Upload
firda-yunisah-husni
View
324
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
1/7
SISTEM UTILITAS BANGUNAN
Perancangan bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas utilitas yang
dikoordinasikan dengan perancangan lain (struktur, arsitektur, interior dan lain-lain). Berikut
perencanaan utilitas bangunan yang harus dipenuhi pada sebuah pembangunan konstruksi:
A. Perancangan Plumbing dan Sanitasi
Sistem Peralatan plambing adalah suatu system penyediaan atau pengeluaran air ke
tempat-tempat yang dikehendaki tanpa ada ganguan atau pencemaran terhadap
daerah-daerah yang dilaluinya dan dapat memenuhi kebutuhan penghuninya dalam
masalah air.
1. Air BersihPada bangunan tinggi dapat diterapkan Sistem Vertikal. Pengambilan sumber
air bersih sistem vertikal ini dapat melalui jaringan PDAM dengan sumber
cadangan dari sumur artesis, untuk bangunan berlantai banyak disediakan
bak reservoir yang terdiri dari ground reservoir dan top reservoir.
PAM METERAN POMPA RESERVOIR BAWAH
SUMUR ARTESIS POMPA DISTRIBUSI
RESERVOIR ATAS
UNIT-UNIT
BANGUNAN
2. Air Panas
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
2/7
Air panas adalah air bersih yang dipanaskan dengan alat tertentu dan
digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Sistem plambing air panas
ini menggunakan pipa besi tuang atau tembaga yang dibalut dengan benang-
benang asbes supaya panasnya tidak terbuang keluar (benang-benang asbestersebut sebagai isolator yang baik untuk menahan panas).
Alat pemanas yang digunakan adalah :
1) Pemanas air dengan gas, air mengalir sesaat dan melewati pipa-pipa
yang dipanaskan
2) Pemanas air listrik
3) Pemanas air energi surya, system pemanas air energi surya
menggunakan tabung penyimpan dan letaknya harus dipasang di atas
atap bangunan untuk mendapatkan panas matahari
3. Air Buangan/Air Kotor
Pada Signature Tower yang direncanakan mempunyai 111 lantai tentunya
akan menghasilkan jumlah air buangan/air kotor yang besar, sehingga
dibutuhkan sistem pengolahan yang tepat untuk mengatasi permasalahan
yang akan muncul akibat limbah terhadap lingkungan sekitar. Salah satu yang
dapat diterapkan adalah megolah kembali air bungan/air kotor tersebut
untuk kebutuhan tertu sperti untuk kebutuhan taman dan air untuk
pemadam kebakaran.
4. Pemipaan
Instalasi pipa pada bangunan tinggi digunakan untuk mengalirkan air bersih(
panas dan dingin ), air es untuk keperluan tata udara, air untuk keperluan
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, pembuangan air kotor ,
air buangan air hujan dan air limbah.
Jenis pipa digunakan juga beragam jenisnya: air bersih dialirkan melalui pipa
besi (steel pipe atau black pipe), pipa galvanis , pipa PVC atau pipa tembaga
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
3/7
(copper pipe). Pipa yang digunakan untuk pencegahan dan penanggulangan
bahaya kebakaran ( hidran dan spinkler), dituntut untuk mampu menahan
beban tertentu. Jaringan pipa diatur menurut arah vertikal ( riser, down feed,
atau stand feed) yang disembunyikan dalam saluran didalam tembok,sedangkan pada arah horizontal biasanya diletakkan diatas langit-langit atau
dilantai instalasi.
Skema Pemipaan
B. Perancangan Pencegahan Kebakaran
Sistem penanggulangan kebakaran dapat dilakukan dengan cara melengkapi
bangunan tersebut dengan alat-alat yang dapat membantu mencegah kebakaran
dan mengurangi membesarnya api. Oleh karena itu, perlindungan disediakan untuk
seluruh gedung, masing-masing untuk zona hunian, termasuk tersedianya tangga
dan lift untuk keadaan darurat pada saat terjadi kebakaran. Disamping itu harus
tersedia sistem pembuangan asap pada saat terjadi kebakaran pada setiap lantainya.
