Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PRIORITAS
SUBANG
Hari Satia Nugraha*1, Gina Yuliantina#2
Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Subang
Jl. Marsinu No. 5 - Subang, Tlp. 0206-417853 Fax. 0206-411873
E-mail: [email protected]*1, [email protected]#2
ABSTRAKSI
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang melakukan kegiatan memproses data
keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan. Dalam perusahaan sangat
dibutuhkan sistem informasi akuntansi untuk memudahkan kegiatan operasional.
PT Prioritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan tunai dan kredit barang
elektronik dan furniture, pada kegiatan operasional terdiri dari segi transaksi penjualan dan pembelian
yang masih dikatakan proses manual meskipun menggunakan komputer karna setiap transaksi pada
hari itu mesti disimpan dalam satu file sehingga menyulitkan dalam pencarian datanya.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi akuntansi pada PT Prioritas ini, agar
dalam pengelolaan data transaksi penjualan dan pembelian menjadi lebih baik sehingga memudahkan
dalam pembuatan informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
Dalam pembuatan sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql
serta perancangan sistem menggunakan flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Hasil
penelitian ini mampu mengatasi permasalahan yang terjadi pada PT Prioritas. Laporan yang di
hasilkan terdiri dari Laporan Penjualan, Laporan Pembelian dan Laporan Keuangan.
Kata Kunci: Buta Warna,Web, MySQL, PHP, Ishihara
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
PT Prioritas ini salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail dan furniture terkemuka, yang
menjual barang elektronik dan furniture secara tunai maupun kredit, sehingga dapat memudahkan
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan barang yang diinginkan melalui cara yang sangat mudah
yaitu melampirkan fotocopy ktp dan kk, dengan mendapatkan bunga yang ringan serta berbagai macam
barang dengan merk yang terkenal.
Pada kegiatan Operasional perusahaan ini masih ada yang menggunakan proses manual, dari segi
perhitungan transaksi penjualan dan pembeliannya masih menggunakan kalkulator, juga dari segi
memasukan data transaksi penjualan dan pembeliannya masih menggunakan proses manual meskipun
sudah menggunakan komputer, dikatakan proses manual karena dari segi pemasukan data penjualan dan
pembelian nya dimasukan ke dalam microsoft excel, setiap transaksi yang dilakukan pada hari itu
disimpan dalam satu file, sehingga memperlambat dalam pencarian datanya mesti membuka dan
memilih beberapa file. Adapun dalam pembuatan jurnal masih menggunakan tulisan tangan sehingga
memperlambat dalam pembuatan laporan, selain itu dalam pencarian setiap data masih berantakan, tidak
tersusun dan tertata rapi baik dari segi manual yang di simpan di lemari juga yang disimpan di komputer
sehingga memperlambat dalam pencarian datanya.
Penjelasan dari beberapa jurnal yang saya baca mengenai hal ini namun dengan beda studi kasus,
salah satunya jurnal berjudul “Perancangan Aplikasi Penjualan Tunai dan Kredit Secara Multi User Pada
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
2
MPS Komputer Palopo” yang dibuat oleh Tilasari Avinda Rano Jurusan Sistem Informasi di STMIK
AMIKOM Yogyakarta pada tahun 2012, menyimpulkan bahwa sebuah analisa sistem yang beliau buat
lebih dominan kepada kebutuhan fungsional yang hampir sama dengan yang saya akan buat meliputi
menggunakan beberapa user, mencatat transaksi pembelian dan penjualan serta pembuatan laporan yang
dibutuhkan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan dapat disimpulkan pokok-pokok permasalahan
diantaranya sebagai berikut:
- Membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi dalam perhitungan transaksi penjualan dan pembelian.
- Membutuhkan sistem informasi akuntansi dalam hal pencatatan data pegawai, data barang, penjualan dan
pembelian.
