SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    1/13

    1

    I. PENDAHULUAN

    Seiring dengan berkembangnya industri pangan nasional, cabai

    merupakan sala satu baan baku yang dibutukan secara berkesinambungan.

    !arena merupakan baan pangan yang dikonsumsi setiap saat, maka cabai

    akan terus dibutukan dengan "umla yang semakin meningkat seiring

    dengan pertumbuan "umla penduduk dan perekonomian nasional.

    #eskipun cabai mera bukan baan pangan utama bagi masyarakat

    kita, namun komoditi ini tidak dapat ditinggalkan, arus tersedia setiap ari

    dan arus dalam bentuk segar. !etersediannya secara teratur setiap ari bagi

    ibu ruma tangga men"adi suatu kearusan. #eningkatnya arga cabai mera

    atau kelangkaan pasokan di pasaran mendapat reaksi sangat cepat dari

    masyarakat dan insan pers. $le sebab itu penyediaan cabai mera dalam

     bentuk segar setiap ari sepan"ang taun perlu dirancang secara baik.

    %umla permintaan cabai relati& tetap sepan"ang 'aktu, sedangkan

     produksi berkaitan dengan musim tanam. #aka dari itu pasar akan

    kekurangan pasokan kalau masa panen raya belum tiba. Dalam kesempatan

    seperti ini beruntung bagi petani yang dapat memproduksi cabai sepan"ang

    taun. #engingat permintaan cabai mera relati& stabil sepan"ang taun,

    maka management produksi perlu diatur, agar tidak ter"adi &luktuasi baik 

     produksi maupun arga. Pola produksi cabai mera selama ini sangat tidak 

     beraturan seingga yang semestinya usaatani ini sangat menguntungkan,

    seringkali mendatangkan kerugian bagi petani maupun konsumen.

    Selain management produksi, pemasaran merupakan sala satu

    subsistem penting dari system agribisnis. !egiatan pemasaran merupakan

    suatu rangkaian kegiatan yang ter"adi dalam proses mengalirkan barang dan

     "asa dari sentra produksi ke sentra konsumsi guna memenui kebutuan dan

    memberikan kepuasan bagi konsumen serta memberikan keuntungan bagi

     produsen. !onsep ini menun"ukkan ba'a peranan pemasaran sangat

     penting dalam rangka meningkatkan nilai guna bentuk, nilai guna 'aktu, nilai

    (

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    2/13

    2

    guna tempat dan nilai guna ak milik dari suatu barang dan "asa secara umum

    dan "uga pada komoditas pertanian )Limbong dan Sitorus, (**+.

    -alai Penelitian anaman Sayuran )-ALISA Lembang, -andung,

    %a'a -arat merupakan 'ilaya ker"a dari Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Hortikultura di Indonesia yang mengkususkan diri di bidang

    sayuran. -alitsa mengelola laan percobaan yang digunakan untuk kegiatan

     penelitian dan kegiatan yang terkait lainnya. Selain untuk kegiatan penelitian

    sebagian dari laan -alitsa dise'akan kepada karya'an untuk melakukan

    usaatani sayuran. Sala satu komoditas yang diusaatanikan karya'an

    adala cabai mera karena memiliki prospek yang cukup baik.

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    3/13

    3

    II. ISI

    Pemasaran merupakan sala satu subsistem penting dari sistem

    agribisnis. !egiatan pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang

    ter"adi dalam proses mengalirkan barang dan "asa dari sentra produksi ke

    sentra komsumsi guna memenii kebutuan dan memberikan kepuasan

     bagi konsumen serta memberikan keuntungan bagi produsen. $le karena

    itu dapt dikatakan ba'a peranan pemasaran sangat penting dalam rangka

    meningkatkan nilai guna bentuk, nilai guna 'aktu, nilai guna temapt dan

    nilai guna ak milik dari suatu barang dan "asa secara umum dan "uga pada

    komoditas pertanian )Limbong dan Sitorus, (**+

    Seperti alnya komoditas ortikultura pada umumnya, peranan

     pemasaran pada komoditas cabai memberikan kontribusi penting

    mengingat si&at kusus dari ortikultura pada umunya seperti muda

     busuk, muda rusak, /olumenious, produksinya bersi&at musiman

    sementara konsumsinya sepan"ang taun. Si&at0si&at kusus tersebut

    menuntut adanya suatu perlakuan kusus berupa pengangkutan yang ati0

    ati, pengepakan yang baku dan baik, penyimpanan dengan suu tertentu ,

    dan berbagai cara penga'etan lain seingga cabai mera dapat bertaan

    dalam 'aktu yang lama. Sementara itu konsumen mengendaki komoditas

    tersedia dekat dengan tempat mereka, dapat diperole sepan"ang 'aktu

    dan dapat dikonsumsi dalam bentuk segar. #asing0masing keinginan

     produsen dan konsumen tersebut dapat dipenui dengan adanya suatu

    sistem pemasaran yang baik.Dalam alur pemasaran tersebut melibatkan berbagai lembaga

