Upload
nur-shaleha
View
43
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 1/14
Sistem Informasi Geografis
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Arti Sistem Informasi Geografis
ebelum tahun 1940-an analisis geografis dilakukan dengan
melakukan tumpang tindih (overlay) beberapa jenis petapada area tertentu. Namun sejak tahun 1950-an
dikembangklan sistem digital untuk melakukan analisis dalam
memecahkan permasalahan keruangan. Hingga kini berbagai
peranan Sistem Informasi Geografis telah berkembang yang dapat
digunakan untuk mengatasi berbagai aspek permasalahan yang
berkaitan dengan ruang.
Perkembangan dibidang teknologi komputer telah membawamanfaat yang sangat besar bagi penyebaran informasi. Dengan
internet misalnya, kita dapat melihat tempat-tempat yang indah
disegala penjuru dunia bila tampilannya memanfaatkan sistem
informasi geografi. Sistem informasi geograft (SIG) adalah
bahagian daripada sistem informasi yang diaplikasikan untuk data
geografi atau alat data base untuk analisis dan pemetaan sesuatu
yang terdapat dan terjadi di bumi . SIG mulai dikenal pada tahun
1950-an. Pada mulanya penelitian-penelitian dibidang SIGterbatas dikalangan peneliti-peneliti bidang Botani, Meteorologi
dan transportasi. Mereka mulai membuat peta-peta yanng bersifat
otomatis dan berusaha mempresentasikan cartografl berkomputer.
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 2/14
Bab I: Pendahuluan
2
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information Systems)
merupakan sistem informasi berbasis komputer digunakan untuk
menyajikan secara digital dan menganalisa penampakan geografis
yang ada dan kejadian di permukaan bumi. Penyajian secara
digital berarti mengubah keadaan menjadi bentuk digital. Setiap
objek yang ada di permukaan bumi merupakan “geo-referenced”,
yang merupakan kerangka hubungan database ke SIG. Database
merupakan sekumpulan informasi tentang sesuatu dan
hubungannya antar satu dengan lainnya, sedangkan “geo-
referenced ” menunjukkan lokasi suatu objek di ruang yang
ditentukan oleh sistem koordinat.
Gambar 1.1. Konsep Layer (ESRI)
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 3/14
Sistem Informasi Geografis
3
Untuk memahami secara mudah dan menyeluruh dari SIG dapat
dilihat dari disposisi layer yang terlihat pada Gambar 1.1. Semua
peta mempunyai batasan daerah yang sama dengan lokasi
dengan koordinat yang sama pada semua peta. Ini merupakan
cara untuk menganalisis peta-peta tematik dan ciri-ciri ruang untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih baik lagi pada daerah ini.
Saat ini SIG termasuk salah satu teknologi yang berkembang
pesat. Tehnologi ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat
keras yang didesain untuk mengorganisir data yang berkaitan
dengan bumi untuk menganalisis, memperkirakan dan gambaran
kartografi. Informasi ruang mengenai bumi sangat kompleks, tetapi
pada umunmya data geografi mengandung 4 aspek penting, yaitu
(Zhou, 1998):
1. Lokasi-lokasi yang berkenaan dengan ruang, merupakan
objek-objek ruang yang khas pada sistem koordinat (projeksi
sebuah peta).
2. Attribut, informasi yang menerangkan mengenai objek-objek
ruang yang diperlukan.
3. Hubungan ruang, hubungan lojik atau kuantitatif diantaraobjek-objek ruang.
4. Waktu, merupakan waktu untuk perolehan data, data atribut
dan ruang.
Analisis geografi dan pemetaan bukanlah suatu hal yang baru,
tetapi SIG menyediakan berbagai kemudahan untuk membantu
menyelesaikan tugas-tugas agar lebih baik, lebih efisien dan
hasilnya lebih tepat. SIG adalah sebuah sistem yang terdiri darikomputer, software, data, manusia, organisasi dan aturan-aturan
institusi untuk pengumpulan, penyimpanan, penganalisis, dan
penyebaran informasi tentang tempat di bumi (Dueker dan Kjeme
1989).
