Sistem Sirkulasi & Penghubung

8/17/2019 Sistem Sirkulasi & Penghubung

1/26

4.5 Penataan Site

4.5.6 Sistem Sirkulasi dan Penghubung

Setiap ruang terbentuk dikarenakan suatu tujuan tertentu. Ruang merupakan

suatu tempat yang mewadahi keberadaan kita. Melalui volume ruang kita

bergerak, melihat bentuk, mendengar suara, merasakan angin, menium aroma,

dan sebagainya. !i dalam ruang inilah berbagai aktivitas berlangsung. !an

aktivitas tersebut menghasilkan sebuah sirkulasi pergerakan di suatu ruang

maupun antar ruang dalam sebuah bangunan. Sistem sirkulasi pada bangunan ini

dapat dide"inisikan sebagai pergerakan lalu#lalang dari jalan masuk di luar

bangunan sampai masuk ke dalam bangunan.

4.5.6.$ %lemen#elemen Sirkulasi

&da terdapat beberapa elemen#elemen sirkulasi. %lemen#elemen ini

merupakan bagian#bagian penting pada sirkulasi yang harus

dipertimbangkan dengan seksama agar sistem sirkulasi dalam suatu

bangunan dapat berjalan dengan baik. %lemen#elemen tersebut, yaitu '

a. Penapaian

(ntuk memasuki suatu gedung, sangat diperlukan adanya jalur

yang mengantarkan pengguna jalur ke arah pintu masuk gedung.

)alur inilah yang dimaksud dengan penapaian. Penapaian ini

merupakan tahap pertama pada sistem sirkulasi yang pada tahap ini

ivitas disiapkan untuk melihat, mengalami, serta meman"aatkan

ruang#ruang yang ada pada bangunan tersebut. Penapaian ini

dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu penapaian seara "rontal,

tidak langsung, dan spiral.

• *rontal

!engan penapaian seara "rontal, ivitas akan

diarahkan seara langsung ke arah pintu masuk bangunan

yang memperlihatkan seluruh "asad depan bangunan atau

pintu masuk seara detail di dalam bidang.


2/26

+ambar . ' Penapaian *rontalSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• 0idak langsung

Penapaian seara tidak langsung ini memberikan kesan

perspekti" pada "asad depan dan bentuk sebuah bangunan yang

dituju.

+ambar . ' Penapaian Seara 0idak 1angsungSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• Spiral

)alur penampaian berbentuk spiral ini merupakan jalur

yang memiliki waktu penapaian yang lebih lama

dibandingkan dengan jalur panapaian lainnya. !engan jalur

ini, pengguna jalur diajak mengitari bangunan sehingga

pengguna jalur dapat melihat bangunan seara tiga dimensi.


3/26

+ambar . ' Penapaian Seara SpiralSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

b. Pintu masuk

2ang dimaksudkan dengan pintu masuk ini merupakan suatu

bidang vertikal yang membedakan satu ruang dengan ruang

lainnya. Pintu masuk sangat diperlukan pada suatu ruang untuk

berpindah dari ruang satu ke ruang lainnya. Pintu masuk ini tidak

harus merupakan sebuah lubang yang ada pada sebuah dinding,

melainkan dapat berupa sebuah jalur yang melewati sebuah bidang

yang teripta oleh dua buah bidang vertikal atau sebuah balok

portal.

Selain itu, pintu masuk juga dapat berupa perbedaan tinggi

lantai yang menandakan perbedaan suatu ruang dengan ruang

lainnya.

+ambar . ' )enis#jenis Pintu Masuk Sumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/


4/26

. 3on"igurasi jalur

Seluruh jalur pergerakan, entah jalur itu dilalui oleh manusia,

mobil, barang ataupun sepeda pasti memiliki titik awal yang

nantinya akan melewati ruang#ruang dan jalur mengarah pada

tujuan akhir. Setiap moda transportasi ini memerlukan si"at jalur

yang berbeda#beda.

