Upload
fransiscus-prasetyo-darmawan
View
41
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sistem Kontrol Parkir Mobil Otomatis
Menggunakan Mikrokontroler
Thiang, Handry Khoswanto, Agus Afandi
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra
Surabaya 60236, Indonesia
e-mail: [email protected]
Abstract— Dewasa ini jumlah alat transportasi semakin
bertambah. Hal ini membuat lahan parkir alat transportasi
tersebut semakin sempit. Permasalahan ini menimbulkan
kesulitan untuk penyediaan lahan yang luas terutama bagi
tempat-tempat yang ramai akan pengunjung. Untuk
menyelesaikan masalah itu , telah dirancang sebuah contoh
model dalam bentuk miniatur tempat parkir mobil otomatis
yang berada pada bawah tanah setinggi 3 tingkat dan dapat 24
mobil. Pembuatan sistem parkir mobil otomatis ini melibatkan
berbagai jenis tipe penggerak mekanik seperti Motor Stepper,
Motor DC, Solenoid, dan Limit Switch. Kontroler yang
digunakan untuk menggerakkan semua hardware secara
otomatis adalah Mikrokontroler bertipe AVR ATmega8.
Setelah dilakukan pengujian dengan menjalankan sistem
parkir mobil otomatis, sistem membutuhkan waktu tercepat
untuk mengambil mobil sebesar 1 menit 28 detik, waktu
tercepat untuk meletakan mobil sebesar 1 menit 27 detik. Dan
waktu terlama untuk mengambil mobil sebesar 2 menit 40
detik, waktu terlama untuk meletakan mobil sebesar 2 menit
41 detik.
Kata kunci—parkir mobil otomatis, mikrokontroler
ATmega8, aktuator
I. PENDAHULUAN
Banyaknya jumlah alat transportasi dewasa ini membuat
kebutuhan lahan sebagai sarana parkir alat transportasi
tersebut semakin sempit. Kasus ini sering terjadi pada kotakota yang sudah padat akan penduduknya serta tinggi
kerapatan bangunannya. Kendaraan roda empat sebagai alat
transportasi utama membutuhkan tempat yang lebih luas
sebagai area parkir. Permasalahan di atas menimbulkan
kesulitan pada penyediaan lahan yang luas terutama bagi
tempat-tempat yang ramai akan pengunjung. Dengan bentuk
lahan parkir yang meluas dibutuhkan waktu yang cukup
lama bagi pengunjung untuk mendapatkan tempat parkir
bagi kendaraannya.
Salah satu solusi alternatif untuk memecahkan masalah
di atas adalah dengan pembuatan sistem parkir mobil
otomatis yang terletak di bawah tanah. Di samping dapat
menghemat tempat, sistem parkir mobil otomatis ini juga
dapat mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi tentunya
sangat berpotensi besar dalam pembuatan sistem parkir
otomatis ini. Karena itu, pada proyek penelitian ini,
dirancang sebuah contoh model tempat parkir mobil
otomatis yang berada di bawah tanah dan diharapkan
hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat. Contoh model yang dirancang berupa sebuah
miniatur. Bentuk dan perancangannya akan dibahas pada
bagian selanjutnya.
II. DESKRIPSI SISTEM
A. Model Miniatur Sistem Parkir Otomatis
Model miniatur parkir mobil otomatis ini terbuat dari
bahan dasar kayu dengan gambar model beserta ukurannya
terlihat pada gambar 1, 2 dan 3.
Gambar 1. Sketsa kerangka miniatur parkir mobil otomatis
Gambar 2. Sketsa kerangka miniatur-tampak samping
Model miniatur parkir mobil otomatis dirancang
berbentuk lingkaran yang terdiri atas 3 lantai dan masingmasing lantai terdapat 8 slot yang dapat menampung 8
mobil. Sehingga secara keseluruhan model miniatur ini dapat
menampung 24 mobil. Untuk memudahkan pengambilan
mobil pada slot-slotnya maka dibuatkan palet pada tiap
slotnya. Palet mobil ini terbuat dari bahan dasar kayu juga.