SIG merupakan sutu rancangan sistem informasi untuk
mengerjakan data berunsur ruang atau koordinat geografis.
Teknologi SIG menyatu dengan operasi database sepertipencarian data dan analisa statistik dan analisis geografis yang
disajikan dalam bentuk peta. Kemampuan SIG yang unik ini
membuatnya banyak digunakan secara luas misalnya untuk
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 4/14
Bab I: Pendahuluan
4
menjelaskan kejadian, memperkirakan hasil dan perencanaan
strategis.
Secara sederhana SIG merupakan:
o Alat berbasis komputer untuk pemetaan dan analisis tentang
sesuatu yang terdapat dan peristiwa yang terjadi di bumi.
o Seperangkat alat untuk mengumpulkan, menyimpan,
memperbaiki, mengubah dan menampilkan data ruang
permukaan bumi sebenarnya untuk tujuan tertentu.
o Sistem berbasis komputer yang dilengkapi dengan empat
kemampuan untuk menangani data keruangan, yaitu:
o Memasukkan data (data input).
o Menyimpan dan memperbaiki data (data store and retrive).
o Memanipulasi dan analisis (manipulation and analysis).
o Menghasilkan data (data output).
Data geospatial dapat dibedakan atas entity dan atribut. Entity
merupkan suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya berdasarkan atribut-atributnya.
Data untuk penerapan SIG dapat diperoleh dari, digitasi dan hasil
scan peta, database pada berbagai format (dBaseIV atau text),
GPS, remote sensing dan foto udara. Penampilan peta digital data
spasial mempunyai banyak kelebihan dibanding peta konvensional,
seperti yang terlihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Kelebihan Data Digital dengan Konvensional
Unsur Digital Konvensional
Perbaharuan data Mudah Mengulang semua
Pengiriman data Mudah dan cepat Lambat
Ruang penyimpanan Kecil Besar
Pemeliharaan Mudah Kertas berubah
Analisis Otomatis Sukar
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 5/14
Sistem Informasi Geografis
5
1.2. SIG untuk Menjawab
SIG memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan tentang,
lokasi, keadaan, kecenderungan, pola, model, pertanyaan non-
spasial dan pertanyaan spasial .
Lokasi, Apa yang ada pada ... ?
Pertanyaan awal ini mencari apa yang ada pada lokasi
tertentu. Lokasi dapat berupa nama tempat, kode pos, dan
referensi keruangan seperti bujur lintang dan x, y. Misalnya
pada titik 1.000.000 N dan 550.000 E jenis tanah atau
penggunaan lahan apa yang ada?
Kondisi, Dimanakah …?
Pertanyaan ini membutuhkan jawaban data spasial. Pertanyaan
ini ingin menemukan lokasi dengan kondisi tertentu, misalnya
dimana bagian lahan hutan sedikitnya seluas 20 ha yang
terbuka, daerah yang berada 100 meter dari jalan dan tanah
yang cocok untuk bangunan, dimanakah lokasi yang
mempunyai curh hujan 2500 mm per tahun?, diamanakah
lapangan Merdeka Medan berada, atau dimanakah terdapat
jenis tanah Inceptisol? Kecenderungan, Perubahan apa sejak …?
Pertanyaan ini melibatkan dua pertanyaan diatas untuk
menemukan perbedaan, misalnya perubahan penggunaan
lahan atau ketinggian pada satu kurun waktu. Pertanyaan yang
menggoda di pertanian misalnya, berapa luas konversi lahan
sawah ke non sawah, berapa persen konversi itu terjadi?
Pola, Pola ruang apa yang terjadi …?
