Upload
steven-alexander
View
31
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem Pembentukan Urin
Citation preview
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
1/30
Steven Alexander G T102010288
Kelompok A-1
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
2/30
Ginjal Ureter
Vesica Urinaria
Urethra
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
3/30
Pengeluaran zat sisa organic. Pengaturan konsentrasi ion-ion penting.
Pengaturan keseimbangan asam basa tubuh.
Pengaturan produksi sel darah merah.. Pengaturan tekanan darah..
Pengendalian terbatas terhadap konsentrasiglukosa darah dan asam amino darah.
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
4/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
5/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
6/30
Capsula fibrosa Hanya membungkus ginjal
Mudah di kupas
Capsula adiposa Mengandung banyak lemak
Membungkus ginjal dan gl supra renalis
Fascies renalis Terletak di luar capsula fibrosa
Terdiri dari 2 lembar
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
7/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
8/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
9/30
Hilus Sinus ginjal
Pelvis ginjal
Parenkim ginjal Medulla
korteks
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
10/30
Glomerulus Lapisan visceral
Lapisan parietal
Tubulus kontortus proksimal
Ansa henle
Tubulus kontortus distal
Tubulus dan ductus pengumpul
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
11/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
12/30
Fungsi glomerulus : Filtrasi Menahan sel darah dan protein
Fungsi tubulus proksimal : Reabsorbsi glukosa
Reabsorbsi asam amino Eliminasi ureum,kreatinin
Fungsi lengkung henle : Pembentukan tekanan osmotic
Fungsi tubulus distal :
Sekresi ion K+,ion H+di bawah kendali hormonealdesteron
Fungsi tubulus kolektivus : Penentuan akhir osmolaritas urin (ADH)
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
13/30
Reabsorbsi air oleh tubulus proksimal : Terjadi secara konstan
Tidak dipegaruhi atau tergantung oleh GFR
Tidak tergantung kebutuhan tubuh
Disebut reabsorbsi obligatori
Reabsorbsi air oleh tubulus distal : Terjadi secara fakultatif atau selektif
Tergantung kebutuhan tubuh
Dipengaruhi oleh anti diuretic hormone (ADH)
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
14/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
15/30
Panjang 25-35 cm Lanjutan dari pelvis renalis
Bermuara di vesica urinaria
Terdiri dari Pars abdominalis
Pars pelvina
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
16/30
Terdiri dari epitel transisional Terdiri dari 3 macam tunika
Tunika propia
Tunika adventistia
Tunika muskularis
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
17/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
18/30
Disebut juga bladder atau kandung kemih Terdiri dari 3 lapisan otot yang saling
menutupi M. detrusor
terdapat pada bagian fungsinya mengeluarkan isivesica urinaria M trigonal
terdapat pada segitiga liutaudi yang ikutmembentuk uvula dan ikut membentuk orificium
urethra interna M sphincter vesica
menahan urin dalam vesica urinaria
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
19/30
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
20/30
Warna urin Factor yang mempengaruhi
Jumlah/besar diuresis
Kepekatan urin obat yang dimakan
Makanan dan minuman tertentuKuning tua: urin pekat, bilirubuin,akriflavin
Kuning-hijau: bilirubun teroksidasi menjadi biliverdin
Cokelat tua: eritrosit teroksidasi menjadimethemoglobin
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
21/30
Kejernihan urin Penyebab kekeruhan pada urin normal :
Urat amorf, kekeruhan terjadi pada pH urin asam dansuhu dingin. Kekeruhan akan hilang bila urin
dipanaskan Fosfat amorf dan karbonat. Kekeruhan terjadi bila pH
urin alkalis. Kekeruhan akan hilang
Bila urin diberi asam asetat encer. Pada pemeriksaansedimen urin akan ditemukan banyak Kristal fosfat
atau karbonat. Peningkatan jumlah sel epitel dalam sedimen urin
Kontaminasi bakteri.
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
22/30
Kejernihan urin Penyebab kekeruhan urin yang bersifat abnormal :
Leukosit
Erotrosir
Khilus,urin keruh menyerupai susu encer. Bila urinditambahkan eter dan campuran diteteskan pad kertassaring akan tampak bercak lemak.
Bakteriuria
Benda-benda koloid
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
23/30
Berat Jenis-Urin Berat jenis urin 24 jam 1.016-1.022
Berat jenis urin bukan 24 jam 1.003-1.030
Berat jenis urin pagi > 1.020
Isostenuria
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
24/30
Berat jenis urin Peningkatan erat jenis urin (hiperstenuria) dapat
dijumpai pada beberapa keadaan antara lain:
Demam
Dehidrasi Proteinuria
Glukosaria
Hiperhidrosis
Insufisiensi kelenjar adrenal
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
25/30
Berat jenis urin Penurunan berat jenis urin(hipostenuria) dapat
terjadi pada :
Hidrasi berlebihan (overhidrasi)
Diabetes insipidus Glomerulonefritis menahunam organik
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
26/30
Bau urin Normal disebabkan oleh asam-asam yang mudah
menguap Beberapa jenis bau urin abnormal adalah :
Ammonia : bila urin dibiarkan tanpa pengawet padsuhu kamar
Aseton : dapat dijumpai pad penerita mellitus denganpenyakit diabetes melitus dengan penyakitketoasidosis (KAD)
Bau busuk : pada infeks traktu urinarius oleh kuman
E.coli Lain-lain: dipengaruhi oleh obat atau makanan yang
dimakan
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
27/30
pH urin Diseimbangkan melalui ekresi ion H+ dan
reabsorbsi bikarbonat pH urin memberi gambaran tentang keadaan pH
tubuh pH normal 4,8-7,4 Banyak factor yang memepengaruhi pH urin ,antara
lain: Status asam basa
Diet Infeksi trauma urinarius
Penyakit tertentu,misalnya asidosis,diare,kelaparan
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
28/30
pH urin pH urin alkalis dapat dijumpai pada :
Diet sayuran dan buah-buahan
Beberapa jenis obat (misalnya NaHCO3)
Penyakit tertentu : renal tubular asidosis.pH urinrelative alkalis pada asidosis metabolic,infeksi traumaurinarius oleh kuman penghasil urase
pH urin asam dapat terjadi pada :
Diet tinggi protein
Beberapa jenis obat (NH4Cl,mandelic acid)
Penyakit tertentu misalnya diabetes melitus denganketoasidosis,infeksi traktus rinarius oleh kuman E.coli
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
29/30
urin reduksi positif? karena terdapat glukosa dalam darah
Cara membuktikannya? Tes benedict
Tes enzimatis
Kenapa dalam glukosa darah normal bisaterjadi urin reduksi 3+? Dalam urin terdapat zat-zat seperti vitamin C,
keton dan asam homogentisa
5/27/2018 Sistem Pembentukan Urin
30/30