SISTEM INFORMASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SISTEM INFORMASI

Citation preview

Tugas Besar Dasar Sistem InformasiKelompok 14Pengembangan Sistem Informasi Transaksi di Toko Baju DistroBAB IBUSSINESS CASE

1.1 Opportunity StatementSistem transaksi penjualan, pengontrolan ketersediaan stok barang dan laporan setiap transaksi setiap harinya apabila dilakukan dengan basis yang tidak terkomputerisasi akan terasa sulit, tidak efisien dan tidak efektif. Akan terasa semakin sulit apabila sistem online, karena untuk mendata laporan keluar masuk barang dan transaksi akan semakin rumit. Oleh karena itu untuk memudahkan pekerjaan tersebut, diciptakan suatu Sistem Informasi Transaksi Raja Distro bagi toko baju Distro. Diharapkan dengan adanya software ini akan membantu kegiatan transaksi yang ada didalamnya.

1.2 Bussiness BenefitSistem Informasi yang diciptakan ini dapat memepngaruhi proses bisnis yang ada di toko baju Distro. Dengan menggunakan Sistem Informasi ini akan diperoleh beberapa manfaat antara lain : Mengurangi biaya pengeluaran untuk tenaga kerja (operator) Mempermudah pencatatan dan akses mengenai stok baju di gudang, sehingga apabila stok telah habis dapat dengan segera memesan ke supplier. Dapat dengan mudah mengontrol keluar masuk barang dalam toko Mengetahui laporan transaksi yang terjadi setiap harinya pada Distro tersebut. Dapat mengetahui laporan pendapatan toko setiap harinya melalui laporan transaksi. Dapat meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (kepuasan pelanggan). Dapat melakukan pengolahan data dan transaksi penjualan dengan cepat dan akurat. Meningkatkan citra toko baju Distro dalam bidang Sistem Informasi yang lebih modern.

BAB IIINISIASI DAN PERENCANAAN PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM

2.1Rencana dan Jadwal Proyek2.1.1Ruang LingkupRuang lingkup dalam pembuatan Sistem Informasi pada Toko Baju Distro adalah sebagai berikut : Lingkup AreaSistem Informasi ini akan digunakan pada Toko Baju Distro.

Lingkup KajianDalam proposal ini mencakup beberapa kajian mengenai pengontrolan ketersediaan barang pada gudang, kegiatan transaksi penjualan bagi konsumen. Pada proses pembuatan desain Sistem Informasi ini digunakan metode ERD dan DFD untuk model data dan model prosesnya. Sedangkan dalam perealisasian Sistem Informasi kedalam sebuah software menggunakan Microsoft Access untuk pembuatan database dan koneksi antar database yang memiliki keterkaitan serta bahasa pemrograman Delphi.

Lingkup KegiatanKegiatan penciptaan Sistem Informasi ini berhubungan untuk memberikan sistem yang lebih praktis, cepat dan akurat dalam melakukan transaksi penjualan barang (baju dan pakaian) dan pengontrolan ketersediaan barang dalam gudang dan pelaporan hasil transaksi yang akan diketahui pula pendapatan toko perharinya.

Alternatif SistemUntuk mendukung berjalannya Sistem Informasi pada Toko Baju Distro ini maka dibutuhkan spesifikasi informasi yang berbasis computer antara lain : Komputer dengan prosesor Pentium 4 (atau yang setara) dengan kapasitas hardisk 40 GB serta DVD ROOM Menggunakan Windows XP/Vista/7

2.1.1Jadwal ProyekTabel 2.1 Timeline ProyekKegiatan ProyekBulan IBulan IIBulan III

IIIIIIIVVIIIIIIIVIIIIIIIVV

Identifikasi masalah dalam Sistem Penjualan yang terjadi pada Toko Baju

Analisis Permasalahan

Melakukan survey untuk mengetahui sistem yang diperlukan pada Toko Baju

Memikirkan solusi yang diterapkan sebagai solusi terbaik untuk memecahkan masalah

Penyusunan konsep Sistem Informasi sebagai solusi

Membuat desain konsep dengan model data dan model proses

Merealisasikan desain konsep Sistem Informasi

Melakukan uji coba terhadap Sistem Informasi tersebut

Penyempurnaan Sistem Informasi

Launching Software

Mengadakan pelatihan terhadap operator

Pengaplikasian Software Raja Distro pada Toko Baju Distro

Evaluasi

Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan ProyekNoTanggal PelaksanaanKegiatan

