5
8/20/2019 Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc http://slidepdf.com/reader/full/sit-nurjanah-fatonahgebiyarfisikabki-2-ddoc 1/5 Listrik Harapan Karya : Siti Nurjanah Faonah Ranting-ranting basah, embun-embun menari didedaunan, udara dingin menghembus dengan lembut, namun penuh dengan goresan. entari belum rela menampakan !ajah hangatnya untuk dilihat oleh semua orang, ia masih bersembunyi dibalik bukit Hijau an"ak. Seorang gadis bermata teduh menjadi penikmat ketenangan udara subuh di desa. Langkah kakinya menghangatkan tanah-tanah merah. Setiap habis shalat subuh ia menembus dinginnya embun. engajaknya berdamai agar tidak terlalu membuat tubuhnya kedinginan. Kakinya terus melangkah tanpa lelah meski kadang membuatnya lemah, namun langkahnya terlihat lillah men"ari setiap berkah. #ersama gadis seumurannya, ia melangkah untuk sebuah perubahan baru di desa. enggendong sebuah tas berisi buku-buku pen"akar dunia, tangan kanan mereka memba!a patromak minyak. #au minyak dan kotor tak mereka hiraukan, mereka $okus melangkah untuk sebuah "ita dan impian. #erjalan puluhan kilometer dalam keadaan geap sudah biasa di le!ati para !arga %asir &aru, begitu pula dengan gadis bermata teduh itu dan teman-temannya. ereka rela  berjalan puluhan kilometer untuk bisa sampai disekolah dekat ke"amatan. ' Ranti, tunggu(() *eriakan seorang lelaki menghentikan langkah gadis bermata teduh tersebut-- seuntai senyuman Ranti rangkai untuk membalas sapaan lelaki yang baru saja memanggilnya, disusul dengan sebuah anggukan anggun. ' *idak apa-apa kan aku berjalan disamping mu+) jar lelaki yang baru saja menyapanya. ' ya ka, mari...) ereka berjalan dengan menenteng lampu petromak masing-masing, di desa %asir !aru para !arganya harus bisa menghemat pemakaiana listrik dengan sangat hemat. ni terjadi karena pendistribusian listrik yang belum menyeluruh di desa, malah di sebagain desa masih ada yang belum tersetuh oleh listrik. Listrik baru bisa dipakai jika sudah adan magrib dan akan dimatikan setelah shalat subuh, ini dilakukan untuk menghemat pemakaina listrik di desa. ' Kalau saja desa kita sudah punya pesedian listrik yang "ukup banyak, pastinya kita tidak akan berjalan dengan keadaan seperti ini,) jar lelaki disamping Ranti 1

Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

8/20/2019 Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sit-nurjanah-fatonahgebiyarfisikabki-2-ddoc 1/5

Listrik Harapan

Karya : Siti Nurjanah Faonah

Ranting-ranting basah, embun-embun menari didedaunan, udara dingin menghembus

dengan lembut, namun penuh dengan goresan. entari belum rela menampakan !ajah

hangatnya untuk dilihat oleh semua orang, ia masih bersembunyi dibalik bukit Hijau an"ak.

Seorang gadis bermata teduh menjadi penikmat ketenangan udara subuh di desa. Langkah

kakinya menghangatkan tanah-tanah merah. Setiap habis shalat subuh ia menembus

dinginnya embun. engajaknya berdamai agar tidak terlalu membuat tubuhnya kedinginan.

Kakinya terus melangkah tanpa lelah meski kadang membuatnya lemah, namun

langkahnya terlihat lillah men"ari setiap berkah. #ersama gadis seumurannya, ia melangkah

untuk sebuah perubahan baru di desa. enggendong sebuah tas berisi buku-buku pen"akar 

dunia, tangan kanan mereka memba!a patromak minyak. #au minyak dan kotor tak mereka

hiraukan, mereka $okus melangkah untuk sebuah "ita dan impian.

#erjalan puluhan kilometer dalam keadaan geap sudah biasa di le!ati para !arga

%asir &aru, begitu pula dengan gadis bermata teduh itu dan teman-temannya. ereka rela

 berjalan puluhan kilometer untuk bisa sampai disekolah dekat ke"amatan.

' Ranti, tunggu(() *eriakan seorang lelaki menghentikan langkah gadis bermata teduh

tersebut-- seuntai senyuman Ranti rangkai untuk membalas sapaan lelaki yang baru saja

memanggilnya, disusul dengan sebuah anggukan anggun.

' *idak apa-apa kan aku berjalan disamping mu+) jar lelaki yang baru saja

menyapanya.

