15
SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS PERKOTAAN MONITORING AND SYSTEM OF URBAN TRAFFIC CONTROL Marson James Budiman 1 , Zahir Zainuddin 2 , Amil Ahmad Ilham 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Politeknik Negeri Manado 2 Jurusan Elektro, Prodi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Alamat Korespondensi: Marson James Budiman Politeknik Negeri Manado Manado. Sulawesi Utara. HP: 081340592599 Email: [email protected]

SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

  • Upload
    lambao

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS PERKOTAAN

MONITORING AND SYSTEM OF URBAN TRAFFIC CONTROL

Marson James Budiman 1, Zahir Zainuddin 2, Amil Ahmad Ilham 2

1Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Politeknik Negeri Manado 2Jurusan Elektro, Prodi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Alamat Korespondensi: Marson James Budiman Politeknik Negeri Manado Manado. Sulawesi Utara. HP: 081340592599 Email: [email protected]

Page 2: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan (1) merancang sistem monitoring dan kontrol lalu lintas, (2) mengintegrasikan informasi kepadatan lalu lintas dan kerusakan traffic light melalui peta lokasi jalan yang ditampilkan pada sisi pengguna, dan (3) mengidentifikasikan Jalur-jalur terjadi kemacetan lalu lintas. Sistem monitoring dan kontrol dengan menggunakan teknologi Google maps API adalah model aplikasi yang digunakan untuk, mengintegrasikan informasi kepadatan lalu lintas dan kerusakan traffic light yang ditampilkan pada sisi pengguna, serta dapat mengontrol kondisi traffic light yang dilakukan pada sisi pengelola aplikasi. Hasil perancangan ini berupa titik koordinat peta lokasi jalan mengenai kepadatan dan kerusakan traffic light. Sistem memberikan output tampilan pada sisi pengguna dimana terdapat titik-titik kemacetan dan kerusakan traffic light pada berbagai persimpangan. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai panduan pengguna jalan dalam memilih jalur alternatif ketika terjadi kemacetan lalu lintas, dan mengambil keputusan jalur perjalanan dengan cepat,sehingga tingkat kemacetan dapat di kurangi.

Kata kunci : Monitoring, kemacetan, traffic light

ABSTRACT

This aims of the research were to design a monitoring system and traffic control, integrating the information of the density of traffic density and traffic light damages through the road location map displayed on the user side, and to identify the lanes where traffic jams occur. Monitoring and controlling with API Google Maps is an application model used to integrate information of traffic density and the damage of traffic light displayed in the users’ side, and is able to control traffic light conditions conducted in the application management side. This results of this design is a coordinate point of road map location about density and traffic light damages. The results of the design produced an output of display in the users’ side where is there a traffic jam and traffic light damages in various. It expected to become a guideline for the road user in selecting alternative lanes when is there a traffic jam, and determine travel route immediately so that the traffic jam could be reduced.

Keywords: Monitoring, traffic jam, traffic light

Page 3: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

PENDAHULUAN

Daerah Perkotaan pada umumnya mengalami pembangunan pesat dari semua

bidang, salah satu bidang adalah sarana transportasi. Kenyataan diperkotaan terjadi ketidak

seimbangan antara tingkat pertumbuhan jalan disatu sisi dengan tingkat pertumbuhan

kendaraan disisi lain, dimana pertumbuhan jalan jauh lebih kecil dari pada tingkat

pertumbuhan kendaraan. Dengan kondisi yang demikian, dapat dipastikan akan terjadi

pembebanan yang berlebihan pada jalan, yang pada gilirannya mengakibatkan terjadi

kemacetan lalu-lintas, kenyamanan perjalanan terganggu, kebosanan perjalanan, kelelahan

perjalanan, pemborosan waktu dan materi. Yang kesemuanya menjurus kearah terjadinya

pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas.

