14
SISTAKSIS KLAUSIA HUBUNGAN ANTARA PERAN DAN KATEGORI

SISTAKSIS KLAUSIA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    1/14

    SISTAKSISKLAUSIA

    HUBUNGAN ANTARA PERAN

    DAN KATEGORI

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    2/14

    Argumen sesuai dengan

    verba: pesona, jumlah, jenis

    Disini aggumen akan dibahas menurut bentuknya,sejauh sesuai dengan sifat semantis verba. Bentuk-

    bentuk manakah yang menjadi relevan dalam hal ini?Pada prinsipnya taka da bentuk yang harus dilewati

    Akan tetapi sebelum uraian pasa ini dimulai, ada satuhal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Apa yangdirumuskan dalam judul pasal ini, tentang argument

    yang sesuai dengan verba,jangan sekali-kalidikacaukan dengan persesuaian dan bentuk verbadengan bentuk argument! Misalnya dalam kalusaInggris he laughs,sufiks s pada laughs berupa bentukverbal yang sesuai dengan bentuk he, yaitu pesonaketiga tunggal kala presen.

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    3/14

    Persesuaian ini adalah persesuaian (bentuk)

    verba dengan (bentuk) argumrnbukan inilahyang dibahas sekarang, melainkankebalikannya,yaitu : sesuainya Argumen(menurut Perannya, entah tampak denganpemarkahan morfemis entah tidak)

    Verba meteorologis memang menurut Subjektunggal (Pronominal, neutrum) pada Subjek.Amatilah juga verba to stampedeberlaritunggang-langgang : verba ini diprekdisikan

    (istilahnya) hanya tentang subjek yang jamak;atau to massacremembunuh [orang banyak],yang menurut adanya objek dalam bentuk

    jamak.

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    4/14

    Argumen yang sesuai dengan

    verba : pemarkahan kasuspengantar Pemarkahan ini pun tergantung dari sifat

    semantic verba salah satu daripadanya

    adalah valensi verba. Subjek berkasus nominates, Objektif lansung

    berkasus akuasif, dan Objek tak lansungberkasus datif. Yang perlu disadari ialahbahwa kaidah itu tidak berlaku secara antar-

    bahasa

    hanya berlaku untuk bahasa-bahasa tertentu saja (Tambahan pula, sepertisudah anda pelajari, konsep Objek taklansung

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    5/14

    tidak memadai, karena mencampurikonsep fungsi dengan konsep peran.)maka dari itu, perlu kita selidiki terlebihdahulu peran-peran manakah yang

    penting secara antar-bahasa, lalu perludiketahui kasus-kasus macam apa harusdianggap sesuai dengan peran-perantersebut.

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    6/14

    Peran-peran padda vera yang

    bervalensi satuVerba yang bervalensi satu, yakni yang dapat disertaihanya oleh satu argumen saja, memiliki tiga macamargument : penindak, atau pengalam, atau perasa.

    Periksa klausa-klausa inggris berikut : I run, dan I fall, dan Ithink, peran dari I dalam I run adalah peran Penindak,karena untuk berlari dituntutlah kegiatan tertentu, perandari I dalam I falladalah peran Pengalam karenauntuk orang jauh tidak dituntut kegiatan apa-apa;akhirnya I dalamI thinkber-peran perasa, karena :

    think acap kali berarti saya mendapat kesan. Apakahketiga peran itu mengakibatkan bentuk kasus yangberbeda-beda pada I atau bentuk verbal yangberbeda-beda yang berbeda-beda dalam bahasainggris? Ternyata tidak.

