39
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler Oleh : Cucuk Rahmadi P

Sistem Kardiovaskuler

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BIOMEDIK DASAR

Citation preview

Page 1: Sistem Kardiovaskuler

Anatomi FisiologiSistem Kardiovaskuler

Oleh :Cucuk Rahmadi P

Page 2: Sistem Kardiovaskuler

Tujuan Perkuliahan1. Menyebutkan pengertian Sistem Kardiovaskuler2. Menyebutkan Organ sistem Kardiovaskuler3. Menjelaskan Perkembangan Organ Sistem

Kardiovaskuler4. Menjelaskan Letak jantung5. Menjelaskan Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah6. Menjelaskan Jenis sel darah7. Menjelaskan Peredaran darah dalam Tubuh Manusia8. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kerja sistem

kardiovaskuler9. Menjelaskan Kelistrikan Jantung

Page 3: Sistem Kardiovaskuler

Sistem Kardiovaskuler

• merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang

• memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh

• proses metabolisme tubuh.

Page 4: Sistem Kardiovaskuler

Organ Sistem Kardiovaskuler

• Jantung• Pembuluh darah• Cairan darah

Page 5: Sistem Kardiovaskuler

Anatomi Jantung• Terletak di sebelah rongga dada (cavum

thoraks) • Sebelah kiri yang terlindung oleh costae

tepatnya pada mediastinum• Dinding depan berhubungan dengan

sternum dan kartilago kostalis setinggi kosta III-I.

• Samping berhubungan dengan paru dan fasies mediastilais.

• Atas setinggi torakal IV dan servikal II berhubungan dengan aorta pulmonalis, bronkus dekstra dan bronkus sinistra.

• Belakang alat-alat mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes, vena azigos, dan kolumna vetebrata torakalis.

• Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.

Page 6: Sistem Kardiovaskuler

Lanjut

• Berat pada orang dewasa sekitar 250-350 gram

• Jantung difiksasi pada tempatnya agar tidak mudah berpindah tempat oleh Paru, Diafragma, dan Pembuluh darah

Page 7: Sistem Kardiovaskuler

Lapisan Otot Jantung

Page 8: Sistem Kardiovaskuler

Pericardium

• Berfungsi sebagai pelindung jantung atau merupakan kantong pembungkus jantung yang terletak di mediastinum minus dan di belakang korpus sterni dan rawan iga II- IV yang terdiri dari 2 lapisan fibrosa dan serosa yaitu lapisan parietal dan viseral.

• Diantaradua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin untuk menjaga agar gesekan pericardium tidak mengganggu jantung.

Page 9: Sistem Kardiovaskuler

Miocardium

• Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria.

Page 10: Sistem Kardiovaskuler

Endocardium

Dinding dalam atrium yang diliputi oleh membran yang mengkilat yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lendir endokardium

Page 11: Sistem Kardiovaskuler

Otot JantungMerupakan perpaduan sel otot polos dan otot lurik

bentuknya lurik dan berintiSifat otot jantung1. Secara potensial berkontraksi tanpa adanya

rangsangan dari luar. 2. Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls

dilepas mencapai ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi maksimal.

3. Tidak dapat berkontraksi tetanik.

Page 12: Sistem Kardiovaskuler

Bagian Jantung

1. Basis kordis: bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah besar dan dibnetuk oleh atrium sinistra dan sebagian oleh atrium dekstra.

2. Apeks kordis : bagian bawah jantung berbentuk puncak kerucut tumpul.

Page 13: Sistem Kardiovaskuler

Permukaan Jantung

1.Fascies sternokostalis: permukaan menghadap kedepan berbatasan dengan dinding depan toraks,

2.Fascies dorsalis: permukaan jantung menghadap kebelakang berbentuk segiempat berbatas dengan mediastinum posterior

3.Fascies diafragmatika: permukaan bagian bawah jantung yang bebatas dengan stentrum tindinium diafragma

Page 14: Sistem Kardiovaskuler

Ruang Jantung

• Atrium Kanan• Ventrikel Kanan• Atrium Kiri• Ventrikel Kiri

Page 15: Sistem Kardiovaskuler

Peredaran darah tubuh

1. Peredaran darah kecilVentrikel Kanan Arteri pulmonalis Paru

Vena Pulmonalis Atrium Kiri

2. Peredaran darah besarVentrikel kiri Aorta Seluruh tubuh Vena

Cava Inferior/Superior Atrium Kanan

Page 16: Sistem Kardiovaskuler

Peredaran darah

Page 17: Sistem Kardiovaskuler

Peredaran Darah Jantung• Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus

anterior aorta berjalan kedepan antara trunkus pulmonalis dan aurikula memberikan cabang-cabang ke atrium kanan dan ventrikel kanan.

• Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria kanan

• Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium kanan melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang sulkus atrioventrikularis merupakan lanjutan dari vena.