- Membutuhkan sistem informasi akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan atau biasa disebut jurnal.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi akuntansi pada PT Prioritas,
sehingga dapat membantu dalam kegiatan transaksi penjualan dan transaksi pembelian lebih cepat, tepat
dan akurat terutama dalam pencarian data barang dan pembuatan jurnal.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dalam pembuatan sistem informasi akuntansi pada PT Prioritas ini sebagai
berikut:
- Dapat membantu mempercepat proses transaksi penjualan dan transaksi pembelian menjadi lebih baik melalui
sistem ini.
- Dapat membantu bagian administrasi dalam pencatatan data dan pencarian data secara cepat sehingga terdapat list
dalam setiap data.
- Dapat membantu dalam pembuatan laporan keuangan secara cepat dan lengkap.
- Pengarsipan data tersimpan di dalam database sehingga tidak akan hilang ataupun rusak.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dipakai penulis dalam pembuatan sistem informasi akuntansi terdiri
dari 2 yaitu:
- Metodologi Data
1. Penelitian Langsung, melakukan penelitian langsung ke lapangan yaitu lokasi PT Prioritas di Subang.
2. Studi Pustaka, melakukan penelitian dengan mencari dan mengumpulkan data pendukung baik dari buku atau
internet yang sesuai dengan pembuatan sistem informasi akuntansi ini.
- Metodologi Sistem
Mengembangkan perangkat lunak menggunakan SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu
terdiri dari:
1. Analisis Method, melakukan perencanaan dan analisis terhadap sistem yang akan dibuat mengenai alat-alat apa saja
yang dibutuhkan oleh sistem, bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sistem, siapa saja pemakai sistem yang dibuat,
prosedur kerja sistem serta permasalahan sistem dan solusinya.
2. Design Method, merancang sistem yang akan dibuat mengenai model sistem, database, aplikasi, jaringan sistem,
dan hardware.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
3
3. Programming Method, pembuatan coding untuk sistem yang dibuat mengenai database dan aplikasi, tahap ini
disebut dengan istilah programmer.
4. Testing Method, menguji sistem yang akan dibuat dengan tahap persiapan, pelatihan dan pemeliharaan sistem yang
akan dibuat.
2. Tinjauan Pustaka
2.1. Konsep Sistem Akuntansi
Menurut Sujarweni (2015), Akuntansi adalah proses dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca
lajur, kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-
pihak tertentu.
Menurut Wind (2008), Akuntansi adalah seni untuk mengumpulkan beragam bukti transaksi
keuangan dan mencatatnya kemudian dikelompokkan untuk kemudian dipersiapkan menjadi sebuah
laporan keuangan.
Menurut Wind (2008), Siklus akuntansi merupakan proses akuntansi yang harus dilakukan secara
berurutan dan tidak boleh terlewatkan, jika terlewatkan maka laporan keuangan yang dihasilkan tidak
dapat memenuhi tujuan pembuatan laporan keuangan.
Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa siklus akuntansi adalah suatu proses akuntansi yang
dilakukan secara sistematis dalam membuat laporan keuangan.
Berikut ini adalah urutan dari proses akuntansi yaitu :
- Identifikasi dan pengukuran transaksi keuangan
Semua transaksi keuangan yang dilakukan memerlukan bukti transaksi yang harus di catat. Berikut
ini adalah beberapa bukti transaksi yang digunakan dalam perusahaan yaitu internal (bukti kas masuk,
bukti kas keluar dan memo) dan eksternal (faktur, kwitansi, nota debit dan kredit, serta cek)
- Penjurnalan
Melakukan penjurnalan yang harus mengikuti mekanisme debit dan kredit. Jurnal adalah sebuah
buku untuk mencatat entri asli dan transaksi dan kejadian tertentu. Jurnal terbagi menjadi dua yaitu jurnal
umum dan jurnal khusus.
- Posting ke buku besar dan buku pembantu
Posting adalah pemindahan semua catatan dari jurnal ke buku besar berdasarkan jenis akun yaitu
aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya.
