Upload
faiz-sulthan
View
48
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
berisi semua tentang koordinat ruang ,dari dimensi 3 dan 2 tujuan :Agar mahasiswa memahami konsep dasar kalkulus, bentuk dan metode pemecahan persamaan diferensial biasa beserta dan trampil memecahkan masalah terapanTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Menggambarkan permukaan bidang datar di R3: bola, hiperbola berdaun satu, hiperbola berdaun dua, paraboloida eliptik, paraboloida hiperbolik, kerucutMenentukan turunan parsial dari fungsi dua peubah terhadap setiap peubah bebasnyaMenyebutkan arti geometri dari turunan parsial fungsi dua peubahMenentukan diferensial total dari fungsi dua peubahMenentukan turunan berarah dari fungsi dua peubah dalam arah vector satuan u
Citation preview
Mata Kuliah : KALKULUS I
DASAR-DASAR INTEGRASI
MODUL 13FUNGSI DUA PEUBAH
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Agar mahasiswa memahami konsep dasar kalkulus, bentuk dan metode pemecahan persamaan diferensial biasa beserta dan trampil memecahkan masalah terapan
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Menggambarkan permukaan bidang datar di R3: bola, hiperbola berdaun satu, hiperbola berdaun dua, paraboloida eliptik, paraboloida hiperbolik, kerucut
Menentukan turunan parsial dari fungsi dua peubah terhadap setiap peubah bebasnya
Menyebutkan arti geometri dari turunan parsial fungsi dua peubah
Menentukan diferensial total dari fungsi dua peubah
Menentukan turunan berarah dari fungsi dua peubah dalam arah vector satuan u
1. Sistem Koordinat Ruang
R3 = { (x, y, z) | x, y, z ( R)
=vektor posisi dari titik T(x, y, z)
= vektor satuan sepanjang x
= vektor satuan sepanjang y
= vektor satuan sepanjang z
2. Permukaan berderajat dua di ruang
Bidang datar: ax + by + cz = d;
a, b, c, d > 0
di bidang XOY: ax + by = d, garis lurus.
di bidang YOZ: by + cz = d, garis lurus.
di bidang XOZ: ax + cz = d, garis lurus.
Persamaan permukaanNama permukaan
Bola
Ellipsoida
Hiperboloida berdaun satu
Hiperboloida berdaun dua
Paraboloida elliptik
Paraboloida hiperbolik
Kerucut
Persamaan yang tidak memuat salah satu peubahnya disebut silinder.
Persamaan x2 + y2 = a2 ,
y2 = 4 ax , dengan a, b konstanta positif
menyatakan persamaan silinder lingkaran, silinder elliptik, silinder parabolik dan silinder hiperbolik.
Bola:
Jejak di bidang XOY: x2 + y2 = a2, lingkaran.
Jejak di bidang YOZ: y2 + z2 = a2, lingkaran.
Jejak di bidang XOZ: x2 + z2 = a2, lingkaran.
Ellipsoida:
Jejak di bidang XOY : , ellips.
Jejak di bidang YOZ : , ellips.
Jejak di bidang XOZ : , ellips.
Hiperboloida berdaun satu:
Jejak di bidang XOY: , ellips.
Jejak di bidang YOZ: , hiperbola.
Jejak di bidang XOZ: , hiperbola.
Jejak di bidang sejajar XOY; ellips.
Hiperboloida berdaun dua:
Jejak di bidang XOY: , hiperbola.
Jejak di bidang XOZ: , hiperbola.
Jejak di bidang x = k, k > a atau k < -a, ellips.
Paraboloida elliptik:
Jejak di bidang YOZ: , parabola.
Jejak di bidang XOZ: , parabola.
Jejak di bidang x = k, k > a atau k < -a, ellips.
Parabolioda hiperbolik:
Jejak di bidang XOY: , sepasang garis.
Jejak di bidang YOZ: , parabola.
Jejak di bidang XOZ: , parabola.
Jejak di bidang z = k
Untuk k > 0 : , hiperbola
Untuk k > 0 : , hiperbola
Kerucut:
Jejak di bidang YOZ: , sepasang garis.
Jejak di bidang XOZ: , sepasang garis.
Jejak di bidang z = k, k ( 0: , ellips
3. fungsi Dua Peubah
Definisi:
1). Misal A ( R2. Suatu fungsi f : A ( Rp. adalah suatu aturan yang memasangkan setiap unsur di A dengan tepat satu unsur di R. Aturan fungsi f dapat dituli sebagai Z = f(x, y) .