13 - 6 Oktober 2011Identifikasi masalah dalam Sistem Penjualan yang terjadi pada Toko Baju

27 14 Oktober 2011Analisis Permasalahan

315 18 Oktober 2011Melakukan survey untuk mengetahui sistem yang diperlukan pada Toko Baju

419 22 Oktober 2011Memikirkan solusi yang diterapkan sebagai solusi terbaik untuk memecahkan masalah

523 26 Oktober 2011Penyusunan konsep Sistem Informasi sebagai solusi

627 31 Oktober 2011Membuat desain konsep dengan model data dan model proses

71 9 November 2011Merealisasikan desain konsep Sistem Informasi

810 11 November 2011Melakukan uji coba terhadap Sistem Informasi tersebut

912 17 November 2011Penyempurnaan Sistem Informasi

1023 24 November 2011Launching Software

1128 30 November 2011Mengadakan pelatihan terhadap operator

121 25 Desember 2011Pengaplikasian Software Raja Distro pada Toko Baju Distro

1326 31 Desember 2011Evaluasi

2.1.3Anggaran Biaya PemasukanAnggaran dari Perusahaan= Rp 2.650.000,00 PengeluaranBiaya survey= Rp 100.000,00Biaya perealisasian software= Rp 250.000,00Biaya uji coba software= Rp 150.000,00Biaya pengembangan software= Rp 200.000,00Biaya pelatihan operator= Rp 350.000,00Biaya aplikasi software= Rp 100.000,00Gaji tim pengembang= Rp 1.500.000,00TOTAL= Rp 2.650.000,00

2.1.4Kebutuhan Sumber DayaDalam pelaksanaan proyek penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro diperlukan sumber daya berikut : Sumber Daya ManusiaSumber daya manusia dalam pelaksanaan proyek ini merupakan tenaga ahli yang dapat merencanakan suatu proyek penciptaan Sistem Informasi sebagai seorang manajer 1 orang, mendesain Sistem Informasi yang dengan model data dan model proses sebagai analis 1 orang, serta perancang desain Sistem Informasi sebagai programmer 1 orang. Selain itu juga nantinya akan dibutuhkan operator sebagai orang yang menjalankan software.

Sumber Daya PendukungSumber daya pendukung pada Sistem Informasi Transaksi Raja Distro ini antara lain : Seperangkat computer dengan basis windows XP/Vista/7 Stabilizer Microsoft Access dan Bahasa Pemrograman Delphi2.2Deskripsi Kerja2.2.1TujuanPengajuan proposal ini tentunya memiliki tujuan dalam penciptaan Sistem Informasi pada Toko Baju Distro, antara lain :1. Sebagai bentuk aplikasi ilmu sistem informasi.2. Membantu pengembangan sistem informasi pada Toko Baju Distro.3. Memberikan manfaat bagi Toko Baju Distro dalam melakukan pengontrolan ketersediaan stok baju dalam gudang yang efektif dan efisien.4. Memberikan manfaat bagi Toko Baju Distro dalam menjalankan transaksi penjualan agar lebih cepat, akurat dan mudah diaplikasikan.5. Meningkatkan reputasi serta pemasukan bagi Toko Baju Distro.2.2.2Latar BelakangKemajuan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Penerapan Sistem Informasi yang telah terkomputerisasi sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan kini. Dengan menerapkannya suatu perusahaan akan memiliki nilai lebih dalam bidang Sistem Informasi yang akan berguna untuk menghadapi persaingaan bisnis. Keunggulannya antara lain adanya perubahan proses manual menjadi terotomatisasi, sehingga perusahaan dapat mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia, mempercepat proses operasi dan mengurangi penggunaan dokumentasi kertas sehingga akan mengurangi pengeluaran perusahaan. Selain itu juga dapat menghasilkan suatu informasi yang lebih cepat dan akurat dalam melakukan transaksi dan akan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan (kepuasan pelanggan).Berdasarkan hal tersebut, maka membuka suatu peluang bagi kami untuk menghadirkan suatu sistem informasi terbaru yang berbasis komputerisasi dalam sistem penjualan toko baju yang diberi nama Raja Distro. Dengan menggunakan sistem informasi ini akan dengan mudah diketahui ketersediaan stok baju maupun pakaian yang diinginkan oleh pembeli, mempermudah bagi pemilik untuk mengetahui jumlah barang yang keluar dan masuk setiap harinya karena dilengkapi juga dengan laporan transaksi yang dapat diakses kapan saja. Selain itu juga dengan sistem informasi ini dapat mengetahui pendapatan yang diperoleh setiap harinya dengan mudah.