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    7/14

    Banyak sekali bahasa membedakan

    antara argumen perasa yang demikiandengan argumen penindak, misalnya

    bahasa rusia

    Rusia1. On ne spit

    3:T:NOM tidak tidur

    Dia tidak tidur

    2. Jemu ne spitsa

    3:T:DAT tidak tidur:REFL

    Dia tidak dapat tidur

    Guaymi

    3. Toma qwe blit- ani

    Tom PK Bicara K

    Tom berbicara

    4. Tom riri- abaTom:NOM Tambah:besar K

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    8/14

    Peran-peran pada verba yang

    bervakensi dua: ajenfif dan objektif

    Klausa yang mengandung verba yang bervalensidua adalah klausa yang memiliki argumen ajentifdan argume objektif

    Ada tipe yang argument ajentifnya berkasusnominative (biasanya tak bermarkah) dan yangargumen objektifnya berkasus akusatif. ContohInggris tadi, I hit him merupakan contoh yang

    jelas: Iberkasus nominatif, dan himberkasusakuasiftipe ini disebut tipe nominative-akusatif,dan kependekannya laim disebut tipe akusatif

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    9/14

    amatilah contoh latin berikut ini:

    Latin

    5. Puer puell- am amat

    Pemuda:NOM Pemudi T:AK cintai:3T:KPR:IND:AKT

    Pemuda itu mencintai pemudi itu

    Bask

    6. Marlin-ek haurra igorri du

    Martin ERG anak:ABS utus:K VB:3:T:ERG:3:T:ABS

    Martin mengutus anak

    Dyirbal

    7. Balan dyugumbil bunggul yara nggu balga n

    F:ABS perempuan:ABS M:ERG Laki-laki:ERG pukul K

    Laki-laki itu memukul perempuan itu

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    10/14

    Peran-peran pada verba yangbervalensi dua: Ajentif dan Oblik

    Amatilah klausa-klausa inggris I shot the dogdan I shot at the dog. Argument the dog

    dalam klausa pertama ber-peran Objektif(anjing itu kena tembakan); argument atthe dogdalam klausa kedua dikatakanber-peran oblik (pemarkahannya dalam

    bahasa ini kebetulan bukan bentuk kasusnominal melainkan dengan preposisi at).

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    11/14

    Semua bahasa mempunyai struktur

    untuk ketransitifan oblik itu.Bandingkan contoh berikut :

    Indonesia

    8. Guru menguraikan (tentang) teori yang sulit itu

    9. Jangan membedakan (antara) kedua hal itu10. Mereka mempersoakan (mengenai) hal-hal itu

    Peserta oblik yang dikenai oleh kegiatan yang

    diartikan oleh verba hanya secara parsial saja,seperti contoh dengan kandi atas, dapat jugadiartikan oleh akhiran focus I, dibandingkandengan kandalam bahasa ini, bandingkan

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    12/14

    Indonesia11.Dia memanasi air12. Dia memanaskan airMenurut penafsiran tertentu, pemanasan air ditafsirkansebagai intensif dengan verba memanaskan dan tidakseintensif itu dengan verba memanasi. Bahasa inggris seringmemakai proposisi fromuntuk argument objektif yang dikenaihanya secara parsial (jadi sebenarnya, argumen oblik):

    Inggris13. He (ate/tasted) the bread14. He (at/tasted) from the breadSeperti sudah disampaikan di muka, bahasa prancis memakai

    konstruksi berpreposisi itu untuk argumen oblik yang parsialPrancis15. Il mange le pain

    3:M:T makan:3:T:KPR ART:DEF:M rotidia makan roti itu [sampai habis]

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    13/14

    16. Il mange du pain3:M:T makan:3:T:KPR dari:ART roti

    dia makan roti [entah berapa banyak]

    Argument oblik ini dapat dijuluki pula ArgumenPartitif

  • 5/28/2018 SISTAKSIS KLAUSIA

    14/14

    Peran-peran pada verba yangbervalensi dua : Perasa dan Objektif

    Verba intransitive dengan argument perasa

    Contoh :

    Kannada

    17. Nanage I nicara goltuI:T:DAT ini fakta:NOM Tahu

    saya tahu fakta ini

    Dalam bahasa inggris abad ke-19 ada konstruksi oblik seperti

    Inggris

    18. At heart it like me ill

    Dalam hati 3:T:SS menyenangkan:KLP I:T:DAT buruk

    dalam hati aku kurang senang