+ambar . ' 3on"igurasi )alur

Sumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

Seperti ontohnya jika pejalan kaki dapat berkelok#kelok,

berhenti, atau beristirahat sesuka hati, maka pengguna sepeda dapat

memiliki kebebasan yang lebih sedikit. Sedangkan mobil, akan

lebih terbatas lagi karena tidak dapat mengubah arah jalannya

seara tiba#tiba. 3on"igurasi jalur ini memiliki bentuk jalur#jalur

yang berbeda#beda.

• 1inear

)alur linear merupakan sebuah jalur yang berbentuk

dalam satu garis. )alur ini menghubungkan ruang antar ruang

melalui ruang linear yang terpisah. Ruang#ruang ini juga dapat

dihubungkan seara langsung yang berderetan.


5/26

+ambar . ' 3on"igurasi )alur 1inear Sumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• Radial

)alur radial ini merupakan jalur#jalur linier yang

memanjang dari suatu titik atau berakhir di suatu titik pusat.

+ambar . ' 3on"igurasi )alur RadialSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• Spiral

)alur ini memiliki sebuah jalur tunggal yang berawal

dari suatu titik pusat dan memanjang seara melingkar,

mengelilingi titik pusat dan semakin lama semakin menjauhi

titik pusat.


6/26

+ambar . ' 3on"igurasi )alur Spiral


• +rid

)alur ini terdiri dari dua atau lebih jalur sejajar yang

berpotongan pada titik#titik tertentu dan meniptakan ruang

bujur sangkar atau persegi.

+ambar . ' 3on"igurasi )alur +ridSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• )aringan

3on"igurasi jalur jaringan merupakan jalur yang tediri

dari jalur#jalur yang mengubungkan beberapa titik yang

terbentuk di dalam ruang.


7/26

+ambar . ' 3on"igurasi )alur )aringan


d. ubungan#hubungan jalur ruang

Setiap jalur memiliki hubungan dengan ruang#ruang yang

dilaluinya. Ruang#ruang dan jalur tersebut dapat dikaitkan melalui

beberapa ara berikut.

• Melewati ruang

!engan ara ini integritas ruang dapat dipertahankan,

kon"igurasi jalurnya "leksibel dan ruang#ruang yang menjadi

perantara dapat menghubungkan jalur dengan ruang#ruangnya.

+ambar . ' Melewati Ruang


• Menembus ruang

!engan menembus ruang, jalur dapat melewati ruang

dengan ara aksial, miring, atau di sepanjang tepi ruangan.

Selain itu, ketika jalur menembus ruang, maka akan

teriptanya pola#pola peristirahatan dan pergerakan di

dalamnya.


8/26

+ambar . ' Menembus RuangSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• Menghilang di dalam ruang

1okasi ruang pada hubungan ini adalah penyebab

terbentuknya jalur tersebut. ubungan jalur#ruang inidigunakan untuk menunjukan suatu ruang yang penting baik

seara "ungsional maupun simbolis.

+ambar . ' Menembus di !alam RuangSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

e. entuk ruang sirkulasi

entuk ruang sirkulasi ini merupakan ruang#ruang yang

disediakan untuk pergerakan sirkulasi. Ruang ini akan lebih baik

jika memiliki atau mengakomodir pergerakan manusia seperti

beristirahat, berjalan santai, berhenti, atau menikmati

pemandangan. &da beberapa bentuk ruang#ruang sirkulasi, yaitu'

• 0ertutup

Pada ruang sirkulasi yang tertutup, ruang ini

membentuk suatu galeri umum atau koridor pribadi yang

menghubungkan antara ruang#ruang melalui pintu yang ada

pada bidang dinding.


9/26

+ambar . ' entuk Ruang Sirkulasi 0ertutupSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• 0erbuka pada satu sisi

Ruang sirkulasi ini hanya terbuka pada satu sisi yang

membentuk sebuah balkon panjang yang memberikan

kontinuitas sevara visual dan "isik dengan ruang#ruang yang

dihubungkannya.

+ambar . ' entuk Ruang Sirkulasi 0erbuka pada Satu SisiSumber ' Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, -/

• 0erbuka pada kedua sisi

entuk ruang ini terbuka pada kedua sisinya, sehingga

memiliki bentuk jalur setapak berkolom yang merupakan

perluasan "isik dari ruangan yang ditembusnya.