' ya ka, mari...)

ereka berjalan dengan menenteng lampu petromak masing-masing, di desa %asir 

!aru para !arganya harus bisa menghemat pemakaiana listrik dengan sangat hemat. ni

terjadi karena pendistribusian listrik yang belum menyeluruh di desa, malah di sebagain desa

masih ada yang belum tersetuh oleh listrik. Listrik baru bisa dipakai jika sudah adan magrib

dan akan dimatikan setelah shalat subuh, ini dilakukan untuk menghemat pemakaina listrik di

desa.

' Kalau saja desa kita sudah punya pesedian listrik yang "ukup banyak, pastinya kita

tidak akan berjalan dengan keadaan seperti ini,) jar lelaki disamping Ranti

1

Page 2: Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

8/20/2019 Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sit-nurjanah-fatonahgebiyarfisikabki-2-ddoc 2/5

' yah ka, kita bisa melihat bukit Hijau an"ak yang tenang, pohon-pohon jati yang

damai. h... kapan itu terjadi yah ka+(,) /a!ab Ranti sambil menera!ang pohon-pohon jati.

' itu akan tejadi sebentar lagi de, saat kita berani mengubah dan memberikan buah

 pemikiran dan karya kita untuk desa yang kita "intai ini,) 0engan seuntas senyuman penuh

harapan ia rangkai.

' ya ka Fahmi, aku akan berusaha untuk itu,) Ranti membalas senyuman penuh

harapan itu.

erekapun melanjutkan langkah penuh artinya, mereka berbin"ang kesana-kemari.

Fahmi men"eritakan ren"ana-ren"ana hebatnya setelah lulus S1 nanti, tentang ren"ananya

masuk nstitut paling $a2orit di #andung, tentang pembangunan desa mereka. Ranti

mendengarkan dengan penuh kagum, matanya meman"arkan beribu do3a untuk meng-

aminkan harapan dan "ita Fahmi. 4erita tentang ren"ana dan harapan Fahmi terhenti saat

mereka sampai di sekolah, merekapun berpisah dengan saling menguntai senyuman indah.

Ranti melangkah menuju ruang kelas dua belas, sedangkan Fahmi berjalan menuju

ruang kelas tiga belas. mur mereka hanya terpaut satu tahun, Fahmi merupakan salah satu

sis!a berprestasi di sekolah hampir tiap tahun ia mendapat juara umum untuk kelas tiga

 belas, begitu pula dengan Ranti. Rumah mereka saling berdekatan, hampir tiap hari mereka

 pergi sekolah bersama. *idak hanya itu, terkadang mereka juga menghabiskan !aktu bersama

menikmati indahnya senja di saung dekat sa!ah milih 1bah Ranti.

555

ata Fahmi menyipit saat mengerjakan soal $isika, soal tentang arus dan tegangan

listrik bolak-balik. 6taknya memutar meme"ahkan setiap soal yang ada, memasukan rumus-

rumus yang telah ia pelajari semalam. Hari ini ujian $isika yang akan dilanjutkan dengan

ujian prakek $isika, jika soal di depan Fahmi selesai dan lulus maka ia bisa melanjutkan ke

ujian praktek. ngatannya terus dipertajam, sesekali ia menoleh ke arah jendela men"ari

sebuah pen"erahan. Seuntai senyuman menguntai di bibirnya saat membayangkan ia bisa

membangun pembangkit listrik di desa.

Setengah jam Fahmi menyelesaikan soal $isika, iapun dapat meninggalkann kelas dan

 bergegas pulang. Fahmi menunggu Ranti di koridor kelas dua belas, alat 2isualnya melirik 

kesana kemari, men"ari sang pemilik untaian manis. 7adis pemilik untaian manispun datang,

2

Page 3: Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

8/20/2019 Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sit-nurjanah-fatonahgebiyarfisikabki-2-ddoc 3/5

saat mengetahui Fahmi menunggunya di koridor ia melempar untaian manisnya. erekapun

melangkah menuju gerbang untuk pulang bersama. Selalu ada perasan nyaman dan bahagia

saat Fahmi berbagi sepotong "eritanya kepada Ranti. Ranti selalu menjadi pendengar yang

 baik, menanggapi dengan tanggapan yang menyenangkan dan mengomentari dengan penuh

moti2asi.

' Ka, kita mampir dulu ke balai desa yu, liat para !arga yang sedang belajar internet,3

jar Ranti setelah mendengar "erita Fahmi.

' 1yo.. udah seminggu ini kaka jarang kesana,)

Sejak didirikannya 4*4 84ommunity *e"hnology 4enter9 untuk belajar komputer 

digagas oleh i"roso$t yang bekerjasama dengan entri Komunikasi dan n$ormatika, para

!arga rutin mengikuti pelatihan komputer di gedung yang begitu sederhana. %ara petani

saling bergantian belajar komputer dan men"ari in$ormasi tentang pengembangan padi dan

 pengembangan he!an ternak.