Menurut Sujarweni (2015), Sistem Akuntansi adalah kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal, buku
besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang akan digunakan oleh manajemen untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Menurut Sujarweni (2015), Sistem Akuntansi terdiri dari input yang berupa transaksi yang
dicatatkan dalam formulir (input) kemudian diproses dengan menjurnal, membuat buku besar, membuat
buku pembantu dan hasil akhirnya (output) berupa laporan keuangan yang digunakan manajemen untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah suatu kumpulan
elemen yang terdiri dari beberapa alat dan proses dalam pembuatan laporan keuangan untuk digunakan
manajemen.
Berdasarkan pengertian diatasa dapat disimpulkan bahwa jurnal adalah sebuah buku yang
digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang di lakukan. Dalam aplikasi yang dibuat menggunakan
jurnal umum.
3. Analisa
3.1 Analisa Kebutuhan Informasi
Dalam mendukung pengembangan sistem informasi dibutuhkannya segala kebutuhan akan sistem
informasi tersebut. Seperti hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam sistem yang dibuat sehingga dapat
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
4
mengambil suatu keputusan untuk pengembangan selanjutnya.
Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan untuk memperoleh hasil yang cepat dan
tepat dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan kualitas kerja. Dalam hal ini dibutuhkannya
peralatan yang mendukung dalam pembuatan sistem sehingga dapat memperoleh informasi yang
lengkap.
Dalam pembuatan sistem informasi penjualan kredit pada Pt Prioritas ini menggunakan bahasa
pemograman PHP dan MySql, serta membutuhkan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
(Software)
Gambar 3.1 ERD Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Prioritas
Pada Sistem Informasi Akuntansi ini memiliki erd, dimana di dalam erd ini terdapat 11 entitas yang
saling berhubungan satu sama lain. Yaitu jabatan, pegawai, pembelian, desk pembelian, desk penjualan,
retur beli, retur jual, desk retur beli, desk retur jual dan barang. Relasi/Kardinalitas dalam erd ini
menggunakan One To Many (Satu ke Banyak) dan Many To Many (Banyak ke Banyak).
3.2 Model Proses
Diagram arus data atau yang disebut juga dengan Diagram Flow Diagram (DFD) sering digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang sistem baru yang akan di kembangkan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
5
secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi pada PT Prioritas
Dalam diagram konteks ini terdapat beberapa pihak yang terkait yang digambarkan secara umum,
yaitu kasir, gudang, dan pemilik. Kasir berfungsi mengelola bagian transaksi penjualan, gudang
berfungsi mengelola bagian transaksi pembelian serta pemilik berfungsi mengontrol setiap transaksi
yang dilakukan.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
6
Gambar 3.3 DFD Level 1
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
7
Penggambaran Sistem DFD merupakan hasil dari penjabaran diagram konteks sehingga dapat
diketahui proses-proses yang dilakukan diantaranya sebagai berikut :
Proses 1.0, merupakan proses login. Memasukan data pengguna ke dalam tabel pengguna.
Proses 2.0, merupakan proses kelola pengguna. Mengelola data pengguna yang ada di dalam tabel
pengguna.
Proses 3.0, merupakan proses ubah data biodata. Melakukan pengubahan data di tabel pengguna
jika terjadi kesalahan dalam pemasukan data.
Proses 4.0, merupakan kelola barang. Mengelola data barang yang ada di dalam tabel barang
Proses 5.0, merupakan proses pembelian. Mengelola data transaksi pembelian barang di dalam
tabel pembelian.
Proses 6.0, merupakan proses return pembelian. Mengelola data pengembalian barang yang sudah
di beli terdapat dalam tabel return pembelian.
Proses 7.0, merupakan proses penjualan. Mengelola data transaksi penjualan barang di dalam tabel
penjualan.
Proses 8.0, merupakan proses return penjualan. Mengelola data pengembalian barang yang sudah
di jual terdapat dalam tabel return penjualan.
Proses 9.0, merupakan proses laporan pembelian. Laporan yang berisi transaksi pembelian.
Proses 10.0, merupakan proses laporan penjualan. Laporan yang berisi transaksi penjualan.
Proses 11.0, merupakan proses laporan keuangan, laporan yang berisi keuangan dari setiap
transaksi yang dilakukan.
