206
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT DENGAN DISTRIBUSI KONSUMTIF DAN PRODUKTIF (STUDI KASUS : BAITUL MAAL WAT TAAMWIL MASJID AL-AZHAR CABANG CILEDUG) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: ADHITYA KUKUH PRIBADI NIM : 106093003047 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

  • Upload
    buidieu

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN

ZAKAT DENGAN DISTRIBUSI KONSUMTIF DAN

PRODUKTIF

(STUDI KASUS : BAITUL MAAL WAT TAAMWIL

MASJID AL-AZHAR CABANG CILEDUG)

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Oleh:

ADHITYA KUKUH PRIBADI NIM : 106093003047

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 2: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN

ZAKAT DENGAN DISTRIBUSI KONSUMTIF DAN

PRODUKTIF

(STUDI KASUS : BAITUL MAAL WAT TAAMWIL

MASJID AL-AZHAR CABANG CILEDUG)

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Oleh:

ADHITYA KUKUH PRIBADI NIM : 106093003047

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 3: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT DENGAN DISTRIBUSI KONSUMTIF DAN PRODUKTIF

(STUDI KASUS : BAITUL MAAL WAT TAAMWIL

MASJID AL-AZHAR CABANG CILEDUG)

Skripsi

Disetujui Dan Disahkan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Studi

Pada Program Strata Satu Program Studi Sistem Informasi

Universitas Islam Negeri Jakarta

Oleh

ADHITYA KUKUH PRIBADI

NIM : 106093003047

Menyetujui,

Pembimbing I

Bayu Waspodo, MM NIP. 19740812 200801 1 001

Pembimbing II

Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008

Page 4: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penerimaan dan Penyaluran Zakat

dengan Distribusi Konsumtif dan Produktif (Studi Kasus: Baitul Maal wat Taamwil

Masjid Al-Azhar Cabang Ciledug)” yang ditulis oleh Adhitya Kukuh Pribadi,

106093003047 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada hari Senin, 28 Februari 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Sistem

Informasi.

Jakarta, Maret 2011

Menyetujui,

Mengetahui,

Penguji I

Zulfiandri, MMSI

NIP. 19700130 200501 1 003

Penguji II

Bakri La Katjong, Ir, MT, M.Kom

NIP. 470 035 764

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

NIP. 19680117 200112 1 001

Ketua Program Studi Sistem

Informasi

Nur Aeni Hidayah, MMSI

NIP. 19750818 200501 2 008

Pembimbing I

Bayu Waspodo, MM

NIP. 19740812 200801 1 001

Pembimbing II

Nur Aeni Hidayah, MMSI

NIP. 19750818 200501 2 008

Page 5: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN

TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Maret 2011

Adhitya Kukuh Pribadi

106093003047

Page 6: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

iii

ABSTRAK

ADHITYA KUKUH PRIBADI, Sistem Informasi Penerimaan dan Penyaluran Zakat dengan Distribusi Konsumtif dan Produktif (Studi Kasus Baitul Maal wat Taamwil Masjid Al-Azhar Cabang Ciledug). Di bawah bimbingan BAYU WASPODO dan NUR AENI HIDAYAH. BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang memiliki kegiatan salah satunya sebagai menggalang dana khususnya zakat. Pengelolaan data untuk muzaki, penerimaan, dan penyaluran dan laporannya sudah terkomputerisasi, namun memiliki kekurangan yaitu belum terintegrasi satu sama lain dan masih menggunakan satu komputer yang akan mengurangi efisiensi waktu pengelolaan ditambah beberapa fitur yang kurang seperti pembuatan tanda bukti donasi dan laporan. Oleh karena itu penelitian ini mengusulkan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Zakat berbasis client-server yang dapat mengatasi masalah-masalah yang ditemukan pada sistem sebelumnya. Adapun pengembangan yang dilakukan pada sistem informasi ini adalah mengintegrasikan antara data Muzaki, data donasi, dan data penyaluran dengan pengelompokan distribusinya yaitu konsumtif dan produktif, memberi informasi jumlah penerimaan dan pemasukan, ketersediaan tanda bukti donasi yang langsung dapat di cetak, kemudahan dan keakuratan dalam mendapatkan informasi, tersedianya laporan periodik yang realtime, dan aplikasi yang dapat diakses dalam waktu yang bersamaan. Dalam pengembangan sistem ini, penelitian menggunakan metodologi Rapid Application Development (RAD) sebagai metode pengembangan sistem. Untuk metodologi analisis maupun perancangan sistem, penelitian menggunakan pendekatan dengan metodologi Object Oriented Analisis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD). Dengan Unified Modelling Language (UML) sebagai tools dalam analisis maupun perancangannya. Aplikasi Sistem Informasi Zakat ini diuji menggunakan metode pengujian perangkat lunak dengan black box testing dan menghasilkan hasil yang sesuai. Harapannya, penelitian ini dapat membantu BMT Masjid Al-Azhar cabang Ciledug dalam pengelolaan data Muzaki, Donasi dan Penyalurannya yang lebih baik sehingga penghimpunan dan penyaluran zakat pun bisa lebih dioptimalkan dan aktivitas karyawan dalam mengelola zakat ini bisa lebih efektif dan efesien dalam menghasilkan informasi yang akurat. V Bab + xviii Halaman + 183 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2011 Buku Acuan (18,1999 - 2010)

Kata Kunci : Sistem Informasi, Zakat, Konsumtif dan Produktif, Rapid Application Development (RAD), Unified Modelling Language (UML).

Page 7: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas

akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga

tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW. Amin.

Penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Program Reguler Jurusan Sistem Informasi. Dengan judul

tugas akhir ini adalah SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN

PENYALURAN ZAKAT DENGAN DISTRIBUSI KONSUMTIF DAN

PRODUKTIF (Studi Kasus : Baitul Maal Wat Taamwil Masjid Al-Azhar

Cabang Ciledug).

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan dan

bantuan baik dari segi moral dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi.

2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi dan Ibu

Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Sekretaris Program studi Sistem

Informasi sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian Skripsi ini.

Page 8: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

ii

3. Bapak Bayu Waspodo,MMSI selaku pembimbing I yang telah

memberi banyak pengarahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Bapak Sapuah Zainuddin, selaku Kepala Cabang BMT Mesjid Al-

Azhar cabang Ciledug beserta jajarannya Mbak Sulis, Mas Wawan,

Mas Tri yang telah meluangkan waktunya selama penelitian.

5. Yang terkasih Ayahanda Indra dan Ibunda Mis Effeni,

“Allahummaghfirlii wa liwaalidayya warhamhummaa kamaa

rabbayaanii shaghiiraa..” keluarga besarku, atas doa, motivasi,

dukungan, nasehat yang tak ternilai harganya.

6. Nindi, Mela, K’ Indri, K’ Siti, Dudung, Feri, Adi, Lia, Farah, Agus,

Cosmas dan sahabat lainnya di kelas A SIAP yang terlalu banyak

penulis bila disebutkan satu persatu. Penulis mengucapkan banyak

terima kasih atas tahun - tahun menyenangkan bersama kalian.

Layaknya tidak ada gading yang tak retak, begitu juga penulis yang tak

luput dari kesalahan dalam penulisan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun sangat penulis harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini.

Kritik dan saran dapat disampaikan melalui [email protected]. Semoga

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat.

Tangerang, 01 Maret 2011

Adhitya Kukuh Pribadi NIM : 106093003047

Page 9: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii

DAFTAR SIMBOL ....................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 4

1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................ 5

1.4.1 Tujuan ....................................................................................... 5

1.4.2 Manfaat ..................................................................................... 5

1.5 Metodologi Penelitian ........................................................................ 7

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 7

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem .................................................. 7

1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 8

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem .......................................................................... 11

2.1.1 Pengertian Sistem ...................................................................... 11

2.1.2 Karakteristik Sistem ................................................................... 11

2.1.3 Klasifikasi Sistem ....................................................................... 13

2.2 Konsep Dasar Informasi ...................................................................... 15

2.2.1 Definisi Informasi ....................................................................... 15

2.2.2 Kualitas Informasi ...................................................................... 16

Page 10: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

v

2.2.3 Nilai Informasi ........................................................................... 18

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................... 18

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ...................................................... 18

2.3.2 Komponen Sistem Informasi ...................................................... 19

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Zakat .............................. 20

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen .................................... 20

2.4.2 Pengertian Zakat ........................................................................ 20

2.4.3 Sistem Informasi Manajemen Zakat ........................................... 23

2.4.4 Distribusi Konsumtif dan Produktif ........................................... 24

2.5 Baitul Maal Wat Taamwil (BMT) ....................................................... 25

2.5.1 Peran BMT ................................................................................. 25

2.5.2 Fungsi BMT .............................................................................. 26

2.5.3 Keunggulan dan Kelemahan BMT ............................................. 27

2.6 Rapid Application Development (RAD) .............................................. 30

2.6.1 Konsep Dasar RAD .................................................................... 30

2.6.2 Fase dalam RAD......................................................................... 30

2.6.3 Keuntungan menggunakan RAD ................................................. 31

2.7 Basis Data .......................................................................................... 32

2.7.1 Pengertian Basis Data ................................................................. 32

2.7.2 Database Management System (DBMS) ..................................... 35

2.7.3 Structured Query Language (SQL) ............................................ 36

2.8 Unified Modelling Language (UML) .................................................. 36

2.8.1 Pengertian UML ......................................................................... 36

2.8.2 Bangunan Dasar Metodologi UML ............................................. 37

2.9 Metodologi Pengembangan Sistem ...................................................... 44

2.9.1 Pengertian Analisis dan Desain SI .............................................. 45

2.9.2 Pendekatan analisis Sistem ......................................................... 46

2.9.3 Sistem Informasi OO .................................................................. 47

2.10 Konsep Dasar Internet ....................................................................... 50

2.10.1 Pengertian Internet .................................................................... 50

2.10.2 Sejarah Internet ........................................................................ 51

2.10.3 Sumber Daya Internet ............................................................... 53

Page 11: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

vi

2.11 Konsep Dasar Jaringan Komputer...................................................... 55

2.11.1 Pengertian Jaringan Komputer .................................................. 55

2.11.2 Klasifikasi Jaringan Komputer ................................................. 55

2.11.3 Topologi Jaringan Komputer .................................................... 59

2.12 Perangkat Aplikasi Web .................................................................... 61

2.12.1 Aplikasi Web ............................................................................ 61

2.12.2 HyperText Transport Protocol (HTTP) .................................... 62

2.12.3 Web Browser ............................................................................ 63

2.12.4 HyperText Markup Language (HTML) ..................................... 63

2.12.5 HyperText Preprocessor (PHP) ................................................ 64

2.12.6 MySQL .................................................................................... 66

2.12.7 XAMPP ................................................................................... 70

2.13 Penelitian Sejenis .............................................................................. 70

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 71

3.1.1 Pengamatan ................................................................................ 71

3.1.2 Wawancara ................................................................................ 71

3.1.3 Studi Pustaka .............................................................................. 72

3.2 Metode Pengembangan Sistem ........................................................... 74

3.2.1 Requirment Planning .................................................................. 74

3.2.2 Workshop Design ....................................................................... 74

3.2.3 Implementation ........................................................................... 75

3.3 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 75

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 78

4.1.1 Latar Belakang Sejarah ............................................................... 78

4.1.2 Gambaran Umum KS-BMT ....................................................... 80

4.1.3 Struktur Organisasi ..................................................................... 82

4.1.4 Logo BMT .................................................................................. 82

4.2 Requirment Planning .......................................................................... 83

Page 12: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

vii

4.2.1 Analisa Proses Bisnis .................................................................. 83

4.2.2 Identifikasi Masalah.................................................................... 85

4.3 Workshop Design ............................................................................... 87

4.3.1 Usecase Diagram ........................................................................ 87

4.3.2 Activity Diagram ........................................................................ 104

4.3.3 Class Diagram ............................................................................ 117

4.3.4 Sequence Diagram ...................................................................... 118

4.3.5 Statechart Diagram .................................................................... 125

4.3.6 Database Design ......................................................................... 130

4.3.7 Perancangan Interface ................................................................. 136

4.4 Implementation ................................................................................... 152

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan .............................................................................................. 159

5.2 Saran .................................................................................................... 160

DAFTAR ISTILAH ..................................................................................... 161

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 163

LAMPIRAN .................................................................................................. 165

Page 13: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

viii

DAFTAR GAMBAR

1.1 Tahapan Rapid Application Development ........................................... 9

2.1 Siklus Informasi .................................................................................. 16

2.2 Kualitas Informasi .............................................................................. 17

2.3 Tahapan RAD ..................................................................................... 29

2.4 Jenjang dari Data ................................................................................. 32

2.5 Contoh Use Case Diagram .................................................................. 40

2.6 Contoh Class Diagram ........................................................................ 40

2.7 Contoh Class ...................................................................................... 41

2.8 Contoh Sequence Diagram .................................................................. 41

2.9 Contoh Statechart Diagram ................................................................. 42

2.10 Contoh Activity Diagram .................................................................. 43

2.11 Topologi Bus ..................................................................................... 58

2.12 Topologi Ring ................................................................................... 58

2.13 Topologi Star .................................................................................... 59

2.14 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen HTML ................................ 61

2.15 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen PHP .................................... 63

3.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................ 77

4.1 Struktur Organisasi BMT Masjid Al-Azhar ......................................... 82

4.2 Logo BMT Masjid Al-Azhar ............................................................... 82

4.3 Use case Diagram Sistem Berjalan ...................................................... 83

4.4 Activity Diagram Sistem Berjalan ........................................................ 84

4.5 Alur Bisnis Sistem Berjalan ................................................................. 85

4.6 Use case Diagram Sistem Usulan ........................................................ 92

4.7 Proses Bisnis Sistem Usulan ................................................................ 93

4.8 Diagram Aktivitas dari Use case Bayar Donasi ................................... 104

4.9 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Donasi ............................. 105

Page 14: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

ix

4.10 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Bukti Donasi ........................ 106

4.11 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Muzaki .......................... 107

4.12 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Tipe Muzaki ........................... 108

4.13 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Jenis Donasi ........................... 109

4.14 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Mustahik ........................ 110

4.15 Diagram Aktivitas dari Use case Konfirmasi Penyaluran ................... 111

4.16 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Penyaluran ..................... 112

4.17 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Muzaki ........... 113

4.18 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Mustahik ........ 114

4.19 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Donasi ............ 115

4.20 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Penyaluran ..... 116

4.21 Class Diagram Sistem Usulan ........................................................... 117

4.24 Sequence Diagram dari Use case Bayar Donasi ................................. 118

4.23 Sequence Diagram dari Use case Buat Data Donasi .......................... 119

4.24 Sequence Diagram dari Use case Cetak Bukti Donasi ....................... 119

4.25 Sequence Diagram dari Use case Buat Data Muzaki .......................... 120

4.26 Sequence Diagram dari Use case Buat Tipe Muzaki .......................... 120

4.27 Sequence Diagram dari Use case Buat Jenis Donasi .......................... 121

4.28 Sequence Diagram dari Use case Buat Data Mustahik ....................... 121

4.29 Sequence diagram dari Use case Konfirmasi Penyaluran .................. 122

4.30 Sequence diagram dari Use case Buat Data Penyaluran ..................... 122

4.31 Sequence Diagram dari Use case Lihat Data Mustahik ....................... 123

4.32 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Muzaki .......... 123

4.33 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Mustahik ....... 124

4.34 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Donasi ........... 124

4.35 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Penyaluran..... 125

4.36 State Chart Diagram Muzaki ............................................................. 126

4.37 State Chart Diagram Donasi ............................................................. 127

4.38 State Chart Diagram Mustahik .......................................................... 128

4.39 State Chart Diagram Penyaluran ....................................................... 128

4.40 State Chart Diagram Cetak Laporan .................................................. 129

4.41 Physical Database Schema yang diajukan ......................................... 130

Page 15: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

x

4.42 Gambar tabel user di database ........................................................... 131

4.43 Gambar tabel muzaki di database ...................................................... 132

4.44 Gambar tabel donasi di database ........................................................ 132

4.45 Gambar tabel tipe_muzaki di database ............................................... 133

4.46 Gambar tabel jenis_donasi di database ............................................... 133

4.47 Gambar tabel mustahikkonsumtif di database .................................... 134

4.48 Gambar tabel mustahikproduktif di database ..................................... 134

4.49 Gambar tabel penyaluran kon di database .......................................... 135

4.50 Gambar tabel penyaluran pro di database ........................................... 135

4.51 Halaman Login pada Browser ............................................................ 136

4.52 Halaman Utama Administrator .......................................................... 137

4.53 Halaman Utama Muzaki (Administrator) ........................................... 137

4.54 Halaman Form Input Data Muzaki (Administrator) ........................... 138

4.55 Halaman Utama Tipe Muzaki (Administrator) ................................... 138

4.56 Halaman Form Input Data Tipe Muzaki (Administrator) ................... 139

4.57 Halaman Form Edit Data Tipe Muzaki (Administrator) ..................... 139

4.58 Halaman Jenis Donasi (Administrator) .............................................. 140

4.59 Halaman Form Input Jenis Donasi (Administrator) ............................ 140

4.60 Halaman Utama User Penghimpun .................................................... 141

4.61 Halaman ubah pengguna (admin) ...................................................... 141

4.62 Halaman Lihat penerimaan (Penghimpun) ......................................... 142

4.63 Halaman Input Data Donasi (Penghimpun) ........................................ 142

4.64 Halaman Lihat penerimaan (Penghimpun) ......................................... 143

4.65 Halaman Lihat penerimaan detail (Manajemen) ................................. 143

4.66 Halaman Utama Manajemen .............................................................. 144

4.67 Halaman Laporan data muzaki (Manajemen) ..................................... 144

4.68 Halaman Laporan data penerimaan (Manajemen) .............................. 145

4.69 Halaman Acc Mustahik awal (Manajemen) ....................................... 145

4.70 Halaman Pembuatan Acc Mustahik (Manajemen).............................. 146

4.71 Halaman Laporan data Penyaluran (Manajemen) ............................... 146

4.72 Halaman Utama Bagian Umum ......................................................... 147

4.73 Halaman input data mustahik ............................................................. 147

Page 16: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xi

4.74 Halaman Konfirmasi data Penyaluran (Umum) .................................. 148

4.75 Bukti Donasi Untuk Muzaki .............................................................. 148

4.76 Laporan Donasi ................................................................................. 149

4.77 Laporan penyaluran ........................................................................... 149

4.78 Laporan Mustahik ............................................................................. 150

4.79 Laporan Muzaki ................................................................................ 150

Page 17: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xii

DAFTAR TABEL

2.1 Daftar Sumber Daya pada Internet ....................................................... 54

2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Area ................................ 58

4.1 Identifikasi Aktor ................................................................................ 87

4.2 Identifikasi Use case ........................................................................... 91

4.3 Narasi dari use case Bayar Donasi ....................................................... 94

4.4 Narasi dari use case Buat Data Donasi ................................................ 94

4.5 Narasi dari use case Cetak Bukti Donasi ............................................. 95

4.6 Narasi dari use case Buat Data Muzaki ................................................ 96

4.7 Narasi dari use case Input Tipe Muzaki ............................................... 96

4.8 Narasi dari use case Buat Jenis Donasi ................................................ 97

4.9 Narasi dari use case Buat Data Mustahik ............................................. 98

4.10 Narasi dari use case Konfirmasi Penyaluran ...................................... 99

4.11 Narasi dari use case Buat Data Penyaluran ........................................ 100

4.12 Narasi dari use case Lihat Data Mustahik .......................................... 100

4.13 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Muzaki .............................. 101

4.14 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Mustahik ........................... 102

4.15 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Donasi ............................... 102

4.16 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Penyaluran ......................... 103

4.17 List Hasil Pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing............... 152

Page 18: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1 Surat Keterangan Riset ........................................................................... 165

2 Lembar Wawancara ............................................................................... 166

3 Tampilan GUI ........................................................................................ 168

4 Source Code ........................................................................................... 177

Page 19: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xiii

SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS

(Jeffrey L. Whitten, 2004)

Simbol Arti

Actor

Use case

Association

Extends

Uses (includes)

Depends on

Inheritance

<<depends on>>

Page 20: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xiv

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004)

Simbol Arti

Activity

Initiate Activities

Start of the Process

Termination of the

Process

Synchronization Bar

Decision Activity

Page 21: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xv

SIMBOL CLASS DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004)

Simbol Arti

Class

Ket:

1 class name

2 attributes

3 behaviors

Association

Agregation

Generalization

1 2

3

Page 22: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xvi

SIMBOL OBJECT/CLASS ASSOCIATIONS AND MULTIPLICITY

(Jeffrey L. Whitten, 2004)

Simbol Arti

Pasti satu

Nol atau satu

Nol atau lebih

Satu atau lebih

Specific range

Page 23: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xvii

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004)

Simbol Arti

Object

Lifeline

Messages

Behaviors (operations)

Page 24: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

xviii

SIMBOL STATECHART DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004)

Simbol Arti

State

Transition Paths

Initial State

Final State

Page 25: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer

sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya

hampir di setiap aspek kehidupan. Informasi yang cepat dan akurat serta tertata

dalam suatu struktur yang jelas akan sangat mendukung kelancaran operasional

atau manajemen perusahaan. Tanpa informasi perusahaan tidak dapat

beroperasi dengan lancar dan mengambil keputusan manajerial secara objektif,

karena perusahaan tidak dapat mengetahui secara pasti kondisi di lapangan

(Oetomo, 2002).

