38
Sistem Adm Siswa Sistem PSB Sistem Informasi Alumni Sistem Informasi Akademik Calon Siswa Proses Siswa

Sistem Informasi Akademik - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/analisasistem_2018.pdfSistem Informasi Akuntansi 2. Sistem ... Proses pembangunan / pengembangan sistem informasi,

Embed Size (px)

Citation preview

Sistem Adm Siswa

Sistem PSB Sistem InformasiAlumni

Sistem Informasi Akademik

Calon Siswa Proses Siswa

KLASIFIKASI SISTEM

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

* SIKLUS HIDUP SISTEM *

Mengenali Adanya Kebutuhan

Pembangunan Sistem Sistem Menjadi Usang

Pemasangan Sistem Pengoperasian Sistem

Konsep Dasar Informasi

Data Proses Informasi

Fungsi Utama InformasiMenambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastian pemakai informasi

Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :

1. INFORMASI STRATEGIS- keputusan jangka panjang

2. INFORMASI TAKTIS- keputusan jangka menengah

3. INFORMASI TEKNIS- keputusan operasional sehari-hari

SIKLUS INFORMASI (INFORMATION CYCLE)

DASARDATA

Proses Modul

Input Data Output

Data DitangkapPenerima

Hasil Tindakan Keputusan Tindakan

Informasi Berdasarkan Persyaratan1. Informasi yang tepat waktu2. Informasi yang relevan3. Informasi yang bernilai4. Informasi yang dapat dipercaya

Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu1. Informasi Masa Lalu2. Informasi Masa Kini

Informasi Berdasarkan Sasaran1. Informasi Individual2. Informasi Komunitas

NILAI INFORMASI1. Mudah diperoleh

2. Luas dan lengkap

3. Ketelitian

4. Kecocokan

5. Ketepatan Waktu

6. Kejelasan

7. Keluwesan

8. Dapat dibuktikan

9. Tidak Ada Prasangka

10. Dapat diukur

KUALITAS INFORMASI

1. Akurat (accurate)

2. Tepat Waktu (timelines)

3. Relevan (relevance)

SISTEM INFORMASISuatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Komponen Sistem Informasi

Pemakai Pemakai

Pemakai Pemakai

PemakaiPemakai

input model output

teknologi basis data kendali

Tipe Sistem Informasi1. Sistem Informasi Akuntansi

2. Sistem Informasi Pemasaran

3. Sistem Informasi Personalia

dll

PENGEMBANGAN SISTEMMenyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada

Alasan Perbaikan Sistem Lama :1. Munculnya problem pada sistem lama

- ketidakberesan sistem- pertumbuhan organisasi

2. Meraih kesempatan- kebutuhan kecepatan informasi

3. Adanya instruksi-instuksi- peraturan pemerintah

System Development Life Cycle (SDLC)Proses pembangunan / pengembangan sistem informasi, mulai dari konsep sampai dengan implementasinya

Aspek Penting dalam proses pembangunan / pengembangan sistem informasi :

1. Data tentang masalah-masalah saat ini2. Data tentang kemungkinan penyelesaian untuk masalah tsb

Tujuan Utama Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi :● Menyusun sistem informasi yang memenuhi kebutuhan

informasi organisasi dan kebutuhan dari fungsi operasi organisasi

● Menyusun sistem informasi dengan cara yang efisien dan efektif● Mengorganisasikan suatu sistem informasi yang baru yang

dapat menangani semua problem yang terjadi di dalam organisasi

Alasan kegagalan tujuan pembangunan dan pengembangan sistem informasi :

1. Kurangnya dukungan dari manajemen senior dalam proses pembangunan atau pengembangan sistem informasi

2. Terjadinya perubahan kebutuhan informasi pemakai3. Kehadiran teknologi baru4. Kekurangan standar metodologi pengembangan sistem5. Kelebihan beban kerja atau kurangnya keahlian dari SDM yang

ada di dalam organisasi maupun tim penyusun sistem

Prinsip Pembangunan dan Pengembangan Sistem :1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik4. Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut6. Takut membatalkan proyek7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

Antisipasi resiko kegagalan sistem dalam proses pembangunan dan pengembangan sistem :

1. Menggunakan metodologi pengembangan sistem yang standar dan terdokumentasi dengan baik

2. Menggunakan peralatan manajemen proyek untuk merencanakan, mengkoordinasikan dan mengamati proyek pengembangan sistem informasi

3. Membuat laporan-laporan dan dokumen yang lain secara periodik untuk membuat personil-personil dalam tim pengembangan sistem bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas mereka.

