3
Sistem Saraf Tepi Sistem saraf tepi terdiri atas saraf yang bekerja somatik dan otonomik. Saraf tepi menghubungkan SSP dengan reseptor sensorik dan efektor motorik. Saraf Kranialis (Nervus cranialis) Serabut saraf tepi berhubungan dengan otak dan medulla spinalis. Saraf yang langsung keluar dari otak disebut saraf cranialis atau saraf otak, dan jumlahnya ada 12 pasang. N. I (Nervus Olfactorius) Merupakan saraf sensorik, berfungsi untuk penciuman (pembauan) N.II (Nervus Opticus) Merupakan saraf sensorik, berfungsi untuk penglihatan N.III (Nervus Occulomotorius) Merupakan saraf motorik, berfungsi untuk mempersarafi otot- otot penggerak bola mata : m. rektus superior/inferior/medialis, m. oblikus inferior, dan m. levator palpebra N.IV (Nervus Trochlearis) Berfungsi untuk mempersarafi otot penggerak bola mata : m. oblikus superior N.V (Nervus Trigeminus) Merupakan saraf sensorik utama,walaupun memiliki komponen motorik.

Sistem Saraf Tepi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Saraf

Citation preview

Page 1: Sistem Saraf Tepi

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi terdiri atas saraf yang bekerja somatik dan otonomik. Saraf tepi

menghubungkan SSP dengan reseptor sensorik dan efektor motorik.

Saraf Kranialis (Nervus cranialis)

Serabut saraf tepi berhubungan dengan otak dan medulla spinalis. Saraf yang

langsung keluar dari otak disebut saraf cranialis atau saraf otak, dan jumlahnya ada

12 pasang.

N. I (Nervus Olfactorius)

Merupakan saraf sensorik, berfungsi untuk penciuman (pembauan)

N.II (Nervus Opticus)

Merupakan saraf sensorik, berfungsi untuk penglihatan

N.III (Nervus Occulomotorius)

Merupakan saraf motorik, berfungsi untuk mempersarafi otot-otot penggerak

bola mata : m. rektus superior/inferior/medialis, m. oblikus inferior, dan m.

levator palpebra

N.IV (Nervus Trochlearis)

Berfungsi untuk mempersarafi otot penggerak bola mata : m. oblikus superior

N.V (Nervus Trigeminus)

Merupakan saraf sensorik utama,walaupun memiliki komponen motorik.

-Fungsi motorik : mempersarafi otot yang mengatupkan mulut

-Fungsi sensorik : -mengurus sensibilitas wajah ( cabang maksilaris)

-mengurus sensibilitas kornea ( cabang oftalmikus)

-mengurus sensibilitas rongga mulut ( cabang mandibularis)

N.VI (Nervus Abducens) Berfungsi untuk mempersarafi otot penggerak bola mata : m. rektus lateralis

N.VII (Nervus Fasialis)

Page 2: Sistem Saraf Tepi

Merupakan saraf motorik utama yang mengurus otot-otot wajah, walaupun

memiliki komponen untuk sensorik.

- Fungsi motorik : mengurus otot-otot wajah, mempersarafi glandula lakrimalis,

mempersarafi m. tensor timfani

- Fungsi sensorik : mempersarafi 2/3 bagian lidah depan

N. VIII (Nervus Statoacusticus)

Memiliki dua komponen, yaitu cochlearis untuk saraf pendengaran dan

vestibularis untuk saraf keseimbangan.

N.IX (Nervus Glossopharingeus)

Komponen motorik berfungsi untuk mempersarafi otot yang menggerakan

stilofaringeus faring ke atas.

Komponen sensorik berfungsi untuk mengurus perasaan bagian belakang

mulut, palatum molle, faring, laring, dan epiglotis. Selain itu menghantarkan

rasa kecap 1/3 lidah bagian belakang.

Komponen parasimpatis berfungsi merangsang sekresi kelenjar ludah dan

kelanjar parotis.

N.X (Nervus Vagus)

Komponen motorik berfungsi untuk mempersarafi otot-otot faring dan otot-otot

yang menggerakan pita suara.

Komponen sensorik berfungsi mengurus perasaan bagian bawah faring.

Komponen parasimpatis mempersarafi sebagian besar organ-organ viscera

seperti paru-paru, jantung, ginjal, hepar, lien dan lain-lain.

N.XI (Nervus Acessorius)

Merupakan saraf motorik yang mengurus otot-otot laring, otot

sternokleidomastoideus untuk menggerakan kepala menoleh ke kiri atau kanan

dan otot travezius untuk mengangkat bahu.

Page 3: Sistem Saraf Tepi

N.XII (Nervus Hipoglosus)

Merupakan saraf motorik yang mengurus otot-otot yang menggerakan lidah dan

bagian belakang musculus biventer yang berfungsi untuk membuka mulut.