14
1 LAPORAN TUTORIAL F BLOK 27 Disusun oleh: KELOMPOK L7 Tutor: dr. Zulkifli, SpAn-KIC, MARS, MKes Anggota Kelompok: Reska Afriyanti 04121001005 Syarifa Aisyah 04121001018 Neneng Rianawati 04121001020 Risma Arnis Putri 04121001030 Ismel Tria Pratiwi 04121001031 Ade Trianda Rizki 04121001034 M. Ikshan Nurmansyah 04121001035 Devuandre Naziat 04121001061 Nisa Auliya 04121001071 Retno Widyastuti 04121001085 Rudi Thenggono 04121001116 Fredy Ciputra 04121001117 Fauzan Ditiaharman 04121001128

Skenario F Blok 27 2015.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skenario F Blok 27 2015.doc

1

LAPORAN

TUTORIAL F BLOK 27

Disusun oleh:

KELOMPOK L7

Tutor: dr. Zulkifli, SpAn-KIC, MARS, MKes

Anggota Kelompok:

Reska Afriyanti 04121001005

Syarifa Aisyah 04121001018

Neneng Rianawati 04121001020

Risma Arnis Putri 04121001030

Ismel Tria Pratiwi 04121001031

Ade Trianda Rizki 04121001034

M. Ikshan Nurmansyah 04121001035

Devuandre Naziat 04121001061

Nisa Auliya 04121001071

Retno Widyastuti 04121001085

Rudi Thenggono 04121001116

Fredy Ciputra 04121001117

Fauzan Ditiaharman 04121001128

Samuel Bertua H M 04121001136

PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2013

Page 2: Skenario F Blok 27 2015.doc

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya Laporan

Tutorial Skenario F Blok 27 ini dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun laporan ini bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu akan penyelesaian

dari skenario yang diberikan, sekaligus sebagai tugas tutorial yang merupakan bagian dari

sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Tim Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat

dalam pembuatan laporan ini.

Tak ada gading yang tak retak. Tim Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan

laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik pembaca

akan sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan.

Tim Penyusun

Page 3: Skenario F Blok 27 2015.doc

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….…….. 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… 3

I. SKENARIO…………………………………………………..............………...….

4

II. KLARIFIKASI ISTILAH……………………………………………….…….…...

5

III. IDENTIFIKASI MASALAH…………………………………………….…….......

7

IV. ANALISIS MASALAH………………………………………………….…….......

8

V. LEARNING ISSUE ...........……………………………………………………......

40

VI. KERANGKA KONSEP.............................................................................................

55

VII.KESIMPULAN………………………………………………………………......... 56

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..…….............

57

Page 4: Skenario F Blok 27 2015.doc

4

Skenario F Blok 27

Tuan X, kisaran usia 27 tahun, datang ke puskesmas rawat inap diantar oleh polisi

setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak membawa kartu identitas. Dari

saksi di tempat kejadian diketahui mechanism of injury yang terjadi ialah pasien yang

mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi menabrak tiang listrik. Pasien kemudian

terpelanting dan membentur trotoar. Saat itu pasien tidak menggunakan helm. Pasien

tidak sadar setelah mengalami kecelakaan. Baju dan celana pasien basah karena darah.

Jarak tempuh antara tempat kejadian dan puskesmas sekitar 20 menit.

Pemeriksaan di IGD

Survey primer

Airway = bersuara saat dipanggil, aroma napas alkohol

Breathing = RR: 32x/menit, SpO2: 95% (dengan udara bebas), gerakan thoraks statis

dan dinamis: simetris, auskultasi paru: vesikuler (+) normal, tidak ada

ronkhi, tidak ada wheezing

Circulation = Nadi: 145x/menit (isi dan tegangan kurang), TD: 70/50 mmHg, akral

dingin lembab pucat, CRT (capillary refill time) 4 detik, urin output inisial

100 cc (warna kuning pekat)

Dissability = respond to verbal (Skala AVPU)

