128
i SISTEM INFORMASI INVENTORI (Studi Kasus : C V Akido Pelangi Jaya) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Oleh : Gregorius Andre Asmoro NIM : 005314051 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

SISTEM INFORMASI INVENTORI (Studi Kasus : C V Akido ...Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    SISTEM INFORMASI INVENTORI

    (Studi Kasus : C V Akido Pelangi Jaya)

    TUGAS AKHIR

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana TeknikProgram Studi Teknik Informatika

    Oleh :

    Gregorius Andre Asmoro

    NIM : 005314051

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2007

  • ii

    INVENTORY INFORMATION SYSTEM

    ( Case Study : C V Akido Pelangi Jaya )

    Final Project

    Presented as Partial Fullfilment of the RequirementsTo Obtain the Sarjana Teknik Degree

    In Informatics Engineering

    By :

    Gregorius Andre Asmoro

    NIM : 005314051

    INFORMATIC ENGINEERING STUDY PROGRAM

    DEPARTMENT OF INFORMATIC ENGINEERING

    FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

    SANATA DHARMA UNIVERSITY

    YOGYAKARTA

    2007

  • iv

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya

    yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

    Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

    yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

    diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Yogyakarta, ........................................

    Penulis,

    Gregorius Andre Asmoro

  • v

    ABSTRAKSI

    CV.Akido Pelangi Jaya adalah industri rumah tangga yang memproduksi

    berbagai jenis furniture. Pada saat ini proses pencatatan atau penyimpanan data

    dalam gudang masih dilakukan secara manual. Sehingga sering mengakibatkan

    kehilangan data-data dan juga laporan-laporan. Dengan adanya kendala diatas

    maka user akan mengalami kesulitan dalam menyusun laporan yang dibutuhkan

    oleh manajer industri.

    Untuk mengatasi masalah-masalah diatas dibutuhkan suatu sistem

    informasi yang terkomputerisasi yang dapat membantu user dalam menyediakan

    data yang cepat dan akurat dalam CV.Akido Pelangi Jaya ini. Akan tetapi sistem

    ini hanya sebatas pembelian bahan baku saja. Sistem ini akan dibangun dengan

    perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna

    sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.

    Sistem ini diharapkan akan mengurangi beban kerja pada karyawan

    CV.Akido Pelangi Jaya dan juga akan mempercepat proses pembuatan laporan

    serta mengurangi hilangnya suatu data.

  • vi

    ABSTRACT

    CV.Akido Pelangi Jaya is an home industry which is producing many

    kind of furniture. Nowadays the warehouse’s data handling is done manually. So

    it result many data lost and report. With the existence of above constraint hence

    user will find difficulties in compiling report required by industrial manager.

    To overcome the problems, its required a computerized information

    system which can assist the user in providing data quickly and accurate. However

    this system is limited for material purchasing. This system will be developed by

    the PHP software and use the My Sql as the database. This information system is

    limited to environment of the CV.Akido Pelangi Jaya.

    This system expected will reduce the work load of CV.Akido Pelangi Jaya

    employees and it will help in making report faster and also reduce the data loss.

  • vii

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    ”Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

    Kedua Orang Tuaku, Ibuku yang ada di Surga

    Simbah Kakung dan Putri

    Semua Saudaraku, Teman dan Sahabat

    Serta Cintaku yang setia”

  • viii

    MOTTO

    “Be Not Affraid of Greatness, Some People Born With It,

    Some People Achieved It Easily,

    And the Others Become Great Because of Their Hard Effort.”

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat-Nya,

    sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM

    INFORMASI INVENTORY (Studi Kasus : CV Akido Pelangi Jaya)”.

    Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu

    persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik

    Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk,

    bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

    mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi karunia dan anugerah serta

    semangat selama ini.

    2. Ibuku Bernadetta Tutik Iriyanti (Alm.) yang selalu menyertaiku dan

    menjagaku.

    3. Kedua Orang tuaku Agustinus Murbanindra dan Valentina Wikan Retno

    Dewanti yang selalu mendukung dalam bentuk doa, semangat maupun biaya.

    4. Adikku tersayang Naomi, yang selalu menggangguku.

    5. Simbah kakung dan putri yang selalu merawatku, menjagaku dan

    membimbingku.

    6. Ibu Widyastuti selaku Manajer CV.Akido Pelangi Jaya dan seluruh staff yang

    telah membantu.

  • x

    7. Romo Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan

    Teknik Universitas Sanata Dharma.

    8. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik

    Informatika Universitas Sanata Dharma.

    9. Bpk. Albertus Agung Hadhiatma. S.T., M..T Selaku Dosen Pembimbing.

    10. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom.,M.T Selaku Ketua Penguji.

    11. Bpk. J.B Budi Darmawan, S.T., M.Sc Selaku Dosen Penguji.

    12. Bpk. H. Agung Hernawan, S.T Selaku Dosen Penguji.

    13. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta.

    14. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya.

    15. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.

    16. Dion Adry Respati, Sahabat sejati yang selalu menyempatkan waktu untuk

    membantuku, baik malam maupun siang.

    17. FA.Dina Kusumawardani, cintaku yang selalu menemaniku dalam susah atau

    senang..

    18. Teman-teman seperjuangan yang membantu dalam penyelesaian tugas akhir,

    Danang, Candra (Shincan), Dewa, Erwin, Gina, Santos, Pande, Yuli, Yudi,

    Yanuar, Bowo, Desi, Wiwin.

    19. Dani 3at5hit, teman yang menyediakan tempat untuk back-up skripsiku.

    20. Mgr.Aloysius Murwito.OFM, terimakasih atas berkah dan doanya.

    21. Saudara-saudaraku yang selalu memberi support, Mas Bayu (the Horse),

    Nunus, Denok, Rahma, Brian, Om Gatot, Mas Karol, dek Bita.

  • xi

    22. Bapak Ibu Wasono yang selalu membantu dalam bentuk doa dan finansial.

    23. Pakdhe dan Budhe Sito yang selalu membantu dalam segala hal.

    24. Pakdhe dan Budhe Sahid, Mas Joko, Mbak Etik, terimakasih atas semuanya.

    25. Pakdhe dan Budhe Yanto serta Mas Uut, terimakasih atas segala bantuannya.

    26. Mas Gugi, terimakasih atas waktu dan bantuan moral dan finansial.

    27. Pakdhe dan Budhe Bambang, Pakdhe dan Budhe Haris, terimakasih atas

    semuanya.

    28. Temen-temen dolan, Edo, Samsu, Isnan, Heri, dan semua yang tidak dapat

    penulis sebutkan satu-persatu.

    29. Mbak Lia, Arya, Mas Adri, Mas Ipung (terimakasih udah bantu menggadaikan

    HP ku), Mas Agit, Agung, Arma, Dina.

    30. Risty dan Mba Yayan yang selalu membantuku dan memberi dukungan

    selama ini.

    31. Untuk semua yang telah berperan dalam pembuatan skripsi ini.

    Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan dari Tugas Akhir ini masih

    jauh dari sempurna, adanya kritik saran maupun petunjuk sangat membantu demi

    perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Namun besar harapan penulis

    kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.

    Yogyakarta,...........................

    Penulis

  • xii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ……………………………………………………… i

    Halaman Judul dalam Bahasa Inggris………………………………. ii

    Halaman Persetujuan.……………………………………………........ iii

    Halaman Pengesahan………………………………………………..... iv

    Halaman Pernyataan Keaslian Karya………………………………….. v

    Halaman Abstraksi…………………………………………………….. vi

    Halaman Abstract……………………………………………………… vii

    Halaman Persembahan ........................................................................... viii

    Halaman Motto ....................................................................................... ix

