34
SISTEM EKONOMI PERTEMUAN 2

SISTEM EKONOMI

  • Upload
    mab

  • View
    100

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SISTEM EKONOMI. PERTEMUAN 2. PEREKONOMIAN INDONESIA. Dilihat dari beberapa aspek : Sebagai suatu ilmu -> Ilmu Ekonomi Indonesia yaitu suatu cabang ilmu Ekonomi yang menjelaskan kehidupan Indonesia - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: SISTEM EKONOMI

SISTEM EKONOMI

PERTEMUAN 2

Page 2: SISTEM EKONOMI

PEREKONOMIAN INDONESIA

Dilihat dari beberapa aspek : 1.Sebagai suatu ilmu -> Ilmu Ekonomi

Indonesia yaitu suatu cabang ilmu Ekonomi yang menjelaskan kehidupan Indonesia

2.Sebagai struktur Ekonomi yaitu Keseluruhan komposisi sektor-sektor ekonomi yang ada pada suatu negara.

3.Sebagai suatu sistem ekonomi. Sistem ekonomi yaitu suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

Page 3: SISTEM EKONOMI

• Pengertian Sistem

Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.

• Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.

• Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.

Page 4: SISTEM EKONOMI

Ciri dari sebuah sistem

• Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu.

• Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.

Page 5: SISTEM EKONOMI

Lima unsur dari sistem

1. elemen sistem.

2. fungsi elemen.

3. hubungan antar elemen.

4. pranata (institusi).

5. tujuan sistem.

Page 6: SISTEM EKONOMI

Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan.

Sistem Ekonomi Indonesia yaitu seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan bangsa Indonesia dalam mengelola segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian lain dari sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam mengelola sumber-sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara nyata berupa produksi konsumsi, distribusi barang dan jasa.

Page 7: SISTEM EKONOMI

Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi

• Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

• Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, investor dan pejabat-pejabat yang terkait.

• Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).

Page 8: SISTEM EKONOMI

Fungsi Elemen Sistem Ekonomi

fungsi-fungsi yang harus dijalankan selamaberlangsungnya proses kegiatan ekonomi:1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung

bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.

Page 9: SISTEM EKONOMI

Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi

1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi.

2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien atau produktif, tidak efisien atau kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.

Page 10: SISTEM EKONOMI

Pranata (Institusi) Ekonomi

Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatanekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomiterdiri dari :1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat,

tradisi, etika profesi.2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-

undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional.

3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.

Page 11: SISTEM EKONOMI

Tujuan Sistem Ekonomi

1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.

2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.

3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.

4. Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.

Page 12: SISTEM EKONOMI

PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI

Berdasarkan yang mengatur mekanisme : • Sistem ekonomi tradisional. • sistem ekonomi pasar. • sistem ekonomi komando/ terpimpin.

Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: • sistem ekonomi kapitalis. • sistem ekonomi sosialis. • sistem ekonomi campuran.

Page 13: SISTEM EKONOMI

Sistem ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.

Ciri sistem ekonomi pasar :• Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.• Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh pihak swasta• Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.• Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.• Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa• Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.• Berlakunya persaingan secara bebas.

Page 14: SISTEM EKONOMI

Kebaikan system ekonomi pasar adalah :• Adanya persaingan mendorong manusia atau individu

untuk terus maju dan bertindak secara efektid dan efisiien.

• Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya.

• Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.• Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.

Page 15: SISTEM EKONOMI

Keburukan sistem ekonomi pasar adalah :• Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan

dan monopoli.• Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya

mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata.

• Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi.

• Timbulnya dampak imbasan.

Page 16: SISTEM EKONOMI

Sistem Ekonomi Terpimpin/Komando• Sistem ini muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan

atas berbagai kelemahan system ekonomi pasar. Dalam keadaan tertentu system ekonomi pasar malah menimbulkan berbagai keburukan sehingga diperlukan campur tangan pihak lain dalam hal ini pemerintah. Sistem ekonomi ini pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx.

Page 17: SISTEM EKONOMI

Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat :• Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara

dan dikuasai Negara.• Segala kebijaksanaan perekonomian diatur oleh

pemerintah.• Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerjanya diatur

oleh pemerntah.

Page 18: SISTEM EKONOMI

Kebaikan system perekonomian terpusat adalah :• Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

perekonomian.• Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industry atau produksi.• Pemerintah dapat mengatur distribusi barang-barang produksi.• Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan

harga.

Keburukan system ekonomi terpusat sebagai berikut :• Hak milik seseorang tidak ada kecuali barang-barang yang sudah

dibagikan.• Potensi, inisiatif dan daya kreasi warga tidak dapat berkembang

karena terbelenggu oleh kebijakan pemerintah.• Pada kenyataannya pemerintah sulit menghitung semua kebutuhan

masyarakat dan besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan produksi secara kompleks karena masalah-masalah ekonomi sangat kompleks.

