12
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020 Vol. 2, (2020), pp. 216-227 ISSN: 2686-0260 Copyright ⓒ SENARIS 2020 Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar Nur Iswandar Zulkarnain 1 , Dwi Styaningrum 2 , Tantri Fahira 3 , Sri Maya Oktalia Tambunan 4 , Widodo Syahputra 5 , 1,2,3,5 AMIK Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia 4 STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected], 4 [email protected] , 5 [email protected] Abstract Goods Inventory Sales Information System at PT Kangzen Kenko Indonesia Pematangsiantar Branch is the result of research conducted by the author on PT Kangzen Kenko Indonesia. After knowing how the data processing system that is applied to PT Kangzen Kenko Indonesia, the author has an idea to create a Goods Inventory Sales Information System so that it makes it easier for employees to process data on every sale of goods made. This system is designed using Visual Basic 6.0 programming language and SQL Server 2000 Database. This system contains Data on Goods Type, Inventory Data, Distributor Data, Goods Receipt Data, and Goods Inventory Sales Data. Thus this system is expected to facilitate and speed up the work of employees in inputting data on the sale of goods carried out. Keywords: Inventory Data, Inventory Sales Data, Visual Basic 6.0, and SQL Server 2000. 1. PENDAHULUAN Komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintah atau perusahaan. Inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan kemajuan dalam sistem informasi secara manual berubah menjadi sistem informasi secara komputerisasi. Dampaknya adalah kegiatan dalam pengelolahan dan penyampaian informasi dapat dilakukan secara mudah, cepat, efektif dan efisien. Sebagaimana halnya dalam penjualan persediaan barang dibutuhkan suatu sistem informasi yang handal untuk menyelesaikan laporan penjualan persediaan barang yang akurat. Sistem informasi umumnya dibuat untuk mendukung kinerja dalam sebuah perusahaan maupun instansi. Pada tingkat manajemen, sistem informasi sangat penting untuk membantu pegawai agar semakin mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat akan mengaibatkan besarnya persaingan yang harus di hadapi oleh setiap perusahaan untuk mencapai tujuan yaitu memperoleh laba yang maksimal. PT. Kangzen Kenko Indonesia dalam proses pengolahan data penjualan persediaan barang masih melakukan pencatatan data oleh pegawai di buku besar selanjutnya akan disimpan dalam file Microsoft Excel. Terdapat beberapa masalah yang timbul, seperti lambatnya proses pengentrian dan pencarian data, tingkat keamanan data yang rendah dan memungkinkan terjadinya kehilangan dan penggandaan data, serta sulitnya pembuatan laporan penjualan persediaan barang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dibuatkan suatu sistem informasi penjualan persediaan barang pada PT.Kangzen Kenko Indonesia cabang Pematangsiantar. Diharapkan bisa mempermudah kinerja pegawai pada bagian penjualan saat mengentri data barang yang sudah terjual setiap harinya dengan efektifitas, sehingga sistem ini dapat membantu pegawai dalam proses pendataan barang yang lebih cepat dan tidak memakan lebih banyak waktu.

Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

ISSN: 2686-0260

Copyright ⓒ SENARIS 2020

Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar

Nur Iswandar Zulkarnain

1, Dwi Styaningrum

2, Tantri Fahira

3,

Sri Maya Oktalia Tambunan4, Widodo Syahputra

5,

1,2,3,5AMIK Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia

4STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia

[email protected],

[email protected],

3

[email protected], 4 [email protected] ,

[email protected]

Abstract Goods Inventory Sales Information System at PT Kangzen Kenko Indonesia

Pematangsiantar Branch is the result of research conducted by the author on PT Kangzen

Kenko Indonesia. After knowing how the data processing system that is applied to PT

Kangzen Kenko Indonesia, the author has an idea to create a Goods Inventory Sales

Information System so that it makes it easier for employees to process data on every sale

of goods made. This system is designed using Visual Basic 6.0 programming language

and SQL Server 2000 Database. This system contains Data on Goods Type, Inventory

Data, Distributor Data, Goods Receipt Data, and Goods Inventory Sales Data. Thus this

system is expected to facilitate and speed up the work of employees in inputting data on

the sale of goods carried out.

Keywords: Inventory Data, Inventory Sales Data, Visual Basic 6.0, and SQL Server 2000.

1. PENDAHULUAN Komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk

mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintah atau perusahaan.

Inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan kemajuan

dalam sistem informasi secara manual berubah menjadi sistem informasi secara

komputerisasi. Dampaknya adalah kegiatan dalam pengelolahan dan penyampaian

informasi dapat dilakukan secara mudah, cepat, efektif dan efisien. Sebagaimana halnya

dalam penjualan persediaan barang dibutuhkan suatu sistem informasi yang handal untuk

menyelesaikan laporan penjualan persediaan barang yang akurat. Sistem informasi

umumnya dibuat untuk mendukung kinerja dalam sebuah perusahaan maupun instansi.

Pada tingkat manajemen, sistem informasi sangat penting untuk membantu pegawai agar

semakin mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Perkembangan dunia usaha yang semakin

pesat akan mengaibatkan besarnya persaingan yang harus di hadapi oleh setiap perusahaan

untuk mencapai tujuan yaitu memperoleh laba yang maksimal. PT. Kangzen Kenko

Indonesia dalam proses pengolahan data penjualan persediaan barang masih melakukan

pencatatan data oleh pegawai di buku besar selanjutnya akan disimpan dalam file

Microsoft Excel. Terdapat beberapa masalah yang timbul, seperti lambatnya proses

pengentrian dan pencarian data, tingkat keamanan data yang rendah dan memungkinkan

terjadinya kehilangan dan penggandaan data, serta sulitnya pembuatan laporan penjualan

persediaan barang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dibuatkan

suatu sistem informasi penjualan persediaan barang pada PT.Kangzen Kenko Indonesia

cabang Pematangsiantar. Diharapkan bisa mempermudah kinerja pegawai pada bagian

penjualan saat mengentri data barang yang sudah terjual setiap harinya dengan efektifitas,

sehingga sistem ini dapat membantu pegawai dalam proses pendataan barang yang

lebih cepat dan tidak memakan lebih banyak waktu.

Page 2: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

217

2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Perancangan Sistem

Menurut Ladjamudin Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu

komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda

untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut

2.2 Informasi Infromasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan

berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang

akan datang

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi, yang kadang kala disebut sebagai system pemrosesan data,

merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen baik

manual maupun berbasis computer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan,

dan mengelola data serta menyediakan informasi mengenai saldo persediaan .

2.4 Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,

berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan

sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini

adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa

angka, kata-kata atau citra.

2.5 Persediaan Barang Persediaan barang ialah sebagai suatu aktiva lancar yang meliputi barang-barang

yang merupakan milik perusahaan dengan sebuah maksud supaya dijual dalam suatu

periode usaha normal ataupun persediaan barang-barang yang masih dalam pekerjaan

sebuah proses produksi maupun persediaan bahan baku yang juga menunggu

penggunaannya di dalam suatu proses produksi.

2.6 Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI-Grapical User Interface).

2.7 SQL Server 2000 SQL Server 2000 merupakan software RDBMS (relational database management

system) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar

dengan berbagai fasilitas.

2.8 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.

2.9 Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) menggambarkan komponen sistem, Aliaran data

diantaranya komponen sistem tersebut, Sumber data, Tujuan, dan penyimpanan data dan

desain logisnya bukan pada desain fisiknya.

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Metode Pengumpulan Data

Guna mendapatkan data yang akurat, maka penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data. Metode tersebut yaitu :

Page 3: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

218

3.1.1. Metode Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung

dengan cara mengamati atau meninjau ke lapangan. Pada metode observasi ini, penulis

mengamati dan meninjau kegiatan yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kota

Pematangsiantar yang menjadi tempat penulis dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan

(PKL). Penulis mengamati cara kerja pegawai saat ada calon peserta haji yang ingin

mendaftar sampai cara kerja pegawai membuat laporan kepada pimpinan.

3.1.2. Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengambil dari sumber bacaan yaitu dari buku-buku yang berhubungan dengan

Tugas Akhir. Penulis mengumpulkan data melalui bahan bacaan yang bersifat teori baik

dari media cetak maupun dari internet untuk mendukung kebenaran data Tugas Akhir.

3.2 Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem digunakan dalam membangun sistem, diantaranya

rancangan proses, rancangan input, rancangan output, rancangan database, rancangan

sistem dan rancangan interface.

3.2.1. Rancangan Proses

Rancangan proses dimodelkan dengan data flow diagram (DFD). Perancangan

DFD merupakan hal yang harus dilakukan karena dengan melihat DFD maka kita akan

mengetahui arus data yang mengalir dalam suatu sistem dan mengimplementasikannya

pada sebuah database..

