Upload
nur-tazkia-amalia-hamdie
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
1/18
SISTEM KONSTITUSI PEMERINTAHANINDONESIA PASCA AMANDEMEN
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
2/18
2
badan-badan lainyang fungsinya
berkaitan dengankekuasaankehakiman
KY
UUD 1945
PUSAT
DAERAH
TUN
MiliterAgama
Umum
LingkunganPeradilan
kpubank
sentral
DPR DPDMPR
PERWAKILAN BPKPROVINSI
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
BPK MA MK
4
TNI/POLRI
dewanpertimbangan
KementerianNegara
Presiden/Wakil
Presiden
I
I
PEMDA PROVINSI
DPRDKPD
PEMDA KAB/KOTA
DPRDKPD
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
3/18
3
Pasal 24 (1)***
memegang kekuasaankehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilanguna menegakkan hukum dan
keadilan
MAMK
Pasal 4 (1)memegangkekuasaan
pemerintahan
PRESIDEN
Lembaga-lembaga yang memegang kekuasaan menurut UUD
Pasal 20 (1)*memegangkekuasaan
membentuk UU
DPR
I
I
5
6
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
4/18
4
MPRPasal 2 (1)****ANGGOTADPRdipilih melalui pemilu
ANGGOTADPDdipilih melalui pemilu
1. Mengubah dan menetapkan Undang-UndangDasar [Pasal 3 ayat (1)*** dan Pasal 37**** ];
2. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden [Pasal3 ayat (2)***/**** ];
3. Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden dalam masa jabatannya menurutUndang-Undang Dasar [Pasal 3 ayat(3)***/****];
4. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yangdiusulkan oleh Presiden dalam hal terjadikekosongan Wakil Presiden [Pasal 8 ayat (2)***];
5. Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari duapasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yangdiusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik yang pasangan calon Presiden dan WakilPresidennya meraih suara terbanyak pertama dankedua dalam pemilihan umum sebelumnya sampaiberakhir masa jabatannya, jika Presiden dan WakilPresiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atautidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa
jabatannya secara bersamaan [Pasal 8 ayat
(3)****].
Wewenang
BAB MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYATI
I
6
7
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
5/18
5
Presiden/Wakil Presiden
BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAPresiden/Wakil Presiden
Antara lain:1. memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD[Pasal 4 (1)];2. berhak mengajukan RUU kepada DPR[Pasal 5 (1)*];3. menetapkan peraturan pemerintah[Pasal 5 (2)*];4. memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa[Pasal 9 (1)*];5. memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, dan AU(Pasal 10);6. dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain[Pasal 11 (1)****];7. membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR[Pasal 11 (2)***];8. menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12);
9. mengangkat duta dan konsul [Pasal 13 (1)]. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 13 (2)*];10. menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR[Pasal 13 (3)*];11. memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA[Pasal 14 (1)*];12. memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR[Pasal 14 (2)*];13. memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan UU(Pasal 15)*;14. membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden(Pasal 16)****;15. Tentang pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri [Pasal 17 (2)*];16. Tentang pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR [Pasal 20 (2)*] serta pengesahan RUU [Pasal 20 (4)*];17. Tentang hak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti UU dalam kegentingan yang memaksa [Pasal 22 (1)];18. Tentang pengajuan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23 (2)***];19. Tentang peresmian keanggotaan BPK yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23F (1)***];20. Tentang penetapan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh KY dan disetujui DPR [Pasal 24A (3)***];21. Tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota KY dengan persetujuan DPR [Pasal 24B (3)***];22. Tentang pengajuan tiga orang calon hakim konstitusi dan penetapan sembilan orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***].
Wewenang, Kewajiban, dan Hak
Calon Presiden dan calonWakil Presiden harus seorangwarga negara Indonesia sejakkelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraanlain karena kehendaknyasendiri, tidak pernah
mengkhianati negara, sertamampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakantugas dan kewajiban sebagaiPresiden dan Wakil Presiden.
[Pasal 6 (1)***]
Presiden dan Wakil Presidendipilih dalam satu pasangansecara langsung oleh rakyat
[Pasal 6A (1)***]
Presiden dan Wakil Presidenmemegang jabatan selamalima tahun, dan sesudahnyadapat dipilih kembali dalamjabatan yang sama, hanya
untuk satu kali masa jabatan.(Pasal 7 *)
I
I
7
8
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
6/18
6
MPRKPU
2
diusulkan sebelumpemilu
[Pasal 6A (2) ***]
4memperoleh
jumlah suara>50% dalam
pemilu dengansedikitnya 20% disetiap Prov. yangtersebar di lebihdari 1/2 jml Prov.[Pasal 6A (3)***]
4a
dalam hal tidak ada
pasangan calon terpilih,dua pasangan calon yangmendapat suara terbanyak1 dan 2 dlm pemilu dipilih
oleh rakyat secara langsungdan yg memperoleh suara
terbanyak dilantik[Pasal 6A (4)****]
5
melantik[Pasal 3 (2)***/****]
sebelummemangkujabatan,
bersumpah dihadapan
[Pasal 9 (1)*]
CalonPresiden
dan
Wapres
Presiden/Wapres
Parpol/ Gab. ParpolPeserta Pemilu
3
Pemilu
1
Presiden dan WakilPresiden dipilih
dalam satupasangan secara
langsung olehrakyat[Pasal 6A (1)***]
BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAPemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam satu pasangan secaralangsung oleh rakyat
RAKYAT
Presiden danWakil Presiden
memegangjabatan selamalima tahun, dan
sesudahnyadapat dipilih
kembali dalamjabatan yang
sama, hanyauntuk satu kalimasa jabatan.
