Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI PENGENALAN
KEBUDAYAAN JAWA TENGAH BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Lucia Ratih Puspitasari
NIM : 045314037
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
WEB BASED CENTRAL JAVA CULTURE
INTRODUCTION INFORMATION SYSTEM
Final Project
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Informatics Engineering
By :
Lucia Ratih Puspitasari
NIM : 045314037
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2009
ii
iii
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat dan Bunda Maria yang
selalu memberkati dan menyertai.
Kedua orangtuaku atas semua doa dan dukungannya.
Saudara-saudara dan teman-temanku terima kasih atas semua doa dan
dukungannya.
v
MOTTO
Pandanglah hari ini.
Sebab inilah hidup, hidup yang benar-benar hidup
Dalam jangkanya yang singkat ini
Terletak semua kebenaran
Dan kenyataan eksistensimu:
Kebahagiaan pertumbuhanmu
Kemuliaan perbuatanmu
Kemegahan karyamu
Sebab kemarin hanyalah mimpi
Dan besok hanyalah bayangan
Tapi hari ini sungguh ada dan membuat
kemarin jadi mimpi bahagia
Dan besok jadi bayangan yang berpengharapan
Oleh karena itu pandanglah hari ini.
( Kalidasa )
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 November 2009
Penulis
Lucia Ratih Puspitasari
vii
ABSTRACT
Indonesia was rich in cultures, one of its was in Central Java. As a good
Indonesian citizen, we should know the cultures in this country. We has to avoid
the acknowledgment of our cultures from other countries. Nowadays,
information system was so advance. Information system was a system which
gave information to the user.
Web-Based Central Java Cultures Introduction Information System was
built by using PHP, this system contained animation which was made by using
Macromedia Flash 8 and also MySql for data base storage. This system was
expected to be able to help user in order to know the culture in Central Java, such
as : Javanese Language (ngoko, krama, krama inggil), Javanese writing, Javanese
music, traditional clothes, dances, and foods.
The result of this study was a Web Based Central Java Culture
Introduction Information System, which functioned well generally. User could
get the information about traditional dance, Central Java traditional food,
Javanese music, Javanese Language, Central Java traditional clothes, advanced
Javanese writing. User could also played a role in giving information which
would be validated by the admin.
viii
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan, diantaranya
kebudayaan yang ada di Jawa Tengah. Sebagai warga negara Indonesia yang baik,
sebaiknya tahu kebudayaan yang ada di negara ini, jangan sampai kebudayaan
tersebut diakui oleh bangsa lain. Saat ini sistem informasi sudah sangat maju. Sistem
informasi adalah suatu sistem yang dapat memberikan informasi kepada
penggunanya.
Sistem Informasi Pengenalan Kebudayaan Jawa Tengah Berbasis Web
dibangun dengan menggunakan PHP, sistem ini berisi animasi yang dibuat dengan
menggunakan Macromedia Flash 8, serta MySql untuk penyimpanan basis datanya.
Sistem ini akan dapat membantu user untuk mengetahui kebudayaan yang ada di
Jawa Tengah, antara lain: Bahasa Jawa (ngoko, krama, krama inggil), tulisan Jawa,
gamelan Jawa, baju daerah, tari-tarian daerah dan makanan khas.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Pengenalan
Kebudayaan Jawa Tengah Berbasis Web, yang secara umum dapat berfungsi dengan
baik. User dapat mendapatkan informasi mengenai tarian daerah, makanan khas dari
Jawa Tengah, gamelan Jawa, bahasa Jawa, pakaian adat dari Jawa Tengah, tulisan
Jawa lebih lanjut, user dapat ikut berperan serta dalam memberikan informasi yang
akan divalidasi oleh admin.
ix
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Lucia Ratih P.
Nomor Mahasiswa : 045314037
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
SISTEM INFORMASI PENGENALAN
KEBUDAYAAN JAWA TENGAH BERBASIS WEB
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikain saya
memberikan kepada Perpustakaam Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
Internet atai media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin
dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencamtumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 4 Maret 2010
Yang menyatakan
( Lucia Ratih P. )
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusun
dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dalam jangka waktu yang ditentukan.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah Sistem Informasi Pengenalan Kebudayaan
Jawa Tengah Berbasis Web.
Tugas Akhir merupakan salah satu mata kuliah sebagai syarat kelulusan
bagi mahasiswa Strata Satu ( S1 ) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penyelesaian
laporan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Agnes Maria Polina,S.Kom.,M.Sc, sebagai dosen pembimbing Tugas
Akhir, yang memberikan penjelasan dan pengarahan yang bermanfaat dan
sangat dibutuhkan bagi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. sebagai Ketua Program Studi
Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Seluruh dosen, staf, dan karyawan Universitas Sanata Dharma khususnya
Program Studi Teknik Informatika.
4. Keluargaku yang memberi dukungan sampai saat ini.
5. Teman-teman yang mendukung secara moral.
xi
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya. Terima kasih.
Yogyakarta, 20 November 2009
Penulis
Lucia Ratih Puspitasari
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
ABSTRACT
ABSTRAK
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR TAMPILAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Batasan Masalah
1.5 Metodologi Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Berbasis Web
2.2 Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
2.3 PHP (Personal Home Page)
2.3.1 Prinsip Kerja PHP
2.3.2 Kelebihan PHP
2.3.3 Koneksi dengan Database
2.4 MySQL
2.5 Macromedia Flash Profesional 8
2.6 Macromedia Dreamweaver 8
2.7 Peta Jawa Tengah dan Kebudayaan Jawa Tengah
2.7.1 Peta Jawa Tengah
2.7.2 Bahasa Jawa
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xii
xiv
xvi
xvii
1
1
2
3
3
3
4
6
6
6
7
9
9
10
10
11
12
15
15
15
xiii
2.7.3 Tulisan Jawa
2.7.4 Tarian Tradisional Jawa
2.7.5 Makanan Khas Daerah
2.7.6 Gamelan Jawa
2.7.7 Pakaian Daerah Jawa
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem
3.1.2 Batasan Sistem
3.1.3 Analisa Kebutuhan
3.1.4 DFD (Data Flow Diagram)
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Basis Data
a. Conceptual Design Database (E-R Diagram)
b. Logical Design Database
c. Physical Design Database
3.2.2 Perancangan Antar Muka
a. Perancangan Antar Muka untuk User
b. Perancangan Antar Muka untuk Admin
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Implementasi Database
4.2 Implementasi Antar Muka
4.2.1 Tampilan Utama Situs
4.2.2 Implementasi Antar Muka Untuk Pengguna
4.2.3 Implementasi Antar Muka Untuk Admin
BAB V ANALISA HASIL
5.1 Analisa Hasil
5.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
5.3 Analisa Pengguna
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
17
19
20
30
32
35
35
35
35
36
37
40
40
40
43
44
51
51
59
70
70
71
71
72
81
103
103
103
104
106
106
106
107
xiv
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1
2. Gambar 2.2
3. Gambar 2.3
4. Gambar 2.4
5. Gambar 3.1
6. Gambar 3.2
7. Gambar 3.3
8. Gambar 3.4
9. Gambar 3.5
10. Gambar 3.6
11. Gambar 3.7
12. Gambar 3.8
13. Gambar 3.9
14. Gambar 3.10
15. Gambar 3.11
16. Gambar 3.12
17. Gambar 3.13
18. Gambar 3.14
19. Gambar 3.15
20. Gambar 4.1
21. Gambar 4.2
22. Gambar 4.3
23. Gambar 4.4
24. Gambar 4.5
25. Gambar 4.6
26. Gambar 4.7
27. Gambar 4.8
28. Gambar 4.9
29. Gambar 4.10
30. Gambar 4.11
31. Gambar 4.12
Peta Jateng
Huruf Jawa
Pasangan Aksara Jawa
Sandangan
Use Case Diagram
Context Diagram
Diagram Berjenjang
Overview Diagram
Entitas Admin
Entitas Makanan_khas
Entitas Bahasa_jawa
Entitas Gamelan_jawa
Entitas Pakaian_jawa
Entitas Tarian_jawa_tengah
Entitas daerah
E-R Diagram
Relasional model tabel admin, gamelan_jawa,
pakaian_daerah
Relasional model tabel makanan_khas, daerah,
tarian_jawa_tengah
Relasional model tabel data_kata, arti_kata, ngoko_krama
Tampilan halaman utama situs
Halaman aksara jawa
Halaman aksara jawa aksara utuh
Halaman aksara jawa sandangan
Halaman aksara jawa aksara murda
Halaman aksara jawa pasangan
Halaman peta jateng
Halaman klaten
Halaman usulan data tarian daerah
Halaman usulan data makanan khas
Halaman gamelan jawa
Halaman gamelan jawa gongan
15
17
17
18
37
38
39
40
41
41
41
41
42
42
42
42
43
43
43
71
72
73
73
74
75
75
76
77
77
78
78
xv
32. Gambar 4.13
33. Gambar 4.14
34. Gambar 4.15
35. Gambar 4.16
36. Gambar 4.17
37. Gambar 4.18
38. Gambar 4.19
39. Gambar 4.20
40. Gambar 4.21
41. Gambar 4.22
42. Gambar 4.23
43. Gambar 4.24
44. Gambar 4.25
45. Gambar 4.26
46. Gambar 4.27
47. Gambar 4.28
48. Gambar 4.29
49. Gambar 4.30
50. Gambar 4.31
51. Gambar 4.32
52. Gambar 4.33
53. Gambar 4.34
54. Gambar 4.35
55. Gambar 4.36
56. Gambar 4.37
57. Gambar 4.38
58. Gambar 4.39
Halaman gamelan jawa balungan
Halaman gamelan jawa panerusan
Halaman pakaian daerah
Halaman bahasa daerah
Halaman hasil untuk kata abu
Halaman login admin
Halaman home untuk admin
Halaman gamelan admin
Halaman input data gamelan
Halaman edit data gamelan
Halaman hapus data gamelan
Halaman makanan khas
Halaman input makanan khas
Halaman edit makanan khas
Halaman hapus data makanan
Halaman pakaian daerah admin
Halaman input pakaian daerah
Halaman edit data pakaian daerah
Halaman tarian daerah
Halaman input tarian daerah
Halaman edit tarian daerah
Halaman usulan user
Halaman bahasa daerah
Halaman lihat arti
Halaman edit arti kata
Halaman tambah arti kata
Halaman lihat daerah
79
79
80
80
81
81
82
83
83
84
85
85
86
87
87
88
88
89
90
90
93
95
98
98
99
101
102
xvi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2-1
2. Tabel 3-1
3. Tabel 3-2
4. Tabel 3-3
5. Tabel 3-4
6. Tabel 3-5
7. Tabel 3-6
8. Tabel 3-7
9. Tabel 3-8
10. Tabel 3-9
11. Tabel 3-10
Tabel Properti
Tabel Admin
Tabel makanan_khas
Tabel gamelan
Tabel pakaian_jawa
Tabel tarian
Tabel tarian_user
Tabel data_kata
Tabel arti_kata
Tabel ngoko_krama
Tabel daerah
15
45
46
47
48
48
49
49
50
50
51
xvii
DAFTAR TAMPILAN
1. Tampilan 3-1
2. Tampilan 3-2
3. Tampilan 3-3
4. Tampilan 3-4
5. Tampilan 3-5
6. Tampilan 3-6
7. Tampilan 3-7
8. Tampilan 3-8
9. Tampilan 3-9
10. Tampilan 3-10
11. Tampilan 3-11
12. Tampilan 3-12
13. Tampilan 3-13
14. Tampilan 3-14
15. Tampilan 3-15
16. Tampilan 3-16
17. Tampilan 3-17
18. Tampilan 3-18
19. Tampilan 3-19
20. Tampilan 3-20
21. Tampilan 3-21
22. Tampilan 3-22
23. Tampilan 3-23
24. Tampilan 3-24
25. Tampilan 3-25
26. Tampilan 3-26
27. Tampilan 3-27
28. Tampilan 3-28
29. Tampilan 3-29
Tampilan Home Page
Tampilan Aksara Jawa
Tampilan Aksara Jawa Aksara Utuh
Tampilan Aksara Jawa Sandangan
Tampilan Aksara Jawa Aksara Murda
Tampilan Aksara Jawa Pasangan
Tampilan Peta Jateng
Tampilan Gamelan Jawa
Tampilan Pakaian Daerah
Tampilan Bahasa Jawa
Tampilan menu Admin
Tampilan pesan kesalahan validasi
Tampilan Home Page untuk Admin
Tampilan Gamelan
Tampilan Gamelan Edit Data
Tampilan Gamelan Hapus Data
Tampilan Gamelan Input Data
Tampilan Makanan Khas Admin
Tampilan Makanan Khas Input Data
Tampilan Makanan Khas Edit Data
Tampilan Pakaian daerah
Tampilan Pakaian Daerah Input
Tampilan Pakaian Daerah Edit Data
Tampilan Tarian Daerah Admin
Tampilan Tarian Daerah Input Data
Tampilan Tarian Daerah Lihat Usulan User
Tampilan Tarian daerah Edit
Tampilan Bahasa Daerah
Tampilan lihat daerah
52
52
53
54
55
55
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
66
66
67
68
68
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan
kaya akan kebudayaan daerah. Sebagai warga negara Indonesia sebaiknya tahu
kebudayaan yang ada di negara ini. Dengan mengenal kebudayaan, maka
kebudayaan dapat dilestarikan agar tidak punah.
