15
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA PUSKESMAS (STUDI KASUS PUSKESMAS SUKASENANG KABUPATEN GARUT) PROPOSAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Pengambilan Judul Skripsi Yang Akan Disusun Pada Tahapan Selanjutnya Diajukan Oleh: NAMA ANDA NIM ANDA LOGO KAMPUS DISINI

Sistem Informasi Persediaan Obat Puskesmas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh skripsi SI

Citation preview

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA PUSKESMAS (STUDI KASUS PUSKESMAS SUKASENANG KABUPATEN GARUT)PROPOSAL SKRIPSIDiajukan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Pengambilan Judul Skripsi

Yang Akan Disusun Pada Tahapan SelanjutnyaDiajukan Oleh:

NAMA ANDA

NIM ANDA

LOGO KAMPUS DISINIJURUSAN ABCDE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER XYZ

KOTA

TAHUN

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat berarti bagi semua kalangan dan banyak digunakan di berbagai bidang pekerjaan. Komputer memegang peranan yang sangat menentukan, baik dalam lingkungan rumah tangga maupun dalam lingkungan kerja profesional. Salah satu manfaat teknologi komputer yang bisa dirasakan dalam lingkungan kerja adalah sebagai alat bantu dalam pengolahan data-data yang ada di perusahaan, lembaga ataupun instansi lainnya. Komputer memegang peranan penting dalam bidang teknologi informasi, salah satunya dalam mempercepat pengolahan data untuk pengambilan keputusan, sehingga didapat informasi dengan tingkat kecermatan, keakuratan dan ketepatan waktu yang baik.

Puskesmas Sukasenang berada desa Sukasenang kecamatan Sukasenang kabupaten Garut. Puskesmas Sukasenang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang kesehatan, yaitu dalam hal perawatan dan pengobatan pasien. Puskesmas Sukasenang juga dilengkapi dengan sebuah apotek, dimana apotek itu merupakan tempat untuk pengambilan obat untuk pasien yang sedang dirawat pada Puskesmas Sukasenang. Puskesmas Sukasenang dan apoteknya merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam hal pengadaan, pemesanan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan persediaan obat. Rangkaian aktifitas pengolahan data obat untuk pelayanan kesehatan pada Puskesmas Sukasenang dimulai dari pemesanan obat, pendataan obat, pengeluaran obat sampai pencatatan dan pelaporan. Apotek pada Puskesmas Sukasenang memberikan pelayanan obat pada pegawai puskesmas maupun pasien. Transaksi pemesanan obat, penerimaan obat dan pencatatan obat masuk dan obat keluar bersifat rutin setiap hari, serta intensitas pengeluaran tiap jenis obat bervariasi sesuai dengan resep yang dikeluarkan oleh dokter.Dalam melakukan pengolahan data obat, apotek Puskesmas Sukasenang masih menggunakan metode pencatatan manual, yaitu semua data-data dicatat di dalam sebuah buku atau arsip. Belum adanya suatu sistem yang berbasis komputer untuk menangani pengolahan data, sehingga menyebabkan informasi dan pembuatan laporan yang diperlukan terlambat, hal ini tentu saja dirasakan sangat tidak menguntungkan dan timbul permasalahan seperti:

1. Lambatnya dalam melakukan proses pencarian data.

2. Adanya dokumen yang hilang karena proses pengarsipan yang seadanya.

3. Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama.

Pada Puskesmas Sukasenang, kegiatan yang dilakukan meliputi pelayanan obat sehari-hari dan pelayanan pasien dan obat yang akan diambil oleh keluarga pasien. Apabila persediaan obat kosong atau habis maka apoteker akan memesan ke supplier (penyedia obat). Pemesanan obat untuk pengisian stok obat tersebut dilakukan 2 bulan sekali melalui dinas kesehatan. Pengolahan terdiri dari obat generik, obat paten dan vitamin. Apoteker melayani pasien yang mengambil obat kurang lebih 50 pasien per hari. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka dipandang penting mengangkat kasus di atas ke dalam laporan skripsi ini dengan mengambil judul: Sistem Informasi Persediaan Obat pada Puskesmas (Studi Kasus Puskesmas Sukasenang Kabupaten Garut)

1.2 Identifikasi MasalahDari uraian Latar Belakang Masalah di atas, penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Penyimpanan data masih dilakukan secara manual dalam bentuk arsip, sehingga mengakibatkan lambatnya dalam pencarian informasi terutama dalam mengetahui jumlah persediaan obat.2. Sering terjadinya kesalahan dalam mencatat jumlah obat yang masuk dan obat yang keluar.