Daerah definisi fungsi f : Df = A
Daerah nilai fungsi f : Rf = {z ( R |z = f(x, y); (x, y)(A}2). Suatu fungsi dua peubah adalah himpunan pasangan terurut (x, y, z) dimana pasangan (x, y) hanya muncul paling banyak satu kali dalam setiap pasangannya.
Himpunan pasangan terurut yang berbentuk fungsi f ditulis dengan lambang
f = {(x, y, z) |(x, y, z1) dan (x, y, z2) ( f ( z1 = z2 }
Df = {(x, y) | z = f(x, y) ( f }Rf = {z ( R |z = f(x, y), (x, y) ( Df }
Agar syarat keanggotaan himpunan f dipenuhi, maka ada aturannya yaitu z = f(x, y)Df = {(x, y) | z = f(x, y) ( R }Rf = {z ( R |z = f(x, y), (x, y) ( Df }
4. Lingkungan ketinggian
Definisi:
Misal z = f(x, y) adalah suatu fungsi dua peubah.
Keluarga f(x, y) = k; k parameter dinamakan lingkungan ketinggian dari permukaan f.
Misal F(x, y, z) = 0 menyatakan secara implisit Z sebagai fungsi dari x dan y. Keluarga F(x, y, k) = 0 dinamakan lingkungan ketinggian dari permukaan F(x, y, z) = 0.
TURUNAN PARSIAL DARI FUNGSI DUA PEUBAH
1. Turunan Parsial Dari Fungsi Dua Peubah
Definisi:
1). Misal z = f(x, y) adalah suatu fungsi dua peubah. Turunan parsial dari fungsi f terhadap peubah bebas x adalah suatu fungsi yang dinyatakan oleh
Sehingga nilainya di setiap titik (x, y) ( Df adalah
bilamana limit ini ada.
2). Misal z = f(x, y) adalah suatu fungsi dua peubah. Turunan parsial dari fungsi f terhadap peubah bebas y adalah suatu fungsi yang dinyatakan oleh
Sehingga nilainya di setiap titik (x, y) ( Df adalah
bilamana limit ini ada.
2. Arti Geometri Dan Fisis Turunan Parsial
Turunan parsial
Arti geometri dari turunan parsial adalah tanjakan garis singgung di titik (x, y, z) pada kurva perpotongan tersebut. Arti fisisnya adalah laju perubahan nilai fungsi z = f(x, y) dalam arah sumbu x positif, yang dapat diwakili oleh vektor satuan .
Turunan parsial
Arti geometri dari turunan parsial adalah tanjakan garis singgung di titik (x, y, z) pada kurva perpotongan tersebut. Arti fisisnya adalah laju perubahan nilai fungsi z = f(x, y) dalam arah sumbu y positif, yang dapat diwakili oleh vektor satuan .
3. Cara Menentukan Turunan Parsial
Definisi turunan parsial pertama:
Soal :
1. Tentukan fx dan fy dari
a.
b.
c.
d.
2. Jika , tentukan dan
3. Carilah kemiringan garis singgung pada kurva perpotongan permukaan dan dengan bidang di titik (3, 2, 2)
4. Turunan Parsial Tingkat Tinggi
Definisi, turunan parsial kedua
Misal fungsi z = f(x, y) mempunyai turunan parsial pertama dan maka
1.
2.
3.
4.
Dengan cara yang sama kita dapat menghitung turunan parsial ketiga, keempat dan seterusnya.
5. Limit dan Kekontinuan Fungsi Dua Peubah
Definisi, limit fungsi dua peubah
Misal fungsi z = f(x, y) terdefinisi pada cakram terbuka I yang memuat titik kecuali mungkin di sendiri. Limit fungsi f bila (x, y) mendekati adalah L, ditulis
Definisi kekontinuan fungsi dua peubah
1). Misal fungsi f terdefinisi pada cakram terbuka B y memuat titik . Fungsi f dinamakan kontinu di jika
2). Fungsi f yang terdefininsi pada daerah D dikatakan kontinu pada D jika fungsi itu kontinu di setiap titik yang terletak pada D.
Soal :
1. Cari limit atau nyatakan bahwa limit tersebut tidak ada
a.
b.
c.
d.