     pemasaran mengubungkan para petani di sentra produksi dan sentra

    konsumsi untuk memberikan nilai guna bagi produk dalam suatu sistem

     pemasaran yang berperan dalam memasarkan komoditas pertanian

    ortikultura yang dapat mencakup petani, pedagang pengumpul, pedagang

     perantara1grosir dan pedagang pengecer. !elembagaan pemasaran lainnya

    yang berperan dalam pemasaran komoditas ortikultura adala berupa

    2

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    4/13

    4

     pasaar tradisional, pasar modern dan pasar industri

    )PSP IP- dan -apebti, (**+.

    Posisi ta'ar mena'ar petani sayuran dalam pembentukan arga

    lebi renda dibandingkan petani komoditi pangan lainnya. 3e"ala

    demikian dapat disebabkan ole beberapa &aktor yaitu4 )( !omoditi

    sayuran secara umum relati& cepat mengalami pembusukan dibandingkan

    komoditi pangan lain. !onsekuensinya adala petani sayuran tidak dapat

    menaan atau menyimpan sayurannya dalam "angka 'aktu yang cukup

    lama untuk menunggu arga "ual yang lebi tinggi karena al itu dapat

    menyebabkan penurunan arga "ual akibat penurunan kualitas produk5 )6

    !ebutuan modal tunai pada usaatani sayuran relati& tinggi sementara

    lembaga perkreditan &ormal sangat "arang yang menyalurkan kreditnya

    kepada petani sayuran. !ondisi demikian menyebabkan petani arus

    segera men"ual produksinya setela panen akibat desakan kebutuan

    modal untuk musim tanam berikutnya5 )2 %ika tersedia peralatan

     penyimpanan dan e&ekti& dalam memperlambat proses pembusukan maka

     petani sebenarnya dapat menyimpan produksinya lebi lama untuk 

    menunggu arga "ual lebi tinggi. Namun peralatan tersebut belum banyak 

    tersedia karena pembangunan komoditi ortikultura selama ini lebi

    ditekankan pada aspek produksi )Hastuti. 677+.

    !enyataan di lapangan menun"ukkan sering kali di"umpai ba'a

     para petani produsen tetap mengadapi &luktuasi arga terutama saat

     panen. Namun, para pedagangla yang dapat mengakses lebi banyak 

     perolean arga yang lebi tinggi. $le karena itu, peningkatan produksi

    komoditas pertanian termasuk komoditas cabai mera perlu diiringi

    dengan perbaikan pada sistem pemasarannya, seingga piak petani

    sebagai produsen komoditas ini diarapkan dapat memperole bagian

    arga yang memadai bagi peningkatan usaataninya.

    -erikut ini adala sistem pemasaran sayuran yang ter"adi di

    -ALISA.

    Sistem Pemasaran Sayuran 8abai #era di -ALISA

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    5/13

    5

    Sistem pemasaran cabai mera di -ALISA secara keseluruan

    dapat teliat pada gambar 9.(*. -erdasarkan gambar tersebut terdapat

     beberapa saluran pemasaran. Saluran pemasaran tersebut antara lain

    adala4

     

    a. Saluran Pemasaran 8abai #era (

    3ambar (. Sistem Pemasaran 8abai #era

    Industri Pengepakan

    Supermarket

    Produsen

    n

    Pedagang pengumpul

    )-andar

    !onsumen ruma tangga

    !onsumen ruma tangga!onsumen lembaga

    Produsen

    n

    Pedagang pengumpul

    )-andar

    Pedagang grosir

     pembantu

    Pedagang

     pengecer len/eransir 

    Pedagang grosir 

    Industri

     pengepakan

    supermarket

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    6/13

    6

    8abai mera yang diasilkan -ALISA disalurkan ke pedagang

     pengumpul )-andar. Pedagang pengumpul selan"utnya akan

    menyalurkan ke industri pengepakan. 8abai mera yang mele'ati

    industri pengepakan akan disalurkan ke supermarket yang selan"utnya

    akan langsung dikonsumsi ole konsumen ruma tangga. Saluran ini

    digunakan -ALISA untuk mendistribusikan cabai mera sampai ke

    konsumen sebesar 67: dari seluru saluran.

