Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
ISSN: 2686-0260
Copyright ⓒ SENARIS 2020
Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT
Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar
Nur Iswandar Zulkarnain
1, Dwi Styaningrum
2, Tantri Fahira
3,
Sri Maya Oktalia Tambunan4, Widodo Syahputra
5,
1,2,3,5AMIK Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia
4STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia
3
[email protected], 4 [email protected] ,
Abstract Goods Inventory Sales Information System at PT Kangzen Kenko Indonesia
Pematangsiantar Branch is the result of research conducted by the author on PT Kangzen
Kenko Indonesia. After knowing how the data processing system that is applied to PT
Kangzen Kenko Indonesia, the author has an idea to create a Goods Inventory Sales
Information System so that it makes it easier for employees to process data on every sale
of goods made. This system is designed using Visual Basic 6.0 programming language
and SQL Server 2000 Database. This system contains Data on Goods Type, Inventory
Data, Distributor Data, Goods Receipt Data, and Goods Inventory Sales Data. Thus this
system is expected to facilitate and speed up the work of employees in inputting data on
the sale of goods carried out.
Keywords: Inventory Data, Inventory Sales Data, Visual Basic 6.0, and SQL Server 2000.
1. PENDAHULUAN Komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk
mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintah atau perusahaan.
Inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan kemajuan
dalam sistem informasi secara manual berubah menjadi sistem informasi secara
komputerisasi. Dampaknya adalah kegiatan dalam pengelolahan dan penyampaian
informasi dapat dilakukan secara mudah, cepat, efektif dan efisien. Sebagaimana halnya
dalam penjualan persediaan barang dibutuhkan suatu sistem informasi yang handal untuk
menyelesaikan laporan penjualan persediaan barang yang akurat. Sistem informasi
umumnya dibuat untuk mendukung kinerja dalam sebuah perusahaan maupun instansi.
Pada tingkat manajemen, sistem informasi sangat penting untuk membantu pegawai agar
semakin mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Perkembangan dunia usaha yang semakin
pesat akan mengaibatkan besarnya persaingan yang harus di hadapi oleh setiap perusahaan
untuk mencapai tujuan yaitu memperoleh laba yang maksimal. PT. Kangzen Kenko
Indonesia dalam proses pengolahan data penjualan persediaan barang masih melakukan
pencatatan data oleh pegawai di buku besar selanjutnya akan disimpan dalam file
Microsoft Excel. Terdapat beberapa masalah yang timbul, seperti lambatnya proses
pengentrian dan pencarian data, tingkat keamanan data yang rendah dan memungkinkan
terjadinya kehilangan dan penggandaan data, serta sulitnya pembuatan laporan penjualan
persediaan barang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dibuatkan
suatu sistem informasi penjualan persediaan barang pada PT.Kangzen Kenko Indonesia
cabang Pematangsiantar. Diharapkan bisa mempermudah kinerja pegawai pada bagian
penjualan saat mengentri data barang yang sudah terjual setiap harinya dengan efektifitas,
sehingga sistem ini dapat membantu pegawai dalam proses pendataan barang yang
lebih cepat dan tidak memakan lebih banyak waktu.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
217
2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Perancangan Sistem
Menurut Ladjamudin Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu
komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut
2.2 Informasi Infromasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan
berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang
akan datang
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi, yang kadang kala disebut sebagai system pemrosesan data,
merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen baik
manual maupun berbasis computer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan,
dan mengelola data serta menyediakan informasi mengenai saldo persediaan .
2.4 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini
adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa
angka, kata-kata atau citra.
2.5 Persediaan Barang Persediaan barang ialah sebagai suatu aktiva lancar yang meliputi barang-barang
yang merupakan milik perusahaan dengan sebuah maksud supaya dijual dalam suatu
periode usaha normal ataupun persediaan barang-barang yang masih dalam pekerjaan
sebuah proses produksi maupun persediaan bahan baku yang juga menunggu
penggunaannya di dalam suatu proses produksi.
2.6 Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI-Grapical User Interface).
2.7 SQL Server 2000 SQL Server 2000 merupakan software RDBMS (relational database management
system) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar
dengan berbagai fasilitas.
2.8 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.
2.9 Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) menggambarkan komponen sistem, Aliaran data
diantaranya komponen sistem tersebut, Sumber data, Tujuan, dan penyimpanan data dan
desain logisnya bukan pada desain fisiknya.
3. ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Metode Pengumpulan Data
Guna mendapatkan data yang akurat, maka penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data. Metode tersebut yaitu :
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
218
3.1.1. Metode Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung
dengan cara mengamati atau meninjau ke lapangan. Pada metode observasi ini, penulis
mengamati dan meninjau kegiatan yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kota
Pematangsiantar yang menjadi tempat penulis dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Penulis mengamati cara kerja pegawai saat ada calon peserta haji yang ingin
mendaftar sampai cara kerja pegawai membuat laporan kepada pimpinan.
3.1.2. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengambil dari sumber bacaan yaitu dari buku-buku yang berhubungan dengan
Tugas Akhir. Penulis mengumpulkan data melalui bahan bacaan yang bersifat teori baik
dari media cetak maupun dari internet untuk mendukung kebenaran data Tugas Akhir.
3.2 Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem digunakan dalam membangun sistem, diantaranya
rancangan proses, rancangan input, rancangan output, rancangan database, rancangan
sistem dan rancangan interface.
3.2.1. Rancangan Proses
Rancangan proses dimodelkan dengan data flow diagram (DFD). Perancangan
DFD merupakan hal yang harus dilakukan karena dengan melihat DFD maka kita akan
mengetahui arus data yang mengalir dalam suatu sistem dan mengimplementasikannya
pada sebuah database..
1. Perancangan DFD Level 0 Adapun perancangan DFD level 0 Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada
PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar adalah seperti gambar 2
berikut ini
Data Distributor
Data Penerimaan Barang
Data Penjualan Barang
Konfirmasi Data Penjualan Barang
Konfirmasi Data Penerimaan Barang
Konfirmasi Data Distributor
Pimpinan
Laporan Data Penjualan Persediaan Barang
0
Sistem Informasi Penjualan
Persediaan Barang Pada
PT. Kangzen Kenko
Indonesia Cabang
Pematangsiantar
Data Login
Konfirmasi Data Login
Admin
Data Persediaan Barang
Konfirmasi Data Persediaan Barang
Gambar 1. DFD Level 0
Keterangan : a. Proses Mengolah Data Jenis Barang
Pada proses mengolah Jenis Barang, Admin memasukkan Jenis Barang. Diolah dan
disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Jenis Barang tersebut akan
dikonfirmasi kepada Admin.
b. Proses Mengolah Data Persediaan Barang
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
219
Pada proses mengolah Persediaan Barang, Admin memasukkan Persediaan Barang.
Diolah dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Persediaan Barang
tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.
c. Proses Mengolah Data Distributor
Pada proses mengolah Data Distributor, Admin memasukkan Data Distributor. Diolah
dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Data Distributor tersebut akan
dikonfirmasi kepada Admin.
d. Proses Mengolah Data Penerimaan Barang
Pada proses mengolah Data Penerimaan Barang, Admin memasukkan Data
Penerimaan Barang. Diolah dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Data
Penerimaan Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.
e. Proses Mengolah Data Penjualan Barang
Pada proses mengolah Data Penjualan Barang, Admin memasukkan Data Penjualan
Barang. Diolah dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Data Penjualan
Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.
f. Proses Mengolah Data Laporan Penjualan Barang
Pada proses mengolah Data Laporan Penjualan Barang. Diolah dan disimpan di dalam
Database System. Selanjutnya yang akan diteruskan ke proses mengolah Laporan
Penjualan Barang oleh Admin yang akan diteruskan ke Pimpinan.
2. Perancangan DFD Level 1 Adapun perancangan DFD level 1 dari Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang
Pada PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar adalah seperti gambar 3
berikut ini:
D2
D3
D4
Pimpinan
1.0
D1
Admin
2.0
3.0
5.0
6.0
Jenis Barang
Konfirmasi Jenis Barang
Persediaan Barang
Konfirmasi Persediaan
Barang
Mengolah
Data Jenis
Barang
Jenis Barang
Mengolah
Data
Persediaan
Barang
Mengolah
Data
Distributor
Mengolah
Data
Penjualan
Barang
Mengolah
Data
Penjualan
Persediaan
Barang
4.0
Mengolah
Data
Penerimaan
Barang
D3
Distributor
Konfirmasi Distributor
Distributor
Persediaan Barang
Penerimaan Barang
Konfirmasi Penerimaan
Barang
Penerimaan Barang
Konfirmasi Penjualan Barang
Penjualan Barang
Penjualan Barang
Persediaan Barang
Jenis Barang
Penerimaan Barang
Persediaan Barang
Penjualan
Barang
Barang
Distributor
Persediaan
Barang
Jenis
Barang
Penjualan BarangLaporan Penjualan
Persediaan Barang
Gambar 2. DFD Level 1
Keterangan :
a. Proses Mengolah Data Jenis Barang
Pada proses mengolah Data Jenis Barang, Admin memasukkan Data Jenis Barang yang
akan diteruskan ke proses mengolah Data Jenis Barang. Selanjutnya disimpan pada
Tabel Jenis Barang. Selanjutnya Data Jenis Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada
Admin.