2.2.3Pendekatan Proyek2.2.3.1Langkah Pengerjaan ProyekDalam pelaksanaan proyek tentunya diperlukan langkah-langkah yang perlu dipahami sebagai guideline pengerjaan. Langkah-langkah pada proyek penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro adalah sebagai berikut :1. Identifikasi masalah dalam Sistem Penjualan yang terjadi pada Toko Baju2. Analisis Permasalahan3. Melakukan survey untuk mengetahui sistem yang diperlukan pada Toko Baju4. Memikirkan solusi yang diterapkan sebagai solusi terbaik untuk memecahkan masalah5. Penyusunan konsep Sistem Informasi sebagai solusi6. Membuat desain konsep dengan model data dan model proses7. Merealisasikan desain konsep Sistem Informasi8. Melakukan uji coba terhadap Sistem Informasi tersebut9. Penyempurnaan Sistem Informasi10. Launching Software11. Mengadakan pelatihan terhadap operator12. Pengaplikasian Software pada Toko Baju13. Evaluasi

Presedence diagram untuk langkah pengerjaan proyek dapat digambarkan sebagai berikut ;

Gambar 2.1 Presedence Diagram Pengerjaan Proyek Raja Distro

2.2.3.2Rumusan MasalahSistem transaksi penjualan, pengontrolan ketersediaan stok barang dan laporan setiap transaksi setiap harinya apabila dilakukan dengan basis yang tidak terkomputerisasi akan terasa sulit, tidak efisien dan tidak efektif. Akan terasa semakin sulit apabila sistem online, karena untuk mendata laporan keluar masuk barang dan transaksi akan semakin rumit. Oleh karena itu untuk memudahkan pekerjaan tersebut, diciptakan suatu Sistem Informasi Transaksi Raja Distro bagi Toko aju Distro. Diharapkan dengan adanya software ini akan membantu kegiatan transaksi yang ada didalamnya.

2.2.4Pendekatan Manajerial2.2.4.1Pembangunan Tim PengembangDalam melakukan proyek ini terdapat 3 tim pengembang dalam pembuatan software RajaInform antara lain :1. Manajer: Ni Putu Sriyusielani2. Analis: Shinta Priani Marpaung3. Programmer: Raymond Binsar PandianganDalam tim pengembang ini masing-masing jabatan akan memiliki tugas dan wewenang. Dimana manajer bertugas sebagai perencana proyek pembuatan software Raja Distro pada Toko Baju Distro. Manajer mengatur jadwal proyek yang akan diciptakan dari awal hingga akhir serta sebagai sentral dalam pengambilan keputusan. Analis bertugas menganalisis permasalahan yang terjadi pada Toko Baju Distro kemudian menyusun konsep berupa desain pengembangan software yang akan diciptakan dengan membuat model data dan model proses pada software. Sedangkan Programmer adalah bertugas untuk merealisasikan desain software yang telah dibuat oleh analis kemudian mengaplikasikannya kepada Toko Baju Distro.

2.2.4.2Manajer dan PengalamanManajer merupakan suatu jabatan yang bertanggung jawab penuh terhadap jalannya suatu proyek dan orang yang ditunjuk sebagai manajer sebaiknya dapat memenuhi tugas tersebut. Seorang manajer haruslah mengerti dan memahami mengenai manajemen dalam suatu proyek sehingga dapat menjalankan dengan baik proyek yang dijalankan. Selain itu juga seorang manajer harus memiliki pengalaman dan kemampuan sebagai seorang pemimpin yang dapat merencanakan dan menjalankan proyek, mengatur sumber daya manusia dan sumber daya pendukung lain yang dimilikinya. Manajer sebaiknya juga dapat mengatur penjadwalan yang baik dengan sumber daya yang minimal sehingga biaya yang dikeluarkan juga minimal. Selain itu juga agar proses dari setiap tahap yang dilakukan dalam proyek tidak terlambat sehingga tidak menyebabkan kekacauan dalam lintasan proyek.