1. Hasil dan Pembahasan
1.1 Implementasi Database
Relasi antar tabel adalah hubungan antar tabel satu dengan yang lainnya sehingga dapat
memudahkan dalam pembacaan tabel. Berikut ini adalah gambar relasi tabel.
Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
8
1.2 Implementasi Sistem
Tampilan Form Data Pegawai
Gambar 4.5 Tampilan Form Data Pegawai
Form Daftar Pegawai ini digunakan oleh pemilik untuk mengolah data pegawai yang ada di dalam
perusahaan.
Tampilan Form Tambah Pegawai
Gambar 4.6 Tampilan Form Tambah Pegawai
Form Tambah Pegawai ini digunakan oleh pemilik untuk menambahkan data pegawai pada
perusahaan.
Tampilan Form Edit Biodata
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
9
Gambar 4.7 Tampilan Form Edit Biodata
Form Edit Biodata di gunakan oleh semua level baik pemilik, kasir (penjualan), dan bagian gudang
(pembelian), untuk mengubah biodatanya apabila terdapat kesalahan pemasukan data.
Tampilan Form Reset Password
Gambar 4.8 Tampilan Form Reset Password
Form Reset Password ini berfungsi untuk menghapus password, sehingga memungkinkan tidak
dapat mengakses sistem ini.
Tampilan Form Data Barang
Gambar 4.9 Tampilan Form Data Barang
Form Daftar Barang ini digunakan oleh pemilik untuk melihat dan mencari data barang yang
dibutuhkan.
Tampilan Form Tambah Barang
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
10
Gambar 4.10 Tampilan Form Tambah Barang
Form Tambah Barang digunakan oleh bagian gudang (pembelian) untuk memasukan dan
menambahkan data barang yang dibeli dalam proses transaksi.
Tampilan Form Lihat Detail Barang
Gambar 4.11 Tampilan Form Lihat Detail Barang
Form Lihat Detail barang digunakan oleh semua level untuk melihat data detail suatu barang yang
ada.
Tampilan Form Ubah Data Barang
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
11
Gambar 4.12 Tampilan Form Ubah Data Barang
Form Ubah Data barang digunakan oleh bagian gudang (pembelian) dalam mengubah data barang
apabila terjadi kesalahan.
Tampilan Form Data pembelian
Gambar 4.13 Tampilan Form Data Pembelian
Form Data Pembelian ini digunakan oleh bagian gudang (pembelian) untuk melihat dan mengolah
data pembelian apabila terjadi transaksi pembelian.
Tampilan Form Laporan Pembelian
Gambar 4.12 Tampilan Form Laporan Pembelian
Form Laporan Pembelian digunakan oleh bagian gudang (pembelian) dan pemilik untuk melihat
laporan pembelian dari mulai tahunan, bulanan, harian dan rentang waktu tertentu.
Tampilan Form Cetak Pembelian
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
12
Gambar 4.15 Tampilan Form Cetak Pembelian
Form Cetak Pembelian digunakan oleh bagian gudang (pembelian) dalam mencetak bukti transaksi
pembelian.
Tampilan Form Retur Pembelian
Gambar 4.16 Tampilan Retur Pembelian
Form Retur Pembelian Digunakan oleh bagian gudang (pembelian) dalam mengolah data barang
apabila ada barang yang rusak agar di retur ke distributor untuk diganti dengan barang yang bagus.
Tampilan Form Jurnal
Gambar 4.17 Tampilan Form Jurnal
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
13
Form Jurnal digunakan oleh pemilik untuk melihat laporan keuangan atau jurnal dari setiap
transaksi yang dilakukan oleh bagian gudang (pembelian) dan kasir (penjualan) secara harian, bulanan,
tahunan dan rentang waktu tertentu.
Tampilan Form Cetak Jurnal
Gambar 4.18 Tampilan Form Cetak Jurnal
Tampilan Cetak Jurnal berguna untuk melihat kembali jurnal yang akan di cetak oleh pemilik.
Tampilan Form Stok Barang
Gambar 4.19 Tampilan Form Stok Barang
Form Stok Barang digunakan oleh bagian gudang (pembelian) dan pemilik untuk melihat stok
barang yang masih tersedia.
