29
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN Ns. Rahmaya Nova handayani, S.Kep., MSc., AIFM 25/04/2013 1 sistem perkemihan. STIKES HARAPAN BANGSA

Sistem Kemih Anfis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

urologi

Citation preview

  • ANATOMI FISIOLOGI

    SISTEM PERKEMIHANNs. Rahmaya Nova handayani, S.Kep., MSc., AIFM

    25/0

    4/2

    013

    1

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • APERSSEPSI DULU YA...

    ORGAN EKSKRESI....????

    ANATOMI.....????

    FUNGSI GINJAL....?

    MEKANISME PEMBENTUKAN URIN....?

    25/0

    4/2

    013

    2

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • 25/0

    4/2

    013

    3

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • FUNGSI SISTEM EKSKRESI

    Membuang Sampah hasil metabolisme

    Karbondioksida (CO2) Paru-paru

    Racun, Sampah nitrogen - Ginjal

    Obat-obatan - Ginjal

    Keringat Kulit

    Empedu - Hati

    25/0

    4/2

    013

    4

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • GINJAL - FUNGSI SISTEM URINARIA

    Membuang sisa metabolisme :

    Sampah nitrogen

    Obat-obatan

    Racun

    Mengatur :

    Keseimbangan Air dalam tubuh

    Kandungan elektrolit

    Asam Basa cairan darah

    Tekanan darah

    Produksi sel darah merah

    Pengaktifan vitamin D

    25/0

    4/2

    013

    5

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • ORGAN SISTEM URINARIA

    Ginjal

    Ureter

    Kantung Urin

    Urethra

  • LOKASI SISTEM URINARIA

    Terletak di bagian

    dorsal tubuh

    Ginjal kanan lebih

    rendah dari ginjal

    kiri

    Bagian atas ginjal

    terdapat kelenjar

    adrenal

  • A. STRUKTUR GINJAL

    Kapsul ginjal

    Korteks Ginjal daerah luar

    Medula Ginjal daerah dalam

    Pelvis Ginjal saluran pengumpul

  • ALIRAN DARAH DI GINJAL25/0

    4/2

    013

    9

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • NEFRON

    Unit struktural dan fungsional penyusun ginjal

    Ginjal manusia disusun oleh 1 juta nefron

    Tempat terjadinya pembentukkan urin

    Terdiri dari 2 komponen utama :

    Glomerolus

    Tubulus ginjal

    25/0

    4/2

    013

    10

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • BADAN MALPHIGI

    Glomerolus Merupakan kapiler yang

    berbentuk bola berjaring

    Berhubungan dengan arteriola (pemeliharaan tekanan darah)

    Arteriola afferen lebar

    Arteriola efferen sempit

  • LANJUTAN

    Fungsi : Penyaringan / filtrasi cairan darah

  • TUBULUS GINJAL

    Terdiri dari :

    Bagian tubulus yang

    mengelilingi

    glomerolus disebut

    kapsul Bowman

    Tubulus proksimal

    Lengkung Henle

    Tubulus Distal

  • TIPE-TIPE NEFRON

    1. Nefron Kortikal Terletak di bagian korteks ginjal

    Sebagian besar nefron termasuk ke dalam tipe ini.

  • 2. Nefron Juxtamedular Terletak di bagian medula ginjal

  • KAPILER PERITUBULER

    Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus

    Normalnya, memiliki tekanan darah yang

    rendah

    Ujung kapiler bermuara pada venula

    Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal

    Mengabsorbsi kembali zat-zat tertentu dari

    tubulus pengumpul

    25/0

    4/2

    013

    16

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • PEMBENTUKKAN URIN

    Urin terbentuk melalui 3 tahap :

    1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi

    Tubulus Proksimal

    Filtrasi

    H2O

    Salts (NaCl and others)

    HCO3

    H+

    Urea

    Glucose; amino acids

    Some drugs

    Key

    Active transport

    Passive transport

    KORTEKS

    MEDULA

    LUAR

    MEDULA

    DALAM

    Lengkung Henle

    turun

    Lengkung Henle

    naik

    Tubulus

    Pengumpul

    NaCl

    NaCl

    NaCl

    Tubulus Distal

    NaCl Nutrients

    Urea

    H2O

    NaCl

    H2O

    H2OHCO3 K+

    H+ NH3

    HCO3

    K+ H+

    H2O

    1 4

    2

    3 5

  • FILTRASI

    Proses penyaringan darah yang kurang selektif.

    Air, ion dan zat makanan serta zat terlarut di

    keluarkan dari darah ke tubulus proksimal.

    Sel darah dan beberapa protein tetap berada di

    dalam darah.

    Terbentuk filtrat primer di tubulus proksimal.