Adapun kelebihan yang didapat dari pengolahan data menggunakan

sistem informasi terkomputerisasi yang terancang dengan baik dan benar

antara lain dapat mengolah data dengan cepat dan akurat. Pengolahan data

yang belum terkomputerisasi dapat menimbulkan berbagai masalah, hal ini

disebabkan karena kemampuan manusia yang terbatas. Selain itu pengolahan

data secara manual membutuhkan waktu yang lama (Fatansyah, 2007).

Namun penerapan teknologi informasi untuk zakat ini juga bukan tanpa

kendala. Kendala yang biasa dihadapi dalam penerapan informasi teknologi

(IT) adalah pemborosan biaya dalam membangunnya, sulitnya edukasi sumber

daya manusianya, dan pada saat implementasinya. Ditambah lagi, belum semua

instansi paham akan IT apalagi sampai menerapkannya (Karim, 2009).

Page 26: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

2

Salah satu alasan suatu sistem informasi perlu diganti atau perlu

dikembangkan adalah adanya permasalahan yang dijumpai pada sistem yang

lama. Permasalahan pada sistem yang lama bisa berarti pencatatan data yang

tidak akurat, informasi yang sering terlambat atau sukar diperoleh saat

dibutuhkan (Nugroho, 2005).

Saat ini, dalam pengelolaan data di BMT Masjid Al-Azhar sudah

terkomputerisasi dalam hal penanganan data Muzaki, Muzaki berdonasi, dan

pembuatan laporan. Namun aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan

diantaranya masing-masing fungsi ini belum terintegrasi satu sama.

Pada pengelolaan data muzaki masih banyak terdapat pengulangan

berupa data ganda yang muncul karena tiap petugas melakukan pendataan

muzaki yang sama untuk tiap jenis zakat yang akan dibayarkan untuk

memperbaikinya harus dengan mengeceknya satu persatu. belum akurat dan

lambat dalam melakukan pencarian sehingga menyita waktu yang cukup lama

ketika pencarian sedangkan tidak memungkinkan dicari satu persatu mengingat

data yang ada cukup banyak dan beragam. Dan juga penyaluran yang belum

tepat dengan tujuan zakat sebagai sarana peningkatan masyarakat yang

produktif yang menyebabkan penyaluran hanya kepada konsumtif yang

berlebihan.

Oleh karenanya, diperlukan suatu konsep pengelolaan data zakat secara

terkomputerisasi lengkap dan terintegrasi dengan berbagai fitur yang

dibutuhkan serta laporan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pihak

manajemen dalam bentuk jaringan sehingga berbagai kesulitan yang

Page 27: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

3

berhubungan dengan pengelolaan zakat dapat diatasi, maka proses pengelolaan

data zakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien, dilengkapi dengan data

penyaluran yang mengatur kepada fungsinya .

Melihat kenyataan di atas maka peneliti ingin merancang sebuah sistem

informasi berbasis web dinamis untuk menangani hal ini. Selain itu, dengan

sistem informasi ini, diharapkan BMT Masjid Al-Azhar tidak merasa kesulitan

dalam menginformasikan laporan keuangan dan tidak akan terjadi redudansi

data muzaki maupun mustahik. maka peneliti mengaplikasikannya dengan

penelitian Tugas Akhir dengan judul SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT DENGAN DISTRIBUSI

KONSUMTIF DAN PRODUKTIF (STUDI KASUS : BAITUL MAAL

WAT TAAMWIL MASJID AL-AZHAR CABANG CILEDUG).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, dapat

dirumuskan masalaah yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang aplikasi penerimaan dan penyaluran zakat

yang pengelolaan datanya saling terintegrasi dengan baik sehingga

memudahkan user untuk mengakses di beberapa komputer.

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat memberikan laporan dengan

cepat dan realtime.

Page 28: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

4

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam skripsi ini tidak terlalu luas, namun dapat

mencapai hasil yang optimal, maka peneliti akan membatasi ruang lingkup

pembahasan sebagai berikut :

1. Sistem ini hanya mengelola data muzaki, donasi yang dibayarkan oleh

muzaki, pengelolaan data mustahik beserta pendataan penyaluran

donasi sesuai dengan kelompok distribusinya.

2. Sistem ini menyediakan informasi berupa laporan (data Muzaki,

penerimaan donasi, penyaluran donasi) bagi pihak manajemen.

3. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi

Manajemen Zakat adalah aplikasi yang untuk saat ini hanya skala

jaringan LAN (Local Area Network).

4. Aplikasi yang akan dibuat bersifat internal, yaitu hanya dapat di akses

oleh karyawan, manajer dan administrator yang mempunyai hak akses

tertinggi tanpa melibatkan muzaki dan mustahik sebagai pengguna

sistem.

5. Dalam perancangan sistem informasi ini, akan menggunakan PHP

sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database server. Dan

Apache sebagai webserver, Microsoft Visio, Adobe Photoshop dan

Dreamweaver sebagai aplikasi Pendukung.

6. Sistem ini tidak akan membahas masalah protocol, jaringan,

keamanan data, penunjang keputusan, skema pemberian zakat kepada

Page 29: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

5

mustahik dan sistem akuntansi atau perhitungan zakat yang lebih

kompleks.

7. Pada tahap implementasi sistem pengembangan Sistem Informasi

Manajemen Zakat ini tidak dilakukan tahap mengoperasikan sistem,

melainkan hanya dilakukan tahap membangun, dan menguji aplikasi.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan

1. Tujuan penulisan skripsi ini adalah merancang sistem informasi

manajemen zakat untuk memberikan kemudahan dalam sistem kerja

penghimpunan dan penyaluran zakat pada BMT Masjid Al-Azhar.

1.4.2 Manfaat

1.4.2.1 Bagi Peneliti

1. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah terutama pada

bidang manajemen Sistem Informasi.

2. Menambah wawasan peneliti didalam mengembangkan suatu aplikasi

sistem informasi khususnya dalam pengelolaan data pada perusahaan.

3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem

Informasi Bisnis Syariah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 30: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

6

1.4.2.2 Bagi Universitas

1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi

pelajaran yang diperoleh dibangku kuliah.

2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan

sebagai bahan evaluasi.

1.4.2.3 Bagi BMT Masjid Al-Azhar

1. Memiliki aplikasi Sistem Informasi Zakat yang sudah terintegrasi dan

mudah digunakan dalam melakukan manipulasi data seperti

menambah, menyimpan, mengubah, menghapus, mencari dan

menghasilkan laporan.

2. Karyawan ataupun pihak manajemen dapat memperoleh informasi

data muzaki, data mustahik dengan proses yang cepat dan tepat.

3. Melaksanakan tugasnya sebagai lembaga yang mensejahterakan umat.

4. Memiliki aplikasi Sistem Informasi Muzaki yang menyediakan fitur-

fitur baru seperti laporan sehingga membantu pihak manajemen dalam

memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan

yang tepat dan akurat.

1.4.2.4 Bagi Pihak Lain

Semoga penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi pihak lain atau

pembaca sebagai media informasi khususnya bagi pembaca yang memiliki

minat dan kepentingan yang sama.

Page 31: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

7

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan

informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung

kegiatan di lapangan.

2. Metode wawancara memungkinkan peneliti sebagai pewawancara

(interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung

dengan orang yang diwawancarai (interviewee). Hal ini membuat

peneliti dapat menggali permasalahan secara lebih mendalam.

3. Studi pustaka yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan

mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai

buku, jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi

skripsi ini.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan

Sistem Informasi Manajemen Zakat adalah pendekatan berorientasi objek

dengan metodologi Rapid Application Development (RAD) menggunakan tools

dari Unified Modelling Language (UML).

Menurut Kendall (2003), ada tiga fase dalam RAD yaitu :

1. Requirement Planning, Dalam tahap ini akan diketahui apa saja yang

menjadi kebutuhan sistem yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan

informasi dan masalah yang dihadapi untuk menentukan tujuan,

Page 32: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

8

batasan-batasan sistem, kendala dan juga alternatif pemecahan

masalah.

2. Workshop design, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih

solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan

desain pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan

dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi.

3. Implementation, Setelah Workshop Design dilakukan, selanjutnya

sistem diimplementasikan (coding) ke dalam bentuk yang dimengerti

oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit

program.

Gambar 1.1 Tahapan Rapid Application Development

(Sumber: Kendall&Kendall:2003)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini, pembahasan yang peneliti sajikan terbagi dalam lima

bab, yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 33: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

9

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang beberapa hal diantaranya latar

belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan

masalah, maksud dan tujuan pelaksanaan penelitian, metodologi

pengumpulan data, metodologi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian dan penjelasan mengenai

pengertian BMT, Zakat, Sistem Informasi, metode

pengembangan sistem yang digunakan, Database (Basis Data),

World Wide Web (WWW), HTTP, HTML, PHP, Apache Web

Server, Database server MySQL dan Penelitian sejenis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini diuraikan tentang metode yang digunakan peneliti dalam

menyusun skripsi ini, yaitu metodologi pengembangan sistem

dengan RAD, analisis sistem dengan Object Oriented Analisis

(OOA), metode perancangan sistem dengan Object Oriented

Design (OOD), tahapan-tahapan dalam implementasi sistem

seperti instalasi perangkat, pemrograman/ pengkodean, dan

pengujian.

Page 34: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan inti dari penyusunan skripsi yang

menguraikan profil perusahaan, analisis sistem yang sedang

berjalan, analisis permasalahan dan diikuti dengan analisa

pemecahan masalahnya, dan perancangan sistem.

BAB V PENUTUP

Bab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta saran dari apa

yang telah diterangkan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

Page 35: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling

berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005).

Suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang

saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain

(Alfatta, 2007).

Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau

terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003).

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

(Jogiyanto, 2005)

1. Komponen-Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering disebut

dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem

Page 36: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

12

untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)

sistem itu sendiri.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan yang

menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu

terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan lingkungan yang merugikan

harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem, di mana dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan

Page 37: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

13

supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal

adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa berupa

suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah input menjadi output.

8. Sasaran sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

tidak akan ada gunanya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya

sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran

hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Page 38: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

14

Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik.

Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain

sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

dirancang oleh manusia. Sistem informasi merupakan contohnya,

karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan

manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya

dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat

diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang

tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang

dijalankan.

Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Page 39: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

15

Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan

dari pihak diluarnya.

Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima

masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan

terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus

mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi,

yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung kepada

pemakai (Kadir, 2003).

Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2003).

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita

banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model

untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi

menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu

model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,

membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, yang berarti

Page 40: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

16

menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali.

Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu

model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini disebut dengan siklus

informasi (information cycle) dan disebut juga dengan siklus pengolahan data

(data processing cycle) (Jogiyanto, 2005). Secara ringkas siklus informasi

dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber: Jogiyanto, 2005)

2.2.2 Kualitas Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi

dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar (Jogiyanto, 2005).

Proses (Model)

Output (Informasi)

Penerima

Input (Data)

Data (Ditangkap)

Hasil Tindakan

Keputusan Tindakan

Dasar Data

Page 41: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

17

Gambar 2.2 Kualitas Informasi (Jogiyanto, 2005).

Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas, informasi yang

berkualitas ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut: (Kadir, 2003)

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan, informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu (timelines)

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat,

karena nantinya tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga apabila

dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal

atau kesalahan pengambilan keputusan dan tindakan.

3. Relevan (relevance)

Informasi harus memberikan manfaat yang baik untuk pemakai

informasi tersebut.

Page 42: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

18

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu: manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu

diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan

dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah

tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi

dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan (Jogiyanto, 2005).

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut

dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input

block), blok model (model block), blok dasar data (database block) dan blok

kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-

masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan

Page 43: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

19

untuk mencapai sasarannya (John Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto,

2005).

Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi

informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,

dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung

sebuah organisasi (Whitten dkk, 2004).

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti

(Kadir, 2003):

1. Perangkat keras (hardware)

Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

2. Perangkat lunak (software) atau program

Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk

memproses data.

3. Prosedur

Sekumpulan aturan yang diapakai untuk mewujudkan pemrosesan

data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang (brainware)

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5. Basis data (database)

Page 44: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

20

Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan

penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai

secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Zakat

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada

level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian,

dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-

laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari pemrosesan transaksi dan

mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan

manajer untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu

SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang

dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.

(Alfatta, 2007)

2.4.2 Pengertian Zakat

Suci, Bersih, dan tumbuh (Zaka). Menurut istilah Syara’ ialah

mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yag

berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara’.

Page 45: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

21

Zakat merupakan salah satu rukun islam yan lima dan hukumnya adalah wajib

(Kamus Keuangan dan ekonomi syariah, 2007).

Menurut Bahasa (lughat), zakat berarti : tumbuh; berkembang; kesuburan

atau bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau

mensucikan (Al Qur’an Surat At-Taubah : 10).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan Balai Pustaka,

Muzaki diartikan sebagai orang yang (wajib) membayar zakat. Dimana Muzaki

memiliki syarat-syarat sebagai berikut(Ringkasan Ihya Ullumuddin):

a. Muslim

b. Aqil

c. Baligh

d. Memiliki harta yang mencapai nishab

Sedangkan yang menerima zakat disebut mustahik. Dikelompokkan menjadi:

1. Fakir

2. Miskin

3. Amil

4. Muallaf (Orang yang masuk Islam)

5. Budak

6. Gharim (Orang yang terbelit hutang)

7. Sabilillah (Orang yang berjuang di jalan Allah)

8. Musafir

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur

pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib

Page 46: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

22

(fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat

termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah

diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus

merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat

berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia. Seperti firman

Allah SWT dalam Al Qur’an Surat At Taubah: 9

(#### ÷÷ ÷÷ρρρρ uu uu���� tt ttIIII ôô ôô©©©© $$ $$#### ÏÏ ÏÏMMMM≈≈≈≈ tt ttƒƒƒƒ$$$$ tt tt↔↔↔↔ ÎÎ ÎÎ//// «« ««!!!! $$ $$#### $$$$ YY YYΨΨΨΨ yy yyϑϑϑϑ rr rrOOOO WW WWξξξξŠŠŠŠ ÎÎ ÎÎ==== ss ss%%%% (( ((####ρρρρ ‘‘ ‘‘‰‰‰‰ || ||ÁÁÁÁ ss ssùùùù tt ttãããã ÿÿ ÿÿ ÏÏ ÏÏ&&&& ÎÎ ÎÎ####‹‹‹‹ ÎÎ ÎÎ6666 yy yy™™™™ 44 44 öö ööΝΝΝΝ åå ååκκκκ ¨¨ ¨¨ΞΞΞΞ ÎÎ ÎÎ)))) uu uu !! !!$$$$ yy yy™™™™ $$$$ tt ttΒΒΒΒ

(( ((####θθθθ çç ççΡΡΡΡ$$$$ ŸŸ ŸŸ2222 tt ttββββθθθθ èè èè==== yy yyϑϑϑϑ ÷÷ ÷÷èèèè tt ttƒƒƒƒ ∩∩∩∩∪∪∪∪

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk

mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi

mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2.4.2.1 Landasan Syar’i

1. Al-Quran

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta

dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.(QS. Adz Dzariat : 19).

“…Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah

menjadikan kamu menguasainya ..” (QS. Al Hadid : 7) .

Page 47: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

23

Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian

dari hasil usahamu yang baik-baik. (Q.S. Al Baqarah : 267).

2. Al-Hadits

Bila suatu kaum enggan mengeluarkan zakat, Allah akan menguji mereka

dengan kekeringan dan kelaparan. (H.R. Thabrani ).

Bila zakat bercampur dengan harta lainnya maka ia akan merusak harta

itu. (H.R. Al Bazar dan Baehaqi).

3. Ijma’

Kesepakatan ulama baik salaf maupun khalaf bahwa zakat merupakan

kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam dan haram

mengingkarinya.

2.4.3 Sistem Informasi Manajemen Zakat

Sistem Informasi Manajemen Zakat merupakan sistem yang mengolah

data Zakat dan melibatkan antara Muzzaki, Mustahik, nishab dan administrasi

zakat dengan memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi untuk

menghasilkan informasi dalam rangka mendukung kegiatan proses

perencanaan dan pengambilan keputusan.

Dengan didukung teknologi yang dapat mengelola data muzaki yang

membayar donasinya, donasi yang dibayarkan, hingga penyaluran yang

dilakukan kepada mustahik, laporan yang diperoleh akan sangat menunjang

perkembangan dari BMT dan memudahkan langkah manajemen untuk

mengambil keputusan yang dibutuhkan (Mufraini, 2006).

Page 48: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

24

2.4.4 Distribusi Konsumtif dan Produktif

Menurut Mufraini (2006), distributif konsumtif adalah penyaluran dana

yang dibagikan atau diberikan untuk dimanfaatkan secara langsung, sedangkan

distribusi produktif adalah penyaluran yang diberikan untuk dimanfaatkan

untuk jangka waktu yang lama dan dapat menghasilkan sesuatu yang produktif.

Dalam hal penyaluran dana zakat, dalam buku pedoman zakat yang

diterbitkan Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji Departemen Agama(2002),

bentuk distributif dikategorikan dalam empat bentuk sebagai berikut:

Distributif bersifat ‘konsumtif tradisional’, yaitu zakat yang dibagikan

kepada mustahik untuk dimanfaatkan secara langsung, seperti zakat fitrah yang

diberikan pada fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat

maal yang dibagikan pada korban bencana alam.

Distributif bersifat ‘konsumtif kreatif’, yaitu zakat diwujudkan dalam

bentuk lain dari barangnya semula, seperti diberikan dalam bentuk alat-alat

sekolah ataupun beasiswa.

Distributif bersifat ‘produktif tradisional’, dimana zakat diberikan dalam

bentuk barang-barang yang produktif seperti kambing, sapi, alat cukur, dan

sebagainya. Pemberian ini diharapkan dapat menciptakan suatu usaha yang

membuka lapangan pekerjaan bagi fakir miskin.

Distributif bersifat ‘produktif kreatif’, yaitu zakat diwujudkan dalam

bentuk permodalan dana baik untuk proyek sosial atau menambah modal

pedagang kecil.

Konsep dari pendistribusian dana zakat diarahkan kepada :

Page 49: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

25

1. Upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi dasar dari para mustahik.

2. Upaya pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan tingkat

kesejahteraan sosial dan psikologis.

3. Upaya pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan peningkatan sumber

daya manusia agar dapat bersaing hidup dialam transisi ekonomi dan

demokrasi sebuah negara.

2.5 Baitul Maal Wat Taamwil (BMT)

BMT terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul Maal dan Baitut Taamwil.

Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran

dana yang non profit, seperti zakat, infak dan sedekah. Sedangkan baitut

tamwil sebagai usaha pengumpulan dan dan penyaluran dana komersial

Usaha – usaha tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari BMT

sebagai lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan

berlandaskan syariah.

2.5.1 Peran BMT

1. Menjauhkan masyarakat dari praktek ekonomi non – Syariah. Aktif

melakukan sosialisasi di tengah masyarakat tentang arti penting sistem

ekonomi Islami. Hal ini bisa dilakukan dengan pelatihan – pelatihan

mengenai cara – cara bertransaksi yang islami, misalnya supaya ada bukti

dalam transaksi, dilarang curang dalam menimbang barang, jujur

terhadap konsumen dan sebagainya.

Page 50: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

26

2. Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil. BMT harus bersikap

aktif menjalankan fungsi sebagai lembaga keuangan mikro, misalnya

dengan jalan pendampingan, pembinaan, penyuluhan, dan pengawasan

terhadap usaha – usaha nasabah atau masyarakat umum.

3. Melepaskan ketergantungan pada rentenir, masyarakat yang masih

tergantung renternir disebabkan renternir mampu memenuhi keinginan

masyarakat dalam memenuhi dana dengan segera. Maka BMT harus

mampu melayani masyarakat lebih baik, misalnya selalu tersedia dana

setiap saat, birokrasi yang sederhana dan lain sebagainya.

4. Menjaga keadilan ekonomi masyarakat dengan distribusi yang merata.

Fungsi BMT langsung berhadapan dengan masyarakat yang kompleks

dituntut harus pandai bersikap, oleh karena itu langkah – langkah untuk

melakukan evaluasi dalam rangka pemetaan skala prioritas yang harus

diperhatikan, misalnya dalam masalah pembiayaan, BMT harus

memperhatikan kelayakan nasabah dalam hal golongan nasabah dan jenis

pembiayaan.

2.5.2 Fungsi BMT

1. Penghimpun dan penyalur dana, dengan menyimpan uang di BMT, uang

tersebut dapat ditingkatkan utilitasnya, sehingga timbul unit surplus

(pihak yang memiliki dana berlebih) dan unit defisit (pihak yang

kekurangan dana).

Page 51: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

27

2. Pencipta dan pemberi likuiditas, dapat menciptakan alat pembayaran

yang sah yang mampu memberikan kemampuan untuk memenuhi

kewajiban suatu lembaga/perorangan.

3. Sumber pendapatan, BMT dapat menciptakan lapangan kerja dan

memberi pendapatan kepada para pegawainya.

4. Pemberi informasi, memberi informasi kepada masyarakat mengenai

risiko keuntungan dan peluang yang ada pada lembaga tersebut.

2.5.3 Keunggulan dan Kelemahan BMT

BMT sebagai alternatif Bank-bank konvensional, memiliki keunggulan-

keunggulan yang juga merupakan perbedaan dan perbandingan jika dengan

perbankan konvensional. Disamping hal tersebut muncul juga kelemahan-

kelemahan karena sebagai pemain baru dalam dunia lembaga keuangan.

