29
Sistem Keuangan Internasion al PERTEMUAN 8

Sistem Keuangan Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide dari dosen mata kuliah Ekonomi Internasional: Andi Irawan (Doktor Ekonomi IPB dan Peminat Telaah Ekonomi Politik Nasional)

Citation preview

Page 1: Sistem Keuangan Internasional

Sistem Keuangan Internasional

PERTEMUAN 8

Page 2: Sistem Keuangan Internasional

SISTEM MONETER INTERNASIONAL Sistem Moneter Internasional (SMI)

menunjukkan seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain (Shapiro, 1992).

SMI sering diibaratkan jaringan lampu lalu lintas, di mana setiap pelaku menganggapnya tidak ada masalah kecuali lampu tersebut rusak atau mati (Rivera-Batiz, 1989)

Page 3: Sistem Keuangan Internasional

SM

I D

ari

Masa K

e

Masa

Pra Perang Dunia

Standar Emas

Masa Perang Dunia

Pasca Perang Dunia

System Bretton Woods

Hingga Sekarang

Page 4: Sistem Keuangan Internasional

SMI Pra Perang Dunia

Page 5: Sistem Keuangan Internasional

SMI Pra Perang Dunia Dalam kurun waktu antara tahun 1870

hingga menjelang perang dunia pertama, sistem moneter internasional yang digunakan adalah sistem standar emas

Sistem standar emas adalah menetapkan nilai tukar mata uang setiap negara berdasarkan emas. Setiap negara diwajibkan untuk mencetak uang sesuai persediaan emas yang dimilikinya.

Page 6: Sistem Keuangan Internasional

4 Macam Bentuk Standar Emas Yang Pernah Digunakan:

1. Gold Coin Standard

Nilai satu-satuan uang dikaitkan dg seberat tertentu emas, contoh USA $1 =23,22 gram emas murni

2. Gold Bullion Standard

Memiliki Persamaan dengan The Gold coin Standard

3. The Managed Sold Bullion Standar

Yakni adanya sejumlah emas yang tetap pada setiap satu satuan uang tetapi tidak dapat dipakai dalam peredaran umum (satuan uang yang di back-up dengan emas).

4. The Gold Exchange Standard

Yakni dimana satu satuan uangnya dinyatakan sama dengan seberat emas yg tetap

Page 7: Sistem Keuangan Internasional

Keuntungan Sistem Standar Emasa) Stabilnya kurs valas “dimana kurs yg tingkat

ketinggianya tidak berubah dan jika ada pergerakan akan selalu diikuti oleh ekspor / impor emas. (Akan dijelaskan lebih lanjut dengan kurva)

b) Defisit atau surplus neraca pembayaran berkecendrungan tidak berlangsung “sebab dalam kondisi surplus maupun difisit akan cenderung menimbulkan kekuatan – kekuatan dalam perekonomian yg secara otomatis mengakibatkan surplus maupun devisit neraca pembayaran yang terjadi yg pada akhirnya akan kembali seimbang “

Page 8: Sistem Keuangan Internasional

Kelemahan Sistem Standar Emas

a. Stabilits dalam kurs biasanya diikuti oleh ketidak stabilan dalam tingkat harga.

Dengan stabilnya kurs valas,disekuilibrium neraca pembayaran mengakbatkan aliran emas masuk / keluar berimbas naik turun nya uang beredar akan lsg menimbulkan gejolak tingkat harga,kesimpulan jik ada emas masuk harga kegiatan ekonomi ikut naik atau sebaliknya

b. Mekanisme penyeimbang kembali neraca pembayaran dalam hal praktik sering tidak selancar seperti yg diungkapkan dalam teori Krn pemerintah bersangkutan tidak mematuhi aturan sistem standar emas,justru cenderung menghalangi terkesan melawan aturan,seperti menghalangi turun nya jumlah uang beredar dg berbagai kebijakan moneter,spt mempermudah / merngankan syarat perkreditan,rasio cadangan wajib dibank

Page 9: Sistem Keuangan Internasional

SMI Saat Perang Dunia

Page 10: Sistem Keuangan Internasional

Akibat Terjadinya Perang Dunia Pertama Perubahan Sistem Moneter Dunia

Sistem standar emas tidak lagi berfungsi, sehingga sistem moneter tidak lagi terkait dengan sistem harga antar negara.