Page 18: Sistem Kardiovaskuler

lanjut

Page 19: Sistem Kardiovaskuler

SISTEM KONDUKSI JANTUNG

Page 20: Sistem Kardiovaskuler

Sistem Konduksi Jantung

1. SA Nodus Atrium Kanan2. AV Nodus sekat Atrium dan Vntrikel

kanan3. Bundle of His4. Serabut Purkinje menghantarkan

listrik keseluruh otot jantung

Page 21: Sistem Kardiovaskuler

Metabolisme Otot Jantung

• Otot jantung juga menggunakan energy kimia untuk berkontraksi.

• Energy terutama berasal dari metabolism asam lemak dalam jumlah yang lebih kecil dari metabolisme zat gizi terutama laktat dan glukosa.

• Proses metabolism jantung adalah Aerobic yang membutuhkan oksigen.

Page 22: Sistem Kardiovaskuler

Pengaturan Jantung oleh Sistem Syaraf

Page 23: Sistem Kardiovaskuler

Neurotransmitter

• Syaraf simpatis dan parasimpatis mensekresikan hanya satu di antara substansi neurotransmiter , asetilkoline atau norepinefrine.

• Serat yang mensekresikan asetilkoline disebut kolinergik dan serat yang mensekresikan norepinefrine dikenal sebagai adrenergik.

• Asetilkoline memiliki dua tipe reseptor, yaitu reseptor muskarinik dan nikotinik.

• Norepinefrine atau adrenaline memiliki dua reseptor yaitu reseptor alpha dan reseptor beta.

Page 24: Sistem Kardiovaskuler
Page 25: Sistem Kardiovaskuler

Kerja Sistem Syaraf Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah

Page 26: Sistem Kardiovaskuler
Page 27: Sistem Kardiovaskuler

Pusat Vasomotor• Pusat yang berperan dalam pengaturan impuls

simpatis dan parasimpatis pada pembuluh darah

• Terletak pada substansi retikular pada medulla dan bagian terendah ketiga pada pons.

• Pada saat yang sama, dimana pusat vasomotor mengontrol konstriksi pembuluh darah, pusat vasomotor juga mengontrol aktivitas jantung

Page 28: Sistem Kardiovaskuler
Page 29: Sistem Kardiovaskuler

Pengaturan Sistem Syaraf Otonom Pada Jantung

• Jantung diinervasi oleh dua divisi dari sistem saraf otonom

• Saraf parasimpatis jantung, saraf vagus, mempersarafi atrium terutama simpul SA dan simpul AV

• Persarafan parasimpatis untuk ventrikel hanya sedikit dan ini dapat diabaikan

• Saraf simpatis jantung juga mempersarafi atrium termasuk simpul SA dan simpul AV dan juga secara dominan mempersarafi ventrikel

Page 30: Sistem Kardiovaskuler

Pengaruh Ion Pada Jantung

• Ion yang lebih banyak pengaruhnya yaitu NA+ dan K+

• Perpindahan Ion akan menyebabkan Proses Biolistrik : Polarisasi, Depolarisasi dan Repolarisasi

Page 31: Sistem Kardiovaskuler

Periode Pekerjaan Jantung

1. Periode systole 2. Periode diastole 3. Periode istirahat

Page 32: Sistem Kardiovaskuler

Cardiac Output

• Jumlah darah yang dipompakan ventrikel selama satu menit disebut curah jantung (cardiac output).

Page 33: Sistem Kardiovaskuler

Pembuluh Darah1. Arteri mentranspor darah di bawah tekanan tinggi

kejaringan. 2. Arteriola, cabang kecil dari sistem arteri yang berfungsi

sebagai kendali ketika darah yang dikeluarkan ke dalam kapiler.

3. Kapiler , tempat pertukaran cairan, zat makanan danelektrolit, hormone dan bahan lainnya antara darah dan cairan interstitial.

4. Venula yaitu mengumpulkan darah dari kapiler secarabertahap

5. Vena yaitu saluran penampung pengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung.

Page 34: Sistem Kardiovaskuler

Lapisan Pembuluh Darah

Page 35: Sistem Kardiovaskuler

Kelainan Pembuluh Darah

Page 36: Sistem Kardiovaskuler

Mikro Sirkulasi

• Tempat pertukaran zat CIS dan CES (interstitial) kapiler

Page 37: Sistem Kardiovaskuler

Tekanan Darah

• Selisih diastolik dan sistolik disebut pulse pressure. Misalnya tekanan sistolik 120 mmHg dan diastolic 80 mmHg maka tekanan nadi sama denga 40 mmHg.

Page 38: Sistem Kardiovaskuler

Pusat Pengawasan dan Perubahan Tekanan Darah

1. Sistem saraf Presoreseptor dan kemoreseptor, Hipotalamus, Serebrum, Reseptor nyeri, Reflex pulmonal: inflasi paru

2. Sistem humoral atau kimia rennin-angiotensin, vasopressin, epineprin, asetikolin, serotonin, adenosine, kalsium, magnesium, hydrogen dan kalium.

3. Sistem hemodinamik lebih banyak dipengaruhi oleh volume darah, susunan kapiler, perubahan tekanan osmotic, dan hidrostatik bagian luar, dan dalam sistem vaskuler.

4. Sistem limfatik komposisi sistem limfatik hampir sama dengan komposisi kimia plasma darah dan mengandung sejumlah besar limfosit

Page 39: Sistem Kardiovaskuler