Tugas 1.Cari industri kimia yang menggunakan alat pemecah padatan (kominusi):Tuliskan:Bahan padat dan kapasitasnyaUkuran bahan padatNama alat pemecahPrinsip kerja alatUkuran alatJelaskan mengapa dipilih alat tersebut (analisis).

SIZE ENLARGMENTSize enlargement adalah lawan dari size reduction.

Contoh-contoh dari proses size enlargement antara lain:

Molding dan ekstrusi memberi bentukGranulasi membutirkan

EKSTRUSI adalah suatu poses terhadap suatu bahan yang dalam kondisi plastis (lunak, mencair) ditekan melalu orifice sehingga secara kontinyu dihasilkan suatu obyek dengan penampang uniform yang dikehendaki.

Kondisi plastis dari suatu bahan dapat dicapai karena pemanasan tetapi juga dapat diperoleh karena penambahan pelarut atau plasticizer.

Bahan-bahan yang diekstrusi biasanya adalah bahan-bahan yang lunak misal timbal, aluminium, karet, plastic, bahan makanan, sabun, dan lain-lain.

Bentuk orifice dan penampang hasil yang dikehendaki tidak tertentu tegantung dari sifat bahan dan kondisi waktu ekstrusi Design dari orifice dapat dicoba-coba sehingga memenuhi keingian hasil.

Ekstrusi dapat dikerjakan dengan alat yang sifatnya diskontinyu yaitu dengan hydraulic press (operasi dihentikan bila 90% dari

logam telah diekstrusikan) atau kontinyu yaitu dengan screw ekstruder (ulir yang menekan)

Gambar horizontal hydraulic extrusion press

Gambar screw extruder untuk plastik

Hidarulic press sering digunakan untuk logam yang membutuhkan tekanan dan temperature tinggi, sedangkan screw ekstruder digunakan untuk karet plastic dan yang lainnya.

Cara kerja Horizontal hydraulic extrusion press

Billet dipanaskan (diameter < atau = dengan diameter container) pada tekanan rendah atau tekanan atmosperis. Ram ditekan maka ram akan maju, permukaan logam yang terestrusi akan tertinggal dan melekat pada container. Operasi dihentikan bila 90% dari logam telah terekstrusikan.

MOLDINGMolding adalah nama alat yang umumnya untuk proses memberi bentuk. Di dalam proses itu termasuk menuang, laminating, ekstruding, dan lain-lainnya.Dalam plastic yang dinamakan molding adalah mengubah partikel-partikel plastic menjadi bentuk yang dikehendaki dengan menggunakan panas untuk melunakan bahannya dan tekanan untuk melekatkan bagian-bagiannya dan diikuti pemberian bentuk bahan plastis atau bahan cair tersebut.

Plastik dibagi menjadi 2 Golongan yaitu THEMOPLASTIC DAN THERMOSETTINGThermoplastic: bahan yang melunak bila dipanaskan dan mengeras pada pendingian. Proses ini dapat diulangi dengan tidak merusak sifat bahannya.

Thermosetting adalah plastic yang melunak saat pemanasan tetapi mengeras pada pemanasan selanjutnya dan tidak melunak lagi.

Sifat yang berbeda dari kedua plastic tersebut menyebabkan design molding untuk kedua bahan tersebut berbeda.

Molding untuk bahan thermoplastic urutannya pemanasan, penekanan, dan kemudian pendinginan, tetapi molding bahan thermosetting pemanasan, penekanan, dan pemanasan lanjut.

COMPACTINGBahan-bahan dari tepung sering dilakukan proses compacting misalnya agar tidak berdebu dan agar berkurang penggumpalannya untuk bahan-bahan yang higroskopis.

GRANULATION; Granulation dari tepung dapat dengan penambahan perekat atau tidak dengan penambahan perekat. Bahan perekat yang sering digunakan antara lain: dextrin, gum, dll.

Proses granulasi dapat dilakukan dengan alat spray drying, atau dengan granulator.

Injection molding of thermoplastic

Plunger molding pressTransfer molding equipment

Typical compression-molding equipment

Jet molding equipment for thermosetting plastics

Oscilating granulator

Oscilating granulator, schematic section

==Size Enlargement