SISTEM SYARAF SIMPATIS SISTEM SYARAF SIMPATIS & PARASIMPATIS& PARASIMPATIS

ELLYZAR I.M. ADILELLYZAR I.M. ADILDEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UIDEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UI

LABORATORIUM FISIOLOGILABORATORIUM FISIOLOGIGEDUNG E LANTAI 4 TELP 021 7270163 & 021 GEDUNG E LANTAI 4 TELP 021 7270163 & 021

78849009 EXT 10478849009 EXT 104

SISTEM SYARAF OTONOMSISTEM SYARAF OTONOM

TERDIRI DARI SISTEM SYARAF SIMPATIS & PARASIMPATISTERDIRI DARI SISTEM SYARAF SIMPATIS & PARASIMPATIS MENGATUR FUNGSI OTOT POLOS, OTOT JANTUNG, KELENJAR MENGATUR FUNGSI OTOT POLOS, OTOT JANTUNG, KELENJAR

YANG TDD KELENJAR ENDOKRIN (HORMON) & EKSOKRIN (ENZIM)YANG TDD KELENJAR ENDOKRIN (HORMON) & EKSOKRIN (ENZIM) OTOT POLOS YG TERDAPAT PD BAGIAN KULIT, PEMBULUH OTOT POLOS YG TERDAPAT PD BAGIAN KULIT, PEMBULUH

DARAH, PUPIL MATA, SALURAN PENCERNAAN MAKANAN MULAI DARAH, PUPIL MATA, SALURAN PENCERNAAN MAKANAN MULAI DARI ESOPHAGUS, LAMBUNG, USUS HALUS (DUODENUM, DARI ESOPHAGUS, LAMBUNG, USUS HALUS (DUODENUM, JEJENUM, ILEUM), USUS KASAR (CAECUM, RECTUM, ANUS), JEJENUM, ILEUM), USUS KASAR (CAECUM, RECTUM, ANUS), KANTUNG URIN (KANTUNG URIN (vesika urinariavesika urinaria), KANTUNG EMPEDU (), KANTUNG EMPEDU (vesica felleavesica fellea))

OTOT JANTUNG YANG TERDAPAT PADA PERIKARDIA, MIOKARDIAOTOT JANTUNG YANG TERDAPAT PADA PERIKARDIA, MIOKARDIA KELENJAR KELENJAR HORMON (KELENJAR BUNTU) DAN KELENJAR HORMON (KELENJAR BUNTU) DAN KELENJAR

EKSOKRIN (KERINGAT, LUDAH, ENZIM, URIN, FESES) EKSOKRIN (KERINGAT, LUDAH, ENZIM, URIN, FESES)

SISTEM SYARAF SIMPATISSISTEM SYARAF SIMPATIS

TERLIBAT DLM AKTIVITAS YG BERHUBUNGAN TERLIBAT DLM AKTIVITAS YG BERHUBUNGAN DGN PENGELUARAN ENERGI DARI TBH DGN PENGELUARAN ENERGI DARI TBH MENINGKATNYA ALIRAN DARAH KE OTOT-2 MENINGKATNYA ALIRAN DARAH KE OTOT-2 KEPALA, SEKRESI EPINEPHRIN KEPALA, SEKRESI EPINEPHRIN (MENINGKATKAN DENYUT JANTUNG & KADAR (MENINGKATKAN DENYUT JANTUNG & KADAR GULA DLM DARAH) & PILOERECTION (EREKSI GULA DLM DARAH) & PILOERECTION (EREKSI BULU/RAMBUT PADA MAMALIA ATAU BULU/RAMBUT PADA MAMALIA ATAU TEGAKNYA BULU ROMA PADA MANUSIA) TEGAKNYA BULU ROMA PADA MANUSIA) KRN KERJA SISTEM SYARAF SIMPATIS SELAMA KRN KERJA SISTEM SYARAF SIMPATIS SELAMA PERIODE PENINGKATAN AKTIVITASPERIODE PENINGKATAN AKTIVITAS

SISTEM SYARAF PARASIMPATISSISTEM SYARAF PARASIMPATIS

MENDUKUNG AKTIVITAS TUBUH YG MENDUKUNG AKTIVITAS TUBUH YG BERKAITAN DGN PENINGKATAN PENYIMPANAN BERKAITAN DGN PENINGKATAN PENYIMPANAN ENERGI DLM TUBUHENERGI DLM TUBUH

MEMBERIKAN EFEK SALIVASI, SEKRESI MEMBERIKAN EFEK SALIVASI, SEKRESI KELENJAR PENCERNAAN, PENINGKATAN KELENJAR PENCERNAAN, PENINGKATAN ALIRAN DARAH KE SISTEM GASTROINTESTINALALIRAN DARAH KE SISTEM GASTROINTESTINAL

MENSEKRESIKAN ACETYLCHOLINE MENSEKRESIKAN ACETYLCHOLINE

CONTOH SISTEM SYARAF SIMPATISCONTOH SISTEM SYARAF SIMPATIS

DILATASI (PELEBARAN) PUPIL MATADILATASI (PELEBARAN) PUPIL MATA PENGHAMBATAN ALIRAN KELENJAR LUDAH (SALIVA)PENGHAMBATAN ALIRAN KELENJAR LUDAH (SALIVA) PENGHAMBATAN KELENJAR PAROTID, SUBLINGUALIS & PENGHAMBATAN KELENJAR PAROTID, SUBLINGUALIS &