Pada zaman ini teknologi informasi sudah sangat maju, Internet sudah
banyak digunakan di seluruh dunia. Sudah banyak orang yang mengenal Internet,
Teknologi internet inilah yang akan memberikan kemudahan dan informasi
kepada user. Teknologi ini dapat digunakan salah satunya untuk mengenalkan
dan melestarikan kebudayaan daerah bangsa.
Dewasa ini, masyarakat kurang berminat terhadap kebudayaan bangsa.
Banyak situs-situs yang menyampaikan tentang keprihatinan tersebut, misalnya:
“Kini Bahasa Jawa tampak tak kuasa tergerus arus modernitas. Ibarat ayam mati
di lumbungnya, masyarakat tak lagi menaruh minat terhadap keberadaan bahasa
Jawa” (www.kabarindonesia.com), “Contoh konkret dari lunturnya kebanggaan
masyarakat terhadap produk seni budaya bangsanya dapat dilihat dari rendahnya
apresiasi generasi muda kita terhadap gamelan Jawa. Padahal, masyarakat di
berbagai negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Belanda,
Australia dan sebagainya, banyak yang sangat mengagumi musik gamelan, tari
1
xix
Jawa, Bali dan lain-lain yang dianggap sebagai sebuah karya seni yang
berkualitas dan berestetika tinggi” (www.kedaulatanrakyat.com) oleh pemikir
sosial Soedjatmoko. Saat ini sedang banyak dilakukan upaya untuk melestarikan
kebudayaan daerah yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia agar tidak punah
dimakan zaman.
Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk ikut terlibat dalam
melestarikan kebudayaan daerah melalui Sistem Informasi Pengenalan
Kebudayaan Jawa Tengah Berbasis Web.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas,tujuan yang ingin
dicapai adalah :
Membuat Sistem Informasi Pengenalan Kebudayaan Jawa Tengah Berbasis Web
yang diharapkan dapat membantu user agar dapat lebih mengenal kebudayaan
daerah Jawa Tengah.
Adapun manfaat dari sistem informasi ini yaitu sebagai media publikasi
kebudayaan daerah khususnya yang berasal dari Jawa Tengah dan juga sebagai
bentuk pendokumentasian dan pelestarian kebudayaan khususnya kebudayaan
Jawa Tengah. User dapat ikut mengusulkan data tarian daerah dan makanan
khas, namun melalui validasi admin.
2
xx
1.3 Rumusan Masalah
Penulisan ini mempunyai rumusan masalah yaitu:
Bagaimana membuat sistem informasi pengenalan kebudayaan Jawa Tengah
berbasis web yang mencakup banyak informasi kebudayaan di Jawa Tengah
seperti Bahasa Jawa, Aksara Jawa, Gamelan Jawa, dan lain sebagainya.
1.4 Batasan Masalah
Sistem Informasi ini memperkenalkan kebudayaan yang ada di Jawa
Tengah yang meliputi :
1. Bahasa Jawa (ngoko, krama, krama ingil)
2. Aksara Jawa
3. Makanan khas tiap daerah
4. Gamelan Jawa
5. Pakaian daerah
6. Tarian tradisional
1.5 Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
Mencari bahan tentang kebudayaan Jawa Tengah dari internet, buku-buku.
2. Pembuatan / pengembangan Sistem Informasi Kebudayaan Jawa Tengah
Berbasis Web, dengan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Analisa Sistem
3
xxi
Menganalisa system yang akan dibuat terkait dengan data-data
berbagai macam jenis kebudayaan, memilih media yang sesuai untuk
menampilkan informasi.
b. Desain Sistem
Kegiatan perancangan system, yang meliputi: desain database, desain
user interface dan desain technologi.
Desain database, yaitu perancangan tabel-tabel.
Desain user-interface, yaitu perancangan tampilan-tampilan untuk
user dan administrator.
c. Implementasi Sistem
Kegiatan dari tahap implementasi ini adalah sebagai berikut:
a. Menterjemahkan perancangan ke dalam kode-kode program.
b. Mengimplementasikan sistem agar dapat diakses oleh user.
d. Tes / uji sistem.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penulisan laporan maka akan dijabarkan
sistematika penulisan laporan sebagai berikut :
1. BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat, rumusan masalah,
batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.
4
xxii
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini meliputi penjelasan tentang teori-teori yang berhubungan dengan
pengembangan sistem yang dibuat yaitu sistem informasi pengenalan
kebudayaan jawa tengah berbasis web. Dasar teori yang dibahas antara
lain: PHP (Personal Home Page), MySQL, Macromedia Flash 8,
Macromedia Dreamweaver 8, Bahasa Jawa, Tulisan Jawa, Tarian
tradisional Jawa, Makanan khas daerah, Gamelan Jawa, Pakaian daerah
Jawa.
3. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa sistem dan perancangan sistem, pada analisa
menjelaskan tentang gambaran umum sistem, batasan sistem, analisa
kebutuhan, data flow diagram (DFD). Pada perancangan sistem
menjelaskan tentang perancangan basis data dan perancangan antar muka.
4. BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang penjelasan implementasi sistem ke dalam bahasa
pemrograman.
5. BAB V : ANALISA HASIL
Bab ini berisi tentang analisa hasil dari sistem informasi, kelebihan dan
kekurangan sistem.
6. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran dari aplikasi yang telah
dibangun.
5
xxiii
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan teori yang melandasi pembuatan sistem
informasi pengenalan kebudayaan Jawa Tengah berbasis web dengan
menggunakan PHP dan MySql.
2.1 Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk
mengintegrasi data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi
(Oetomo, 2002).
Sistem Informasi berbasis web yaitu sistem informasi yang dibangun
dengan menggunakan kode-kode HTML (HyperText Markup Language), dan
sistem informasi ini dapat diakses secara umum.
2.2 Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Rekayasa perangkat lunak terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan
teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir
dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya
didefinisikan dengan baik dan jelas ( modul kuliah RPL ).
Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak terdiri dari :
6 6
xxiv
a. Requirement dan specification
Tahap ini meliputi pendefinisian masalah, pengumpulan kebutuhan, analisa
kebutuhan dan spesifikasi kebutuhan.
b. Perancangan
Tahap ini meliputi perancangan antar muka dan basis data.
c. Pemodelan
Tahap ini meliputi use case modeling, structural modeling, dynamic dan
behavioural modeling.
d. Pemrograman
Dalam tahap ini dilakukan implementasi rancangan ke dalam bahasa
pemrograman
e. Quality assurance
Tahap ini meliputi reviews dan inspeksi, pengujian.
f. Pemeliharaan
2.3 PHP (Personal Home Page)
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah
web-server. Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah web-
server, atau sering disebut server-side, oleh karena itu PHP dapat melakukan apa
saja yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe
apapun, menciptakan halaman web yang dinamis.
7
xxv
Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu :
1. <? Script PHP ?>
2. <?php Script PHP ?>
3. <script language=”php”> Script PHP </script>
Jika ingin menambahkan komentar standar penulisannya adalah
sebagai berikut :
/* tulis komentar */ atau
// tulis komentar tag ini hanya berlaku untuk satu baris.
Elemen-elemen dasar PHP antara lain :
1. Variabel, digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara.
Variabel dalam script PHP dinyatakan dengan tanda $ di depan nama
variabel. Nama variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah( _ ),
kemudian diikuti huruf atau angka.
2. Tipe Data, tipe data dalam program PHP antara lain Integer, Floating
Point, String, Array. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat.
Floating Point menyatakan bilangan pecahan atau desimal. String
menyatakan tipe data teks dan dinyatakan dengan menggunakan tanda
kutip tunggal („ „) atau mengunakan tanda kutip ganda (“ “). Array
menyatakan tipe data yang mengandung beberapa data di dalamnya.
3. Operator, berfungsi untuk memanipulasi nilai, misalnya penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian, perbandingan dua buah nilai,
memberikan nilai ke variabel.
8
xxvi
4. Pernyataan Kontrol, merupakan fungsi pernyataan yang berhubungan
dengan pengambilan keputusan ( if dan switch ), pengulangan ( while, do-
while, for ) serta pernyataan break, continue, exit dalam suatu program.
5. Fungsi, adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat
menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat
berupa sebuah nilai ataupun sebuah nilai operasi. Fungsi diakhiri dengan
perintah return.
2.3.1 Prinsip Kerja PHP
1. Diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman website
oleh browser. Berdasarkan URL atau halaman website dalam
jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari
webserver.
2. Saat permintaan dikirim ke webserver, webserver akan
memeriksa tipe file yang diminta user.
3. Jika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses
akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang
menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script tersebut
sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML dan
ditampilkan ke browser user.
2.3.2 Kelebihan PHP
Kelebihan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah :
9
xxvii
1. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di
berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows).
2. Mendukung banyak database yang sering digunakan dalam
beberapa webserver, dalam hal ini database yang didukung oleh
PHP adalah MySQL.
3. Dapat digunakan untuk melakukan edit database.
2.3.3 Koneksi dengan Database
Secara umum akses ke database harus melalui 3 tahap, yaitu :
1. Koneksi ke database
bentuk syntaksnya adalah :
mysql_connect(Nama_Host, Nama_User,Password);
2. Query ke database
3. Pemutusan koneksi dari database
bentuk syntaksnya adalah :
mysql_close(mysql_connect($Nama_Host,$Nama_User
,$Password));
2.4 MySQL
Adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(Structured Query Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database.
Beberapa bahasa SQL yang digunakan adalah :
1. Membuat Database
CREATE DATABASE database_name;
10
xxviii
2. Membuka Database
USE database_name;
3. Membuat Tabel
CREATE TABEL table_name( field_name1 tipe_data1,
Field_name2 tipe_data2,
..... );
4. Memasukkan Data ke Tabel
INSERT INTO table_name(field1, field2,....)
VALUES(nilai_field1, nilai_field2,....);
5. Menampilkan Data dari Tabel
SELECT (field1, field2,...) FROM table_name;
atau
SELECT * FROM table_name;
6. Menghapus Data dari Tabel
DELETE FROM table_name WHERE kriteria;
atau
DELETE FROM table_name;
7. Mengubah Data dalam Tabel
UPDATE table_name SET
Field_name1 = nilai_baru1,
Field_name2 = nilai_baru2,
...
WHERE kriteria;
2.5 Macromedia Flash Profesional 8
Macromedia Flash Profesioanl 8 adalah sebuah program animasi yang
telah banyak digunakan. Di antara program-program animasi, program
11
xxix
Macromedia Flash Profesional 8 merupakan program yang fleksibel dalam
pembuatan animasi, seperti Animasi Interaktif, Game, Company Profile,
Presentasi, Movie dan tampilan animasi lainnya.
Keunggulan dari program Macromedia Flash Profesional 8 dibanding
program yang sejenis, antara lain :
Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek yang lain.
Dapat membuat perubahan transparansi warna dalam movie.
Dapat membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.
Dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan.
Dapat dikonversi dan dipublikasikan (publish) ke dalam beberapa tipe,
diantaranya .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov.
Dapat mengolah dan membuat animasi dari objek Bitmap.
2.6 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan salah satu web editor yang
mempunyai kemampuan mendukung pemrograman server side seperti ASP
(Active Server Pages), ASP.Net, JSP (Java Server Pages), PHP, ColdFusion dan
juga mendukung pemrograman client side seperti Java Script, VBScript dan lain-
lain.
1. Dreamweaver Site
12
xxx
Digunakan untuk menampung semua folder dan file-file pendukung
website untuk memudahkan dalam proses pendesainan, pengeditan dan
peng-upload-an file-file ke internet.
2. Head
Head merupakan salah satu tag yang dimiliki oleh HTML dan digunakan
untuk meletakkan informasi dari sebuah halaman website yang dapat
dimanfaatkan oleh mesin pencari atau search engine di internet misalnya
informasi tentang isi halaman website. Informasi di dalam head tidak ikut
ditampilkan ke dalam jendela browser. Elemen penting yang dapat
dimasukkan ke dalam tag head antara lain : meta(keyword, description,
refresh, base, link), title, style dan script.
3. Form
Salah satu komponen web yang biasanya digunakan untuk berinteraksi
dengan pengunjung, juga sebagai tempat input data atau menampilkan
data.
Properti form antara lain :
a. Name : digunakan untuk memberi nama form
b. Action : digunakan untuk menunjuk file yang akan bertugas
sebagai pemroses data-data dari form.
c. Method : menentukan metode pengiriman data-data dari form
ke web server. Ada 2 metode yaitu Post dan Get.