b. Proses Mengolah Data Persediaan Barang
Pada proses mengolah Data Persediaan Barang, Admin memasukkan Data Persediaan
Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Data Persediaan Barang. Selanjutnya
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
220
disimpan pada Tabel Persediaan Barang. Selanjutnya Data Persediaan Barang tersebut
akan dikonfirmasi kepada Admin.
c. Proses Mengolah Data Distributor
Pada proses mengolah Data Distributor, Admin memasukkan Data Distributor yang
akan diteruskan ke proses mengolah Data Distributor. Selanjutnya disimpan pada
Tabel Distributor. Selanjutnya Data Distributor tersebut akan dikonfirmasi kepada
Admin.
d. Proses Mengolah Data Penerimaan Barang
Pada proses mengolah Data Penerimaan Barang, Admin memasukkan Data
Penerimaan Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Data Penerimaan
Barang. Selanjutnya disimpan pada Tabel Penerimaan Barang. Selanjutnya Data
Penerimaan Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.
e. Proses Mengolah Data Penjualan Barang
Pada proses mengolah Data Penjualan Barang, Admin memasukkan Data Penjualan
Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Data Penjualan Barang. Selanjutnya
disimpan pada Tabel Penjualan Barang. Selanjutnya Data Penjualan Barang tersebut
akan dikonfirmasi kepada Admin.
f. Proses Mengolah Data Laporan Penjualan Barang
Pada proses mengolah Data Laporan Penjualan Barang, Admin telah membuat data
laporan ke Tabel Penjualan Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Laporan
Penjualan Barang oleh Admin yang akan diteruskan ke pimpinan.
3.2.2. Rancangan Basic Data
Adapun bentuk rancangan basis data adalah sebagai berikut :
1. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu cara untuk mengorganisasikan data ke dalam bentuk
tabel – tabel untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan dari suatu organisasi.
Berikut tahap-tahap normalisasi yang sesuai dengan kasus yang akan
diimplementasikan :
a. Unormalisasi
Suatu tabel dikatakan unnormalized jika :
Mempunyai penggandaan field yang sejenis
Elemen datanya memungkinkan untuk null value (kosong)
Gambar 3. Bentuk Unnormalisasi
b. Normal Pertama (1st
NF) Suatu tabel dikatakan berada pada bentuk normal jika ia tidak berada pada bentuk
unnormalized Table, dimana terjadi penggandaan field yang sejenis dan
memungkinkan ada field yang null (kosong).
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
221
Gambar 4.. Bentuk Normal Pertama (1stNF)
c. Normal Kedua (2stNF)
Suatu tabel dikatakan berada pada bentuk normal II jika :
1. Memenuhi kriteria tabel Normal I (1st NF)
2. Di dalam tabel tersebut tidak ada Redundansi / Pengulangan data dan Null
Value.
3. Field-field yang bukan PK adalah Full Dependent (bergantung penuh) pada PK.
Gambar 5. Bentuk Normal Kedua (2stNF)
d. Normal Ketiga (3stNF)
Suatu relasi R dikatakan berada pada bentuk normal III jika :
1. Berada dalam bentuk normal II (2nd
NF) dan tidak dijumpai adanya
ketergantungan transitif (Transitive Dependency).
2. Kebergantungan Transitif (Transitive Dependency) adalah ketergantungan
fungsional antara 2 (atau lebih) atribut bukan key (kunci).
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
222
Gambar 6. Bentuk Normal Ketiga (3stNF)
2. Entity Relational Diagram
Bentuk dari Entity Relational Diagram dari Sistem Informasi Penjualan
Persediaan Barang Pada PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar
adalah seperti gambar 7 di bawah ini:
Distributor
No_Hp
Alamat
Nama_Distributor
Kd_Distributor
Penerimaan Barang
No_Penjualan
Harga
Tgl_Penjualan
Kd_Barang
mengecek
Penjualan Barang
TotalHarga
Jumlah
Harga
Keterangan
Menangani
Membayar
M
1Persediaan Barang
Kd_Barang
NamaBarang
Harga
Memiliki
Stok
Satuan
JenisBarang
M
1
M
M
1
NoPenerimaan
Kd_Barang
Jumlah
M
Kd_Distributor
KdJenis
Jenis Barang
KdJenis NmJenis
Memiliki
Gambar 7. Entity Relational Diagram
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
223
4. Hasil Sistem yang sudah dirancang selanjutnya akan diteruskan ke tahap
pengimplementasian sistem. Berisikan hasil atau tampilan dari menu, sub menu, form-
form (Input sistem) dan laporan (Output sistem).
