan Rincian Rencana PenggunaannyaLampiran Lain yang Diperlukanb. Untuk SPP-GUSurat pengesahan SPJ atas penggunaan dana SPP-GU sebelumnyaSurat Pengantar Pengajuan SPP-GU Salinan SPD/Ringkasan SPD dan Rincian Rencana PenggunaannyaLampiran Lain yang Diperlukan

  • PPK-SKPDBENDAHARA PENGELUARANBERDASAR SPDTerdiri Atas:1. Surat Pengantar SPP-GU2. Ringkasan SPP-GU3. Rincian SPP-GU4. Surat Pengesahan SPJ atas penggunaan SPP UP/ GU/TU5. Salinan SPD6. Lampiran yg diperlukan

    SPP GU

    SPP GU

    PA/KPA

    Terdiri dari 3 Rangkap :Lembar 1,2 untuk PPK-SKPDLembar 3 untuk ArsipFTREGISTER SPP UP/GU/TU

  • Langkah-Langkah Teknisc. Untuk SPP-TUSurat pengantar Pengajuan SPP-TUSurat pengesahan SPJ atas penggunaan dana SPP-TU sebelumnyaSalinan SPD/Ringkasan SPD dan Rincian Rencana PenggunaannyaSurat Keterangan penjelasan keperluan pengisian TULampiran Lain yang diperlukand. Untuk SPP-LS Gaji & TunjanganDokumen-dokumen pelengkap daftar gaji yang terdiri atas:Surat Pengantar SPP LS-Gaji-TunjanganPembayaran gaji indukgaji susulankekurangan gajigaji terusanuang duka wafat/tewas yang dilengkapi dengan daftar gaji induk/ gaji susulan/kekurangan gaji/uang duka wafat/tewasdokumen terkait lainnya

  • Langkah-Langkah Teknise. Untuk SPP-LS Barang & JasaSurat Pengantar Pengajuan SPP LS Barang&Jasa.Dokumen-dokumen terkait kegiatan yang terdiri atas:salinan SPD/Ringkasan SPDsalinan surat rekomendasi dari SKPD teknis terkaitSSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh) yang telah ditandatangani wajib pajak dan wajib pungutsurat perjanjian kerjasama/kontrak antara pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dengan pihak ketiga serta mencantumkan nomor rekening bank pihak ketigaberita acara penyelesaian pekerjaanberita acara serah terima barang dan jasaberita acara pembayarankwitansi bermeterai, nota/faktur yang ditandatangani pihak ketiga dan PPTK sertai disetujui oleh pengguna anggaran/kuasa PAdokumen terkait lainnya

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 2 (Pembuatan Dokumen SPP)Dokumen SPP mempunyai 3 bagian (lembar) yang harus disiapkan dan diisi oleh bendahara. Masing-masing bagian mempunyai kolom-kolom yang harus diisi disesuaikan dengan jenis SPP yang diajukan. SPP tersebut kemudian dibuat 4 rangkap dengan distribusi:Lembar asli untuk Pengguna Anggaran (PPK), Salinan 1 untuk Kuasa BUDSalinan 2 untuk Bendahara PengeluaranSalinan 3 untuk arsip.

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 3 (Pengisian Register SPP)Setelah proses pembuatan dokumen selesai dilakukan, bendahara mencatatkan SPP yang diajukan tersebut dalam register yang telah disiapkan.

  • Deskripsi KegiatanProses Penerbitan SPM merupakan tahap lanjutan dari proses pengajuan SPP. Sebagai tahap lanjutan, SPM juga dibedakan menjadi 4 (empat) sesuai dengan jenis SPPnya, yaitu SPM UP, GU, TU dan LS. Proses ini dimulai dengan pengujian atas SPM yang diajukan baik dari segi kelengkapan dokumen maupun kebenaran pengisiannya. Untuk SPM GU, pengujian juga dilakukan atas SPJ yang diajukan oleh bendahara. Begitu juga untuk SPM TU jika sebelumnya telah pernah dilakukan.

  • Deskripsi KegiatanSPM dapat diterbitkan jika:Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersediaDidukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan perundangan

    Waktu pelaksanaan penerbitan SPM:Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPP diterimaApabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPP

  • PPK-SKPDPA/KPA

    SPP-UP/GU/TU & Kelengkapan

    SPP UP/GU/TU& Kelengkapan

    SPM-UP/GU/TU

    KUASA BUD

    REGISTER SPP UP/GU/TUFT1 HARI2 HARIREGISTER PENOLAKAN SPP UP/GU/TUBEND-PGTerdiri dari 3 Rangkap :Lembar 1,2 untuk Kuasa BUDLembar 3 untuk Arsip PPK-SKPDBERDASAR SPDDi telitiLembar 1 & 2 Lembar 2

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 1 (Pengujian SPP)PPK SKPD meneliti kelengkapan dokumen SPP-UP/GU/TU/LS yang dilampirkan. Khusus untuk SPP-GU dan SPP-TU, kelengkapan dokumen tersebut mencakup juga SPJ yang telah disahkan.PPK SKPD meneliti ketersediaan dana dalam DPA SKPD dan SPD yang terkait.