Sebagaimana kota besar lainnya, Kota Makassar, juga mengalami hal yang sama, yaitu

terjadinya kemacetan lalu-lintas di beberapa penggal jalan di Kota Makassar, terutama pada

jam- jam sibuk. Data terakhir jumlah kendaraan dalam kota Makassar sudah mencapai 1/2

dari jumlah penduduk Makassar sekitar 1,3 juta jiwa. Rinciannya adalah kendaraan roda dua

mencapai sekitar 540 ribu, kendaraan roda empat pribadi sekitar 150 ribu dan Angkutan Kota

(angkot) sekitar 4.000 unit. Bisa dibayangkan kalau dalam sehari kendaraan itu bersamaan

tumpah ke jalanan, pasti kota macet total. Kemacetan lalu lintas juga sering diakibatkan oleh

rusaknya sebagian traffic light disetiap persimpangan, tidak terpantaunya kemacetan

lalulintas sejak dini oleh pengguna jalan, dan sering terjadinya iring-iringan kendaraan yang

melewati persimpangan melanggar aturan delay traffic light sehingga penumpukan kendaraan

di suatu sisi persimpangan tidak terhindarkan lagi.

Berdasarkan kejadian tersebut, dengan adanya sistem monitoring Lalu Lintas yang

memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat pengguna jalan mengenai daerah-

daerah yang rawan macet dan kerusakan traffic light di setiap persimpangan, diharapkan

dapat memberikan informasi awal, ketika melakukan perjalanan, kondisi ini sangat penting

dalam meningkatkan kinerja manajemen lalu lintas seperti kepadatan lalu lintas. Dengan

adanya hasil informasi yang ditampilkan oleh aplikasi system dapat mengambil keputusan

dengan cepat.

METODE PENELITIAN

Rancangan Sistem

Perancangan sistem yang di usulkan adalah satu kesatuan Intelligent Traffic Sistem.

yang dilakukan oleh delapan peneliti yang membahas masing – masing aplikasi yaitu; digital

Page 4: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

map satu peneliti, traffic monitoring & control satu peneliti, driver assistens dua peneliti

mencakup routing alternative dan driver interface, road data acquisition satu peneliti, smart

parking satu peneliti, dan road & traffic quality control dua peneliti. Bagian sistem yang

akan dibangun adalah Traffic monitoring & control adalah Aplikasi yang dibangun dengan

memanfaatkan Digital map yang dapat menampilkan titik koordinat terjadinya kemacetan

dan kerusakan traffic light di berbagai persimpangan, serta pengontrolan traffic light secara

terpusat. Diperlihatkan pada gambar.1, ,(Pressman,2002; Suhendar. H. 2002; Sommerville, I.

2003).

Pemodelan Sistem

Use Case Diagram

Pola perilaku sistem dalam use case road uses memiliki dua aktor yang masing –

masing memiliki fungsi yang saling mempengaruhi. Actor pengguna jalan (Road Users)

akan merequest pilihan monitoring traffic light atau density kemudian sistem akan

menginformasikan ke pengguna jalan (road users) melalui web server. Actor google map

sebagai penyedia layanan peta, road user akan mengakses peta lokasi pada sistem (view

traffic light dan density). Diperlihatkan pada gambar 2 ,(Pressman,2002; Suhendar.,Gunadi,

H. 2002; Sommerville, I. 2003).

Konteks Diagram

Pada gambar 3, (Pressman,2002; Suhendar.,Gunadi, H. 2002; Sommerville, I. 2003),

diagram konteks menjelakan hubungan antara sistem dengan entitas yang terkait dalam

sistem. sistem yang dibangun adalah urban trefict monitoring, dimana entitas yang terkait

yaitu : user (pengguna) dapat melihat kondisi daerah kepadatan dan traffic light, admin(

administrator penyedia layanan) akan mendesain daerah traffic light, mengontrol traffic ligh.

Dari sistem admin dapat memonitoring traffict light dan monitoring kepadatan, Data

kepadatan akan mengirim sinyal kepadatan ke system, Data trafict light akan mengirim

informasi jika terjadi trouble/ kerusakan, Google map adalah penyedia layanan peta objek

penelitian.