Tampilan Form Data Penjualan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
14
Gambar 4.20 Tampilan Form Data Penjualan
Form Data Penjualan digunakan oleh kasir (penjualan) untuk melihat atau mengolah data penjualan
apabila terjadi transaksi penjualan.
Tampilan Form Laporan Penjualan
Gambar 4.21 Tampilan Form Laporan penjualan
Form Laporan Penjualan digunakan oleh kasir (Penjualan) dan pemilik untuk melihat laporan
penjualan dari mulai tahunan, bulanan, harian dan rentang waktu tertentu.
Tampilan Form Cetak Penjualan
Gambar 4.22 Tampilan Form Cetak Penjualan
Form Cetak Penjualan digunakan oleh kasir (penjualan) dalam mencetak penjualan sebagai bukti
transaksi penjualan.
Form Retur Penjualan digunakan oleh bagian kasir (penjualan) dalam mengolah data barang yang
di jual apabila ada pembeli yang komplain mengenai barang yang rusak agar di berikan bukti retur untuk
keputusannya berdasarkan pemilik.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
15
2. Kesimpulan
- Aplikasi ini dibuat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dari segi perhitungan transaksi penjualan dan pembelian
menjadi lebih cepat sehingga dapat mempermudah dalam kegiatan operasionalnya.
- Aplikasi ini dibuat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dari segi pemasukan transaksi penjualan dan pembelian
menjadi lebih baik sehingga dapat memudahkan dalam pencarian data dan penyimpanan data.
- Aplikasi ini dibuat dalam pembuatan laporan keuangan menjadi lebih lengkap sehingga dapat mempermudah dalam
mengambil suatu keputusan.
- Mendapatkan penyimpanan data yang lebih baik dimana pengarsipan data tersimpan di dalam database sehingga
tidak akan hilang ataupun rusak.
Pustaka
Sujarweni, V.Wiratna 2015, Sistem Informasi Akuntansi, Pustaka Baru Press , Jakarta.
Wind S.E, Ajeng, 2008 Buku Saku Akuntansi Edisi Paling Lengkap Secara Otodidak, Laskar Aksara
Jakarta Timur.
MADCOMS 2016, Pemrograman PHP dan MY SQL Untuk Pemula, Andi Offset Yogyakarta.
Mardiani, Eri – Rahmasyah, Nur et all 2016, Kumpulan Latihan SQL Studi Kasus Penjualan
Menggunakan Xampp, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta
Saputra, Agus 2017, PHP GILA Trik Dahsyat Menjadi Master PHP, CV ASFA, Software Development,
IT & Publishing Cirebon
Kadir, Abdul dan Triwahyuni, Terra Ch, Pengantar Teknologi Informasi 2013, CV Andi Offset
Yogyakarta
Sutanta, Edhy 2011, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual, Andi Offset Yogyakarta
Jogianto2, HM 2005, Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset Yogyakarta
Dudung, 2015, Pengertian dan Fungsi Sistem Informasi Menurut Para Ahli
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertiandan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-
ahli/ di akses pada 04/04/2015 (04-04 2017)
Prambudi S.Kom, Edu, 2015, Pengertian Sistem Informasi http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-
informasi/pengertian-sistem-informasi di akses pada 19 september 2015 at 04:27 (06-04-2017)
Ryusnita, 2017, Definisi Flowchart Menurut Para Ahli
http://definisimenurutparaahli.blogspot.co.id/2017/05/5-definisi-flowchart-menurut-para-
ahli.html di akses pada 06 mei-2017 at 22:53
Admin I, 2016, Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup http://www.markijar.com/2016/01/pengertian-
tujuan-dan-ruang-lingkup.html diakses pada 13 Januari 2016 (10-04-2017)
Bang ToPu, 2010, Konsep Dasar PHP http://tutorial-pembelajaran.blogspot.co.id/2010/02/konsep-
dasar-PHP.html diakses pada 02 februari 2010 (12-04-2017)