1. Perancangan DFD Level 0 Adapun perancangan DFD level 0 Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada

PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar adalah seperti gambar 2

berikut ini

Data Distributor

Data Penerimaan Barang

Data Penjualan Barang

Konfirmasi Data Penjualan Barang

Konfirmasi Data Penerimaan Barang

Konfirmasi Data Distributor

Pimpinan

Laporan Data Penjualan Persediaan Barang

0

Sistem Informasi Penjualan

Persediaan Barang Pada

PT. Kangzen Kenko

Indonesia Cabang

Pematangsiantar

Data Login

Konfirmasi Data Login

Admin

Data Persediaan Barang

Konfirmasi Data Persediaan Barang

Gambar 1. DFD Level 0

Keterangan : a. Proses Mengolah Data Jenis Barang

Pada proses mengolah Jenis Barang, Admin memasukkan Jenis Barang. Diolah dan

disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Jenis Barang tersebut akan

dikonfirmasi kepada Admin.

b. Proses Mengolah Data Persediaan Barang

Page 4: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

219

Pada proses mengolah Persediaan Barang, Admin memasukkan Persediaan Barang.

Diolah dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Persediaan Barang

tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.

c. Proses Mengolah Data Distributor

Pada proses mengolah Data Distributor, Admin memasukkan Data Distributor. Diolah

dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Data Distributor tersebut akan

dikonfirmasi kepada Admin.

d. Proses Mengolah Data Penerimaan Barang

Pada proses mengolah Data Penerimaan Barang, Admin memasukkan Data

Penerimaan Barang. Diolah dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Data

Penerimaan Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.

e. Proses Mengolah Data Penjualan Barang

Pada proses mengolah Data Penjualan Barang, Admin memasukkan Data Penjualan

Barang. Diolah dan disimpan di dalam Database System. Selanjutnya Data Penjualan

Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.

f. Proses Mengolah Data Laporan Penjualan Barang

Pada proses mengolah Data Laporan Penjualan Barang. Diolah dan disimpan di dalam

Database System. Selanjutnya yang akan diteruskan ke proses mengolah Laporan

Penjualan Barang oleh Admin yang akan diteruskan ke Pimpinan.

2. Perancangan DFD Level 1 Adapun perancangan DFD level 1 dari Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang

Pada PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar adalah seperti gambar 3

berikut ini:

D2

D3

D4

Pimpinan

1.0

D1

Admin

2.0

3.0

5.0

6.0

Jenis Barang

Konfirmasi Jenis Barang

Persediaan Barang

Konfirmasi Persediaan

Barang

Mengolah

Data Jenis

Barang

Jenis Barang

Mengolah

Data

Persediaan

Barang

Mengolah

Data

Distributor

Mengolah

Data

Penjualan

Barang

Mengolah

Data

Penjualan

Persediaan

Barang

4.0

Mengolah

Data

Penerimaan

Barang

D3

Distributor

Konfirmasi Distributor

Distributor

Persediaan Barang

Penerimaan Barang

Konfirmasi Penerimaan

Barang

Penerimaan Barang

Konfirmasi Penjualan Barang

Penjualan Barang

Penjualan Barang

Persediaan Barang

Jenis Barang

Penerimaan Barang

Persediaan Barang

Penjualan

Barang

Barang

Distributor

Persediaan

Barang

Jenis

Barang

Penjualan BarangLaporan Penjualan

Persediaan Barang

Gambar 2. DFD Level 1

Keterangan :

a. Proses Mengolah Data Jenis Barang

Pada proses mengolah Data Jenis Barang, Admin memasukkan Data Jenis Barang yang

akan diteruskan ke proses mengolah Data Jenis Barang. Selanjutnya disimpan pada

Tabel Jenis Barang. Selanjutnya Data Jenis Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada

Admin.

b. Proses Mengolah Data Persediaan Barang

Pada proses mengolah Data Persediaan Barang, Admin memasukkan Data Persediaan

Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Data Persediaan Barang. Selanjutnya

Page 5: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

220

disimpan pada Tabel Persediaan Barang. Selanjutnya Data Persediaan Barang tersebut

akan dikonfirmasi kepada Admin.

c. Proses Mengolah Data Distributor

Pada proses mengolah Data Distributor, Admin memasukkan Data Distributor yang

akan diteruskan ke proses mengolah Data Distributor. Selanjutnya disimpan pada

Tabel Distributor. Selanjutnya Data Distributor tersebut akan dikonfirmasi kepada