Data Flow Diagram

Data flow diagram menjelaskan proses yang terjadi yaitu: Admin mendesain titik koordinat

traffict light yaitu mengimput lokasi traffic dan lokasi data traffic yang ada di map dan data

tersebut disimpan dalam database pada table traffic, Admin mendesain titik koordinat data

kepadatan sesuai lokasi data dalam map dan data tersebut akan disimpan dalam database pada

Page 5: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

table density, Proses kontrol traffic light dapat dilakukan oleh admin sesuai data yang telah

tersimpan, Admin dapat melakukan Proses monitoring traffic dan kepadatan sesuai data yang

dikirim dari data ke system, User dapat melihat kondisi kepadatan dan lokasi traffic light

sesuai data yang ada pasa system, Google maps API akan menyediakan layanan akses peta

lokasi objek gambar 4.

HASIL

Pada proses antar muka urban traffic sistem ada beberapa pilihan yang mendukung

proses kerja system. Secara singkat proses ini adalah sebagai berikut:

Proses desain titik koordinat (Admin), Proses monitoring (User / Client), Proses kontrol

(Admin), Proses report (Admin) Pihak Admin akan menangani Proses Desain, Kontrol dan

Report, sedangkan User atau Client akan berhubungan dengan Proses Monitoring.

(Adi,Kurniadi,2002; Arief.Ramadhan 2004). Adapun Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

membangun aplikasi yaitu :

Proses desain titik koordinat

Adapun tahapan yang di lakukan dalam penentuan titik koordinat google map untuk

menentukan titik traffic Light dan Density, sebagai berikut: gambar 5, Menggunakan Google

Maps Api V3 Tool Google Maps menyediakan API untuk mendapatkan code javascript dan

titik koordinat. Dengan code javascript ini akan dapat menampilkan titik koordinat traffic

light dan density. Gambar 6, Menentukan Koordinat lokasi menampilkan peta koordinat

lokasi, dipergunakan untuk menampilkan peta lokasi area penelitian dalam satuan koordinat

Latitude dan Longitude. Google Map API merupakan aplikasi interface yang dapat diakses

lewat javascript agar Google Map dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang kita

bangun.

Titik Koordinat Traffic Light dan Traffic Density

Dalam menentukan titik koordinat traffic light dan density, mengacu lokasi persimpangan

jalan, sesuai peta lokasi objek. gambar 7, Admin akan menandai titik koordinat hingga

proses penyimpanan ke data base dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : Proses menandai

titik koordinat persimpangan dalam menentukan titik koordinat persimpangan diawali dengan

tampilan peta jalan lokasi objek, selanjutnya di tandai di setiap sisi persimpangan.

Penandaan ini akan menghasilkan titik koordinat yang akan digunakan untuk koordinat

traffic light dan density. Menyimpan titik koordinat, dalam menentukan titik koordinat

persimpangan diawali dengan tampilan peta jalan lokasi objek, selanjutnya di tandai di setiap

Page 6: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

sisi persimpangan. Penandaan ini akan menghasilkan titik koordinat yang akan digunakan

untuk koordinat traffic light dan density.

Proses Kontrol traffic light

Proses control difungsikan untuk menginformasikan data traffic light. Proses control

dapat mengubah kondisi lampu lalu lintas oleh admin gambar 8.

Proses pembacaan data

Proses pembacaan data di awali dengan mengkondisikan id data dengan titik

koordinat traffic light dan density. System akan membaca kondisi data secara real time.

Perubahan sinyal data akan diindikasikan melalui perubahan warna pada monitoring.

Pembacaan Data Traffic Light Untuk data traffic light disimulasikan dengan pengiriman

sinyal secara wireless network melalui computer yang lain. Sinyal data traffic light yang

masuk akan mengindikasikan aktif atau trouble kondisi setiap lampu. Jika lampu traffic light

trouble maka akan terindikasi warna biru. Gambar 9

Proses Report

Proses report pada system di fungsikan untuk melihat kondisi kepadatan lalulintas dan lampu

lalu lintas. Hal ini dimaksudkan agar admin dapat mengevaluasi perubahan kepadatan dan

kondisi lampu yang terjadi pada setiap persimpangan.Gambar 10

Proses Monitoring

Proses monitoring adalah memantau setiap perubahan kondisi kepadatan kendaraan dan

lampu lalu lintas. Proses Monitoring di lakukan oleh Client(pengguna jalan) dan Admin

Server. Proses Monitoring terdiri dari dua proses yaitu Monitoring traffic light menampilkan

titik- titik traffic light pada setiap persimpangan yang sudah tersimpan di data base,

sedangkan Monitoring density, menampilkan perubahan jenis kepadatan kendaraan di setiap

titik persimpangan. Gambar 11.