Pertanyaan ini merupakan prediksi kejadian pada waktu ataukondisi tertentu. Misalnya untuk menentukan apakah longsor
kebanyakan terjadi dekat sungai atau untuk mengetahui
berapa banyak keanehan yang terjadi dan dimana lokasinya,
seberapa jauhkah perubahan alur pantai selam lima tahun ini,
perubahan alih fungsi lahan sawah dan perkembangan areal
panen, adakah hubungan antara jenis tanah dengan
produktivitas lahan, hubungan antara permukaan jalan dengan
tingkat kecelakaan, daerah banjir dengan produktivitas danshading dengan pertumbuhan tanaman.
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 6/14
Bab I: Pendahuluan
6
Model, Jika … maka …?
Pertanyaan ini ditujukan untuk menentukan apa yang terjadi,
misalnya jika jalan baru ditambahkan atau jika zat bercun
menyebar ke air tanah, apa yang terjadi bila penggunaan
lahan berubah, bila suhu udara meningkat sebesar 50C?
Jawaban pertanyaan ini mengandung unsur geografis dan
informasi lain sesuai dengan model.
Pertanyaan non spasial
SIG dapat pula menjawab persoalan yang tidak bereferensi
keruangan, misalnya berapa rata-rata jumlah pengangguran
pada setiap kabupaten? Jawabannya tidak membutuhkan nilai
keruangan, juga tidak menjelaskan dimana lokasinya.
Pertanyaan spasial
Pertanyaan untuk menjawab persoalan keruangan (spasial)
baik berdimensi satu hingga tiga. Misalnya mana jalan terdekat
ke pusat kota dan dimana pusat kota. Jawaban pertanyaan ini
membutuhkan data lintang bujur dan beberapa informasi lain
seperti jarak. Berapa luas suatu daerah atau berapa volume
yang harus diberikan ke suatu cekungan agar permukaannya
menjadi rata.
Sejak tahun 1970 an, SIG mengalami perkembangan yang pesat.
Perkembangan ini terutama perkembangan teknologi informasi
dan telekomunikasi antara lain:
o Revolusi teknologi informsi; teknologi komputer, remote
sensing dan Global Positioning Systems.
o Teknologi komunikasi.
o Menurun drastisnya harga komputer dan meningkatnyakecepatan kerja komputer.
o Meningkatnya fungsi software dan kemudahan penggunaannya.
o Terbuktinya pepatah “satu gambar bernilai ribuan kata”.
o Roman muka bumi berkaitan kehidupan kita.
SIG mempunyai kelebihan tersendiri dibanding sistem informasi
lainnya, yakni mempunyai kemampuan menyesuaikan data dari
sumber yang berbeda untuk analisa kecenderungan masa datangdan evaluasi keruangan akibat pembangunan. SIG merupakan
peralatan yang efektif untuk pelaksanaan dan memonitor
infrastruktur daerah. Pemakaian SIG semakin populer untuk
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 7/14
Sistem Informasi Geografis
7
perencanaan proyek, membuat keputusan yang lebih baik, analisis
secara visual dan memperbaiki keterpaduan organisasi.
1.3. Komponen SIG
SIG memiliki 5 komponen, yaitu hardware, software, data,
manusia dan metode, seperti yang terlihat pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2. Komponen SIG
1.3.1. Hardware
Hardware merupakan isi sistem komputer yang menjalankan
software SIG. Scanner dan meja digitizer merupakan hardware
untuk mengubah gambar ke sistem digital dan vectorisasi objek
peta. Printer dan plotter merupakan alat output SIG. Pada Gambar
1.3, dapat dilihat beberapa hardware yang biasa digunakan dalamSIG.
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 8/14
Bab I: Pendahuluan
8
Gambar 1.3. Hardware SIG; Komputer, Plotter, Scanner, Digitizer, dan GPS
Perangkat Sistem Komputer untuk keras SIG terdiri dari beberapa
komponen, yaitu:
Central processing unit (CPU) yang menjalankan program
komputer dan mengendalikan operasi seluruh komponen.