2.2.4.3Kebutuhan PelatihanSumber daya manusia dalam pelaksanaan proyek ini merupakan sumber daya yang telah ahli dalam bidangnya. Pelatihan ini ditujukan kepada operator yang akan menggunakan software Raja Distro ini. Adapun kebutuhan pelatihan dalam proyek ini yaitu : Pelatihan Software atau Bahasa Pemrograman Delphi Pelatihan Kepemimpinan

2.2.4.4Jadwal RapatProyek penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro dipimpin oleh seorang manajer, yang dikembangkan oleh seorang analis dan seorang programmer. Oleh karena dalam proyek ini melibatkan beberapa orang yang memiliki keterkaitan maka diperlukan suatu koordinasi untuk mengembangkan software yang akan diciptakan agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan konsumen. Selain itu juga rapat membahas mengenai timeline kegiatan, anggaran proyek, pemaparan tahapan kerja yang telah berlangsung, evaluasi kerja pada tahap sebelumnya dan mempersiapkan tahapan kerja yang berikutnya. Untuk membahas seluruh kegiatan tersebut diatas maka ditetapkan bahwa rapat akan diadakan setiap 2 minggu sekali di ruang rapat.

2.2.4.5Metode Pelaporan dan FrekuensiDalam setiap organisasi ataupun pelaksanaan proyek diperlukan koordinasi dan dibutuhkan metode pelaporan untuk terus meng-up-date perkembangan proyek. Seorang programmer diwajibkan melaporkan setiap progress dan hambatan yang terjadi di setiap harinya, agar dapat berkoordinasi untuk menyelesaikan proyek tersebut. Sedangkan seorang analis diwajibkan melaporkan progress dan hambatan setiap satu tahapan telah selesai dikerjakan kepada manajer. Dengan laporan tersebut apabila terdapat jadwal, pendanaan ataupun sumber daya yang bermasalah dapat segera diurus oleh manajer.

2.2.4.6Manajemen KonflikDalam suatu proyek tentulah akan terjadi suatu konflik didalamnya. Dalam hal ini peran manajer sebagai pimpinan tertinggi yang berhak untuk mengambil keputusan sangat dibutuhkan. Apabila terdapat suatu permasalahan antara tim pengembang manajer perlu melakukan pengambilang keputusan dengan mengadakan rapat koordinasi terlebih dahulu.

2.2.5Pembatasan ProyekA. Tanggal Mulai ProyekProyek penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro akan dimulai pada tanggal 1 Oktober 2011.B. Pelaksanaan ProyekProyek dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari tanggal 1 Oktober 2011 hingga 31 Desember 2011, dan proyek dilaksanakan selama hari kerja (5 hari kerja dalam 1 minggu).C. DeadlineWaktu penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro akan berakhir pada tanggal 31 November 2011.D. BiayaBiaya penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro sebesar Rp 2.650.000,00E. Batasan TeknologiTeknologi yang digunakan dalam penciptaan Sistem Informasi Transaksi Raja Distro adalah Bahasa Pemrograman Delphi serta database Microsoft Access.

2.2.6Kondisi KepuasanA. Kriteria SuksesSistem Informasi Transaksi Raja Distro diproduksi dalam upaya membantu permasalahan yang terjadi pada Toko Baju Distro dalam hal transaksi dan pelaporan setiap harinya kepada atasan. Sehingga diharapkan dengan adanya software ini permasalahan dalam Toko Baju Distro Raja Distro tersebut dapat terselesaikan. Dengan kriteria sukses sebagai berikut : Operator dapat melakukan transaksi dengan efektif, efisien, akurat dan cepat. Pelanggan tidak mengkomplain mengenai pelayanan. Software tidak mengalami kesalahan teknis, error atau tidak terkoneksi baik antar database yang digunakan.

B. ResikoDalam proyek Sistem Informasi Transaksi Raja Distro ini tentunya terdapat berbagai resiko yang terjadi yang mungkin menghambat jalannya proyek. Resiko tersebut antara lain : Pelatihan yang diberikan tidak terserap dengan baik oleh operator, sehingga dalam pelaksanaannya masih merasa kesulitan. Pengerjaan proyek yang singkat, dapat menimbulkan resiko keterlambatan yang cukup besar. Dana yang diperoleh tidak dapat mendanai pengembangan software dengan maksimal.