4. Mengajak pemakai (user), manajer dan auditor untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan / pengembangan sistem

5. Menguji sistem secara menyeluruh sebelum mengimplementasikannya untuk memastikan bahwa sistem informasi tersebut sudah memenuhi kebutuhan pemakai

6. Menyusun kontrol untuk melakukan perubahan program secara formal guna mencegah terjadinya perubahan yang tidak sah

7. Melakukan pemeriksaan setelah dilakukan implementasi secara menyeluruh guna memeriksa efisiensi dan efektifitas sistem baru dan untuk pengembangan sistem selanjutnya

Perencanaan

Manajemen/UserManajemen/User

Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Analisa

Desain

Pembuatan

Implementasi

Pemeliharaan

Survei

Konsultan/EDP Dept

Siklus Hidup Sistem Informasi

Evaluasi

FASE PERENCANAANMengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa yang melaksanakan

1. Kelayakan Operasional2. Kelayakan Teknis3. Kelayakan Ekonomis

FASE PENGEMBANGAN1. Investigasi/Survei Sistem2. Analisa Sistem3. Desain Sistem4. Pembuatan Sistem5. Implementasi Sistem6. Pemeliharaan Sistem

Cara Pengembangan:Waterfallsetiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan. (MASS PRODUCT)

Iterasi/Spiraltahapan-tahapan tersebut dilaksanakan dengan memakai teknik iterasi atau dimana suatu proses dilaksanakan secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil yang diinginkan. (TAILOR MADE PRODUCT)

FASE EVALUASIEvaluasi oleh user/manajemen dimulai saat pengembangan sistem, saat konversian dan saat pengoperasian

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEMMetode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.

Metodologi yang berorientasi keluaran

- metodologi tradisional- diperkenalkan sekitar tahun 1960- penggunaan narasi- fokus utama pada keluaran/output (laporan-laporan)

Kartu Stok

Kartu Stok

Laporan Pembelian

Faktur Penjualan

Pengembangan Sistem Informasi

(Narasi)

Metodologi yang berorientasi proses- metodologi struktur analisis dan desain- diperkenalkan sekitar tahun 1970- penggunaan alat-alat(tool) dan teknik-teknik untuk

pengembangan sistem. Data Flow Diagram (DFD)Kamus Data

- fokus utama pada proses

Proses

Proses

Proses Proses

Pengembangan Sistem Informasi

(Diagram Arus Data)

Metodologi yang berorientasi data- metodologi model informasi- diperkenalkan sekitar tahun 1980- penggunaan Entity Relational Diagram (ERD)- fokus utama pada data

Data

Data

Data Data

Pengembangan Sistem Informasi

( Diagram Hubungan Entitas )

Metodologi yang berorientasi objek- diperkenalkan sekitar tahun 1990- dynamic and static objek oriented model, case scenario- fokus utama pada objek

ObjekObjek

Objek Objek

Pengembangan Sistem Informasi

( Diagram Objek )

TAHAP INVESTIGASI SISTEM

Proses Mendefinisikan

Masalah

Penjelasan Prosedur Sistem

Berjalan

Membuat Alternatif Pemecahan Masalah

Mengevaluasi Sistem yang

Berjalan

Mengklasifikasikan Permintaan

Pengembangan Sistem

Rencana Kerja Awal

Adanya Kebutuhan Informasi

Kerangka Dasar Masalh yang timbul

Mengklasifikasi Masalah Sistem Berjalan

Konsep Sistem Berjalan

Alternatif Pemecahan

Solusi Pemecahan Masalah

Laporan Permintaan

Pengembangan Sistem

Rencana Kerja Studi Kelayakan

STUDI AWAL

Tujuan Studi Awal● Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dengan

memperhitungkan keberadaan masalah dan sifat masalah.● Memperhitungkan jangkauan masalah● Mengajukan aksi-aksi yang dapat menyelesaikan masalah● Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem yang