Biasanya digunakan CPU untuk komputer pribadi (PC/personal
computer ), atau work station pada sebuah jaringan komputer.
Memory Utama: adalah bagian paling esensi pada komputer
seluruh data dan program berada pada memori utama untuk
akses yang lebih cepat. Dibutuhkan setidaknya memori
berkapasitas 64 MB untuk SIG berbasis PC. Software ArcGis
mensyaratkan memory utama minimal 1 GB.
Memory Tambahan: digunakan secara permanen maupun
semi-permanen, dengan akses lebih rendah dibanding memori
utama. Dikenal juga sebagai media penyimpanan data, seperti
harddisk, disket (floppy disk), pita magnetis atau cakram padatoptis (CD-ROM).
Alat Tambahan (Peripherals), Alat Masukan (Input
Devices): key board, mouse, digitizers, pemindai (scanner ),
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 9/14
Sistem Informasi Geografis
9
kamera digital, workstation fotogrametris digital. Alat Keluaran
(Output devices): monitor berwarna, printer, plotter berwarna,
perekam film, dll.
1.3.2. Software
Software untuk menjalankan SIG terdiri atas sistem operasi,
compiler dan program aplikasi. Sistem Operasi (Operating
System/OS): mengendalikan seluruh operasi program, juga
menghubungkan perangkat keras dengan program aplikasi. Untuk
PC: MS-DOS (IBM PCs) dan WINDOWS adalah sistem operasi
yang banyak digunakan. Untuk Workstation: UNIX dan VMSadalah OS yang dominan. Compiler: menerjemahkan program
yang ditulis dalam bahasa komputer pada kode mesin sehingga
CPU mampu menjalankan program yang harus dieksekusi.
Bahasa kompiler yang biasa digunakan adalah C, Pascal,
FORTRAN, BASIC, dll. Program Aplikasi: Software SIG
dilengkapi fungsi dan alat untuk menyimpan, menganalisa dan
menampilkan informasi geografis. Beberapa software SIG yang
digunakan antara alin, Mapinfo, Arc/Info, ArcView, ArcGis, Grass,dan MapWindow. Software SIG ada yang bersifat “open sources”
yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memberikan
bayaran dan ada yang harus membayar. Software open sources
yang berkembang hingga saat ini adalah GRASS (saat ini sudah
versi 6.2) yang berbasis LINUX dan MapWindow yang berbasis
microsoft.
1.3.3. Data
Data geografis dan data tabular yang menyertainya dapat
diperoleh di ruang kerja atau melalui pembelian dari provider data
komersil. Lembaga resmi yang menyediakan data digital. Di
Indonesia lembaga yang menghasilkan data digital misalnya,
Bakosurtanal yang menghasilkan peta digital rupa bumi.
1.3.4. Manusia
Pemakai SIG dimulai dari teknisi yang merancang dan memelihara
sistem hingga pemakai sistem. Ketrampilan operator sangat
menentukan efektivitas input data, perbaikan data, manipulasi data
sesuai dengan tujuan projek dan tampilan hasil kerja SIG. Dalam
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 10/14
Bab I: Pendahuluan
10
operasi SIG manusia yang mengoperasikannya dapat dipilah atas,
teknisi, operator dan programmer.
1.3.5. Prosedur
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menghasilkan peta
dan pemakaian lanjutan untuk suatu proyek. Pembuatan peta
dapat dilakukan secara otomatis membuat data vector dari raster
atau dilakukan secara manual menggunakan penyaiaman image.
Sumber peta digital dapat diperoleh dari survei atau citra satelit.
