Upload
felice
View
79
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SISTEM HUKUM ADAT OLEH: ARINTO NUGROHO. Apa itu sistem Hukum?. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
SISTEM HUKUM ADAT
OLEH:ARINTO NUGROHO
Sistem Hukum adalah kesatuan utuh dari tatanan-tatanan yang terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang satu sama lain saling berhubungan dan berkaitan secara erat. Dalam Sistem Hukum yang baik tidak boleh terjadi pertentangan-pertentangan atau tumpang tindih diantara bagian-bagian yang ada. Jika pertentangan atau kontradiksi tersebut terjadi, sistem itu sendiri yang menyelesaikan hingga tidak berlarut.
Sistem Hukum Adat umumnya bersumber dari peraturan-peraturan hukum tidak tertulis yang tumbuh dan berkembang serta dipertahankan berdasarkan kesadaran hukum masyarakatnya. Sistem Hukum Adat terdapat dan berkembang di lingkungan kehidupan sosial di Indonesia, Cina, India, Jepang dan negara lain.
Sistem Hukum Adat
Bagaimana mengetahui Sistem Hukum Adat?
Corak Hukum AdatMelihat pada
TradisionalKeagamaan / religio magisKebersamaan / komunalKongkret dan visualTerbuka dan sederhanaDapat berubah menyesuaikan
keadaanTidak dikodifikasiMusyawarah mufakat
Bersifat turun temurun dari leluhur
Sampai sekarang keberadaannya masih tetap dipertahankan
Keagamaan /Religio Magis:Perilaku hukum atau kaidah hukum yang ada berkaitan dengan kepercayaan terhadap hal-hal ghaib / magis (animisme-dinamisme; kepercayaan terhadap roh-roh halus dan roh-roh nenek moyang; kepercayaan terhadap Tuhan)
Contoh: upacara-upacara adat yang
lazimnya diadakan sesajen-sesajen yang
ditujukan pada roh-roh leluhur yang ingin diminta restu / pertolongan
Mengutamakan kepentingan bersama.Kepentingan pribadi diliputi oleh
kepentingan bersama:Dalam konsep pemikiran hukum adat,
individu dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, dan fungsi dari masing-masing individu dipandang untuk melangsungkan fungsi dan kelangsungan masyarakat.
Acara “gugur gunung” [Soerojo 1979] Semangat kekeluargaan, gotong-royong,
tolong-menolong Pasal 33 (1) UUD 1945 [Hilman1992] :
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”
Kongkrit : jelas; nyata ; berwujudsatunya perkataan dan perbuatan
(perbuatan itu benar- benar merupakan realisasi dari perkataan)
Contoh: jual-beli pembayaran harga dan
penyerahan barang, dilakukan pada saat yang sama (sifat terang dan tunai)
Visual :dapat terlihat; tampak; terbuka; tidak
tersembunyi.pemberian tanda-tanda yang kelihatan
untuk bukti penegasan atau peneguhan dari apa yang akan atau telah dilakukan
Contoh: panjer, peningset
Terbuka:selalu menerima unsur-unsur dari luar,
namun yang sesuai atau setelah disesuaikan dengan jiwa hukum adat itu sendiri
Sederhana:tidak rumit, tidak banyak administratif,kebanyakan tidak tertulis, mudah
dimengerti dan dilaksanakan berdasarkan saling percaya
Hukum adat bersifat dinamis / tidak statisHukum adat terus-menerus dalam keadaan
tumbuh berkembang seperti hidup itu sendiri [Soepomo 1996]
Hukum adat sebagian besar tidak tertulis (non statutair)
untuk memulai dan mengakhiri pekerjaan sebagai sarana penyelesaikan perselisihan /
sengketa berdasarkan asas rukunDilakukan secara rukun dan damai serta
saling memaafkan
Civil Law System Sistem Hukum Adat
Statutary law Unstatutary law
Mengenal zakelijke rechten dan persoonlijke rechten
Tidak mengenalpembagian hak tersebut
Mengenal pembedaan pembidanganhukum: hukum publik dan hukumPrivat
Tidak mengenal pembidangan hukum
Menggolongkan pelanggaran hukum kedalam pelanggaran pidana dan pelanggaran Perdata
Tidak mengenal penggolongan pelanggaran
Sanksi dalam hukum berfungsi sebagai alat pemaksa
Sanksi bukan sebagai alat pemaksa, tetapi sebagai upaya untuk mengembalikan keseimbangan kosmis
Corak yang berlainan antara hukum adat dan hukum barat
Pandangan hidup yang berlainan di antara kedua sistem hukum di atasDunia barat : liberalis-rasionalistisDunia Timur : Bersifat kosmis, tidak ada
pembedaan antara tata dunia lahir dan gaib. Dunia manusia berhubungan erat dengan segala hidup di alam ini yang saling bersangkut-paut, pengaruh-mempengaruhi