     b. Saluran Pemasaran 8abai #era6

    3ambar 9.67 Saluran Pemasaran 8abai #era (

    Pedagang pengumpul )-andar

    Produsen

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    7/13

    7

    8abai mera yang diasilkan -ALISA disalurkan ke pedagang

     pengumpul )-andar. Pedagang pengumpul selan"utnya akan

    menyalurkan ke pedagang grosir. komoditas yang disalurkan ke

     pedagang grosir akan di "ual le/eransir. 8abai mera yang mele'ati

    le/eransir pada umumnya akan men"ual komoditas ke konsumen

    lembaga. Saluran ini digunakan -ALISA untuk mendistribusikan

    cabai mera sampai ke konsumen sebesar (7: dari seluru saluran.

    c. Saluran Pemasaran 8abai #era 2

    8abai mera yang diasilkan -ALISA disalurkan ke pedagang

     pengumpul )-andar. Pedagang pengumpul selan"utnya akan

    menyalurkan ke pedagang grosir. komoditas yang disalurkan ke

    3ambar 9.6( Saluran Pemasaran 8abai #era 6

    !onsumen lembaga

    len/eransir 

    Pedagang grosir 

    Pedagang pengumpul )-andar

    Pedagang grosir 

    Pedagang pengecer 

    !onsumen ruma tangga

    Produsen

    n

    3ambar 9.66 Saluran Pemasaran 8abai #era 2

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    8/13

    8

     pedagang grosir akan di "ual ke pedagang pengecer kemudian pedagang

     pengecer akan men"ual langsung kepada konsumen ruma tangga.

    Saluran ini digunakan -ALISA untuk mendistribusikan cabai mera

    sampai ke konsumen sebesar +7: dari seluru saluran.

    d. Saluran Pemasaran 8abai #era 9

    8abai mera yang diasilkan -ALISA disalurkan ke pedagang

     pengumpul )-andar. Pedagang pengumpul selan"utnya akan

    menyalurkan ke pedagang grosir. komoditas yang disalurkan ke

     pedagang grosir akan di "ual ke pedagang pengecer kemudian pedagang

     pengecer akan men"ual langsung kepada konsumen ruma tangga.

    Saluran ini digunakan -ALISA untuk mendistribusikan cabai mera

    sampai ke konsumen sebesar 67: dari seluru saluran.

    Didalam sistem pemasaran cabai mera terdapat beberapa pelaku

     pemasaran. Untuk mengetaui peranan para pelaku pemasaran tersebut

    maka perlu di ketaui &ungsi dari masing0masing pelaku, yang antara lain4

    a. Pedagang Pengumpul )-andar

    -erada di daera produksi. Langsung beli ke petani, kapasitas

     pembelian ber/ariasi tergantung "umla asil panen. #elayani pembeli

    dari pedagang di kota besar1 pedagang antar daera.

     b. Pedagang 3rosir -esar 

    !onsumen ruma tangga

    Pedagang grosir

     pembantu

    Pedagang pengecer 

    Pedagang grosir 

    Produsen

    n

    Pedagang pengumpul )-andar

    3ambar 9.62 Saluran Pemasaran 8abai #era 9

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    9/13

    9

    -erada di pasar induk daera konsumsi. -iasanya suda banyak 

    mempunyai langganan yang secara rutin memasok kebutuanna yaitu

    dari pedagang antar daera. Namun ada pula yang biasa mengambil

    langsung dari petani, namun presentasenya kecil. Pembeli dari

     pedagang grosir adala pedagang grosir pembantu, pedagang pengecer,

    dan le/ensir.

    c. Industri Pengepakan

    Pengepak memperole buncis asil panen dari -ALISA yang

    tela lolos grading untuk kemudian disalurkan ke supermarket.

    d. pedagang grosir pembantu1centeng

     beroperasi di pasar grosir. !uantitas pembelian yang dilakukan

    tidak terlalu besar )(06 karung untuk di"ual kembali ke pedagang

     pengecer.

    e. Pedagang Pengecer 

    Pedagang yang men"ual langsung kepada konsumen akir.

    &. Le/eransir 

    #embeli di pedagang grosir, kemudian men"ualnya kembali

    kepada konsumen lembaga seperti otel, restoran maupun berbagai

    lembaga lainnya.