1.4. Aplikasi SIG
Beberapa bidang utama aplikasi SIG adalah:
o Perbedaan arus perencanaan
Perencanaan kota, perumahan, perencanaan transportasi,
konservasi arsitektur, design kota dan landskap.
o Network jalan
Rute dan jadwal lalu lintas, lokasi dan tempat pilihan serta
perencanaan bencana.o Sumberdaya alam
Pengelolaan dan analisis pengaruh lingkungan terhadap
sumberdaya objek wisata dan alamiah, daerah banjir, wetland,
acuifers, kehutanan dan kehidupan liar.
o Keberadaan bahan berbahaya dan beracun, model air tanah,
studi habitat kehidupn liar dan perencanaan rute migrasi.
o Pembagian lahan
Zoning, pemeriksaan rencana pewilayahan, pemilikan lahan,analisis pengaruh lingkungan, manajemen kualitas alam dan
perbaikannya.
o Manajemen fasilitas
Lokasi pipa dan kabel di bawah tanah, perencanaan, jalur
pemakaian energi.
Keberhasilan SIG tergantung pada:
Data peta dan Software komputer dalam melakukan perhitungan dan analisis
SIG memerlukan software dan data yang baik dan juga
sumberdaya manusia. Paket software SIG merupakan
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 11/14
Sistem Informasi Geografis
11
kombinasi dari map geometry yang dikelola oleh teknik grahics
and computer aided design (CAD) serta informasi attribut yang
dipasilitasi teknik spreadsheet dan database.
1.5. Software SIG
Software SIG mengalami perkembangan yang cepat, ada yang
dikembangkan oleh industri jasa dan ada pula yang open source.
Software berlisensi yang banyak digunakan adalah dari ESRI yang
menghasilkan ArcView hingga ArcGIS yang diikuti oleh MapInfo.
Berbagai software open source mulai dikembangkan, misalnya
GRASS dan MapWindows. Beberapa sistem software yang umum
dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Sumber, Sistem Operasi, dan Produsen Software SIG
Software Sumber Sistem
Operasi
Produsen
RC/INFO Lisensi Win Unix ESRI, US
ARCVIEW Lisensi Win Unix ESRI, USCARIS Lisensi Win Unix NB, Canada
GENASYS Lisensi Win Unix Australia
GRASS Open
Source
Linux Unix US (Army)
IDRISI Open
Source
Win Canada/USA
MGE Lisensi Win Integraph, US
GEOMEDIA Lisensi Win Integraph, US
MAPINFO Lisensi Win M, US
PAMAP Lisensi Win Victoria, Canada
SPANS Open
Source
Win Unix Ottawa, Canada
TERRASOFT Lisensi DOS Unix BC, Canada
MAPWINDOWS Open
Source
Win Microsoft
Pada umumnya program SIG memiliki fasilitas untuk mengolahdata raster dan vektor. Fasilitas raster berisi menampilkan vektor
dan mengedit, sedangkan fasilitas vektor berupa menampilkan
raster dan penambahan.
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 12/14
Bab I: Pendahuluan
12
Software bersystem CAD, seperti Autocad dan Microstation dapat
digunakan sebagai sumber data program SIG.
Software yang dapat mengolah data raster yakni melakukan
proses pencitraan (Image Processing System) juga dapat
membantu SIG. Beberapa program Image Processing System
yang dikenal adalah ERDAS (US), ER MAPPER (Australia) dan
PCI (Canada). Beberapa software SIG dapat dilihat pada Gambar
1.4.
1.6. Fungsi Utama SIG
1.6.1. Mengambil Data
Data yang digunakan SIG selalu diperoleh dari berbagai jenis dan
disimpan dengan cara yang berbeda. SIG menyediakan alat dan
metode untuk mengintegrasikan data yang berbeda ke suatu
format sehingga dapat dibandingkan dan dianalisa. Sumber data
utama diperoleh dari digitasi manual dan penyiaman (scanning)
foto udara, lembaran peta dan seperangkat data digital yangsudah ada. Remote sensing dan GPS merupakan sumber data
SIG yang terus berkembang.