10/26

+ambar . ' entuk ubungan Ruang 0erbuka pada !ua Sisi


4.5.6.- )enis Sirkulasi

a. Sirkulasi horiontal

Sistem sirkulasi horiontal adalah sistem pergerakan lalu#lalang

antar ruang dalam satu lantai. Sistem sirkulasi horiontal dalam

sebuah bangunan dapat berupa sebuah akses melalui ruang terbuka,

koridor, dan lobby. &kses yang dilalui pada sirkulasi horiontal iniharus dapat dilalui dengan mudah dan menguntungkan semua orang

dan dengan jarak yang diminalisir.

Pada sirkulasi ini, perbedaan tinggi lantai dalam satu lantai

akan lebih baik untuk dihindari. !an presentasi kemiringan yang

dapat ditoleransi pada sistem sirkulasi ini tidak lebih dari $7.

Ruang terbuka di dalam bangunan seperti galeri pameran, atau lobby

akan sangat berguna untuk mengurangi penggunan pintu atau bidang

pemisah lainnya yang sering menghambat akses sirkulasi. 8alau

begitu, jalur sirkulasi tetap harus memiliki pemisah. Seperti

ontohnya penggunaan warna lantai yang berbeda, perbedaan

tekstur penutup lantai, atau pengaturan tata letak "urnitur.


11/26


12/26

+ambar . ' Ruang 3osong yang !iperlukan 3oridor Sumber ' Building for Everyone: A Universal Design Approach

)ika suatu koridor memiliki lebar kurang dari $,/

meter, maka koridor tersebut memerlukan ruang untuk

berpapasan. Ruang tersebut paling tidak memiliki panjang -,

meter dengan lebar $,/ meter dan diletakan pada jarak tidak

melebihi -, meter atau masih dalam jarak pandang. Ruang

untuk berpapasan ini sangat berguna pada pertemuan antar

koridor, ujung dari duatu ram, ataupun akhir dari koridor.

!engan adanya ruang papasan ini, pengguna kursi roda maupun

orang tua dengan kereta dorong akan dengan mudah berbalik

atau berbelok di dalam koridor dan akan.


13/26

+ambar . ' +lass ;orridor Sumber ' www.pinterest.om , -$-

&kses ' -5 )uli -$5 $6'5

Selain itu, persimpangan#persimpangan yang tembus

pandang akan membantu pengguna koridor dengan kesulitan

pendengaran melihat jika ada yang datang dan menghindari

tabrakan.

!i beberapa situasi, penggunaan handrail akan sangat

diperlukan untuk memberikan bantuan, keseimbangan, dan

pengarah. andrail ini harus disediakan pada koridor yang

memiliki panjang - meter atau lebih. 0empat duduk juga harus

disediakan pada koridor panjang yang diletakan dengan interval

tidak lebih dari - meter.

• 3onveyor atau 0ravelator

Selain koridor, sebagai penghubung suatu ruang ke

ruang lainnya konveyor banyak bangunan#bangunan yang

menggunakan konveyor. 3onveyor atau travelator ini dapat

dide"inisikan sebagai alat angkut orang atau barang yang

bergerak seara mendatar atau horiontal. 3onveyor ini

biasanya dipasang dalam keadaan mendatar atau dengan sudut

kemiringan yang kurang dari $°.


14/26

+ambar . ' 0ravelator Sumber ' www."likr.om , -$ &kses

' -5 )uli -$5 $


15/26

+ambar . ' 1i"t dengan Motor Penggerak Sumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5

Pada li"t yang menggunakan motor penggerak, tentu

dibutuhkan adanya ruang mesin. Ruang mesin ini dapat terletak

di atas ruang lunur =di penthouse> atau di basemen =di samping

ruang lunur>.