Bagian tengah model miniatur ini merupakan sebuah lift
untuk mebawa mobil menuju slot yang dinginkan atau
mengambil mobil dari slot yang diinginkan. Dalam proses
peletakan atau pengambilan mobil, terdapat 3 gerakan utama
yaitu proses naik turun lift menuju antai yang diinginkan,
proses pemutaran lift untuk mengarahkan mobil pada slot
yang diinginkan dan terakhir proses maju mundur untuk
meletakkan mobil pada tempat parkir atau mengambil mobil
dari tempat parkir.
Gambar 3. Slot tempat parkir
Mekanik penggerak lift naik dan turun terdiri atas motor
DC, pulley dan seling. Seling dikaitkan pada lift dan
dilewatkan pada pulley bagian atas lalu ditarik ke pulley
bagian bawah. Dari pulley bagian bawah, seling dikaitkan
pada sebuah motor DC lengkap dengan gearbox untuk
menarik seling sehingga lift bisa bergerak naik dan turun.
Gambar 4 menunjukkan sistem penarikan lift untuk gerakan
naik dan turun.
Gambar 4. Sistem penarikan lift untuk gerakan naik dan turun
Mekanik pemutar lift terdiri atas sebuah motor stepper
dan 7 plat penghantar pengganti kabel. Sebagai penggerak
untuk memutar lift, digunakan sebuah motor stepper. Agar
lift dapat berputar dengan bebas dan tidak terganggu dengan
sistem pengkabelan, maka digunakan 7 plat penghantar
terbuat dari tembaga sebagai pengganti kabel. Gambar 5 dan
6 menunjukkan gambar posisi penempatan motor stepper
dan 7 plat penghantar tembaga.
Gambar 6. Posisi penempatan motor stepper
Gambar 7. Penghantar pada kerangka lift dan jalur tembaga
Mekanik peletakkan dan pengambilan mobil terdiri atas
sebuah motor DC sebagai penggerak, ulir untuk transformasi
gerakan rotasi menjadi translasi dan solenoid untuk pengait
palet. Gambar 8 menunjukkan gambar mekanik peletakan
dan pengambilan mobil.
Gambar 8. Mekanik peletakkan dan pengambilan mobil
B. Perangkat Keras Miniatur Parkir Otomatis
Secara garis besar, perangkat keras dari miniatur parkir
otomatis terlihat pada gambar 9.
START
PILIH
SLOT
ISI DATA
AMBIL MOBIL
LETAKKAN
MOBIL
PROSES
PENGAMBILAN
MOBIL
PROSES
PELETAKAN
MOBIL
YES YES
NO
NO
INPUT
ENTRANCE
MENYALA
YES
MESSAGE
HARAP TUNGGU
NO
Gambar 9. Diagram blok perangkat keras miniatur parkir otomatis
Secara keseluruhan sistem parkir mobil otomatis ini
dikontrol dengan menggunakan personal komputer (PC)
dimana program dibangun dengan menggunakan platform
bahasa pemograman Visual Basic. Program PC berfungsi
untuk menginputkan data mobil dan memutuskan dimana
mobil diletakkan atau darimana mobil akan diambil. PC akan
berkomunikasi dengan mikrokontroler melalui protokol
komunikasi RS232. Mikrokontroler yang digunakan dalam
sistem ini adalah mikrokontroler AVR ATmega8, dimana
mikrokontroler ini befungsi sebagai penggerak semua
mekanik yang ada pada sistem.
Input sistem ini berupa limit switch sebagai sensor untuk
mendeteksi posisi lift apakah berada di lantai atas atau lantai
1 atau lantai 2 atau lantai 3. Demikian juga limit switch
digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi posisi mekanik
peletakkan dan pengambilan mobil. Output sistem ini terdiri
atas 2 buah driver motor DC, 1 buah driver motor stepper,
dan 1 buah driver solenoida. Driver Motor DC berupa
rangkaian H-bridge yang menggerakan motor wiper untuk
menjalankan lift bergerak naik dan turun dan motor DC
untuk menajalankan mekanik peletakkan dan pengambilan
mobil. Sedangkan motor stepper berfungsi memutar piringan
lift.
Berikut ini adalah komponen utama yang dipilih untuk
membangun sistem:
• Bagian input
1. Personal komputer, program input data dengan
menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.