2.5.3.1 Keunggulan BMT

1. BMT Islam memiliki dasar hukum operasional yakni Al Qur’an dan Al

Hadist. Sehingga dalam operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip

dasar seperti diperintahkan oleh Allah SWT, juga nilai dasar seperti yang

dicontohkan Rasulullah SAW.

2. BMT Islam mendasarkan semua produk dan operasinya pada prinsip-

prinsip efisiensi, keadilan, dan kebersamaan.

3. Adanya kesamaan ikatan emosional keagamaan yang kuat antara

pemegang saham, pengelola, dan nasabah, sehingga dapat dikembangkan

Page 52: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

28

kebersamaan dalam menghadapi resiko usaha dan membagi keuntungan

secara jujur dan adil.

4. Adanya keterikatan secara religi, maka semua pihak yang terlibat dalam

BMT Islam akan berusaha sebaik-baiknya sebagai pengalaman ajaran

agamanya sehingga berapa pun hasil yang diperoleh diyakini membawa

berkah.

5. Adanya fasilitas pembiayaan (Al Mudharabah dan Al Musyarakah) yang

tidak membebani nasabah sejak awal dengan kewajiban membayar biaya

secara tetap, hal ini memberikan kelonggaran physichologis yang

diperlukan nasabah untuk dapat berusaha secara tenang dan bersungguh-

sungguh.

6. Adanya fasilitas pembiayaan (Al Murabahah dan Al Ba’i Bitsaman Ajil)

yang lebih mengutamakan kelayakan usaha dari pada jaminan (kolateral)

sehingga siapa pun baik pengusaha ataupun bukan mempunyai jaminan

kesempatan yang luas untuk berusaha.

7. Tersedia pembiayaan (Qardu Hasan) yang tidak membebani nasabah

dengan biaya apapun, kecuali biaya yang dipergunakan sendiri seperti

bea materai, biaya notaris, dan sebagainya. Dana fasilitas ini diperoleh

dari pengumpulan zakat, infak dan sadaqah, para amil zakat yang masih

mengendap.

8. Dengan diterapkannya sistem bagi hasil sebagai pengganti bunga, maka

tidak ada diskriminasi terhadap nasabah yang didasarkan atas

Page 53: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

29

kemampuan ekonominya sehingga akseptabilitas BMT Islam menjadi

luas.

9. Dengan adanya sistem bagi hasil, maka untuk kesehatan BMT yang bisa

diketahui dari naik turunnya jumlah bagi hasil yang diterima.

10. Dengan diterapkannya sistem bagi hasil, maka persaingan antar BMT

Islam berlaku wajar yang diperuntukkan oleh keberhasilan dalam

membina nasabah dengan profesionalisme dan pelayanan yang baik.

2.5.3.2 Kelemahan BMT

1. BMT Islam rawan terhadap mereka yang beritikad tidak baik sehingga

diperlukan usaha tambahan untuk mengawasi nasabah yang menerima

pembiayaan dari BMT Islam karena tidak dikenal bunga, denda

keterlambatan dan sebagainya.

2. Sistem bagi hasil yang adil memerlukan tingkat profesionalisme yang

tinggi bagi pengelola BMT untuk membuat penghitungan yang cermat

dan terus-menerus.

3. Motivasi masyarakat muslim untuk terlibat dalam aktivitas BMT Islam

adalah emosi keagamaan, ini berarti tingkat efektifitas keterlibatan

masyarakat muslim dalam BMT Islam tergantung pada pola pikir dan

sikap masyarakat itus sendiri.

4. Semakin banyak umat Islam memanfaatkan fasilitas yang disediakn

BMT Islam, sementara belum tersedia proyek-proyek yang bisa di biayai

sebagai akibat kurangnya tenaga-tenaga profesional yang siap pakai,

Page 54: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

30

maka BMT Islam akan menghadapi ”kelebihan likuiditas”

(Sumitro,2001).

2.6 Rapid Application Development (RAD)

2.6.1 Konsep Dasar RAD

RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek terhadap

pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan serta

perangkat-perangkat lunak (Kendall&Kendall: 2003). RAD menggunakan

pemodelan berorientasi objek, diantaranya:

Gambar 2.3 Tahapan RAD

(Sumber: Kendall&Kendall:2003)

2.6.2 Fase dalam RAD

Ada tiga fase dalam RAD yaitu (Kendall&Kendall: 2003):

1. Requirement Planning

Dalam tahap ini akan diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan

sistem yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan

masalah yang dihadapi untuk menentukan tujuan, batasan-batasan

Page 55: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

31

sistem, kendala dan juga alternatif pemecahan masalah. Analisis

digunakan untuk mengetahui perilaku sistem dan juga untuk

mengetahui aktivitas apa saja yang ada dalam sistem tersebut.

2. Workshop Design

yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang

terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan desain

pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan

dalam arsitektur sistem informasi.

3. Implementation

Setelah Workshop Design dilakukan, selanjutnya sistem

diimplementasikan (coding) ke dalam bentuk yang dimengerti oleh

mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program.

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem

supaya siap untuk dioperasikan. Software yang digunakan adalah

XAMPP yang meliputi: Apache sebagai web server, PHP sebagai

bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database-nya. Selain itu,

juga menggunakan Macromedia Dreamweaver dan Notepad++

sebagai software editor. Kemudian mengevaluasi sistem informasi

yang telah dibuat.

2.6.3 Keuntungan Menggunakan RAD

Beberapa keuntungan dalam pengembangan sistem dengan menggunakan

RAD adalah sebagai berikut:

Page 56: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

32

1. Proses pengiriman menjadi lebih mudah,hal ini dikarenakan proses

pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script.

2. Mudah untuk diamati karena mengguna-kan model prototype, sehingga

user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.

3. Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang

pada saat yang bersamaan.

4. Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim

secara keseluruhan.

5. Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena

cenderung mengabaikan kualitas.

6. Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software -

software pendukung.

2.7 Basis Data

2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1999).

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang

yang dapat digambarkan sebagai berikut: (Jogiyanto, 1999)

Page 57: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

33

Gambar 2.4 Jenjang dari Data (Jogiyanto, 1999)

1. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters)

yang membentuk suatu item data atau field.

2. Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.

Kumpulan dari field membentuk suatu record.

Ada empat tipe field yang dapat disimpan, yaitu: (Whitten dkk, 2004)

1) Primary key adalah field yang merupakan identitas unik sebuah

record di dalam sebuah file.

2) Secondary / alternate key adalah sebuah field yang

mengidentifikasikan record tunggal atau sebuah subset dari record-

record yang terkait.

3) Foreign key adalah field yang menunjuk pada record di dalam file

yang berbeda di dalam sebuah database.

Page 58: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

34

4) Descriptive field adalah field yang bukan kunci.

3. Record / tuple merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu

record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu.

Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa,

tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap mahasiswa.

4. File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data

yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata

kuliah yang ada.

Adapun tipe file dan tabel konvensional antara lain: (Whitten dkk, 2004)

1) Master files adalah tabel yang record-nya relatif tetap. Sekali

record ditambah ke master file, record akan tersimpan di dalam

sistem. Meskipun values of fields pada sebuah record diubah, tetapi

individual record-nya tetap tersimpan. Contoh master files yaitu

customers, products dan suppliers.

2) Transaction files adalah tabel yang record-nya menggambarkan

business events. Dalam sistem informasi, transaction record

biasanya tersimpan dalam jangka waktu tertentu. Contoh

transaction files yaitu orders, invoices dan registrations.

3) Document files adalah tabel yang berisi data historis. Document

files digunakan untuk memudahkan untuk retrieval dan review

tanpa regenerating dokumen.

4) Archival files adalah tabel yang berisi record file master dan

transaksi yang sudah dihapus dari online storage.

Page 59: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

35

5) Table look-up files adalah tabel yang berisi data yang relatif statis

dan dapat di-share oleh aplikasi untuk menjaga konsistensi dan

meningkatkan performa. Contoh table look-up files sales tax tables

dan income tax tables.

6) Audit files adalah tabel yang record-nya di-update untuk file lain,

khususnya master files dan transaction files.

5. Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database.

2.7.2 Database Management System (DBMS)

DBMS atau sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak

komputer khusus yang digunakan untuk membuat, mengontrol, dan mengelola

sebuah database (Whitten dkk, 2004).

Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine merespon

command khusus untuk membuat database dan membuat, membaca, meng-

update serta menghapus record di dalam database.

Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database

harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS

menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database

(Jogiyanto, 1999).

Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).

2. Dengan menggunakan program aplikasi.

Page 60: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

36

2.7.3 Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

database. Menurut American National Standards Institute (ANSI), bahasa ini

merupakan standar untuk Relational Database Management System (RDBMS)

(Sidik, 2005).

Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL, seperti:

Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Ingres, MySQL, dsb.

Setiap software database mempunyai bahasa perintah/sintaks yang berbeda,

namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-

perintah tsb antara lain: "Select", "Insert", "Update", "Delete", "Create", dan

"Drop", yang dapat digunakan untuk mengerjakan hampir semua kebutuhan

untuk memanipulasi sebuah database.

2.8 Unified Modelling Language (UML)

2.8.1 Pengertian UML

Berikut ini definisi UML menurut para ahli:

1. UML adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak

berbasis objek (Nugroho : 2005).

2. UML merupakan standard modeling language yang terdiri dari

kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para

pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas

seperti: Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi

dan testing serta Dokumentasi (Joomla dari http://soetrasoft.com : 2007).

Page 61: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

37

3. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan

oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented

Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat

terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini

menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative,

yaitu: identifikasi kelas-kelas dan objek-objek, identifikasi semantic dari

hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi

(Munawar, 2005).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau

gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis

OO (Object Oriented).

Pendekatan UML memiliki nilai yang sangat baik dalam penyelidikan

dan penelitian. Perangkat UML distandarkan sebagai peralatan untuk dokumen

analisa dan perancangan dari sistem perangkat lunak. Peralatan UML termasuk

diagram yang memberikan seseorang untuk menampilkan konstruksi dari

sebuah sistem object oriented.

2.8.2 Bangunan Dasar Metodologi UML

Bangunan dasar UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk

mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu

(Nugroho : 2005) :

1. Sesuatu (things)

Page 62: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

38

1. Structural things

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model UML. Bagian

yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik

maupun konseptual.

2. Behavioral things

Merupakan bagian yang dinamis pada model UML, biasanya

merupakan kata kerja dari model UML, yang mencerminkan

perilaku sepanjang ruang dan waktu.

3. Grouping things

Merupakan bagian pengorganisasi dalam UML. Dalam

penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran

paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian

dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi

pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-

subsistem.

4. Annotational things

Merupakan bagian yang memperjelas model UML dan dapat

berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri

setiap elemen dalam model UML.

2. Relasi (Relationship)

1. Kebergantungan

Page 63: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

39

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu

elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

2. Asosiasi

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan

objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek

lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan

hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

3. Generalisasi

Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi

perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek

induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek

anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan

sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.

4. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

3. Diagram

Ada 5 (empat) macam diagram dalam UML, yaitu :

1. Use Case Diagram

Diagram ini memperihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu

jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk

Page 64: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

40

mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang

dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

Gambar 2.5 Contoh Use Case Diagram

(ilmukomputer.com, 2003)

2. Class Diagram

Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-

antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.

Page 65: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

41

Gambar 2.6 Contoh Class Diagram

(ilmukomputer.com, 2003)

Gambar 2.7 Contoh Class

(ilmukomputer.com, 2003)

3. Sequence Diagram

Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada

pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

Page 66: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

42

Gambar 2.8 Contoh Sequence Diagram

(ilmukomputer.com, 2003)

4. State Chart Diagram

Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state,

transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk

memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan

terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

Page 67: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

43

Gambar 2.9 Contoh Statechart Diagram

(ilmukomputer.com, 2003)

5. Activity Diagram

Diagram ini memperlihatkan aliaran dari suatu aktifitas ke aktifitas

lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam

pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada

aliran kendali antar objek.

Page 68: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

44

Gambar 2.10 Contoh Activity Diagram

(ilmukomputer.com, 2003)

2.9 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-

konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh

suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedang metode adalah

suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi

pengembangan sistem berarti adalah meto-metode, prosedur-prosedur, konsep-

konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan

untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Jogianto, 2005).

Pengembangan sistem (system developement) dapat berarti menyusun

suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

Page 69: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

45

keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Ada beberapa hal yang

menyebabkan perlunya perbaikan terhadap sistem lama (Jogianto, 2005), yaitu

sebagai berikut:

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem

yang lama, misalnya ketidakberesan sistem yang lama menyebabkan

sistem lama tidak dapat beroperasi sesuai yang diharapkan, adanya

pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem

yang baru.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities) seperti

peluang-peluang pasar, pelayanan yang mengikat kepada pelanggan.

3. Adanya instruksi-instruksi (directives) yang dimaksud adalah

penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya

instruksi-instruksi dari pimpinan atas ataupun dari luar organisasi,

misalnya peraturan pemerintah.

2.9.1 Pengertian Analisis dan Desain Sistem Informasi

Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang

menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan

mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan

berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Sedangkan Sistem Desain adalah

sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan Analisis

Sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian relatif pada sistem yang

Page 70: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

46

diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan dan perubahan

bagian-bagian relatif pada sistem aslinya (awalnya) (Whitten dkk, 2004).

2.9.2 Pendekatan-pendekatan Analisis Sistem

Secara mendasar, analisis sistem adalah mengenai pemecahan masalah.

Ada banyak pendekatan untuk pemecahan masalah; oleh sebab itu, tidaklah

mengejutkan jika ada pendekatan analisis sistem yang lebih populer adalah

analisis terstruktur (structured analyisis), teknik informasi (information

engineering), discovery prototyping, dan analisis berorientasi objek (object-

oriented analysis) (Whitten dkk, 2004).

1. Analisis Terstruktur (Structured Analysis)

Analisis Terstruktur merupakan sebuah teknik model-driven dan

berpusat pada proses yang digunakan untuk menganalisis sistem yang

ada, mendefinisikan persyaratan-peryaratan bisnis untuk sebuah sistem

baru, atau keduanya (Whitten dkk, 2004).

2. Teknik Informasi (Information Engineering)

Merupakan sebuah teknik model-driven dan berpusat pada data, tetapi

sensitif pada proses. Teknik ini digunakan untuk merencanakan,

menganalisa, dan mendesain Sistem Informasi. Model-model ini adalah

gambaran yang mengilustrasikan dan menyesuaikan data dan proses-

proses sistem (Whitten dkk,2004).

3. Discovery Prototyping

Page 71: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

47

Discovery Prototyping adalah sebuah teknik yang digunakan untuk

mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan bisnis pengguna dengan

membuat para pengguna bereaksi pada implementasi quick end dirt

(bijaksana dan efektif tapi tanpa cacat atau efek samping yang tidak

diinginkan) persyaratan-persyaratan tersebut (Whitten dkk, 2004).

4. Analisis Berorientasi Objek (Object Orientasi Analysis)

Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah teknik yang mengintegrasikan

data dan proses kedalam konstruksi yang disebut object. Model-model

OOA (Object Orientasi Analysis) adalah gambar-gambar yang

mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspektif,

seperti struktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek (Whitten dkk, 2004).

2.9.3 Sistem Informasi Object Oriented

1. Object Oriented Analysis (OOA)

OOA adalah pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang

sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau

diadopsi untuk pemakaian baru. Atau menentukan satu objek baru atau yang

dimodifikasi yang akan digabung dengan objek yang sudah ada ke dalam suatu

aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga (Whiten dkk, 2004).

OOA adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek-

objek yang sudah ada untuk digunakan kembali dan disesuaikan untuk

penggunaannya yang baru. Selain itu, OOA juga dapat digunakan untuk

membuat objek baru atau bisa juga untuk merubah objek yang sudah ada untuk

Page 72: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

48

dipadukan dengan objek-objek lainnya sehingga membentuk suatu aplikasi

bisnis yang berdaya guna tinggi (Whitten dkk, 2001).

2. Object Oriented Design (OOD)

Object Oriented Design (OOD) adalah suatu pendekatan yang digunakan

untuk menentukan solusi terbaik bagi piranti lunak dalam hal perpaduan objek

(objects), atribut (attributes) dan method (methods). Perancangan suatu piranti

lunak berorientasi objek membutuhkan penggunaan arsitektur piranti lunak

berlapis (multilayered software architecture), juga membutuhkan spesifikasi

dari subsistem yang menyediakan fungsi- fungsi (functions) yang dibutuhkan.

Selain itu, gambaran tentang penggunaan objek yang membentuk sistem dan

gambaran mekanisme komunikasi yang memungkinkan aliran data mengalir

melalui lapisan (layers), subsistem dan objek juga dibutuhkan. Semua itu

dilakukan dan diselesaikan dengan menggunakan pendekatan OOD (Whitten

dkk, 2001).

Pengembangan sistem informasi dengan metodologi berorientasi objek

yang ditemukan sekitar tahun 1990-an merupakan revolusi dalam langkah-

langkah pengembangan sistem informasi. Pendekatan berorientasi objek pada

pengembangan sistem didasarkan pada konsep tentang objek yang telah ada

didalam sebuah sistem (Whitten dkk, 2004).

Object adalah sesuatu yang ada atau dapat dilihat, disentuh, atau

dirasakan (Whitten dkk, 2004). Sebuah object memiliki state, behavior

(perilaku) dan indentitas.

Page 73: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

49

Object oriented analysis adalah metode analisis yang menguji

persyaratan-persyaratan dari sudut pandang class dan object. Sedangkan object

oriented design adalah metode perancangan yang meliputi proses dekomposisi

(penguraian) object oriented dan dokumentasi untuk melukiskan logikal dan

fisikal seperti statis dan dinamis model dari sistem yang sedang dibuat.

Pemrograman berorientasi objek atau sering disebut sebagai OOP

(Object Oriented Programming) adalah metode yang digunakan dalam

mengimplementasikan program-program yang disusun sebagai kumpulan

objek-objek yang berkerja sama, dimana setiap objek merepresentasikan

sebuah instance dari class yang sama.

Keunggulan dari object oriented analysis and design (OOAD) adalah

menggunakan atau memanfaatkan kelebihan bahasa pemrograman object

oriented, mendorong penggunaan kembali komponen perangkat lunak yang

sudah ada, resiko pengembangan sistem yang relatif kecil. Selain itu, OOAD

juga memiliki kemampuan reusability dan interoperability. Reusability,

kemampuan untuk menggunakan kembali pengetahuan dan kode program yang

ada, dapat menghasilkan keunggulan saat suatu sistem baru dikembangkan atau

sistem yang ada dipelihara atau direkayasa ulang. Interoperability adalah

kemampuan untuk mengitegrasikan berbagai aplikasi dari beberapa sumber,

seperti program yang dikembangkan sendiri dan perangkat lunak jadi, serta

menjalankan aplikasi-aplikasi ini diberbagai flatform perangkat keras

(McLeod, 2004).

Dalam object oriented dikenal 3 konsep dasar, yaitu :

Page 74: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

50

1. Pembungkusan (Encapsulation)

Pembungkusan atau encapsulation adalah pengemasan beberapa item ke dalam

satu unit (Whitten dkk, 2004). Encapsulation terdiri dari pemisahan aspek-

aspek eksternal dari sebuah objek yang dapat diakses oleh lainnya. Satu-

satunya cara untuk mengakses atau mengubah atribut objek adalah melalui

behavior objek yang spesifikasi tersebut.

2. Pewarisan (Inheritance)

Pewarisan atau inheritance adalah berbagai atribut dan operasi antar class

berdasarkan hubungan hirarki class. Pewarisan merupakan konsep di mana

metode dan atau atribut yang ditentukan di dalam sebuah objek class dapat

diwariskan atau digunakan lagi oleh objek class lainnya (Whitten dkk, 2004).

3. Generalisasi atau Polimorfisme

Polimorfisme berarti bahwa operasi yang sama dapat dilakukan secara berbeda

oleh class yang berbeda. Polimorfisme secara harfiah berarti banyak bentuk,

konsep bahwa objek yang berbeda dapat merespons pesan yang sama dalam

cara yang berbeda (Whitten dkk, 2004).

2.10 Konsep Dasar Internet

2.10.1 Pengertian Internet

Interconnected Network atau Internet merupakan sekumpulan jaringan

yang terhubung satu dengan lainnya, di mana jaringan menyediakan

sambungan menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi

antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol / Internet

Page 75: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

51

Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket

radio (Oetomo, 2007).

2.10.2 Sejarah Internet

Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990),

seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah

Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja

di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G.

Robert mencoba mewujudkan impiannya.

Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964,

Robert baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai

Desember 1966. Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya

dalam konferensi-konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan

dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced

Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan

pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di

universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi

kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak

mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila

satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet

memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan

data dan informasi.

Page 76: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

52

Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para periset seperti

Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald W.

Davies di Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet switching

yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah

dengan membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data

kecil dan mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama. Sementara itu,

Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk

mengembangkan sebuah protokol kontrol jaringan yang berfungsi menata

kekacauan rencana packet switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil

menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet

Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk

merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek, and

Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun

server jaringan pertama di wilayah pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi

selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah

program e-Mail pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuwan

lainnya ikut berkiprah di dalam internet.

Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet sempat surut

hingga tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi

populer kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis

domain komersial dan jaringan World Wide Web (WWW).

Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di

Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay. Ketika itu,

Page 77: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

53

ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika

Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama,

Luhukay pun mulai mengembangkan University Network (Uninet) di

lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan

jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas

Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas

Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen

Dikti (Oetomo, 2007)

2.10.3 Sumber Daya Internet

Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel di bawah ini

(Kadir, 2003):

Sumber Daya Keterangan

E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran sura

elektronis.