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM

Dalam pelaksanaan proyek Sistem Informasi ini didasarkan pada kebutuhan pelanggan (operator). Dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dalam suatu sistem informasi yang akan diproduksi juga diperlukan untuk mengidentifikasikan sistem informasi sejenis yang telah diterapkan pada toko-toko sejenis. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai kebutuhan sistem, maka diperoleh informasi sebagai berikut : Sistem Informasi yang dibutuhkan merupakan Sistem Informasi yang mudah penggunaannya sehingga operator tidak perlu beradaptasi dalam waktu lama. Sistem dapat mencatat dan menampilkan seluruh transaksi yang terjadi setiap harinya. Sistem dapat menyimpan hasil transaksi dalam bentuk laporan transaksi penjualan sebagai bentuk laporan kepada toko. Sistem dapat melakukan pengontrolan terhadap keluar-masuknya barang.Pada Sistem Informasi Transaksi yang diciptakan membutuhkan beberapa database yang dapat membangun sistem, antara lain :1. BarangPada database barang diketahui bahwa terdapat kode item yang dijadikan sebagai primary key, nama item, warna, ukuran, stok item, harga beli, harga jual, kode kat dan picture yang dapat memunculkan gambar dari produk kami.

2. PelangganPada database ini akan menyimpan segala macam informasi yang berhubungan dengan konsumen, yang berisi di dalam database ini yaitu ID, nama, alamat, kota, propinsi, kode pos, email dan telp.

3. SupplayerDatabase suplayer ini akan menginfokan mengenai supplayer yang bekerja sama dengan perusahaan kami, yang akan mengirimkan barang jika pada toko kami sedang kehabisan stok barang. Pada database ini berisi ID, nama, alamat, kota, propinsi, kode pos, email dan telp.

4. PenjualanPada database penjualan akan muncul no nota yang digunakan, kode item, nama item, banyaknya barang yang dibeli, harga jual, discount dan subtotal. Data ini akan diproses dan memberikan output berupa nota transaksi penjualan.

5. PembelianPada database penjualan akan muncul no faktur yang digunakan, kode item, nama item, banyaknya barang yang dibeli, harga, discount dan subtotal. Data ini akan diproses dan memberikan output berupa nota transaksi pembelian dari toko kepada supplayer.

BAB IVSTRUKTUR SISTEM

4.1Model Proses4.1.1Context Diagram dan Data Flow Diagram (DFD)Context diagram merupakan penggambaran sistem secara garis besar, diagram ini menggambarkan hubungan antar kesatuan luar (external entity) dengan sistem secara garis besar, kemudian dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih terinci. Pada diagram konteks terdapat satu proses yang menggambarkan keseluruhan proses pada sistem tersebut. Berikut adalah context diagram dari sistem informasi pergudangan dan transaksi di Raja Distro.Gambar 4.1 Context Diagram Sistem Informasi di Toko Baju Distro

Dari context diagram diatas dapat didekomposisi menjadi Data Flow Diagram (DFD) level 1. DFD adalah suatu modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data. Fungsi DFD :1. DFD membantu para analis sitem meringkas informas tentang sistem, mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif.2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem.3. DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem fisik.

Berikut adalah DFD dari sistem informasi pergudangan dan transaksi Raja Distro :

Gambar 4.2 DFD Sistem Informasi di Raja Distro

Dari gambar di atas terlihat bahwa pada sistem ini terdapat 4 proses yaitu pengecekan keadaan barang, perhitungan uang yang harus dibayar, penerimaan pembayaran, pembuatan dan laporan. Terminator pada seluruh proses yaitu pembeli dan pemilik. Sedangkan data storagenya yaitu berupa barang dan jual. Pada proses pertama pembeli mengirim data yaitu berupa data order barang sehingga diperoleh data mengenai barang, stock barang dan harga barang yang kemudian digunakan pada proses kedua yaitu perhitungan uang yang harus dibayar yang kemudian dilanjutkan dengan proses ketiga yaitu penerimaan pembayaran. Proses keempat yaitu pembuatan laporan oleh pemilik toko. Proses selanjutnya yaitu bisa mencetak data hasil transaksi yang telah dilakukan.

Entity Relationship Diagram (ERD)Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan sebagai bagian dari pemodelan data konseptual sebuah sistem informasi. Dalam ERD digambarkan semua entitas yang ada dalam sistem dan hubungan antara entitas yang satu dengan yang lain. ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. Kebersama-sama-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya. Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya. Berikut ini adalah ERD pada sistem informasi pergudangan dan transaksi di Raja Distro.