2. Limit Switch, digunakan sebagai sensor posisi.
• Bagian kontrol
1. Mikrokontroler tipe AVR ATmega8 yang mengontrol
gerakan semua mekanik.
• Bagian output
1. Driver motor DC H-bridge, terdiri atas transistor NPN
TIP 142 dan transistor PNP TIP 147 yang digunakan
untuk menggerakkan motor DC.
2. Driver motor Stepper, yang terdiri dari IC L297 dan
IC L298 yang digunakan untuk menggerakkan motor
stepper.
3. Driver Solenoida, yang terdiri dari transistor TIP 41
dan optocoupler.
C. Perangkat Lunak Miniatur Parkir Otomatis
Secara umum program untuk mengendalikan sistem
miniatur parkir otomatis terdiri atas dua bagian utama.
Program pertama adalah program yang dibuat menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic. Program ini berjalan di
PC dan berfungsi sebagai interface untk pengaturan sistem
database dari miniatur parkir otomatis dan juga memberi
perintah kepada mikrokontroler untuk mengambil mobil dari
slot tertentu atau meletakkan mobil pada slot tertentu.
Gambar 10. Flowchart program secara keseluruhan
Program kedua adalah program mikrokontroler itu
sendiri dimana program ini berfungsi mengontrol gerakan
semua mekanik sesuai dengan perintah yang diberikan dari
PC. Program ini dibuat dengan menggunakan bahasa rogram
Bascom AVR
Program yang dibuat untuk menggerakkan mekanik
miniatur parkir otomatis dibagi atas dua proses yaitu proses
pengambilan pallet dan proses peletakan pallet. Baik dalam
proses pengambilan mobil maupun peletakan mobil tetap
harus melewati kedua proses tersebut. Dalam proses
pengambilan mobil, maka sistem akan mengambil pallet
yang terisi mobil terlebih dahulu kemudian meletakkan
kembali pallet yang sudah kosong tersebut pada tempat
semula. Sedangkan pada proses peletakkan mobil, sistem
akan mengambil pallet kosong terlebih dahulu kemudian
meletakkan kembali pallet yang telah terisi mobil ke tempat
semula. Flowchart program secara keseluruhan dapat dilihat
pada gambar 10.
III. HASIL PENGUJIAN
Pengujian sistem telah dilakukan dengan cara mencoba
untuk memarkir mobil dan mengambil mobil yang di parkir.
Percobaan-percobaan ini dilakukan untuk melihat apakah
sistem miniatur parkir mobil otomatis yang telah dirancang
dapat berjalan dengan baik. Pengujian ini dilakukan dengan
berulang-ulang dengan tujuan slot yang berbeda-beda mulai
dari lantai 1 sampai lantai 3.
Salah satu pengujian yang telah dilakukan adalah
memarkir mobil ke slot 24 yang berada di lantai 3.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, proses memarkir
mobil terdiri atas 2 bagian yaitu proses pengambilan pallet
kosong kemudian yang kedua adalah proses peletakkan
pallet yang telah terisi mobil. Hasil pengujian ditunjukkan
dengan gambar yang diambil dari video hasil rekaman saat
pengujian dilakukan. Gambar 11 menunjukkan potongan
frame proses pengambilan pallet kosong dan gambar 12
menunjukkan potongan frame proses peletakkan pallet yang
terisi mobil.
Pada gambar 11 frame 1, terlihat adamobil yang akan
diparkir. Pada program visual basic, mobil ditentukan untuk
diparkir pada slot 24. Frame 2 memperlihatkan lift mulai
turun untuk mengambil pallet dari slot 24. Frame 3 sampai
11 memperlihatkan prose lift menuju slot 24 dan kembali ke
atas setelah mengambil pallet dari slot 24. Frame 12
memperlihatkan mobil telah berada diatas pallet.
Gambar 11. Hasil pengujian pengambilan pallet kosong dari slot 24
Pada gambar 12 frame 1 memperlihatkan mobil yang
telah berada di atas pallet akan diparkir menuju slot 24.
Frame 2 memperlihatkan lift yang membawa pallet berisi
mobil mulai turun.Frame 3, 4 dan 5 memperlihatkan lift
mulai berputar menuju slot yang diinginkan yaitu slot 24.