User Newsgroup Forum diskusi.

LISTSERV Kelompok diskusi dengan menggunakan surat

elektronis.

Internet Relay Chat

(IRC) / Chatting

Fasilitas yang memungkinkan pemakai

melakukan percakapan dalam bentuk bahasa

tertulis secara interaktif.

Telnet Fasilitas yang memungkinkan koneksi (login)

ke suatu sistem komputer.

Page 78: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

54

File Transfer Protocol

(FTP)

Sarana untuk melakukan transfer berkas dari

komputer lokal ke komputer lain atau

sebagainya.

Gopher

Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk

menemukan informasi yang terdapat pada

server gopher melalui menu yang bersifat

hirarkis.

Archie Perangkat yang dapat digunakan untuk

melakukan pencarian berkas pada situs FTP.

Very Easy Rodent-

Oriented Netwide Index

to Computer Archieves

(Veronica)

Merupakan kemampuan tambahan yang

dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-

situs gopher.

Wide Area Information

Servers (WAIS)

Perangkat yang digunakan untuk melakukan

pencarian data pada internet yang

dilaksanakan dengan menyebutkan nama

database dan kata kunci yang dicari.

World Wide Web

(WWW)

Sistem yang memungkinkan pengaksesan

informasi dalam internet melalui pendekatan

hypertext (HTTP).

Tabel 2.1 Daftar Sumber Daya pada Internet (Kadir, 2003)

Page 79: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

55

2.11 Konsep Dasar Jaringan Komputer

2.11.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat

lain seperti printer, hub, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain

melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel atau pun

media tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data akan mengalir dari satu

komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang

terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.

(Sofana, 2008).

2.11.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian

membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi, di antaranya :

(Sofana, 2008)

1. Berdasarkan Area / Skala

Berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi menjadi

empat jenis, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area

tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. LAN

biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource

bersama-sama, seperti penggunaan printer secara bersama,

penggunaan media penyimpanan secara bersama.

Page 80: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

56

LAN dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area

lingkungan, biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200

meter.

Dalam kaitannya dengan konfigurasi, tipe LAN dibagi menjadi dua

bagian yaitu jaringan peer-to-peer dan jaringan server base. Peer-to-

peer network atau disingkat peer-network merupakan contoh jaringan

yang sederhana, semua node bisa bertindak sebagai server maupun

workstation dan tidak ada autentifikasi terpusat, autentifikasi diatur

terendiri disetiap node yang memberikan layanan. Server yang

dimaksud disini bukanlah benda fisik, tetapi sebuah terminologi

dimana node yang memberikan layanan dinamakan server, dan node

yang mengakses layanan tersebut dinamakan klien. Secara simultan

sebuah node dapat menjalankan layanan server & klien.

Pada jaringan serverbase, sebuah server mengatur akses resource

untuk workstation atau client. Server menjalankan Network Operating

System (NOS) untuk menyediakan layanan dan mengautentifikasi

workstation dan klien menjalankan software NOS-Client. Server bisa

berbentuk dedicated yang berfungsi hanya sebagai server namun ada

juga yang mempunyai dua fungsi sekaligus sehingga bisa dipakai juga

sebagai layaknya sebuah workstation.

2. MAN

Metropolitan Area Network menggunakan metode yang sama dengan

LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN

Page 81: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

57

bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang

sama, satu kota, bahkan satu provinsi.

3. WAN

Wide Area Network cakupnnya lebih luas daripada MAN. Cakupan

WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu

benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN dan

MAN.

4. Internet

Internet adalah interkoneksi jaringn-jaringan komputer yang ada di

dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak

menutup kemungkinan mencakup antar planet.

2. Berdasarkan Media Penghantar

Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi

dua jenis, yaitu:

1. Wire Network

Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel

sebagai media penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel.

2. Wireless Network

Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan

media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared.

Page 82: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

58

Jarak (meter) Contoh Jenis

10 s/d 100 Ruangan LAN

100 s/d 1000 Gedung LAN

1000 s/d 10.000 Kampus LAN

10.000 s/d 100.000 Kota MAN

100.000 s/d 1.000.000 Negara WAN

1.000.000 s/d 10.000.000 Benua WAN

> 10.000.000 Planet Internet

Tabel 2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Area

(Sofana, 2008)

3. Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua

jenis, yaitu :

1. Client-Server

Client-Server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih)

komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain.

Server melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang

diberikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lain. Client-

Server banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau jaringan lain

pun bisa mengimplementasikan Client-Server. Hal ini sangat

bergantung pada kebutuhan masing-masing.

Page 83: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

59

Aplikasi client server dapat memberikan penyelesaian-penyelesaian

sebagai berikut:

1. Setiap departemen dapat mengakses data yang merupakan bagian

dimana dia berada.

2. Memberikan pengaksesan data kepada pengambil keputusan

dalam bentuk yang sesuai.

3. Data dapat dikontrol secara terpusat sehingga integritas data dapat

dijaga.

4. Membagi tugas antara client dan server.

5. Dapat memakai kemampuan integritas data yang diberikan oleh

server database.

6. Mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan karena hanya sebagian

data yang dikirimkan ke client, bukan seluruhnya.

2. Peer to Peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer di mana setiap komputer bisa

menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan

memberikan access dari atau ke komputer lain. Peer to Peer banyak

diimplementasikan pada LAN.

2.11.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer adalah suatu aturan bagaimana

menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola

Page 84: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

60

hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui

media/peralatan jaringan, seperti: server, workstation, hub/switch, dan

pengabelannya (media transmisi data) (Sofana, 2008).

Ada tiga topologi utama jaringan komputer, yaitu:

1. Bus

Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan

sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua

peralatan jaringan (device). Karena kabel backbone menjadi satu-satunya

jalan bagi lalu lintas data maka apabila kabel backbone rusak atau terputus

akan menyebabkan jaringan mati total.

Gambar 2.11 Topologi Bus(Sofana, 2008)

2. Ring

Sesuai dengan namanya, jaringan yang menggunakan topologi ini dapat

dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komputer

terhubung dengan kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir

maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama

Page 85: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

61

Gambar 2.12 Topologi Ring(Sofana, 2008)

3. Star

Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang

menghubungkan semua node. Setiap node menggunakan sebuah kabel UTP

atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub. Banyak sekali

jaringan rumah, sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kantor yang

menggunakan topologi ini. Topologi star tampaknya yang paling populer di

antara semua topologi yang ada.

Gambar 2.13 Topologi Star(Sofana, 2008)

2.12 Perangkat Aplikasi Web

2.12.1 Aplikasi Web

Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web

dinamis (Kadir, 2003).

1. Web Statis

Page 86: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

62

Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan informasi-

informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengunjung

tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengunjung

hanya dapat melihat isi dokuman pada halaman web. Web statis biasanya

menggunakan pemrograman web HTML dan tidak memiliki database.

2. Web Dinamis

Web dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta

dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form

sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis

biasanya menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database

untuk menyimpan informasi, seperti MySQL.

3. Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak atau program (dan juga mesin

yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat

menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang

menggunakan protokol (Widodo, 2005). Web server yang terkenal

diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service

(IIS). Apache merupakan web server antar-platform, sedangkan IIS

hanya dapat beroperasi di sistem operasi Microsoft Windows saja.

2.12.2 HyperText Transport Protocol (HTTP)

HyperText Transport Protocol (HTTP) adalah suatu protokol internet

yang digunakan oleh WWW. Dengan protokol ini sebuah web client (dalam hal

Page 87: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

63

ini browser) seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan

pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara bahkan video dengan

web server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990,

dengan versi HTTP/0.9. Versi terbaru HTTP adalah HTTP/1.1 (Widodo, 2005).

2.12.3 Web Browser

Web browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk

mengakses informasi pada web ataupun untuk melakukan transaksi via web

(Kadir, 2003). Web browser yang terkenal saat ini ialah Internet Explorer,

Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Safari, dan Opera.

2.12.4 HyperText Markup Language (HTML)

HTML adalah bahasa yang dipakai untuk membuat dokumen web yang

akan diletakkan dalam WWW menggunakan hypertext. Dokumen web

umumnya berisi sejumlah teks, gambar, suara, dan hubungan dengan file yang

lain (Widodo, 2005).

Prinsip kerja pengaksesan dokumen web yang berbasis HTML adalah

seperti berikut: (Kadir, 2003)

1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web.

2. Permintaan diterima oleh web server (server yang melayani permintaan

halaman web).

3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke client.

Page 88: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

64

4. Browser pada client segera menampilkan dokumen yang diterima

berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.

Kode HTML

Web server

Tanggapan

HTTP

Permintaan HTTP

(dokumen HTML)

Web browser

client

Gambar 2.14 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen HTML

2.12.5 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa

pemrograman server side scripting, bahasa pemrograman yang digunakan oleh

web server untuk menghasilkan dokumen HTML secara on-the-fly. PHP

merupakan interpreter yang dapat dieksekusi sebagai program Common

Gateway Interface (CGI) untuk web server atau dijadikan modul dari web

server. PHP merupakan bahasa script selain paling populer di lingkungan

pemrogram, pengembang web, di lingkungan web server Apache, kini juga

telah menjadi salah satu alternatif bahasa script di lingkungan web server di

Windows.

Page 89: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

65

PHP telah tersedia pada hampir semua sistem operasi jaringan yang

menyediakan web server terutama web server Apache. Web server berbasis

Windows non Apache juga telah mendukungnya, seperti IIS, PWS, atau

Xitami, dari Windows 98/ME sampai dengan Windows NT 4/2000 dan XP.

Portabilitas aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan PHP

lebih mudah, dan tidak membutuhkan perubahan pada source code aplikasi,

salinkan langsung ke dalam server tujuan, maka aplikasi dengan PHP langsung

dapat dijalankan. Portabilitas adalah kemampuan untuk dipindahkan dari satu

platform sistem operasi kepada platform sistem operasi lain, misal dari

Windows ke Linux atau sebaliknya. Kemudahan portabilitas ini adalah karena

samanya PHP pada semua platform.

Halaman-halaman web yang menggunakan PHP sebagai script

pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki

sajian informasi yang:

1. Interaktif, server dapat menerima masukan dari pemakai kemudian

memproses masukan tersebut kemudian memberikannya lagi kepada

pemakai berupa data hasil pengolahan.

2. Halaman dibuat berdasarkan suatu permintaan dari pengunjung/pemakai.

Pemakai dapat memasukkan kriteria informasi yang diinginkan, PHP

akan mengakses ke dalam database seperti MySQL untuk menampilkan

informasi yang diminta tersebut.

Page 90: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

66

3. Menampilkan informasi terbaru secara otomatis. Halaman web akan

secara otomatis menampilkan informasi berdasarkan kriteria yang

digunakan untuk meng-otomatisasi berita yang terbaru(Sidik, 2005).

Kode HTML

Gambar 2.15 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen PHP

Pada Gambar 2.14 terlihat bahwa ada pemrosesan di server untuk

menterjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode HTML yang

diterjemahkan oleh mesin PHP-lah yang akan diterima oleh pemakai (client)

(Kadir, 2003).

2.12.6 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database

Management System-DBMS) yang open source (gratis) yang sangat populer di

kalangan pemrogram web, sehingga dapat digunakan untuk membangun

aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola

Page 91: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

67

datanya. Hal ini dikarenakan MySQL dapat digunakan cepat secara kinerja

query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan skala menengah

kecil (Sidik, 2005).

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database

Management system) yang sangat popular dikalangan pemrograman web,

terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl

(Sidik, 2005). MySQL adalah sebuah program database server yang mampu

menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta

menggunakan perintah standar Structured Query Language (SQL). MySQL

merupakan sebuah database server yang fre, artinya kita bebas menggunakan

database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau

membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer

database bernama Michael Widenius (Kadir, 2003).

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal,

disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses

database. MySQL termasuk RDBMS (Relation Database Management System)

yang lebih polular lewat pemrograman web, terutama di lungkkungan Linux.

Namun, saat ini telah tersedia MySQL untuk platform sistem operasi Windows

90/ME/NT/2000/XP. MySQL mendapat penghargaan sebagai database terbaik

untuk server Linux versi Linux Magazine thun 2001 dan 2002. Dan sebagai

database favorit tahun 2000. (Saputro, 2006).

1. Perbedaan MySQL dan SQL

Page 92: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

68

Structur Query Language (SQL) adalah sebuah bahasa permintaan

database yang terstruktur. Bahasa SQL dibuat sebagai bahasa yang dapat

merealisasikan beberapa table dalam database maupun merealisasikan antar

database. Bahasa SQL ditulis langsung dalam sebuah program database

sehingga seorang pengguna dapat melihat langsung permintaan yang

diinginkan, sekaligus melihat hasilnya. MySQL sendiri adalah sebuah program

database server yang memerlukan sebuah bahasa permintaan dalam melayani

permintaan user (Nugroho, 2005).

Jadi dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah program database server

dan SQL adalah bahasa yang digunakan di dalamnya.

2. Kelebihan MySQL

Beberapa kelebihan MySQL dibanding database lain, di antaranya adalah

(Nugroho, 2005):

1. MySQL sebagai Database Management System (DBMS)

2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS)

3. MySQL adalah sebuah software database OpenSource, artinya program

ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus

membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.

4. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan

database ini anda dapat menghubunginya ke media internet sehingga

dapat diakses dari jauh.

Page 93: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

69

5. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang

melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang

mengakses database pada server. Jadi MySQL dapat juga berperan

sebagai Client.

6. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan

atau yang disebut Multi-Threading.

7. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.

8. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat

diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti

Delphi maupun Visual Basic.

9. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password. Jadi database

ini cukup aman karena nmemiliki password untuk mengaksesnya.

10. MySQL merupakan Server database yang multi user, artinya database ini

tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi merupakan

database yang dapat digunakan oleh banyak pengguna.

11. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per table, dan dalam satu

kunci memungkinkan berisi belasan Field (kolom).

12. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci

Uniq (atau Unique).

13. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl API, sehingga

Database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang

Page 94: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

70

berada di bawah protocol internet berupa Web. Biasanya aplikasi yang

sering digunakan adalah PHP dan Perl.

14. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan table maupun peng-

update-an table.

15. MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yang bernama

SQL (Structur Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang

distandarkan pada beberapa database server seperti Oracle, PostGreSQL

dll.

2.12.7 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program untuk menjankan

fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache

HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemrogramaan PHP dan Perl. XAMPP adalah nama yang merupakan

singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan

Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,

merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat mampu melayani

halaman dinamis. XAMPP dikembangkan oleh Apache Friends yang

merupakan sebuah website non-komersial yang bertujuan untuk

mempromosikan web server Apache.

2.13 Penelitian Sejenis

Page 95: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

71

1. Dalam penelitian Sistem Informasi Manajemen Zakat telah mengkaji

pembahasan skripsi yang disusun oleh Siti Nurhasanah (2010) dengan

judul Pengembangan Sistem Informasi Muzaki Menggunakan

Pendekatan Berorientasi Objek (Studi Kasus: Lembaga Amil Zakat,

Infaq, Shadaqah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia).

Pengelolaan database Muzaki di LAZIS Dewan Da’wah sudah

terkomputerisasi dalam hal penanganan data Muzaki, data Muzaki

berdonasi, data penyebaran Tazakka (majalah bulanan LAZIS Dewan

Da’wah) dan pembuatan laporan. Namun aplikasi tersebut masih

memiliki kekurangan diantaranya masing-masing aplikasi ini belum

terintegrasi satu sama lainnya dan hanya bisa digunakan oleh satu

komputer saja (stand alone). Oleh karena itu peneliti mengusulkan

pengembangan Sistem Informasi Muzaki berbasis client server yang

dapat mengatasi masalah-masalah yang ditemukan pada sistem

sebelumnya.

Adapun pengembangan yang dilakukan pada Sistem Informasi Muzaki

tersebut adalah mengintegrasikan antara data Muzaki, donasi, dan data

penyebaran Tazakka, memberi informasi sisa wajib zakat yang belum

dibayar Muzaki, penghitungan rekapitulasi donasi tiap periode,

kemudahan dan keakuratan dalam mendapatkan informasi, tersedianya

laporan yang lengkap, dan aplikasi yang dapat diakses dalam waktu yang

bersamaan.

Page 96: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

72

Dalam pengembangan sistem tersebut, peneliti menggunakan metodologi

RAD sebagai alur dari pengembangan sistem. Untuk metodologi analisis

maupun perancangan sistem, peneliti menggunakan pendekatan Model-

Driven dengan metodologi Object Oriented Analisis (OOA) dan Object

Oriented Design (OOD). Dengan UML sebagai tools dalam analisis

maupun perancangannya.

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab yang ada, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa :

1. Dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Muzaki yang sudah

berbasis jaringan ini, tentunya akan memudahkan user dalam

mengakses aplikasi ini di banyak komputer (multi-user).

2. Dengan mengikuti perkembangan kebutuhan perusahaan, yang

tadinya data muzaki belum terintegrasi dengan pengelolaan data

donasi dan Tazakka sekarang telah menjadi satu kesatuan sistem

yang saling menopang.

3. Karyawan ataupun pihak manajemen dapat memperoleh informasi

data muzaki, donasi dan Tazakka dengan proses yang cepat dan

tepat.

4. Dengan adanya fitur-fitur laporan yang lebih lengkap sehingga

membantu pihak manajemen dalam memperoleh informasi yang

dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.

Page 97: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

73

2. Alfian Surury Dzaky (2010), Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen

Berbasis Web Pada Penerimaan Dan Penyaluran Zakat Infaq Sadaqah

(Studi Kasus: Masjid Jami’ Baitul Mughni). Dalam penelitian ini

merancang sistem informasi manajemen penerimaan dan penyaluran ZIS

yang baik dan mudah di mengerti bagi user (client) serta memperoleh

gambaran mengenai laporan dalam penerimaan dan penyaluran ZIS.

3. Tommy Hutomo (2004), Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data

Penerimaan Zakat Infaq Shodaqah dan Wakaf (ZISWA) Menggunakan

Metode Disconnected Architecture (Studi Kasus: Daarut Tauhid Jakarta).

Tujuah dari penelitian ini adalah melakukan pendataan penerimaan

ZISWA ini menjadi lebih cepat dan mudah digunakan.

Page 98: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

71

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Pengamatan

Pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses di mana peneliti atau

pengamat melihat situasi penelitian. Pengamatan dalam penelitian ini

dilakukan secara tidak terstruktur atau langsung ke lapangan terhadap suatu

kegiatan yang sedang dilakukan atau berjalan, untuk memperoleh semua data

yang dibutuhkan.

Pengamatan dilakukan pada tanggal 8 Februari 2010 – 15 Juli 2010 di

BMT Masjid Al-Azhar beralamatkan Ruko Tirtayasa Permai, Jl.Sultan Ageng

Tirtayasa No.51 E Rt.02/03 Sudimara Pinang, kecamatan Pinang - Tangerang

3.1.2 Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang meliputi pengumpulan data

melalui interaksi verbal secara langsung antara pewawancara dan responden.

Dalam penelitian ini melakukan wawancara secara langsung dengan

Kepala Cabang BMT Masjid Al-Azhar, Bapak Sapuah Nuruddin dan Staff

Seksi Keuangan, ibu Sulistyawati yang dilakukan pada tanggal 15 Mei 2010 di

Kantor BMT Cabang Ciledug.

Wawancara ini dilakukan dalam bentuk wawancara tidak terstruktur,

dimana pewawancara dapat memodifikasi, mengulangi, menguraikan

Page 99: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

72

pertanyaan dan dapat mengikuti jawaban responden asalkan tidak menyimpang

dari tujuan wawancara, sehingga menghasilkan umpan balik. Hasil wawancara

selengkapnya bisa dilihat pada lampiran.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan, maka

dapat menghasilkan informasi-informasi mengenai:

1. Profil BMT

Memuat sejarah singkat tentang BMT Masjid Al-Azhar, mulai dari latar

belakang, visi, misi, dan tujuan berdirinya.

2. Sistem Manajemen Zakat yang sedang berjalan

Memuat tentang sistem dan prosedur yang sedang berjalan pada saat ini

dan permasalahan-permasalahan yang muncul berkaitan dengan alur

transaksi pengolahan data muzaki, data mustahik, dan data distibusi

zakat, serta data-data lainnya yang mendukung ketiga data tersebut pada

BMT Masjid Al-Azhar

3.1.3 Studi Pustaka

Studi pustaka meliputi pengidentifikasian secara sistematis, penemuan,

dan analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan

masalah penelitian.

Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari 15 buku

serta 2 website yang berhubungan dengan zakat, analisis dan perancangan

sistem, pemrograman web, dan lain-lain yang mendukung topik dalam

Page 100: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

73

penelitian ini. Adapun daftar buku dan website yang menjadi referensi dalam

penelitian ini dapat dilihat pada daftar pustaka.

Studi literatur merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan

cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai

macam sumber. Sumber-sumber yang dapat dijadikan sumber literatur antara

lain tugas akhir atau skripsi sejenis, jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian

yang akan di teliti. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah sebagai sumber

informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat. Adapun sumber

literatur yang digunakan adalah skripsi dengan judul:

1. Pengembangan Sistem Informasi Muzaki Menggunakan Pendekatan

Berorientasi Objek (Studi Kasus: Lembaga Amil Zakat, Infaq,

Shadaqah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia).

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web Pada

Penerimaan Dan Penyaluran Zakat Infaq Sadaqah (Studi Kasus: Masjid

Jami’ Baitul Mughni).

3. Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Penerimaan Zakat

Infaq Shodaqah dan Wakaf (ZISWA) Menggunakan Metode

Disconnected Architecture (Studi Kasus: Daarut Tauhid Jakarta).

Dari skripsi tersebut diperoleh gambaran:

1. Rumusan Masalah

2. Batasan Masalah Ruang lingkup

3. Metode pengumpulan data

Page 101: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

74

4. Metode analisis data

5. Metode perancangan data

6. Kelebihan dan kekurangan dari skripsi tersebut.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, peneliti menggunakan metodologi RAD

menggunakan pemodelan berorientasi objek yang telah menjadi metode yang

populer dalam mengakselerasi pengembangan sistem. Peneliti menggunakan

metode ini karena menurut peneliti, metode ini menekankan pada pembuatan

aplikasi dengan melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem

dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang ada.

3.2.1 Requirement Planning

Tahap ini dilakukan beberapa identifikasi diantaranya adalah pengamatan

langsung ke BMT dalam hal ini Bagian Umum dan Kepala cabang, melakukan

wawancara untuk mengetahui gambaran umum BMT, menganalisa sistem

berjalan yang ada di bagian umum, dan membuat use case diagram sistem

berjalan

3.2.2 Workshop design

Tahapan ini mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang

terbaik dengan cara menganalisa sistem usulan, membuat usecase diagram

sistem usulan, dan perangkat yang menunjangnya diantaranya membuat

Page 102: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

75

activity diagram, class diagram, sequence diagram, statechart diagram,

database design, dan perancangan interface.

3.2.3 Implementation

Sistem diimplementasikan (coding) ke dalam bentuk yang dimengerti

oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program. Tahap

implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

dioperasikan. Software yang digunakan adalah XAMPP versi 1.5.1 yang

meliputi : Apache sebagai web server, PHP sebagai bahasa pemrograman, dan

MySQL sebagai database-nya. Selain itu, juga menggunakan Macromedia

Dreamweaver MX dan Notepad++ sebagai software editor. Kemudian

mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat dengan menggunakan

pengujian Blackbox terhadap aplikasi untuk menyesuaikan dengan rancangan

pada interface.

3.3. Kerangka Pemikiran

Penyusunan tugas akhir Sistem Informasi Manajemen Zakat ini disusun

melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan

dalam penulisan tugas akhir. Adapun kerangka berpikir yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

Penyusunan skripsi ini yaitu dimulai dengan melakukan observasi atau

penelitian lapangan yang dilakukan selama sebulan pada BMT Masjid Al-

Azhar Cabang Ciledug. Wawancara dilakukan dengan pihak yang terkait atau

Page 103: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

76

pihak yang terlibat dengan sistem manajemen zakat yang sedang berjalan.

Setelah dilakukan observasi dan wawancara maka tahap selanjutya adalah studi

pustaka dan studi literatur. Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari bahan

mengenai topik yang sesuai dengan judul skripsi baik itu dari buku tulis atau

media internet, sedangkan studi literatur dilakukan dengan mempelajari skripsi

atau jurnal yang berhubungan dengan tugas yang akan disusun.

Setelah studi pustaka dan studi literatur selesai dilakukan, maka tahap

selanjutnya adalah melakukan tahap pengembangan sistem dengan pendekatan

RAD. Pada tahap ini terbagi menjadi tiga tahap dengan rincian sebagai berikut.

1. Tahap yang pertama yaitu Perencanaan Syarat-syarat, pada tahap ini

dibagi menjadi beberapa tahapan lagi yaitu analisa proses bisnis,

identifikasi masalah, mendefinisikan lingkup dan solusi penyelesaian

masalah. Analisa proses bisnis adalah tahap menganilisis gambaran

umum organisasi, menganalisis proses sedang berjalan pada BMT.

Identifikasi masalah yaitu mengenali atau mengidentifikasi masalah-

masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Kemudian

mendefinisikan lingkup yaitu tahap penentuan batasan sitem yang akan

dibangun dan solusi penyelesaian masalah yaitu membahas mengenai

cara untuk mengatasi masalah yang sering terjadi.

2. Tahap kedua yaitu Workshop Desain. Pada tahap ini dilakukan dengan

membuat perancangan sistem menggunakan tools UML. Tools yang

digunakan yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram,

Page 104: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

77

Sequence Diagram, Statechart Diagram. Selanjutnya tahap Database

Desain dan perancangan GUI.

3. Tahap terakhir yaitu Implementasi, yaitu membangun sistem yang

dimulai dengan pengkodean (coding) menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan databaseserver MySQL. Setelah itu pengujian

sistem untuk mengetahui fungsi-fungsi pada sistem berjalan dengan baik

atau tidak menggunakan Blackbox Testing.

Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran

Page 105: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

78

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Latar Belakang Sejarah

KS-BMT Masjid Al-Azhar berdiri pada tanggal 26 Agustus 1995 M / 29

Rabiul Awal 1416 H, yang diresmikan oleh H. Aries Mufti, SE, SH. (Direktur

Operasional Bank Muammalat Indonesia) dan Kepala Camat Pasar Minggu

yang dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Moch Syarief Hasan (Wakil. Camat

Pasar Minggu).

Adapun para pendiri dan penggagas berdirinya KS-BMT Masjid Al-

Azhar adalah dari pengurus dan pembina Masjid Al-Azhar Pasar Minggu yaitu

H. Moh. Ali Moe’is, DR. KH. Mas’ud Saiful Alam, dan Arifin yang

disupervisi oleh praktisi BMI yaitu H. Aries Mufti, SE, SH dan Wiroso, serta

mendapat dukungan dari seluruh jama’ah pengajian Majelis Ta’lim Al-Azhar

Pasar Minggu.

Pada awal operasinya (September 1995) KS-BMT Masjid Al-Azhar

hanya memiliki Asset sebesar Rp. 34.284.950,- dengan modal dasar pendirian

sebesar Rp. 19.965.000,- yang merupakan setoran modal awal dari para

pemegang saham perdana, yaitu:

1. H. Moh. Ali Moe’is Rp 12.965.000

2. Arifin Rp 3.500.000

3. A. Aziz Lutfi Rp 3.500.000

Page 106: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

79

Pada saat itu KS-BMT Masjid Al-Azhar belum memiliki Badan Hukum

yang resmi, hanya berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dibawah

pimpinan PINBUK yaitu sebuah LPSM yang dibentuk oleh BMI, MUI, dan

ICMI yang mana lembaga ini ditunjuk untuk membina dan mengawasi BMT –

BMT di Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil kerjasama antara Bank Indonesia

(BI) dengan PINBUK yang tertuang dalam MOU No.003/MOU/PHBK-

PINBUK/VII/95 tertanggal 27 September 1955 dan didukung dalam Program

Gerakan BMT Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI saat itu, Soeharto.

Dengan demikian KS-BMT Masjid Al-Azhar beroperasi atas izin operasi

yang diberikan oleh lembaga tersebut pada awal tahun 1996, dengan sertifikat

operasi No. 0903004/PINBUK/IV/96 yang diperpanjang setiap enam bulan

sekali.

Seiring dengan perkembangan KS-BMT Masjid Al-Azhar dan situasi

politik di Indonesia, yang mana berpengaruh pada sistem perundang-undangan

di Indonesia khususnya perubahan Undang-Undang tentang perbankan syari’ah

dan koperasi, yang mana perubahan kedua undang-undang tersebut lebih

memberi peluang dan fasilitas untuk beroperasinya lembaga perbankan

syari’ah dan koperasi dengan sistem syari’ah. Dengan melihat hal tersebut,

maka sejak miladnya yang ke-4 tepatnya September 1999, Manajemen KS-

BMT Masjid Al-azhar merubah status badan hukum dari KSM-PHBK menjadi

ber-Badan Hukum Koperasi Syariah dengan nomor 357/BH/KDK.9.4/IX/1999

tertanggal 14 September 1999, dengan sedikit perubahan nama yang terdaftar

Page 107: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

80

dalam Lembaran Negara Republik Indonesia melalui Depkop dan PKM

menjadi BMT Masjid Al-Azhar.

Hal ini dilakukan atas dasar demi melindungi keberadaan BMT dari segi

hukum positif yang berlaku di Indonesia, dan juga secara eksplisit sudah

mendapat persetujuan pada Rapat Tahunan Anggota Tetap (pemegang saham)

KS-BMT Masjid Al-Azhar pada tanggal 18 Juli 1999 yang tertuang dalam

notulen rapat no 03/NR-RTAT/VII/99 tertanggal 20 Juli 1999.

4.1.2 Gambaran Umum KS-BMT Masjid Al-Azhar

Visi KS-BMT Masjid Al-Azhar adalat Turut berperan serta dalam

menunjang ekonomi umat, terutama melalui peningkatan peranan pengusaha

kecil dan menengah muslim dalam perekonomian, dan memaksimalkan nilai

ekonomi BMT untuk para anggotanya (Anggota Khusus/Pemegang Saham),

tanpa melupakan tanggung jawab sosialnya sesuai dengan syari’at islam (Profit

and Social Oriented). Untuk mencapai itu KS-BMT Masjid Al-Azhar akan

selalu berusaha untuk menciptakan dan menyediakan pelayanan dan layanan

produk-produk yang sebaik-baiknya sesuai dengan praturan pemerintah dan

tuntunan syari’ah. Hal ini dilaksanakan dengan menawarkan produk serta

pelayanan yang beragam, dengan penekanan pada pembinaan usaha kecil dan

menengah. Hal ini dapat berjalan dengan didukung oleh pengurus, pengelola

dan karyawan yang profesional dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

pada ajaran Islam.

Progam dan Kegiatan BMT Masjid Al-Azhar antara lain:

Page 108: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

81

1. Penghimpunan dana dan pembiayaan

2. Dukungan dana sponsor untuk kegiatan seminar denga tema “Cinta

Dalam Pandangan Islam” diselenggarakan SMK Negeri 25 Jakarta

(2008).

3. Peringatan hari besar Islam di Pasar Minggu (2008).

4. Pembuatan spanduk Sponsor penyambuatan Ramadhan oleh Remaja

Islam Masjid Al-Azhar (RISMA).

5. Bantuan terhadap Masjid dan Mushola yang tersebar disekitar BMT

6. Peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM

7. Memberikan diskon margin pembiayaan bagi para anggota yang

mengajukan fasilitas pembiayaan.

8. Memberikan honor rapat pada setiap Rapat Pleno dan rapat

Musyawarah Anggota.

9. Memberikan honor Pengawas pada setiap Pemeriksaan.

10. Perbaikan Manajemen dan kualitas pelayanan

11. Rapat Pleno dengan mengundang manager.

12. Pemeriksaan Pengawas (Audit Internal).

13. Rapat mingguan mengevaluasi operasional dan keuangan.

14. Kegiatan Umum

15. Hadir dalam program BMT/LKMS Co-Branding virtual oleh BSM.

16. Hadir dalam Koordinasi dan Pembinaan KJKS/UJKS peserta program

dana bergulir. (Laporan Tahunan BMT, 2008)

Page 109: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

82

4.1.3 Struktur Organisasi

FMO FMO Akunting Head Teller CS Admin surveyor PMO RemedialKolektor

Kabag PendanaanKabag

Operasional Kabag

Pembiayaan

Internal Audit

Manager

Pengurus Pengawas

Musyawarah Anggota

Teller

Keterangan

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Masjid Al-Azhar

4.1.4 Logo BMT

Gambar 4.2 Logo BMT Masjid Al-Azhar

Page 110: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

83

4.2 Requirement Planning

4.2.1 Analisis Proses Bisnis.

Pada tahapan ini, penulis menggunakan pendekatan Model-Driven

dengan metodologi Object Oriented Analysis (OOA) dan Unified Modelling

Language (UML) sebagai tools untuk menvisualisasikan sistem yang sedang

berjalan.

Analisis proses bisnis ini dilakukan dengan menggunakan use case

diagram dan activity diagram. Use case diagram dan activity diagram

digunakan untuk melihat gambaran perusahaan pada sistem bisnis yang sedang

berjalan. Berikut use case diagram dan activity diagram yang digunakan

penulis untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dari perusahaan ini

adalah:

Gambar 4.3 Use case Diagram Sistem Berjalan

Page 111: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

84

Gambar 4.4 Activity Diagram Sistem Berjalan

Gambaran prosedur sistem berjalan dari activity diagram di atas adalah:

1. Pengelolaan Data Pembayaran Zakat (Menggunakan Microsoft Excel)

1. Muzaki membayar Zakat yang diterima oleh Bagian Penghimpun.

2. Bagian Penghimpun melakukan input data Zakat.

3. Kemudian Bagian Penghimpun mencatat transaksi pada selembar bukti

Bayar Zakat yang kemudian diserahkan kepada Muzaki.

4. Di setiap bulannya Bagian Penghimpun melakukan rekapitulasi keuangan

Zakat dengan menghitung jumlah Zakat yang masuk.

5. Kemudian hasil rekapitulasi dicetak menjadi laporan Zakat.

2. Pengelolaan Data Penyaluran Zakat (Menggunakan Microsoft Excel)

1. Administrator melakukan input data penyaluran.

2. Hasilnya di cetak menjadi laporan penyaluran.

Page 112: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

85

Admin

$$

Muzaki Penghimpun

DONASI Penyaluran

Pay to $

Bukti Donasi

MICROSOFT CORPORATION

Laporan

Bayar Donasi Data Donasi

cetak

bukti

Data

cetak

Input

Amil

Penerima donasi

Penerima Donasi

mustahik

Gambar 4.5 Alur Bisnis Sistem Berjalan

4.2.2 Identifikasi masalah

Setelah peneliti mengumpulkan semua data maupun informasi yang

dibutuhkan dengan metodologi pengumpulan data yang pada bab sebelumnya

telah dibahas, penulis pun mendapati permasalahan yang sering terjadi pada

Sistem Informasi yang sedang berjalan antara lain:

1. Aplikasi yang belum terintegrasi dengan bagian lain membuat kinerja

pengelolaan data Muzaki menjadi tidak efesien dan efektif karena

masing-masing bagian mengulang pekerjaan yang sama.

Page 113: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

86

2. Tidak ada data muzaki secara detail sehingga sulit untuk kedepannya

menindaklanjuti kelanjutanan muzaki untuk membayar donasi lagi.

3. Belum adanya penghitungan rekapitulasi Zakat Muzaki tiap periode

sehingga terlihat perkembangan Zakat tiap periodenya.

4. Adanya antrian karyawan dan pihak manajemen dikarenakan beberapa

karyawan memiliki kepentingan yang sama dalam menggunakan aplikasi

ini untuk mencari informasi data Muzaki namun aplikasi hanya bisa

diakses dalam satu komputer saja.

5. Aplikasi yang tidak mudah (user-friendly) ketika penggunaannya dalam

hal manipulasi data seperti menambah, menyimpan, mengubah,

menghapus, mencari dan menghasilkan laporan.

6. Aplikasi yang tidak cepat dan tepat dalam memperoleh informasi data

Muzaki, dan Zakat.

7. Pihak manajemen mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi

yang lengkap sesuai dengan kebutuhan karena fitur laporan yang kurang

lengkap, sehingga sulit dalam mengambil keputusan yang tepat dan

akurat.

Page 114: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

87

4.3 Workshop Design

Pada tahap workshop design, dibuat desain yang merupakan solusi dari

hasil analisis pada tahap requirement planning.

4.3.1. Use case Diagram

Interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user dapat dilihat dalam Use

case model diagram. Adapun langkah-langkah membuat Use case model

diagram:

1. Identifikasi aktor

2. Identifikasi Use case

3. Use case model diagram

4. Use case narasi

1. Identifikasi Aktor

No. Aktor Deskripsi

1. Administrator Orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan Sistem Informasi khususnya data Muzaki dan user

2. Bagian Penghimpun

Bagian yang bertugas sebagai pintu masuk Muzaki untuk menerima donasi dari Muzaki

3. Bagian Umum Bagian yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan mustahik dan penyaluran donasi

4. Manajemen Orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja BMT khususnya pengelolaan Zakat

Tabel 4.1 Identifikasi Aktor

Page 115: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

88

1. Administrator

Data Muzaki adalah data yang paling penting dalam sistem ini, yang

mana data muzaki merupakan data utama yang berkaitan dengan zakat

yang dibayarkan. Sehingga pengelolaannya pun menjadi sangat utama,

oleh karena itu keterkaitan antara seluruh proses data ini perlu diawasi

oleh satu aktor yang bisa melakukan fungsi pengelolaan dan pengawasan

dengan baik. Sehingga dibutuhkan satu aktor yang dapat mengelola data

Muzaki dan memiliki hak akses ke dalam user lain jika memang

diperlukan. Dan itulah tugas Administrator Sistem Informasi Zakat pada

BMT Masjid Al-Azhar yang diberikan kepada staff IT bagian

penghimpunan.

2. Bagian Penghimpun

Adanya donasi yang masuk dari Muzaki ke BMT perlu dikelola dengan

baik, dimulai dari diterimanya donasi tersebut oleh sebuah bagian yang

tugasnya menghimpun seluruh donasi tersebut mulai dari pencatatan,

cetak bukti donasi sampai menghasilkan laporan penerimaan sehingga

seluruh proses pengelolaan donasi bisa terekam dengan baik. Maka

adanya aktor Bagian Penghimpun menjadi penting dalam Sistem

Informasi Zakat ini karena yang nantinya aktor ini akan menjalani tugas-

tugas tersebut. Fungsi aktor ini diberikan kepada semua karyawan

dibagian penghimpun.

Page 116: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

89

3. Bagian Umum

Penyaluran donasi berhubungan dengan data mustahik sebagai penerima

dari donasi tersebut, mulai dari data mustahik yang diperoleh dari

berbagai sumber sampai penyaluran kepada mustahik sesuai dengan

perintah dari pihak manajemen yang telah menyetujui penyaluran kepada

mustahik. Oleh karena itu aktor bagian Umum dalam Sistem informasi

zakat ini menjadi sangat penting karena bagian ini yang akan mengelola

mustahik dan proses penyaluran. Fungsi aktor ini diberikan pada petugas

amil di bagian umum.

4. Manajemen

Aktor ini merupakan aktor yang mempunyai hak akses ke dalam Sistem

Informasi Zakat untuk menentukan penyaluran donasi baik menentukan

siapa yang berhak maupun besaran yang diberikan, selain itu memiliki

peran penting sebagai penanggungjawab seluruh kegiatan di BMT

Masjid Al-Azhar. Oleh karena itu, untuk mengetahui kinerja BMT

Masjid Al-Azhar aktor ini sangat membutuhkan hak akses ke dalam

Sistem Informasi Zakat untuk melihat laporan Muzaki, Donasi dan

penyaluran dan akses untuk persetujuan penyaluran. Fungsi aktor ini

diberikan kepada Kepala Bagian.

Page 117: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

90

2. Identifikasi Use case

No. Use case Name Description Aktor

1 Bayar Donasi Use case ini menggambarkan kegiatan Muzaki yang membayar donasi kepada Bagian Penghimpun.

Muzaki

2 Buat Data Donasi

Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Penghimpun dalam membuat data donasi. Use case ini depends on use case Bayar Donasi.

Bagian Penghimpun

3 Cetak Bukti Donasi

Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Penghimpun dalam membuat bukti donasi dengan mencetaknya. Use case ini depends on use case Buat Data Donasi.

Bagian Penghimpun

4 Buat Data Muzaki

Use case ini menggambarkan kegiatan Administrator dalam membuat data Muzaki.

Administrator

5 Buat Tipe Muzaki

Use case ini menggambarkan kegiatan Administrator dalam membuat Tipe Muzaki. Use case ini extends use case Buat data Muzaki.

Administrator

6 Buat Jenis Donasi

Use case ini menggambarkan kegiatan Administrator dalam membuat Jenis Donasi. Use case ini extends use case Buat data Donasi.

Administrator

7 Buat Data Mustahik

Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Umum dalam membuat data Mustahik.

Bagian Umum

8 Konfirmasi Penyaluran

Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Umum mengkonfirmasi penyaluran yang telah dilakukan. Use case ini depends on use case Buat Data Penyaluran.

Bagian Umum

Page 118: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

91

9 Buat Data Penyaluran

Use case ini menggambarkan kegiatan Manajer dalam membuat data penyaluran Use case ini depends on use case Lihat Data Mustahik.

Manajemen

10 Lihat Data Mustahik

Use case ini menggambarkan kegiatan Manajer dalam melihat atau mengecek calon penerima bantuan zakat. Use case ini depends on use case Buat Data Mustahik.

Manajemen

11 Cetak Laporan Data Muzaki

Use case ini menggambarkan kegiatan Manajer dalam mencetak laporan data Muzaki.

Manajemen

12 Cetak Laporan Data Mustahik

Use case ini menggambarkan kegiatan Manajer dalam mencetak laporan data Mustahik.

Manajemen

13 Cetak Laporan Data Donasi

Use case ini menggambarkan kegiatan Manajer dalam mencetak laporan data donasi.

Manajemen

14 Cetak Laporan Data Penyaluran

Use case ini menggambarkan kegiatan Manajemen dalam mencetak laporan data Penyaluran.