+ambar . ' 1i"t idrolik Sumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5


16/26

1i"t hidrolik tidak mengakibatkan beban tambahan di

punak bangunan. 1i"t memiliki kapasitas angkat maksimum $

ton jika dengan tuas tunggal dan li"t ini dapat mengangkut

sampai dengan beban 5 ton jika dengan tuas ganda. Sehingga

li"t ini sangat baik untuk mengangkut beban berat. 1i"t ini juga

tidak membutuhkan beban pengimbang seperti li"t lainnya.

0etapi li"t hidrolik hanya baik untuk digunakan pada keepatan

yang relati" rendah, hanya dapat melayani lantai dengan jumlah

yang sedikit, dan menimbulkan suara yang lebih berisik

dibandingkan dengan li"t dengan motor penggerak.

Ruang yang disediakan untuk pergerakan naik#turun

atau ruang lunur li"t ditentukan dari jumlah dan kon"igurasi

tata letak li"t dengan jumlah maksimal empat buah dalam satu

deret. 0abel berikut menunjukan beberapa tata letak li"t yang

dapat diterapkan.

0abel 4.5.6.$ Tata !etak !ift

aik &lternati" 1ain


17/26

!alam menentukan tata letak li"t ini, bahwa hambatan

yang dapat mengganggu lalu lintas perlu dihilangkan terlebihdahulu. Selain tata letak pada tabel di atas, tata letak lain juga

sering dijumpai, yaitu bentuk "ul#de#Sac atau jalan buntu dan

bentuk melingkar.

+ambar . ' 0ata 1etak Melingkar

Sumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5


18/26

+ambar . ' 0ata 1etal "ul de#SacSumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5

Pada umumnya, sebuah li"t hanya dapat melayani

sekitar $- ? $5 lantai agar tidak melampaui batas tunggu dan jumlah waktu perjalanan yang disyaratkan. Sedangkan jika

bangunan tersebut memiliki tinggi lebih dari -5 lantai, maka

akan lebih baik jika dilakukan pembagian layanan li"t dengan

mengelompokan lantai yang dilayani, don konsep ona yang

dilayani oleh sejumlah li"t tertentu.

Seperti yang tertera pada gambar pembagian ona li"t

dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu group @ melayani

sejumlah lantai di ona bawah, group @@ melayani beberapa

lantai di ona tengah, dan group @@@ melayani beberapa lantai di

ona atas.


19/26

+ambar . ' Aona 1i"t


Bangunan, -5

•

!umbwaiter !umbwaiter adalah alat transportasi atau penghubung

antar lantai sejenis li"t yang ber"ungsi untuk memindahkan

barang#barang yang relati" keil dan ringan. !umbwaiter ini

banyak dijumpai pada pusat perbelanjaan, di rumah sakit, di

restoran maupun hotel. Ruang lunur yang dibutuhkan

dumbwaiter ini relati" keil dan tidak sebesar yang dibutuhkan

li"t biasa. 1uas ruang yang dibutuh kan berkisar sekitar $, m -

dengan tinggi maksimum $,-5 meter. 3arena "ungsinya yang


20/26

digunakan hanya untuk mengantarkan barang, dumbwaiter ini

memiliki daya angkut maksimum yang lebih keil

dibandingkan dengan li"t biasa, yaitu -5 kg.

+ambar . ' !umbwaiter

Sumber ' www.pinterest.om , -$5

&kses ' -5 )uli -$5 $


21/26

+ambar . ' !umbwaiter dengan Ruang 1unur


Bangunan, -5

• %skalator

%skalator merupakan alat penghubung ruang atau

transportasi vertikal yang paling mudah dijumpai. anyak

gedung#gedung pertokoan dan gedung#gedung perkantoran

yang menggunakan transportasi vertikal ini. %skalator ini

merupakan salah satu transportasi vertikal berbentuk konveyor

yang ber"ungsi untuk mengangkut orang dari satu lantai ke

lantai lainnya.

%skalator ini memiliki keuntungan yang ukup banyak,

yaitu dapat memindahkan sejumlah besar orang tanpa adanya

interval waktu tunggu terutama di jam#jam sibuk. &kan tetapi,

eskalator ini tidak menyediakan akses untuk segala jenis

pengguna akses. Seperti misalnya orang#orang dengan kereta

dorong, penyandang aat, ataupun orang#orang yang

membawa anjing.