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
4/7
Pada Signature Tower layaknya seperti bangunan tinggi lain diperlukan alat-alat yang
dapat mencegah kebakaran pada sebuah bangunan, seperti harus tersedianya alat
pemadam api ringan (APAR), Alarm Detector, Sprinkler, Fire Hose Reel dan Hydrant
Pillar.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Alarm Detector
Sprinkler
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
5/7
Fire Hose Reel Hydrant Pillar
C. Perancangan Pengudaraan atau Penghawaan
Sistem perancangan pengudaraan/penghawaan merupakan bagian dari utilitasbangunan untuk memberikan kenyamanan dan kesehatan pada penghuninya.
Penerapan sistem pengudaraan/penghawaan dapat dilakukan diberbagai jenis
gedung salah satunya adalah pada Signature Tower . Seperti yang diketahui
Signature Tower yang direncanakan mempunyai tinggi 638 meter tentunya
membutuhkan sistem penggudaraan yang tepat untuk kenyamaanan pengguna.
Dengan tinggi 638 meter selain dapat memanfaatkan pengudaraan alami, akan
dibutuhkan pengudaraan buatan, sebagai bangunan yang direncanakan mempunyai
111 lantai akan membutuhkan jumlah pendingin yang besar, dengan ini pada
Signature Tower dapat digunakan AC Sentral dengan sistem Water Cooler maupun
Air Cooler .
Sebagai contoh dapat menerapkan sistem pengudaraan seperti Burj Al Taqa, dimana
pengudaraanya adalah sebagai berikut :
1)
Bangunan ini menggunakan pengudaraan alami untuk pendinginan hawanya2) Bentuk silinder dari bangunan didesain untuk meminimalkan permukaan
yang terekspos pada matahari dengan kata lain mempunyai sesedikit
mungkin permukaan area yang terekspos ke arah matahari
3) Mengenai penghawaan udara, sistem utama untuk mendinginkan udara di
dalam menara menggunakan sebuah sistem pancaran yang mendorong udara
dingin di lantai bawah dan mengisapnya keluar ke bagian atas dari menara.
Pendingin udara ini akan menggunakan air dan 3 unit pendingin bawah tanah
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
6/7
4) Menara ini juga mempunyai sebuah lapisan pelindung massif untuk
melindunginya dari matahari, dan kaca vakum / kedap udara yang akan
mengurangi jumlah panas yang diserap dari suhu temperatur yang ekstrem
yang mana mengurangi ketergantungan terhadap sistem pendingin.
Kaca vakum / kedap udara
D. Perancangan Penerangan atau Pencahayaan
Sebuah bangunan pencakar langit seperti Signature Tower, untuk penerangan dan
pencahayaanya dapat dirancang dimana bangunan tersebut dapat menghasilkan
semua kebutuhan energinya sendiri melalui peralatan yang dapat diperbarui seperti
turbin angin dan solar panel (pengolahan tenaga angin dan sinar matahari). Pada
puncak bangunan ini dapat menerapkan photovoltaic system yang akan memenuhi
untuk kebutuhan listrik bangunan ini.
Sebagai contoh dapat menerapkan sistem pengudaraan seperti Burj Al Taqa, dimana
pengudaraanya adalah sebagai berikut :
1. Pada bangunan ini terdapat 15.000 m2 panel photovoltaic system bagian atas
bangunan. Sebagai sumber energy yang akan digunakan untuk pencahayaan
buatan
8/12/2019 Sistem Utilitas Bangunan
7/7
Photovoltaic System
2. Pada puncak Burj Al Taqa juga terdapat alat untuk menangkap energy
matahari
3. Alat ini dilengkapi sensor yang dapat mendeteksi posisi matahari, sensor ini
memungkinkan Burj Al Taqa untuk dapat mengoptimalkan penangkapan sinar
matahari dan juga pengolahan angin