    Kata Pengantar………………………………………………………..... x

    Daftar Isi………………………………………………………………... xiii

    Daftar tabel dan gambar……………………………………………….... xvii

    BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1

    1.1 Latar Belakang Masalah……………………………….. 1

    1.2 Rumusan Masalah…………………………………….... 3

    1.3 Batasan Masalah……………………………………….. 3

    1.4 Tujuan Penulisan………………………………………. 3

    1.5 Metodologi Penulisan………………………………….. 3

    1.6 Sistematika Penulisan………………………………….. 4

  • xiii

    BAB II LANDASAN TEORI ...................................................... 6

    II.1 Konsep Dasar Sistem………………………………... 6

    II.1.1 Karakteristik Sistem……………………….. 6

    II.1.2 Elemen Sistem……………………………… 6

    II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi……………………… 7

    II.3 Sistem Informasi Manajemen……………………….... 10

    II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur …. 11

    II.5 Server Side dan Client Side…………………………… 14

    II.6 Intranet………………………………………………… 15

    II.7 HTML (Hyper Text Markup Language)………………. 17

    II.8 Web Server…………………………………………….. 19

    II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)……………………. 19

    II.10 MYSQL………………………………………………. 30

    BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ……….. 34

    III.1 Analisa Sistem……………………………………… 34

    III.1.1 Gambaran Sistem Umum yang dibuat….... 34

    III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem ……………… 35

    III.1.3 Gambaran Sistem Kerja pada Sistem Gudang 36

    III.1.4Data Flow Diagram ……………………… 37

    III.1.4.1 Context Diagram………………… 37

    III.1.4.2 Diagram Berjenjang……………... 38

    III.1.4.3 Overview Diagram………………. 39

  • xiv

    III.1.4.4 DFD Level 1 Proses 2……………. 40

    III.1.4.5 DFD Level 1 Proses 3……………. 41

    III.1.4.6 DFD Level 1 Proses 4……………. 42

    III.2 Perancangan Sistem………………..………………… 42

    III.2.1 Perancangan database…………..………….. 43

    III.2.1.1Entity Relationship Diagram …….. 45

    III.2.1.2 Relasi Antar Tabel pada Database .... 46

    III.2.1.3 Perancangan Tabel ………………… 47

    III.2.2 Perancangan Antarmuka (Interface Design).. 51

    III.2.4 Desain Teknologi…………………………… 65

    BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

    IV.1 Struktur Menu Program ………………………………. 67

    IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan ……………………. 69

    IV.2.1 Koneksi ke Database ………………………… 70

    IV.2.2 Halaman Login ……………………………… 70

    IV.2.3 Halaman Kepala Gudang ……………………. 72

    IV.2.4 Halaman Unit Produksi ……………………… 92

    IV.2.5 Halaman Manajer ……………………………. 98

    BAB V ANALISIS HASIL …………………………………………. 104

    BAB VI PENUTUP …………………………………………………. 107

  • xv

    VI.1 Kesimpulan …………………………………………….. 107

    VI.2 Saran …………………………………………………… 107

    DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. 108

  • xvi

    Data Gambar

    Gambar Keterangan Halaman

    2.1 Elemen-elemen sistem 7

    2.2 Arsitektur Three-tiered 17

    2.3 Skema PHP 22

    3.1 Context Diagram 37

    3.2 Diagram Berjenjang 38

    3.3 Overview Diagram 39

    3.4 DFD Level 1 Proses 2 40

    3.5 DFD Level 1 Proses 3 41

    3.6 DFD Level 1 Proses 4 42

    3.7 E-R Diagram 45

    3.8 Physical tabel 46

    3.9 Halaman Login 52

    3.10 Pesan Kesalahan Login 52

    3.11 Halaman Utama Bagian Gudang 53

    3.12 Halaman Unit produksi 55

    3.13 Halaman Manajer 56

    3.14 Form Input Pemakaian bahan baku 57

    3.15 Form Input Bahan Baku 58

    3.16 Form Input Supplier 59

    3.17 Form Input Pemesanan Barang 60

  • xvii

    3.18 Form Input Pembelian 61

    3.19 Form Ganti Password 61

    3.20 Form Laporan Stok Bahan Baku 62

    3.21 Form Laporan Pemakaian Barang 63

    3.22 Form Laporan Pembelian 64

    3.23 Form Laporan Pemesanan barang 64

    4.1 Struktur Menu Kepala Gudang 67

    4.2 Struktur Menu Unit Produksi 68

    4.3 Struktur Menu Manajer 69

    4.4 Halaman Login 70

    4.5 Menu Utama Kepala Gudang 73

    4.6 Tampilan Stok Barang 74

    4.7 Tampilan Barang Masuk 76

    4.8 Tampilan Barang Keluar 78

    4.9 Tampilan Supplier 80

    4.10 Tampilan Order Barang 82

    4.11 Tampilan Kirim Barang 84

    4.12 Tampilan Tambah Barang 85

    4.13 Form Konfirmasi Penambahan Barang 87

    4.14 Tampilan Tambah Jenis Barang 88

    4.15 Tampilan Tambah Supplier 89

    4.16 Tampilan Edit Supplier 90

  • xviii

    4.17 Tampilan Form Edit Supplier 91

    4.18 Halaman Umum Unit Produksi 92

    4.19 Tampilan Input Pemesanan 93

    4.20 Tampilan Konfirm Barang 94

    4.21 Tampilan Konfirmasi Penerimaan Pesanan 95

    4.22 Tampilan Barang Masuk 97

    4.23 Halaman utama Manajer 98

    4.24 Tampilan Laporan Stok Bahan baku 99

    4.25 Laporan Barang Keluar Gudang 100

    4.26 Tampilan Laporan Barang Masuk 102

    Daftar Tabel

    Tabel Keterangan Halaman

    3.1 User 47

    3.2 Barang 47

    3.3 Jenis Barang 48

    3.4 Supplier 49

    3.5 Pemakaian 49

    3.6 Pemesanan 50

    3.7 Pembelian 50

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Dewasa ini perkembangan industri furnitur di daerah Yogyakarta sangat

    pesat. Perkembangan tersebut dipicu oleh tingginya permintaan konsumen akan

    furnitur, baik konsumen domestik maupun konsumen asing. Industri furnitur

    tersebut memproduksi beraneka macam meja dan kursi dalam berbagai jenis dan

    ukuran, mulai dari furnitur klasik hingga yang modern. Salah satu perusahaan

    yang bergerak dalam bidang furniture adalah CV.Akido Pelangi Jaya yang terletak

    di jalan Magelang km 20. CV ini berdiri sejak tahun 2001. CV.Akido Pelangi Jaya

    ini memproduksi furnitur seperti meja dan kursi dalam berbagai bentuk dan

    macam yang mana bahan baku utamanya adalah kayu dan kulit. Selain meja dan

    kursi, CV ini juga memproduksi furnitur lainnya seperti, lemari dan tempat tidur.

    Seperti perusahaan pada umumnya CV.Akido Pelangi Jaya terbagi dalam

    beberapa sistem, antara lain sistem penjualan, sistem kepegawaian dan sistem

    stok gudang (inventory). CV Akido Pelangi Jaya ini terbagi dalam 2 divisi, yaitu

    divisi unit produksi dan penjualan, dalam proses kerjanya kedua divisi ini saling

    terhubung dengan sistem gudang, Divisi-divisi ini membutuhkan informasi

    tentang stok yang ada di gudang, untuk divisi unit produksi membutuhkan adanya

    informasi yang akurat tentang jumlah stok bahan baku yang terdapat di gudang,

    sementara untuk divisi penjualan membutuhkan informasi tentang stok barang

    jadi untuk proses penjualan.

  • 2

    Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi adalah pembuatan

    laporan stok gudang dan laporan stok bahan baku yang lambat, ketidaktelitian

    dalam perhitungan anggaran produksi, dan penyediaan data barang, jenis barang,

    supplier yang kadang-kadang tidak valid. Hal ini dikarenakan faktor-faktor

    kelemahan manusia dalam menjalankan setiap tugasnya. Melihat permasalahan-

    permasalahan tersebut maka diperlukanlah suatu sistem yang dapat digunakan

    untuk menunjang kelancaran kegiatan perusahaan. Kemajuan teknologi informasi

    telah menyediakan suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk mempermudah

    proses kerja dan mengurangi tingkat kesalahan sehingga manajer perusahaan akan

    lebih mudah untuk mengetahui perkembangan usahanya dan mengontrol kegiatan

    bisnisnya.

    Dalam era informasi saat ini, ketepatan data dan informasi sangat

    berpengaruh dalam menentukan perkembangan perusahaan. Latar belakang

    pembuatan “Sistem Informasi Inventory” ini didasarkan atas studi kasus yang

    dilakukan di CV.Akido Pelangi Jaya. Bagian Gudang ini menyediakan berbagai

    bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi untuk menjalankan fungsinya.

    Bagian Gudang adalah bagian yang perannya tidak bisa dikesampingkan dari

    proses produksi.

    Karena permasalahan-permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk

    membuat suatu sistem informasi dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan

    database My Sql.

  • 3

    1.1 Rumusan Masalah

    Permasalahan yang hendak dijawab disini yaitu, bagaimana mendesain dan

    mengimplementasikan Sistem Informasi mampu mengatasi masalah-masalah

    seperti lambatnya penyediaan laporan stok bahan baku, stok barang jadi,

    penyediaan data barang, jenis barang, supplier pada CV.Akido Pelangi Jaya.

    1.2 Batasan Masalah

    Sistem yang akan dirancang dan dikerjakan disini adalah sistem

    pergudangan yang ada di CV.Akido Pelangi Jaya dalam hal ini hanya sebatas

    pembelian bahan baku. Adapun sistem yang akan dibangun dengan perangkat

    lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem

    informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.

    1.3 Tujuan Penulisan

    Tujuan perancangan Sistem Informasi ini adalah untuk membantu Bagian

    Gudang dalam penyediaan informasi-informasi seperti stok bahan baku, barang

    jadi, supplier, barang, jenis barang yang tepat (up-date) sehingga dapat menunjang

    kinerja CV.Akido Pelangi Jaya dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

    1.4 Metodologi Penelitian

    A. Metode yang dipakai untuk menjawab permasalahan adalah :

    1. Wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat secara langsung dengan

    sistem yaitu kepala Rumah Tangga dan Petugas Gudang.

  • 4

    2. Studi Literatur dari beberapa buku dan makalah serta dokumen-

    dokumen yang ada pada sistem pada saat ini.

    3. Observasi secara langsung.

    B. Pengajuan / Usulan Sistem

    1. Perancangan sistem baru untuk menjawab kekurangan yang terdapat

    pada sistem yang telah dipakai (sistem yang lama).

    2. Pengimplementasian sistem, melalui pembuatan program.

    3. Uji coba sistem yang dibuat.

    1.5 Sistematika Penulisan

    Secara garis besar, pembahasan Skripsi ini terdiri dari 4 Bab dengan

    penjelasan sebagai berikut :

    1. BAB I Pendahuluan

    Pada Bab ini berisi latar belakang permasalahan dalam sistem sirkulasi

    barang di gudang CV. Akindo Pelangi Jaya, juga pembatasan masalah

    yang hendak dipecahkan, selain itu juga memuat tentang tujuan dari

    topik Skripsi ini dan juga metode yang akan digunakan.

    2. BAB II Landasan Teori

    Bab yang kedua ini menjelaskan tentang landasan teori yang dipakai

    mencakup tentang pengertian Sistem Informasi dan siklus

    pengembangan Sistem.

  • 5

    3. BAB III Analisa dan Perancangan Sistem

    Bab yang ketiga ini berisikan tentang deskripsi sistem lama,

    kekurangan-kerungan yang ada, asumsi-asumsi yang dipakai untuk

    pemecahan masalah, dan yang paling utama adalah desain sistem baru

    menyangkut prosedurnya serta input dan outputnya.

    4. BAB IV Implementasi Sistem

    Sedangkan pada Bab yang keempat ini berisikan tentang tahapan-

    tahapan pengimplementasian semua rancangan yang telah dibuat pada

    Bab III. Pada Bab ini dibahas tentang langkah-langkah pembuatan

    program.

    5. BAB V Kesimpulan dan Saran

    Bab yang kelima atau yang terakhir ini merupakan Bab Penutup yang

    berisi kesimpulan tentang keseluruhan pembahasan dan saran.

  • 6

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    II.1 Konsep Dasar Sistem

    Pada sistem informasi ini mempunyai dua pendekatan, yaitu pendekatan

    yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

    Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

    berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

    atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

    Kemudian pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya

    mendefinisikan sistem sebagai berikut:

    Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

    mencapai suatu tujuan tertentu.

    II.1.1 Karakteristik Sistem

    Sistem mempunyai karakter atau sifat tertentu yang mempunyai

    komponen-komponen, yang meliputi : batasan sistem, lingkungan luar sistem,

    penghubung, sasaran, tujuan.

    II.1.2 Elemen Sistem

    Elemen-elemen yang terdapat di sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem,

    kontrol, masukkan, proses, keluaran dan umpan balik. Hubungan antara elemen-

    elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

  • 7

    Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

    Dari gambar 2.1, dapat dijelaskan bahwa : tujuan, batasan dan kontrol

    sistem akan berpengaruh pada masukan, proses dan keluaran. Masukan yang

    masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan keluaran.

    Keluaran tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik untuk si penerima

    dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk

    masukkan selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang

    sesuai dengan permasalahan yang ada.

