Upload
hendri-agustinus-kolly
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/27/2019 Sistem k3 Migas
1/5
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJADALAM KONSTELASI KESELAMATAN MIGAS
Oleh :
Luluk SumiarsoDirektur Jenderal Migas
Disampaikan pada :Lokakarya Sehari Tentang Pengembangan
Koordinasi Nasional Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)di Indonesia
Jakarta, 10 Agustus 2006
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
LINGKUP
PENANGANAN KESELAMATANPADA KEGIATAN USAHA MIGAS
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Aman Bagi Pekerja
KESELAMATAN UMUM Aman Bagi Masyarakat
dan Umum
KESELAMATAN INSTALASI/PERALATAN HandalInstalasi/Peralatan
KESELAMATAN LINGKUNGAN HIDUP Ramah Lingkungan
KESELAMATAN MIGAS
7/27/2019 Sistem k3 Migas
2/5
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
UU Migas vs UU Keselamatan Kerja
Depnakertrans
Ialahaturan keselamatan kerjasecaraumum dalamsegala tempat kerjayang berada di dalam wilayah
kekuasaan hukum RI termasuk di dalamnyausahapertambangan minyak dangas bumi
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Dep.ESDM
BU/BUT menjaminstandar, mutu, kaidah
keteknikan yang baik,keselamatan dankesehatan kerja sertapengelolaan lingkunganhidup {Ps. 40 (1, 2, 3)}
UU No. 22 Tahun 2001tentang Minyak danGasBumi
PP No. 11 Tahun 1979tentang KeselamatanKerja pada Pemurniandan Pengolahan Minyakdan Gas Bumi
PP No. 17 Tahun 1974tentang PengawasanPelaksanaan Eksplorasidan Eksploitasi Migas diDaerah Lepas Pantai
Menteri Pertambangan melakukan pengawasan ataskeselamatan kerjadalam bidang pertambangan dan
berpedoman kepada UU No. 1 Tahun1970 (Ps. 2).
PP No. 19 Tahun 1973 tentang Pengaturandan Pengawasan Keselamatan Kerja di BidangPertambangan
UU
PP
Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi
No. 06P/0746/M.PE/1991 tentang PemeriksaanKeselamatan Kerja atas Instalasi, Peralatan danTeknik yang Dipergunakan dalam PertambanganMigas dan Pengusahaan Sumberdaya PanasBumi
Peraturan Menteri Pertambangan
No. 05/P/M/Pertamb/1977 tentang KewajibanMemiliki Sertifikat Kelayakan Konstruksi untukPlatform Migas di Daerah Lepas Pantai
Domain
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
Menteri ESDM cq. Direktorat Jenderal Migas(Regulator Kaidah Keteknikan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan Migas)
KEBIJAKAN DAN REGULASIINDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI
(Sesuai UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Migas)
MENTERI ESDM(Pembuat Kebijakan Bidang Migas)
Menteri ESDM
cq. Direktorat Jenderal Migas
(Regulator Usaha
Hulu dan Hilir Migas * )
Badan Pengatur
BBM dan Gas Melalui Pipa
*) Kecuali Regulasi Usaha BBM dan Gas Melalui Pipa, yang dilaksanakan oleh Badan Pengatur
KKS : Kontrak Kerja Sama
BPMIGAS
Pengendalian
dan
Pengawasanatas
pelaksanaan
KKS
KKS
7/27/2019 Sistem k3 Migas
3/5
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UU NO. 22 TAHUN 2001 VS UU NO. 1 TAHUN 1970
B. Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Uap tahun 1930
B. Peraturan Pemerintah
1. PR 1930 No. 341 tentang Peraturan Kepolisian
Pertambangan
2. PP No. 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja diBidang Pertambangan
3. PP No. 17 Tahun 1974 tentang Pengawasan Pelaksanaan
Eksplorasi dan Eksploitasi Migas di Daerah Lepas Pantai
4. PP No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja pada
Pemurnian dan Pengolahan Migas
A. Pembinaan
Pembinaan keselamatan kerja dilaksanakan oleh pengurus
perusahaan yang meliputi kewajiban :
1. Menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan
dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan
dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan
pertama pada kecelakaan.
2. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang
dijalankannya.
B. Pengawasan
Pengawasan keselamatan kerja dilakukan oleh Direktur, para
pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja terhadap ditaatinya
ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
A. Pembinaan
Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kegiatan
Usaha Migas dilaksanakan oleh DESDM c.q. Ditjen Migas,
meliputi :
1. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah, antara lain:
a. Perizinan
b. Peningkatan kualitas SDM (Bimbingan Teknis dan
Kompetensi Tenaga Teknik Khusus)
2. Penyusunan kebijakan (untuk ditetapkan menjadi peraturan
perundang-undangan / regulasi)
B. Pengawasan
Pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan
usaha migas dilaksanakan oleh DESDM c.q. Ditjen Migas
terhadap ditaatinya ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
UU Nomor 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja
UU Nomor 22 Tahun 2001
Tentang Minyak dan Gas Bumi
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA SERTA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PADA KEGIATAN USAHA MIGAS(Ref : UU No. 22 Tahun 2001)
BU : Badan Usaha
BUT : Bentuk Usaha Tetap
INTERNALEKSTERNAL
Operasional(rutin /day byday)
Terhadap ditaatinyaketentuan peraturanperundang-undangan yangberlaku (berkala dan
insidentil)
Penyelenggaraan Urusan Pemerintah,antara lain: Perizinan Peningkatan Kualitas SDM (Bimbingan
Teknis dan Kompetensi Tenaga Teknik
Khusus)
Penyusunan/Penetapan
Kebijakan/Peraturan Perundang-undangan
1
2
BU / BUTDESDM c.q.
DITJEN MIGASDESDM c.q. DITJEN MIGAS
PENGAWASANPEMBINAAN
7/27/2019 Sistem k3 Migas
4/5
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN K3L
PADA KEGIATAN USAHA MIGAS
PERAN MIGAS
SUMBER ENERGI DALAM NEGERI BAHAN BAKU INDUSTRI NASIONAL PENERIMAAN NEGARA/DEVISA
KARAKTERISTIK OPERASIMIGAS
BERPOTENSI TERHADAPTERJADINYA KECELAKAAN KERJADAN LINGKUNGAN (KRITIKAL)
KEGIATAN USAHA MIGASHARUS EFISIEN DAN EFEKTIF
KEGIATAN OPERASI MIGASHARUS HANDAL, AMAN
DAN RAMAH LINGKUNGAN
PEMBINAANDAN
PENGAWASAN
PEMBANGUNANNASIONAL
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06
!
"##$
%#
!
#
"#$
Koordinasi
Melimpahkan kepada
Menunjuk
Membantu
!##
Mengesahkan
Menunjuk / mengangkat
Mengesahkan
'( '
(
)&*
Menunjuk
Menunjuk
Pengawasan secara
berkala atau
insidentil
(Pengawasan
eksternal)
7/27/2019 Sistem k3 Migas
5/5
Ditjen Migas 2006
Status : 10/08/06