SISTEM INFORMASI PRODUKSI

Disusun oleh:Yoan Wiria (200903219)

Herlina (200903213)Juwita Asih Setiawan (200903225)

Hardy (200903108)Devin Winata (200903096)

Bagus Setiawan (200903074)Surya Setiawan (200903171)

Latar Belakang

Pada era sekarang ini, pengolahan data produksi adalah salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting dalam pembiatan berbagai bentuk laporan produksi yang pada kahirnya akan menjadi ukuran untuk menilai proses produksi yang terjadi disuatu industri manufaktur dan jasa

Oleh karena itu agar industri manufaktur dan jasa menjadi kompetitif dalam pasar global yang dinamik, maka industri itu membutuhkan sistem informasi terintregasi yang mampu memberikan informasi secara komprehensif kepada manajemen untuk membuat keputusan-keputusan menejerial yang akurat.

Pengertian Proses ProduksiKegiatan utama yang bersangkutan dengan manajemen produksi adalah proses produksi.

Proses adalah cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Sedangkan produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

Proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada.

Pengertian Sistem Produksi

• Sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsur-Sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait dan dan tergantung serta unsur yang saling terkait dan dan tergantung serta saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi pencapaian kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi pencapaian suatu tujuan tertentu. suatu tujuan tertentu.

• Sistem produksi dan operasi adalah suatu Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.pentransformasian masukan menjadi keluaran.

Pengertian Sistem Informasi Produksi

• Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.

Sistem Produksi

Karakteristik Sistem Produksi1. Mempunyai komponen atau elemen-elemen yang saling

berkatian satu sama lain membentuk 1 kesatuan yang utuh.2. Mempunyai tujuan mendasari keberadaannya.3. Mempunyain aktivitas berupa proses transformasi nilai

tambah input menjadi output secara efektif dan efisien.4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan

pengoperasiannya.

Sistem Produksi

Elemen Sistem Produksi1. Elemen Struktural2. Elemen Fungsional

Sistem Produksi

• Elemen Struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dar: bahan baku, mesin, peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi, tanah, dll

• Elemen fungsional terdiri dari: supervisi, perencanan, pengendalian, koordinasi, kepemimpinan yang semuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi

• Sistem produksi berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah yang sangat mempengaruhi keberadaan sistem informasi produksi.

Sistem Informasi Produksi menggunakan komputer baik secara konseptual maupun sebagi suatu lemen dalam sietem produksi fisik

Sistem Informasi Produksi

Komputer sebagai bagian dari sistem fisik:

• CAD (Computer Aided Design)

• CAM (Computer Aided Manufacturing)

Komputer sebagai bagian dari sistem Informasi:

• ROP (ReOrder Point)

• MRP (Material Requirements Planning)

Komputer sebagai bagian dari sistem Informasi:

• MRP II (Material Resource Planning)

• JIT (Just-in-time)

Sistem Informasi Produksi

• Tujuan dari sistem informasi ini :– Digunakan dlm merencanakan, monitoring dan

mengontrol proses produksi yg terjadi sehingga lebih efisien

– Menghasilkan efisiensi proses produksi, kontrol kualitas yg ketat serta menghasilkan produk yg lebih bagus

– Mengurangi biaya dari penggunaan berbagai inventarisasi dengan mendapatkan kontrol material yang baik

CONTOH SISTEM INFORMASI PRODUKSI

INPUT OUTPUT

• Biaya Bahan Baku Langsung • Biaya Tenaga Kerja Langsung• Biaya Overhead Pabrik

Laporan Harga Pokok Produksi

• Jumlah Jam Kerja• Jumlah Gaji & Uang Lembur per

Satuan Waktu• Jenis Job/ pekerjaan• Nama Pegawai• Jumlah Order• dll

Laporan Pemakaian Tenaga Kerja

Sekian dan Terima Kasih

Disusun oleh:Yoan Wiria (200903219)

Herlina (200903213)Juwita Asih Setiawan (200903225)

Hardy (200903108)Devin Winata (200903096)

Bagus Setiawan (200903074)Surya Setiawan (200903171)