    II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

    dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data

    TUJUAN

    BATASAN

    KONTROL

    PROSES OUTPUTINPUT

    UMPAN BALIK

  • 8

    merupakan bentuk yang masih mentah yang harus diolah kembali aagar mendapat

    informasi.

    Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Systems)

    atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems

    atau information-generating systems . Sistem informasi didefinisikan oleh Robert

    A. Leitech dan K. Roscoe Davis sebagi berikut:

    Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

    organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

    transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

    dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan

    meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan

    yang diperlukan1.

    Komponen Sistem Informasi

    John Burch dan Gery Grundnitski mengemukakan bahwa untuk

    membangun suatu sistem informasi tersusun dari komponen-komponen atau blok

    pembangun sebagai berikut : Masukan, Model, Keluaran, Basis data, Teknologi,

    dan Kendali.

    Keenam blok berinteraksi membentuk sistem informasi yang mencapai

    sasarannya adalah :

    1 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New Jersey Prentice-Hall,1983), hal 6.

  • 9

    1. Blok Masukan

    Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan

    disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

    dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    2. Blok Model

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

    akan memanipulasi data masukkan dan data yang tersimpan di basis data dengan

    cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Blok Keluaran

    Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

    untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi

    Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi.

    Teknologi digunakan untuk menerima masukkan, menjalankan model,

    menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan

    membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3

    bagian utama yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak

    (software) dan perangkat keras (hardware).

    5. Blok Basis Data (Database)

    Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling berhubungan

    satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh

  • 10

    perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data dalam basis data perlu

    diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas. Basis

    data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang

    disebut dengan DBMS (Basis data Management Systems).

    6. Blok Kendali

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

    bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur

    terjadi kesalahan-kesalahan dapat segera diatasi, seperti bencana alam, api,

    temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu

    sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.

    II.3 Sistem Informasi Manajemen

    Sistem informasi manajemen ( management information system atau SIM)

    merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung

    informasi-informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen.

    Menurut George M.Scott definisi SIM sebagai berikut :

    SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi

    yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun

    kebutuhan operasi2.

    Menurut Barry E.Cushing:

    SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di

    dalam suatu organisasi yang bertanggung-jawab mengumpulkan dan

    2 George M, Scott, Principles of Management Information Systems, (New York : McGraw-Hill,1986), Hal. 66.

  • 11

    mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua

    tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.3

    Menurut Frederick H.Wu:

    SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan

    informasi untuk mendukung manajemen.4

    Menurut Gordon B.Davis:

    SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk

    mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari

    suatu organisasi.5

    Dari definisi di atas dapat dirangkum bahwa SIM adalah :

    1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.

    2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

    II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur

    Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tahapan–tahapan kegiatan yang

    bertujuan untuk mencapai :

    1. Pengoptimalan sumber daya (biaya, personil maupun peralatan).

    2. Pembangunan perangkat lunak yang sesuai dengan jadwal (cepat).

    3 Barry E Cushing, Accounting Information Systems and Business Organizations, Philippines :Addison Wesley Publishing Company, 1974), hal. 8.

    4 Frederick H Wu, Accounting Information Systems, Theory and Practice, (International StudentEdition; Tokyo: McGraw-Hill Japan, 1984), hal. 65.

    5 Gordon B. Davis, Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structures andDevelopment, (International Student Edition; Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1974), hal. 5.

  • 12

    3. Pemeliharaan perangkat lunak yang lebih mudah.

    4. Hasil yang memuaskan customer.

    Terdapat empat tahapan dalam rakayasa perangkat lunak, yaitu :

    a. Pengumpulan Kebutuhan

    Tahapan ini merupakan tahapan dasar yang digunakan oleh pengembangan

    untuk mengumpulkan seluruh informasi yang akan dikelola suatu perangkat

    lunak. Informasi–informasi yang dikumpulkan untuk pengembangan adalah

    informasi yang dinilai dapat bermanfaat atau dibutuhkan oleh pengguna

    (user). Ada berapa kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi

    ,antara lain:

    1. Mengumpulkan informasi mengenai penyebab masalah.

    2. Mengumpulkan informasi yang menjadi dasar dalam proses pengambilan

    keputusan.

    3. Mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasikan personil–personil

    kunci yang akan menggunakan sistem.

    b. Analisis Sistem

    Tahapan ini merupakan tahapan pemodelan sistem dalam bentuk diagram,

    berupa Data Flow Diagram dan E-R Diagram.

    c. Perancangan

    Perancangan perangkat lunak meliputi beberapa kegiatan, yaitu :

  • 13

    1. Perancangan Data

    Kegiatan ini berupa perancangan tabel–tabel basis data yang akan

    berpengaruh bagi perangkat lunak. Perancangan ini sudah mulai

    mendefinisikan tabel–tabel basis data secara terperinci. Field–field apa

    saja yang akan digunakan dalam perangkat lunak, tipe–tipe dari field yang

    digunakan, dan lain sebagainya.

    2. Perancangan Arsitektural (fungsi–fungsi serta proses–proses pada

    perangkat lunak)

    Perancangan arsitektural meliputi :

    - Pembuatan Data Flow Diagram yang rinci.

    - Pendefinisian dari algoritma modul.

    - Pembuatan struktur modul.

    3. Perancangan Antar Muka Pemakai

    Antar muka pemakai merupakan jembatan penghubung antara entitas-

    entitas dan sistem . Desain antar muka yang baik sangat dibutuhkan

    supaya user mampu untuk mengoperasikan perangkat lunak dengan

    mudah. Selain itu, antar muka juga memiliki peranan untuk membentuk

    “image” user terhadap citra, misi, dan visi perangkat lunak yang dibangun.

    Perancangan antar muka user meliputi beberapa hal, yaitu :

    - Perancangan Struktur Menu

    Merancang menu–menu yang akan ditampilkan dalam suatu sistem,

    misalnya menu–menu yang akan digunakan oleh seorang operator.

  • 14

    - Perancangan jendela–jendela yang ditampilkan.

    Merancang tata letak (lay out) jendela aplikasi yang ingin

    ditampilkan.

    d. Implementasi

    Tahapan ini merupakan tahapan pengkodean dari hasil perancangan. Di dalam

    tahapan ini, pengembang mulai membuat sistem aplikasi dengan

    menggunakan bahasa pemrograman, misalnya PHP (Personal Home Pages).

    Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram – diagram yang telah dibuat,

    tabel – tabel basis data yang telah dirancang ataupun algoritma dan struktur

    dari modul.

    II.5 Server Side dan Client Side

    Pemrograman internet secara umum yang dipakai sekarang ini dibagi

    menjadi dua, yaitu server side dan client side. Pada server side adalah teknologi

    dimana proses dilakukan di web server sedangkan client hanya menerima hasilnya

    dalam bentuk HTML. Contoh teknologi internet berbasis server side adalah

    CGI/Perl, ASP, Java Server Pages (JSP) dan lain – lain. Berbeda dengan server

    side, client side melakukan pemprosesan di web browser (Andy Kurniawan,

    2000:2). Client side biasanya digunakan bila terdapat banyak interaksi dari user

    dan menggunakan jenis informasi yang pasti dan seragam.

    Server side atau client side secara umum tidak mudah dibedakan

    mana yang lebih baik , namun server side atau client side harus disesuaikan

    dengan kebutuhan dari aplikasi web itu sendiri. Hal pokok keberhasilan dalam

  • 15

    membangun web adalah meletakan sesuai proposinya dalam memilih mana yang

    harus diproses di server dan mana yang di client.

    Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang

    berhubungan dengan server, seperti manipulasi data pada basis data. Client side

    digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi,

    namun data yang diperlukan relatif sedikit atau telah tersedia sebelumnya.

    Membangun server side pada aplikasi web yang membutuhkan data yang banyak

    dan selalu berubah-ubah, atau digunakan untuk keperluan verifikasi user dan

    password merupakan pilihan lebih baik

    II.6 Intranet

    Aplikasi web bukan hanya dapat digunakan di internet namun dapat juga

    digunakan untuk keperluan intra-organisasi atau satu organisasi. Jaringan aplikasi

    web yang terpasang dalam intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy

    Kurniawan, 2000:3). Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah

    muncul teknologi jaringan multi user dan client / server. Pada teknologi multi user

    terdapat satu atau lebih server yang bertugas melayani banyak user. Proses kerja

    multi user seluruh beban kerja dilakukan oleh server. Kelemahan dari teknologi

    multi user adalah pada masalah performa. Server bekerja dengan beban kerja yang

    tinggi, apalagi untuk user yang jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan

    dari teknologi ini adalah mudah instalasi dan pemeliharaan, baik dari segi aplikasi

    maupun data karena terletak di server saja.Berikutnya adalah teknologi client /

    server. Teknologi ini berkembang karena user yang terlalu banyak dianggap

    sangat membebani server pada teknologi multi user. Pada client / server, server

  • 16

    hanya menangani basis data saja sedang aplikasi terpasang pada masing – masing

    user. Dengan sistem client / server, beban kerja dibagi dengan lebih baik dan

    meningkatkan performa.Kelemahan dari sistem ini muncul saat pemeliharaan

    aplikasi dan biaya yang cukup tinggi untuk me-maintain user terminal.

    Kelemahan yang lain adalah pada manajemen resource untuk server. Saat user

    membuat koneksi ke server, server akan memblok satu bagian resource di server

    khusus untuk user. Koneksi ini akan terus terbentuk selama user belum keluar

    (logout) dari server.Teknologi web mencoba menggabungkan kedua kekuatan

    teknologi tersebut. Teknologi web memiliki kapasitas yang tidak dimiliki

    teknologi sebelumnya. Teknologi web tidak terangkum pada satu lingkungan

    lokasi kerja tertentu, namun informasi dapat diakses dari tempat mana

    saja.Teknologi web dibangun pada teknologi three-tier. Tier yang pertama adalah

    web basis data server. Basis data server bertugas mengatur lalu lintas pada basis

    data, menyediakan metode untuk meminta data, sorting, pengindeksan dan

    sebagainya.

    Tier yang kedua adalah business object atau disebut aplication server.

    Aplikasi server bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan

    aplikasi, seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang

    terbentuk dan lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saat user mengirimkan data

    ke server dan pada saat server mengirimkan data ke user.

    Tier yang ketiga adalah presentation layer atau disebut dengan client.

    Tugas utamanya adalah sebagai user terminal, yang bersifat aktif dan mampu

  • 17

    mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser

    seperti internet expoler, netscape navigator untuk menjalankan aplikasi web.