Manajemen

Tabel 4.2 Identifikasi Use case

Page 119: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

92

3. Use case model diagram

Manajemen

Bagian Umum

Cetak Laporan

Muzaki

Cetak Laporan

Mustahik

Cetak Laporan

Donasi

Cetak Laporan

Cetak Laporan

Penyaluran

Pengelolaan Penyaluran

Buat Data

Penyaluran

<<depends on>>

Lihat Data MustahikBuat Data Mustahik

Pengelolaan Mustahik

<<depends on>>

konfirmasi

Penyaluran

<<depends on>>

Gambar 4.6 Use case Diagram Sistem Usulan

Page 120: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

93

Muzaki

Data Muzaki

AdminDB.Muzaki

Simpan data Muzaki

Bayar Donasi

Bag.Penghimpun

Ambil Data Muzaki

Bukti Donasi

DB.Donasi

Simpan data Donasi

Bag.Umum

DB.Mustahik

Buat Data Mustahik

Mustahik

Data Mustahik

Manajer

Ambil Data Donasi

Ambil Data mustahik

DB.Penyaluran

Buat Data Penyaluran

Data Penyaluran

Konfirmasi Penyaluran

Laporan

Cetak

Gambar 4.7 Proses Bisnis Sistem Usulan

Page 121: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

94

4. Use case narasi

Tabel 4.3 Narasi dari use case Bayar Donasi

Use Case Name Bayar Donasi Use Case ID 1 Actor Muzaki Description Use case ini menggambarkan kegiatan Muzaki yang akan

berdonasi. Precondition Muzaki yang berdonasi telah menjadi Muzaki aktif Trigger Use case ini dilakukan setelah data Muzaki telah tersimpan

dalam data master Muzaki Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Muzaki menyerahkan donasi. 2: Bagian Penghimpun menerima donasi

Alternate Courses Conclusion Bagian Penghimpun menerima donasi Postcondition Muzaki dapat melanjutkan ke tahap berikutnya

Tabel 4.4 Narasi dari use case Buat Data Donasi

Use Case Name Buat Data Donasi Use Case ID 2 Actor Bagian Penghimpun Description Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Penghimpun

dalam membuat data donasi. Precondition Individu yang memasuki sistem ini harus Bagian Penghimpun Trigger Use case ini dilakukan setelah actor menerima donasi dari

Muzaki Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik Input Donasi 6: Memilih/ mencari Muzaki 8: Input data donasi 11: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Bagian Penghimpun 5: Menampilkan halaman data Muzaki 7: Menampilkan form data Muzaki Berdonasi 9: Simpan data donasi 10: Menampilkan halaman data donasi yang baru

Page 122: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

95

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 8: Jika data belum lengkap, maka sistem akan meminta Bagian Penghimpun melengkapi data 10: Jika ingin mengubah data donasi, maka actor memilih data donasi yang akan diubah pada halaman utama, kemudian klik ubah pada properties, maka akan tampil halaman edit/ubah.

Conclusion Data Muzaki yang berdonasi telah dibuat Postcondition Data Muzaki yang menyerahkan donasi disimpan ke dalam data

donasi

Tabel 4.5 Narasi dari use case Cetak Bukti Donasi

Use Case Name Cetak Bukti Donasi Use Case ID 3 Actor Bagian Penghimpun Description Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Penghimpun

dalam membuat bukti donasi dengan mencetaknya. Use case ini depends on use case buat Data Donasi.

Precondition Individu yang memasuki sistem ini harus Bagian Penghimpun Trigger Use case ini dilakukan setelah data donasi berhasil

ditambahkan Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik data donasi 6: Klik properties detail pada Muzaki yang dipilih 8: Klik cetak 10: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Bagian Penghimpun 5: Menampilkan halaman Muzaki berdonasi 7: Menampilkan halaman detail donasi Muzaki 9: Mencetak bukti donasi

Alternate Courses - Conclusion Muzaki menerima bukti donasi sebagai bukti telah

menyerahkan zakat Postcondition Bukti donasi yang telah dicetak diberikan ke Muzaki

Page 123: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

96

Tabel 4.6 Narasi dari use case Buat Data Muzaki

Use Case Name Buat Data Muzaki Use Case ID 4 Actor Administrator Description Use case ini menggambarkan kegiatan Administrator dalam

membuat data Muzaki Precondition Individu yang memasuki sistem ini harus Administrator Trigger Use case ini dilakukan setelah Muzaki akan menyerahkan

donasi untuk pertama kali Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik data Muzaki 6: Klik tambah data 8: Input data Muzaki 11: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Administrator 5: Menampilkan halaman data Muzaki 7: Menampilkan form tambah data 9: Simpan data Muzaki 10: Menampilkan halaman data Muzaki yang baru

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 9: Jika data belum lengkap, maka sistem akan meminta Administrator melengkapi data 10a: Jika ingin melihat detail data Muzaki, maka actor memilih data Muzaki yang akan dilihat pada halaman utama, kemudian klik detail pada properties. 10b: Jika ingin mengubah data Muzaki, maka actor memilih data Muzaki yang akan diubah pada halaman utama, kemudian klik ubah pada properties, maka akan tampil halaman edit/ubah.

Conclusion Data Muzaki bertambah Postcondition Penambahan data Muzaki akan disimpan dalam data Muzaki

Tabel 4.7 Narasi dari use case Buat tipe Muzaki

Use Case Name Buat Tipe Muzaki Use Case ID 5 Actor Administrator Description Use case ini menggambarkan kegiatan Administrator dalam

melakukan input tipe muzaki. Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Administrator Trigger Use case ini dilakukan setelah BMT melihat tipe Muzaki apa

saja yang sering berdonasi yang kemudian menentukan tipe

Page 124: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

97

Muzaki standar untuk memudahkan pengklasifikasian.

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik data Tipe Muzaki 6: Klik tambah data 8: Input data Tipe Muzaki 11: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Administrator 5: Menampilkan halaman data Tipe Muzaki 7: Menampilkan form tambah data 9: Simpan data Tipe Muzaki 10: Menampilkan halaman data Tipe Muzaki yang baru

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 9: Jika data belum lengkap, maka sistem akan meminta Administrator melengkapi data 10a: Jika ingin menghapus data tipe Muzaki, maka actor memilih data tipe Muzaki yang akan dihapus pada halaman utama, kemudian klik hapus pada properties. 10b: Jika ingin mengubah data tipe Muzaki, maka actor memilih data tipe Muzaki yang akan diubah pada halaman utama, kemudian klik ubah pada properties, maka akan tampil halaman edit/ubah.

Conclusion Data Tipe Muzaki bertambah Postcondition Data Tipe Muzaki tersimpan dan dapat dipanggil melalui form

input data Muzaki.

Tabel 4.8 Narasi dari use case Buat Jenis Donasi

Use Case Name Buat Jenis Donasi Use Case ID 6 Actor Administrator Description Use case ini menggambarkan kegiatan Administrator dalam

melakukan input jenis donasi Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Administrator Trigger Use case ini dilakukan setelah BMT menetapkan jenis donasi

zakat apa saja yang dapat diterima Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik data Jenis Donasi 6: Klik tambah data

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Bagian Penghimpun 5: Menampilkan halaman data Jenis Donasi

Page 125: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

98

8: Input data Jenis Donasi 11: Logout

7: Menampilkan form tambah data 9: Simpan data Jenis Donasi 10: Menampilkan halaman data Jenis Donasi yang baru

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 9: Jika data belum lengkap, maka sistem akan meminta Bagian Umum melengkapi data 10a: Jika ingin menghapus data jenis donasi, maka actor memilih data jenis donasi yang akan dihapus pada halaman utama, kemudian klik hapus pada properties. 10b: Jika ingin mengubah data jenis donasi, maka actor memilih data jenis donasi yang akan diubah pada halaman utama, kemudian klik ubah pada properties, maka akan tampil halaman edit/ubah.

Conclusion Data Jenis Donasi bertambah Postcondition Data Jenis Donasi tersimpan dan dapat dipanggil melalui form

input data donasi

Tabel 4.9 Narasi dari use case Buat Data Mustahik

Use Case Name Buat Data Mustahik Use Case ID 7

Actor Bagian Umum

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Umum membuat data calon Mustahik

Precondition Individu yang memasuki sistem ini harus Bagian Umum

Trigger Use case ini dilakukan setelah Bagian Umum Menerima data Mustahik dari berbagai sumber dan survei

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik data Mustahik 6: Klik Tambah Data Mustahik 8.Input data Mustahik 11: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Bagian Umum 5: Menampilkan halaman data Mustahik 7: Menampilkan form tambah data 9.Simpan data mustahik 10: Menampilkan halaman Mustahik yang baru

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 4a.Jika yang akan ditambah mustahik konsumtif, maka sistem

Page 126: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

99

menampilkan form untuk mustahik konsumtif 4b.Jika yang akan ditambah mustahik produktif, maka sistem menampilkan form untuk mustahik produktif 9: Jika data belum lengkap, maka sistem akan meminta Administrator melengkapi data 10: Jika ingin mengubah data tipe Muzaki, maka actor memilih data tipe Muzaki yang akan diubah pada halaman utama, kemudian klik ubah pada properties, maka akan tampil halaman edit/ubah.

Conclusion Data Mustahik bertambah

Postcondition Manajemen dapat membuat penyaluran sesuai info mustahik

Tabel 4.10 Narasi dari use case Konfirmasi Penyaluran

Use Case Name Konfirmasi Penyaluran

Use Case ID 8

Actor Bagian Umum

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian Umum dalam melihat Penyaluran yang disetujui Manajer dan Bagian Umum telah melaksanakan Penyaluran tersebut

Precondition Individu yang memasuki sistem ini harus Bagian Umum

Trigger Use case ini dilakukan setelah tersedia data Penyaluran yang berisi penyaluran yang telah disetujui manajer dan telah dikerjakan bagian umum

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik Lihat Validasi 6: Klik konfirmasi 8: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Bagian Umum 5: Menampilkan halaman data penyaluran yang telah disetujui manajer 7: Data penyaluran akan hilang dari halaman validasi

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login

Conclusion Data penerima Zakat telah disalurkan

Postcondition Data Penyaluran statusnya berubah menjadi telah disalurkan

Page 127: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

100

Tabel 4.11 Narasi dari use case Buat Data Penyaluran

Use Case Name Buat Data Penyaluran

Use Case ID 9

Actor Manajemen

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Manajer dalam membuat persetujuan data penyaluran zakat

Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Manajer

Trigger Use case ini dilakukan setelah data Mustahik dan data donasi diketahui manajer

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik data Mustahik 6: Klik Buat Persetujuan 8: Input persetujuan 11: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Manajemen 5: Menampilkan halaman data Mustahik 7: Menampilkan form Persetujuan 9: Simpan data persetujuan 10: Menampilkan halaman data penyaluran yang baru

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 4a.Jika yang akan disetujui mustahik konsumtif, maka sistem menampilkan form untuk mustahik konsumtif 4b.Jika yang akan disetujui mustahik produktif, maka sistem menampilkan form untuk mustahik produktif 9: Jika data belum lengkap, maka sistem akan meminta Bagian Umum melengkapi data

Conclusion Data penyaluran bertambah

Postcondition Bagian Umum dapat melihat data penyaluran untuk disalurkan

Tabel 4.12 Narasi dari use case Lihat data Mustahik

Use Case Name Lihat Data Mustahik

Use Case ID 10

Actor Manajemen

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Manajemen dalam melihat data Mustahik yang di input Bagian Umum

Precondition Individu yang memasuki sistem ini harus Manajer

Trigger Use case ini dilakukan setelah Bagian Umum menginput data mustahik.

Typical Course of Actor Action System Response

Page 128: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

101

Events

1: Login 4: Klik data mustahik 6: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Manajemen 5: Menampilkan halaman Mustahik

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 4a.Jika yang akan dilihat mustahik konsumtif, maka sistem menampilkan data mustahik konsumtif 4b.Jika yang akan dilihat mustahik produktif, maka sistem menampilkan data mustahik produktif

Conclusion Data Mustahik ditampilkan

Postcondition Manajemen dapat membuat persetujuan penyaluran

Tabel 4.13 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Muzaki

Use Case Name Cetak Laporan Data Muzaki Use Case ID 11 Actor Manajemen

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Manajeman dalam melihat laporan data Muzaki.

Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Manajemen

Trigger Use case ini dilakukan setelah Administrator telah melakukan input data Muzaki

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik laporan data Muzaki 6: Klik cetak 8: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Manajemen 5: Menampilkan halaman laporan data Muzaki 7: Mencetak laporan data Muzaki

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 7: Jika Manajemen tidak ingin mencetak halaman, maka lanjut ke langkah nomor 8

Conclusion Manajemen mengetahui data Muzaki yang dimiliki BMT Postcondition Laporan data Muzaki tercetak

Page 129: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

102

Tabel 4.14 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Mustahik

Use Case Name Cetak Laporan Data Mustahik Use Case ID 12 Actor Manajemen

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Manajemen dalam melihat laporan data Mustahik

Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Manajemen

Trigger Use case ini dilakukan setelah Bagian Penghimpun telah melakukan input data mustahik

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Login 4: Klik laporan data Mustahik 6: Klik cetak 8: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Manajemen 5: Menampilkan halaman laporan Mustahik 7: Mencetak laporan Mustahik

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 4a.Jika yang akan dicetak mustahik konsumtif, maka sistem menampilkan Halaman mustahik konsumtif 4b.Jika yang akan dicetak mustahik produktif, maka sistem menampilkan Halaman mustahik produktif 7: Jika Manajemen tidak ingin mencetak halaman, maka lanjut ke langkah nomor 8

Conclusion Manajemen mengetahui data Mustahik yang dimiliki BMT Postcondition Laporan data Mustahik tercetak

Tabel 4.15 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Donasi

Use Case Name Cetak Laporan Data Donasi Use Case ID 13 Actor Manajemen

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Manajemen dalam melihat laporan data donasi.

Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Manajemen

Trigger Use case ini dilakukan setelah Bagian Penghimpun telah melakukan input data donasi

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Login 4: Klik laporan data donasi

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Manajemen

Page 130: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

103

6: Klik cetak 8: Logout

5: Menampilkan halaman laporan data donasi 7: Mencetak laporan data donasi

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 5: Manajer menginput periode yang ingin dicetak. 7: Jika Manajemen tidak ingin mencetak halaman, maka lanjut ke langkah nomor 8

Conclusion Manajemen mengetahui kondisi data donasi (Muzaki yang berdonasi dan jumlah donasi)

Postcondition Laporan data donasi tercetak

Tabel 4.16 Narasi dari use case Cetak Laporan Data Penyaluran

Use Case Name Cetak Laporan Data Penyaluran

Use Case ID 14

Actor Manajemen

Description Use case ini menggambarkan kegiatan Manajemen dalam melihat laporan data Penyaluran.

Precondition Individu yang melakukan kegiatan ini harus Manajemen

Trigger Use case ini dilakukan setelah Bagian Umum telah melakukan input data penyaluran

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Login 4: Klik laporan data Penyaluran 6: Klik cetak 8: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama Manajemen 5: Menampilkan halaman laporan data Penyaluran 7: Mencetak laporan data Penyaluran

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan error login 4a.Jika yang akan dicetak Penyaluran konsumtif, maka sistem menampilkan Halaman Penyaluran konsumtif 4b.Jika yang akan dicetak Penyaluran produktif, maka sistem menampilkan Halaman Penyaluran produktif 5: Manajer menginput periode yang ingin dicetak. 7: Jika Manajemen tidak ingin mencetak halaman, maka lanjut ke langkah nomor 8

Conclusion Manajemen mengetahui kondisi data penyaluran

Postcondition Laporan data Penyaluran tercetak

Page 131: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

104

4.3.2. Activity Diagram

Diagram aktivitas berikut ini akan menjelaskan Use case description yang

telah diberikan dan menunjukkan aliran proses dari satu aktivitas ke aktivitas yang

lain yang terjadi dalam proses bisnis perusahaan itu. Berikut adalah diagram

aktivitasnya:

1. Diagram aktivitas dari use case Bayar Donasi

Bayar Donasi

serahkan uang Akad

Zakat terbayar

Bukan muzaki terdaftar

Muzaki terdaftar

Gambar 4.8 Diagram Aktivitas dari Bayar Donasi

Gambar 4.8 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Bayar Donasi

Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses penyerahan sejumlah

uang donasi oleh Muzaki kepada Bagian Penghimpun.

Page 132: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

105

2. Diagram aktivitas dari Use case Buat Data Donasi

Gambar 4.9 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Donasi

Gambar 4.9 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Donasi

Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses pembuatan data

donasi oleh Bagian Penghimpun terhadap Muzaki yang sudah menyerahkan

donasinya.

Page 133: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

106

3. Diagram aktivitas dari Use case Cetak Bukti Donasi

Cetak Bukti donasi

Pilih data donasi

Cetak bukti

Gambar 4.10 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Bukti Donasi

Gambar 4.10 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Bukti

Donasi yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses mencetak bukti

donasi setelah Bagian Penghimpun menginput data donasi Muzaki.

Page 134: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

107

4. Diagram aktivitas dari Use case Buat Data Muzaki

Buat Data Muzaki

Input Data Diri Pilih tipe muzaki Input data profesi

Simpan data muzaki

Data Lengkap

Data tidak Lengkap

Gambar 4.11 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Muzaki

Gambar 4.11 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Muzaki

yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses membuat data Muzaki

dengan memasukkan seluruh data diri Muzaki ke dalam form yang tersedia.

Page 135: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

108

5. Diagram aktivitas dari Use case Buat Tipe Muzaki

buat tipe muzaki

input tipe

simpan

Gambar 4.12 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Tipe Muzaki

Gambar 4.12 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Input Tipe Muzaki

Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses input tipe muzaki

oleh Administrator untuk menunjang pengisian data Muzaki.

Page 136: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

109

6. Diagram aktivitas dari Use case Buat Jenis Donasi

Gambar 4.13 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Jenis Donasi

Gambar 4.13 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Buat Jenis Donasi

Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses input jenis donasi

oleh Bagian Penghimpun untuk menunjang pengisian data donasi bagi Muzaki yang

berdonasi.

Page 137: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

110

7. Diagram aktivitas dari Use case Buat Data Mustahik

Buat Data Mustahik

Input Data Diri Pilih golongan mustahik Input data profesi

Simpan data mustahik

Mustahik konsumtif

Mustahik Produktif

Input Data lembaga Pilih golongan mustahik Input permohonan

Input petugas pendata

Gambar 4.14 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Mustahik

Gambar 4.14 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data

Mustahik Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses membuat

data Mustahik sesuai kelompoknya.

Page 138: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

111

8. Diagram aktivitas dari Use case Konfirmasi Penyaluran

Gambar 4.15 Diagram Aktivitas dari Use case Konfirmasi Penyaluran

Gambar 4.15 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Konfirmasi

Penyaluran Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses

bag.umum melihat data penerima zakat yang telah di acc manajer dapat dikonfirmasi

setelah Penyaluran dilaksanakan.

Page 139: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

112

9. Diagram aktivitas dari Use case Buat Data Penyaluran

Gambar 4.16 Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data Penyaluran

Gambar 4.16 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Buat Data

Penyaluran Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses manajer

meng-ACC mustahik untuk penyaluran konsumtif maupun produktif.

Page 140: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

113

10. Diagram aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Muzaki

Cetak Laporan muzaki

cetak

Batal

Tampilkan sementara

Gambar 4.17 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Muzaki

Gambar 4.17 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan

Data Muzaki Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses

mencetak laporan data Muzaki.

Page 141: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

114

11. Diagram aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Mustahik

Gambar 4.18 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Mustahik

Gambar 4.18 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan

Data Mustahik Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses

mencetak laporan data Mustahik.

Page 142: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

115

12. Diagram aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Donasi

Cetak Laporan donasi

Pilih Laporan yang ingin dicetak Tentukan periode

cetak

Batal

Tampilkan sementara

Gambar 4.19 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Donasi

Gambar 4.19 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan

Data Donasi Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses

mencetak laporan data Donasi pada periode yang dikehendaki.

Page 143: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

116

13. Diagram aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Penyaluran

Cetak Laporan penyaluran

Pilih Laporan yang ingin dicetak Tentukan periode

cetak

Batal

Tampilkan sementara

Gambar 4.20 Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan Data Penyaluran

Gambar 4.20 merupakan gambar Diagram Aktivitas dari Use case Cetak Laporan

Data Penyaluran Sistem yang diusulkan. Gambar di atas menggambarkan proses

mencetak laporan data Penyaluran pada periode yang dikehendaki.

Page 144: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

117

4.3.3. Class Diagram

Visualisasi dari struktur object sistem yang diajukan, digambarkan dalam

class diagram di bawah ini:

Gambar 4.21 Class Diagram Sistem Usulan

Page 145: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

118

4.3.4. Sequence Diagram

Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek

berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah Use

case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan

diterima diantara objek. Interaksi antar object pada sistem yang diajukan,

digambarkan sebagai berikut:

Db.Muzaki penghimpun

bayar donasi

cek ketersediaan data

informasi ketersediaan data

serahkan donasi

bayar donasi

cek informasi muzaki

Gambar 4.22 Sequence Diagram dari Use case Bayar Donasi

Page 146: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

119

donasi penghimpun

cek penghimpun

informasi penghimpun

buat data donasi

simpan data donasi

db jenis donasi

pilih jenis donasi

informasi jenis donasi

Db.donasi

Gambar 4.23 Sequence Diagram dari Use case Buat Data Donasi

Gambar 4.24 Sequence Diagram dari Use case Cetak Bukti Donasi

Page 147: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

120

muzaki administrator

cek administrator

informasi administrator

buat data muzaki

simpan data muzaki

db tipe muzaki

pilih tipe muzaki

db muzaki

informasi tipe muzaki

Gambar 4.25 Sequence Diagram dari Use case Buat Data Muzaki

Gambar 4.26 Sequence Diagram dari Use case Buat Tipe Muzaki

Page 148: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

121

Gambar 4.27 Sequence Diagram dari Use case Buat Jenis Donasi

db mustahikMustahik bagian umum

cek Bag.Umum

informasi Bag.Umum

buat data mustahik

simpan data mustahik

Gambar 4.28 Sequence Diagram dari Use case Buat Data Mustahik

Page 149: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

122

Gambar 4.29 Sequence diagram dari Use case Konfirmasi Penyaluran

Manajer db penyaluranPenyaluran

cek Manajer

informasi Manajer

buat data penyaluran

simpan data Penyaluran

Gambar 4.30 Sequence diagram dari Use case Buat Data Penyaluran

Page 150: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

123

Gambar 4.31 Sequence Diagram dari Use case Lihat Data Mustahik

manajemenmuzaki

cek manajemen

informasi manajemen

lihat laporan muzaki

cetak laporan muzaki

Db.muzaki

Gambar 4.32 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Muzaki

Page 151: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

124

Mustahik manajemen

cek manajemen

informasi manajemen

lihat laporan Mustahik

cetak laporan Mustahik

Db mustahik

Gambar 4.33 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Mustahik

Gambar 4.34 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Donasi

Page 152: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

125

Gambar 4.35 Sequence Diagram dari Use case Cetak Laporan Data Penyaluran

4.3.5. Statechart Diagram

Statechart Diagram adalah sebuah diagram UML yang menggambarkan

kombinasi state yang dapat diasumsikan oleh objek selama masa hidupnya,

kejadian-kejadian yang memicu transisi antar-state, dan aturan yang mengatur

dari dan ke state mana sebuah objek dapat melakukan transisi. Diagram

statechart tidak dibutuhkan oleh seluruh objek. Biasanya, state diagram dibuat

hanya untuk objek-objek yang dengan jelas memiliki state yang dapat

diidentifikasi dan behavior yang kompleks.