Terjadinya inflasi yang tinggi Pemerintah mencetak uang sebanyak-

banyaknya untuk menutupi defisit anggaran. Banyak negara yang bangkrut dan berubah

status menjadi debitur. Ex. Negara Inggris

Page 11: Sistem Keuangan Internasional

Kendala Penggunaan kembali Sistem Standar Emas1. Berubahnya konstalasi perekonomian dunia.

2. Kesulitan dalam menentukan nilai mata uang dalam negeri yang dinyatakan dalam emas.

3. Penerapan sistem standar emas yang tidak dilakukan dalam waktu yang sama, sehingga negara yang sudah menerapkan kembali sistem ini akan mengalami kegoncangan karena ada negara lain yang baru menerapkan kembali sistem standar emas.

Page 12: Sistem Keuangan Internasional

SMI Pasca perang Dunia

Page 13: Sistem Keuangan Internasional

SMI Pasca perang DuniaKurun waktu dari periode ini adalah semenjak tahun 1946 hingga saat ini. Setidaknya, ada dua sistem moneter yang digunakan pada masa ini: Sistem Bretton Woods Sistem Kurs Mengambang Terkendali

Page 14: Sistem Keuangan Internasional

Sistem Bretton Woods Sistem Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah

sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire (1944)

Terdapat dua tujuan utama konferensi Bretton Woods , yaitu:a) Mendorong pengurangan tarif dan hambatan lain

dalam perdagangan internasional dan b) Menciptakan kerangka ekonomi global untuk

meminimalisir konflik ekonomiyang terjadi di antara negara-negara, yang salah satu bagiannya adalah mencegah terjadinya PD II

Page 15: Sistem Keuangan Internasional

Lanj…Sistem Bretton Woods Konferensi Bretton Woods diikuti oleh 44

perwakilan negara. Pertemuan tersebut menyepakati pembentukan tiga buah lembaga ekonomi Internasional: a) International Monetary Fund (IMF), b) International Bank for Reconstruction

and Development (IDRB) c) International Trade Organization (ITO)

World Trade Organization(WTO)

Page 16: Sistem Keuangan Internasional

Ada Tiga Poin Penting Dari Perjanjian Bretton Woods

Dari ketiga lembaga ekonomi Internasional yang dibentuk pada pertemuan Bretton Woods, yang paling banyak berperan dalam membentuk sistem moneter dunia adalah IMF : International Monetary Fund

Sehingga, berikut akan dijelaskan mengenai hal-hal dibawah ini: Peranan Penting IMF Nilai Paritas Mata Uang Kuota dan “Drawing Right”

Page 17: Sistem Keuangan Internasional

Tujuan dari IMF Untuk memajukan kerjasama moneter Internasional

dengan jalan mendrikan Lembaga Untuk memperluas perdagangan dan investasi dunia Untuk memajukan stabilitas kurs valuta asing Untuk menyediakan dana yang dapat dipinjamkan

dalam bentuk pinjaman jangka pendek atau jangka menengah yang dibutuhkan guna mempertahankan kurs valuta asing yang stabil selama neraca pembayaran mengalami defisit sementara. Sampai dapat diatasi dengan jalan menyesuaikan tingginya kurs devisa

Untuk memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.

Page 18: Sistem Keuangan Internasional

Peraturan Yang Mendukung Tujuan IMFNilai Paritas Mata Uang ; nilai pari atau nilai yang ditetapkan.