    Gambar. 2.2. Arsitektur Three-tiered

    II.7 HTML (Hypertext Markup Language)

    HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan

    halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list dan

    sebagainya.

    Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor teks seperti

    notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti

    wordpad, Ms-Word dan lain-lain. Berkembangnya teknologi software, saat ini

    web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web

    tanpa harus mengerti tag-tag HTML yang ada, contohnya: Frontpage,

    Macromedia Dreamwaver dan sebagainya. Selain itu HTML juga dirancang agar

    halaman web dapat dihubungkan secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol

    atau link yang ada untuk menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain.

    HTML juga dapat memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang

  • 18

    dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi, memesan suatu produk, melakukan

    reservasi, menyediakan video-klip, suara,animasi dan lainnya.

    Tag-tag HTML secara umum dalam penulisannya diapit oleh tanda kurung

    lancip () untuk bagian awal suatu tag, sedangkan untuk bagian akhir suatu

    tag diapit oleh tanda kurung lancip dan diawali dengan tanda garis miring ().

    Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf

    kapital maupun non kapital.

    Penulisan HTML diawali dengan tag dan diakhiri dengan tag

    berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang diawali

    dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag

    ................. berguna untuk menunjukkan body header dari

    suatu HTML yang terisi .............. atau judul dokumen HTML

    berfungsi untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML ini

    akan ditampilkan pada sudut kiri atas web browser yang digunakan untuk

    mengakses dokumen tersebut. Selanjutnya tag

    ......................... untuk menyatakan isi dari dokumen.

    Apabila terjadi kesalahan pada penulisan HTML, web browser tidak akan

    melakukan proses kompilasi dan menampilkan pesan-pesan kesalahan terhadap

    dokumen namun akan ditampilkan apa adanya sesuai dengan penafsiran web

    browser.

  • 19

    II.8 Web Server

    Web server adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk

    melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dari web browser. Saat ini

    web server telah tersedia pada flatform dan SO, untuk SO linux seperti apache,

    Netscape FastTrack, NCSA HTTPD, dan lain-lain. Sedangkan untuk lingkungan

    Windows seperti Intenet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS),

    apache dan masih banyak lagi yang lain.

    II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

    PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor atau Personal Home

    Page Tools adalah sebuah bahasa server side scripting yang bisa digunakan

    dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun

    sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. Maksud dari server

    side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan

    sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

    PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh

    Rasmus Lerdorf. Berupa sekumpulan script PERL digunakan pada situs

    pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup

    onlinenya. Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut dengan

    menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML,

    koneksi MySql dan pada tahun 1996 Rasmus meluncurkan PHP versi kedua yang

    diberi nama PHP/FI (PHP Interpreter). PHP ketiga dirilis pada pertengahan 1997.

    PHP versi ketiga ini dikembangkan oleh Rasmus sendiri beserta Zeew Suraski,

    Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caravero dan Jim Winstead. Versi keempat

  • 20

    PHP diliris pada bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah

    integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang

    merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0, pada PHP 4.0 tidak lagi menggunakan

    library tambahan pada PHP 3.0.

    PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada

    di sisi server (server side HTML – embedded scripting), PHP didisain untuk

    terintegrasi dengan apache web server dan variannya akan tetapi PHP juga dapat

    bekerja pada web server lain seperti Microsoft Internet Information Server.

    Platform sistem operasi yang didukung oleh PHP pada awalnya hanya sistem

    operasi Unix dan variannya. Namun sekarang ini PHP 4.0 telah mendukung

    banyak platform sistem operasi Windows9x, WindowsNT, Mac, dan lain-lain.

    Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun keunggulan PHP

    yang paling utama adalah untuk konektivitas basis data dengan web. PHP

    membuat aplikasi web yang terkoneksi ke basis data menjadi lebih murah. Sistem

    basis data yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah Oracle, Sybase, MySql,

    Solid, Postgressql, Dbase, Unix Dbm, dan semua basis data dengan interface

    ODBC.

    Script PHP dijalankan di sisi server kemudian hasilnya ditransfer ke client.

    Keuntungan yang dapat diperoleh dengan proses yang dijalankan di server yaitu :

    1. Keamanan data atau prosedur, dengan meletakan aplikasi dan data di

    server maka dapat lebih terkontrol. Tidak ada client yang dapat melihat

    program dan mengubah data secara mudah.

  • 21

    2. Kemanan komunikasi, dengan terintegrasinya SSL atau HTTPS, PHP

    dapat membuat data lebih aman dari pembajakan. Ini penting digunakan

    terutama jika data tersebut dilewatkan pada jaringan public seperti

    internet.

    3. Terkontrol, server side application secara umum lebih mudah untuk

    dimonitor dan diupdate. Hal ini karena hanya satu komputer yang menjadi

    server yang perlu dimonitor, dibandingkan dengan pengawasan terhadap

    aplikasi yang tersebar pada banyak komputer Client.

    Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file.

    Kode PHP diawali dengan tag . File

    yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .PHP atau ekstensi

    lainnya yang ditetapkan pada apache / web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada

    saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server

    akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML

    yang akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut.

    Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam format dibawah ini :

    atau

    atau

  • 22

    *** sintak PHP ditulis disini; ***

    Contoh PHP dalam halaman web :

    Example

    Konsep kerja PHP

    Gambar 2.3 Skema PHP

    Webserver

    Kode HTML

    Browser

    Permintaan HTTP(sesuatu.php)

    TanggapanHTTP

    Klien

    Skrip PHP

    Mesin PHP

  • 23

    Pada skema diatas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut :

    1. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat

    yang dituju pada web browser.

    2. Web browser akan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP

    ke Web Server.

    3. Web server akan menerjemahkan file php tersebut melalui mesin

    php.

    4. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browser beserta hasil

    terjemahan HTML oleh web browser.

    Sekilas mengenai Script-Script PHP

    1. Variabel

    Varibel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada dapat

    diubah sewaktu-waktu.

    Contoh : $nama = “data”; dimana nama -> nama variable

    2. Pengenal

    Pengenal (identifier) banyak digunakan dalam program untuk memberi

    nama variable, fungsi atau kelas.

    Aturan yang berlaku untuk pengenal :

    a. Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka, atau garis

    bawah (_ ) .

    b. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.

    c. Panjang pengenal bisa berapa saja.

  • 24

    d. Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.

    Contoh Pengenal

    Benar Salah

    Nama 3bulan

    Nama_pemakai Nama pemakai

    _nama Nama-pemakai

    I

    kuartal3

    NamaBarang

    Tabel 2.1 Contoh Pengenal

    3. Tipe data

    Tipe data dasar PHP ada tiga macam, yaitu :

    Integer.

    Double.

    String.

    4. Konstanta

    Konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program.

    Contoh :

    $bahasa = “PHP”;

    5. Operator

    Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan

    suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, perbandingan

    kesamaan dua buah nilai, atau bahkan memberikan nilai ke variable. Nilai

  • 25

    yang dioperasikan oleh operator (disebut operand atau argument) bersama-

    sama operator membentuk ekspresi (ungkapan).

    Gambar 2.4 Operand, operator, dan ungkapan

    a. Operator Aritmatika

    Operator aritmatika adalah operator yang digunakan dalam operasi

    matematika.

    Operator Kegunaan Prioritas

    + Penjumlahan Ketiga

    - Pengurangan Ketiga

    * Perkalian Kedua

    / Pembagian Kedua

    % Sisa Pembagian Kedua

    ++ Penaikan Pertama

    -- Penurunan Pertama

    Tabel 2.2 Operator-operator aritmatika

    b. Operator Penugasan

    Operator Kegunaan Contoh

    1 + 2 * 3Ungkapan

    Operand

    Operator

  • 26

    += Menambahkan variable di sisi kiri dengan nilai di sisi

    kanan

    X += 2; ->

    X = X+2;

    -= Mengurangi isi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi

    kanan

    X -= 2; ->

    X = X-2;

    /= Membagi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X /= 2; ->

    X = X/2;

    %= Memperoleh sisa pembagian antara variable di sisi kiri

    dengan nilai di sisi kanan

    X %= 2; ->

    X = X%2;

    &= Melakukan operasi “dan” / “and” terhadap variable di sisi

    kiri dengan nilai di sisi kanan

    X &= 2; ->

    X = X&2;

    |= Melakukan operasi “atau” / “or” terhadap variable di sisi

    kiri dengan nilai di sisi kanan

    X |= 2; ->

    X = X|2;

    ^= Melakukan operasi “xor” terhadap variable di sisi kiri

    dengan nilai di sisi kanan

    X ^= 2; ->

    X = X^2;

    .= Melakukan operasi konkatenasi terhadap variable di sisi

    kiri dengan nilai di sisi kanan

    X .= ‘A’; ->

    X = X.’A’;

    Tabel 2.3 Daftar Operator Penugasan

    c. Operator Perbandingan

    Operator perbandingan atau dikenal juga dengan operator relasional

    adalah operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan dua

    buah operand dan menghasilkan nilai benar atau salah.

    Operator Makna

    == Sama dengan

    < Kurang dari

    > Lebih dari

  • 27

    = Lebih dari atau sama dengan

    != Tidak sama dengan

    Tidak sama dengan

    Tabel 2.4 Daftar operator perbandingan

    d. Operator Logika

    Operator logika bisa digunakan untuk menggabungkan kondisi

    berganda dan menghasilkan sebuah ekspresi yang bernilai benar (nilai

    1) atau salah (nilai 0).

    Jenis operator logika :

    AND atau &&

    OR atau ||

    XOR

    !

    6. Pernyataan Kontrol

    a. Pernyataan IF

    Bentuk :

    If (ekspresi)

    Pernyataan

    b. Pernyataan Switch

    Bentuk :

    Switch (ekspresi)

    {

  • 28

    case ekspresi_case_1 :

    pernyataan_1;

    break;

    case ekspresi_case_2 :

    pernyataan_2;

    break;

    case ekspresi_case_3 :

    default :

    pernyataan_n;

    }

    c. Pernyataan While

    Bentuk :

    While (ekspresi)

    {

    pernyataan-pernyataan

    }

    d. Pernyataan do-while

    Bentuk :

    Do

    {

    pernyataan-pernyataan

    } while (ekspresi);

  • 29

    e. Pernyataan for

    Bentuk :

    For (ekspr1; ekspr2; ekspr3)

    {

    pernyataan-pernyataan

    }

    7. Array

    Array adalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai.

    Contoh:

    $kota = array(“YOGYAKARTA”,”SURABAYA”);

    8. Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basis data

    MySQL antara lain :

    a. Fungsi Mysql_connect

    Digunakan untuk membuat hubungan ke basis data MySQL yang

    terdapat pada suatu host.