Gambar 1.4. Beberapa Software SIG
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 13/14
Sistem Informasi Geografis
13
Pengambilan data melalui digitasi manual masih merupakan
metode yang umum untuk memasukkan peta ke SIG. Peta yang
akan didigitasi diletakkan di meja digitizing, lalu digitasi dilakukan
dengan menggunakan kursor atau mouse untuk mengikuti feature
yang ada di peta. Feature dapat berupa garis batas antar bagian
peta, sebahagian berbentuk garis (sungai, jalan dst) atau berupa
titik (titik sample, statisun hujan dll). Meja digitizing secara
electronik mencatat posisi kursor.
Selain digitasi, untuk memperoleh data adalah dengan
memanfaatkan scanner. Penyiaman (scanning) lebih cepat
memasukkan data dibanding digitasi manual. Hasil scannner
merupakan citra raster digital yang berisi sel-sel dalam jumlah
besar dan tersusun sebagai kolom dan baris. Pekerjaan
penyiaman yang baik diperoleh dari peta yang bersih, sederhana,
terhubung ke hanya satu feature dan tidak mengandung informasi
seperti teks atau gambar simbo. Contoh, pada peta kontur hanya
berisi garis kontur, tanpa tanda tinggi, jaringan drainase atau
infrastruktur. Penyiaman dan konversi data dapat dilakukan
dengan software seperti Raster to Vector (R2V).
1.6.2. Konversi Data
Saat data dimanipulaasi dan dianalisis, format semua data harus
sama. Biasanya konversi yang dilakukan dari vector ke raster,
karena sebagian besar analisis dilakukan dalam bentuk raster.
Tranformasi data vector menjadi raster dilakukan dengan
menumpangtindihkan grid dengan menggunakan ukuran sell yang
ditentukan. Konversi data raster ke data vector dilakukan untukmengurangi penyimpanan data karena data yang disimpan dalam
data raster membutuhkan ruang yang lebih besar dibanding data
vector.
File data digital dengan data spasial dan atributnya dapat
ditampilkan dengan berbagai cara. Misalnya berdasarkan
administrasi, jenis tanah atau lainnya. Pada beberapa kasus
konversi perlu dilakukan sebelum data dimasukkan sebagaidatabase. Data atribut umumnya menggunakan dBase dan
Oracle, juga program spreadsheet seperti Lotus, Quatro atau Exel.
5/16/2018 Sistem Informasi Geografis Final Normal Bab 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-geografis-final-normal-bab-1 14/14
Bab I: Pendahuluan
14
Citra remote sensing merupakan data digital yang direkam oleh
satelit dan disimpan dalam database citra tersendiri. Biasanya
dikonversi ke bentuk database (raster) sebelum diturunkan.
1.6.3. Menyimpan dan Memperbaharui Data
Data yang terkumpul dan terintegrasi dapat disimpan dan
diperbaharui oleh SIG yang menyediakan fasilitas penyimpanan
dan perbaikan data. Pengelolaan data yang efektif menyangkut
aspek keamanan data, integrasi data, penyimpanan dan perbaikan
data dan pemeliharaannya. Integrasi dan konversi data
merupakan salah satu bagian dari tahapan input data SIG.
1.6.4. Interpretasi dan Analisis Data
Kebutuhan selanjutnya adalah menginterpretasi dan analisis
informasi kwantitatif dan kwalitatif yang terkumpul. Misalnya, citra
satelit dapat membantu ahli pertanian untuk menentukan produksi
pertanian per hektar untuk daerah tertentu. Untuk itu para ahli
memiliki data curah hujan selama 6 bulan sebelumnya yang
dikumpulkan dari stasiun pengamatan cuaca. Data curah hujan
dapat diinterpolasi untuk memperoleh peta tematik yangmenunjukkan isohyets atau garis kontur curah hujan. Para ahli
juga harus mempunyai peta tanah daerah yang menunjukkan
kesuburan dan kesesuaian untuk pertanian.