22/26

+ambar . ' %skalator di

;openhagen Metro, 3openhagen.Sumber ' id.wikipedia.org , -$4

&kses ' -6 )uli -$5 $B'

0idak semua orang nyaman menggunakan eskalator ini

dan lebih memilih untuk menggunakan tangga, ram, ataupun

li"t. 3arena itu, diperlukannya akses alternati" yang mudah

ditemukan di dekat peletakan eskalator ini. (ntuk

memudahkan penggunaan, eskalator harus dilengkapi dengan

tanda pegerakan eskalator yang jelas. Selain itu, adanya

perbedaan warna yang kontras di kedua ujung eskalator dengan

tangga eskalator tersebut sangat diperlukan untuk menghindari

keelakaan.


23/26

+ambar . ' %skalator dengan 0anda PergerakanSumber ' Building for Everyone: A Universal Design Approach

Sama seperti halnya ramp berjalan, eskalator juga

menggunakan motor listrik sebagai penggerak yang berputar

seara tetap dan dilengkapi dengan pegangan tangan yang

bergerak sama epatnya. 3eepatan yang biasa digunakan pada

erkalator adalah ,45 ? ,6 meter9detik.

%skalator hanya terdiri dari dua jenis, yaitu jalur tunggal

untuk satu orang berdiri dengan lebar 6 m ? /$ m dan jalur

ganda untuk dua orang yang berdiri bersamaan dengan lebar

$ m ? $- m. erbeda dengan ramp, kemiringan

maksimum yang dapat diterima oleh eskalator ini adalah B

°

dengan ketinggian maksimum - meter.!i dalam kompleks pertokoan tentu sangat diperlukan

adanya penggunaan eskalator. (ntuk kompleks pertokoan,

selain perlunya penyediaan satu li"t untuk setiap $. m-

lantai, juga perlu disediakan satu eskalato jalur tunggal untuk

setiap B. m- atau satu eskalator jalur ganda untuk setiap

5. m- luas lantai. %skalator ini memerlukan kebutuhan

ruang yang sesuai agar eskalator apat ber"ungsi dengan baik.


24/26

+ambar dibawah ini menunjukan kebutuhan ruang yang

dibutuhkan dalam pemasangan sebuah eskalator.

+ambar . ' Ruang %skalator Sumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5

0abel 4.5.6.$ $e%utuhan Ruang Ekalator

Elevasi

(m)

1 =m>

3,5 $$,

4,0 $-,4,5 $-,/

5,0 $B,<

5,5 $4,5

6,0 -5,4

!alam penataannya, ada tiga maam penataan eskalator

yang biasa digunakan, yaitu'

# ersilangan

Perkiraan Dimensi

Tinggi Pegangan Tangan: A = 0,85 m

Tinggi Rangka Strktr: ! = 0,"5 m

#e$ar Alr: % = &,40 m (alr tnggal)

% = &,'0 m (alr gana)

Tinggi Rang !e$as: D = ,30 m


25/26

+ambar . ' 0ata 1etak ersilangan


Bangunan, -5

# Sejajar dengan arus manusia yang berputar

+ambar . ' 0ata 1etak Sejajar =&lur erputar>Sumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5

# Sejajar dengan arus manusia menerus

+ambar . ' 0ata 1etak Sejajae =&lur Menerus>Sumber ' Panduan Siste Bangunan Tinggi: Untuk Arsitek dan Praktisi

Bangunan, -5

• 0angga darurat dan pintu keluar

*ungsi dari pintu keluar baik berupa tangga darurat atau

pintu darurat sebenarnya dimaksudkan untuk memberi akses

bagi pengguna bangunan untuk dapat berjalan menuju tempat

yang aman dengan selamat.


26/26

Persyaratan tangga kebakaran, khususnya yang terkait

dengan kemiringan tangga, jarak pintu dengan anak tangga,

tinggi penyangga tangga, dan lebar serta ketinggian anak

tangga, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

+ambar . ' 0ipikal 0angga 3ebakaran


Bangunan, -5

Documents

Sistem Sirkulasi & Penghubung