    Bentuk :

    Mysql_connect (host, nama_pemakai, password)

    b. Fungsi Mysql_select_db

    Digunakan untuk memilih basis data.

    Bentuk :

    Mysql_select_db (basis data, pengenal_hubungan)

    c. Fungsi Mysql_query

  • 30

    Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau

    sejumlah tabel.

    Bentuk :

    Mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan)

    d. Fungsi Mysql_num_rows

    Digunakan untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan

    (query) yang menggunakan SELECT.

    e. Fungsi Mysql_fetch_row

    Digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom

    dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil.

    Mysql_fetch_row (pengenal_hasil)

    f. Fungsi Mysql_fetch_array

    Fungsi ini mempunyai kegunaan serupa dengan mysql_fetch_row.

    Hanya saja setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. Yang

    pertama memiliki indeks angka (dimulai dari nol) dan yang kedua

    berindeks-kan nama kolom.

    Bentuk :

    Mysql_fetch_array (pengenal_hasil)

    II.10 MYSQL

    MySql adalah sebuah sistem manajemen basis data. Basis data merupakan

    kumpulan dari data yang terstruktur. Data tersebut bisa berupa daftar belanja yang

    sederhana hingga suatu kumpulan gambar atau informasi yang sangat besar

  • 31

    jumlahnya dalam suatu jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan

    memproses data yang tersimpan dalam basis data komputer, diperlukan suatu

    sistem manajemen basis data seperti MySql. Sejak komputer dapat menangani

    data yang besar dengan baik, manajemen basis data memainkan peran inti dalam

    dunia komputer, baik sebagai perlengkapan yang berdiri sendiri, maupun sebagai

    bagian dari aplikasi lain.

    MySql merupakan sistem manajemen basis data relasional. Relasional

    basis data biasanya menempatkan data dalam tabel-tabel yang terpisah daripada

    menempatkan semuanya ke dalam suatu ruang penyimpanan besar. Hal tersebut

    bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas.

    MySql merupakan software yang open source. Open source disini berarti

    setiap orang diperbolehkan untuk menggunakan dan mengubahnya atau

    memodifikasinya. Semua orang dapat mendownload MySql dari internet dan

    menggunakannya tanpa membayar sepeserpun.

    Perintah-perintah dasar dalam MySQL

    1. Untuk membuat basis data.

    Contoh :

    CREATE BASIS DATA MYSQL;

    Perintah diatas untuk membuat basis data dengan nama MYSQL.

    2. Untuk menghapus basis data.

    Contoh :

    DROP BASIS DATA MYSQL;

    Perintah diatas digunakan untuk menghapus basis data MYSQL.

    3. Untuk melihat / menampilkan semua basis data yang ada pada server.

  • 32

    Contoh :

    SHOW BASIS DATAS;

    4. Untuk masuk atau menggunakan basis data yang dikehendaki.

    Contoh :

    USE MYSQL;

    5. Untuk membuat tabel.

    Contoh :

    CREATE TABLE CITY (id_kota SMALLINT NOT NULL, nama_kota

    VARCHAR(25));

    Peintah CREATE TABLE adalah pernyataan SQL untuk menciptakan

    tabel. Kolom id_kota bertipe SMALLINT (salah satu tipe yang

    digunakan untuk menyimpan bilangan bulat) dan kolom

    nama_kota bertipe VARCHAR(25) yang artinya kolom ini dapat

    menampung string dengan panjang yang bervariasi tetapi

    maksimal 25 karakter.

    6. Untuk melihat tabel-tabel yang ada didalam basis data.

    Contoh :

    SHOW TABLES;

    7. Untuk menghapus tabel yang ada didalam basis data.

    Contoh :

    DROP TABLE CITY;

    8. Untuk menampilkan secara lengkap atau detail suatu tabel ataupun field-

    field dan tipe data.

    Contoh :

    DESC CITY;

  • 33

    9. Untuk menampilkan data-data dari basis data sesuai dengan yang

    diinginkan.

    Contoh :

    SELECT * FROM CITY;

    SELECT id_kota, nama_kota FROM CITY;

    SELECT * FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”;

    10. Untuk memasukan data ke dalam basis data.

    Contoh :

    INSERT INTO CITY (id_kota, nama_kota) VALUES (“274”,

    “YOGYA”);

    11. Untuk mengudate ataupun mengubah data yang ada pada basis data.

    Contoh :

    UPDATE CITY SET id_kota = “275” WHERE nama_kota = “YOGYA”;

    12. Untuk menghapus data-data yang ada pada basis data.

    Contoh :

    DELETE FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”;

  • 34

    BAB III

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    III.1 Analisis Sistem

    Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem

    informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar

    dapat mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-

    hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga

    dapat diusulkan perbaikannya. Hambatan-hambatan yang ada pada CV.Akido

    Pelangi Jaya pada saat ini adalah penyediaan informasi yang kurang cepat. Dalam

    artian penyediaan informasi stok gudang seperti stok bahan baku, stok barang jadi

    masih terkesan lambat sehingga membuat proses produksi barang menjadi

    tertunda. Sering juga terjadi kehilangan data seperti data supplier, data barang dan

    jenis barang, sehingga hal ini mengakibatkan ketidak lancaran proses pembuatan

    laopran-laporan, baik itu laporan bulanan maupun laporan tahunan yang

    berdampak pada kegiatan bisinis tidak berjalan dengan lancar.

    III.1.1 Gambaran Umum Sistem yang dibuat

    Sistem Informasi Inventory ini bertujuan untuk membantu pencatatan serta

    penyimpanan data-data perusahaan sehingga membantu proses kerja dalam

    perusahaan. Sistem Informasi ini memfokuskan pada pengolahan data gudang,

    dalam hal ini data diambil dari jumlah stok barang di gudang, faktur barang

    masuk dan keluar sehingga didapatkan informasi yang akurat.

  • 35

    III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

    Dalam Sistem Informasi Inventory ini terdapat tiga jenis yang

    memungkinkan menggunakan sistem. User tersebut adalah :

    Kepala Gudang

    Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :

    1) Dapat menginputkan dan melihat stok barang.

    2) Dapat menginputkan dan melihat pemakaian barang.

    3) Dapat memasukkan, mengedit dan melihat data supplier.

    4) Dapat memasukkan dan melihat data pembelian barang.

    5) Dapat melihat data pemesanan barang dari Unit Produksi.

    Unit Produksi

    Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :

    1) Dapat menampilkan stok bahan baku.

    2) Dapat memasukkan pemesanan barang (bahan baku).

    Manajer

    Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :

    1) Dapat menampilkan laporan stok barang / bahan baku.

    2) Dapat menampilkan laporan barang yang dipakai / barang keluar

    gudang.

    3) Dapat menampilkan laporan pembelian barang / barang masuk

    gudang.

  • 36

    Sistem Informasi ini membutuhkan web browser (Internet Explorer) apabila

    menggunakan sistem operasi Windows, selain itu juga membutuhkan Paket

    PHPTriad yang termasuk didalamnya adalah Web Server Apache, Database

    MySQL, PHP dan PhpMyAdmin yang digunakan untuk mengelola Database.

    III.1.3 Gambaran Sistem Kerja Pada Sistem Gudang

    Sistem Gudang dalam CV.Akido Pelangi Jaya ini bertugas dalam

    pencatatan data-data barang, supplier dan pembelian. Informasi yang dibuat oleh

    sistem gudang ini berpengaruh dalam proses produksi. Selain itu Sistem Gudang

    juga bertugas untuk meyediakan bahan baku yang akan digunakan oleh unit

    produksi. Unit Produksi adalah divisi pembuatan barang-barang furnitur. Dalam

    ruang lingkup Sistem Gudang, Unit Produksi hanya dapat melakukan pemesanan

    barang / bahan baku. Selanjutnya semua proses akan ditangani oleh kepala

    gudang. Kepala Gudang bertugas untuk memasukkan data-data barang,

    memasukkan dan mengedit data supplier dan juga melakukan proses pembelian

    bahan baku untuk menunjang kinerja Unit Produksi. Selain itu Kepala Gudang

    juga bertugas untuk membuat laopran-laporan, baik itu laporan stok barang,

    pemakaian barang, laporan pembelian dan juga laporan pemesanan barang yang

    nantinya laporan-laporan tersebut akan diberikan kepada Manajer atau pemilik

    perusahaan atau dalam kasus ini pemilik CV.Akido Pelangi Jaya.

  • 37

    III.1.4 Data Flow Diagram (DFD)

    Data Flow Diagram(DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk

    menggambarkan aliran proses data dari entitas ke sistem dan juga sebaliknya.

    III.1.4.1 Context Diagram

    Gambar 3.1. Context Diagram

    0

    Sistem Gudang

    Unit Produksi

    No_pesan, nama_brg, jenis_brg,jumlah, user_id, password

    Laporan stokbarang,laporandata pesan barang

    Kepala Gudang

    Kode_brg, jenis_brg, tanggal,jumlah, harga, kode_supplier,alamat, kota, telepon, stok, stokmin,nota_no, nama_supplier

    Data barang, stok barang, datasupplier, data pembelian, laporanpemakaian, laporan pemesanan.

