Tugas akhir kelas xTeknologi informasi dan komunikasiSemester duaOffice word DAN INTERNET

NAMA LENGKAP : AMELIAKELAS : X-2FR KE- :LINK :Sma negeri 1 jawilan2015

PENGANTARAssalamu`alaikum wr.wbDalam sebuah proses pembelajaran tentu dibagian akhir sebuah proses tersebut hendaknya dilakukan sebuah uji kemampuan dan evaluasi hasil belajar. Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran jua harus melaksanakan proses akhir tersebut dengan uji teori dan praktekMata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang bersifat dinamis dan perkembangan ilmunya begitu cepat, menuntut kretifitas instruktur dan peserta didik dalam mengikuti up-date ilmu yang berkembang hingga yang terkini.Menyesuikan dengan hobi dan trend peserta dan upaya mengembangkan minat peserta didik untuk menulis dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan dunia internet, maka sebagai instruktur berupaya untuk membuat tugas akhir tersebut sebagai bahan evaluasi dengan cara yang menyenangkan. Sekaligus menjadi ajang lahan informasi bagi orang lain (pengguna internet)Proses pencarian data, pengumpulan dan penyusunan sudah lengkap disertakan, dan sedikit kurang menggunakan istilah yang banyak digunakan di internet.Dengan harapan semoga dengan adanya tugas akhir ini, kemampuan dan pengetahuan peserta didik lebih meningkat lagi dan menjadi inspirasi penyaluran minat untuk menulis di internet.Wassalamu`alaikum wr.wb.

ITINERARYNo. Time Activity Cost Notes

1.14.39Mulai berangkat dari sekolah ke situ tarate cikande

2.15.20Berhenti/istirahat solat ashar di masjid jami baitut taqwa

3.15.32Selesai isoma

4.15.57Melanjutkan perjalanan

5.16.05Sampai di tempat tujuan

6.16.26Beristirahat di pinggir danau

7.16.47Selesai menaiki perahu

8.16.55Pulang dari situ tarate cikande

9.17.50Sampai di rumah

SEJARAH SITU TERATE CIKANDE

SUMBER DARI :Nama : ANDRIYANTO ZAKARITTL : SERANG, 5 FEBRUARI 1962Lulusan : SMAJabatan : Lurah sejak dulu danau itu tidak seperti itu hanyak teratai yang banyak. Begitu datang air, air besar teratai itu menghilang lalu datanglah apu-apu (rumput yanng menyambung) itu selama kurang lebih 6 tahun, kalau teratai itu selama abad atau 50 tahun. Kemudian ilang dengan senidirnya. Pada waktu belum ada perumahan kadang air itu surut tidak ada air/kering. Setelah ada pabrik yang dari junti perumahan cikande permai termasuk puri terate jadi air itu ada lagi tidak pernah ilang/surut. Sejarah alamnya sering ada yang namanya ular. Jadi, ular itu bukan setan atau iblis, dia itu awalnya manusia. Manusia itu namanya ki lunto. Dia itu suka mancing didanau ini dan setelah jam 2 lewat 15 menit anaknya itu datang mengantarkan nasi. Tidak tahunya tidak ada di gubugnya pas anaknya melihat dia sudah dalam keadaan telengkup/tengkureb. Dan tinggal kepalanya, badannya sudah menjadi ular semua. Katanya neng, bilangin sama ibu sama keluarga, tetangga terdekat bapak disini sudah beda alam. Sudah jangan sedih doain saja bapak. Kalau memang keluarga mau hajatan atau selamatan kalau emang butuh ikan minta saja sama bapak, dikasih sama bapak. Itu ular kilunto tidak galak/ganas asalkan kita tidak macam-macam. Hanya saja kalau yang tidak tahu pasti kaget. Sebenarnya ular tapi kepala manusia seperti mahkota. Disini sudah sering muncul. Panjang ular tergantung ya seperti drum saja kadang-kadang sebesar pohon kelapamisal dari sisi ke sisi menyambung. Ular itu sering muncul jika sedang terjadinya banjir. Dan 2013 setelah lurah itu dilantik dia mengusahakan danau itu supaya bisa dinikmati dengan masyarakat. Jangan hanya danau yang tidak ada hasilnya. Sedangkan tanah ini tanah bengkok seperti kekayaan desa.

PERJALAN KETIKA MENUJU SITU TERATE CIKANDEPada hari rabu 27 mei 2015 pulang sekolah kami langsung menuju tempat tujuan yaitu situ terate cikande untuk mengerjakan tugas akhir kelas x mata pelajaran TIK, awalnya kami berniat untuk mengunjungi bendungan pamarayan tapi tidak jadi karena ada kendala yang tidak memungkin kami untuk mengunjungi tempat tersebut. Ketika mau berangkat saat itu hujan, pas di gerbang saya sedang mengendarai motor saya terjatuh dari motor karena jalan nya licin, terus rahmat membantu saya membangunkan motor. Setelah itu kami membeli baso di depan dan ke parkiran dulu sambil menunggu hujan reda. Pada pukul 14.39 kami pun berangkat karena hujan juga sudah reda, kami beramai-ramai mengendarai motor dengan perlahan-lahan karena jalan cukup licin.Dari sekolah sampai banjar kurang lebih sekitar 1 jam, tiba-tiba motor yang dikendarai harun dan mufliah ban nya bocor sambil menunggu mereka menambal motor akhirnya kami berhenti dulu di pinggir jalan.

Kemudian kami selfie terlebih dahulu.Kemudian saat itu dekat dengan masjid namanya masjid baitut taqwa saat itu waktu menunjukan pukul 15.32 kami sholat ashar dulu setelah sholat kami beristirahat dan membeli makanan berupa jagungrebus, kacang monyet dan rotiDan saat itu saya berfoto dulu di dekat masjid baitut taqwa.

Ketika pukul 15.57 kami melanjutkan perjalanan kembali menuju situ terate karena waktu sudah mulai sore juga. Sampai di sana menunjukan pukul 16.05 selisih waktu hanya 10 menit. Harga parkir hanya RP. 2000 saja, di sana kita mewawancarai seorang lurah yang kebetulan ada di tempat itu, kita bertanya-tanya tentang sejarah situ terate. Pada pukul 16.26 kami menaiki perahu dengan harga RP.5000 perorang. Di situ kami mengelilingi danau dengan melihat-lihat indahnya danau tersebut dengan air yang jernih membuat suasana menjadi tenang dan nyaman.Kami pun tak lupa untuk selfie-selfie .

Ketika waktu menunujukan pukul 16.47 akhirnya kita selesai menaiki perahu kita hanya bisa menikmati satu kali putaran perahu saja.Setelah naik perahu saya dan mira selfie dulu.Setelah pukul 16.55 akhirnya kami pulang dengan mengendarai motor masing-masing, ketika sampai permai pas mau belok saya terjatuh lagi dari motor dan saat itu amon langsung membantu saya membangunkan motor. Dan saya pun mengendarai motor kembali dengan perlahan, kami pun beramai-ramai mengendarai motor seperti saat menuju situ terate.

Setelah itu saya sampai di rumah pukul 17.50 dan saya langsung isoma. Titik lokasi dari google maps