4.2Model Data

Gambar 4.3 ERD Sistem Informasi Raja Distro

Gambar di atas menunjukan bahwa barang, pemilik dan jual termasuk dalam suatu kerja dengan hasil akhir pada sistem berupa laporan keuangan. Dari gambar juga terlihat bahwa terdapat tiga file data yang tiga diantaranya merupakan data pelanggan, data barang, dan data supplier. Pada jual dan barang atributnya dapat berubah karena jenis barang berbeda-beda sehingga atribut mengenai harga, dan stock juga berbeda.

BAB VDESAIN

5.1 DatabaseA. Tabel Barang

Gambar 5.1 Database BarangDalam tabel ini terdapat 9 kolom yaitu :a. Kode_ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 10. Kolom ini didefinisikan sebagai primary key.b. Nama ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 30.c. WarnaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data CHAR dengan panjang karakter 15.d. UkuranDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data CHAR dengan panjang karakter 10.e. Stok ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah INT f. Harga BeliDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah INTg. Harga JualDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah INT h. Kode KategoriDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah CHAR dengan panjang karakter 5i. PicDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah POINT

B. Tabel Hutang

Gambar 5.2 Database Hutang

Dalam tabel ini terdapat 7 kolom yaitu :a. No_FakturDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 1. Kolom ini didefinisikan sebagai primary key.b. ID_SupplayerDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 8.c. Nama_SupplayerDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data CHAR dengan panjang karakter 30.d. Tanggal BayarDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah DATETIME.e. Tanggal PembayaranDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIMEf. Jumlah BayarDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data INT dengan panjang karakter 11.g. KetDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data CHAR dengan panjang karakter 30

C. Tabel Kategori

Gambar 5.3 Database Kategori

Dalam tabel ini terdapat 2 kolom yaitu :a. Kode_KatDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 5.b. Nama_KatDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 25.

D. Tabel Nota

Gambar 5.4 Database Nota

Dalam tabel ini terdapat 1 kolom yaitu :a. IDDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.

E. Tabel Pak

Gambar 5.5 Database Pak

Dalam tabel ini terdapat 1 kolom yaitu :a. IDDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah DOUBLE.

F. Tabel Pelanggan

Gambar 5.6 Database Pelanggan

Dalam tabel ini terdapat 9 kolom yaitu :a. IDDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 8.b. NamaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 20.c. AlamatDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 35.d. KotaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 15.e. PropinsiDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 20.f. Kode PosDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 7g. EmailDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 25.h. Telp 1Dalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 13.i. Telp 2Dalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 13.

G. Tabel Pembelian

Gambar 5.7 Database Pembelian

Dalam tabel ini terdapat 8 kolom yaitu :a. No_FakturDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.b. TotalDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.c. DiscDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah BIT dengan panjang karakter 3.d. Total_AllDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.

e. Tgl_OrderDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIME.f. ID_SupplayerDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 8.g. Tgl_BayarDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIME.h. KetDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 2.

H. Tabel Pembelian Detail

Gambar 5.8 Database Pembelian Detail

Dalam tabel ini terdapat 7 kolom yaitu :a. No_FakturDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DOUBLE.b. Kode_ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 10.c. Nama_ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data CHAR dengan panjang karakter 30.

d. BanyakDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya INT dengan panjang karakter 11e. HargaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11f. DiscDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah bit dengan panjang karakter 3g. Sub_totalDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11

I. Tabel Penjualan

Gambar 5.9 Database Penjualan

Dalam tabel ini terdapat 8 kolom yaitu :a. No_NotaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11b. DiscDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah BIT dengan panjang karakter 3.c. TotalDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11d. Total_AllDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11

e. Tgl_OrderDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIME.f. KetDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 2g. ID_PelangganDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 8h. Tgl_BayarDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIME.

J. Tabel Penjualan Detail

Gambar 5.10 Database Penjualan Detail

Dalam tabel ini terdapat 7 kolom yaitu :a. No_NotaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11b. Kode_ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 10.c. Nama_ItemDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 30.d. BnyDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah BIT dengan panjang karakter 3e. Hrg_JualDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.f. DiscDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah BIT dengan panjang karakter 3.g. Sub_TotalDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.