4.1 Menu
Sebelum masuk ke menu utama dari Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang
Pada PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar Menggunakan Microsoft
Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 ini dimulai dengan munculnya form
koneksi dan login yang berfungsi untuk keamanan sistem seperti pada gambar 8 berikut
ini
Gambar 8. From Koneksi Database
Pada form login terdapat username dan password. Username dan password harus
diisi dengan data yang sesuai pada tabel Login. Klik tombol Ok untuk masuk kedalam
menu utama dan Cancel untuk membatalkan. Apabila username dan password tidak
sesuai maka akan muncul pesan box seperti gambar 9 berikut ini :
Gambar 9. Login Administrator
Klik tombol OK untuk menyesuaikan data username dan password. Apablia data
sudah sesuai maka selanjutnya akan masuk kedalam tampilan menu utama.
Gambar 10. Menu Utama
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
224
4.2 Masukan (Input) Sistem
Masukan (Input) sistem ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem,
Adapun form-form untuk masukan (Input) sistem adalah sebagai berikut :
1. Form Jenis
Form Jenis dapat dijalankan dengan memilih menu pada form utama, kemudian pilih
Jenis, maka form Jenis akan tampil. Tampilan form Jenis dapat dilihat pada gambar 11
berikut ini :
Gambar 11. Tampilan From Jenis
Kemudian isi data Jenis dan pilih save untuk menyimpan data Jenis Jika ingin
membatalkan atau Abort data Jenis klik salah satu data Jenis yang telah tersimpan dan
ingin di edit pada FlexGrid, kemudian masukkan kembali data Jenis yang benar dan
klik save untuk menyimpan ulang data Jenis. Kemudian pilih delete untuk menghapus
data Jenis, klik delete untuk membersihkan tampilan di FlexGrid dan klik Exit jika
ingin menutup form.
2. Form Persediaan Barang
Form Persediaan Barang dapat dijalankan dengan memilih menu pada form utama,
kemudian pilih Persediaan Barang, maka form Persediaan Barang akan tampil.
Tampilan form Persediaan Barang dapat dilihat pada gambar 12. berikut ini :
Gambar 12. Tampilan From Persediaan Barang
Kemudian isi Persediaan Barang dan pilih save untuk menyimpan Persediaan Barang
Jika ingin membatalkan atau Abort Persediaan Barang klik salah satu Persediaan
Barang yang telah tersimpan dan ingin di edit pada FlexGrid, kemudian masukkan
kembali Persediaan Barang yang benar dan klik save untuk menyimpan ulang
Persediaan Barang. Kemudian pilih delete untuk menghapus Persediaan Barang, klik
delete untuk membersihkan tampilan di FlexGrid dan klik Exit jika ingin menutup
form.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
225
3. Form Distributor
Form Distributor dapat dijalankan dengan memilih menu pada form utama, kemudian
pilih Distributor, maka form Distributor akan tampil. Tampilan form Distributor dapat
dilihat pada gambar 13 berikut ini :
Gambar 13. Tampilan From Distributor
Kemudian isi Distributor dan pilih save untuk menyimpan Distributor Jika ingin
membatalkan atau Abort Distributor klik salah satu Distributor yang telah tersimpan
dan ingin di edit pada FlexGrid, kemudian masukkan kembali Distributor yang benar
dan klik save untuk menyimpan ulang Distributor. Kemudian pilih delete untuk
menghapus Distributor, klik delete untuk membersihkan tampilan di FlexGrid dan klik
Exit jika ingin menutup form.
4. Form Data Penerimaan Barang
Form Data Penerimaan Barang dapat dijalankan dengan memilih menu pada form
utama, kemudian pilih Data Penerimaan Barang, maka form Data Penerimaan Barang
akan tampil. Tampilan form Data Penerimaan Barang dapat dilihat pada gambar 14
berikut ini :
Gambar 14. Tampilan From Data Penerimaan Barang
Kemudian isi data Penerimaan Barang dan pilih save untuk menyimpan data
Penerimaan Barang Jika ingin membatalkan atau Abort data Penerimaan Barang klik
salah satu data Penerimaan Barang yang telah tersimpan dan ingin di edit pada
FlexGrid, kemudian masukkan kembali data Penerimaan Barang yang benar dan klik
save untuk menyimpan ulang data Penerimaan Barang. Kemudian pilih delete untuk
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
226
menghapus data Penerimaan Barang, klik delete untuk membersihkan tampilan di
FlexGrid dan klik Exit jika ingin menutup form.
