3
Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus DC Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa arus DC adalah arus searah, sedangkan listrik PLN di rumah kita menggunakan arus AC (arus bolak balik). Sistem penerangn / lampu di rumah pun juga menggunakan listrik arus AC, karena lampu AC mudah didapat dan bisa langsung dipasang tanpa harus membuat rangkaian penyearah. Tapi tahukah anda bahwa lampu AC biasanya mengkonsumsi daya lebih banyak ketimbang lampu DC yang terbuat dari rangkaian LED. Semua telah tahu bahwa lampu LED tersebut terkenal hemat energi dan awet. Jika misalnya anda memasang lampu AC dengan daya 14 watt, sama terangnya dengan lampu LED berdaya 5 watt. Jika banyak lampu rumah anda menggunakan DC, bayangkan berapa daya yang bisa anda hemat tanpa mengurangi lumen cahaya. LED juga menghasilkan cahaya lebih halus dan tidak panas, sehingga ramah lingkungan. Kelebihan Penerangan DC : Hemat energi karena menggunakan lampu LED Instalasi aman walau dengan menyalakan listrik, karena tegangan hanya 12 volt Lampu DC lebih terang dan tidak panas Lampu DC tidak mengandung merkuri sehingga ramah lingkungan Lebih awet dan tahan lama Kekurangannya sebagai berikut : Biaya awalnya mahal karena harus membeli komponen dan trafo yang besar Harga lampu DC lebih mahal dibanding lampu AC Tidak semua toko listrik menjual lampu DC 12 volt Untuk menghitung Rumus daya yaitu : P = V . I P = daya (Va / watt) V = Voltase (Volt)

Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus dc

Citation preview

Page 1: Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus

Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus DC

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa arus DC adalah arus searah, sedangkan listrik PLN di rumah kita menggunakan arus AC (arus bolak balik). Sistem penerangn / lampu di rumah pun juga menggunakan listrik arus AC, karena lampu AC mudah didapat dan bisa langsung dipasang tanpa harus membuat rangkaian penyearah.

Tapi tahukah anda bahwa lampu AC biasanya mengkonsumsi daya lebih banyak ketimbang lampu DC yang terbuat dari rangkaian LED. Semua telah tahu bahwa lampu LED tersebut terkenal hemat energi dan awet. Jika misalnya anda memasang lampu AC dengan daya 14 watt, sama terangnya dengan lampu LED berdaya 5 watt. Jika banyak lampu rumah anda menggunakan DC, bayangkan berapa daya yang bisa anda hemat tanpa mengurangi lumen cahaya. LED juga menghasilkan cahaya lebih halus dan tidak panas, sehingga ramah lingkungan.

Kelebihan Penerangan DC :

Hemat energi karena menggunakan lampu LED Instalasi aman walau dengan menyalakan listrik, karena tegangan

hanya 12 volt Lampu DC lebih terang dan tidak panas Lampu DC tidak mengandung merkuri sehingga ramah lingkungan Lebih awet dan tahan lama

Kekurangannya sebagai berikut :

Biaya awalnya mahal karena harus membeli komponen dan trafo yang besar

Harga lampu DC lebih mahal dibanding lampu AC Tidak semua toko listrik menjual lampu DC 12 volt

Untuk menghitung

Rumus daya yaitu :P = V . IP = daya (Va / watt)V = Voltase (Volt)I = arus (ampere)

jika anda menggunakan lampu dengan daya 3 watt bertegangan 12 volt DC (bisa dihasilkan dari power supply / panel surya) maka hanya akan membutuhkan arus 0,25 Ampere atau 250 mA. itupun sudah setara

Page 2: Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus

dengan lampu AC bukan LED berdaya 9 watt. Anda bisa menghemat pengeluaran untuk biaya listrik perbulannya.

Lalu bagaimanakah caranya agar kita bisa merubah listrik PLN menjadi listrik DC 12 volt untuk menghidupkan lampu tersebut?

Bagi anda yang paham tentang elektronika, anda bisa mengikuti skema rangkaian di bawah ini

Rangkaian diatas menggunakan trafo sesuai dengan kebutuhan, semakin banyak jumlah lampu yang dipasang maka akan semakin besar trafo yang diperlukan. Jika misalnya arus satu lampu 3 watt 300mA sedangkan 1 ampere = 1000mA. 1000 : 300 = 3,3. Itu berarti dengan trafo 1 ampere anda bisa memasang lampu 3 watt sebanyak 3 buah, untuk lampu 3 watt keatas (biasanya lampu dc bisa mencapai 15 watt) semakin besar konsumsi daya lampu maka akan semakin besar pula arus yang dibutuhkan.

Rangkaian diatas memiliki 2 output tegangan yaitu 12 volt dan 5 volt (keduanya DC). Tegangan 12 volt itulah yang akan menyuplai lampu yang bisa dirangkai seri maupun pararel, sedangkan output 5 volt bisa anda gunakan untuk keperluan lain, misalnya bila ingin menambah mikrokontroler sebagai pengendali lampu tersebut yang membutuhkan tegangan kecil 5 volt.

Rangkaian diatas juga termasuk rangkaian UPS karena menggunakan accu cadangan. Dengan prinsip kerjanya accu akan terisi otomatis ketika listrik menyala dan ketika listrik padam, accu akan bekerja menggantikan listrik utama. Besarnya accu disesuaikan dengan besarnya trafo dan juga banyaknya lampu yang akan dipasang. Dioda bridge pada rangkaian sebagai penyearah gelombang penuh / arus AC yang di DC kan, fuse 2 ampere sebagai pengaman, transistor 7805 sebagai regulator tegangan 5 volt, kapasitor sebagai filter, diode D4 untuk mencegah arus balik yang menuju accu dan led sebagai indikator rangkaian.

Page 3: Sistem Penerangan Rumah Menggunakan Arus

Karena menggunakan tegangan DC dengan arus yang kecil pula, maka untuk menentukan ukuran kabel juga jangan yang terlalu tebal. Karena kabel yang panjang dan tebal akan mengandung hambatan / tahanan yang dapat menyebabkan tegangan akan turun dan akan mempengaruhi nyala lampu pula. Menurut pendapat saya sebaiknya kabel yang dipakai untuk main kabel 6 mm2, kabel beban AC 4 mm2 dan kabel instalasi 2,5 mm2.

Diharapkan akan lebih banyak orang yang menggunakan penerangan system DC karena lebih hemat energy dan ramah lingkungan.