K. Tabel Piutang

Gambar 5.11 Database PiutangDalam tabel ini terdapat 7 kolom yaitu :a. No_NotaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11b. ID_PelangganDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 8.c. Nama_ PelangganDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data CHAR dengan panjang karakter 30.d. Tgl_BayarDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIME.

e. Tgl_PembayaranDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah DATETIME.f. Jumlah_BayarDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.g. KeteranganDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 30.

L. Tabel Sampel 1

Gambar 5.12 Database Sampel 1

Dalam tabel ini terdapat 7 kolom yaitu :a. KodeDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 10.b. Nama_BarangDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 30.c. HargaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.d. QtyDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah BIT dengan panjang karakter 3.e. JumlahDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah INT dengan panjang karakter 11.f. DiscDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah BIT dengan panjang karakter 3.g. Sub_TotalDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe data adalah INT dengan panjang karakter 11.

M. Tabel Setting

Gambar 5.13 Database Setting

Dalam tabel ini terdapat 2 kolom yaitu :a. CodeDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 12.b. PrintDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 1.

N. Tabel Supplayer

Gambar 5.14 Database Supplayer

Dalam tabel ini terdapat 9 kolom yaitu :a. IDDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 8.b. NamaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 20.c. AlamatDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 35.d. KotaDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 15.e. ProvinsiDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 20.

f. Kode_PosDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 6.g. EmailDalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 20.h. Telp_1Dalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 13.i. Telp_2Dalam kolom ini dapat didefinisikan tipe datanya adalah CHAR dengan panjang karakter 13.

5.2 Form dan LaporanSistem informasi pergudangan dan transaksi di Raja Distro berupa software yang memiliki beberapa form yang digunakan untuk menginput dan mengedit data pada sistem serta melaporkannya. Form yang terdapat pada software ini adalah sebagai berikut.1. Form Transaksi Pembelian

Gambar 5.15 Form Transaksi Pembelian

Form transaksi pembelian digunakan oleh Raja Distro untuk bertransaksi dengan supplier. Ketika ada pembelian, transaksi diinputkan dalam form ini sehingga data transaksi akan tersimpan dan menampilkan berapa biaya yang harus dibayar dan uang kembaliannya. Masukan yang diperlukan dalam form ini adalah kode barang dan nama barang.

2. Form Daftar Barang

Gambar 5.16 Form Daftar Barang

Form transaksi pembelian digunakan oleh Raja Distro untuk bertransaksi dengan pelangga. Memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan barang pada Raja Distro .

3. Form Transaksi Jual-Beli Barang

Gambar 5.17 Form Transaksi Penjualan

Form transaksi penjualan digunakan oleh Raja Distro untuk bertransaksi dengan pelanggan. Ketika ada pembelian, transaksi diinputkan dalam form ini sehingga data transaksi akan tersimpan dan menampilkan berapa biaya yang harus dibayar dan uang kembaliannya. Masukan yang diperlukan dalam form ini adalah kode barang, dan stok barang yang dibeli pada database barang yang dijual otomatis akan berkurang sesuai dengan barang yang dibeli oleh pembeli tersebut.

4. Laporan Penjualan Barang

Gambar 5.18 Laporan Penjualan

Laporan return penjualan barang merupakan rincian transaksi yang pernah dijalani oleh Raja Distro dan digunakan untuk melihat transaksi yang pernah terjadi.

5. Laporan Pembelian Barang

Gambar 5.19 Laporan Pembelian

Laporan stok barang merupakan tampilan untuk melaporkan stok barang yang masih ada. Biasanya digunakan pada akhir hari penjualan.

5.3 Antarmuka dan DialogPermodelan user interface (antarmuka) ini merupakan penjabaran dari tampilan-tampilan yang kemudian akan digunakan oleh pengguna sistem ini. Dari interface/tampilan ini maka user/pengguna dapat mengetahui bagaimana menggunakan sistem informasi pergudangan dan transaksi ini. Berikut ini merupakan interface dari sistem informasi di Toko Baju Distro.

1. Tampilan Awal Software

Gambar 5.20 Tampilan Awal SoftwareTampilan awal software merupakan bagian awal ketika pengguna, pertama kali membuka software. Dimana pemilik yang memegang program transaksi Raja Distro sehingga tampilan awal berupa transaksi penjualan.