Dolar AS disepakati untuk menjadi satu-satunya mata uang yang secara langsung konvertibel dengan emas untuk tujuan moneter yang resmi. Satu Ons emas disepakati bernilai US$ 35 dan untuk mata uang lainnya ditetapkan apa yang disebut nilai pari atau kurs yang ditambatkan pada mata uang dolar Amerika (US$), dan US$ menambatkan pada emas ($35/ons). Pada saat itu berlaku kurs mata uang tetap. (Kurs mata uang tetap ialah apabila dua negara atau lebih sepakat tentang kurs mata uang mereka ). Selanjutnya, negara yang telah menentukan nilai paritasnya diharuskan untuk menjaga agar kurs yang berlaku tidak menyimpang dari batasan-barasan yang ditetapkan,yakni tidak lebih tinggi alau lebih rendah daripada nilai paritas plus-minus satu persen. Misalnya pound Inggris memiliki nilai pari per ons emas adalah £.2,80. Berdasarkan toleransi deviasi ± 1%, maka pound memiliki rentang antara £.2,772 dan £.2,828.

Page 19: Sistem Keuangan Internasional

Kuota dan “Drawing Right”

Untuk menjaga nilai mata uang dalam negeri tidak melampau batas-batas plus minus seperti disebut diatas, pemerintah negara-negara anggota perlu memiliki jumlah cadangan internasional yang cukup besar. Permasalahannya, sebagian besar cadangan internasional dimiliki oleh Amerika Serikat. Negara-negara lain hanya memiliki cadangan yang sangat sedikit. Tercatat pada tahun 1946, Amerika Serikat memiliki cadangan sebesar US$ 26 Milyar dari total cadangan Internasional sebesar US$ 33 Milyar. Berarti 78,8 persen cadangan dunia dimiliki oleh Amerika. Maka dari itu IMF ketentuan “quota”, ditentukan dengan memperhatikan besarnya pendapatan nasional, besarnya transaksidagang dan besarnya cadangan moneter yang dimiliki oleh negara bersangkutan. Bagaimana jika ada negara yang sulit mengendalikan nilai paritas mata uangnya akibat defisit jangka pendek????? Di adakan lah drawing right

“drawing right” : pinjaman jangka pendek. Dengan bentuk mata uang lain yang

dibayar dengan mata uang sendiri dengan jumlah yang sama.

Page 20: Sistem Keuangan Internasional

Kehancuran britten woods Robert Triffin (1960) Triffin Paradoxs juga mengingatkan negara-

negara penghasil cadangan dunia terutama Amerika Serikat harus bersedia mendefisitkan neraca pembayarannya secara terus-menerus supaya stok cadangan dunia dapat tumbuh mengimbangi tingkat pertumbuhan perdagangan dunia.

Status dolar sebagai mata uang sentral yang merupakan aset cadangan negara-negara lain menjadi diragukan. Dengan semakin banyaknya dolar berada di Bank Sentral negara-negara lain yang melebihi nilai emas yang dipegang olehPemerintah Amerika. Hal ini Menurunnya kepercayaan akan mata uang US$. Hal ini mendorong beberapa negara anggota untuk menukarkan cadangan luar negeri mereka dengan emas.

Ketidakpercayaan ini muncul sebagai akibat lambatnya peningkatan stok emas moneter dunia, termasuk yang ada di tangan Amerika serikat dan Inggris.

1971, Presiden Nixon mengumumkan bahwa Amerika tidak lagi menukar emas dengan uang kertas dolar

Dengan demikian standar emas berakhir.

Page 21: Sistem Keuangan Internasional

SMI Yang Berlaku Hingga Sekarang

Page 22: Sistem Keuangan Internasional

SMI Yang Berlaku Hingga Sekarang Bretton woods runtuh pada thn 1971 pada tahun 1976 dari pertemuan Jamaica

dihasilkan Second Amandement terhadap pasal-pasal persetujuan IMF. Amandemen kedua ini antara lain menyangkut :- Kurs Devisa- Special Drawing Right (SDR)- Cadangan Emas- Tentang Pengawasan- Fasilitas Kredit Dana IMF

Page 23: Sistem Keuangan Internasional

Cont,……….(Kurs Devisa & SDR) Kurs Devisa yang berlaku adalah floating

exchange rate atau manage floating SDR merupakan cadangan devisa

Internasional yang akan dibagikan kepada semua negara anggota dengan jalan memindah bukukannya pada rekening negara bersangkutan. SDR betul-betul uang dan dapat digunakan untuk melunasi pembayaran.