Admin.

d. Proses Mengolah Data Penerimaan Barang

Pada proses mengolah Data Penerimaan Barang, Admin memasukkan Data

Penerimaan Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Data Penerimaan

Barang. Selanjutnya disimpan pada Tabel Penerimaan Barang. Selanjutnya Data

Penerimaan Barang tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.

e. Proses Mengolah Data Penjualan Barang

Pada proses mengolah Data Penjualan Barang, Admin memasukkan Data Penjualan

Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Data Penjualan Barang. Selanjutnya

disimpan pada Tabel Penjualan Barang. Selanjutnya Data Penjualan Barang tersebut

akan dikonfirmasi kepada Admin.

f. Proses Mengolah Data Laporan Penjualan Barang

Pada proses mengolah Data Laporan Penjualan Barang, Admin telah membuat data

laporan ke Tabel Penjualan Barang yang akan diteruskan ke proses mengolah Laporan

Penjualan Barang oleh Admin yang akan diteruskan ke pimpinan.

3.2.2. Rancangan Basic Data

Adapun bentuk rancangan basis data adalah sebagai berikut :

1. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu cara untuk mengorganisasikan data ke dalam bentuk

tabel – tabel untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan dari suatu organisasi.

Berikut tahap-tahap normalisasi yang sesuai dengan kasus yang akan

diimplementasikan :

a. Unormalisasi

Suatu tabel dikatakan unnormalized jika :

Mempunyai penggandaan field yang sejenis

Elemen datanya memungkinkan untuk null value (kosong)

Gambar 3. Bentuk Unnormalisasi

b. Normal Pertama (1st

NF) Suatu tabel dikatakan berada pada bentuk normal jika ia tidak berada pada bentuk

unnormalized Table, dimana terjadi penggandaan field yang sejenis dan

memungkinkan ada field yang null (kosong).

Page 6: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

221

Gambar 4.. Bentuk Normal Pertama (1stNF)

c. Normal Kedua (2stNF)

Suatu tabel dikatakan berada pada bentuk normal II jika :

1. Memenuhi kriteria tabel Normal I (1st NF)

2. Di dalam tabel tersebut tidak ada Redundansi / Pengulangan data dan Null

Value.

3. Field-field yang bukan PK adalah Full Dependent (bergantung penuh) pada PK.

Gambar 5. Bentuk Normal Kedua (2stNF)

d. Normal Ketiga (3stNF)

Suatu relasi R dikatakan berada pada bentuk normal III jika :

1. Berada dalam bentuk normal II (2nd

NF) dan tidak dijumpai adanya

ketergantungan transitif (Transitive Dependency).

2. Kebergantungan Transitif (Transitive Dependency) adalah ketergantungan

fungsional antara 2 (atau lebih) atribut bukan key (kunci).

Page 7: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

222

Gambar 6. Bentuk Normal Ketiga (3stNF)

2. Entity Relational Diagram

Bentuk dari Entity Relational Diagram dari Sistem Informasi Penjualan

Persediaan Barang Pada PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar

adalah seperti gambar 7 di bawah ini:

Distributor

No_Hp

Alamat

Nama_Distributor

Kd_Distributor

Penerimaan Barang

No_Penjualan

Harga

Tgl_Penjualan

Kd_Barang

mengecek

Penjualan Barang

TotalHarga

Jumlah

Harga

Keterangan

Menangani

Membayar

M

1Persediaan Barang

Kd_Barang

NamaBarang

Harga

Memiliki

Stok

Satuan

JenisBarang

M

1

M

M

1

NoPenerimaan

Kd_Barang

Jumlah

M

Kd_Distributor

KdJenis

Jenis Barang

KdJenis NmJenis

Memiliki

Gambar 7. Entity Relational Diagram

Page 8: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

223

4. Hasil Sistem yang sudah dirancang selanjutnya akan diteruskan ke tahap

pengimplementasian sistem. Berisikan hasil atau tampilan dari menu, sub menu, form-

form (Input sistem) dan laporan (Output sistem).