(Pasal 7 *)
I
I
8
9
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
7/18
7
BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAPemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden
DPRMK MPR
Presidendan/atau WakilPresiden terus
menjabat
Presidendan/atau Wakil
PresidendiberhentikanPasal 7A
1
Pasal 7B (1)2Pasal 7B (2)3
Pasal 7B (3)
4
Pasal 7B (4)5 Pasal 7B (5)6
Pasal 7B (6)
Pasal 7B (7)
7
8
Usul tidakditerima
Usulditerima
1. DPR mengusulkan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden (Pasal 7A ***);2. usul tsb dpt diajukan dgn terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada MK untuk memeriksa, mengadili dan memutus
pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum dan/atau tidak lagi memenuhi
syarat [Pasal 7B (1)***];3. pendapat DPR tersebut dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan [Pasal 7B (2)***];4. pengajuan hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang hadir dalam sidang
paripurna yang dihadiri 2/3 dari jumlah anggota DPR [Pasal 7B (3)***];5. wajib memeriksa, mengadili, dan memutus paling lama 90 hari setelah permintaan diterima [Pasal 7B (4)***];6. bila terbukti melakukan pelanggaran hukum dan/atau terbukti tidak lagi memenuhi syarat, DPR menyelenggarakan sidang
paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian kepada MPR [Pasal 7B (5)***];7. wajib menyelenggarakan sidang untuk memutus usul DPR paling lambat 30 hari sejak usul diterima [Pasal 7B (6)***];8. keputusan diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah yang hadir, setelah Presiden dan/atau wakil presiden diberi kesempatan menyampaikanpenjelasan [Pasal 7B (7)***].
I
I
9
1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
8/18
8
DPR
1MengangkatDuta danKonsul
[Pasal 13 (1)]3
menerimapenempatanduta negara
lain[Pasal 13 (3)*]
5
grasi danrehabilitasi
[Pasal 14 (1)*]
7
amnesti danabolisi
[Pasal 14 (2)*]
MA
6pertimbangan
8
pertimbangan
Presiden
2
PertimbanganDuta
[Pasal 13 (2) *]
4
pertimbangan
9
Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-laintanda kehormatan yang diatur dengan undang-
undang(Pasal 15 *)
BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAMengangkat duta dan konsul, penempatan duta negara lain, pemberiangrasi dan rehabilitasi, pemberian amnesti dan abolisi, serta memberigelar dan tanda jasa
I
I
1
0
1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
9/18
9
Presiden
1
memegang kekuasaanpemerintahan menurut UUD
[Pasal 4 (1)]
2
dalam melakukankewajiban dibantu oleh
satu orang Wapres[Pasal 4 (2)]
4
dibantumenteri negara [Pasal 17 (1)]
yang diangkat dandiberhentikan oleh Presiden
[Pasal 17 (2)*]
membidangi urusan tertentudalam pemerintahan
[Pasal 17 (3)*]
3membentuk
dewan pertimbangan #)(Pasal 16) ****
#) DPA dihapus
BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA DAN BAB KEMENTERIAN NEGARAI
I
1
1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
10/18
BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
11/18
11
YA
DPR
UU
Presiden
3
dibahas bersama
[Pasal 20 (2)*]
RUU
4b
mengesahkan[Pasal 20 (4)*]
4c
dalam hal RUUtidak disahkan,dalam waktu 30
hari, RUU tersebut
sah menjadi UUdan wajibdiundangkan
[Pasal 20 (5)**]
1a
memegang kekuasaanmembentuk UU[Pasal 20 (1)*]
anggota berhakmengajukan usul RUU
(Pasal 21*)
4a
tidak bolehdiajukan lagidalam persi-
dangan masa itu
[Pasal 20 (3)*]4
persetujuanbersama
BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYATPembentukan UU
1b
berhak mengajukanRUU
[Pasal 5 (1)*]
2
RUU
tertentu
ikutmembahas
memberipertimbangan
DPD
TIDAK
I
II
1
5
BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
12/18
12
DPRPresiden
3b
harus dicabut
[Pasal 22 (3)]
1
dalam hal ihwal kegentingan yang
memaksa, berhak menetapkanperaturan pemerintah sebagai
pengganti undang-undang[Pasal 22 (1)]
2
peraturan pemerintah
pengganti UU itu harusmendapat persetujuan
[Pasal 22 (2)]
3amenjadiUU
3
persetujuan
BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYATPeraturan Pemerintah pengganti UU
TIDAK
YA
I
II
1
6
1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
13/18
13
Anggota DPD dapatdiberhentikan dari
jabatannya, yang syarat-
syarat dan tata caranya
diatur dalam undang-
undang
[Pasal 22D (4)***]
DPD
Anggota DPD dipilih dari
setiap provinsi melalui
Pemilu.Anggota DPD dari setiap
provinsi jumlahnya sama
dan jumlah seluruh
anggota DPD itu tidak lebih
1/3 jumlah anggota DPR.