6. Vektor Gradien
Definisi:
Misal fungsi dua peubah z = f(x, y) mempunyai turunan parsial pertama. Vektor gradien dari fungsi f, ditulis , adalah suatu fungsi bernilai vektor yang didefinisikan oleh
Jika adalah suatu titik yang terletak pada daerah definisi fungsi turunan-turunan parsialnya, maka vektor gradien dari fungsi f di titik ialah
Soal :
Tentukan vector gradien dari fungsi f di titik (x0,y0)
1. , (x0,y0) = (1,-2)
2. , (x0,y0) = (1,2)
3. , (x0,y0) = ()
4. , (x0,y0) = (5,7)
7. Turunan Berarah
Kita telah mempelajari bahwa arti fisis dari turunan parsial fx di titik sebarang (x,y) adalah laju perubahan nilai fungsi z = f(x, y) dalam arah sumbu x positif, yang dapat diwakili oleh vektor satuan dan laju perubahan nilai fungsi z = f(x, y) dalam arah sumbu y positif, yang dapat diwakili oleh vektor satuan .
Berdasarkan ini, kita dapat menuriskan kedua turunan parsial itu dengan cara :
gagasan konsep turunan berarah adalah memperumum vector satuan dengan vector satuan lain yang arahnya tertentu, sehingga turunan dalam arah vector itu mempunyai arti fisis sebagai laju perubahan nilai fungsi dalam arah vector satuan tersebut
Definisi Turunan Berarah
Misal z = f(x, y) adalah suatu fungsi dua peubah yang terdefinisi pada cakram terbuka yang memuat titik (x, y) dan adalah suatu vektor satuan di bidang. Turunan berarah dari fungsi f adalah arah vektor satuan ditulis
didefinisikan bilamana limit ini ada
Cara Menghitung Turunan Berarah
Jika adalah suatu fungsi dua peubah yang fungsi turunan parsialnya kontinu dan adalah suatu vector satuan di bidang, maka turunan berarah dari fungsi f dalam arah vector satuan ialah
Catatan :
Lambang menyatakan perkalian scalar dari dua vector. Sebagai ilustrasi, jika dan maka
Contoh :
Tentukan turunan berarah dari fungsi f di titik P dalam arah vector satuan
1. , P(-1,1) dan
2. , P(1,4) dan
3. , P() dan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zainal Arifin, MTMATEMATIKA I 10
_902745389.unknown
_1125420894.unknown
_1125423337.unknown
_1125486123.unknown
_1125504468.unknown
_1125506166.unknown
_1125504590.unknown
_1125504664.unknown
_1125504775.unknown
_1125504551.unknown
_1125488038.unknown
_1125488159.unknown
_1125488296.unknown
_1125488362.unknown
_1125488396.unknown
_1125488249.unknown
_1125488039.unknown
_1125487114.unknown
_1125487793.unknown
_1125487048.unknown
_1125485802.unknown
_1125486027.unknown
_1125486080.unknown
_1125485856.unknown
_1125424043.unknown
_1125424103.unknown
_1125423528.unknown
_1125422176.unknown
_1125422735.unknown
_1125423148.unknown
_1125423244.unknown
_1125423011.unknown
_1125422574.unknown
_1125422635.unknown
_1125422473.unknown
_1125421285.unknown
_1125421378.unknown
_1125422080.unknown
_1125421338.unknown
_1125421106.unknown
_1125421182.unknown
_1125420981.unknown
_902746994.unknown
_1094872520.unknown
_1094872554.unknown
_1094872681.unknown
_1094872777.unknown
_1094872785.unknown
_1094872721.unknown
_1094872560.unknown
_1094872535.unknown
_1094872542.unknown
_1094872527.unknown
_1094872472.unknown
_1094872493.unknown
_1094872503.unknown
_1094872485.unknown
_1094867933.unknown
_1094868719.unknown
_1094872463.unknown
_1094868738.unknown
_1094867978.unknown
_1094868176.unknown
_1094868185.unknown
_1094868137.unknown
_1094867339.unknown
_1094867474.unknown
_902747107.unknown
_902747004.unknown
_902746381.unknown
_902746696.unknown
_902746856.unknown
_902746898.unknown
_902746759.unknown
_902746557.unknown
_902746591.unknown
_902746405.unknown
_902745580.unknown
_902746113.unknown
_902746128.unknown
_902745805.unknown
_902746060.unknown
_902745736.unknown
_902745521.unknown
_902744171.unknown
_902745349.unknown
_902745384.unknown
_902744927.unknown
_902745278.unknown
_902745303.unknown
_902745129.unknown
_902744406.unknown
_902744203.unknown
_902744032.unknown
_902744125.unknown
_902743943.unknown