Pengujian Sistem

Tujuan dari pengujian sistem adalah mengukur dan menguji keberhasilan dari aplikasi

yang sudah di buat . Pengujian sistem dilakukan dua tahap pengujian sistem yaitu pengujian

blackbox dan grafik kepuasan pengguna.

Pengujian Fungsional Sistem

Metode ujicoba memfokuskan pada keperluan fungsional dari software, Karna itu

ujicoba ini memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input

yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. (Pressman, R,2002;

Sommerville,2003). Pengujian proses deteksi data density. Tes Factor : Dapat menampilkan

perubahan warna sesuai dengan perubahan sinyal data density. Hasil: Monitoring perubahan

Page 7: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

warna pada titik koordinat. Pengujian proses deteksi data traffic light, Tes Factor : Dapat

menampilkan perubahan warna sesuai dengan perubahan sinyal data Traffic light, Hasil:

Monitoring perubahan warna pada titik koordinat. Pengujian proses control traffic light, Tes

Factor : Dapat menampilkan perubahan status warna, sesuai dengan input dari Admin

:status perubahan warna pada titik Koordinat. Pengujian proses desain titik koordinat, Tes

Factor : Dapat menentukan titik-titik koordinat traffic light maupun density setiap

persimpangan jalan, Hasil: Menempatkan titik koordinat pada ruas jalan sesuai dengan

kondisi persimpangan. Pengujian proses Monitoring, Tes Factor :Dapat menampilkan titik-

titik koordinat setiap persimpangan jalan yang sudah tersimpan pada data base baik,Titik

koordinat traffic light maupun density, Hasil: Monitoring perubahan warna pada titik

Koordinat setiap persimpangan.

PEMBAHASAN

Pengujian kualitas system adalah salah satu yang paling penting untuk jaminan

kualitas. aplikasi system yang telah diuji merupakan tantangan baru untuk jaminan kualitas

dan pengujian. Mencakup; Pengujian Pengukuran Komunikasi data Dalam evaluasi

sistem komunikasi data yang dirancang, digunakan beberapa skenario pengujian sistem,

untuk melakukan pengukuran terhadap performa dari sistem yang dirancang. Selain itu,

evaluasi juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari komunikasi data

secara nirkabel melalui jaringan internet, dengan cara melakukan pengiriman atau

penerimaan data pada berbagai kondisi, dan pada waktu-waktu tertentu. Percobaan dilakukan

dengan menjalankan aplikasi-aplikasi client dan data. Aplikasi pada client dinyalakan secara

bertahap jumlahnya untuk mengetahui tingkat kecepatan data seiring dengan bertambahnya

jumlah user yang online. Tingkat kecepatan dihitung dengan menghitung waktu mulai

pengiriman ke penerimaan data. Pengujian dilakukan dua skenario dengan membedakan

kecepatan jaringan. Skenario 1 : Pengujian 8 client dengan kecepatan jaringan Upload

250Kbps dan download 1.03Mbps. pengujian dilakukan dengan spesifikasi computer yang

sama, Tabel 1. Skenario 2 : Pengujian 8 client dengan kecepatan jaringan Upload 79Kbps

dan download 136Kbps. pengujian dilakukan dengan spesifikasi computer yang sama, table

2. Untuk bahasan Evaluasi Interface Metode yang digunakan dalam evaluasi interface

adalah Metode pengumpulan data dengan kuesioner, dimaksudkan adalah untuk mengukur

apakah sistem dapat memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Untuk penentuan jumlah

koresponden digunakan non propability sampling method ( tidak memberikan kemungkinan

yang sama bagi tiap unsure responden ) karena jumlah populasi pengguna jalan tidak

Page 8: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

diketahui secara pasti. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dimana

koresponden yang memiliki cirri-ciri spesifik yaitu mereka yang mengalami perjalanan,

pernah melewati persimpangan dan pernah mengalami kemacetan sehingga secara random

diambil 40 koresponden pengguna jalan. Dengan hasil kuesioner adalah; Dua Puluh atau