    Pen"ualan yang umumnya dilakukan petani sayuran di -ALISA

    dapat di lakukan dengan berbagai cara. Sistem pen"ualan komoditas cabai

    mera antara lain adala4

    a. Sistem kiloan1timbangan

    Sistem pen"ualan secara kiloan atau timbangan munya dilakukan

    ole petani di daera sentra produksi tiap 'ilaya apabila panen tela

    selesai. ransaksi pen"ualan bisa dilakukan di lokasi petani atau di pasar 

     pengumpul, berdasarkan berat1timbangan produk yang diper"ual0

     belikan. Penentuan arga "ual dilakukan berdasarkan arga kiloan yang

     berlaku.

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    10/13

    10

    8abai mera termasuk komoditas sayuran yang dapat dipanen

     berkali0kali, yaitu antara (+067 kali. Untuk itu, petani cabai mera lebi

    menyukai men"ual asil panennya dengan system kiloan atau

    timbangan. Alasan petani memili pen"ualan secara kiloan dibanding

    dengan system tebasan adala 4 )( dengan masa panen yang lebi

     pan"ang )berkali0kali diarapkan pada suatu 'aktu akan dapat

    diperole arga "ual yang lebi baik )tinggi akibat &luktuasi arga yang

    sering ter"adi, dan )6 dengan masa panen yang lebi pan"ang sulit

    untuk memperkirakan berapa total produksi yang akan didapatkan.

     b. Sistem tebasan

    ransaksi dilakukan saat cabai mera masi ada di lapangan )209

    ari sebelum panen. Sistem ini sangat dipengarui ole pengalaman

    dan kemampuan pen"ual )petani maupun pembeli untuk menaksir asil

     panen )mencermati pertumbuan tanaman dan mengitung "arak tanam

    yang akan diperole. Apabila tanaman suda ditebaskan, kususnya

    untuk cabai mera yang dapat dipanen berkali0kali, maka pemeliaraan

    tanaman selan"utnya men"adi tanggung "a'ab pembeli. -erbagai

     pertimbangan yang menyebabkan petani menyebabkan petani memili

    system tebasan ini adala 4 )( praktis dan mempermuda peker"aan, )6

    cepat mendapatkan uang, dan )2 apabila arga cukup tinggi.

    Permasalaan0permasalaan yang sering ter"adi dalam sistem

     pemasaran sayuran cabai mera di -ALISA antara lain sebagai berikut4

    a. Harga cabai di -ALISA ber&luktuasi secara ta"am, arga terenda pada satu musim tanam yaitu ;p.

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    11/13

    11

     pedagang pengumpul1bandar yang akan mengambil asil panen setela

    melakukan panen dalam kondisi bua masi segar.

    III. !ESI#PULAN

    !esimpulan dari makala Sistem Pemasaran 8abai #era di -ALISA ini

    antara lain adala4

    (. Pelaku pemasaran yang terlibat dalam sistem pemasaran cabai mera di

    -ALISA antara lain pedagang pengumpul )bandar, pedagang grosir besar,

    le/eransir, pedagang grosir pembantu1centeng, dan pedagang pengecer.

    6. Sistem pen"ualan komoditas cabai mera di -ALISA adala dengan

    menggunakan sistem kiloan1timbangan dan sistem tebasan.

    2. Permasalaan yang sering ter"adi dalam sistem pemasaran sayuran cabai mera

    di -ALISA antara lain arga cabai mera yang ber&luktuasi secara ta"am,

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    12/13

    12

     pen"ualan produk dalam bentuk segar seingga saat panen raya arganya turun

    ta"am yang mengakibatkan petani merugi, tidak memadainya &asilitas pasca

     panen misalnya transportasi dan penyimpanan.

    DA=A; PUSA!A

    Hastuti,  Endang Lestari. 677+.  Kelembagaan Pemasaran dan Kemitraan

     Komoditi Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi

    Pertanian -adan Litbang Pertanian. Diakses pada tanggal 62 %uli 67(7.

    Limbong, >. H. dan P. Sitorus. (**+.  Kajian Pemasaran Komoditi Pertanian Andalan. Sosek Pertanian IP-. -ogor.

    PSP0IP- dan -apebti0Departemen Perdagangan ;I (**+. Studi Kelayakan

     Pembentukan Pasar Lelang Komoditi Sayuran-Mayur di Jabar . -ogor 

    (6

  • 8/20/2019 SISTEMPEMASARANCABAIMERAH.doc

    13/13

    13