Exposure = temperatur: 35,5°C, Fraktur terbuka os humerus sinistra dengan

perdarahan aktif, fraktur terbuka os femur sinistra dengan perdarahan aktif

A. KLARIFIKASI ISTILAH

1. Puskesmas: mbak wid

2. Mechanism of injury: devu

3. Survey primer: sam

4. Gerakan toraks statis dan dinamis: icha

5. CRT: fauzan

6. Respond to verbal (Skala AVPU): . risma

Page 5: Skenario F Blok 27 2015.doc

5

7. Ronkhi: rudi

8. Wheezing: ikhsan

9. Vesikuler: neneng

10. SpO2: ciput

11. Airway: reska

12. Breathing: ade

13. Circulation: nisa

14. Dissability: ismel

15. Exposure: mbak wid

16. Fraktur terbuka: devu

17. Akral dingin: sam

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Tuan X, kisaran usia 27 tahun, datang ke puskesmas rawat inap diantar oleh

polisi setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak membawa kartu

identitas. Dari saksi di tempat kejadian diketahui mechanism of injury yang

terjadi ialah pasien yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi

menabrak tiang listrik. Pasien kemudian terpelanting dan membentur trotoar.

Saat itu pasien tidak menggunakan helm.

2. Pasien tidak sadar setelah mengalami kecelakaan.

3. Baju dan celana pasien basah karena darah.

4. Jarak tempuh antara tempat kejadian dan puskesmas sekitar 20 menit.

5. Airway = bersuara saat dipanggil, aroma napas alkohol

6. Breathing = RR: 32x/menit, SpO2: 95% (dengan udara bebas), gerakan

thoraks statis dan dinamis: simetris, auskultasi paru: vesikuler (+)

normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing

7. Circulation = Nadi: 145x/menit (isi dan tegangan kurang), TD: 70/50 mmHg,

akral dingin lembab pucat, CRT (capillary refill time) 4 detik, urin

output inisial 100 cc (warna kuning pekat)

8. Dissability = respond to verbal (Skala AVPU)

Page 6: Skenario F Blok 27 2015.doc

6

9. Exposure = temperatur: 35,5°C, Fraktur terbuka os humerus sinistra dengan

perdarahan aktif, fraktur terbuka os femur sinistra dengan

perdarahan aktif

C. ANALISIS MASALAH

1. Tuan X, kisaran usia 27 tahun, datang ke puskesmas rawat inap diantar oleh

polisi setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak membawa kartu

identitas. Dari saksi di tempat kejadian diketahui mechanism of injury yang

terjadi ialah pasien yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi

menabrak tiang listrik. Pasien kemudian terpelanting dan membentur trotoar.

Saat itu pasien tidak menggunakan helm.

a. Bagaimana penatalaksaan gawat darurat pasien dengan identitas yang tidak

diketahui? sam, icha.

b. Bagaimana tatalaksana awal di tempat kecelakaan? mbak wid, fauzan.

c. Bagaimana cara transfer pasien dari tempat kecelakan menuju puskesmas?

icha, fauzan.

d. Organ apa saja yang berkemungkinan mengalami cidera berdasarkan

mechanism of injury? neneng, ciput.

e. Apa dampak mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan tidak

menggunakan helm? rudi, ikhsan.

2. Pasien tidak sadar setelah mengalami kecelakaan.

a. Mengapa pasien mengalami penurunan kesadaran pada kasus? reska, ade.

b. Apa penyebab pasien tidak sadarkan diri pada kasus? reska, ismel.

c. Bagaimana tatalaksana awal pada pasien yang mengalami penurunan

kesadaran? mbak wid, devu.

3. Baju dan celana pasien basah karena darah.

a. Berapa perkiraan jumlah darah yang hilang pada kasus? reska, ade.

b. Apa makna klinis baju dan celana pasien basah karena darah? nisa, ismel.

Page 7: Skenario F Blok 27 2015.doc

7

c. Bagaimana tatalaksana pasien dengan perdarahan aktif? (secara umum)

icha, fauzan.

4. Jarak tempuh antara tempat kejadian dan puskesmas sekitar 20 menit.

a. Apa kemungkinan yang dapat terjadi selama 20 menit pasien ditransfer ke

puskesmas? ade, nisa.

5. Airway = bersuara saat dipanggil, aroma napas alkohol

a. Apa makna klinis dari pemeriksaan airway? risma, rudi.

b. Apa saja yang dinilai dari pemeriksaan airway? ikhsan, neneng.

c. Bagaimana tatalaksana jalan napas? (secara umum) rudi, neneng.