[Pasal 22C (1)*** dan
(2)***]
BAB DEWAN PERWAKILAN DAERAH
Wewenang
1. dapat mengajukan RUU tertentu [Pasal 22D (1)***];
2. ikut membahas RUU tertentu [Pasal 22D (2)***];3. memberikan pertimbangan atas RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, agama danRAPBN [Pasal 22D (2)***];
4. memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK [Pasal 23F (1)***];5. melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tertentu, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan,
dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR [Pasal 22D (3)***].
II
II
1
7
BAB DEWAN PERWAKILAN DAERAH II1
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
14/18
14
DPR
UUtertentu
3
membahas
bersama
4
persetujuanbersama
4b
mengesahkan
[Pasal 20 (4)*]
4c
dalam hal RUU tidakdisahkan, dalam
waktu 30 hari, RUUtersebut sah
menjadi UU dan
wajib diundangkan[Pasal 20 (5)**]
4atidak boleh diajukan lagi
dalam persidangan masa itu[Pasal 20 (3)*]
1
dapatmengajukan
[Pasal 22D (1)***]
RUU
tertentu
Presiden
2
membahas RUUtertentu
[Pasal 22D (2)***]
DPD
BAB DEWAN PERWAKILAN DAERAHPembentukan UU tertentu
YA
TIDAK
II
II
1
8
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
15/18
BAB BADAN PEMERIKSA KEUANGAN II22
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
16/18
16
BPK
BAB BADAN PEMERIKSA KEUANGANKeanggotaan Tugas dan Wewenang
Untuk memeriksa pengelolaan dantanggung jawab keuangan negara diadakan
satu Badan Pemeriksa Keuangan yangbebas dan mandiri [Pasal 23E (1)***]
BPK berkedudukan di ibu kota negara, danmemiliki perwakilan di setiap provinsi
[Pasal 23G (1)***]
Anggota dipilih olehDPR dengan
memperhatikanpertimbangan DPDdan diresmikan oleh
Presiden[Pasal 23F (1)***]
menyerahkan hasilpemeriksaan
keuangan negarakepada DPR, DPD,dan DPRD sesuai
dengankewenangannya[Pasal 23E (2)***]
II
II
22
BAB KEKUASAAN KEHAKIMAN
II
25
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
17/18
17
BAB KEKUASAAN KEHAKIMANMahkamah Agung
Hakim agung harusmemiliki integritas dankepribadian yang tidak
tercela, adil,profesional, dan
berpengalaman dibidang hukum
[Pasal 24A (2)***]
Calon hakim agungdiusulkan oleh KomisiYudisial kepada DPRuntuk mendapat per-setujuan dan ditetap-kan sebagai hakim
agung oleh Presiden
[Pasal 24A (3)***]
TUN
MiliterAgama
Umum
MAPasal 24A ***
Kewajiban dan Wewenang
1.berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyaiwewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang [Pasal 24A (1)***];
2.mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***];3.memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
[Pasal 14 (1)*].
II
III
25
BAB KEKUASAAN KEHAKIMAN
II
26
8/12/2019 Sistem Konstitusi Pemerintahan Indonesia
18/18
18
BAB KEKUASAAN KEHAKIMANMahkamah Konstitusi
MKPasal 24C ***
Kewajiban dan Wewenang
1.berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar,memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikanoleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutusperselisihan tentang hasil pemilihan umum [Pasal 24C (1)***];
2.wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenaidugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-
Undang Dasar [Pasal 24C (2)***].
II
Hakim konstitusi harus
memiliki integritas dankepribadian yang tidaktercela, adil, negarawan
yang menguasai konstitusidan ketatanegaraan, sertatidak merangkap sebagai
pejabat negara[Pasal 24C (5)***]
26
mempunyai sembilan
orang anggota hakimkonstitusi yang ditetapkan
oleh Presiden, yangdiajukan masing-masingtiga orang oleh MA, tigaorang oleh DPR dan tiga
orang oleh Presiden[Pasal 24C (3)***]