    Manajer

    user_id, password

    Laporan stokbarang, laporanpemakaian barang,laporan pembelianbarang

  • 38

    III.1.4.2 Diagram Berjenjang

    1.p

    ProsesLogin

    2

    Pengolahandata barang

    3

    Pengolahandata supplier

    4

    Pengolahandata pembelian

    5

    Laporan

    3.1p

    Inputsupplier

    4.1p

    Inputpembelian

    4.2p

    Lihat datapembelian

    0

    Sistem Gudang

    3.2p

    Edit supplier

    3.3p

    Lihat dataSupplier

    2.1p

    Input databarang

    2.2p

    Input datapesan barang

    2.4p

    Lihat databarang

    Gambar 3.2. Diagram Berjenjang

  • 39

    III.1.4.3 Overview Diagram

    Gambar 3.3 Overview Diagram

    Unit Produksi

    1

    Proses Login

    2

    Pengolahandata barang

    3

    Pengolahan dataSupplier

    4

    Pengolahan datapembelian

    User_id,password

    User_id &password

    valid

    No_pesan,kode_brg, jumlah,tanggal

    D1 Data Barang

    Data pesan barang

    Dat

    aba

    rang

    Bagian GudangUser_id, password

    Kode_brg,nama_brg,

    stokmin, stok,kode_jns

    Data barang baru

    Id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tanggal

    Kode_jns, jenis

    Data pakai barang

    Data jenis barang

    Data barang

    Kode_supplier, nama_supplier, alamat, kota, telepon

    D2 Data Supplier

    Data supplier baru

    Data supplier

    Dat

    aba

    rang

    Data Supplier

    Nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggalD3 Data Pembelian

    Data beli barang

    Data pembelian

    Dat

    ape

    mbe

    lian

    5

    Laporan

    Data supplierData pembelian

    Data barang

    Manajer

    User_id, password

    Lapo

    ran

    bara

    ng,s

    uppl

    ier,

    pem

    belia

    n

  • 40

    III.1.4.3 DFD Level 1 Proses 2

    Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2

    2.1p

    Input Databarang

    D1 Data Barang

    2.2p

    Input data pesanbarang

    Data Barang baru

    BagianGudang

    Kode_brg,nama_brg,

    stokmin, stok,kode_jns

    Data pesanbarang

    2.3p

    Input datapemakaian

    barang

    Id_pemakaian, kode_brg,jumlah, tgl_keluar

    Data pakaibarang

    2.4p

    Lihat databarang

    User_id, password

    Data barangManajer

    User_id, password

    Data barang

    UnitProduksi

    No_pesan, kode_brg,jumlah, tanggal

    Data barang

    Data barang

  • 41

    III.1.4.4 DFD Level 1 Proses 3

    Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 3

    3.1p

    Inputsupplier

    BagianGudang

    Kode_supplier,nama_supplier,

    alamat, kota,telepon

    D2 Data Supplier

    Data supplier baru

    3.2p

    Edit supplier

    Kode_supplier,nama_supplier, alamat,

    kota, telepon

    Data supplier baru

    3.3p

    Lihat datasupplier

    Data supplierUser_id, password

    Data supplier

  • 42

    III.1.4.5 DFD Level 1 Proses 4

    Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 4

    III.2 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem adalah suatu perancangan atau pembuatan kerangka

    dalam membentuk kesatuan sistem atau dengan kata lain penggabungan elemen-

    elemen yang terpisah menjadi satu kesatuan yang utuh.

    4.1p

    Inputpembelian

    BagianGudang

    Nota_no,kode_supplier,

    kode_brg,jumlah, harga,

    tanggal

    D3 Data pembelian

    Data beli barang

    4.2p

    Lihat datapembelian

    User_id, password

    Data pembelian

    Data pembelian

    Manajer

    User_id, password

    Data pembelian

  • 43

    Tujuan dari perancangan sistem ini adalah :

    1. Memberikan gambarang tentang sistem yang dibuat.

    2. mempermudah pengguna sistem atau user dalam mendapatkan informasi

    yang akurat dan tepat.

    Perancangan sistem dari sistem Gudang ini akan dimulai dari perancangan

    database yang terdiri dari pembuatan E-R Diagram, struktur-struktur tabel serta relasi

    antar tabel dan juga desain antarmuka atau interface.

    III.2.1 Perancangan Database

    Database atau basisdata adalah suatu tempat untuk menyimpan dan

    menyediakan data-data / informasi yang akan dipakai oleh sistem informasi. Basis

    data merupakan komponen yang sangat penting dalam pembuatan sistem. Desain

    basisdata bertujuan agar penyimpanan serta akses data-data dapat dilakukan dengan

    cepat dan efisien.

    Suatu basis data yang baik harus memiliki unsur – unsur yang diperlukan

    untuk menampung masukan ataupun keluaran. Beberapa kriteria basis data yang baik

    adalah :

    1. Lebih mudah diorganisasikan, apabila terjadi pengembangan sistem lama

    yang menyebabkan dibuatnya sistem yang baru, maka basis data tidak perlu

    diubah.

  • 44

    2. Integritas data, data–data harus saling terpadu dan terkait, sehingga basis data

    dapat dipakai oleh berbagai proses aplikasi yang dibutuhkan oleh masing-

    masing pemakai.

    3. Minimum redudansi, artinya meminimumkan data yang sama disimpan

    berulang – ulang.

    4. Memiliki kemampuan dalam menyajikan informasi dengan cepat dan tepat.

    5. Terjamin keamanan dan privasinya.

    6. Mudah digunakan dan dioperasikan.

    Dalam merancang struktur basis data sistem Gudang ini, hal pertama yang dilakukan

    adalah membuat E-R Diagram (Entity Relational Diagram) yang mana diagram

    tersebut didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada (entities) dan

    terdapat hubungan antar obyek (relationship). Kemudian dari E-RDiagram tersebut

    kita dapat membuat relasi antar tabel. Pada relasi antara tabel many to many dapat

    membentuk tabel baru pada Logical Design, sehingga langkah berikutnya kita dapat

    merancang tabel-tabel pada basis data tersebut. Penjelasan tersebut agar lebih jelas

    dapat kita lihat sebagai berikut:

  • 45

    III.2.1.1 Entity Relationship Diagram (Conceptual Design)

    Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram

    Barang

    Supplier

    TransaksiBeli

    Kode_brg

    Nama_brg

    stokmin

    stok

    Kode_jns

    Nota_noKode_supplier

    Kode_brgJumlah

    harga

    tanggal

    Kode_supplier

    Nama_supplier alamat kota

    Telepon

    User

    TransaksiPesan

    No_pesan

    Kode_br gJumlah

    tanggal

    User_ID

    Password

    TransasksiPakai

    Id_pemakaian

    Kode_brg

    Jumlah

    Tgl_keluarUser_id

    User_id

    User_id

    1

    N

    1

    1

    N

    N

    N

  • 46

    III.2.1.2 Relasi Antar tabel Pada database ( Logical Design)

    Gambar 3.8 Physichal Table

    Barang

    Kode_brg *Nama_brgStokminStokKode_jns **

    Supplier

    Kode_supplier *Nama_supplierAlamatKotaTelepon

    Pembelian

    Nota_no *Kode_supplier **Kode_brg **JumlahHargaTanggalUser_id **

    Jenis_barang

    Kode_jns *Jenis

    Pemakaian

    Id_pemakaian *Kode_brg **JumlahTgl_keluarUser_id **

    Pemesanan

    no_pesan *kode_brg **jumlahtanggaluser_id **

    User

    User_id *Password

  • 47

    III.2.1.3 Perancangan Tabel(Physical Design)

    Database atau basisdata yang telah dirancang dan entitas-entitasnya adalah

    sebagai berikut :

    Tabel User

    Tabel User adalah Tabel yang berisi tentang jenis User dan passwordnya.

    Tabel 3.1 User

    Field Tipe Data Lebar Keterangan

    User_id Char 20 Primary Key, Not Null

    Password char 10 Password untuk login

    Tabel Barang

    Tabel Barang adalah tabel yang berisikan data-data barang, yaitu kode barang, nama

    barang, stok minimal, stok sekarang, dan kode jenis barang.

    Tabel 3.2 Barang

    Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Kode_brg int 11 Primary key, Not Null, auto

    increment

  • 48

    Nama_brg Varchar 20 Nama barang

    Stokmin int 11 Stok minimal

    Stok int 11 Stok sekarang

    Kode_jns int 11 Kode jenis barang

    Tabel Jenis Barang

    Tabel ini adalah tabel yang didalamnya berisikan kode jenis barang dan jenis barang

    itu sendiri.

    Tabel 3.3 Jenis_barang

    Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Kode_jns int 11 Promary key, Not Null, auto

    increment

    Jenis Varchar 20 Jenis barang

    Tabel Supplier

    Tabel ini berisikan data-data supllier, baik itu kode supplier, nama supplier, alamat,

    kota dan telepon.

  • 49

    Tabel 3.4 Supplier

    Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Kode_supplier int 11 Primary key, Not Null, auto

    increment

    Nama_supplier Varchar 50 Nama suplier

    Alamat Varchar 50 Alamat supplier

    Kota Varchar 20 Kota supllier

    Telepon Varchar 20 Telepon supplier

    Tabel Pemakaian

    Tabel Pemakaian ini berisi data-data pemakaian barang dimana field-fieldnya adalah

    id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tgl_keluar, user_id.

    Tabel 3.5 Pemakaian

    field Tipe Data Lebar Keterangan

    Id_pemakaian int 11 Primary key, Not Null, auto

    increment

    Kode_brg int 11 Kode barang

    jumlah int 11 Jumlah pemakaian

    Tgl_keluar date Tanggal pemakaian barang

    User_id char 20 Id user

  • 50

    Tabel Pemesanan

    Tabel ini berisikan data-data pemesanan dan field-fieldnya adalah no_pesan,

    kode_brg, jumlah, tanggal dan user_id.

    Tabel 3.6 Pemesanan

    Field Tipe Data Lebar Keterangan

    No_pesan int 11 Primary key, Not Null, auto

    increment

    Kode_brg int 11 Kode barang

    Jumlah int 11 Jumlah pemesanan barang

    tanggal date Tanggal pemesanan barang

    User_id char 20 Id User

    Tabel Pembelian

    Tabel ini merupakan tabel untuk menyimpan data-data pembelian barang, adapun

    filed-fieldnya adalah nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggal dan

    user_id.

    Tabel 3.7 Pembelian

    Field Tipe Data Lebar Keterangan

    Nota_no int 11 Primary key, Not Null, auto

  • 51

    increment

    Kode_supplier int 11 Kode supplier

    Kode_brg int 11 Kode barang

    Jumlah int 11 Jumlah pembelian

    Harga Big int 20 Harga pembelian

    Tanggal Date Tanggal pembelian

    User_Id char 20 ID user

    III.2.2 Perancangan Antar Muka (Interface Design)

    Desain AntarMuka atau Interface merupakan form atau halaman yang

    digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan data-data ke dan dari sistem. Pada

    sistem informasi inventory ini, rancangan sistem AntarMuka atau interface yang

    akan dibuat dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut :

  • 52

    Gambar 3.9 Halaman Login

    Gambar 3.9 Halaman Login

    Gambar di atas adalah tampilan pertama yang akan muncul ketika memasuki

    sistem. User harus melakukan proses login terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam

    sistem inventory. Apabila dalam proses login user salah memasukkan user ID atau

    password maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :

    Gambar 3.10 Pesan Kesalahan Login

    Selamat datang di Sistem Informasi Inventory CV.Akido Pelangi JayaSilahkan login terlebih dahulu, setelah selesai jangan lupa logout

    Login User

    User ID

    Password

    Login Ulang

    Petunjuk Umum

    User ID atau password anda SALAH!!!

  • 53

    Jika user ID dan passwordnya benar maka user akan masuk kedalam sistem.