6. Breathing = RR: 32x/menit, SpO2: 95% (dengan udara bebas), gerakan thoraks

statis dan dinamis: simetris, auskultasi paru: vesikuler (+) normal, tidak ada

ronkhi, tidak ada wheezing

a. Apa makna klinis dari RR 32x/menit? Jelaskan! rudi, ikhsan.

b. Apa makna klinis dari SpO2 95%? Jelaskan! risma, ciput.

c. Bagaimana tatalaksana breathing? (secara umum) devu, sam.

d. Bagaimana cara memberikan terapi oksigen? devu, sam.

7. Circulation = Nadi: 145x/menit (isi dan tegangan kurang), TD: 70/50 mmHg,

akral dingin lembab pucat, CRT (capillary refill time) 4 detik, urin output inisial

100 cc (warna kuning pekat)

a. Apa makna klinis dari nadi 145x/menit (isi dan tegangan kurang)? Jelaskan!

reska, ismel.

b. Apa makna klinis dari TD 70/50 mmHg? Jelaskan! reska, nisa.

c. Apa makna klinis dari akral dingin, lembab pucat? Jelaskan! ade, ismel.

d. Apa makna klinis dari CRT 4 detik? Jelaskan! ade, nisa.

e. Apakah pasien sudah mengalami syok? Jelaskan mekanismenya! reska,

ismel.

Page 8: Skenario F Blok 27 2015.doc

8

f. Bagaimana klasifikasi perdarahan? (berdasarkan jumlah darah yang hilang)

nisa, ismel.

g. Bagaimana tatalaksana pasien syok pada kasus? mbak wid, fauzan.

h. Bagaimana terapi cairan pada kasus? mbak wid, devu.

i. Kapan pasien ini diberikan transfusi? sam, icha.

j. Bagaimana parameter keberhasilan tatalaksana pasien syok hipovolemik?

sam, fauzan.

8. Dissability = respond to verbal (Skala AVPU)

a. Apa makna klinis respond to verbal? Jelaskan! devu, icha.

9. Exposure = temperatur: 35,5°C, Fraktur terbuka os humerus sinistra dengan

perdarahan aktif, fraktur terbuka os femur sinistra dengan perdarahan aktif

a. Apa makna klinis temperatur 35,5°C? Jelaskan! ikhsan, ciput.

b. Apa makna klinis fraktur terbuka os humerus sinistra dengan perdarahan

aktif? Jelaskan! rudi, ikhsan.

c. Apa makna klinis fraktur terbuka os femur sinistra dengan perdarahan aktif?

Jelaskan! risma, neneng.

d. Bagaimana tatalaksana fraktur terbuka os humerus dengan perdarahan aktif?

Jelaskan! risma, ciput.

e. Bagaimana tatalaksana fraktur terbuka os femur dengan perdarahan aktif?

Jelaskan! risma, neneng.

f. Kapan dilakukan surgical rescucitation? mbak wid, fauzan.

D. HIPOTESIS

Tuan X usia 27 tahun mengalami syok hemorragic kelas III et causa fraktur

multipel terbuka dengan perdarahan aktif.

E. LEARNING ISSUE

Page 9: Skenario F Blok 27 2015.doc

9

1. Syok hemorragic reska, ade, nisa, ismel.

2. Fraktur terbuka dengan perdarahan aktif risma, rudi, ikhsan, neneng, ciput.

3. Tatalaksana kasus (terapi oksigen, terapi cairan, transfusi) mbak wid, devu, sam,

icha, fauzan.

Kumpul paling lambat besok jam 12 malam

Jangan lupa daftar pustaka & isi klarifikasi istilah

Terima kasih

LO

Definisi syok

Diagnosis kondisi syok

Klasifikasi syok hemorragic

Tatalaksana syok hemorragic

Cara memberikan terapi oksigen

Cara memberikan terapi cairan

Cara melakukan transfusi darah

Cara menatalaksana trauma

Kapan melakukan surgical rescucitation

Paramater keberhasilan tatalakasana syok

Cara transfer pasien dengan aman

Cara membuat inform konsen pada pasien yang tidak ada identitas

F. KERANGKA KONSEP

G. KESIMPULAN

Page 10: Skenario F Blok 27 2015.doc

10

DAFTAR PUSTAKA