diajukan● Menyusun rencana detil untuk langkah analisa sistem● Menyusun rencana ringkasan untuk seluruh proyek

penyusunan sistem

Lingkup Kegiatan Studi Awal

● Mengumpulkan fakta untuk memperhitungkan keberadaan masalah

● Jangka waktu studi awal bergantung masalah/kebutuhan

Proses Kegiatan Studi Awal

● Mendefinisikan Masalah● Penjelasan Prosedur Sistem yang Berjalan

- fungsi sistem yang berjalan- bentuk input dan output- keinginan user

● Membuat Alternatif Pemecahan Masalah● Mengklasifikasikan Permintaan Pengembangan Sistem

- pembangunan sistem baru- pengembangan sistem yang sudah ada

● Mengevaluasi Sistem yang Berjalan- pentingnya kebutuhan- pertimbangan ekonomi

PRODUK AKHIR STUDI AWALDokumentasi untuk pengambilan keputusan bagi pimpinan

Hal-hal yang perlu dibuat dokumentasi:● Pernyataan ringkas dari tujuan yang mendasari permintaan

pengembangan sistem, kebutuhan yang baru, pencapaian sasaran yang diproyeksikan, pengaruhnya terhadap organisasi dan beberapa pertimbagan lainnya

● Permintaan awal pembangunan sistem telah diproses dan personil yang menangani permintaan tersebut dapat membuat rekomendasi awal tentang kemungkinan tindak lanjut berikutnya

● Bentuk-bentuk output yang dikehendaki dan bentuk transaksi serta bentuk data input yang digunakan

● Prosedur sistem yang berjalan yang berhubungan dengan sistem baru atau sistem usulan yang akan digunakan

● Bentuk-bentuk permasalahan yang ditemukan pada studi awal yang menyangkut segi operasional maupun kebijaksanaan

● Prakiraan biaya dan keuntungan yang akan diperoleh serta prakiraan jadwal waktu sistem baru yang nanti akan diimplementasikan

STUDI KELAYAKAN

Membuat Sistematika dan Proses Pengumpulan Data

Menginterpretasikan Pengumpulan Data

Manajer Perusahaan (Top, Middle, Low)

Kesimpulan Hasil Studi Kelayakan

Laporan Hasil Studi Awal

Rekomendasi Data Awal

Laporan Pengumpulan Data Awal

Laporan Interpretasi Data

Kerangka Dasar Sistem Baru

Asistensi Kelayakan

Laporan Kelayakan(teknis,operasi,ekonomis)

Rencana Kerja ke Tahap Analisa

Studi Kelayakanproses mempelajari dan menganalisis masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai

1. Kelayakan TeknisTeknologi lama / teknologi baru

2. Kelayakan Operasipersonil dan prosedur tersedia atau dapat dimiliki

3. Kelayakan Ekonomisanggaran biaya yang sesuai

4. Kelayakan Jadwal waktu5. Kelayakan Personil

reaksi user terhadap sistem baru

Tujuan Studi Kelayakan

● Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan sistem

● Menyediakan informasi ekonomis yang membantu organisasi di dalam memutuskan apakah proses penyusunan sistem dilanjutkan atau tidak.

Lingkup Kegiatan Studi Kelayakan

● Membahas kembali hasil-hasil pengkajian awal dan dokumen-dokumen yang berhasil dihimpun dalam kegiatan awal

● Merupakan pra-kegiatan dari tugas-tugas dan kegiatan di dalam fase analisis dan rancangan sistem detil

Proses Kegiatan Studi Kelayakan

● Membuat Sistematika dan Melakukan Proses Pengumpulan Data

Data Tentang Organisasi- Sasaran dan Tujuan Organisasi- Bagan struktur organisasi- Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi- Kebijaksanaan organisasi

Data Tentang Personil- wewenang dan tanggung jawab- tugas pokok pekerjaan- hubungan antar personil- apa kebutuhan informasinya

Data Tentang Prosedur Kerja- bagaimana arus kerja yang ada- metode kerja yang digunakan- jadwal dan volume pekerjaan yang ada- bagaimana kriteria penentuan kualitas kerja

Data Tentang Lingkungan Kerja- pengaturan fisik ruang kerja- sumber daya yang tersedia- suasana kerja