13
xxxi
d. Target : digunakan untuk menentukan cara penampilan file
pemroses data-data dari form.
Elemen-elemen form antara lain :
1. Text Field / Text Box 6. List/Menu/Combo Box
2. Password Field 7. Jump Menu
3. Text Area 8. File Field
4. Radio Button 9. Submit Button
5. Checkbox 10. Reset Button
4. Tabel
Digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk baris dan kolom,
dapat juga untuk mengatur tata letak halaman website.
Properti Nilai Atribut Keterangan
Border n Memberi garis tabel sebesar n
Brdr Color Kode warna Memberi warna garis tabel
Row Untuk mengatur jumlah baris
Cols Untuk mengatur jumlah kolom
Cell Padding n Mengatur jarak teks dengan garis
tabel
Cell Spacing n Mengatur jarak antar garis tabel
Align Left,Center,Right Mengatur efek perataan teks secara
horizontal
Valign Top,Middle,Bottom Mengatur efek perataan teks secara
vertikal
Nowrap Menghilangkan modus wraping
pada tabel
BGColor Digunakan untuk memberi warna
background tabel/sel tabel
14
xxxii
Bg Image Digunakan untuk memberi gambar
background tabel/sel tabel
Tabel 2-1 Tabel Properti
5. Cascading Style Sheet atau CSS
CSS dapat digunakan untuk mengumpulkan suatu blok perintah
pemformatan yang sering dilakukan berulang-ulang sehingga dapat
mempercepat proses kerja pendesainan halaman web.
2.7 Peta Jawa Tengah dan Kebudayaan Jawa Tengah
2.7.1 Peta Jawa Tengah
Gambar 2.1 Peta Jateng (www.wikipedia.org)
2.7.2 Bahasa Jawa
Dalam Bahasa Jawa gaya bahasa secara sosial dibedakan menjadi 3
tingkatan(http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa), yaitu:
15
xxxiii
a. Ngoko
Bahasa ngoko biasanya digunakan apabila lawan bicara mempunyai
umur yang sama atau hampir sama. Penggunaan bahasa ngoko
biasanya lebih berkesan kasar, dalam arti tingkat sopan santunnya
paling rendah.
b. Madya
Bahasa Madya lebih halus dari bahasa ngoko, biasanya digunakan
apabila lawan bicara umurnya tidak terpaut jauh. Biasanya juga
digunakan apabila sedang berbicara dengan orang tua tetapi orang
yang dibicarakan umur tidak terpaut jauh, misalnya: seorang anak
sedang berbicara kepada ibunya dan mengatakan kalau adiknya masih
tidur : “ ibu, adik taksih tilem”. Kata tilem termasuk madya, kalau
ditujukan untuk orangtua menjadi sare yang artinya tidur. Penggunaan
bahasa madya tingkat sopan santunnya lebih tinggi dari bahasa ngoko,
tetapi lebih rendah dari krama.
c. Krama
Bahasa Krama lebih halus dari bahasa ngoko dan bahasa madya.
Krama biasanya digunakan apabila lawan bicaranya orang tua atau
orang yang lebih dihormati.
16
xxxiv
2.7.3 Tulisan Jawa
Tulisan jawa lebih sering disebut dengan aksara jawa. Aksara jawa
dibagi dalam beberapa jenis
( http://jv.wikipedia.org/wiki/Hanacaraka#Aksara_Hanacaraka ) , yaitu:
1. Aksara Carakan
Aksara inti terdiri dari 20 aksara yaitu sebagai berikut:
Gambar 2.2 Huruf Jawa
2. Aksara Pasangan
Bentuk mati (huruf) dari aksara inti, yaitu : h, n, c, r, k, d, t, s, w, l,
p, dh, j, y, ny, m, g, b, th, ng ;
Gambar 2.3 Pasangan Aksara Jawa
3. Aksara Swara
Adalah penulisan nama yang menggunakan awalan huruf hidup,
yaitu : A,I,U,E,O.
17
xxxv
4. Aksara Rekan
Adalah penulisan huruf-huruf yang berasal dari serapan bahasa
asing, yaitu : kh, f, dz, gh, z.
5. Aksara Murda
Digunakan untuk huruf awal penulisan nama kota atau nama orang
yang dihormati, yaitu : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Ga, Ba.
Na = = Pa = = Sa = =
Ka = = Ga = =
Ta = = Ba = =
6. Aksara Wilangan (angka)
Untuk penulisan bilangan dalam bahasa jawa, yaitu angka 1 s/d 10
dalam aksara jawa.
1 = 4 = 7 = 10 =
2 = 5 = 8 = 11 =
3 = 6 = 9 = 12 =
7. Sandangan (tanda baca)
Gambar 2.4 Sandangan
18
xxxvi
2.7.4 Tarian Tradisional Jawa
Tarian tradisional yang berasal dari Surakarta dan Jawa Tengah antara
lain:
1. Srimpi
2. Bedaya
3. Gambyong
4. Wireng
5. Prawirayuda
6. Wayang-Purwa Mahabarata-Ramayana. Yang khusus di
Mangkunegaran disebut Tari Langendriyan, yang mengambil ceritera
Damarwulan.
Terdapat pula bermacam-macam tari dari daerah setempat, tari semacam
itu termasuk jenis kesenian tradisional, antara lain:
1. Dadung Ngawuk
2. Kuda Kepang
3. Incling
4. Dolalak
5. Tayuban
6. Jelantur
7. Ebeg
8. Ketek Ogleng
19
xxxvii
9. Barongan
10. Sintren
11. Lengger
2.7.5 Makanan Khas Daerah
Propinsi Jawa Tengah terdiri dari beberapa kabupaten dan tiap daerah
sebagian besar mempunyai makanan khas yang berbeda-beda:
1. Banjarnegara
Dawet Ayu, tempe mendhoan, Combro Kali Palet, Bakso barat Alun-
alun , Bakso depan RSU, Apem Madukara, Jenang Salak Madukara,
Buntil (di pasar tersedia banyak), jipang Batur, Ayam Goreng bu
Mansur.
2. Banyumas
Keripik tempe, mendoan tempe, sate bebek Tambak, Soto Sokaraja,
dage, dan getuk goreng sokaraja.
3. Batang
Nasi megono yaitu nasi dengan aksesoris sayur nangka muda kering
yang diiris halus dan ditabur diatas nasi lalu di”pincuk” dengan daun
pisang. Sebagai pelengkap ada pepes ikan pindang dan tempe mendoan
sebagai lauk tambahan ) & lontong sayur.
20
xxxviii
4. Blora
Sate ayam khas blora, lontong tahu, limun kawis, serabi,es cau,keripik
tempe garing abiz khas Blora dan moho.
5. Boyolali
Sambal lethok / tumpang,
Marning (jagung goreng), paru goreng, brem cap suling gading,
krupuk rambak.
6. Brebes
Telor asin, sate kambing (di Tanjung. Brebes hingga kini dikenal
sebagai sentra penghasil bawang merah.
7. Cilacap
Stik sukun, sale pisang, criping pisang, krupuk ikan tengiri, serta
berbagai produk kelautan seperti terasi, ikan asin, kerupuk ”Yutuk”.
Makanan ini berasal dari biota laut bercangkang, yang memiliki
karakter seperti kepiting. Menurut sebagian orang jika terlalu banyak
mengkonsumsi makanan ini akan menyebabkan pusing.
Produk yang dapat dihasilkan dari Yutuk ini diantaranya adalah
keripik dan rica-rica. Produk olahan ini banyak terdapat di Pantai
Widarapayung dan pantai wilayah timur Cilacap.
21
xxxix
8. Demak
Nasi garang asem, sambel blimbing wuluh, kwaci (Demak pernah
terkenal sebagai sentra penghasil semangka).
9. Jepara
Adon-adon Coro = minuman jahe santan dengan irisan kelapa
bakar, yang disajikan hangat.
Es Gempol = minuman santan dan gempol (bola dari tepung beras),
biasa disajikan manis, asin, hangat ataupun dingin.
Es Pleret = minuman santan dan pleret (tepung beras yang dimakan
sedikit kenyal) hampir mirip dengan gempol.
Dawet Jepara (Es Cendhol / Cendol) = terbuat dari bahan-bahan
tepung sagu, gula merah asli, santan kelapa.
Rondo Royal = tape goreng yang dibungkus tepung.
Klenyem = ketela parut goreng isi gula merah.
Kenyol = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi
gula merah, cara masak dikukus.
Nogosari = tepung dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah
pisang masak, cara masak dikukus.
Moto Belong = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya
diisi buah pisang masak, cara masak dikukus, dan disajikan dengan
22
xl
cara dipotong-potong agak miring menyerupai bola mata dan
dimakan dengan kelapa yang diparut dicampur sedikit gula.
Poci = tepung dari ketan yang dibungkus daun pisang dan dibentuk
kerucut diisi campuran kelapa parut dan gula merah.
Kuluban = urap-urap dengan nangka muda, kacang panjang dan
daun mudanya, tauge mentah, dan buah petai, disajikan mentahan.
Pecel Ikan Laut Panggang = ikan laut bakar dengan bumbu sambal
santan kelapa.
Horok-horok = makanan yang sangat langka dan hanya ditemukan
di jepara ini dibuat dengan bahan baku sagu. dengan cara
pembuatan yang cukup aneh yaitu menggunakan sisir rambut.
bentuknya seperti busa sterofom yang kenyal dengan rasa sedikit
asin. biasanya dimakan sebagai campuran bakso,gado-gado,
ataupun lainnya.
Bontosan = adonan krupuk ikan tenggiri dalam bentuk gelondongan
dan sudah dikukus.
Sate Udang dan Sate Kerbau.
Terasi Jepara.
Durian Petruk.
Gereh Iwak Teri = Ikan teri yang dijadikan semacam ikan asin,
kebanyakan dari pulau karimunjawa.
23
xli
Latuh/Lato = sejenis rumput laut, enak dimakan dalam keadaan
segar, dan konon bisa menyembuhkan radang tenggorok, amandel.
Tempong (blenyik) = ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya
seperti bakwan.
Sutet = Susu Telor Tegangan Tinggi.
10. Karanganyar
Getuk makanan untuk sarapan pagi.
Kethek terbuat dari ampas/bungkil kelapa pembuatan minyak
kelapa, aman dan tidak beracun seperti tempe bongkrek.
Gaplek/intil terbuat dari krekel (singkong), merupakan makanan
cadangan dikala masa paceklik.
Golak adalan terbuat dari singkong, seperti angka delapan, besar.
Gembus terbuat dari singkong, dibuat lingkaran-lingkaran.
Tongseng kambing khas Karanganyar ini berbada dengan Tongseng
Solo, rasanya khas dan enak.
Pecel adalah sejenis gado-gado.
11. Kebumen
nasi penggel, lanthing, sate ambal, kethek, lenthis, thepleng pejet,
jipang kacang, sale pisang, lanting.
24
xlii
12. Kendal
Emblong, wajikketan, getuk lindri, gendar, ondeonde, jenang karo
bandos nGgandon, Kerupuk rambak Pegandon, teri Cepiring, atau
momoh Kaliwungu.
13. Klaten
Ayam goreng kalasan, bebek goreng, emping mlinjo.
14. Kudus
Sate Kerbau: sate yang terbuat dari daging kerbau. Daging disajikan
tidak dalam bentuk biasanya, tetapi daging dipotong dan dicincang
halus dan dilekatkan pada batang sate dengan bumbu kecap, kelapa
(srundeng) dan kacang.
Jenang Kudus: orang biasanya memanggil "dodol" tapi dengan
tekstur dan rasa berbeda dengan dodol yang lain.
Lentog: makanan khas pagi orang kudus terdiri dari tahu semur ,
telur, lontong dan sayur lodeh (buah nangka muda). Dahulu,
penjualnya berasal dari Desa Tanjungkarang (Tanjung), namun kini
telah menyebar ke seluruh pelosok kota Kudus. Yang unik dari
lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesar betis orang dewasa.
Ayam Bakar Colo: ayam bakar kampung khas yg ada hanya di
pegunungan Colo disajikan biasanya dengan pecel bunga turi dan
daun pakis pegunungan.
25
xliii
Ayam goreng Kliwon Kasmini : makanan malam orang Kudus
terdiri dari tahu semur dan ayam goreng dengan bumbu khas,
merupakan langganan para pejabat dan orang terkenal di kudus.
juga merupakan langganan dari polisi lalulintas setelah dapat uang
banyak dari hasil operasi lalu lintas.
Soto Kudus: berbeda dengan soto-soto lainnya, soto Kudus
cenderung berasa manis dan sedikit lebih encer, dan merupakan
kesalahan yang mengaku soto kudus (banyak di kota-kota besar)
tapi dengan daging sapi itu bukan khas dari Kudus. Karena di
Kudus ada kepercayaan daerah yang melarang penyembelihan sapi.