SUBMANDIBULARISSUBMANDIBULARIS ASELERASI (PENAMBAHAN) DENYUT JANTUNGASELERASI (PENAMBAHAN) DENYUT JANTUNG DILATASI BRONKUS PULMO (PARU-2)DILATASI BRONKUS PULMO (PARU-2) PENGHAMBATAN GERAK PERISTALTIK DAN SEKRESI ASAM PENGHAMBATAN GERAK PERISTALTIK DAN SEKRESI ASAM

LAMBUNGLAMBUNG PENGHAMBATAN USUS HALUS, KOLON PROKSIMAL & DISTALPENGHAMBATAN USUS HALUS, KOLON PROKSIMAL & DISTAL STIMULASI KONVERSIDARI GLIKOGEN OTOT STIMULASI KONVERSIDARI GLIKOGEN OTOT GLUKOSA GLUKOSA SEKRESI HORMON ADRENALIN & NORADRENALINSEKRESI HORMON ADRENALIN & NORADRENALIN PENGHAMBATAN KANTUNG URINPENGHAMBATAN KANTUNG URIN

LANJUTAN CONTOH SYARAF SIMPATISLANJUTAN CONTOH SYARAF SIMPATIS

RELAKSASI RINGAN PADA OTOT BOLA MATARELAKSASI RINGAN PADA OTOT BOLA MATA SEKRESI yg BANYAK PADA KELENJAR KERINGATSEKRESI yg BANYAK PADA KELENJAR KERINGAT MENINGKATAKAN GLUKOSA DARAHMENINGKATAKAN GLUKOSA DARAH MENINGKATAKAN METABOLISME BASALMENINGKATAKAN METABOLISME BASAL AKTIVITAS MENTAL MENINGKATAKTIVITAS MENTAL MENINGKAT

TERJADI EJAKULASI PADA PENISTERJADI EJAKULASI PADA PENIS

PEMBULUH DARAH SISTEMIK (BESAR) YG TERJADI PADA DAERAH: PEMBULUH DARAH SISTEMIK (BESAR) YG TERJADI PADA DAERAH: ABDOMEN ABDOMEN KONSTRIKSI (PENYEMPITAN); OTOT KONSTRIKSI (PENYEMPITAN); OTOT DILATASI DILATASI (PELEBARAN); DAN KULIT (PELEBARAN); DAN KULIT KONSTRIKSI KONSTRIKSI

GINJAL GINJAL SEKRESI MENGALAMI PENURUNAN SEKRESI MENGALAMI PENURUNAN

CONTOH SISTEM SYARAF CONTOH SISTEM SYARAF PARASIMPATISPARASIMPATIS

KONSTRIKSI (PENYEMPITAN) PUPIL MATAKONSTRIKSI (PENYEMPITAN) PUPIL MATA STIMULASI KELENJAR SALIVASTIMULASI KELENJAR SALIVA PERANGSANGAN KELENJAR PAROTID, SUBLINGULIS, PERANGSANGAN KELENJAR PAROTID, SUBLINGULIS,

SUBMANDIBULARISSUBMANDIBULARIS PERANGSANGAN GERAK PERISTALTIK DAN SEKRESI ASAM PERANGSANGAN GERAK PERISTALTIK DAN SEKRESI ASAM

LAMBUNGLAMBUNG PERANGSANGAN KOLON BAGIAN PROKSIMAL & DISTALPERANGSANGAN KOLON BAGIAN PROKSIMAL & DISTAL PERANGSANGAN PANKREASPERANGSANGAN PANKREAS PENGURANGAN DENYUT JANTUNGPENGURANGAN DENYUT JANTUNG KONSTRIKSI (PENYEMPITAN) BRONKIKONSTRIKSI (PENYEMPITAN) BRONKI STIMULASI CAIRAN EMPEDU DARI KANTUNG EMPEDUSTIMULASI CAIRAN EMPEDU DARI KANTUNG EMPEDU KONTRAKSI KANTUNG URIN KONTRAKSI KANTUNG URIN

LANJUTAN SISTEM SYARAF PARASIMPATISLANJUTAN SISTEM SYARAF PARASIMPATIS

GINJAL GINJAL SEKRESI MENGALAMI PENINGKATAN SEKRESI MENGALAMI PENINGKATAN OTOT BOLA MATA DIGIATKANOTOT BOLA MATA DIGIATKAN KELENJAR GASTROINTESTINAL KELENJAR GASTROINTESTINAL SEKRESI BANYAK, BANYAK SEKRESI BANYAK, BANYAK

ENZIMENZIM

PENIS MENGALAMI EREKSIPENIS MENGALAMI EREKSI

UNTUK GLUKOSA DARAH, METABOLISME BASAL, AKTIVITAS UNTUK GLUKOSA DARAH, METABOLISME BASAL, AKTIVITAS MENTAL SERTA SEKRESI ADRENAL BAGIAN MEDULA TIDAK ADA MENTAL SERTA SEKRESI ADRENAL BAGIAN MEDULA TIDAK ADA AKTIVITASAKTIVITAS

PEMBULUH DARAH SISTEMIK (BESAR) UNTUK ABDOMEN, OTOT, PEMBULUH DARAH SISTEMIK (BESAR) UNTUK ABDOMEN, OTOT, KULIT TIDAK MENGALAMI KEGIATANKULIT TIDAK MENGALAMI KEGIATAN