' ereka begitu bersemangat yah ka,) Ranti meme"ah sunyi diantra kekagumam

mereka.

' ya de, tetapi kasian disaat mereka sedang bersemangat-semangatnya kadang listrik mati karena ketersedian listriknya masih kurang, do3kan ya de jika nanti kaka sudah pulang

dari rantauan. 1kan kaka bangun pembangkit-pembangkit listrik di desa kita agar tidak ada

 pemadaman listrik yang tiba-tiba,) Senyumnya mengembang.

' %asti ka,) Rantipun menja!ab dengan untaian manisnya.

erekapun melihat-lihat dan membantu para pemandu yang sedang mengajarkan para

!arga untuk belajar komputer, mereka sibuk membantu para pemandu menjelaskan "ara ini

dan itu kepada para !arga yang kebanyakan para petani, hal-hal lu"u dilakukan oleh para

 petani. Kadang para petani ragu-ragu untu menggerakkan mouse, kikuk  saat sedang dielaskan

"ara akses internet. Namun, semangat para petani tak pernah habis. Langit jingga bergerak 

dengan lembut, menutupi langit biru yang sejak tadi menemani hari. Ranti dan Fahmipun

 berpisah di kelokan.

555

3

Page 4: Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

8/20/2019 Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sit-nurjanah-fatonahgebiyarfisikabki-2-ddoc 4/5

&aktu yang dutunggu-tungguh oleh Fahmipun tiba, ujian nasional sudah di depan.

0engan persiapan yang matang dan semangat yang tak kalah, Fahmi optimis dengan ujian

nasionalnya. Sementara Ranti sibuk menulis no2el impiannya, sesekali ia juga datang ke balai

44* untuk membantu para pemandu mengajarkan komputer. Fahmi sibuk dengan rangkaian

mimpi-mumpinya yang sebentar lagi tergambar dengan jelas dan Ranti sibuk dengan kegitan

sosialnya. ereka sudah jarang menikmati senja di saung  dekat sa!ah 1bah Ranti.

*iga bulan tanpa kabar, sejak a"ara perpisahan kelas tiga belas di sekolah. Ranti sudah

 jarang melihat Fahmi. Hatinya mulai merasa ada sesuatu yang hilang, seperti ada molekul-

molekul yang hilang. Saat Ranti merasa hampa, sebuah surat dengan amlop "oklat datang.

Sebuah surat dari sang pemilik semangt yang membaraFahmi. a meminta maa$ karena

 baru memberi kabar tentang kepergiannya ke #andung, kepergian yang penuh dengan

harapan dan "ita, harapan untuk sebuah "ahaya di desa.

Fahmi memberi tahu, bah!a ia diterima di nstitut impiannya. Sebuah surat yang

 penuh dengan aroma optimis dan kritis, Fahmi berjanji akan "epat pulang jika kuliahnya

sudah selesai, dan akan segera membangun sebuah pembeharuan di desa mereka. Sebuah

listrik yang menjadi idaman semua !arga. 0iakhir suratnya ia berjajnji akan menemani

menikmati senja bersama meski mereka berjauhan.

Ranti tersenyum indah saat memba"a akhir surat dari Fahmi '  Pergi saja kamu de

ketempat kita menikmati seluite jingga itu, meski kita berjauhan. Namun langit yang kita

lihat sama-- langit yang menyediakan panorama indah untuk kita, langit yang bisa

menyimpan mimpi dan cita,” atanya menera!ang langit men"oba melukiskan guntaian

senyum manis Fahmi, beribu doa3a terpan"ar dari "ahaya matanaya. endo3akan agar listrik 

harapan itu "epat terbangun.

4

Page 5: Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

8/20/2019 Sit Nurjanah Fatonah_GebiyarFisika_BKI 2 D.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sit-nurjanah-fatonahgebiyarfisikabki-2-ddoc 5/5

Siti Fatonah nama pena dari seorang remaja pen"inta leterasi, lahir pada tanggal ;<

1pril =>><. Saat ini sedang menempuh sebuah perjuangan akademik di sebuah ni2ersitas

slam Negri di #andung. *inggal dengan perasaan bahagia bersama kedua orangtuanya di

/alan terusan 4ibaduyut, tepatnya di 7g. Situtarate no. ;?@, bisa di sapa melalui akun $b:

Siti Nurjanah atau melalui e-mail A Sitin.$atonahBgmail."om atau @C><?DEE<<DG?D##;>@

5