Tahu Telur: hampir sama dengan tahu telor magelang atau tahu
gimbal Semarang. Pada malam hari, para pedagang tahu telor ini
bisa ditemui di sepanjang jalan Sunan Kudus. terutama di depan
Rumah Tahanan Negara (Rutan)kudus.
Opor Panggang: Opor ayam yang kemudian dipanggang, disajikan
dengan beberapa lauk tambahan. Makanan ini juga hanya tersedia
di pagi hari.
15. Magelang
gethuk trio, wajik salaman, tape ketan muntilan, kupat tahu, sop
senerek, dan salak nglumut magelang.
26
xliv
16. Pati
Nasi Gandhul, Soto Kemiri, krupuk daging.
17. Pekalongan
Megono, yakni irisan nangka muda dengan bumbu sambal kelapa.
Rasanya gurih dan pedas dan cocok, biasanya dihidangkan ketika
masih panas dengan menu tambahan lalapan pete serta ikan goreng.
Taoto, sejenis sup daging kuah kental khas pekalongan dengan
bumbu khas Taoco yaitu kedelai yang dibusukan hingga kental.
18. Pemalang
Grombyang dan kamir, kepiting dan rajungan asam manis.
19. Purbalingga
"Mendoan"; ini adalah makanan yang dibuat dari tempe kedele.
Istimewanya, pembuatan mendoan diproses mulai dari saat membuat
tempenya; jadi mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe
mendoan adalah tempe tipis yang dibuat melebar/meluas. Untuk
membuat mendoan, tempe ini di beri tepung yang dibumbu garam,
ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih terasa
lunak, bila digoreng agak lama akan menjadi tempe "muledi" yang
sedikit agak liat. Lebih lama lagi sampai kering maka disebut tempe
"keripik".
27
xlv
20. Purworejo
Tahu Kupat (beberapa wilayah menyebut "kupat tahu"), sebuah
masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang
terbuat dari gula jawa cair dan sayuran seperti kol dan kecambah.
Geblek : makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibentuk
seperti cincin, digoreng gurih.
Clorot : makanan terbuat dari tepung beras dan gula merah yang
dimasak dalam pilinan daun kelapa.
Rengginang : gorengan makanan yang terbuat dari ketan yang
dimasak, berbentuk bulat, gepeng.
Lanting : makanan ini bahan dan bentuknya hampir sama dengan
geblek, hanya saja ukurannya lebih kecil. Setelah digoreng lanting
terasa lebih keras daripada geblek. Namun tetap terasa gurih dan
renyah.
Kue Satu : Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak
kecil berwarna krem, dan rasanya manis.
Kue Lompong : Berwarna hitam, dari gandum berisi kacang dan
dibugkus dengan daun pisang yang telah coklat (klaras).
Tiwul punel: Terbuat dari gaplek ubi kayu.
Krimpying : Makanan ini berbahan dasar singkong, seperti lanting
tapi berukuran lebih besar dan lebih keras, berwarna krem,
28
xlvi
bentuknya bulat tidak seperti lanting yang umumnya berbentuk
seperti angka delapan.Rasa makanan ini gurih.
21. Rembang
Bandeng duri lunak (di Juwana), sirup kawis-ta.
22. Semarang
Sate sapi, tahu bakso dan krupuk bakar (krupuk yang cara
pengolahannya dengan cara disangan garam).
23. Sragen
Nasi garang asem, sate sragen.
24. Sukoharjo
Welut goreng.
25. Tegal
"Teh Poci" adalah minuman khas Tegal. Teh poci diseduh dalam
poci tanah liat kecil dan diminum dengan gula batu. Istilah teh poci
"wasgitel" artinya wangi, panas, sepet, legi, lan kentel, Tegal
hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh. Tegal hingga
saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh.
Makanan khas Tegal adalah: Sate (sate kambing muda dengan
bumbu sambal kecap), sate bebek majir, kupat (ketupat) glabed,
kupat blengong (kupat glabed dengan daging blengong; blengong =
hasil kawin silang bebek dan menthok), kupat bongko (ketupat
29
xlvii
dengan sayur tempe yang telah diasamkan), nasi ponggol, pilus,
krupuk antor, nasi bogana (nasi megono), sauto (soto ayam/babat
khas Tegal dengan bumbu tauco dan tauge), tahu plethok.
26. Temanggung
Bakso lombok uleg dan kupat tahu.
27. Wonogiri
Tiwul, kacang mede, emping, cabuk, pindang (dari singkong).
28. Wonosobo
Mi Ongklok
Tempe Kemul
Opak Singkong
Keripik Jamur
Dendeng Gepuk
Teh Tambi
Emping Mlinjo
Carica (Carica Coundurmensis)
Purwaceng
2.7.6 Gamelan Jawa
Perangkat gamelan jawa dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu:
30
xlviii
1. Gongan yaitu selang waktu bunyi suara gong atau kelompok gong.
Selang waktu ini berbeda-beda mulai dari beberapa detik sampai
beberapa menit menurut irama dan tempo lagu,
terdiri dari : kempyang, kethuk, kempul, kenong lan gong.
2. Balungan yaitu: rangkaian melodi dalam gamelan, jadi dalam musik
gamelan ini inti melodi ada dalam rangkaian suara balungan,
terdiri dari : saron panerus, saron barung, demung, slenthem lan
slentho.
3. Panerusan yaitu: rangkaian suara-suara dari perangkat gamelan yang
menambah varias-variasi melodi. Melalui suara dari perangkat penerus
ini muncul suara yang lebih variatif hasil improvisasi dan kreatifitas.
terdiri dari : bonang, gendér, gambang, siter, celempung, suling lan
rebab.
4. Kendhang yaitu: instrumen dalam gamelan yang salah satu fungsi
utamanya mengatur irama.
terdiri dari : kendhang lan bedhug.
Perangkat Gamelan Jawa
1. Kempul
2. Gong terdiri dari 2 macam, yaitu: gong ageng dan gong suwuk
3. Kenong
4. Kethuk
5. Kempyang
31
xlix
6. Saron terdiri dari 3 macam, yaitu: saron penerus / peking, saron
barung, saron demung
7. Slenthem
8. Slentho
9. Kendhang
a. kendhang gendhing
b. kendhang batangan
c. kendhang wayangan
d. kendhang ketipung
10. Rebab
11. Suling
12. Gambang
13. Bonang terdiri dari 2 macam, yaitu: boning barung dan boning panerus
14. Gendér terdiri dari 2 macam, yaitu: gendér barung dan gender panerus
15. Siter / celempung
2.7.7 Pakaian Daerah Jawa
1. Kebaya
Jenis busana dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan
wanita Jawa adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih pinjung
dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita
32
l
bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-
hari maupun pakaian upacara.
Pada busana upacara baju kebaya menggunakan peniti renteng
dipadukan dengan kain sinjang atau jarik corak batik, bagian kepala
rambutnya digelung (sanggul), dan dilengkapi dengan perhiasan yang
dipakai seperti subang, cincin, kalung dan gelang serta kipas biasanya
tidak ketinggalan. Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa
cukup memakai kemben yang dipadukan dengan stagen dan kain jarik.
Kemben dipakai untuk menutupi payudara, ketiak dan punggung,
sebab kain kemben ini cukup lebar dan panjang. Sedangkan stagen
dililitkan pada bagian perut untuk mengikat tapihan pinjung agar kuat
dan tidak mudah lepas.
Sedangkan busana di kalangan pria, khususnya kerabat keraton
adalah memakai baju beskap kembang-kembang atau motif bunga
lainnya, pada kepala memakai destar (blankon), kain samping jarik,
stagen untuk mengikat kain samping, keris dan alas kaki (cemila).
Busana ini dinamakan Jawi Jangkep, yaitu busana pria Jawa secara
lengkap dengan keris.
33
li
2. Busana Basahan
Biasanya dipakai dalam upacara pernikahan. Busana basahan
adalah tidak memakai baju, melainkan terdiri dari semekan atau
kemben, dodot bangun tulak atau kampuh, sampur atau selendang
sekar cinde abrit dan kain jarik cinde sekar merah.
34
lii
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini dibahas mengenai analisa sistem dan desain sistem. Analisa
sistem meliputi gambaran umum sistem, batasan sistem, analisa kebutuhan, DFD.
Desain sistem meliputi desain basis data dan desain antar muka.
3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem
Aplikasi sistem informasi ini bertujuan untuk memberikan informasi
kepada user mengenai kebudayaan daerah yang berasal dari Jawa Tengah,
sistem informasi ini berbasis web sehingga bisa diakses user dari lokasi
manapun. Sistem informasi ini memberikan informasi antara lain tentang
bahasa jawa, tulisan jawa, tarian daerah dari jawa tengah, makanan khas
daerah jawa tengah, pakaian daerah, alat musik jawa yaitu gamelan jawa.
Sistem informaasi ini mempunyai 2 jenis user, yaitu admin dan user.
Admin mempunyai hak akses dapat mengedit data, user mempunyai hak akses
mendapat informasi dan melakukan searching.
3.1.2 Batasan Sistem
Batasan sistem dari sistem informasi yang dibangun ini adalah sistem ini
mencakup kebudayaan Jawa Tengah meliputi:
1. Bahasa Jawa (ngoko, krama, krama inggil)
2. Aksara Jawa
35
liii
3. Makanan khas tiap daerah
4. Gamelan Jawa
5. Pakaian Jawa
6. Tarian tradisional
3.1.3 Analisa Kebutuhan
1. Sisi user
Fasilitas yang diperoleh oleh user adalah informasi tentang kebudayaan
daerah dari Jawa Tengah, user dapat melakukan searching untuk Bahasa Jawa
yaitu dengan mengetikkan Bahasa Indonesia maka sistem akan menampilkan
bahasa ngoko, krama dan krama inggilnya.
2. Sisi administrator
Fasilitas yang diperoleh oleh admin antara lain :
a. Login
Fasilitas ini berfungsi untuk memvalidasi administrator dengan
memasukkan username dan password agar dapat masuk ke dalam
sistem.
b. Pengolahan data
Fasilitas ini berfungsi untuk mengubah data-data yang ada di
database.
36
liv
Menampilkan informasi tentang
kebudayaan jawa tengah
user
admin
Login sebagai admin
Edit data informasi kebudayaan jawa
tengah
Tambah data informasi kebudayaan
jawa tengah
Hapus data informasi kebudayaan jawa
tengah
Depend On
Depend On
Depend On
Mengusulkan data
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.1.4 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu model proses yang digunakan untuk menggambarkan
aliran data yang melalui sebuah sistem dan bagaimana proses atau kerja yang
dilakukan oleh sistem. Langkah-langkah dalam menggambar DFD untuk
sistem yang akan dibangun :
1. Mengidentifikasi kesatuan luar (External Entity):
a. User
37
lv
b. Administrator
2. Mengidentifikasi semua input dan output yang terlibat pada kesatuan
luar :
ENTITY INPUT OUTPUT
Admin Username dan Password
Data-data kebudayaan
Informasi tentang kebudayaan
User Kata yang ingin dicari
padanannya
Padanan kata
Informasi tentang kebudayaan
3. Diagram Konteks (Context Diagram)
Sistem Informasi Pengenalan
Kebudayaan Jawa Tengah
Admin
User
0
Informasi tentang
kebudayaan
Username dan password,
Data-data kebudayaanInformasi tentang
kebudayaanKata yg dicari
padanannya
Gambar 3.2 Context Diagram
38
38
4. Diagram Berjenjang
Sistem Informasi Pengenalan
Kebudayaan Jawa Tengah
0
Bahasa_jawa
Pakaian_daerah
Tarian_daerah Makanan_khas
Gamelan_jawa
Validasi_admin
1 6 P
5
4
3
2
Input
Bahasa_jawa
1.1 P
edit
Bahasa_jawa
1.2 P
delete
Bahasa_jawa
1.3 P
Input
Tarian_daerah
2.1 P
edit
Tarian_daerah
2.2 P
delete
Tarian_daerah
2.3 P
Input
Pakaian_daerah
3.1 P
edit
Pakaian_daerah
3.2 P
delete
Pakaian_daerah
3.3 P
Input
Makanan_khas
4.1 P
edit
Makanan_khas
4.2 P
delete
Makanan_khas
4.3 P Input
Gamelan_jawa
5.1 P
edit
Gamelan_jawa
5.2 P
delete
Gamelan_jawa
5.3 P
1
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
39
40
5. Overview Diagram
Admin
User
Bahasa_jawa
Validasi_admin
6 P
Username, password
admin
AdminUsername, password
Bhs_jawa
Tarian_daerah
Pakaian_daerah
Makanan_khas
Gamelan_jawa
Kata yg diketahui
Kata yg diketahui
Kata yg dicari
Informasi bahasa_jawa
Informasi
bahasa_jawa
Tarian_daerah
2
Pakaian_daerah
3
Gamelan_jawa
5
Informasi tarian_daerah
Tarian_daerah
Tarian_daerah
Makanan_khas
4
Pakaian_daerah
Pakaian_daerah
Pakaian_daerah
Makanan_khas
Makanan_khas
Makanan_khas
Gamelan_jawa
Gamelan_jawa
Gamelan_jawa
D1
D2
D3
D5
D6
D7
1
Data Tarian_daerah
Data Bahasa_jawa
Data Pakaian_daerah
Data Makanan_khas
Data Gamelan_jawa
Tarian_daerah_userD4
Informasi tarian_daerah_user
Data tarian_daerah_user dari user
Tarian_daerah_user
Ta
ria
n_
da
era
h_
use
r
Makanan_khas
Data makanan_khas user
Gambar 3.4 Overview Diagram
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Basis Data
a. Conceptual Design Database (E-R Diagram)
1. Entitas Admin
41
admin
username
password
Gambar 3.5 Entitas Admin
2. Entitas makanan_khas
makanan_khas
nama_makananketerangan
Nama_daerah
gambar
Gambar 3.6 Entitas Makanan_khas
3. Entitas Bahasa_jawa
bahasa_jawa
no_katangoko
krama
krama_alus
kata
ngoko_alus
Gambar 3.7 Entitas Bahasa_jawa
4. Entitas gamelan
gamelan_jawa
cara_memainkan
keterangannama
jenis
gambar
Gambar 3.8 Entitas Gamelan_jawa
42
5. Entitas pakaian_daerah
pakaian_daerah
nama_bagian keterangan
nomor
Gambar 3.9 Entitas Pakaian_jawa
6. Entitas Tarian_jawa_tengah
tarian_jawa_tengah
Id_tariannama_tarian
cerita
daerah
Gambar 3.10 Entitas Tarian_jawa_tengah
7. Entitas daerah
daerah
nama_daerahId_daerah
Gambar 3.11 Entitas daerah
daerah
daerah
makanan_khas
nama_makanan keterangan
tarian_jawa_tengah
Id_tariannama_tarian
cerita
mempunyai
mempunyai
1 N
1
N
nama_daerah
daerah
gambar
Id_daerah
Gambar 3.12 E-R Diagram
43
b. Logical Design Database
nomor
nama_bagian
keterangan
pakaian_daerah
nama
cara_memainkan
keterangan
jenis
gambar
gamelan_jawa
username
password
admin
Gambar 3.13 Relasional model tabel admin, gamelan_jawa,
pakaian_daerah.