4.1 Menu

Sebelum masuk ke menu utama dari Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang

Pada PT. Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar Menggunakan Microsoft

Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 ini dimulai dengan munculnya form

koneksi dan login yang berfungsi untuk keamanan sistem seperti pada gambar 8 berikut

ini

Gambar 8. From Koneksi Database

Pada form login terdapat username dan password. Username dan password harus

diisi dengan data yang sesuai pada tabel Login. Klik tombol Ok untuk masuk kedalam

menu utama dan Cancel untuk membatalkan. Apabila username dan password tidak

sesuai maka akan muncul pesan box seperti gambar 9 berikut ini :

Gambar 9. Login Administrator

Klik tombol OK untuk menyesuaikan data username dan password. Apablia data

sudah sesuai maka selanjutnya akan masuk kedalam tampilan menu utama.

Gambar 10. Menu Utama

Page 9: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

224

4.2 Masukan (Input) Sistem

Masukan (Input) sistem ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem,

Adapun form-form untuk masukan (Input) sistem adalah sebagai berikut :

1. Form Jenis

Form Jenis dapat dijalankan dengan memilih menu pada form utama, kemudian pilih

Jenis, maka form Jenis akan tampil. Tampilan form Jenis dapat dilihat pada gambar 11

berikut ini :

Gambar 11. Tampilan From Jenis

Kemudian isi data Jenis dan pilih save untuk menyimpan data Jenis Jika ingin

membatalkan atau Abort data Jenis klik salah satu data Jenis yang telah tersimpan dan

ingin di edit pada FlexGrid, kemudian masukkan kembali data Jenis yang benar dan

klik save untuk menyimpan ulang data Jenis. Kemudian pilih delete untuk menghapus

data Jenis, klik delete untuk membersihkan tampilan di FlexGrid dan klik Exit jika

ingin menutup form.

2. Form Persediaan Barang

Form Persediaan Barang dapat dijalankan dengan memilih menu pada form utama,

kemudian pilih Persediaan Barang, maka form Persediaan Barang akan tampil.

Tampilan form Persediaan Barang dapat dilihat pada gambar 12. berikut ini :

Gambar 12. Tampilan From Persediaan Barang

Kemudian isi Persediaan Barang dan pilih save untuk menyimpan Persediaan Barang

Jika ingin membatalkan atau Abort Persediaan Barang klik salah satu Persediaan

Barang yang telah tersimpan dan ingin di edit pada FlexGrid, kemudian masukkan

kembali Persediaan Barang yang benar dan klik save untuk menyimpan ulang

Persediaan Barang. Kemudian pilih delete untuk menghapus Persediaan Barang, klik

delete untuk membersihkan tampilan di FlexGrid dan klik Exit jika ingin menutup

form.

Page 10: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

225

3. Form Distributor

Form Distributor dapat dijalankan dengan memilih menu pada form utama, kemudian

pilih Distributor, maka form Distributor akan tampil. Tampilan form Distributor dapat

dilihat pada gambar 13 berikut ini :

Gambar 13. Tampilan From Distributor

Kemudian isi Distributor dan pilih save untuk menyimpan Distributor Jika ingin

membatalkan atau Abort Distributor klik salah satu Distributor yang telah tersimpan

dan ingin di edit pada FlexGrid, kemudian masukkan kembali Distributor yang benar

dan klik save untuk menyimpan ulang Distributor. Kemudian pilih delete untuk

menghapus Distributor, klik delete untuk membersihkan tampilan di FlexGrid dan klik

Exit jika ingin menutup form.

4. Form Data Penerimaan Barang

Form Data Penerimaan Barang dapat dijalankan dengan memilih menu pada form

utama, kemudian pilih Data Penerimaan Barang, maka form Data Penerimaan Barang

akan tampil. Tampilan form Data Penerimaan Barang dapat dilihat pada gambar 14

berikut ini :

Gambar 14. Tampilan From Data Penerimaan Barang

Kemudian isi data Penerimaan Barang dan pilih save untuk menyimpan data

Penerimaan Barang Jika ingin membatalkan atau Abort data Penerimaan Barang klik

salah satu data Penerimaan Barang yang telah tersimpan dan ingin di edit pada

FlexGrid, kemudian masukkan kembali data Penerimaan Barang yang benar dan klik

save untuk menyimpan ulang data Penerimaan Barang. Kemudian pilih delete untuk

Page 11: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

226

menghapus data Penerimaan Barang, klik delete untuk membersihkan tampilan di

FlexGrid dan klik Exit jika ingin menutup form.