50% Responden Menjawab Sesuai Sebelas atau 27,5% Responden Menjawab Cukup Sesuai,

lima atau 12,5% Responden Menjawab Kurang Sesuai, Empat atau 10% Responden

Menjawab Tidak Sesuai untuk pertanyaan apakah system ini dapat diaplikasikan di objek

perkotaan yang menjadi pusat penelitian.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian,menunjukan bahwa proses monitoring tentang kepadatan

lalulintas dan kerusakan traffic light dapat di tampilkan, dengan menggunakan media google

map API, sebagai informasi ke pengguna jalan. Untukproses menyatakan kerusakan lampu

lalu lintas dan kepadatan dilakukan dengan mendeteksi sinyal input sensor yang di

indikasikan dengan perubahan warna dari titik koordinat penempatan sensor. Hasil pengujian

aplikasi monitoring untuk kepadatan kendaraan terindikasi warna titik koordinat dengan

mengirim sinyal sensor dengan lima kondisiwarna, yaitu merah muda kondisilancar, ungu

ramai lancer, abu-abu padat,coklat padat merayap dan biru mudah kondisi macet. Waktu

respon pengiriman sinyal sensor untuk kecepatan jaringan upload 250Kbps dan download

1.03Mbps rata-rata 1.67 detik. Sedangkan untuk kecepatan upload 250Kbps dan download

1.03Mbps rata-rata 2.51 detik. Ini berarti kecepatan jaringan sangat mempengaruhi

komunikasi data. Hasil pengujian evaluasi interface untuk pertanyaan Apakah system ini

sesuai digunakan di kota ini (Makassar), memperlihatkan bahwa 50% pengguna jalan

menyatakan sesuai dapat disimpulkan bahwa system ini dapat di aplikasikan pada objek kota

Makassar. Saran yang penulis harapkan dari system yang akan dibangun adalah Sistem yang

dibangun masih bersifat simulasi untuk komunikasi sensor dengan system,sehingga

diharapkan proses pengembangan dapat secara langsung terhubung kesistem kontrol traffic

light dan sensor kepadatan. Titik koordinat yang di desain diharapkan dapat mewakili semua

titik-titik persimpangan yang memiliki traffic light dikota Makassar.

Page 9: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakar, Iskandar.DKK. 1995.MenujuLalulintasdanAngkutanJalan yang Tertib. Jakarta. DirektoratJendralPerhubunganDarat.

Anthony J. Catanese& James C. Snyder,Perencanaan Kota, PenerbitErlangga, 1988

ARIES SETIJADJI,STUDI KEMACETAN LALU LINTAS JALAN KALIGAWE KOTA SEMARANG ,TesisUniversitasDiponigoro Semarang

AfriasSarotama, Mohammad M. Sarinato, JuniarGanis, PengembanganPetaElektronikInteraktif,Proseding KOMMIT 2002

Budi D. Sinulingga, Pembangunan Kota Tinjauan Regional danLokal, PenerbitPustakaSinarHarapan, 1999

D.Setijowarno& R.B. Frazila ,PengantarSistemTransportasi, PenerbitUniversitasKatolikSoegijapranata Semarang, 2001

D.I.Robertson and R.D. Bretherton,” Optimizing network of traffic signal in real time – the SCOOT method,“ IEEE Trans. Veh. Technol.,vol.40,no.1, pp 11-15, 1991

EkoBudihardjo, Tata Ruang Kota Perkotaan, Penerbit Alumni, 1997 H.A. Abbas Salim,ManajemenTransportasi ,Penerbit PT. Raja GrafindoPersada

Jakarta, 2000 Hadihardja, Joetata. DKK. 1997.SistemTransportasi. Jakarta.

PenerbitGunaDarma. N.H.Geriner, F.J. Pooran, and C.M.andrews, “Implementation of OPAC adaptive

control strategy in a traffic signal network”, in Proc. 2001 IEEE Intelligent Transportation system, 2001, pp.195-200

P.Mirchandani and E.Y.Wang, “RHODES to Intelligent Transportation System”, IEEE Intell.Syst, vol.20, no.1, pp.10-15,2005

Samuel C. Susanto, Budi S, Erdhi W, PerancanganPengaturanSistem Traffic Light Dengan CCTV Dinamis,ProsedingElektro

W. Gulo,MetodologiPenelitian, PenerbitGrasindo, 2002 Ofyar Z. Tamin,Perencanaandanpemodelantransportasi, Penerbit

ITB Bandung, 2000 Daldjoeni, N. 1995. PengantarGeografi. Yogyakarta. Penerbit: Pustaka Pelajar. H.Gunadi Suhendar,H. (2002). Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose.