Id_tarian
Nama_daerah
Nama_tarian
cerita
tarian_jawa_tengah
Nama_makanan
Nama_daerah
keterangan
makanan_khas
Id_daerah
Nama_daerah
daerah
*
**
***
*
Gambar 3.14 Relasional model tabel makanan_khas, daerah,
tarian_jawa_tengah.
no_kata
kata_dasar
data_kata
no_arti
arti_kata
no_kata
arti_kata
no_arti
ngoko
ngoko_alus
krama
krama_alus
ngoko_krama
Gambar 3.15 Relasional model tabel data_kata, arti_kata, ngoko_krama
44
c. Physical Design Database
Daftar Tabel
1. Tabel admin
2. Tabel makanan_khas
3. Tabel gamelan
4. Tabel pakaian_daerah
5. Tabel tarian
6. Tabel tarian_user
7. Tabel data_kata
8. Tabel arti_kata
9. Tabel ngoko_krama
10. Tabel daerah
1. Tabel admin
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
admin, dengan melihat tabel ini sistem dapat menentukan apakah
browser adalah seorang admin atau bukan.
Nama Tabel : admin
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
*username varchar 255 Username yang dimiliki oleh
seorang admin untuk menuju
45
kedalam halaman admin.
Merupakan primary key pertama
dalam tabel admin. Dimana
setiap username dari tiap admin
harus berbeda.
*password varchar 255 Password yang dimiliki oleh
seorang admin untuk menuju
kedalam halaman admin.
Merupakan primary key kedua
dalam tabel admin.
Tabel 3-1. Tabel admin
2. Tabel makanan_khas
Tabel ini berisi data tentang makanan khas dari tiap daerah di Jawa
Tengah. Tabel ini terdiri dari 3 field yaitu kota, makanan_khas,
keterangan.
Nama Tabel : makanan_khas
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
nama_makanan Varchar 225 Nama makanan khas yang
berasal dari kabupaten yang
berada di Jawa tengah,
merupakan primary key.
46
nama_daerah varchar 225 Nama daerah tempat makanan
berasal.
keterangan text Keterangan dari makanan yang
disebutkan, bisa berupa bahan,
cara membuat dan penjelasan
dari makanan tersebut
gambar text Berisi informasi nama file
gambar disimpan
status varchar 10 Merupakan keterangan
penginput data, bisa dari user
atau dari admin
Tabel 3-2. Tabel makanan_khas
3. Tabel Gamelan_jawa
Tabel ini berisi data tentang jenis – jenis gamelan Jawa yang terdiri
dari 3 field yaitu nama, cara_memainkan, keterangan
Nama Tabel : gamelan
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
nama Varchar 100 Nama bagian-bagian dari
seperangkat gamelan Jawa,
merupakan primary key.
cara_memainkan varchar 100 cara_memainkan perangkat
47
gamelan Jawa yang disebutkan.
keterangan Text Keterangan dari perangkat
gamelan Jawa tersebut, bisa
berupa melodi yang dimainkan,
fungsi dari perangkat tersebut.
jenis Varchar 225 Merupakan jenis dari perangkat
gamelan tersebut.
gambar text Berisi informasi nama file
gambar tersebut disimpan.
Tabel 3-3. Tabel gamelan
4. Tabel pakaian_daerah
Tabel ini berisi tentang bagian-bagian dari pakaian daerah Jawa
yang terdiri dari 2 field yaitu nama_bagian, keterangan.
Nama Tabel : pakaian_daerah
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
nomor int 11` Merupakan nomor dari bagian-
bagian pakaian daerah.
nama_bagian varchar 225 Merupakan nama-nama bagian
dari pakaian adat Jawa Tengah,
merupakan primary key.
keterangan text Merupakan keterangan dari
48
bagian pakaian yang disebutkan.
Tabel 3-4. Tabel pakaian_jawa
5. Tabel tarian
Tabel ini berisi data tentang macam-macam tarian tradisional dari
Jawa Tengah yang terdiri dari 3 field yaitu no, nama, cerita.
Nama Tabel : tarian
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_tarian varchar 10 Id dari data tarian tradisional dari
jawa tengah, merupakan primary
key.
nama_tarian varchar 100 Nama tarian tradisional yang
berasal dari jawa tengah.
cerita text Cerita dari tari tradisional yang
disebutkan.
daerah varchar 50 Nama daerah tempat tarian
tersebut berasal.
video text Nama file video.
Tabel 3-5. Tabel tarian
49
6. Tabel tarian_user
Tabel ini berisi data tentang macam-macam tarian tradisional dari
Jawa Tengah yang diinputkan atau diusulkan oleh user.
Nama Tabel : tarian_user
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
nama_tarian varchar 225 Nama tarian tradisional yang
berasal dari Jawa Tengah.
cerita text Cerita dari tari tradisional yang
disebutkan.
daerah varchar 225 Nama daerah tempat tarian
tersebut berasal.
video text Nama file video.
Tabel 3-6. Tabel tarian_user
7. Tabel data_kata
Tabel ini berisi kata dasar dalam bahasa Indonesia.
Nama Tabel : data_kata
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
no_kata Int 11 Nomor urut dari data kata.
kata_dasar varchar 225 Kata-kata dalam bahasa
Indonesia.
Tabel 3-7. Tabel data_kata
50
8. Tabel arti_kata
Tabel ini berisi padanan kata dalam bahasa Jawa dari kata-kata
yang ada di tabel kata_dasar.
Nama Tabel : arti_kata
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
no_arti int 11 Nomor urut dari arti kata.
arti_kata varchar 225 Arti kata dalam bahasa jawa.
no_kata int 11 Nomor kata dari tabel
kata_dasar yang sesuai.
Tabel 3-8. Tabel arti_kata
9. Tabel ngoko_krama
Tabel ini berisi penjelasan kata dalam bahasa ngoko, ngoko alus,
krama, krama alus.
Nama Tabel : ngoko_krama
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
no_arti int 11 Nomor urut dari arti kata.
ngoko varchar 225 Bahasa ngoko dari kata.
ngoko_alus varchar 225 Bahasa ngoko alus dari kata.
krama varchar 225 Bahasa krama dari kata.
krama _alus varchar 225 Bahasa krama alus dari kata.
Tabel 3-9. Tabel ngoko_krama
51
10. Tabel Daerah
Tabel ini berisi tentang informasi daerah (kabupaten) yang ada di
Jawa Tengah.
Nama Tabel : daerah
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
id_daerah varchar 10 Merupakan nomor id dari daerah-
daerah yang ada di Jawa Tengah,
merupakan primary key.
nama_daerah varchar 225 Merupakan nama-nama daerah
yang ada di Jawa Tengah.
Tabel 3-10. Tabel daerah
3.2.2 Perancangan Antar Muka
Tujuan dari desain antar muka adalah untuk mendapatkan tampilan yang
user friendly sehingga mudah diakses oleh user. Desain antar muka disini
meliputi 2 sisi, yaitu desain untuk sisi user dan desain untuk sisi admin. Desain
dibuat sedemikian rupa agar user dapat menerima apa yang ingin disampaikan
lewat sistem informasi ini.
a) Perancangan Antar Muka Untuk User
1) Tampilan awal (Home Page)
Tampilan ini akan muncul setelah user mengakses aplikasi. Pada
halaman ini terdapat 8 tombol, 7 tombol untuk menuju ke halaman yang
52
berisi tentang informasi kebudayaan Jawa Tengah, 1 tombol untuk login
sebagai admin. Header dan tombol – tombol untuk link ke halaman lain
ini akan selalu muncul di tiap halaman.
HEADER
WELCOME
Home Page
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Tampilan 3-1. Tampilan Home Page
2) Tampilan Aksara Jawa
HEADER
Aksara Jawa
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Asal Mula Tulisan Jawa
Aksara utuh Sandangan Aksara murda Pasangan
Tampilan 3-2. Tampilan Aksara Jawa
53
Apabila user memilih tombol Aksara Jawa maka akan tampil halaman
ini. Tombol untuk link ke halaman lain tetap muncul, jadi user dapat
langsung ke halaman yang diinginkan. Disebelah bawah halaman
terdapat menu yang dapat dipilih.
3) Tampilan Aksara Jawa Aksara Utuh
HEADER
Aksara Jawa Aksara Utuh
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Macam-macam aksara jawa
utuh (beruap tombol-tombol)Cara penulisan
kembali
coba kemampuan
Tampilan 3-3. Tampilan Aksara Jawa Aksara Utuh
Macam-macam bentuk aksara Jawa utuh berupa tombol yang
apabila diklik maka disebelah kirinya akan muncul cara penulisan
dan contoh penggunaannya dalam kata.
Tombol coba kemampuan akan menuju ke halaman yang berisi
soal-soal sederhana.
Tombol kembali akan menuju ke halaman asal usul tulisan jawa.
4) Tampilan Aksara Jawa Sandangan
54
HEADER
Aksara Jawa Sandangan
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Macam-macam
sanddangan aksara jawa
(berupa tombol-tombol)
Cara penulisan
kembali
coba kemampuan
Tampilan 3-4. Tampilan Aksara Jawa Sandangan
Macam-macam bentuk sandangan aksara Jawa berupa tombol yang
apabila diklik maka disebelah kirinya akan muncul contoh
penggunaannya dalam kata.
Tombol coba kemampuan akan menuju ke halaman yang berisi soal-soal
sederhana.
Tombol kembali akan menuju ke halaman asal usul tulisan jawa.
5) Tampilan Aksara Jawa Aksara Murda
55
HEADER
Aksara Jawa Aksara Murda
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Macam-macam aksara
murda (berupa tombol-
tombol)
Cara penulisan
kembali
coba kemampuan
Tampilan 3-5. Tampilan Aksara Jawa Aksara Murda
Macam-macam bentuk aksara murda berupa tombol yang apabila diklik
maka disebelah kirinya akan muncul contoh penggunaannya dalam kata.
Tombol coba kemampuan akan menuju ke halaman yang berisi soal-soal
sederhana. Tombol kembali akan menuju ke halaman asal usul tulisan
Jawa.
6) Tampilan Aksara Jawa Pasangan
HEADER
Aksara Jawa Pasangan
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Macam-macam pasangan
aksara jawa (berupa
tombol-tombol)
Cara penulisan
kembali
coba kemampuan
Tampilan 3-6. Tampilan Aksara Jawa Pasangan
56
Macam-macam bentuk pasangan aksara Jawa berupa tombol yang
apabila diklik maka disebelah kirinya akan muncul penjelasan dan
contoh penggunaannya dalam kata.
Tombol coba kemampuan akan menuju ke halaman yang berisi soal-soal
sederhana. Tombol kembali akan menuju ke halaman asal usul tulisan
Jawa.