Page 19: SISTEM EKONOMI

1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)

• Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi • Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu• Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang

dipandang baik bagi dirinya.• Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar• Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda

produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

Page 20: SISTEM EKONOMI

• Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.

• Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba .

• Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.

• Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

Page 21: SISTEM EKONOMI

P E N G A N TA R S IS TE M E K O N O M I

Scarcity(Kelangkaan Barang dan Jasa)

Value(Nila i Barang yg Dihasilkan)

Price(Harga & Peranannya dalam ):Produksi-Distribusi-Konsum si

T iga Kerangka DasarSistem Ekonom i Kapitalis

Page 22: SISTEM EKONOMI

Kebaikan-kebaikan Kapitalisme• Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-

sumber daya dan distribusi barang-barang.• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena

adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.

• Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

Page 23: SISTEM EKONOMI

Kelemahan-kelemahan Kapitalisme• Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada

persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.

• Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

Page 24: SISTEM EKONOMI

Kebijakan Ekonomi Kapitalistik di Indonesia

• Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat harga-harga meningkat

• Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan LOI dengan IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)

• Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas, tambang, kehutanan) dikuasai oleh swasta

• Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bank- bank pemerintah)

Page 25: SISTEM EKONOMI

2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)

• Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.

• Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.

• Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.

• Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

• Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis).

• Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).

Page 26: SISTEM EKONOMI

Kelemahan-kelemahan Sosialisme

• Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum

• Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).

Page 27: SISTEM EKONOMI

• Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur).

• Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskan mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.

Page 28: SISTEM EKONOMI

Sosialisme tidak sama dengan komunisme

• Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.

• Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slavery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism

Page 29: SISTEM EKONOMI

3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)• Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan • Interaksi ekonomi terjadi di pasar• Persaingan dalam sistem campuran

diperbolehkan.• Adanya Campur Tangan Pemerintah • Alasan perlunya campur tangan pemerintah

- Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi .

- Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang.

Page 30: SISTEM EKONOMI

Di Indonesia Peran dan Campur TanganPemerintah Indonesia didasarkan atas : • Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) :

Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2, menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat memalui antara lain: • Penguasaan cabang-cabang produksi yang

penting• Memelihara fakir miskin dan anak-anak

terlantar • Penyediaan lapangan kerja

Page 31: SISTEM EKONOMI

Benang Merah Hubungan Sistem Ekonomi dengan Sistem Politik

“ Kutub A ” Konteks Pengkutuban “ Kutub Z ”

Liberalisme Ideologi politik Komunisme

(liberal) (komunis)

Demokrasi Rejim pemerintahan Otokrasi

(demokratis) (cara memerintah) (otoriter)

Egalitarianisme penyelenggaraan Etatisme

(egaliter) kenegaraan (etatis)

Desentralistis Struktur birokrasi Sentralisme

(desentralistis) (sentralistis)

Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme

(kapitalis) (sosialis)

Mekanisme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan Terpusat

Page 32: SISTEM EKONOMI

EMPAT TIPE IDEAL DARI SISTEM POLITIK : DILIHAT DARI PERSPEKTIF EKONOMI

LAISSESZ FAIRE

DIMENSI EKONOMI

ALOKASI SUMBER

(resources alocation)

PASAR

PERENCANAAN

DIMENSI POLITIK

KEPEMILIKAN SUMBER

(resources ownership)

PRIVAT NEGARA

SISTEM

KAPITALISME

LIBERAL

SISTEM SOSIALISME PASAR

(market socialism)

SISTEM EKONOMI

CAMPURAN

(mixed economy)

(plan economy)

SISTEM SOSIALISME

ETATISME

(TOTALITARIANISME)

Page 33: SISTEM EKONOMI

SISTEM EKONOMI INDONESIA yaitu sistem ekonomi campuran antara kapitalis dan sosialis

Berapa kadar sosialis atau kapitalisnya ?Ada 2 cara pendekatan 1. Pendekatan Faktual – Struktural2. Pendekatan Sejarah

1) Y = C + I + G + ( X – M ) C = Konsumsi I = Investasi

Government = pengeluaran pemerintah X = exspor M = import Y = pendapatan nasional

Page 34: SISTEM EKONOMI

Jadi peranan pemrintah relatif kecil Peranan swasta relatif lebih besar sehinggasistem ekonomi Indonesia condong ke Kapitalis

2 . Pendekatan Sejarah • Sejak merdeka –> 1959 -> kapitalis• 1959 – 1965 : sosialisme ala Indonesia • 1966 – 1997 / 98 : selama ORBA kapitalis dan

sosialis • 1998 – sekarang sistem ekonomi campuran

dengan persaingan terkendali condong ke kapitalis atau liberalis.