Page 24: Sistem Keuangan Internasional

Cont,…..(Cadangan Emas) Emas secara resmi di demonetized dan

fungsinya sebagai cadangan moneter dihapus. Negara-negara anggota dilarang mengaitkan nilai mata uangnya pada emas. Separuh dari cadangan emas dikembalikan kepada para angggota. Kewajiban IMF untuk mentransfer emas kepada para anggotanya juga dihilangkan. Sisanya dijual dengan harga lelang, hasilnya dipergunakan untuk menolong negara-negara miskin

Page 25: Sistem Keuangan Internasional

Cont,…….(Pengawasan oleh IMF)

Dengan tegas disebutkan bahwa IMF diwajibkan untuk :

melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap kebijakan-kebijakan kurs devisa para angotanya

menggunakan prinsip-prinsip khusus pembinaan para anggotanya.

Page 26: Sistem Keuangan Internasional

Lanj…Pengawasan oleh IMF

Tiga prinsip khusus itu ialah:

1. Negara anggota harus menghindarkan diri melakukan tindakan memanipulasikan kurs devisa dengan maksud menghalang-halangi penyeimbangan kembali neracaa pembayaran atau untuk meningkatkan daya saing melawan hasil-hasil produksi para anggota lain secara tidak wajar.

2. Negara anggota harus mengadakan intervensi terhadap nilai valuta asing di bursa valuta asing dengan tujuan untuk mengurangi gejolak pasar.

3. Negara-negara anggota harus memperhitungkan kepentingan sesama angota dalam menjalankan kebijakan-kebijakan intervensinya.

Page 27: Sistem Keuangan Internasional

Cont,…..(Fasilitas Kredit dana IMF)

1. Standby Agreement. Diperkenalkan pada tahun1952. Tujuannya untukb memberikan peluang kepada negara anggota guna mendapatkan dan pinjaman justru sebelum adanya kesulitan neraca pembayaran.

2. The Compensatory Financing Facility. Diperkenalkan pada tahun 1963. Fasiitas ini memberikan bantuan kepada negara anggota untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran sebagai akibat dari, misalnya kegagalan panen.

3. The Extended Fund Facility. Diperkenalkan mulai tahun 1974. Memberikan pinjaman kepada negara-negara anggota yang mengalami kesulitan neraca pembayaran yang diakibatkan oleh faktor-faktor lain yang bersifat struktural yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Page 28: Sistem Keuangan Internasional

Lanj..Fasilitas Kredit dana IMF4. The Trust Fund. Dibentuk pada tahun 1976. Trust Fund

adalah pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan emas IMF. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kredit-kredit pembangunan bagi para anggota yang memerlukan.

5. The Suplementary Financing Facility atau disebut juga Oil Facility bertujuan memberikan bantuan negara-negara lain yang mengalami kesulitan neraca pembayaran akibat membumbungnya harga minyak dunia.

6. The Buffer Stock Facility. Bertujuan untuk membantu negara-negara anggota dalam pembiyaan pembelian bahan-bahan produksi yang dinilai strategis oleh negara bersangkutan.

Page 29: Sistem Keuangan Internasional

Masalah Moneter InternasionalSaat Ini

1.Terlalu tajamnya fluaktuasi

2.Ketidak sesuaian kurs

3.Meningkatnya proteksionisme perdagangan

dikalangan negara maju

4.Tingginya pengangguran struktural dikawasan

eropa

5.Tersendatnya restrukturisasi ekonomi negara-

negara eropa timur dan republi-republik pecahan

uni soviet

6.Kian parahnya kemiskian absolut di negara

terbelakang