7) Tampilan Peta Jateng
HEADER
Peta Jateng
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
PETA JATENG
Tampilan 3-7. Tampilan Peta Jateng
Nama-nama kota dalam peta ini berupa tombol yang apabila diklik akan
menuju ke halaman yang menjelaskan tentang kota tersebut, yaitu
berupa makanan khas dan tarian daerah yang berasal dari kota tersebut.
Di halaman kota ini user juga dapat memberikan usulan tarian daerah
dan makanan khas.
57
8) Tampilan Gamelan Jawa
HEADER
Gamelan Jawa
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Video
Balungan
Panerusan
Gongan
Tampilan 3-8. Tampilan Gamelan Jawa
Terdapat video permainan alat musik gamelan. Ada jenis-jenis dari
perangkat gamelan yang berupa link, apabila diklik akan menuju ke
halaman yang menjelaskan tentang jenis perangkat gamelan tersebut dan
perangkat gamelan apa saja yang termasuk di dalamnya.
9) Tampilan Pakaian Daerah
HEADER
Pakaian Daerah
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
GAMBAR KETERANGAN
Tampilan 3-9. Tampilan Pakaian Daerah
58
10) Tampilan Bahasa Jawa
HEADER
Bahasa Jawa
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
Bahasa Jawa Ngoko Krama
CARI
Tampilan 3- 10. Tampilan Bahasa Jawa
Pada halaman ini user dapat memasukkan kata dalam bahasa
Indonesia yang ingin dicari padanannya, setelah diklik tombol
CARI maka akan ditampilkan padanan kata dalam bahasa jawa
ngoko, ngoko alus, krama, krama alus.
11) Tampilan menu Admin
HEADER
Administrator
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
ADMINISTRATOR
USERNAME
PASSWORD
LOGIN RESET
Tampilan 3-11. Tampilan menu Admin
59
Halaman ini digunakan untuk mengakses aplikasi sebagai admin.
Admin diminta untuk memasukkan UserName dan Password, jika
UserName atau Password tidak sesuai maka akan muncul
peringatan dan diminta untuk memasukkan UserName dan
Password lagi.
HEADER
Administrator
HOME
AKSARA JAWA
PETA JATENG
GAMELAN JAWA
PAKAIAN DAERAH
BAHASA JAWA
CARI
ADMIN
USERNAME ATAU
PASSWORD SALAH
Silahkan kembali
Tampilan 3-12. Tampilan pesan kesalahan validasi
b) Perancangan Antar Muka Untuk Admin
Setelah UserName dan Password valid admin dapat melakukan update
data.
1) Tampilan awal
HEADER
SELAMAT DATANG INI HALAMAN ADMIN,
ANDA BOLEH MENGUPDATE DATA
Home Page Admin
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Tampilan 3-13. Tampilan Home Page untuk Admin
60
Pada halaman untuk admin ini terdapat tambahan menu yaitu menu
untuk LogOut.
2) Tampilan Gamelan
HEADER
Gamelan Admin
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
INPUT
DATA GAMELAN YANG ADA DI DATABASE
Tampilan 3-14. Tampilan Gamelan
Pada halaman ini pada tiap-tiap data terdapat menu untuk edit dan
delete data.
3) Tampilan Gamelan Edit Data
HEADER
Gamelan Admin Edit
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Edit Data Gamelan
Nama perangkat
Cara memainkan
Keterangan
Jenis
Gambar
EDIT
kembali
Tampilan 3-15. Tampilan Gamelan Edit Data
61
4) Tampilan Gamelan Hapus Data
HEADER
Gamelan Admin Hapus
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT kembali
Apa data jadi dihapus??
y/t OK
Tampilan 3-16. Tampilan Gamelan Hapus Data
5) Tampilan Gamelan Input
HEADER
Gamelan Admin Input
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Input Data Gamelan
Nama
Cara memainkan
Keterangan
Jenis
Gambar
SUBMIT
kembali
Tampilan 3-17. Tampilan Gamelan Input Data
62
6) Tampilan Makanan Khas
HEADER
Makanan Khas Admin
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
INPUT
DATA MAKANAN KHAS YANG ADA DI DATABASE
Tampilan 3-18. Tampilan Makanan Khas Admin
Pada halaman ini akan ditampilkan semua data makanan khas yang ada
di database. Pada tiap-tiap data terdapat menu untuk edit dan hapus data.
7) Tampilan Makanan Khas Input Data
HEADER
Makanan Khas Admin Input
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Input Data Makanan Khas
Nama makanan
Nama daerah
Keterangan
Gambar
SUBMIT
kembali
Tampilan 3-19. Tampilan Makanan Khas Input Data
63
Halaman ini digunakan admin untuk menginputkan data makanan
khas daerah.
8) Tampilan Makanan Khas Edit Data
HEADER
Makanan Khas Admin Edit
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Edit Data Makanan Khas
Nama makanan
Nama daerah
Keterangan
Gambar
EDIT
kembali
Tampilan 3-20. Tampilan Makanan Khas Edit Data
9) Tampilan Makanan Khas Hapus Data
Tampilan halaman hapus sama dengan Tampilan 3-16.
10) Tampilan Pakaian Daerah
HEADER
Pakaian daerah
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
INPUT
DATA PAKAIAN DAERAH YANG ADA DI DATABASE
Tampilan 3-21. Tampilan Pakaian daerah
64
Pada halaman ini akan ditampilkan data pakaian daerah yang ada di
database. Untuk tiap-tiap data terdapat menu edit dan hapus data.
11) Tampilan Pakaian Daerah Input
HEADER
Pakaian daerah Input
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Input Data Pakaian Daerah
Nomor
Nama bagian
Keterangan
SUBMIT
kembali
Tampilan 3-22. Tampilan Pakaian Daerah Input
12) Tampilan Pakaian Daerah Edit Data
HEADER
Pakaian daerah Edit
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Input Data Pakaian Daerah
Nomor
Nama bagian
Keterangan
EDIT
kembali
Tampilan 3-23. Tampilan Pakaian Daerah Edit Data
65
13) Tampilan Pakaian Daerah Hapus Data
Tampilan untuk menu hapus data sama dengan Tampilan 3-16.
Admin diminta konfirmasinya untuk penghapusan data.
14) Tampilan Tarian Daerah
HEADER
Tarian daerah
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
INPUT
DATA TARIAN DAERAH YANG ADA DI DATABASE
Lihat usulan user
Tampilan 3-24. Tampilan Tarian Daerah Admin
Pada halaman ini akan ditampilkan semua data tarian daerah yang
ada di database. Tiap-tiap data terdapat menu edit dan hapus data.
Terdapat menu input yang digunakan untuk menginputkan data, ada
juga menu lihat usulan user yaitu digunakan untuk melihat data
yang telah dimasukkan oleh user.
66
15) Tampilan Tarian Daerah Input Data
HEADER
Tarian daerah Input
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Input Data Pakaian Daerah
Nama tarian
Cerita
Daerah
SUBMIT
kembali
Tampilan 3-25. Tampilan Tarian Daerah Input Data
Halaman ini untuk menginputkan data-data tarian daerah. Link
kembali digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya.
16) Tampilan Tarian Daerah Lihat Usulan User
HEADER
Tarian daerah lihat usulan user
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
DATA TARIAN DAERAH USULAN USER YANG ADA
DI DATABASE
kembali
Tampilan 3-26. Tampilan Tarian Daerah Lihat Usulan User
67
Di halaman ini akan ditampilkan semua data yang telah diusulkan
oleh user. Pada tiap-tiap data terdapat menu pindah dan hapus.
Menu pindah digunakan untuk memindahkan data ke tabel admin
sehingga akan ditampilkan dalam situs, menu hapus digunakan
untuk menghapus data apabila dirasa data tidak sesuai.
17) Tampilan Tarian Daerah Edit
HEADER
Tarian daerah Edit
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
Input Data Pakaian Daerah
Nama tarian
Cerita
Daerah
EDIT
kembali
Id tarian
Tampilan 3-27. Tampilan Tarian daerah Edit
18) Tampilan Tarian Daerah Hapus
Tampilan untuk menu hapus data sama dengan Tampilan 3-16.
Admin diminta konfirmasinya untuk penghapusan data
68
19) Tampilan Bahasa Jawa
HEADER
Bahasa Jawa
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
DATA KATA DASAR YANG ADA DI DATABASE
Tampilan 3-28. Tampilan Bahasa Daerah
Pada halaman ini akan ditampilkan semua kata dasar yang ada di
database, tiap-tiap data mempunyai menu lihat arti yang akan
menampilkan arti dalam bahasa jawa dari kata tersebut. Dari
halaman arti kata admin dapat melakukan edit dan hapus data
tersebut, dan dapat juga menambahkan arti baru untuk kata dasar
yang dimaksud.
20) Tampilan Lihat Daerah
HEADER
Bahasa Jawa
GAMELAN
MAKANAN KHAS
PAKAIAN DAERAH
TARIAN DAERAH
BAHASA DAERAH
LIHAT DAERAH
LOGOUT
DATA NAMA DAERAH YANG ADA DI DATABASE
Nama-nama daerah yang terdapat di Jawa Tengah
Tampilan 3-29. Tampilan Lihat daerah
69
21) Tampilan Logout
Jika admin menekan tombol LogOut maka link akan menuju Home
Page untuk user (Tampilan 3-1).
70
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem agar siap
digunakan. Pada bab ini dijelaskan mengenai bagian-bagian dari program
aplikasi yang telah dibangun. Perangkat lunak yang dipakai untuk
pengimplementasian adalah :
1. Macromedia Dreamweaver 8
2. MySQL
3. Macromedia Flash 8
4.1 Implementasi Database
Tabel-tabel yang dirancang pada bab sebelumnya diimplementasikan
menggunakan MySql Server 5.0. Selanjutnya database yang telah dibuat
dihubungkan dengan sistem. Untuk menghubungkan database ke sistem
menggunakan sintaks :
<?php
$hostname="localhost";
$username="root";
$password="";
$database="kebudayaan";
if(!$dbh=mysql_connect($hostname,$username,$password))
{ echo mysql_error();
exit; }
mysql_select_db($database,$dbh)
or die ("Database tidak ditemukan");
?>
7
0
71
Sintaks diatas kemudian disimpan dalam sebuah file tersendiri dengan nama
koneksi.php. File ini dapat dipanggil sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk koneksi
dengan database dengan menggunakan perintah include.
4.2 Implementasi Antar Muka
4.2.1 Tampilan Utama Situs
Gambar 4.1 Tampilan halaman utama situs
Tampilan utama ini berisi menu-menu dalam situs ini, yaitu antara lain :
Home, Aksara Jawa, Peta Jateng, Gamelan Jawa, Pakaian Daerah, Bahasa Jawa,
Pencarian, Admin.
72
4.2.2 Implementasi Antar Muka Untuk Pengguna
1. Menu Aksara Jawa
Gambar 4.2 Halaman aksara jawa
Pada halaman menu Aksara Jawa ini terdapat penjelasan tentang awal
mula Tulisan Jawa dan pengguna diberi pilihan menu yang merupakan
bagian-bagian dari Aksara Jawa, yaitu Aksara Utuh, Sandangan, Aksara
Murda, Pasangan.
73
1.1 Menu Aksara Utuh
Gambar 4.3 Halaman aksara jawa aksara utuh
Pada halaman ini pengguna dapat melihat ke 20 Aksara Jawa utuh. 20
Aksara Jawa tersebut berupa tombol yang apabila diklik, disebelah kirinya
akan muncul cara penulisan dan juga contoh penggunaan Aksara Jawa
tersebut dalam suatu kata. Pada halaman ini juga terdapat link yang akan
menuju ke halaman coba kemampuan, yaitu halaman yang berisi soal-soal
yang menguji pemahaman user.
1.2 Menu Sandangan
Gambar 4.4 Halaman aksara jawa sandangan
74
Pada halaman ini pengguna dapat melihat 12 sandangan dalam Aksara
Jawa. Nama-nama dari sandangan tersebut berupa tombol yang apabila diklik
maka disebelah kirinya akan muncul penjelasan atau penggunaan dan contoh
dalam kata dari sandangan tersebut. Pada halaman ini juga terdapat link ke
halaman coba kemampuan, halaman tersebut berisi soal-soal yang akan
menguji kemampuan user.
1.3 Menu Aksara Murda
Gambar 4.5 Halaman aksara jawa aksara murda
Pada halaman ini pengguna dapat melihat 7 aksara murda dan 10
aksara wilangan. Tiap-tiap aksara murda berupa tombol yang apabila di klik
disebelah kirinya akan muncul contoh penggunaan aksara murda tersebut
dalam kata.
75
1.4 Menu Pasangan
Gambar 4.6 Halaman aksara jawa pasangan
Pada halaman ini pengguna dapat melihat 20 pasangan dari Aksara
Jawa. Tiap-tiap tulisan pasangan tersebut berupa tombol yang apabila diklik
maka disebelah kirinya akan muncul penjelasan dan contoh penggunaan
pasangan tersebut dalam kalimat. Pada halaman ini juga terdapat link yang
menuju ke halaman uji kemampuan, halaman tersebut berisi soal-soal yang
akan menguji pemahaman user.