● Menginterpretasikan Pengumpulan Data

● Membuat Kesimpulan dari Hasil Studi Kelayakan

Produk Akhir Studi Kelayakan

● Laporan studi kelayakan- penjelasan ringkas maksud dan tujuan

proyek yang dibentuk- penjelasan ringkas tentang sistem yang

berjalan saat ini- Keuntungan dari sistem baru- Sarana dan prasaran untuk sistem baru- Jadwal waktu dan personil yang terlibat- kebijaksanaan atau keputusan yang tidak

dapat diambil oleh tim proyek● Rencana kerja yang akan dilaksanakan di dalam

proses pembangunan sistem● Penyiapan kertas kerja dan dokumen untuk kegiatan

pada tahap berikutnya

ANALISIS SISTEM

Pembahasan Sistem yang

berjalan

Evaluasi Sistem Berjalan

Manajer Perusahaan

(Top,Middle,Low)

Rancangan Sistem Baru

Penentuan Kebutuhan

Sistem Baru

S/W H/W B/W

Pengumpulan Data Awal

Interpretasi Data

Pelayanan Kebutuhan Informasi

Sebagai tolak ukur terhadap

hasil yang sudah dicapai

Laporan Rancangan

Sistem Usulan

Rekomendasi Kebutuhan

Sistem Baru

Kebutuhan Sistem Baru

Rencana kerja ke tahap berikutnya

Rekomendasi Sistem Berjalan

Pembahasan Sistem Yang Berjalan

- mempelajari permasalahan yang ada secara lebih rinci

- membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Menyusun dan Mengklasifikasi Data Awal

- Arus Dokumen- Cara Menyiapkan Dokumen- Isi Data dan Format Dokumen- Klasifikasi Dokumen

- Dokumen Asal (source document)- Dokumen Antara (intermediate document)- Dokumen Akhir (final document)

- Data tentang Organisasi- Data tentang Personil- Data tentang prosedur kerja- Data tentang lingkungan kerja

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Wawancara

1. Wawancara pada Top ManajerTop Manajer adalah orang yang menentukan kebijaksanaan dan memberikan pengarahan umum

Hasil :- pengertian umum tentang organisasi dengan

tujuan dan sasaran-sasarannya- garis besar kebutuhan dan masalah yang

dihadapi organisasi

2. Wawancara pada Middle ManajerMiddle Manajer adalah pelaksana dan yang menginterpretasikan kebijaksanaan yang digariskan

Hasil :- arus dana- rumus-rumus penyusunan anggaran- pertanggungan jawab keuangan- arus dokumen antar bagian- masalah personil- penyiapan sarana dan prasarana kerja- pengoperasian, pengendalian dan kontrol dari

sumber daya

3. Wawancara Pada Operasional Level

Operasional Level adalah pelaksana harianHasil :- memahami sistem yang berjalan apakah dapat

dimengerti oleh personil harian- dapat merancang sistem yang mudah dimengerti

dan dilaksanakan oleh personil ( harapan dari personil terhadap sistem yang akan didesain )

4. Wawancara pada Staff AhliPersonil pelaksana harian yang mempunyai keahlian khusus

Hasil :- mengetahui latar belakang prosedur, sistem

pengoperasian

Tahap Proses Wawancara

1. Tahap Perencanaan- siapkan garis besar topik yang akan dibicarakan- membawa surat resmi- mengetahui gambaran tentang fungsi dan lingkup

tugas dari orang yang diwawancara- usahakan wawancara pada setiap bagan/fungsi

organisasi yang saling berhubungan

2. Tahap Persiapan Wawancara- Atur pertemuan dengan orang yang akan

diwawancara, buat jadwal jika wawancara ingin dilakukan beberapa kali

- Jelaskan maksud wawancara dan topik yang akan dibicarakan

- Ketahui fungsi, tugas dan tanggung jawab orang yang diajak wawancara

- Meminta ijin terhadap kepala atau pimpinan dari orang-orang yang diwawancarai

3. Tahap Pelaksanaan Wawancara- Memperkenalkan diri- Menjelaskan tujuan wawancara- Hilangkan kesan menginterogasi- Dengarkan dengan teliti (lebih banyak mendengar dari