Informatika, Bandung. H.M. Jogiyanto (2005). Analisis & Desain Sistem. Yogyakarta: Andi Offset Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media,

Yogyakarta. Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi, Yogyakarta. R. Pressman, (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Andi, Yogyakarta. Sommerville, I. (2003). Software Engineering. Edisi keenam, Erlangga, Jakarta.

Pustaka Raya.

Page 10: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

Tabel 1. Hasil Pengujian respon waktu dengan kecepatan jaringan Upload 250Kbps

dan download 1.03Mbps

Tabel 2. Hasil Pengujian respon waktu dengan kecepatan jaringan Upload 79Kbps

dan download 136Kbps

• Banyak User : jumlah user yang menggunakan aplikasi pada waktu yang bersamaan.

• Waktu Response : Interval waktu yang dihitung dari waktu pengiriman pesan

sampai waktu penerimaan pesan.

• Error Rate : Besar kesalahan yang terjadi pada waktu pengirimana data

Banyak User Waktu respons (detik)

Respon titik koordinat

1 1.67 Berhasil 2 1.68 Berhasil

3 1.67 Berhasil 4 1.67 Berhasil 5 1.68 Berhasil 7 1.67 Berhasil 8 1.68 Berhasil

Banyak User Waktu respons (detik)

Respon titik koordinat

1 2.51 Berhasil 2 2.52 Berhasil

3 2.51 Berhasil 4 2.51 Berhasil 5 2.52 Berhasil 7 2.54 Berhasil 8 2.52 Berhasil

Page 11: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

Gambar. 1. Rancangan Sistem

Road Users

View menu

Requestmonitoring traffic

light Web server

View Traffic light

<<include>

<<include>>

<<include>>

Requestmonitoring

density

<<include>>

View density

<<include>>

Google Map API

<<incude>>

<<include>>

Gambar 2. Use Case Diagram

Databases

Aplikasi

URBAN TRAFFIC

Data

MAP

USER INTERFACE

Map Request Result Map

Mobile Devices

Web Browser

Traffic Data

Density Data

Control Traffic

Page 12: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

Gambar 3. Diagram Konteks

Gambar 4. Data Flow Diagram

Page 13: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

Gambar 5. Penggunaan API Tool Koordinat pada google map

Gambar 6. Tampilan koordinat peta

var circle = new google.maps.Circle({ map: map, center: new google.maps.LatLng(-5.136496,119.422503), fillColor: #0000FF, fillOpacity: 0.6, strokeColor: #FF0000, strokeOpacity: 0.8, strokeWeight: 2 }); circle.setRadius(38.02244377026285);

</style> <scripttype="text/javascript" src="http://maps.googleapis.com/maps/api/js?data=false"> </script>\ <script type="text/javascript"> function initialize() { var myOptions = { center: new google.maps.LatLng(-5.134887511659213,119.42219074729917), zoom: 14, mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP }; var map = new google.maps.Map(document.getElementById("map_canvas"), myOptions); } </script>

Page 14: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

Gambar 7. Tampilan koordinat traffic Light dan Density

Gambar 8. Tampilan Edit control traffic light

function kasihtanda(lokasi){ set_icon(jenis); tanda = new google.maps.Marker({ position: lokasi, map: peta, icon: gambar_tanda }); $("#x").val(lokasi.lat()); $("#y").val(lokasi.lng());

Page 15: SISTEM MONITORING DAN KONTROL LALULINTAS …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f05701c3d2bf852fa05a97174cbddc7c.pdf · pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas. Sebagaimana kota besar lainnya,

Gambar 9. Tampilan monitoring sinyal data traffic light

Gambar 10. Tampilan Report Data

Gambar 11. Tampilan Monitoring Urban traffic monitoring