    Apabila user Idnya adalah bagian kepala gudang maka tampilan antarmukanya adalah

    sebagai berikut :

    Gambar 3.11 Halaman Utama Bagian Kepala Gudang

    Tampilan ini adalah tampilan utama bagian Kepala Gudang. Di dalamnya

    terdapat beberapa sub menu, pada bagian header terdapat 6 sub menu, yaitu utama,

    Stok Barang, Barang Masuk, Barang Keluar, Supplier dan Logout. Utama adalah

    menu utama yang tampilannya seperti di atas. Sub menu yang berikutnya adalah Stok

    Barang, Menu ini berfungsi untuk menampilkan data stok barang yang masih tersedia

    di dalam gudang. Barang Masuk adalah sub menu yang berfungsi untuk

    Utama Stok Barang Barang Masuk Barang Keluar Logout

    Kepala Gudang

    Order Barang

    Kirim Barang

    Tambah Barang

    Tambah Jenis Barang

    Kalender

    Footer

    Petunjuk Umum

    Tambah Supplier

    Edit Supplier

    Supplier

  • 54

    menampilkan data-data barang yang masuk ke dalam gudang atau dengan kata lain,

    menampilkan data pembelian barang. Yang keempat adalah Barang Keluar, sesuai

    dengan namanya menu ini berfungsi untuk menampilkan data-data barang yang

    keluar dari gudang (barang yang digunakan untuk proses produksi), Sub menu yang

    kelima adalah supplier, menu ini berfungsi untuk menampilkan data-data suplier yang

    ada atau berkaitan dengan gudang CV.Akido Pelangi Jaya. Untuk menu yang

    disamping terdapat 6 menu antara lain, order barang, kirim barang, tambah barang,

    tambah jenis barang, tambah supplier dan edit supplier. Order Barang adalah menu

    yang menampilkan data-data pesanan barang dari unit produksi perharinya. Kirim

    Barang adalah menu yang digunakan untuk menindak lanjuti pesanan barang, dengan

    kata lain setelah mendapatkan pesanan barang / bahan baku dari unit produksi maka

    kepala gudang akan segera merespon dengan cara mengirimkan barang yang sesuai

    dengan pesanan unit produksi. Selanjutnya adalah menu tambah barang, yang

    dimaksudkan dengan tambah barang adalah apabila stok barang / bahan baku dalam

    gudang sudah habis maka diperlukan adanya penambahan barang / bahan baku.

    Dengan kata lain menu ini untuk menginputkan data barang / bahan baku yang baru

    dibeli.

    Menu berikutnya adalah menu tambah jenis barang, menu ini digunakan

    untuk menginputkan data jenis bahan baku yang belum ada dalam data stok bahan

    baku. Menu Tambah Supplier digunakan untuk menginputkan atau menambah data-

    data supplier yang berkaitan dengan sistem gudang ini. Menu yang terakhir adalah

  • 55

    menu edit supplier, menu ini digunakan untuk mengedit atau mengubah data-data

    supplier yang ada.

    Gambar 3.12 Halaman Unit Produksi

    Gambar diatas adalah desain antarmuka untuk halaman Unit produksi, seperti

    yang kita lihat bersama pada halaman ini hanya terdapat sedikit submenu, yaitu stok

    barang, order barang, konfirm barang dan barang masuk. Yang dimaksud dengan

    order barang adalah Unit produksi menginputkan pesanan barang / bahan baku

    kepada bagian gudang. Konfirm barang adalah menu yang berfungsi untuk

    mengkonfirmasi apakan brang yang diterima Unit Produksi sesuai dengan pesanan.

    Unit Produksi

    FOOTER

    Utama Logout

    Stok Barang

    Order barang

    Konfirm Barang

    Barang Masuk

    KALENDER

    Petunjuk umum

  • 56

    Barang Masuk adalah menu yang digunakan untuk menampilkan barang yang sudah

    masuk kedalam Unit Produksi.

    Gambar 3.13 Halaman Manajer

    Sesuai dengan Judulnya gambar ini adalah gambar dari halaman utama dari

    Manajer, hanya terdapat 3 menu dalam halaman ini. Karena tugas atau hak akses

    manajer dalam sistem gudang ini hanya sebatas melihat atau mencermati aliran

    barang dalam gudang. Atau dengan kata lain mengontrol barang yang ada.

    Form-form yang ada pada sistem ini antara lain adalah seperti di bawah ini :

    Manajer

    FOOTER

    utama logout

    Laporan Stok Barang

    Laporan Barang Keluar

    Laporan Barang Masuk

    KALENDER

    Petunjuk umum

  • 57

    Gambar 3.14 Form Input Pemakaian Bahan Baku

    Selain Input Pemakaian Bahan Baku, terdapat juga form input yang lain yaitu

    form input barang, yang berfungsi untuk menginputkan data barang ke dalam sistem.

    Tampilannya adalah seperti berikut ini :

    Form Input Pemakaian Bahan Baku

    Kode bahan Baku

    Jumlah

    Tanggal

    Simpan Ulang

  • 58

    Gambar 3.15 Form Input Bahan Baku

    Form inputan yang lain yang terdapat dalam sistem Gudang ini adalah Form

    input Supplier. Form ini berfungsi untuk menginputkan data-data supplier ke dalam

    sistem. Tampilannya adalah sebagai berikut :

    Form Input Bahan Baku

    Jenis Bahan Baku

    Nama Bahan Baku

    Stok Minimal

    Stok Sekarang

    Simpan Ulang

  • 59

    Gambar 3.16 Form Input Supplier

    Form Input Pemesanan Bahan Baku juga merupakan salah satu form input

    dalam sistem gudang ini. Form pemesanan ini digunakan atau diisi oleh Unit

    Produksi. Dengan kata lain unit Produksi melakukan pemesanan barang kepada Unit

    Gudang apabila stok bahan baku di gudang tidak cukup untuk melakukan proses

    produksi. Adapun tampilan form Input Pemesanan barang adalah sebagai berikut :

    Form Input Supplier

    Nama Supplier

    Alamat

    Kota

    Telepon

    Simpan Ulang

  • 60

    Gambar 3.17 Form Input Pemesanan Barang

    Dan untuk halaman atau form input yang terakhir adalah form input

    pembelian barang. Form ini digunakan oleh bagian gudang untuk melakukan

    pembelian bahan baku apabila stok bahan baku yang ada di gudang sudah habis atau

    sama dengan stok minimal. Adapun tampilan untuk Form input pembelian adalah

    sebagai berikut :

    Form Input Pemesanan barang

    Kode Barang

    Tanggal

    Jumlah

    Simpan Ulang

  • 61

    Gambar 3.18 Form Input Pembelian

    Terdapat juga fitur ganti password, fitur ini dipakai untuk mengganti

    password lama dengan yang baru. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :

    Gambar 3.19 Form Ganti Password

    Form Input Pembelian

    Kode Supplier

    Kode Barang

    Jumlah

    Tanggal

    Harga

    Simpan Ulang

    Form Ganti Password

    User ID

    Password

    Password Baru

    Ganti Ulang

  • 62

    Dalam sistem ini juga terdapat fasilitas edit. Fasilitas edit berfungsi untuk

    mengubah data yang sudah ada. Di dalam sistem ini data yang bisa di ubah adalah

    data Supplier dengan tampilan yang hampir sama dengan form input supplier. Untuk

    menampilkan laporan-laporan yang terdapat dalam sistem digunakan tampilan

    sebagai berikut :

    Gambar 3.20 Form Laporan Stok Bahan Baku

    Kode Nama Bahan Baku Stokmin Stok Jenis

    Xx kayu rotan XX XX kayuXx kayu papan XX XX KayuXx Plitur xx xx CatXx kulit xx xx kulit

    Data Stok Barang

  • 63

    Gambar 3.21 Form Laporan Pemakaian Barang

    Kode Nama Barang Jumlah Tanggal

    XX Kayu Rotan XX dd-mm-yyXx Kayu papan xx dd-mm-yyXx Kulit xx dd-mm-yy

    Form Barang Keluar Gudang

  • 64

    Gambar 3.22 Form Laporan Pembelian

    Gambar 3.23 Form Laporan Pemesanan barang

    nota supplier barang qty harga tanggal

    xx CV.Aneka kayu jati x xxx dd-mm-yyxx PT.Martha Kulit x xxx dd-mm-yy

    Form Barang Masuk Gudang

    No Nama Barang Jumlah Tanggal

    x Kayu jati xxxx dd-mm-yy

    Form Pesanan barang

  • 65

    III.2.3 Desain Teknologi

    Teknologi yang dibutuhkan oleh sistem ini baik itu server side dan client side adalah:

    a) Rincian kebutuhan hardware

    Server

    - Processor minimal pentium III

    - Monitor VGA ke atas

    - Kapasitas harddisk 10GB

    - RAM minimal 128MB

    - Lan card

    Client

    - Processor minimal pentium II

    - Monitor VGA ke atas

    - Kapasitas harddisk minimal 2GB

    - RAM minimal 128MB

    - Lan card

    b) Rincian Kebutuhan Software

    Server

    - Sistem Operasi Windows 98 keatas

    - aplikasi server

    - MySQL basis data

    Client

    - Sistem Operasi Windows 98 keatas

  • 66

    - Web Browser ( cont. Internet expoler)

    c) Rincian Kebutuhan Brainware

    Minimal menguasai aplikasi under windows dan bisa menggunakan

    browser.

  • 67

    BAB IV

    IMPLEMENTASI SISTEM

    IV.1 Struktur Menu Program

    Gambar 4.1 Struktur Menu Kepala Gudang

    Kepala Gudang

    Utama

    Stok Barang

    Barang Masuk

    Logout

    Order Barang

    Kirim Barang

    Tambah Barang

    Tambah Jenis Barang

    Tambah Supplier

    Edit Supplier

    Lihat data stok barang

    Lihat data barang masuk

    Barang Keluar Lihat data barang keluar

    Supplier Lihat data supplier

    Login

  • 68

    Gambar 4.2 Struktur Menu Unit Produksi

    Unit Produksi

    Login

    Utama

    Stok Barang

    Order Barang

    Konfirm Barang

    Barang Masuk

    Input pesan Barang

    Lihat data stok barang

    Konfirmasi Pesanan Brg

    Lihat data barang masuk

    Logout

  • 69

    Gambar 4.3 Struktur Menu Manajer

    IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan

    Pada Bagian ini akan dijelaskan jalannya program dan script yang dibutuhkan

    untuk menjalankan program tersebut.