5. Form Penjualan Persediaan Barang

Form Penjualan Persediaan Barang dapat dijalankan dengan memilih menu pada form

utama, kemudian pilih Penjualan Persediaan Barang, maka form Penjualan Persediaan

Barang akan tampil. Tampilan form Penjualan Persediaan Barang dapat dilihat pada

gambar 15. berikut ini :

Gambar 15. Tampilan From Penjualan Persediaan Barang

Kemudian isi Penjualan Persediaan Barang dan pilih save untuk menyimpan Penjualan

Persediaan Barang Jika ingin membatalkan atau Abort Penjualan Persediaan Barang

klik salah satu Penjualan Persediaan Barang yang telah tersimpan dan ingin di edit

pada FlexGrid, kemudian masukkan kembali Penjualan Persediaan Barang yang benar

dan klik save untuk menyimpan ulang Penjualan Persediaan Barang. Kemudian pilih

delete untuk menghapus Penjualan Persediaan Barang, klik delete untuk

membersihkan.

4.3 Keluaran (Output) Sistem

Keluaran (Output) sistem berfungsi sebagai pencarian dan laporan yang dapat

dicetak dari data yang telah di input. Tampilan output sistem dapat di lihat di bawah ini :

1. Form Cetak Laporan & Output Penjualan Persediaan Barang

Form Cetak Laporan Penjualan Persediaan Barang dapat dijalankan dengan memilih

menu pada form utama, kemudian pilih Cetak Laporan, maka form Cetak Laporan

Penjualan Persediaan Barang akan tampil. Tampilan form Penjualan Persediaan Barang

dapat dilihat pada gambar 16 dibawah ini :

Gambar 16. Tampilan From Cetak Laporan

Page 12: Sistem Informasi Penjualan Persediaan Barang Pada PT

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020

Vol. 2, (2020), pp. 216-227

227

6. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT.Kangzen Kenko

Indonesia Cabang Pematangsiantar maka dapat disimpulkan :

1. Sistem Informasi Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen Kenko Indonesia

Cabang Pematangsiantar dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

dan SQL Server 2000.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen

Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar ini, admin Penjualan Persedian Barang Pada

PT.Kangzen Kenko Indonesia Cabang Pematangsiantar dapat dengan mudah

menginput data yaitu dengan memanfaatkan Sistem.

3. Sistem Informasi yang di bangun menghasilkan output dalam bentuk laporan dan

pencarian data dapat bersifat dinamis

4. Sistem Informasi Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen Kenko Indonesia

Cabang Pematangsiantar yang dihasilkan hanya bisa dilihat dan dikelola oleh suatu

admin yaitu petugas Penjualan Persedian Barang Pada PT.Kangzen Kenko Indonesia

Cabang Pematangsiantar.

Daftar Pustaka [1] (Amin, No, & Belakang, 2015; Journal, 2013; Mdp, 2008; “No Title,” 2013; Prasetyo & Pattiasina,

2015; Pusat & Smart, 2013; Puspitasari, Rahmad, & Astiningrum, 2016; Rahman et al., 2015)Amin,

M. Al, No, J. P., & Belakang, A. L. (2015). Aplikasi Pembayaran Administrasi Siswa Pada SMK Al

Falah Songgom Brebes dengan Visual Basic. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 1,

245–252.

[2] Journal, I. (2013). SISTEM INFORMASI PENJUALAN ON_LINE PADA TOKO KREATIF

SUNCOM PACITAN Uswatun Hasanah. Indonesian Journal on Networking and Security, 40–48.

[3] Mdp, S. G. I. (2008). Sistem informasi manajemen rumah sakit bersalin ananda palembang, 1–7.

[4] No Title. (2013). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG

BERBASIS CLIENT SERVER DI PT. CELLINI DESIGN CENTER SEMARANG. Jurnal Sistem

Informasi.

[5] Prasetyo, B., & Pattiasina, T. J. (2015). Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Gudang ( Studi

Kasus : PT . PLN ( Persero ) Area Surabaya Barat ). TEKNIKA, (November), 12–16.

[6] Pusat, P., & Smart, P. (2013). Jurnal Sistem Informasi. Jurnal Sistem Informasi Situs, 2(2).

[7] Puspitasari, D., Rahmad, C., & Astiningrum, M. (2016). Normalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional.

Prosiding SENTIA 2016, 8, 340–345.

[8] Rahman, F., Informatika, J. T., Negeri, P., Laut, T., Kamus, M., & Dunia, L. (2015). Aplikasi

pemesanan undangan online. Jurnal Sains Dan Informatika, 1, 78–87.

[9] Nandika, G. R., Wahyudin, & Retnandi, E. (2014). PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN

NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V Galuh, 1–8.