Frame 6, 7, 8 dan 9 memperlihatkan proses peletakkan pallet
pada slot 24 untuk memarkir mobil. Frame 10 sampai 12
memperlihatkan prose lift kembali ke posisi atas.
1 2
3
1
4
1
7 8
9 10
11 12
5 6
1 2
3 4
5 6
Gambar 12. Hasil pengujian peletakkan pallet yang telah terisi
mobil ke slot 24
Selain pengujian yang telah dipaparkan di atas, pengujian
waktu juga dilakukan untuk mengetahui kecepatan dari
sistem miniatur parkir otomatis yang telah dirancang. Tabel
1 menunjukkan hasil pengujian waktu yang telah dilakukan.
Tabel 1. Hasil pengujian waktu
Slot Waktu Pengambilan Waktu Peletakan
1 1 menit 28 detik 1 menit 27 detik
2 1 menit 40 detik 1 menit 39 detik
3 1 menit 52 detik 1 menit 52 detik
4 2 menit 3 detik 2 menit 2 detik
5 2 menit 14 detik 2 menit 13 detik
6 2 menit 2 detik 2 menit
7 1 menit 52 detik 1 menit 51 detik
8 1 menit 39 detik 1 menit 40 detik
9 1 menit 41 detik 1 menit 41 detik
10 1 menit 53 detik 1 menit 53 detik
11 2 menit 5 detik 2 menit 4 detik
12 2 menit 16 detik 2 menit 15 detik
13 2 menit 27 detik 2 menit 27 detik
14 2 menit 16 detik 2 menit 17 detik
15 2 menit 4 detik 2 menit 3 detik
16 1 menit 52 detik 1 menit 52 detik
17 1 menit 54 detik 1 menit 54 detik
18 2 menit 6 detik 2 menit 6 detik
19 2 menit 17 detik 2 menit 16 detik
20 2 menit 29 detik 2 menit 28 detik
21 2 menit 40 detik 2 menit 41 detik
22 2 menit 29 detik 2 menit 29 detik
23 2 menit 17 detik 2 menit 17 detik
24 2 menit 5 detik 2 menit 4 detik
Dari semua hasil pengujian, terlihat bahwa sistem
miniatur parkir otomatis yang telah dirancang dapat berjalan
dengan baik. Waktu tercepat untuk mengambil mobil sebesar
1 menit 28 detik, waktu tercepat untuk meletakan mobil
sebesar 1 menit 27 detik. Dan waktu terlama untuk
mengambil mobil sebesar 2 menit 40 detik, waktu terlama
untuk meletakan mobil sebesar 2 menit 41 detik. Bila dilihat
pada tabel 1, waktu untuk pengambilan maupun peletakkan
pada slot di lantai 1, 2 dan 3 tidak terlalu beda jauh, hal ini
disebabkan karena sistem mekanik peletakkan dan
pengambilan pallet menggunakan ulir dan digerakkan oleh
motor. Gerakkan translasi yang ditimbulkan mempunyai
kecepatan rendah sehingga waktu sebagian besar habis untuk
gerakan peletakkan dan pengambilan pallet.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan bahwa miniatur sistem kontrol parkir mobil
otomatis dapat berjalan dengan baik. Mikrokontroler dapat
mengontrol plant yang telah dirancang dengan baik. Sistem
parkir ini mempunyai waktu tercepat pengambilan mobil
sebesar 1 menit 28 detik, waktu tercepat peletakan mobil
sebesar 1 menit 27 detik dan waktu terlama pengambilan
mobil sebesar 2 menit 40 detik, waktu terlama peletakan
mobil sebesar 2 menit 41 detik. Tentunya waktu ini hanya
berlaku untuk miniatur yang telah dirancang.
REFERENSI
[1] Trevipark Ltd. Automatic Car Parking System. 22 Mei 2007.
< http://www.trevipark.co.uk/multimedia/brochure200406.pdf>
[2] 8-bit Microcontroller with 8K Bytes In-System Programmable Flash
ATMega8. San Jose: Atmel Corporation, 2001.
[3] Boylestad, Robert. Electronic devices and circuit theory. Englewood
Cliffs: Prentice Hall, 1992.
[4] Kosow, Irving. Electric Machinery & Transformers. Englewood
Cliffs: Prentice Hall, 1991.
7 8
9 10
11 12