5. Form Penjualan Persediaan Barang
Form Penjualan Persediaan Barang dapat dijalankan dengan memilih menu pada form
utama, kemudian pilih Penjualan Persediaan Barang, maka form Penjualan Persediaan
Barang akan tampil. Tampilan form Penjualan Persediaan Barang dapat dilihat pada
gambar 15. berikut ini :
Gambar 15. Tampilan From Penjualan Persediaan Barang
Kemudian isi Penjualan Persediaan Barang dan pilih save untuk menyimpan Penjualan
Persediaan Barang Jika ingin membatalkan atau Abort Penjualan Persediaan Barang
klik salah satu Penjualan Persediaan Barang yang telah tersimpan dan ingin di edit
pada FlexGrid, kemudian masukkan kembali Penjualan Persediaan Barang yang benar
dan klik save untuk menyimpan ulang Penjualan Persediaan Barang. Kemudian pilih
delete untuk menghapus Penjualan Persediaan Barang, klik delete untuk
membersihkan.
4.3 Keluaran (Output) Sistem
Keluaran (Output) sistem berfungsi sebagai pencarian dan laporan yang dapat
dicetak dari data yang telah di input. Tampilan output sistem dapat di lihat di bawah ini :
1. Form Cetak Laporan & Output Penjualan Persediaan Barang
Form Cetak Laporan Penjualan Persediaan Barang dapat dijalankan dengan memilih
menu pada form utama, kemudian pilih Cetak Laporan, maka form Cetak Laporan
Penjualan Persediaan Barang akan tampil. Tampilan form Penjualan Persediaan Barang
dapat dilihat pada gambar 16 dibawah ini :
Gambar 16. Tampilan From Cetak Laporan
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 216-227
227
6. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT.Kangzen Kenko
Indonesia Cabang Pematangsiantar maka dapat disimpulkan :
1. Sistem Informasi Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen Kenko Indonesia
Cabang Pematangsiantar dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0
dan SQL Server 2000.
2. Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen
Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar ini, admin Penjualan Persedian Barang Pada
PT.Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar dapat dengan mudah
menginput data yaitu dengan memanfaatkan Sistem.
3. Sistem Informasi yang di bangun menghasilkan output dalam bentuk laporan dan
pencarian data dapat bersifat dinamis
4. Sistem Informasi Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen Kenko Indonesia
Cabang Pematangsiantar yang dihasilkan hanya bisa dilihat dan dikelola oleh suatu
admin yaitu petugas Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen Kenko Indonesia
Cabang Pematangsiantar.
Daftar Pustaka [1] (Amin, No, & Belakang, 2015; Journal, 2013; Mdp, 2008; “No Title,” 2013; Prasetyo & Pattiasina,
2015; Pusat & Smart, 2013; Puspitasari, Rahmad, & Astiningrum, 2016; Rahman et al., 2015)Amin,
M. Al, No, J. P., & Belakang, A. L. (2015). Aplikasi Pembayaran Administrasi Siswa Pada SMK Al
Falah Songgom Brebes dengan Visual Basic. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 1,
245–252.
[2] Journal, I. (2013). SISTEM INFORMASI PENJUALAN ON_LINE PADA TOKO KREATIF
SUNCOM PACITAN Uswatun Hasanah. Indonesian Journal on Networking and Security, 40–48.
[3] Mdp, S. G. I. (2008). Sistem informasi manajemen rumah sakit bersalin ananda palembang, 1–7.
[4] No Title. (2013). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG
BERBASIS CLIENT SERVER DI PT. CELLINI DESIGN CENTER SEMARANG. Jurnal Sistem
Informasi.
[5] Prasetyo, B., & Pattiasina, T. J. (2015). Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Gudang ( Studi
Kasus : PT . PLN ( Persero ) Area Surabaya Barat ). TEKNIKA, (November), 12–16.
[6] Pusat, P., & Smart, P. (2013). Jurnal Sistem Informasi. Jurnal Sistem Informasi Situs, 2(2).
[7] Puspitasari, D., Rahmad, C., & Astiningrum, M. (2016). Normalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional.
Prosiding SENTIA 2016, 8, 340–345.
[8] Rahman, F., Informatika, J. T., Negeri, P., Laut, T., Kamus, M., & Dunia, L. (2015). Aplikasi
pemesanan undangan online. Jurnal Sains Dan Informatika, 1, 78–87.
[9] Nandika, G. R., Wahyudin, & Retnandi, E. (2014). PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN
NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V Galuh, 1–8.