    Manajer

    Login

    Utama

    Laporan Stok Barang

    Laporan Barang Masuk

    Laporan Barang Keluar

    Lihat data stok brg

    Lihat data brg masuk

    Lihat data brg keluar

    Logout

  • 70

    IV.2.1 Koneksi ke database

    Untuk dapat mengakses database pada server dibutuhkan suatu file koneksi.

    Pada program ini file koneksi menggunakan bahasa PHP, yang scriptnya adalah

    sebagai berikut :

    IV.2.2 Halaman Login

    Gambar 4.4 Halaman Login

  • 71

    Halaman tersebut akan muncul pertama kali saat program dijalankan, halaman

    tersebut digunakan untuk login, atau dengan kata lain agar dapat masuk kedalam

    sistem, user perlu melakukan proses login melalui halaman ini. Setelah user

    memasukkan User ID dan Password maka akan dilakukan pengecekkan apakah data

    yang dimasukkan tersebut valid atau tidak. Jika data yang dimasukkan user tersebut

    valid maka user akan masuk kedalam sistem sesuai dengan hak aksesnya. Dalam

    program ini terdapat tiga hak akses yaitu, Kepala Gudang, Unit Produksi dan

    Manajer. Preintah atau script yang igunakan untuk melakukan pengecekan adalah

    sebagai berikut :

  • 72

    Pertama akan dilakukan pengecekkan apakah data User ID dan password

    terdapat dalam database dan dilihat apakah username=$user_id dan password =

    $password. Perintah mysql_fetch_array($baca) digunakan untuk mengambil record

    dari tabel user, jika ada record yang ditemukan akan dicocokan apakah field user_id

    dan password pada database sama dengan username dan password yang dimasukkan.

    jika user_id atau password salah maka di halaman login akan menampilkan pesan

    kesalahan. Jika user_id dan password benar selanjutnya sistem akan mengecek dua

    karakter/ dua huruf pertama dari user_id tersebut. Jika dua karakter pertama dari

    user_id yang diinputkan adalah ‘KG’ maka user tersebut adalah bagian kepala

    gudang dan selanjutnya sistem akan memanggil halaman kepalagudang.php . Jika

    dua karakter yang pertama adalah ‘UP’ maka user tersebut adalah bagian unit

    produksi dan selanjutnya sistem akan memanggil halaman produksi.php. Dan jika dua

    karakter pertama adalah ‘MN’ maka user tersebut adalah bagian manager dan

    selanjutnya sistem akan memanggil halaman manager.php.

    IV.2.3 Halaman Kepala Gudang

    Halaman ini merupakan halaman untuk menginputkan, mengedit data-data

    gudang. Dengan kata lain halaman ini merupakan halaman utama dari program ini.

    Halaman ini diperuntukkan bagi kepala gudang untuk mempermudah proses

    penyimpanan data-data gudang. Berikut adalah gambar dari halaman utama kepala

    gudang.

  • 73

    Gambar 4.5 Menu Utama Kepala Gudang

    Gambar diatas merupakan tampilan / halaman utama dari kepala gudang. Pada

    halaman ini terdapat beberapa menu, antara lain Stok Barang, Barang Masuk, Barang

    Keluar, Supplier. Dan juga menu-menu tambahan seperti, Order Barang, Kirim

    Barang, Tambah Barang, Tambah Jenis Barang, Tambah Supplier dan Edit Supplier.

    Berikut ini adalah tampilan dari menu-menu yang tersedia dari halaman Kepala

    Gudang :

  • 74

    a. Menu Stok barang

    Halaman ini digunakan untuk melihat stok barang yang tersedia dalam

    gudang. Halaman inin dapat diakses oleh Kepala Gudang, Unit Produksi dan

    Manajer. Berikut ini adalah tampilannya :

    Gambar 4.6 Tampilan Stok Barang

  • 75

    Perintah untuk menampilkan data diatas adalah :

  • 76

    b. Menu Barang Masuk

    Menu berikut ini adalah menu Barang Masuk, halaman ini digunakan untuk

    menampilkan data barang yang masuk gudang. Berikut ini adalah tampilannya :

    Ambar 4.7 Tampilan Barang Masuk

    Untuk menampilkan halaman diatas, perintah atau scriptnya adalah sebagai

    berikut :

  • 77

    c. Menu Barang Keluar

    Halaman berikutnya adalah halaman barang Keluar, halaman ini digunakan

    untuk melihat data-data barang yang keluar dari Gudang. Berikut ini adalah

    tampilannya :

  • 78

    Gambar 4.8 Tampilan Barang Keluar

    Adapun perintah untuk menampilkan data-data diatas adalah sebagai berikut

    ini :

  • 79

    d. Menu Supplier

    Selanjutnya adalah menu Supplier. Menu ini berisikan tampilan dat-data

    supplier yang berkaitan dengan sistem gudang. Berikut ini adalah tampilan menu

    Supplier :

    $hasil=mysql_query($cari);$i = 1;while($data=mysql_fetch_array($hasil)){$wrn = pilWarna($i);$tgl_ind = modifier_tanggal($data[tgl_keluar]);echo"

    $data[id_pemakaian]$data[nama_brg]$data[jumlah]$tgl_ind

    ";$i++;

    }?>

  • 80

    Gambar 4.9 Tampilan Supplier

    Untuk menapilkan halaman diatas, diperlukan perintah atau script sebagai

    berikut ini :

  • 81

    e. Menu Order Barang

    Menu Order Barang merupakan menu yang menampilkan data-data pesanan

    barang dari Unit Produksi. Dengan kata lain, apabila Unit produksi melakukan /

    membuat pesanan bahan baku untuk proses produksi, maka pesanan tersebut akan

    muncul di halaman order barang ini. Tampilan halaman Order barang adalah

    sebagai berikut :

    $data[nama_supplier]$data[alamat]$data[kota]$data[telepon]

    ";$i++;

    }?>

  • 82

    Gambar 4.10 Tampilan Order Barang

    Untuk dapat menampilkan halaman diatas diperlukan perintah atau script

    sebagai berikut ini :

  • 83

    f. Menu Kirim Barang

    Menu berikutnya adalah menu Kirim Barang, yang dimaksud dengan Kirim

    Barang disini adalah proses pengiriman barang dari Gudang ke Unit Produksi

    yang mana mereka (Unit Produksi) telah memesan barang sebelumnya. Berikut

    adalah tampilan dari Menu Kirim Barang :

    $cari="select no_pesan, nama_brg, jumlah, tanggalfrom pemesanan, barangwhere barang.kode_brg = pemesanan.kode_brg AND tanggal LIKE '$tahun-

    $bulan-$tanggal%'";$hasil=mysql_query($cari);$i = 1;while($data=mysql_fetch_array($hasil)){$wrn = pilWarna($i);$tgl_ind = modifier_tanggal($data[tanggal]);

    echo"$data[no_pesan]$data[nama_brg]$data[jumlah]$tgl_ind

    ";$i++;

    }?>

  • 84

    Gambar 4.11 Tampilan Kirim Barang

    Dan script atau perintah untuk memasukkan data Kirim Barang ini adalah sebagai

    berikut ini :

    $qry = "INSERT INTO pemakaian(kode_brg,jumlah,tgl_keluar,status)VALUES('$kode_brg','$jumlah','$tgl_keluar','0')";

    $hasil = mysql_query($qry);

  • 85

    g. Menu Tambah Barang

    Menu Selanjutnya adalah menu Tambah Barang, maksud dari tambah barang

    adalah apabila jumlah stok barang sama atau lebih kecil dari stok minimal maka

    perlu diadakannya penambahan barang. Tampilannya adalah berikut ini :

    Gambar 4.12 Tampilan Tambah Barang

    Perintah atau script untuk memasukkan data tambah barang adalah sebagai

    berikut ini :

  • 86

    Jika kita menginputkan penambahan barang dan kita tekan tombol simpan

    maka akan muncul form baru, yaitu form konfirmasi. Berikut ini adalah tampilannya :

  • 87

    Gambar 4.13 Form Konfirmasi Penambahan Barang

    h. Menu Tambah Jenis Barang

    Menu yang berikutnya adalah menu Tambah Jenis Barang, menu ini dimaksudkan

    untuk menambah data jenis barang yang ada. Apabila terdapat pesanan furniture

    dengan menggunakan bahan yang baru (yang data bahan bakunya belum ada di

    database) maka menu ini berguna untuk menambahkan data jenis barang / bahan

    baku. Berikut adalah tampilan dari menu tersebut :

  • 88

    Gambar 4.14 Tampilan Tambah Jenis Barang

    Dan perintah atau script untuk memasukkan data ke database adalah sebagai

    berikut ini :

  • 89

    i. Menu Tambah Supplier

    Menu selanjutnya adalah menu Tambah Supplier, menu ini digunakan untuk

    menambah supplier yang berkaitan dengan sistem gudang. Tampilan menu untuk

    tambah supplier adalah sebagai berikut :

    Gambar 4.15 Tampilan Tambah Supplier

    Script atau perintah yang digunakan untuk menginputkan data supplier ke

    dalam database adalah:

  • 90

    j. Menu Edit Supplier

    Menu yang terakhir dalam Halaman Kepala Gudang adalah menu edit supplier.

    Menu ini digunakan untuk mengubah data supplier. Tampilan menu ini adalah

    sebagai berikut :

  • 91

    Apabila pada kolom aksi kita tekan link editnya maka akan muncul tampilan

    baru sebagai berikut :

    Gambar 4.17 Tampilan Form Edit Supplier

    Perintah atau script untuk edit / mengubah data supplier diatas adalah sebagai

    berikut ini :

    $qry = "UPDATE supplier SET kode_supplier = '$kode_supplier',nama_supplier ='$nama_supplier',

    alamat = '$alamat', kota = '$kota', telepon = '$telepon'where kode_supplier = '$kode_supplier'";

    $hasil = mysql_query($qry);

  • 92

    IV.2.4 Halaman Unit Produksi

    Halaman ini adalah halaman untuk bagian Unit Produksi, didalamnya

    terdapat 4 menu antara lain, stok barang, order barang, konfirm barang dan barang

    masuk. Untuk lebih jelasnya akan di tampilkan satu persatu, tapi sebelumnya

    dibawa ini akan ditampilkan halaman umum Unit Produksi :

    Gambar 4.18 Halaman Umum Unit Produksi

    Dan untuk menu-menunya akan ditampilkan dibawah ini :

    a. Stok Barang

    Tampilan untuk stok barang di Unit Produksi ini sama dengan

    tampilan stok barang dari halaman Kepala Gudang.

  • 93

    b. Order Barang

    Order Barang disini digunakan untuk menginputkan pesanan

    barang / bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi.

    Tampilannya adalah sebagai berikut ini :

    Ga