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 2 (Pembuatan SPM)Apabila telah dinyatakan lengkap, maka PPK-SKPD akan membuat rancangan SPM. Rancangan SPM ini dibuat dua rangkap, satu dokumen akan diregister dalam Register SPM-UP/GU/TU/LS, sementara dokumen aslinya dikirim kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi. Penerbitan SPM paling lambat 2 hari kerja sejak SPP-UP/GU/TU/LS diterima.SPM yang telah diotorisasi dikirimkan kepada kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:

  • Langkah-Langkah TeknisUntuk SPM UPsurat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran

    Untuk SPM GUsurat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran mencakup pernyataan setoran PPN dan PPhsurat pengesahan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran periode sebelumnya ringkasan pengeluaran per rincian objek yang disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap

  • Langkah-Langkah TeknisUntuk SPM UPsurat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran

    Untuk SPM GUsurat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran mencakup pernyataan penyetoran PPN/PPh.surat pengesahan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran periode sebelumnya ringkasan pengeluaran per rincian objek yang disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkapbukti atas penyetoran PPN/PPh.

  • Langkah-Langkah TeknisUntuk SPM TUSurat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.

    Untuk SPM LSSurat pernyataan tanggungjawab pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranbukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap sesuai dengan kelengkapan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

  • Langkah-Langkah TeknisApabila ternyata PPK SKPD menyatakan bahwa dokumen SPP-UP/GU/TU/LS belum lengkap, maka SKPD akan menerbitkan surat penolakan SPM, yang juga dibuat dalam dua rangkap. Satu dokumen akan diarsipkan dalam register Surat penolakan SPM, sementara dokumen lainnya dikirimkan bersama SPP-UP/GU/TU/LS yang ditolak tadi kepada pengguna anggaran untuk diotorisasi dan dilengkapi oleh bendahara. Surat penolakan ini diterbitkan paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-UP/GU/TU/LS diterima.

  • Deskripsi KegiatanSP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yg diterbitkan oleh BUD berdasarkan SPM, SP2D spesifik satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM saja.SP2D dapat diterbitkan jika:Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersediaDidukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan perundanganWaktu pelaksanaan penerbitan SP2D:Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPM diterimaApabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPM

  • KUASA BUDPA/KPASPMUP/GU/TU/LS& Kelengkapan

    SPM & Kelengkapan

    SP2D

    REGISTER SPMFT1 HARI2 HARIREGISTER PENOLAKAN SPMTerdiri dari 3 Rangkap :Lembar 1 untuk BankLembar 2 untuk SKPDLembar 3 untuk Arsip BUDBERDASAR SPDDi telitiBANK (Lbr 1)SKPD(Lembar 2)

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 1 (Penelitian SPM)Kuasa BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM-UP/GU/TU/LS yang dilampirkan. meneliti kesesuaian dengan DPA SKPD dan SPD terkait.

  • Langkah-Langkah TeknisLangkah 2 (Pembuatan SP2D)Apabila Kuasa BUD menganggap bahwa dokumen sudah lengkap, maka Kuasa BUD menerbitkan SP2D yang terdiri atas empat rangkap:

    Berkas ke-1 diberikan kepada bendahara pengeluaran SKPKDBerkas ke-2 kedua digunakan BUD untuk mencatat SP2D dan nota debet ke dokumen penatausahaanBerkas ke-3 ketiga diberikan kepada PPKDBerkas ke-4 diberikan kepada Pihak Ketiga

    Penerbitan SP2D paling lambat 2 hari kerja sejak SPM-UP/GU/TU/LS diterima.

  • Langkah-Langkah TeknisApabila ternyata kuasa BUD menyatakan bahwa dokumen yang diperlukan belum lengkap, maka kuasa BUD membuat surat penolakan penerbitan SP2D dalam dua rangkap.

    Satu dokumen diberikan kepada PPKD yang kemudian akan diberikan kepada pengguna anggaran agar menyempurnakan SPM, sementara yang satu akan diarsipkan dalam Register surat penolakan penerbitan SP2D.

    Proses penolakan SP2D dilakukan paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima.

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • BURUNG IRIAN BURUNG CENDRAWASIHSEKIAN DAN TERIMAKASIH

    **************************