28

Sistem Transportasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Transportasi

Citation preview

Page 1: Sistem Transportasi
Page 2: Sistem Transportasi

SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN

Sistem transportasi air dan zat hara

Sistem transportasi hasil fotosintesis

Page 3: Sistem Transportasi

ARAH PENGANGKUTAN

• Pengangkutan air dan zat hara terlarut pada akar, arahnya dari epidermis bulu-bulu akar menuju ke stele.

• Pengangkutan hasil fotosintesis pada batang dan daun, arahnya dari stele menuju ke epidermis sel-sel tumbuhan.

Page 4: Sistem Transportasi

SISTEM TRANSPORTASI AIR DAN ZAT HARA TERLARUT

• Pengangkutan ekstravaskuler

Adalah pengangkutan cairan di dalam sel-sel tumbuhan tanpa melalui berkas vaskuler(pembuluh angkut).

• Pengangkutan intravaskuler

Adalah pengangkutan cairan di dalam sel-sel melalui berkas vaskuler(pembuluh angkut).

Page 5: Sistem Transportasi

Sistem Transportasi Tumbuhan

Sistem transportasi air dan zat hara terlarut

Pengangkutan ekstravaskuler

Pengangkutan ekstravaskuler di akar secara simplas dan apoplas.

Page 6: Sistem Transportasi

Pengangkutan ekstravaskuler dapat terjadi secara:

• SimplasAdalah

pengangkutan air dan zat hara melalui sitoplasma, yaitu dari sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata.

• ApoplasAdalah

pengangkutan air dan zat hara tanpa melalui sitoplasma melainkan melalui ruang – ruang antar sel tumbuhan.

Page 7: Sistem Transportasi

Pengangkutan intravaskuler

Penampang membujur bagian xilem yaitu (a) trakeid dan (b) komponen pembuluh.

Page 8: Sistem Transportasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya air dan zat hara dari akar ke daun.

Pengangkutan air dan zat hara dipengaruhi oleh beberapa faktor:

• Daya tekan akar• Daya kapilaritas• Daya isap daun• Pengaruh sel hidup

Page 9: Sistem Transportasi

Sistem transportasi hasil fotosintesis

(a) Komponen pembuluh tapis dan (b) penampang melintang floem yang berperan dalam pengangkutan hasil fotosintesis. Model aliran tekanan yang

menjelaskan pengangkutan sukrosa ke seluruh bagian tumbuhan.

Page 10: Sistem Transportasi

Sistem Sirkulasi Invertebrata

Sistem sirkulasi cacing

Sistem sirkulasi pada Planaria adalah sistem gastrovaskuler.

Sistem sirkulasi pada cacing tanah adalah sistem peredaran darah.

Page 11: Sistem Transportasi

Sistem sirkulasi serangga / insecta

Sistem sirkulasi pada serangga adalah sistem peredaran darah terbuka dengan jantung pembuluh.

AortaArteri

Jantung pembuluh

Page 12: Sistem Transportasi

Sistem Sirkulasi Vertebrata

Sistem sirkulasi ikan / pisces

Sistem sirkulasi pada ikan adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah tunggal.

Page 13: Sistem Transportasi

Sistem sirkulasi katak / amphibi

Sistem sirkulasi pada katak adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

(b)

(a) Jantung katak tampak dorsal b) sistem peredaran darah katak.

Page 14: Sistem Transportasi

Sistem sirkulasi reptil / melata

Sistem sirkulasi pada reptil adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah reptil.

Page 15: Sistem Transportasi

Sistem sirkulasi burung / aves

Sistem sirkulasi pada burung adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah burung: (a) peredaran darah kecil dan

(b) peredaran darah besar.

Peredaran darah kecil

Peredaran darah besar

Page 16: Sistem Transportasi

SEL DARAH MANUSIA

Page 17: Sistem Transportasi

Sistem Sirkulasi Manusia

Sistem peredaran darah

Sistem sirkulasi pada manusia adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah tunggal.

Darah

Komponen darah: plasma darah dan sel-sel darah.

qp

r

Page 18: Sistem Transportasi

Struktur eritrosit yang berbentuk bikonkaf.

Eritrosit Leukosit

Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b) agranulosit.

Page 19: Sistem Transportasi

Pembentukan benang-benang fibrin yang menyebabkan luka tertutup.

Trombosit

Skema proses pembekuan darah.

Trombosit Trombokinasemengeluarkan

Protrombin Vitamin K Trombin

Fibrinogen menjadi Fibrin

Ion Ca2+

Page 20: Sistem Transportasi

SKEMA PEMBEKUAN DARAH

• Trombocyt Tromboplastin

A H G

Vit K • Protrombin Trombin Ca +

• Fibrinogen fibrin (benang)

Page 21: Sistem Transportasi

Golongan darah dan transfusi darah

Golongan darah dan unsur pokok aglutinogen serta aglutinin.

Uji serum golongan A, B, AB, dan O.

Page 22: Sistem Transportasi

Alat-alat peredaran darah

Jantung

Bagian-bagian jantung manusia.

Aliran darah dalam jantung saat diastol dan sistol.

Page 23: Sistem Transportasi

Pembuluh darah

Struktur arteri.

• Arteri • Vena • Kapiler

Struktur vena.

Page 24: Sistem Transportasi

Peredaran darah

Peredaran darah manusia: (a) sistem peredaran darah pulmonalis dan (b) sistem peredaran darah sistemik.

Page 25: Sistem Transportasi

Peredaran darah

Skema proses peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Page 26: Sistem Transportasi

Sistem Limfatik

Sistem limfatik manusia.

Sistem peredaran limfe.

Page 27: Sistem Transportasi

Sistem Imunitas

Sistem imunitas menentukan kemampuan tubuh untuk melawan berbagai macam organisme atau toksin yang cenderung merusak jaringan dan organ tubuh.

Page 28: Sistem Transportasi

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia

• Anemia

• Anemia sel bulan sabit

• Talasemia

• Polisitemia sekunder

• Hemofilia

• Trombositopenia

• Leukemia

• Penyakit jantung koroner

• Hipertensi