2. Menu file

Gambar 5.21 Menu FileTampilan menu seperti di atas keluar apabila pengguna sudah masuk ke dalam software. Terdapat tujuh menu yaitu file, data, transaksi, pembayaran, laporan, extra, dan setting. Pada menu file terdapat tiga pilihan form, yaitu log in untuk pemilik, log out keluar dari proses transaksi yang dilakukan dan exit keluar dari program.

3. Menu Data

Gambar 5.22 Menu DataTampilan pada menu data terdapat barang untuk mengisi nama barang, kode barang, warna, size, harga. Selanjutnya pelanggan terdapat nama, id, alamat dan data yang diperlukan lainnya. Terakhir supplier, terdapat nama, id, alamat dan data yang diperlukan lainnya.

4. Menu Transaksi

Gambar 5.23 Menu TransaksiTerdiri dari penjualan dan pembelian, dimana pada penjualan menginformasikan keterangan penjualan seperti tanggal order, id pelanggan, nama pelanggan dan pembayaran. Sedangkan untuk trasaksi pembelian tanggal order, nama supplier, id supplier, dan total pembayaran.

5. Menu Pembayaran

Gambar 5.24 Menu PembayaranTerdiri dari hutang dan piutang, dimana pada hutang menginformasikan keterangan pembayaran kepada supplier. Sedangkan untuk piutang menginformasikan keterangan pembayaran piutang pelanggan.6. Menu Laporan

Gambar 5.25 Menu LaporanTerdiri dari penjualan, pembelian, barang, supplier, pelanggan, hutang dan piutang dimana menginformasikan keterangan semua transaksi yang telah tersimpan dan bisa di cetak.

7. Menu Extra

Gambar 5.26 Menu ExtraTerdiri dari kalkulator dan notepad yang membantu pengguna atau pemilik dalam melakukan transaksi.

8. Setting

Gambar 5.27 SettingTerdapat pengaturan program didalamnya ada pengaturan penjualan, pengaturan pembelian, pengaturan piutang dan pengaturan hutang.

5.4 Spesifikasi Disain Akhir

Gambar 5.28 Spesifikasi Akhir Software Raja Distro

Bagan 5.28 di atas merupakan spesifikasi desain akhir keseluruhan dari program kami, dimana penjaelasannya adalah sebagai berikut :a. Tampilan MukaTampilan muka merupakan bagian awal dari program dimana terdapat tombol Enter (Masuk) dan Exit (Keluar)b. Menu DatabaseMenu database merupakan Menu portal untuk masuk bagian :1). List DataMerupakan bagian untuk memudahkan melihat data barang yang sudah tercantum2). Tambah Data Merupakan bagian untuk melakukan penambahan data.3). Edit DataMerupakan bagian untuk merubah atau menghapus data yang sudah ada.

c. Menu PenjualanMenu penjualan merupakan Menu portal untuk masuk bagian :1). Transaksi Merupakan bagian untuk bertransaksi.2). Retur Transaksi Merupakan bagian untuk melihat record transaksi yang sudah dilakukan.

d. Menu OutputMenu output merupakan bagian untuk melihat secara detail pencatatan transaksi yang sudah dilakukan.36Program Studi Teknik IndustriUniversitas DiponegoroPembeli

Cek Ketersediaan Barang

Order Barang

Informasi Barang

Barang

Stok Barang

Perhitungan Uang yang Harus Dibayar

Barang Dibeli

Harga Barang

Pemilik

Pembuatan Laporan

Penerimaan Pembayaran

Jual

Data Barang

Transaksi

Transaksi Penjualan

Uang Pembayaran

Cek Ketersediaan Barang

Supplier

Transaksi

Nama Barang

Kode Barang

Pembeli

Membeli

Total

Tanggal Transaksi

Nama

Alamat

Kota

Email

Barang

Provinsi

Kode Pos

Id Pelanggan

Supplier

Nama

Alamat

Kota

Email

Provinsi

Kode Pos

Id Pelanggan

Nama

Warna

Size

Harga Jual

Harga Beli

Kategori

Kode Barang

Menjual

Pemilik

Cek Ketersediaan

Tampilan Muka

Database

Penjualan

Output

Form Tambah Data

Form Edit Data

Form List Data

Form Retur Transaksi

Form Transaksi

Struk laporan Transaksi

1

6

5

4

3

2

13

12

11

10

9

7

8