2. Menu Peta Jateng
Gambar 4.7 Halaman peta jateng
76
Pada halaman ini akan tampil peta propinsi Jawa Tengah. Nama-nama
kota pada peta tersebut berupa link ke halaman yang menjelaskan tentang kota
tersebut.
2.1 Menu Klaten
Gambar 4.8 Halaman klaten
Pada halaman ini akan ditampilkan tari-tarian dan makanan khas
yang berasal dari daerah Klaten. Ditampilkan pula sebagian video tari
tersebut. Disini user juga dapat memberikan usulan tarian daerah ataupun
makanan khas.
77
2.1.1 Menu Usulan Tarian Daerah
Gambar 4.9 Halaman usulan data tarian daerah
Pada halaman ini data yang dapat diinputkan user yaitu
nama tarian dan cerita, tetapi data yang diinputkan tidak dapat
langsung ditampilkan di situs, data tersebut akan dicek terlebih
dahulu oleh admin.
2.1.2 Menu Usulan Makanan Khas
Gambar 4.10 Halaman usulan data makanan khas
78
Pada halaman ini user dapat mengusulkan nama makanan,
keterangan dan gambar.
3. Menu Gamelan Jawa
Gambar 4.11 Halaman gamelan jawa
Pada halaman ini dapat dilihat video orang sedang memainkan alat
musik Gamelan Jawa, ada juga pembagian dari alat musik Gamelan Jawa,
yang merupakan link ke halaman yang menjelaskan bagian tersebut.
3.1 Menu Gamelan Jawa Gongan
Gambar 4.12 Halaman gamelan jawa gongan
79
Pada halaman ini dapat dilihat perangkat gamelan yang termasuk
dalam bagian Gongan.
3.2 Menu Gamelan Jawa Balungan
Gambar 4.13 Halaman gamelan jawa balungan
Pada halaman ini dapat dilihat perangkat gamelan yang termasuk
dalam bagian Balungan.
3.3 Menu Gamelan Jawa Panerusan
Gambar 4.14 Halaman gamelan jawa panerusan
80
Pada halaman ini dapat dilihat perangkat gamelan yang termasuk
dalam bagian Panerusan.
4. Menu Pakaian Daerah
Gambar 4.15 Halaman pakaian daerah
Pada halaman ini user dapat melihat nama dan keterangan dari bagian-
bagian pakaian daerah jawa tengah bagi wanita dan pria.
5. Menu Bahasa Daerah
Gambar 4.16 Halaman bahasa daerah
81
Pada halaman ini user dapat memasukkan kata yang ingin dicari
(dalam bahasa Indonesia), setelah diklik tombol cari maka akan keluar
terjemahan dalam bahasa jawa ngoko, ngoko alus, krama, krama alus dari kata
yang dimasukkan.
Gambar 4.17 Halaman hasil untuk kata abu
6. Menu cari
User dapat menginputkan kata yang ingin dicari dan akan ditampilkan
halaman yang sesuai dengan kata yang dimasukkan.
4.2.3 Implementasi Antar Muka Untuk Admin
1. Menu Login
Gambar 4.18 Halaman login admin
82
Halaman ini untuk masuk ke halaman admin, admin diminta untuk
memasukkan username dan password.
2. Halaman Home untuk Admin
Gambar 4.19 Halaman home untuk admin
Pada halaman ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan untuk
mengupdate data yang ada di database. Menu tersebut antara lain : gamelan,
makanan khas, pakaian daerah, tarian daerah, bahasa daerah, logout.
83
3. Menu Gamelan
Gambar 4.20 Halaman gamelan admin
Pada halaman ini akan ditampilkan semua data yang ada di database
gamelan. Pada halaman ini terdapat pula menu input untuk menginputkan data
gamelan ke database, ada pula menu edit untuk mengupdate data dan menu
delete untuk menghapus data.
3.1 Menu Input
Gambar 4.21 Halaman input data gamelan
84
Untuk menginputkan data, data yang dibutuhkan adalah nama, cara
memainkan, keterangan, jenis (gongan, balungan, panerusan), gambar.
Terdapat tulisan back yang merupakan link ke halaman tampil data
gamelan.
3.2 Menu Edit
Gambar 4.22 Halaman edit data gamelan
Pada halaman ini data yang akan diedit sudah tertampil, admin bisa
langsung mengedit data tersebut. Setelah diklik tombol Edit Data maka
data yang baru akan langsung tersimpan. Terdapat tulisan back yang
merupakan link ke halaman tampil data gamelan.
85
3.3 Menu Hapus
Gambar 4.23 Halaman hapus data gamelan
Pada halaman ini admin diminta konfirmasinya, jadi menghapus
data atau tidak, jika jadi masukkan huruf y, jika tidak masukkan huruf t,
jika memasukkan huruf selain y atau t akan muncul peringatan masukkan
salah dan akan tatap tampil halaman ini.
4. Menu Makanan Khas
Gambar 4.24 Halaman makanan khas
86
Pada halaman ini admin dapat melihat semua data makanan khas yang
ada di database. Terdapat menu input, edit dan hapus data.
4.1 Menu Input
Gambar 4.25 Halaman input makanan khas
Untuk menginputkan data makanan khas, data yang dibutuhkan
yaitu: nama makanan,nama daerah, keterangan, gambar. Terdapat tulisan
back yang berupa link ke halaman data makanan khas.
87
4.2 Menu Edit
Gambar 4.26 Halaman edit makanan khas
Pada halaman ini akan ditampilkan data yang akan diedit, setelah
data tersebut diedit klik tombol edit dan data yang baru sudah tersimpan.
Pada bagian bawah terdapat tulisan back yang merupakan link ke halaman
data makanan khas.
4.3 Menu Hapus
Gambar 4.27 Halaman hapus data makanan
88
Pada halaman ini admin diminta konfirmasinya apakah jadi
menghapus data. Di bagian bawah terdapat kata back yang merupakan link
ke halaman data makanan khas.
5. Menu Pakaian Daerah
Gambar 4.28 Halaman pakaian daerah admin
Pada halaman ini akan ditampilkan semua data pakaian daerah yang
ada di database, admin dapat melakukan input data baru, edit data dan hapus
data.
5.1 Menu Input
Gambar 4.29 Halaman input pakaian daerah
89
Halaman ini digunakan untuk menginputkan data pakaian daerah ke
database.
5.2 Menu Edit Data
Gambar 4.30 Halaman edit data pakaian daerah
Pada halaman ini akan ditampilkan data yang akan diedit, admin
dapat langsung mengganti data tersebut dan setelah diklik tombol edit data
maka data yang lama akan terupdate dengan data yang baru.
5.3 Menu Hapus Data
Pada saat menu hapus diklik maka akan muncul konfirmasi (lihat
gambar 4.27) apakah yakin data akan dihapus atau tidak. Jika jadi dihapus
masukkan „y‟, jika tidak masukkan „t‟.
90
6. Menu Tarian Daerah
Gambar 4.31 Halaman tarian daerah
Pada halaman ini admin dapat melihat semua data tarian daerah yang ada.
Terdapat menu input, edit, hapus, dan lihat usulan user.
6.1 Menu Input
Gambar 4.32 Halaman input tarian daerah
91
Halaman ini untuk menginputkan data tarian daerah, data yang
diminta yaitu nama tarian, cerita, daerah. Pada bagian bawah terdapat kata
back yang merupakan link ke halaman data daerah. Data yang dimasukkan
akan ditambahkan dalam database, perintah untuk menambahkan data
terdapat dalam file input_tarian_daerah.php.
File input_tarian_daerah.php :
<?
include "koneksi.php";
//$id = $HTTP_POST_VARS['txtId'];
$nama = $HTTP_POST_VARS['txtNama'];
$cerita = $HTTP_POST_VARS['txtCerita'];
$daerah = $HTTP_POST_VARS['listDaerah'];
if($daerah == 'Klaten')
{ $idK = 'Klt';}
else if($daerah == 'Rembang')
{ $idK = 'Rbg';}
else if($daerah == 'Blora')
{ $idK = 'Blr';}
else if($daerah == 'Pati')
{ $idK = 'Pti';}
else if($daerah == 'Kudus')
{ $idK = 'Kds';}
else if($daerah == 'Demak')
{ $idK = 'Dmk';}
else if($daerah == 'Grobogan')
{ $idK = 'Grb';}
else if($daerah == 'Sragen')
{ $idK = 'Srg';}
else if($daerah == 'Karanganyar')
{ $idK = 'Krg';}
else if($daerah == 'Wonogiri')
{ $idK = 'Wng';}
else if($daerah == 'Sukoharjo')
{ $idK = 'Shj';}
else if($daerah == 'Boyolali')
{ $idK = 'Byl';}
else if($daerah == 'Semarang')
{ $idK = 'Smg';}
else if($daerah == 'Kendal')
{ $idK = 'Kdl';}
else if($daerah == 'Temanggung')
{ $idK = 'Tmg';}
else if($daerah == 'Magelang')
{ $idK = 'Mgl';}
else if($daerah == 'Batang')
92
{ $idK = 'Btg';}
else if($daerah == 'Wonosobo')
{ $idK = 'Wnb';}
else if($daerah == 'Purworejo')
{ $idK = 'Pwj';}
else if($daerah == 'Pekalongan')
{ $idK = 'Pkl';}
else if($daerah == 'Banjarnegara')
{ $idK = 'Bjg';}
else if($daerah == 'Kebumen')
{ $idK = 'Kbm';}
else if($daerah == 'Pemalang')
{ $idK = 'Pml';}
else if($daerah == 'Purbalingga')
{ $idK = 'Pbl';}
else if($daerah == 'Tegal')
{ $idK = 'Tgl';}
else if($daerah == 'Banyumas')
{ $idK = 'Bnm';}
else if($daerah == 'Brebes')
{ $idK = 'Brb';}
else if($daerah == 'Cilacap')
{ $idK = 'Clp';}
else if($daerah == 'Salatiga')
{ $idK = 'Slt';}
else if($daerah == 'Surakarta')
{ $idK = 'Srk';}
$sql=mysql_fetch_array(mysql_query("SELECT max(id_tarian) 'id'
from tarian where daerah like '$daerah';"));
$id=$sql['id'];
$id1=substr($id,0,3)+1;
$id2=str_pad($id1,3,"0",str_pad_left);
$idT = "$id2$idK";
mysql_query("INSERT INTO tarian
VALUES('$idT','$nama','$cerita','$daerah')");
echo("Data Sukses ditambahkan <br>");
echo("id_tarian = $idT<br><br>");
echo('<a href=tarian_daerah.php> input data lagi </a>');
}
else
{
echo("Anda tidak berhak mengakses halaman ini!<br>");
header("location:frameUtama.php");
}?>
93
6.2 Menu Edit
Gambar 4.33 Halaman edit tarian daerah
Halaman ini digunakan untuk mengedit data yang ada di database,
data yang bisa diedit hanya nama tarian dan cerita. Setelah tombol edit
diklik, data yang lama akan di update dengan data yang baru, perintah
untk mengupdate data ini terdapat pada file tarian_daerah_konfirmasi.php,
yaitu:
<?
include "koneksi.php";
$id = $HTTP_POST_VARS['id'];
$namaTari = $HTTP_POST_VARS['txtNamaTari'];
$cerita = $HTTP_POST_VARS['txtCerita'];
mysql_query("UPDATE tarian SET nama_tarian = '$namaTari',
cerita = '$cerita' where id_tarian = '$id'");
echo("Data sudah diedit");
echo("<br><a href=data_tarian_daerah.php>Klik untuk
kembali</a>");
?>
94
6.3 Menu Hapus
Jika menu hapus di klik maka admin akan mendapat konfirmasi jadi
menghapus data atau tidak (lihat gambar 4.27). Jika jadi menghapus data
isi dengan huruf „y‟, jika tidak masukkan huruf „t‟. Perintah untuk
menghapus data terdapat pada file hapus_tarian_daerah.php, dengan
syntak :
<?
session_start();
if(session_is_registered("username")and
session_is_registered("password"))
{
include "koneksi.php";
$kode="$HTTP_GET_VARS[id]";
echo("Apakah data akan dihapus??");
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-
8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<style type="text/css">
<!--
body {
background-color: #FFFFCC;
}
-->
</style></head>
<body>
<form id="form1" name="form1" method="post" action="">
y/t
<input name="cek" type="text" id="txtNama1" />
<input type="submit" name="Submit" value="OK" />
</form>
<p> </p>
</body>
</html>
<?