    25/0

    4/2

    013

    18

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • REABSORPSI

    Urin primer yang terbentuk di tubulus

    proksimal terdiri dari : Sebagian besar air

    Glukosa dan Asam Amino

    Ion

    Kemudian zat tersebut kemudian diserap

    oleh kapiler peritubuler secara aktif dan

    pasif.

    Penyerapan terjadi di sepanjang Tubulus

    proksimal, Lengkung Henle, dan tubulus

    distal.

    25/0

    4/2

    013

    19

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • Tubulus Proksimal

    Filtrasi

    H2O

    Salts (NaCl and others)

    HCO3

    H+

    Urea

    Glucose; amino acids

    Some drugs

    Key

    Active transport

    Passive transport

    KORTEKS

    MEDULA

    LUAR

    MEDULA

    DALAM

    Lengkung Henle

    turun

    Lengkung Henle

    naik

    Tubulus

    Pengumpul

    NaCl

    NaCl

    NaCl

    Tubulus Distal

    NaCl Nutrients

    Urea

    H2O

    NaCl

    H2O

    H2OHCO3 K+

    H+ NH3

    HCO3

    K+ H+

    H2O

    1 4

    2

    3 5

    25/0

    4/2

    013

    20

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • Sedangkan zat lainnya, yaitu sampah nitrogen berupa :

    Urea

    Asam Uric

    Kreatinin

    Beberapa Air

    Akhirnya terbentuklah urin sekunder.

    25/0

    4/2

    013

    21

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • SEKRESI AUGMENTASI

    Terjadi di Tubulus Distal

    Beberapa zat keluar dari kapiler

    peritubuler ke tubulus ginjal. H+, Ka+ dan ion potassium

    Creatinin

    Racun dan obat-obatan

    Akhirnya urin sekunder dan senyawa

    diatas bergabung membentuk urin lalu

    bergerak menuju tubulus pengumpul

    untuk dikeluarkan.

    25/0

    4/2

    013

    22

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • PEMBENTUKKAN URINTubulus Proksimal

    Filtrasi

    H2O

    Garam (NaCl dll)

    HCO3

    H+

    Urea

    Glucosa; asam amino

    Obat-obatan

    Key

    Transpor aktif

    Difusi / Osmosis

    KORTEKS

    MEDULA

    LUAR

    MEDULA

    DALAM

    Lengkung Henle

    turun

    Lengkung Henle

    naik

    Tubulus

    Pengumpul

    NaCl

    NaCl

    NaCl

    Tubulus Distal

    NaCl Nutrients

    Urea

    H2O

    NaCl

    H2O

    H2OHCO3 K+

    H+ NH3

    HCO3

    K+ H+

    H2O

    1 4

    2

    3 5

    25/0

    4/2

    013

    23

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • B. URETER

    Saluran antara

    ginjal dengan

    kandung kemih

    Jumlah sepasang

    Fungsi : membawa

    urin dari ginjal ke

    kandung kemih

  • C. KANDUNG KEMIH Merupakan kantung yang

    berfungsi untuk

    menampung urin

    sementara

    Disusun oleh lapisan otot

    polos

    Berhubungan dengan

    uretra

    25/0

    4/2

    013

    25

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • D. URETRA Saluran yang membawa

    urin keluar dari tubuh

    Pada wanita hanya

    dilalui urin saja, sedang

    pada pria selain dilalui

    urin juga dilalui sel

    kelamin jantan

    25/0

    4/2

    013

    26

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • PENGATURAN PEMBENTUKKAN URIN

    Pusat Pengaturan

    Osmoregulasi

    Minum air dalam

    Jumlah cukup

    Penyerapan air

    Memulihkan kekurangan

    Cairan tubuhSTIMULUS:

    Ketika kadar air pada tubuh

    berkurangMisalnya pada saat

    panas hari, atau

    berolah raga, maka tubuh

    menstimulus hipotalamus

    Kadar Cairan Tubuh

    Normal (Homeostasis)

    Hypothalamus

    ADH

    Hipofisis

    Posterior

    meningkatkan

    Penyerapan air

    Haus

    Tubulus Pengumpult

    Tubulus

    Ginjal

    25/0

    4/2

    013

    27

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • KELAINAN PADA SISTEM URINARIA1. Batu Ginjal : adanya

    batu dari endapan

    kalsium dan garam

    pada pelvis ginjal.

    a. Penyebab : sering

    menaham urin dan

    kurang minum

    25/0

    4/2

    013

    28

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA

  • 2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung

    glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di

    dalam darah yang tinggi.

    3. Diabetes Insipidus : Sering buang air besar yang

    hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena

    kekurangan hormon ADH.

    25/0

    4/2

    013

    29

    sis

    tem

    perk

    em

    ihan. S

    TIK

    ES H

    AR

    APA

    N

    BA

    NG

    SA