pada berbicara)- Bacakan rangkuman dari hasil wawancara dan meminta

kepada yang diwawancara untuk membetulkan jika ada hal-hal yang tidak sesuai

Keuntungan Teknik Wawancara- Sistem analis dapat bertatap muka dengan user sehingga

lebih akrab- Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan

pertanyaan-pertanyaan sesuai situasi dan kebutuhan- Dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak

selalu terjadi

Kerugian/Kelemahan Teknik Wawancara

- Membutuhkan waktu cukup lama- Keberhasilan hasil tergantung kepandaian dalam

melakukan wawancara- Mengganggu kerja orang yang diwawancara apabila

waktu yang dimilikinya terbatas

Teknik ObservasiTeknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh user

Kegiatan yang harus dilakukan- rencanakan terlebih dahulu

- apa / siapa yang akan diobservasi dan dimana lokasi observasi

- kapan observasi dilakukan- siapa yang akan melaksanakan observasi- bagaimana melakukan observasi

- minta ijin dari manajer atau staff pegawai yang terlibat- lengkapi dengan catatan

Kegiatan yang tidak harus dilakukan

- mengganggu kerja individu yang diobservasi dan individu lainnya

- jangan membuat asumsi sendiri

Keuntungan Teknik Observasi- Data yang dikumpulkan cenderung mempunyai

kehandalan yang tinggi- Dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang

dianggap tidak tepat oleh teknik pengumpualan data yang lain

- Gambaran lingkungan fisik dari kegiatan- Mengukur tingkat pekerjaan

Kelemahan Teknik Observasi- orang yang diamati merasa terganggu- orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaan

yang lebih baik dari biasanya

Teknik QuestionerProses pengumpulan data berupa daftar pertanyaan yang distandarisasikan dan terstruktur

- rencanakan terlebih dahulu fakta/opini yang ingin dikumpulkan- tipe pertanyaan yang paling tepat untuk masing-masing fakta/opini- pertanyaan harus jelas dan sederhana- lakukan ujicoba ke beberapa orang terlebih dahulu, bila responden kesulitan maka pertanyaan harus diperbaiki- perbanyak dan distribusikan daftar pertanyaan yang sudah baik

Kelebihan Teknik Questioner- daftar pertanyaan untuk sumber data bisa dalam jumlah

banyak dan tersebar- responden tidak terganggu karena dapat memilih waktu

sendiri untuk mengisi pertanyaan

Kelemahan Teknik Questioner

- tidak ada jaminan bahwa daftar pertanyaan akan dijawab sepenuh hati

- pertanyaan yang dijawab terbatas sesuai dengan apa yang dicantumkan

- daftar pertanyaan yang lengkap sulit dibuat

Data Flow Diagram (DFD)

Simbol Data Flow Diagram

External Entitymenggambarkan asal atau tujuan data

Prosesproses pengolahan atau transformasi data

Data Flowmenggambarkan aliaran data yang berjalan

Data Storemenggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan

Ketentuan DFD- tidak boleh menghubungkan antara external entity

dengan external entity lainnya secara langsung- tidak boleh menghubungkan data store yang satu

dengan data store yang lainnya secara langsung- tidak boleh menghubungkan data store dengan external

entity secara langsung- setiap proses harus memiliki data flow yang masuk dan

data flow yang keluar

Teknik Membuat Data Flow Diagram

- mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah (TOP-DOWN ANALISYS)- jabarkan proses yang terjadi di dalam dfd sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan lagi- pelihara konsistensi proses yang terjadi dalam DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah- berikan label yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan

Tahapan Data Flow Diagram

- DIAGRAM KONTEKS- DIAGRAM NOL- DIAGRAM DETAIL

Diagram Konteks (Context Diagram)