$cek = $HTTP_POST_VARS['cek'];
if($cek != 't')
95
{
if($cek == 'y')
{
$edit=mysql_query("
DELETE from tarian
WHERE id_tarian = '$HTTP_GET_VARS[id]' ");
echo("Data sudah terhapus");
}
else if($cek == '')
{ echo("");}
else
{ echo("Masukkan salah"); }
}
else
{ echo("data tidak jadi dihapus"); }
echo("<br><br>");
echo('<a href=data_tarian_daerah.php>kembali</a>');
}
else
{
echo("Anda tidak berhak mengakses halaman ini!<br>");
//header("location:gamelanHome.php");
echo("<a href='frameUtama.php' target = '_self'>silakan
kembali</a>");
}
?>
6.4 Menu Lihat Usulan User
Gambar 4.34 Halaman usulan user
96
Pada halaman ini admin dapat melihat semua data yang diusulkan
oleh user. Terdapat menu back yang digunakan untuk kembali ke halaman
data tarian daerah, menu hapus digunakan untuk menghapus data yang
dianggap tidak tepat atau tidak sesuai, menu pindah digunakan untuk
memindah data dari tabel user ke tabel admin, setelah data dipindah data
bisa ditampilkan di halaman untuk user. Perintah untuk memindah data
terdapat pada file pindah_tarian_user.php, yaitu :
<?php
$sql=mysql_fetch_array(mysql_query("select * from tarian_user
where nama_tarian = '$kode'"));
$nama = $sql['nama_tarian'];
$cerita = $sql['cerita'];
$daerah = $sql['daerah'];
if($daerah == 'Klaten')
{ $idK = 'Klt';}
else if($daerah == 'Rembang')
{ $idK = 'Rbg';}
else if($daerah == 'Blora')
{ $idK = 'Blr';}
else if($daerah == 'Pati')
{ $idK = 'Pti';}
else if($daerah == 'Kudus')
{ $idK = 'Kds';}
else if($daerah == 'Demak')
{ $idK = 'Dmk';}
else if($daerah == 'Grobogan')
{ $idK = 'Grb';}
else if($daerah == 'Sragen')
{ $idK = 'Srg';}
else if($daerah == 'Karanganyar')
{ $idK = 'Krg';}
else if($daerah == 'Wonogiri')
{ $idK = 'Wng';}
else if($daerah == 'Sukoharjo')
{ $idK = 'Shj';}
else if($daerah == 'Boyolali')
{ $idK = 'Byl';}
else if($daerah == 'Semarang')
{ $idK = 'Smg';}
else if($daerah == 'Kendal')
{ $idK = 'Kdl';}
else if($daerah == 'Temanggung')
{ $idK = 'Tmg';}
else if($daerah == 'Magelang')
{ $idK = 'Mgl';}
97
else if($daerah == 'Batang')
{ $idK = 'Btg';}
else if($daerah == 'Wonosobo')
{ $idK = 'Wnb';}
else if($daerah == 'Purworejo')
{ $idK = 'Pwj';}
else if($daerah == 'Pekalongan')
{ $idK = 'Pkl';}
else if($daerah == 'Banjarnegara')
{ $idK = 'Bjg';}
else if($daerah == 'Kebumen')
{ $idK = 'Kbm';}
else if($daerah == 'Pemalang')
{ $idK = 'Pml';}
else if($daerah == 'Purbalingga')
{ $idK = 'Pbl';}
else if($daerah == 'Tegal')
{ $idK = 'Tgl';}
else if($daerah == 'Banyumas')
{ $idK = 'Bnm';}
else if($daerah == 'Brebes')
{ $idK = 'Brb';}
else if($daerah == 'Cilacap')
{ $idK = 'Clp';}
else if($daerah == 'Salatiga')
{ $idK = 'Slt';}
else if($daerah == 'Surakarta')
{ $idK = 'Srk';}
$sql1 = mysql_fetch_array(mysql_query("SELECT max(id_tarian)
'id' from tarian where daerah like '$daerah';"));
$id=$sql1['id'];
$id1=substr($id,0,3)+1;
$id2=str_pad($id1,3,"0",str_pad_left);
$idT = "$id2$idK";
mysql_query("INSERT INTO tarian
VALUES('$idT','$nama','$cerita','$daerah')");
echo("Data Sukses dipindah <br>");
echo("<a href=data_tarian_daerah.php>back</a>");
mysql_query("DELETE from tarian_user where nama_tarian =
'$nama';");
?>
98
7. Menu Bahasa Daerah
Gambar 4.35 Halaman bahasa daerah
Pada halaman ini akan ditampilkan semua kata yang terdapat di database.
Di tiap data terdapat menu lihat arti.
7.1 Menu Lihat Arti
Gambar 4.36 Halaman lihat arti
99
Pada halaman ini terdapat menu tambah arti kata, digunakan jika
admin ingin menambahkan arti dari kata dasar yang dimaksud.
7.2 Menu Edit
Gambar 4.37 Halaman edit arti kata
Pada halaman ini akan ditampilkan data arti yang sudah ada di
database, admin dapat langsung mengedit arti katanya. Perintah untuk
mengedit data terdapat pada file edit_arti_konfirmasi.php, syntaknya:
<?
session_start();
if(session_is_registered("username") and
session_is_registered("password"))
{
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-
8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<style type="text/css">
<!--
body {
background-color: #FFFFCC;
100
}
-->
</style></head>
<body>
<?
include "koneksi.php";
$no1 = $HTTP_POST_VARS['txtNo_arti'];
$arti1 = $HTTP_POST_VARS['txtArti1'];
$ngoko1 = $HTTP_POST_VARS['txtNgoko1'];
$ngoko_alus1 = $HTTP_POST_VARS['txtNgokoAlus1'];
$krama1 = $HTTP_POST_VARS['txtKrama1'];
$krama_alus1 = $HTTP_POST_VARS['txtKramaAlus1'];
$sql = mysql_query("update arti_kata set arti_kata = '$arti1'
where no_arti = '$no1';");
$sql1 = mysql_query("update ngoko_krama set ngoko = '$ngoko1',
ngoko_alus = '$ngoko_alus1', krama = '$krama1', krama_alus =
'$krama_alus1' where no_arti = '$no1';");
echo("Data berhasil di update");
?>
</body>
</html>
<?
}
else
{ echo("Anda tidak berhak mengakses halaman ini!<br>");
//header("location:gamelanHome.php");
echo("<a href='indexFrame.html' target = '_parent'>silakan
kembali</a>");}?>
Terdapat menu back yang merupakan link ke halaman
tampil_kata_admin.php.
7.3 Menu Hapus Arti Kata
Jika menu hapus di klik maka akan muncul halaman konfirmasi
untuk menghapus data (lihat gambar 4.27).
101
7.4 Menu Tambah Arti Kata
Gambar 4.38 Halaman tambah arti kata
Pada halaman ini admin dapat menambahkan arti kata untuk kata
dasar tertentu. Pada bagian bawah terdapat menu back yang merupakan
link ke halaman tampil_kata_admin.php. Perintah untuk menambahkan
arti kata, yaitu:
<?
include "koneksi.php";
$kata_dasar = $HTTP_POST_VARS[txtKataDasar];
$arti = $HTTP_POST_VARS[txtArti];
$ngoko = $HTTP_POST_VARS[txtNgoko];
$ngoko_alus = $HTTP_POST_VARS[txtNgokoAlus];
$krama = $HTTP_POST_VARS[txtKrama];
$krama_alus = $HTTP_POST_VARS[txtKramaAlus];
$no_arti = mysql_fetch_array(mysql_query("select max(no_arti)
nomor from arti_kata;"));
$no_arti1 = $no_arti['nomor'] + 1;
$no_kata = mysql_fetch_array(mysql_query("select no_kata nomor
from data_kata where kata_dasar = '$kata_dasar';"));
mysql_query("insert into arti_kata
values($no_arti1,'$arti',$no_kata[nomor]);");
102
mysql_query("insert into ngoko_krama
values($no_arti1,'$ngoko','$ngoko_alus','$krama','$krama_alus');")
;
echo("Data sukses ditambahkan");
?>
8. Menu Lihat Daerah
Gambar 4.39 Halaman lihat daerah
9. Menu Logout
Tombol ini digunakan untuk keluar dari halaman admin.
103
BAB V
ANALISA HASIL
Dalam bab ini diuraikan mengenai analisa hasil dari sistem informasi yang
dibuat, kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibangun dan analisa pengguna
sistem.
5.1 Analisa Hasil
Secara umum Sistem Informasi Pengenalan Kebudayaan Jawa Tengah
Berbasis Web ini dapat berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi
kebudayaan Jawa Tengah yang berupa tarian daerah Jawa Tengah, makanan khas
daerah Jawa Tengah, gamelan Jawa, pakaian daerah, bahasa Jawa dan tulisan Jawa
kepada user. User dapat memberikan usulan data tarian daerah dan makanan khas
daerah untuk sistem ini tetapi sebelum ditampilkan akan dicek dahulu oleh admin.
5.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Sistem informasi yang telah dibangun tentu saja memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Kelebihan dari sistem ini antara lain :
1. User dapat ikut berperan dalam pengembangan situs ini dengan memberikan
usulan-usulan data baik teks, grafis dan video untuk tarian daerah dan
makanan khas daerah.
2. Sistem informasi ini selain menggunakan teks dan gambar user juga dapat
melihat video dan animasi-animasi.
104
3. Web ini menggunakan session untuk menghindari akses dari pihak yang tidak
berwenang. Dengan session ini halaman-halaman yang dikhususkan bagi
administrator tidak akan bisa dibuka kecuali melalui login admin.
Kekurangan dari sistem ini antara lain :
1. Tidak dilengkapi dengan back-up data.
2. Fasilitas-fasilitas di web ini masih kurang, misalnya: tidak adanya menu buku
tamu.
5.3 Analisa Pengguna
Sistem ini memiliki dua kategori pengguna sistem yaitu pengunjung /
user dan administrator. Situs ini ditujukan bagi semua kalangan dan tidak
terbatas usia, terutama bagi mereka yang ingin mengetahui tentang Kebudayaan
Jawa khususnya Jawa Tengah.
1. Pengunjung / user, yaitu pengguna situs yang biasa mengunjungi situs sistem
informasi kebudayaan Jawa Tengah. Pengunjung bisa mendapat informasi
tentang kebudayaan Jawa Tengah dan pengunjung juga bisa memberikan
masukan atau usulan data tentang kebudayaan Jawa Tengah untuk pihak
administrator. Tetapi usulan data tersebut tidak dapat langsung ditampilkan di
situs ini, data tersebut harus melalui seleksi dari pihak administrator.
2. Administrator, yaitu pengguna yang berperan sebagai pengelola data-data atau
proses update data, yaitu dapat menambah, mengurangi dan mengubah data.
105
Administrator harus mempunyai ID dan password untuk login ke database
sistem untuk melakukan proses update data tersebut.
106
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem
Informasi Pengenalan Kebudayaan Jawa Tengah ini yaitu :
Sistem secara umum dapat berfungsi dengan baik, user dapat memperoleh
informasi tentang tarian dan makanan khas dari daerah Jawa Tengah, gamelan
Jawa, tulisan Jawa, bahasa Jawa, pakaian daerah dari Jawa Tengah. Bahkan user
dapat ikut serta memberikan data tarian daerah dan makanan khas daerah.
Namun sistem ini masih memiliki kekurangan yaitu belum adanya backup data.
6.2 Saran
Beberapa saran untuk pengembangan Sistem Infromasi ini antara lain :
1. Adanya back-up data untuk mengantisipasi hilangnya data karena sebab-sebab
teknis yang tidak terduga.
2. Adanya buku tamu sehingga user dapat memberikan pendapatnya tentang
situs ini.
107
DAFTAR PUSTAKA
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom., MM., Perencanaan dan Pembangunan
Sistem Informasi, Andi Offset, 2002
Haryana Harjawijaya, Drs.,S.U., dan Th. Supriya, Drs., Kamus Unggah-Ungguh Basa
Jawa, 2000, Kanisius, Yogyakarta
H. Soebarjo,MM. Drs., Wursita Basa untuk SD/MI kelas 4, Sahabat, 2003.
H. Soebarjo,MM. Drs., Wursita Basa untuk SD/MI kelas 5, Sahabat, 2003
H. Soebarjo,MM. Drs., Wursita Basa untuk SD/MI kelas 6, Sahabat, 2003
Rafiza H, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP5, PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, Jakarta, 2006
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS – MADIUN, Mahir Dalam 7
Hari Macromedia Flash Pro 8, C. V. Andi Offset, 2006
Tim Penyusun, Kulina Basa Jawa Kelas 3 SD, Intan Pariwara, 2005
Wahidin, 7 Jam Belajar Dreamweaver MX 2004 untuk Orang Awam, Maxikom, 2005
Y. Noviana Purwaningrum, Kamus Bahasa Indonesia-Jawa Berbasis Web,
Universitas Sanata Dharma, 2006
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa
http://jv.wikipedia.org/wiki/Hanacaraka#Aksara_Hanacaraka
http://id.wikipedia.org
http://www.tamanmini.com/budaya/busana_tradisional/busana_tradisional_jawa-solo
http://www.youtube.com