Page 153: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

126

Gambar 4.36 State Chart Diagram Muzaki

Page 154: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

127

Halaman Muzaki ditampilkan

Form donasi ditampilkan

Membayar donasi

Mencari Muzaki

yang diinginkan

Memilih donasi

Memasukkan data donasi

Muzaki berdonasi

Mencetak bukti

donasi

Bukti donasi dicetak

Menampilkan

informasi bukti donasi

Data donasi Muzaki berdonasi

dimasukkan

Halaman Muzaki berdonasi

ditampilkan

Menampilkan halaman

detail Muzaki berdonasi

Halaman detail donasi Muzaki

berdonasi ditampilkan

Logout

Gambar 4.37 State Chart Diagram Donasi

Page 155: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

128

Gambar 4.38 State Chart Diagram Mustahik

Gambar 4.39 State Chart Diagram Penyaluran

Page 156: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

129

Halaman utama

Manajemen ditampilkan

Login

Logout

Halaman Laporan

ditampilkan

Memilih Laporan

Memilih cetak

Laporan dicetak

Gambar 4.40 State Chart Diagram Cetak Laporan

Page 157: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

130

4.3.6. Database Design

Dari hasil Class Diagram yang telah di buat, maka terbentuklah tabel-

tabel. Tabel-tabel tersebut dihubungkan melalui foreign key untuk membentuk

relasi atau biasa disebut Relational Database Management System (RDBMS).

donasi

PK id_donasi

id_muzaki

id_jenis

id_user

nama_lengkap

tanggal

jenis_donasi

jmlh_donasi

jenis donasi

PK id_jenis

jenis_donasi

muzaki

PK id_muzaki

id_tipe

tipe_muzaki

jenis_kelamin

nama_lengkap

alamat

telp

kodepos

hp

fax

email

Pekerjaan

Pendapatan

id_user

tipe_muzaki

PK id_tipe

tipe_muzaki

Penyaluran Konsumtif

PK id_Penyaluran

tanggal

mustahik

jumlah

alamat

id_user

nama_pegawai

id_mustahikK

User

PK id_user

Username

password

status

nama_pegawai

Mustahik Konsumtif

PK id_mustahikK

tipe_muzaki

jenis_kelamin

nama_lengkap

alamat

Pekerjaan

Pendapatan

id_user

Penyaluran Produktif

PK id_Penyaluran

tanggal

mustahik

jumlah

alamat

id_user

nama_pegawai

id_mustahik

Mustahik Produktif

PK id_mustahik

tipe_muzaki

jenis_kelamin

nama_lengkap

alamat

Pekerjaan

Pendapatan

id_user

Gambar 4.41 Physical Database Schema yang diajukan

Page 158: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

131

Penerjemahan class-class tersebut ke dalam bentuk struktur basis data

adalah sebagai berikut.

1. Entity USER

Nama Tabel: USER

Primary Key: id_user

Foreign Key: -

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_user integer 4 Nomor Induk pegawai username varchar 15 username login password varchar 15 password login status varchar 15 hak akses login nama_lengkap varchar 25 nama pegawai

Gambar 4.42 Gambar tabel user di database

2. Entity Muzaki

Nama Tabel: Muzaki

Primary Key: id_muzaki

Foreign Key: kode_tipe (tipe_muzaki)

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_muzaki char 5 Nomor anggota muzaki nama_lengkap varchar 30 nama muzaki no_identitas varchar 17 nomor identitas muzaki tempat_lahir varchar 10 tempat lahir muzaki tanggal_lahir date 8 tanggal lahir muzaki jenis_kelamin varchar 6 jenis kelamin muzaki alamat varchar 100 alamat domisili muzaki kodepos varchar 5 kodepos alamat telepon varchar 10 telepon rumah muzaki handphone varchar 16 nomor kontak

Page 159: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

132

fax varchar 15 nomor fax jika ada email varchar 30 email jika ada pekerjaan varchar 20 pekerjaan muzaki pendapatan varchar 15 pendapatan perbulan kode_tipe integer 2 tipe muzaki

Gambar 4.43 Gambar tabel muzaki di database

3. Entity Donasi

Nama Tabel: Donasi

Primary Key: id_donasi

Foreign Key: id_user (user), id_muzaki (muzaki), kode_donasi

(jenis_donasi)

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_donasi char 5 nomor transaksi tanggal varchar 2 tanggal transaksi bulan varchar 9 bulan transaksi tahun varchar 4 tahun transaksi donasi atasnama varchar 10 pembayaran atas nama nominal varchar 20 jumlah donasi id_user varchar 4 petugas id_muzaki char 5 nama anggota kode_donasi integer 2 jenis donasi

Gambar 4.44 Gambar tabel donasi di database

4. Entity Tipe Muzaki

Nama Tabel: tipe muzaki

Primary Key: kode_tipe

Foreign Key: -

Page 160: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

133

Nama Field Tipe Data Size Keterangan kode_tipe integer 2 nomor data nama tipe varchar 20 kelompok tipe muzaki

Gambar 4.45 Gambar tabel tipe_muzaki di database

5. Entity Jenis Donasi

Nama Tabel: jenis_donasi

Primary Key: kode_donasi

Nama Field Tipe Data Size Keterangan kode_donasi integer 2 nomor data nama donasi varchar 20 kelompok donasi

Gambar 4.46 Gambar tabel jenis_donasi di database

6. Entity Mustahik

Nama Tabel: mustahik konsumtif

Primary Key: id_mustahikkonsumtif

Foreign Key: id_user

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_mustahikkonsumtif char 5 Nomor anggota mustahik nama_lengkap varchar 30 nama mustahik no_identitas varchar 17 nomor identitas mustahik tempat_lahir varchar 10 tempat lahir mustahik tanggal_lahir date 8 tanggal lahir mustahik jenis_kelamin varchar 6 jenis kelamin mustahik alamat varchar 100 alamat domisili mustahik pekerjaan varchar 20 kodepos alamat

Page 161: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

134

pendapatan varchar 10 pendapatan per hari kelompok varchar 10 kelompok mustahik id_user integer 4 pegawai

Gambar 4.47 Gambar tabel mustahik konsumtif di database

Nama Tabel: mustahik produktif

Primary Key: id_mustahikproduktif

Foreign Key: id_user

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_mustahikproduktif char 5 Nomor anggota mustahik nama_lengkap varchar 30 nama mustahik no_identitas varchar 17 nomor identitas mustahik tempat_lahir varchar 10 tempat lahir mustahik tanggal_lahir date 8 tanggal lahir mustahik jenis_kelamin varchar 6 jenis kelamin mustahik alamat varchar 100 alamat domisili mustahik pendapatan varchar 10 pendapatan per hari bidang usaha varchar 10 usaha mustahik id_user integer 4 pegawai

Gambar 4.48 Gambar tabel mustahik produktif di database

7. Entity Penyaluran

Nama Tabel: penyaluran konsumtif

Primary Key: id_penyalurankonsumtif

Foreign Key: id_mustahikkonsumtif

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_penyalurankonsumtif char 5 Nomor data tanggal varchar 2 tanggal acc

Page 162: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

135

bulan varchar 9 bulan acc tahun varchar 4 tahun acc nominal varchar 8 besar penyaluran tanggal realisasi varchar 2 tanggal realisasi bulan realisasi varchar 9 bulan realisasi tahun realisasi varchar 4 tahun realisasi status varchar 5 status data id_mustahikkonsumtif char 5 Nomor anggota mustahik

Gambar 4.49 Gambar tabel penyaluran konsumtif di database

Nama Tabel: penyaluran produktif

Primary Key: id_penyaluranproduktif

Foreign Key: id_mustahikproduktif

Nama Field Tipe Data Size Keterangan id_penyaluranproduktif char 5 Nomor data tanggal varchar 2 tanggal acc bulan varchar 9 bulan acc tahun varchar 4 tahun acc nominal varchar 8 besar penyaluran tanggal realisasi varchar 2 tanggal realisasi bulan realisasi varchar 9 bulan realisasi tahun realisasi varchar 4 tahun realisasi status varchar 5 status data id_mustahikproduktif char 5 Nomor anggota mustahik

Gambar 4.50 Gambar tabel penyaluran produktif di database

Page 163: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

136

4.3.7. Perancangan Interface

Menggambarkan halaman antarmuka yang akan dirancang dalam

aplikasi.

Gambar 4.51 Halaman Login pada Browser

Page 164: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

137

Gambar 4. 52 Halaman Utama Administrator

Gambar 4.53 Halaman Utama Muzaki (Administrator)

Page 165: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

138

HEADER

FOOTER

Manajemen PenggunaTipe MuzakiMuzaki Logout

Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Tipe Muzaki

No.Identitas

Pekerjaan

Alamat Rumah

Kodepos

Telepon

Handphone

Fax

Email

Pekerjaan

Pendapatan

Simpan Batal

Pria Wanita

Jenis Donasi

Gambar 4.54 Halaman Form Input Data Muzaki (Administrator)

Gambar 4.55 Halaman Utama Tipe Muzaki (Administrator)

Page 166: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

139

Gambar 4.56 Halaman Form Input Data Tipe Muzaki (Administrator)

Gambar 4.57 Halaman Form Edit Data Tipe Muzaki (Administrator)

Page 167: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

140

Gambar 4.58 Halaman Jenis Donasi (admin)

Gambar 4.59 Halaman Input Jenis Donasi (admin)

Page 168: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

141

Gambar 4.60 Halaman Manajemen Pengguna (admin)

Gambar 4.61 Halaman ubah pengguna (admin)

Page 169: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

142

Gambar 4.62 Halaman Utama User Penghimpun

Gambar 4.63 Halaman Form Input Data Donasi (Penghimpun)

Page 170: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

143

Gambar 4.64 Halaman Lihat penerimaan (Penghimpun)

Gambar 4.65 Halaman Lihat penerimaan detail (Penghimpun)

Page 171: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

144

Gambar 4.66 Halaman Utama Manajemen

Gambar 4.67 Halaman Laporan data muzaki (Manajemen)

Page 172: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

145

Gambar 4.68 Halaman Laporan data penerimaan (Manajemen)

Gambar 4.69 Halaman Acc Mustahik awal (Manajemen)

Page 173: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

146

Gambar 4.70 Halaman Pembuatan Acc Mustahik (Manajemen)

Gambar 4.71 Halaman Laporan data Penyaluran (Manajemen)

Page 174: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

147

Gambar 4.72 Halaman Utama Bagian Umum

HEADER

FOOTER

Manajemen Pengguna Logout

Data Mustahik

Simpan Batal

Tipe

Nama

Data Mustahik

No Donasi

Lihat Penyaluran

Alamat

Pekerjaan

Keterangan

Penyalur

Mustahik

Gambar 4.73 Halaman Input data Mustahik (Umum)

Page 175: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

148

Gambar 4.74 Halaman Konfirmasi data Penyaluran (Umum)

Gambar 4.75 Bukti Donasi Untuk Muzaki

Page 176: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

149

Gambar 4.76 Laporan Donasi

Gambar 4.77 Laporan Penyaluran

Page 177: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

150

HEADER

Total mustahik Konsumtif :

Total Mustahik Produktif

Tanggal

Mustahik Konsumtif

Kelompok Penghasilan

...

Pekerjaan

... ...

... ... ...

Id Mustahik Nama

... ...

... ...

Mustahik Produktif

Kelompok Penghasilan

...

Pekerjaan

... ...

... ... ...

Id Mustahik Nama

... ...

... ...

Gambar 4.78 Laporan Mustahik

Gambar 4.79 Laporan Muzaki

Page 178: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

152

4.4 Implementation

Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan.

Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu:

1. Testing

Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan

bahwa program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun

tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari

bug, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan

terjadi.

Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah

setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa

proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output

b. Kesalahan interface

c. Kesalahan dalam strukturdata atau akses database

Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari aplikasi Sistem Informasi

Zakat pada BMT masjid Al-Azhar:

Tabel 4.17 List Hasil Pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing

No Level Rancangan Proses Hasil yang diharapkan

Hasil Keterangan

1 Awal Mulai jalankan program dengan meng-klik icon aplikasi

Masuk halaman LOGIN

Sesuai

2 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Menampilkan box pesan kesalahan

Sesuai Nilai input invalid

Page 179: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

153

3 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Masuk halaman sesuai dengan status

Sesuai

4 Administrator Halaman untuk ADMIN

Tampilkan Halaman awal dengan menu untuk admin

Sesuai

5 Klik menu 'Muzaki'

Tampilkan tabel muzaki

Sesuai

6 klik opsi 'detail' Menampilkan data muzaki secara lengkap

Sesuai

7 klik opsi 'edit' Menampilkan data lama untuk di ubah

Sesuai

8 klik tombol 'update'

Otomatis data berubah di database

Sesuai

9 klik tombol 'cancel' Kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

10 klik opsi 'hapus' menampilkan pesan konfirmasi

Sesuai

11 pilih 'yes' otomatis data terhapus dari database

Sesuai

12 pilih 'no' Kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

13 klik opsi 'Tambah Muzaki'

masuk dalam form input data

Sesuai

14 klik tombol 'simpan'

data baru tersimpan dalam database

Sesuai

15 Input Data Pesan kesalahan/ kekurangan

Sesuai Nilai input invalid

16 Kata kunci pada search

tampilkan data yang mengandung kata kunci

Sesuai

17 Klik menu 'Tipe Muzaki'

Tampilkan tabel Tipe muzaki

Sesuai

18 Klik menu Jenis Donasi'

Tampilkan tabel Jenis Donasi

Sesuai

Page 180: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

154

19 Klik menu 'Manajemen Pengguna'

Tampilkan tabel user

Sesuai

20 Klik 'Keluar' Keluar dari User Page ke halaman Login

Sesuai

No Level Rancangan Proses Hasil yang diharapkan

Hasil Keterangan

1 Awal Mulai jalankan program dengan meng-klik icon aplikasi

Masuk halaman LOGIN

Sesuai

2 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Menampilkan box pesan kesalahan

Sesuai Nilai input invalid

3 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Masuk halaman sesuai dengan status

Sesuai

4 Manajemen Halaman untuk Manajer

Tampilkan Halaman awal dengan menu untuk manajer

Sesuai

5 Klik menu 'Data Muzaki'

Tampilkan tabel data muzaki

Sesuai

6 Klik menu 'Data Penerimaan'

Tampilkan tabel Donasi

Sesuai

7 Klik menu 'Data Mustahik konsumtif'

Tampilkan tabel Mustahik konsumtif

Sesuai

8 Klik menu 'Data Mustahik Produktif'

Tampilkan tabel Mustahik Produktif'

Sesuai

9 Klik menu 'Data Penyaluran konsumtif'

Tampilkan tabel Penyaluran konsumtif'

Sesuai

10 Klik menu 'Data Penyaluran Produktif '

Tampilkan tabel Penyaluran Produktif

Sesuai

11 klik opsi 'detail' Menampilkan data secara lengkap

Sesuai

Page 181: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

155

12 Kata kunci pada search

tampilkan data yang mengandung kata kunci

Sesuai

13 Klik 'Ubah Akun' Tampilkan Form input keyword untuk login

Sesuai

14 Klik 'Cetak Laporan'

Menampilkan preview cetak

Sesuai

15 Klik 'Keluar' Keluar dari User Page ke halaman Login

Sesuai

No Level Rancangan Proses Hasil yang diharapkan

Hasil Keterangan

1 Awal Mulai jalankan program dengan meng-klik icon aplikasi

Masuk halaman LOGIN

Sesuai

2 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Menampilkan box pesan kesalahan

Sesuai Nilai input invalid

3 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Masuk halaman sesuai dengan status

Sesuai

4 Penghimpun Halaman untuk Penghimpun

Tampilkan Halaman awal dengan menu untuk Penghimpun

Sesuai

5 klik menu 'Input Donasi'

masuk dalam form input data Donasi

Sesuai

7 klik opsi 'detail' Menampilkan data secara lengkap

Sesuai

8 klik opsi 'edit' Menampilkan data lama untuk di ubah

Sesuai

9 klik tombol 'update' Otomatis data berubah di database

Sesuai

10 klik tombol 'cancel' Kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

Page 182: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

156

11 klik opsi 'hapus' menampilkan pesan konfirmasi

Sesuai

12 pilih 'yes' otomatis data terhapus dari database

Sesuai

13 pilih 'no' Kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

14 klik tombol 'simpan' data baru tersimpan dalam database

Sesuai

15 Input Data Pesan kesalahan/ kekurangan

Sesuai Nilai input invalid

16 Klik menu 'Lihat Penerimaan'

Tampilkan tabel penerimaan yang di input oleh user yang aktif

Sesuai

17 Kata kunci pada search

tampilkan data yang mengandung kata kunci

Sesuai

18 Klik menu 'Ubah Pengguna'

Tampilkan Form input keyword untuk login

Sesuai

19 Klik 'Keluar' Keluar dari User Page ke halaman Login

Sesuai

No Level Rancangan Proses Hasil yang diharapkan

Hasil Keterangan

1 Awal Mulai jalankan program dengan meng-klik icon aplikasi

Masuk halaman LOGIN

Sesuai

2 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Menampilkan box pesan kesalahan

Sesuai Nilai input invalid

3 Mengisi form login dan klik tombol ‘Login’

Masuk halaman sesuai dengan status

Sesuai

4 Bagian Umum

Halaman untuk Penghimpun

Tampilkan Halaman awal dengan menu untuk Penghimpun

Sesuai

Page 183: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

157

5 klik menu ' Input Penyaluran'

masuk dalam form input data penyaluran

Sesuai

6 Klik menu 'Lihat Penerimaan'

Tampilkan tabel penerimaan yang di input oleh user yang aktif

Sesuai

7 klik opsi 'detail' Menampilkan data secara lengkap

Sesuai

8 klik opsi 'edit' Menampilkan data lama untuk di ubah

Sesuai

9 klik tombol 'update' Otomatis data berubah di database

Sesuai

10 klik tombol 'cancel' Kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

11 pilih 'yes' otomatis data terhapus dari database

Sesuai

12 pilih 'no' Kembali ke halaman sebelumnya

Sesuai

13 klik tombol 'simpan' data baru tersimpan dalam database

Sesuai

14 Input Data Pesan kesalahan/ kekurangan

Sesuai Nilai input invalid

15 Klik menu 'Lihat Penyaluran'

Tampilkan tabel penyaluran yang di input oleh user yang aktif

Sesuai

16 Klik menu 'Validasi Penyaluran'

Tampilkan tabel penyaluran yang telah di Acc manajer

Sesuai

17 Kata kunci pada search

tampilkan data yang mengandung kata kunci

Sesuai

18 Klik menu 'Ubah Pengguna'

Tampilkan Form input keyword untuk login

Sesuai

19 Klik 'Keluar' Keluar dari User Page ke halaman Login

Sesuai

Page 184: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

158

2. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem sebagai berikut dari Sistem Informasi Zakat ini antara

lain:

a. Perangkat Lunak

Sistem komputerisasi tidak akan berjalan tanpa disertai dengan perangkat

lunak. Dengan adanya perangkat lunak komputer akan bekerja memproses

data dan menghasilkan informasi. Perangkat lunak ini terdiri dari perangkat

lunak sistem operasi (Operating System) dan perangkat lunak aplikasi

(Application Software).

Sistem Informasi Zakat ini dapat dijalankan melalui web browser. Jadi

apapun sistem operasinya, Sistem Informasi Muzaki dapat dijalankan karena

hampir dipastikan setiap sistem operasi mempunyai web browser. Perangkat

lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Web browser

2. Bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP, digunakan untuk

membangun aplikasi Sistem Informasi Muzaki. PHP juga digunakan

oleh administrator untuk mengelola Sistem Informasi ini.

3. Basis data MySQL, digunakan untuk menyimpan data-data dalam

aplikasi Sistem Informasi ini.

4. Apache web server, digunakan sebagai server sistem Sistem Informasi

ini.

5. Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan AppServ versi 2.1 yang

mencakup: Apache versi 2.0.59 untuk web server, PHP versi 4.4.4 untuk

Page 185: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

159

bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.24a untuk database-nya

yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Zakat.

b. Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan Sistem Informasi Zakat ini agar dapat

dijalankan adalah sebagai berikut :

1. Sebuah komputer untuk Bagian Penghimpun, Manajeman dan Bagian Umum

dengan spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan adalah :

a. Processor dengan kecepatan 133 MHz

b. RAM 128 MB

c. Monitor Super VGA minimum 15”

d. Harddisk 10 GB

e. Keyboard

f. Mouse

g. Modem

2. Sebuah komputer yang digunakan Administrator sebagai server aplikasi

Sistem Informasi Zakat ini. Spesifikasi minimum komputer yang disarankan

adalah :

a. Processor dengan kecepatan 1 GHz

b. RAM 128 MB

c. Monitor Super VGA minimum 15”

d. Harddisk 40 GB

e. Keyboard

f. Mouse

g. Modem

Page 186: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

159

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Perancangan aplikasi penerimaan dan penyaluran zakat

menggunakan tools use case sebagai metode bisnisnya dan

database management system sebagai rancangan databasenya.

2. Dengan adanya Aplikasi yang sudah berbasis jaringan ini, tentunya

akan memudahkan user dalam mengakses aplikasi ini di banyak

komputer (multi-user) sehigga karyawan dan pihak manajemen

tidak perlu lagi mengantri dalam menggunakan aplikasi ini, karena

mereka dapat mengakses aplikasi ini di komputernya masing-

masing.

3. Dengan mengikuti perkembangan kebutuhan perusahaan, yang

tadinya data muzaki belum terintegrasi dengan pengelolaan data

pembayaran zakat, sekarang telah menjadi satu kesatuan sistem

yang saling menopang.

4. Dengan adanya fitur-fitur laporan yang lebih lengkap sehingga

membantu pihak manajemen dalam memperoleh informasi yang

dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.

Page 187: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

160

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat

diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain :

1. Disediakan kalkulator zakat yang terintegrasi dengan Sistem

Informasi Manajemen Zakat yang telah dibuat.

2. Disarankan adanya pengembangan aplikasi ini yang tadinya

berbasis jaringan yang hanya bisa diakses oleh satu kantor saja

(intranet), menjadi aplikasi yang berbasis web (internet) sehingga

user dapat mengakses aplikasi ini kapan saja dan dimana saja.

3. Dilakukan pengembangan aplikasi yang memungkinkan muzaki

dapat membayar zakatnya secara otomatis dengan pembayaran

elektronik maupun Overbooking dari tabungan muzaki di BMT.

4. Ditambahkan sebuah fitur untuk menunjang keputusan manajer

dalam menentukan prioritas mustahik.

5. Ditambahkan dalam penyaluran menggunakan skema murabahah

6. Dikembangkannya sistem ini dengan menambahkan penerimaan

donasi dari Sedekah, Infaq, maupun Wakaf.

Page 188: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

163

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Karim

AlFatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi:

Yogyakarta

Anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, 1995

Jogiyanto, H.M. 1999. Pengenalan Komputer. Andi: Yogyakarta

Jogiyanto, H.M., MBA., Akt., Ph.D. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi:

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi:

Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta

Karim, A., et all. 2009. Fenomena Unik di Balik Menjamurnya Lembaga Amil

Zakat (LAZ) di Indonesia: Laporan Tidak Diterbitkan

Kendall, Kenneth E., dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan

Sistem Sistem. Ed. 5, Jilid. 1. Indeks: Jakarta

Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen.

Jakarta: PT INDEKS

Mufraini, M. Arief. 2006. Akuntansi dan Manajemen Zakat. Jakarta: KENCANA

Nugroho, Adi. 2005. Analisis & Perancangan Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek: Edisi Revisi. Bandung: Informatika.

Nurhasanah, Siti. “Pengembangan Sistem Informasi Muzakki Menggunakan

Pendekatan Berorientasi Objek” Skripsi S1 Program Studi Sistem

Page 189: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

164

Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2010.

Oetomo, Dharma dan Sutedjo, Budi. 2002. Perencanaan dan Pembangunan

Sistem Informasi. Penerbit Andi: Yogyakarta

Oetomo, Dharma dan Sutedjo, Budi. 2007. Pengantar Teknologi Informasi

Internet: Konsep dan Aplikasi. Andi: Yogyakarta

Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.

Sidik, Ir, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang

Aplikasi Web. Bandung: Informatika.

Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer Membuat Jaringan Komputer

(Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows dan Linux. Informatika:

Bandung, 2008.

Sumitro, Warkum. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Tekait,

(Jakarta: Rajawali Press, 2001).

Whitten, Jeffrey L., dkk. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem. Ed. 6, Andi:

Yogyakarta

Widodo, Priyono Dwi. Kamus Istilah Internet dan Komputer. Lintas Media:

Jombang, 2005.

Page 190: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

161

DAFTAR ISTILAH

BMT, baitul maal wat tamwiil.

Muzaki, orang yang (wajib) membayar zakat.

Mustahik, Orang yang berhak menerima zakat.

Donasi, zakat yang dibayarkan muzaki

Distribusi, proses barang dari pihak produsen ke konsumen

Konsumtif, kegiatan menghabiskan nilai suatu barang

Produktif, Kegiatan menghasilkan benda lain dari penggunaan nilai suatu barang

Database, basisdata/data dasar yang merupakan kumpulan data.

IT, Information Technology.

Stand-alone, berdiri sendiri/tidak terhubung dengan jaringan.

UML (Unified Model Language), bahasa pemodelan objek dengan grafik/gambar

untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian

dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang berorientasi pada objek.

Boundary, batasan sistem.

Environment, lingkungan luar sistem.

Components, komponen yang saling berinteraksi.

Input, sebuah masukan.

Output, keluaran atau hasil.

Process, pengolahan.

Objectives, sasaran.

Goal, tujuan.

Hardware, perangkat keras atau piranti-piranti fisik.

Software, perangkat lunak.

Database, kumpulan file yang saling terkait.

Table, bentukan file dalam database.

Tools, alat bantu.

Object-Oriented, berorientasi pada objek.

OOA, Object-Oriented Analysis.

Page 191: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

162

OOD, Object-Oriented Design.

Classes, sekelompok dari objek.

Interfaces, sebuah antar-muka antar kelas.

Use cases, rangkaian sekelompok yang saling terkait.

Relationships, hubungan antar benda.

Dependency, hubungan semantik antara dua benda.

Association, hubungan antar benda struktural yang terhubung diantara obyek.

Generalizations, hubungan khusus dalam obyek turunan.

Realizations, hubungan semantik antara pengelompokkan yang menjamin adanya

ikatan diantaranya.

Field, suatu atribut yang menunjukkan suatu item dari data.

Record, suatu unit data individu yang tertentu.

File, sesuatu yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.

Entity, sesuatu kesatuan.

Redudansi, berulang/ganda

Nonreduden, tidak berulang/rangkap.

RDBMS, Relational Database Management Sistem.

PHP, Hypertext Preprocessing.

SQL, Structured Query Language.

Page 192: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

177

Lampiran Coding Main.php <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <meta http-equiv="CACHE-CONTROL" content="no-cache"> <meta http-equiv="Pragma" content="no-cache"> <meta http-equiv="Expires" content="-1"> <title>SISTEM INFORMASI ZAKAT</title> <!--<script type="text/javascript" src="../include/menus/c_config.js"></script> <script type="text/javascript" src="../include/menus/c_smartmenus.js"></script>--> <script src="includes/jquery.js" type="text/javascript"></script> <script src="includes/noscript.js" type="text/javascript"></script> <script src="includes/jquery.price_format.1.3.js" type="text/javascript"></script> <script src="includes/tablesorter/jquery.tablesorter.fix.js" type="text/javascript"></script> <script src="includes/tablesorter/jquery.tablesorter.pager.js" type="text/javascript"></script> <script src="includes/tablesorter/jquery.tablesorter.filter.js" type="text/javascript"></script> <!--<script src="includes/jquery/chili-1.8b.js" type="text/javascript"></script> <script src="includes/jquery/docs.js" type="text/javascript"></script>--> <link href="includes/themes/blue/style.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="print, projection, screen"> <link href="includes/style.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> </head> <body>

<div id="noscript"> <?php //$arrayID = array('header', 'center'); //print_r (strip_selected_tags_by_id_or_class($arrayID, $arrayID)); ?> </div> <div id="header"> <?php if($_SESSION['level']=="Administrator") { ?> <ul> <li><a href="main.php?pg=muzaki">muzaki</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=tipe_muzaki">tipe muzaki</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=a_jenis_donasi">jenis donasi</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=user">manajemen pengguna</a>|</li> <li><a href="logout.php">keluar</a></li> </ul> <?php } else if($_SESSION['level']=="Manajemen") { ?> <ul> <li><a href="main.php?pg=m_muzaki">Muzaki</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=m_donasi">Donasi</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=m_salur">Mustahik</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=m_valko">P.Konsumtif</a>|</li>

Page 193: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

178

<li><a href="main.php?pg=m_valpro">P.Produktif</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=m_ubah_user">Ubah Akun</a>|</li> <li><a href="logout.php">keluar</a></li> </ul> <?php } else if($_SESSION['level']=="Penghimpun") { ?> <ul> <li><a href="main.php?pg=h_donasi" style="padding:0 10px 0 10px;">Input Donasi</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=h_fitrah" style="padding:0 10px 0 10px;">Zakat Fitrah</a>|</li> <!--<li><a href="main.php?pg=h_jenis_donasi" style="padding:0 10px 0 10px;">jenis donasi</a>|</li>--> <li><a href="main.php?pg=h_lihat_donasi" style="padding:0 10px 0 10px;">lihat penerimaan</a>|</li> <!--<li><a href="main.php?pg=h_fitrah" style="padding:0 10px 0 10px;">Zakat Fitrah</a>|</li>--> <li><a href="main.php?pg=h_ubah_user" style="padding:0 10px 0 10px;">Ubah Akun</a>|</li> <li><a href="logout.php" style="padding:0 10px 0 10px;">keluar</a></li> </ul> <?php } else if($_SESSION['level']=="Bagian Umum") { ?> <ul> <li><a href="main.php?pg=u_musko">Mustahik Konsumtif</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=u_muspro">Mustahik Produktif</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=u_lihat_valko">Lihat Validasi</a>|</li> <li><a href="main.php?pg=u_ubah_user">Ubah Akun</a>|</li>

<li><a href="logout.php">keluar</a></li> </ul> <?php } ?> <!--<ul> <li><a href="#">home</a></li> <li>|</li> <li><a href="#">about us</a>|</li> <li><a href="#">testimonial</a>|</li> <li><a href="#">latest</a>|</li> <li><a href="#">award</a>|</li> <li><a href="#" class="nobdr">contact</a></li> </ul>--> <!-- if($_SESSION['level']==1) { include_once("menuadmin.php"); } --> <div class="uinfo"> <p><strong>Selamat Datang, <?php echo $_SESSION['uname'];?></strong></p> </div> <div class="udate"> <p><strong><?php echo "$t $bulan[$b] $y";?></strong></p> </div> </div> <div id="center"> <div id="content"> <?php switch($_GET['pg']) { case 'home': include_once("home.php"); break;

Page 194: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

179

/*----------------------start administrator----------------------*/ case 'muzaki': include_once("pg.admin/adm_muzaki.php"); break; case 'tipe_muzaki': include_once("pg.admin/adm_tipemuzaki.php"); break; case 'user': include_once("pg.admin/adm_user.php"); break; case 'adm_muzaki.add': include_once("pg.admin/adm_muzaki.add.php"); break; case 'adm_muzaki.detail': include_once("pg.admin/detail_muzaki.detail.php"); break; case 'adm_muzaki.edit': include_once("pg.admin/edit_muzaki.edit.php"); break; case 'adm_tpmuzaki.add': include_once("pg.admin/adm_tpmuzaki.add.php"); break; case 'adm_tpmuzaki.edit': include_once("pg.admin/edit_tpmuzaki.edit.php");

break; case 'a_jenis_donasi': include_once("pg.admin/a_jenis_donasi.php"); break; case 'a_jnsdns.add': include_once("pg.admin/a_jenis_donasi.add.php"); break; case 'a_jnsdns.edit': include_once("pg.admin/a_jenis_donasi.edit.php"); break; case 'adm_mnjusr.add': include_once("pg.admin/adm_mnjusr.add.php"); break; case 'adm_mnjusr.edit': include_once("pg.admin/adm_mnjusr.edit.php"); break; case 'hapus': include_once("pg.admin/hapus.php"); break; case 'a_hapus': include_once("pg.admin/hapusjd.php"); break; /*----------------------end administrator----------------------*/ /*----------------------start manajemen----------------------*/ case 'm_muzaki':

Page 195: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

180

include_once("pg.manajemen/m_muzaki.php"); break; case 'm_donasi': include_once("pg.manajemen/m_donasi.php"); break; case 'm_donasifitrah': include_once("pg.manajemen/m_donasifitrah.php"); break; case 'm_salur': include_once("pg.manajemen/m_salur.php"); break; case 'm_salurp': include_once("pg.manajemen/m_salurp.php"); break; case 'm_valko': include_once("pg.manajemen/m_valko.php"); break; case 'm_fitra': include_once("pg.manajemen/m_fitra.php"); break; case 'm_valpro': include_once("pg.manajemen/m_valpro.php"); break;

case 'm_valsaluk': include_once("pg.manajemen/m_valsaluk.php"); break; case 'm_fitrah': include_once("pg.manajemen/m_fitrah.php"); break; case 'm_valsalup': include_once("pg.manajemen/m_valsalup.php"); break; case 'm_muzaki.detail': include_once("pg.manajemen/details_view.php"); break; case 'm_donasi.detail': include_once("pg.manajemen/detail_donasi.detail.php"); break; case 'm_donasifitrah.detail': include_once("pg.manajemen/detail_donasifitrah.detail.php"); break; case 'm_valkocet': include_once("pg.manajemen/m_valkocet.php"); break; case 'm_valprocet':

Page 196: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

181

include_once("pg.manajemen/m_valprocet.php"); break; case 'm_ubah_user': include_once("pg.manajemen/all_ubah.edit.php"); break; /*----------------------end manajemen----------------------*/ /*----------------------start penghimpun----------------------*/ case 'h_donasi': include_once("pg.penghimpun/h_donasi.add.php"); break; case 'input_donasi': include_once("pg.penghimpun/h_donasi5.add.php"); break; case 'h_fitrah': include_once("pg.penghimpun/h_fitrah.add.php"); break; case 'input_fitrah': include_once("pg.penghimpun/h_fitrah2.add.php"); break; case 'h_lihat_donasi': include_once("pg.penghimpun/h_lihat_donasi.php"); break; case 'h_lihat_fitrah':

include_once("pg.penghimpun/h_lihat_fitrah.php"); break; case 'h_hapus': include_once("pg.penghimpun/hapus.php"); break; case 'h_ubah_user': include_once("pg.penghimpun/all_ubah.edit.php"); break; case 'h_lihat_donasi.detail': include_once("pg.penghimpun/detail_donasi.detail.php"); break; case 'h_lihat_fitrah.detail': include_once("pg.penghimpun/detail_fitrah.detail.php"); break; case 'h_edit_donasi': include_once("pg.penghimpun/edit_donasi.edit.php"); break; default: include_once("home.php"); /*----------------------end penghimpun----------------------*/ /*----------------------start bagian umum----------------------*/ case 'u_musko': include_once("pg.bagumum/u_musko.php");

Page 197: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

182

break; case 'u_muskoadd': include_once("pg.bagumum/u_musko.add.php"); break; case 'u_muspro': include_once("pg.bagumum/u_muspro.php"); break; case 'u_musproadd': include_once("pg.bagumum/u_muspro.add.php"); break; case 'u_lihat_valko': include_once("pg.bagumum/u_lihat_salur.php"); break; case 'u_lihat_fitrah': include_once("pg.bagumum/u_lihat_fitrah.php"); break; case 'u_lihat_valpro': include_once("pg.bagumum/u_lihat_salurpro.php"); break; case 'u_salur.detail': include_once("pg.bagumum/detail_salur.detail.php"); break; case 'u_ubah_user':

include_once("pg.bagumum/all_ubah.edit.php"); break; case 'u_musko.edit': include_once("pg.bagumum/u_musko.edit.php"); break; case 'u_muspro.edit': include_once("pg.bagumum/u_muspro.edit.php"); break; case 'u_confirm': include_once("pg.bagumum/u_confirm.php"); break; case 'u_confirmp': include_once("pg.bagumum/u_confirmp.php"); break; /*----------------------end bagian umum----------------------*/ /*----------------------start Cetak----------------------*/ case 'buktidonasi.cetak': include_once("pg.penghimpun/h_cetak.buktidonasi.html.php"); break; case 'buktidonasi.cetak': include_once("pg.penghimpun/h_cetak.buktidonasi.html.php"); break; case 'muzaki.cetak': include_once("pg.manajemen/m_cetak.muzaki.html.php");

Page 198: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

183

break; case 'mustahik.cetak': include_once("pg.manajemen/m_cetak.mustahik.html.php"); break; case 'donasi.cetak': //include_once("pg.manajemen/m_cetak.donasi.html.php"); include_once("pg.manajemen/m_cetak.donasi.php"); break; case 'donasifitrah.cetak': //include_once("pg.manajemen/m_cetak.donasi.html.php"); include_once("pg.manajemen/m_cetak.donasifitrah.php"); break; case 'm.cetak.donasi': include_once("pg.manajemen/m_cetak.donasi.html.php"); break; case 'salur.cetak': //include_once("pg.manajemen/m_cetak.salur.html.php"); include_once("pg.manajemen/m_cetak.salur.php"); break; case 'm.cetak.valko': include_once("pg.manajemen/m_cetak.valko.html.php");

break; case 'm.cetak.valpro': include_once("pg.manajemen/m_cetak.valpro.html.php"); break;

Page 199: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

168

Lampiran Graphic User Interface (GUI)

1. Awal

Halaman Login

2. Administrator

Halaman Awal Admin

Page 200: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

173

Halaman Menu Muzaki

Halaman Tambah Muzaki

Halaman Tambah Tipe Muzaki

Page 201: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

174

Halaman Tambah Jenis Donasi

Halaman Manajemen Pengguna

3. Manajer

Halaman Menu Muzaki

Halaman Laporan Muzaki

Page 202: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

175

Halaman Menu Donasi

Halaman Laporan Donasi

Halaman Menu Mustahik

Halaman Acc Penyaluran

Halaman Laporan Mustahik

Page 203: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

176

Halaman Menu Penyaluran

4. Bag. Penghimpun

Halaman Menu Input Donasi

Halaman Form input

Halaman Lihat Penerimaan

Page 204: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

177

5. Bag.Umum

Halaman Mustahik

Halaman Tambah Mustahik

Halaman Lihat Validasi

Page 205: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

166

LAMPIRAN

WAWANCARA DENGAN PIHAK BMT Masjid Al-Azhar

Peneliti : Seberapa penting pengelolaan Zakat di daerah ini (Ciledug dan

sekitarnya) jelaskan?

Bpk. Sapuah : Penting sekali, karena zakat merupakan instrumen pengganti

yang dapat memakmurkan masyarakat khususnya umat islam

selain dari pajak yang memang di kelola langsung oleh

pemerintah.

Peneliti : Dalam pengelolaan Zakat di BMT saat ini, data apa saja yang

terpenting untuk menunjang sistem pengelolaan yang ada.

Apakah pada bagian lain memiliki keterkaitan dengan data

tersebut, sebutkan objek pekerjaan apa saja yang memiliki

keterkaitan dengan data Muzaki?

Bpk. Sapuah : Data yang paling penting dalam pengelolaan zakat yaitu data

muzaki, data Muzaki ini ada keterkaitannya dengan pengelolaan

donasi yang nantinya akan berkaitan dengan penyaluran.

Peneliti : Apakah Sistem Informasi saat ini sudah terintegrasi dengan

bagian lain yang sama-sama membutuhkan data Muzaki?

Bpk. Sapuah : Belum terintegrasi, masing-masing bagian membuat dan

merekap datanya masing-masing.

Peneliti : Apakah Sistem Informasi saat ini sudah menghasilkan

informasi yang tepat dan akurat?

Page 206: SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENYALURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21446/1/ADHITYA... · BMT Masjid Al-Azhar merupakan lembaga keuangan yang ... ketersediaan

167

Bpk. Sapuah : Sudah menghasilkan informasi yang cukup baik namun

terkadang terdapat redudansi data sehingga data tidak ter-update

dengan baik.

Peneliti : Bagaimana karyawan mengakses Sistem Informasi ini, apakah

melalui jaringan yang sudah terintegrasi dengan baik atau hanya

bisa diakses melalui satu komputer saja?

Bpk. Sapuah : Sistem Informasi ini belum berbasis jaringan sehingga untuk

mengaksesnya tergantung pada satu komputer yang menyebabkan

antrian karyawan ketika ingin menggunakannya.

Peneliti : Aplikasi apa yang digunakan untuk menyimpan data muzaki,

donasi dan penyalurannya, apakah sudah memenuhi kenyamanan

pengguna atau ada kendala?

Bpk. Sapuah : Aplikasi yang digunakan masih Ms.Access , biarpun tidak

banyak namun beberapa karyawan belum bisa menggunakan

aplikasi dengan Microsoft Access ini.

Peneliti : Apa kelebihan dan kekurangan dari Sistem Informasi yang

sudah ada?

Bpk. Sapuah : Kelebihannya yaitu sudah memiliki field data Muzaki yang

lengkap, sedangkan kekurangannya yaitu belum terintegrasi,

stand alone, tidak cepat dan akurat.

Sumber: Wawancara dengan pihak BMT, pada Maret 2010.