Sistem Komputer Pelayanan Impor - ginsijateng.comginsijateng.com/wp-content/uploads/2016/08/Sistem-Komputer... · Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Sistem

  • Upload
    lydieu

  • View
    244

  • Download
    21

Embed Size (px)

Citation preview

  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

    Kementerian Keuangan RI

    Sistem Komputer

    Pelayanan Impor

    Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai

  • 2 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    DASAR HUKUM

    2 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 UU

    228/PMK.04/2015 tentang Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai

    224/PMK.04/2015 tentang Pengawasan Terhadap Impor Atau Ekspor Barang Larangan dan/atau Pembatasan;

    225/PMK.04/2015 tentang Perubahan atas PMK Nomor 139/PMK.04/2007 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor;

    226/PMK.04/2015 tentang Perubahan atas PMK Nomor 155/PMK.04/2008 Tentang Pemberitahuan Pabean;

    227/PMK.04/2015 tentang Nilai Tukar Mata Uang Yang Digunakan Untuk Perhitungan dan Pembayaran Bea Masuk

    PMK

    PER-16/BC/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai;

    PER-12/BC/2016 tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor

    PER-20/BC/2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor P-22/BC/2009 Tentang Pemberitahuan Pabean Impor

    PDJ

  • 3 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Perubahan Yang Ada

    Modul PIB

    Sistem Komputer Pelayanan Impor

    (CEISA)

  • 4 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Modul PIB

    1. Perubahan pengisian :

    Jenis PIB dan Jenis Impor (Header PIB)

    Penambahan Data Penjual

    NPWP Pemusatan (PPN)

    Transaksi Perdagangan

    Nilai Pabean (voluntary declaration)

    Detil Barang

    Jenis fasilitas

    Jenis kewajiban lartas

    Jenis nilai yang diberitahukan

    Spesifikasi wajib

  • 5 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Modul PIB

    ..... Perubahan pengisian :

    Jenis penyelesaian pungutan negara (BMAD, BMI,

    BMTP, BM KITE, Cukai)

    Pernyataan kesediaan penyiapan barang

    Nomor urut dokumen terkait fasilitas dan lartas

    (lembar lanjutan)

    Data barang kena cukai (lembar lanjutan)

    2. Perubahan/penambahan Respon

    SPJM, Billing, NPJ, NPD, SPPJ, Konfirmasi BC 11,

    Rekon BC 11

    3. Perubahan cetakan PIB

  • Sistem Komputer Pelayanan Impor (CEISA)

    6 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    ValidasiPre No

    r

    Merah

    PFPD

    SPPB

    Create

    Billing

    PENJALURAN &

    Penomoran

    Periksa

    Fisik

    SPJM/SPPF

    Notu/lSPBL?

    SPTNP

    I M P

    O R

    T I

    R

    PIB

    Reject

    Reject 5 hari

    tdk Bayar

    Konfirmasi BC11

    Y

    Y

    Penyelesaian

    SPTNP/SPBL

    Bank

    Billing

    Tdk validTdk

    ada

    SPJK

    LHP

    Billing SPTNP

    SPPB asal

    Kun/Mer

    GATESPPB

    IP

    T

    Asal K/M tdk Notul/SPBLHijau

    Kuning

    A

    A

    A

    Back

    Cek Bayar

    MITA/AEO

    T

    Y

    T

  • 7 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Sistem Komputer Pelayanan Impor (CEISA)

    1. Validasi kurs

    Kurs sesuai dengan periode tanggal penerimaan oleh SKP

    2. Respon NPJ

    Dalam hal diperlukan jaminan

    3. Pembuatan billing otomatis

    Jenis bayar biasa

    Setelah dokumen PIB selesai divalidasi oleh SKP

    Jatuh tempo 5 hari sejak tanggal billing

    Jenis bayar berkala

    Setelah dokumen PIB mendapatkan nomor daftar

    Jatuh tempo sesuai jatuh tempo pembayaran berkala

  • 8 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Sistem Komputer Pelayanan Impor (CEISA)

    4. Pre notification

    AEO/MITA

    PIB proses lanjut ke penjaluran

    Kewajiban melengkapi data BC 11 (via portal pengguna jasa)

    Lewat jatuh tempo di blokir (7 hari setelah barang keluar)

    Selain AEO/MITA

    PIB akan berhenti proses menunggu data BC 11 dilengkapi

    Kewajiban melengkapi data BC 11 (via portal pengguna jasa)

    5. Pengecekan pembatasan atas AEO/MITA

    Lartas flag 1 dan sudah diberitahukan bukan lartas tidak masuk

    AP

    6. Penjaluran

    Status jalur hijau, kuning dan merah

    Tidak ada jalur MITA/Non MITA

  • 9 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Sistem Komputer Pelayanan Impor (CEISA)

    7. Pemeriksaan fisik

    Penyampaian prosentase pemeriksaan dan nomor kontainer yg

    akan diperiksa dalam SPJM

    Lewat batas waktu kesiapan barang, pemeriksaan dikuasakan

    ke TPS

    8. Penyerahan dokumen pelengkap

    Hanya untuk jalur merah dan kuning

    Jatuh tempo pukul 12 hari kerja berikutnya

    Dalam hal ada permintaan (jalur hijau selain AEO/MITA)

    9. Penerbitan SPPB

    Dalam hal terbit SPTNP atas importir Low Risk, SPPB dapat

    terbit bersamaan

    Otomatis jika SPTNP sudah dilunasi atau jaminan sudah

    disesuaikan dan kewajiban lartas dipenuhi

  • 10 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Portal Pengguna Jasa

  • 11 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    User Portal

  • 12 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Menu Portal Pengguna Jasa

  • 13 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Layar Update Data BC 11

  • 14 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Layar Update Data BC 11

  • 15 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Layar Update Data BC 11

  • 16 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    Pemberlakuan Sistem Baru

    1. Pemberlakuan secara bertahap

    2. Tanggal 1 Agustus 2016:

    KPPBC TMP Jakarta

    KPPBC TMP Merak

    KPPBC TMP Cikarang

  • 17 Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

    HAL YANG HARUS DILAKUKAN

    1. Update Modul PIB (melalui Provider)

    2. Update software komunikasi data

    3. Mengaktifkan kembali user portal pengguna jasa

  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

    Kementerian Keuangan RI