Sistem Administrasi

SiswaCalonSiswa

StaffPengajar

Direktur

Siswa

Depdikbud

Koord.Pendidk

data calon siswa

Informasipendaftaran

hasil evaluasi

laporan siswa

sertifikat

daftar sertifikat

laporan nilai

Diagram Nol

CalonSiswa

1.0Proses

PenerimaanSiswaBaru

daftar hasil tes

Datacalonsiswa

File Calon Siswa

Data calonsiswa Direktur

Laporansiswa

2.0Proses

PembayaranBiaya

Pendidikan

Datacalonsiswa

File Pembayaran

Master File Siswa

Datasiswa

Daftar hasil tes

3.0ProsesBelajar

danEvaluasi

Datasiswa

StaffPengajar

Hasilevaluasi

Koord.Penddk

Lap. nilai

Arsip Lap. nilai

Lap.nilai

Siswa

Hasilevaluasi

Direktur

Lap.nilai

Lap.Pembayaran

siswa

Daftarpembayaran

4.0Proses

Akreditasi

Lap.nilai

sertifikatDaftar

sertifikat

Depdikbud

Daftarsertifikat

Daftarsertifikat

Arsip daftar sertifikat

Daftarsertifikat

Siswa

kwitansi

Surat pemberitahuan

Master File Siswa

Data siswa

Diagram DetailLevel 1.0Proses Penerimaan Siswa Baru

Calonsiswa

1.1Penerimaan

Formulir

Direktur

1.3Pencatatan

danEditing

1.2Cek

programyang

dipilih

1.4Tes

Seleksi

1.5ceknilai

Direktur

Datacalonsiswa

laporansiswa

Datacalonsiswa

Nomortes

Paketreguler

Paketbeasiswa

Data calon siswa

Data calon siswa

Hasil tes

file calon siswa

Daftar hasil tes

Data calon siswa

Arsip hasil tes

Daftar hasil tes

Hasil tes

Diagram DetailLevel 2.0Proses Pembayaran Biaya Pendidikan

Siswa

Direktur

2.1Cek

Pembayaran

2.2Pencatatan

danEditing

File Calon Siswa

Nota pembayaran

Datacalon siswa

kwitansi pembayaran

data pembayaran

siswa

File Pembayarandata

pembayaransiswa

Suratpemberitahuan

Master File Siswa

Datasiswa

Laporan pembayaran siswa

Data Dictionary / Kamus Data (DD)Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DFD

Isi kamus data :- Arus data

dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju- Nama arus data- Tipe data- Struktur data- Alias

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen lainnya

- Volumevolume rata-rata dan volume puncak dari arus data

- Periodekapan terjadinya arus data

- Penjelasan

Notasi tipe dataSpesifikasi format input maupun output suatu data.Notasi yang umum digunakan :

X setiap karakter9 angka numerikA karakter alphabetZ angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong. titik, sebagai pemisah ribuan, koma, sebagai pemisah pecahan- hypen, sebagai tanda penghubung/ slash, sebagai tanda pembagi

Notasi Struktur Data :Spesifikasi elemen data.Notasi yang umum digunakan := terdiri dari+ and(dan)() pilihan (boleh Ya atau Tidak){ } iterasi/pengulangan proses[ ] pilih salah satu pilihan| pemisah pilihan didalam tanda [ ]* keterangan atau catatan@ petunjuk (key field)

Contoh:Kamus DataCalon Siswa – Penerimaan Formulir

Arus Data : Data Calon Siswa

Struktur Data :@NomorCalonSiswaNamaSiswaAlamat = Jalan + Kota + Kode Pos(Telepon)JenisKelamin [ L | P ]

Tipe Data:NomorCalonSiswa = XXXXXNamaSiswa = AAAAAAAAAAAlamat = XXXXXXXXXXTelepon = 999-9999999JenisKelamin = A

Volume rata-rata = 10/hariVolume puncak = 15

Sistem FlowchartMenggambarkan arus informasi (dokumen) dalam sistem yang berlaku

Bukti transaksi A File bukti secara permanen.Huruf dalam simbol berarti :A = urut abjadN = urut nomorD = urut tanggal

Bukti transaksi dengan beberapa tembusan

Pre list tape atauproof tape

Kartu plong Barang

Pekerjaan secara manual

Arus dokumen

Arus informasi (tanpa dokumen)

JurnalBuku BesarBuku pembantuInputOutput

Proses

File yang direct access

Pita magnetis

Display Penyimpanan offline

Jalur komunikasi Terminal

Pita plong Keputusan ya atau tidak

Start / Stop Komentar

Penghubung prosedur pada halaman lain

Sortir

Penyimpanan online Penghubung prosedur pada halaman yang sama

Menyatakan