3. Lambatnya proses pengolahan, sehingga data dan informasi yang dihasilkan kurang akurat, serta membutuhkan waktu yang lama pada proses pelaporan data.

1.3 Batasan Masalah

Supaya pembahasan masalah yang dilakukan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database servernya.

2. Sistem yang dibuat terdiri dari Data Obat, Data Supplier / Penyedia Obat, Data Obat Masuk, Data Obat Keluar dan Pembuatan Resep Obat.

3. Pencetakan Laporan meliputi Laporan Data Obat / Stok Obat, Laporan Data Supplier / Penyedia Obat, Laporan Data Obat Masuk dan Laporan Data Obat Keluar.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan data yang diterapkan pada sebuah puskesmas.

2. Sebagai sarana untuk memudahkan penginputan dan pengolahan data, agar meminimalisir terjadinya kesalahan.

3. Agar dihasilkan laporan-laporan yang lebih cepat dan akurat.

1.5 Metodelogi Penelitian

1.5.1 Metoda Pengumpulan DataUntuk mendukung metode diatas, Penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:1. Observasi

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung lokasi penelitian untuk mempelajari objek yang dipilih dan untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi tersebut..

2. WawancaraDalam hal ini Penulis melakukan wawancara atau konsultasi secara langsung dengan pembimbing di lapangan dan beberapa narasumber untuk memperoleh data-data dan informasi yang dibutuhkan.3. Studi Pustaka

Teknik kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, bahan-bahan tertulis dengan cara mempelajari serta membaca buku-buku, tabloid, majalah, artikel, dan media lain yang berhubungan dengan pembahasan masalah yang akan diuraikan dalam laporan ini.1.5.2 Metoda Pengembangan Perangkat Lunak

Untuk metoda pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metoda/model pengembangan sistem waterfall karena dalam penelitian penulis mengerjakannya secara bertahap.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut: Pengembangan Sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. (2012:52)

Model pengembangan sistem waterfall dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1.1 Model Waterfall

Penjelasan Model Waterfall:

a. Perancangan Sistem (System Engineering)Perancangan sistem sangat diperlukan karena perangkat lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah perangkat lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem.

b. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak (Software Requirement Analysis)

Merupakan proses pengumpulan kebutuhan perangkat lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan, dan perancangan antar muka perangkat lunak tersebut.c. Perancangan (Design)

Merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, detail prosedur, dan karakteristik antar muka pemakai.

d. Pengkodean (Coding)Merupakan proses penulisan bahasa program atau impelentasi dari tahapan design agar perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin.

e. Pengujian (Testing)Merupakan proses pengujian kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam perangkat lunak.f. Pemeliharaan (Maintenance)

Merupakan proses perawatan atau pemeliharaan perangkat lunak oleh pemakai. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu perangkat lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan oleh pemakai.1.6 Sistematika PenulisanUraian singkat mengenai struktur penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut:BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

PENDAHULUAN

Membahas Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodelogi Penelitian serta Sistematika Penulisan.LANDASAN TEORI

Memaparkan teori-teori yang didapat dari sumber-sumber yang relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam penelitian serta penyusunan laporan tugas akhir.PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang perancangan sistem serta komponen-komponen pemodelan sistem yang digunakan.IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan langkah-langkah dalam implementasi sistem, disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.PENUTUP

Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan perancangan sistem, serta saran-saran untuk pengembangan selanjutnya, agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.

Skripsi untuk jurusan TI/MI/SI Full-Content ini di dalamnya terdiri dari:

CoverAbstrak Lembar Persetujuan / Lembar PengesahanPernyataan KeaslianKata PengantarDaftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Daftar SimbolBAB I - BAB V

Daftar Pustaka+

Presentasi PowerPoint

Source Code Website (PHP & MySQL)

Panduan Installasi di Localhost

Untuk detail Skripsi / Tugas Akhirnya, silahkan cek disini:http://www.skripsikomputer.com/2013/02/sistem-informasi-persediaan-obat-berbasis-web.htmlUntuk informasi Pemesanan Skripsi atau TA + Program (Lengkap), silahkan hubungi:

HP : 087 725 330 110 (XL)Email : [email protected] : http://www.facebook.com/isevhaWebsite: http://www.skripsikomputer.com